Anda di halaman 1dari 3

KETAHUILAH, INI KODE ETIK PROGRAMMER SEBELUM MEMBANGUN BISNIS DI

BIDANG IT

Etika merupakan sekumpulan norma atau aturan yang berkenaan dengan akhlak tata cara
sebagai pedoman dalam berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik
maupun buruk. Pendapat lain menyebutkan pengertian etika adalah ilmu yang mengajarkan
tentang kesusilaan dan perilaku manusia dalam lingkup pergaulannya dengan sesama yang
menyangkut aturan, tata cara, tingkah laku yang benar. Setiap individu memiliki tanggung
jawab dan kewajiban menjalankan etika dalam berperilaku di dalam masyarakat.

Perkembangan dunia digital yang semakin pesat membuat orang memilih bisnis di bidang
teknologi informasi karena di era yang saat ini semuanya serba digital. Banyak hal
menggiurkan untuk dapat sukses di dalam bidang teknologi informasi namun juga tidak cukup
hanya mengandalkan ilmu pengetahuan dan teknologi, setiap individu yang akan membangun
bisnis di bidang ini juga harus paham mendalam ilmu tentang etika bisnis. Penemuan ahli
yang mengatakan bahwa teknologi mengambil alih fungsi mental manusia pada saat yang
sama terjadi kerugian yang di akibatkan hilangnya fungsi dari kerja mental manusia,
perubahan yang terjadi pada cara berfikir manusia sebagai akibat dari pengaruh terhadap
pelaksanaan dan cara pandang dalam menjalankan etika dalam norma kehidupan. Dalam
beberapa aspek teknologi informasi ada kaitannya dengan etika profesi, terutama dalam
memahami dan menghormati budaya kerja, memahami profesi dan jabatan, memahami
aturan-aturan di perusahaan, organisasi dan hukum. Etika profesi yang harus di pahami dalam
bidang teknologi informasi adalah kode etik yang juga sering dikenal netiket, di mana aturan
yang mengharuskan pengguna untuk memilih aplikasi perangkat lunak (software) yang
sah/legal, karena software yang mereka gunakan selalu memiliki aturan penggunaan atau
dikenal juga dengan license agreement.

Dalam dunia bisnis etika sangat diperlukan untuk melakukan, mengelola sebuah bisnis, yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan perusahaan, individu juga masyarakat
sekitar. Etika bisnis memiliki tujuan untuk mendorong kesadaran moral dan memberikan
batasan-batasan bagi para pelaku bisnis dalam membangun hubungan yang adil dan tidak
melakukan penipuan yang dapat merugikan pihak yang terkait seperti mitra bisnis, pemegang
saham, masyarakat. Dengan etika bisnis yang baik, para pelaku bisnis dapat mewujudkan
citra dan manajemen bisnis yang baik, sehingga bisa mendapatkan kepercayaan dari semua
pihak terkait.

Masalah etika bisnis akhir-akhir ini semakin banyak dibicarakan hal ini tidak lepas dari
semakin berkembangnya dunia digital yang makin merebak baik di dalam maupun di luar
negeri telah menimbulkan tantangan baru, yaitu adanya inovasi dan perubahan yang selalu
terjadi serta lapangan kerja yang semakin sedikit. Hal ini menimbulkan adanya tuntutan praktis
bisni yang baik, etis juga menjadi tuntutan kehidupan bisnis dalam pasar global. Kita bisa
bertahan jika mampu bersaing. Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, maka diperlukan etika
dalam menjalakan bisnis karena praktik yang etis dapat mengurangi produktivitas dan
mengekang efisiensi dalam dunia bisnis.
Setiap individu berhak menjalankan apa yang mereka mau kerjakan, seperti halnya
membangun usaha bisnis. Namun ketahuilah terlebih dahulu tentang dasar etika bisnis
sebelum Anda memulainya. Berikut beberapa kode etik yang dapat dijadikan pedoman
khususnya bagi seorang programmer :

a. Kontribusi terhadap masyarakat


Setiap programmer harus berusaha untuk memastikan bahwa produk atau software
yang mereka buat akan digunakan dengan tanggung jawab.
b. Jujur dan amanah
Jika programmer mengetahui ada yang tidak beres dengan sistem software, maka ia
harus segera melaporkannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
c. Beri penghargaan yang tepat untuk properti intelektual
Setiap programmer untuk tidak pernah menggunakan dan menerima penghargaan
atas pekerjaan orang lain. Bahkan bila belum dilindungi undang-undang hak cipta.
Mereka harus mengakui dan sepenuhnya menghargai karya orang lain.
d. Hormati privasi orang lain
Setiap programmer harus menulis program yang dapat melindungi informasi pribadi
pengguna. Sebisa mungkin programmer menghindari orang lain yang tidak diinginkan
memiliki akses sah ke sana.
e. Setiap programmer tidak boleh menulis kode yang sulit untuk dipahami.
f. Tidak boleh menyebarkan virus, malware.
g. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan yang didapat dari database.

Pembentukan etika bisnis dibidang teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam rangka
peningkatan kualitas seorang terhadap profesi yang digelutinya. Karena seorang profesional
yaitu menjalankan profesinya secara benar dan melakukannya menurut nilai-nilai etika yang
berlaku pada profesi tersebut.

Adapun faktor yang menyebabkan seorang programmer melanggar kode etik :

a. Tidak terbentuknya kultur dan kesadaran terhadap diri yang menyebabkan


programmer tidak menjaga martabat luhur profesinya.
b. Tidak adanya pengawasan dari lingkungan masyarakat sekitar.
c. Organisasi yang tidak dilengkapi sarana bagi masyarakat yang ingin menyampaikan
keluhannya.
d. Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat mengenai kode etik profesi.

Membangun bisnis di bidang teknologi informasi sangatlah menggiurkan keuntungannya


tetapi haruslah selalu di dasari dengan nilai-nilai etika yang baik agar tak ada pelanggaran
yang timbul mengakibatkan seorang melanggar norma sehingga mendapatkan sanksi sampai
proses hukum sesuai undang-undang yang berlaku.
Referensi :

Iko Sona Saputra, “ETIKA PROFESI BISNIS PADA BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI,”
2018.

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-tujuan-dan-contoh-etika-bisnis-dalam-
perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai