INDONESIA URBAN WATER, SANITATION, AND HYGIENE
Profil Kabupaten Jeneponto
0 5 10 Kilometer
Kab. Jeneponto
BANGKALA BARAT
BANGKALA BONTORAMBA
TAMALATEA
BINAMU
Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
IUWASH SULAWESI SELATAN/ AMBON/ JAYAPURA
Sebelas camat dari berbagai wilayah di Jeneponto
menandatangani surat kesepakatan mendukung kegiatan STBM
pada Lokakarya Program STBM dan Penyusunan Rencana Aksi
untuk Mencapai Target Stop Buang Air Besar Sembarangan
(BABS) di Kabupaten Jeneponto pada tanggal 4 April 2012.
. RUMBIA
Sulawesi Selatan
KELARA
TURATEA
BATANG
SABDO SUMARTONO/ IUWASH JAKARTA
ARUNGKEKE
Kondisi Umum
Kabupaten Jeneponto secara geografis berbatasan dengan
Kabupaten Gowa dan Takalar di sebelah Utara, Kabupaten
Bantaeng di sebelah Timur, Kabupaten Takalar sebelah Barat dan
Laut Flores di sebelah Selatan. Luas wilayah Kabupaten Jeneponto
adalah 749,79 km2 dan terdiri dari 11 kecamatan. Ada 342.700
jiwa (85.676 keluarga) yang tinggal di kabupaten ini.
Kondisi Air Bersih dan Sanitasi Jeneponto
Sebagian besar masyarakat Kabupaten Jeneponto masih
mengandalkan air tanah dangkal (sumur gali), air perpipaan
PDAM, mata air, serta air tanah melalui sumur dalam untuk
memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga. Tantangan air
bersih di Kabupaten Jeneponto adalah cakupan layanan PDAM
yang baru mencapai 10,7 persen dan rendahnya kapasitas
produksi.
Sementara itu, kondisi sanitasi di Jeneponto juga relatif tertinggal
dibandingkan wilayah lain di Sulawesi Selatan. Menurut data
 Saat ini, masih terdapat 102 desa/kelurahan di
Kabupaten Jeneponto yang masih melakukan buang
air besar sembarangan atau belum open defecation
free (ODF), sedangkan baru 11 desa/kelurahan
yang sudah menghentikan praktik buang air besar
sembarangan atau sudah ODF.
IUWASH SULAWESI SELATAN/ AMBON/ JAYAPURA

Pemerintah Kabupaten Jeneponto memiliki target

agar 7.494 jiwa (2.133 keluarga) di 14 desa/kelurahan
di bawah ini tidak lagi melakukan praktik buang air
besar sembarangan pada akhir tahun 2012:

No. Nama desa/kelurahan Kecamatan

Kegiatan pemicuan STBM bersama warga di Kabupaten Jeneponto,
Sulawesi Selatan. 1 Kel. Monro-Monro Binamu
2 Kel. Biringkassi Binamu
Bappeda Jeneponto (2012), masih banyak 3 Kel. Empoang Utara Binamu
penduduk Jeneponto yang melakukan buang air
besar sembarangan (BABS). Salah satu faktor 4 Kel. Benteng Bangkala
penyebab adalah rendahnya cakupan layanan 5 Desa Kapita Bangkala
sanitasi, yaitu baru 51,59 persen keluarga yang
memiliki jamban. 6 Kel. Tolo Timur Kelara
7 Desa Bulo-Bulo Arungkeke
Terdapat beberapa tantangan khusus bagi
pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis 8 Desa Balang Baru Tarowang
Masyarakat (STBM) khususnya Pilar 1 – Stop 9 Desa Kassi Rumbia
BABS dengan metode CLTS (Community Led
Total Sanitation) di Jeneponto, antara lain 10 Desa Bulusibatang Bontoramba
kondisi geografis berupa tanah berbatu yang 11 Desa Karelayu Tamalatea
menyulitkan pembangunan jamban, rendahnya
tingkat perekonomian masyarakat dan kurangnya 12 Desa Jombe Turatea
kesadaran masyarakat akan pentingnya praktik 13 Desa Camba-Camba Batang
hidup bersih dan sehat.
14 Desa Tuju Bangkala Barat

Untuk informasi lebih lanjut:

Indonesia Urban Water, Sanitation,
and Hygiene (IUWASH)
Jl. Perkebunan No. 8, Kel. Sinrijala
IUWASH SULAWESI SELATAN/ AMBON/ JAYAPURA

Kec. Panakukang - Makassar

Sulawesi Selatan 90231
T +62-411 435 130
F +62-411 436 074

info@iuwash.or.id
www.iuwash.or.id
www.facebook.com/iuwash
Twitter @airsanitasi
Fasilitas jamban keluarga di Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu,
Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.