Putusan 146 G 2021 Ptun - JKT 20220701165916
Putusan 146 G 2021 Ptun - JKT 20220701165916
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
NOMOR : 146/G/2021/PTUN-JKT.
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa, memutus
dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama
do
gu dengan acara biasa secara elekronik (e court) telah menjatuhkan Putusan
dengan pertimbangan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara antara :
In
A
1. ELBI PIETER, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Mengurus Rumah
Tangga, beralamat di Kampung Bowone, Kecamatan Tabukan
ah
lik
Selatan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi
Sulawesi Utara, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I ;
2. AGUSTINUS MANANOHAS, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan
am
ub
Petani, beralamat di Kampung Salurang, Kecamatan Tabukan
Selatan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi
ep
k
R
beralamat di Kampung Malamenggu, Kecamatan Tabukan Selatan
si
Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara,
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. WILSON ZETH RORONG, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Sopir,
si
beralamat di Kampung Laine, Kecamatan Manganitu Selatan
ne
Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara,
ng
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT VII ;
Penggugat I sampai dengan Penggugat VII dalam perkara ini
do
gu memberikan kuasa kepada :
1. Johny Nelson Simanjuntak, S.H.,M.H.
In
A
2. Yoel Andar Simanjuntak, S.H.,M.H.
3. Efer Koritelu, S.H.,M.H.
ah
lik
5. Claudio Yosia Tumbal, S.H.
Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat Dan
am
ub
Penasehat Hukum pada Firma Hukum JNS & Rekan, berkantor di
Apartemen Menteng Square T.B. 03 No. 55 A, Jalan Matraman
ep
30 E, Kenari, Jakarta Pusat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota
k
si
DAN :
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. SATRIA REAGEN MAHENGKENG, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan
si
Petani, Alamat Kampung Dagho Kecamatan Hesan Kabupaten
ne
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, selanjutnya disebut
ng
sebagai PENGGUGAT INTERVENSI 4 ;
5. TRULY STEVYA YOLANDA SAMATARA, Warga Negara Indonesia;
do
gu Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Alamat Kampung Hesang
Kecamatan Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi
In
A
Sulawesi Utara, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
INTERVENSI 5 ;
ah
lik
Rumah Tangga, Alamat Kampung Hesang Kecamatan Tamako
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara,
am
ub
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT INTERVENSI 6 ;
7. PETRUS SIMON, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan Karyawan
ep
Swasta, Alamat Kampung Hesang Kecamatan Tamako Kabupaten
k
si
8. CRISNALGHAMAMBANUA LAHIPE, Warga Negara Indonesia;
ne
Pekerjaan Karyawan Honorer, Alamat Kampung Lesabe I
ng
do
gu
PENGGUGAT INTERVENSI 8 ;
9. JANSEN HESKIEL ANDARISE, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan
In
A
ub
INTERVENSI 10 ;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. CHRISTOFEL LUKAS, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan
si
Petani/Pekebun, Alamat Kampung Kulur II Kecamatan Tabukan
ne
Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara,
ng
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT INTERVENSI 11 ;
do
gu Lainnya, Alamat Kampung Kulur II Kecamatan Tabukan Tengah
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara,
In
A
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT INTERVENSI 12 ;
lik
Desa, Alamat Kampung Kulur II Kecamatan Tabukan Tengah
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara,
am
ub
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT INTERVENSI 13 ;
si
15. ALEX DALITA, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan Petani/Pekebun,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
INTERVENSI 17 ;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
18. CHRISTANTO SAPUTRA MAMAMOBA, Warga Negara Indonesia;
si
Pekerjaan Pelajar / Mahasiswa , Alamat Kampung Kulur II
ne
Kecamatan Tabukan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe
ng
Provinsi Sulawesi Utara, selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT INTERVENSI 18 ;
do
gu 19. MARLINA METUSALA, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan Mengurus
Rumah Tangga, Alamat Kampung Kulur II Kecamatan Tabukan
In
A
Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara,
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT INTERVENSI 19 ;
ah
lik
Perangkat Desa, Alamat Kampung Kulur II Kecamatan Tabukan
Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara,
am
ub
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT INTERVENSI 20 ;
21. CHRISTIAN TAPADONGKO, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan
ep
Wiraswasta, Alamat Kampung Kuma I Kecamatan Tabukan
k
si
22. YANTI METARIANG, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan Mengurus
ne
Rumah Tangga, Alamat Kampung Kaluwatu Kecamatan
ng
do
gu
INTERVENSI 22 ;
lik
ub
INTERVENSI 24 ;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25. LEXYO RAKINAUNG, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan Tukang
si
Kayu, Alamat Kampung Kaluwatu Kecamatan Manganitu Selatan
ne
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara,
ng
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT INTERVENSI 25 ;
26. ANICE BOMBOIA, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan Mengurus
do
gu Rumah Tangga, Alamat Kampung Laine Kecamatan Manganitu
Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara,
In
A
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT INTERVENSI 26 ;
27. VENETSIA V. ANDEMORA, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan
ah
lik
Tabukan Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi
Sulawesi Utara, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
am
ub
INTERVENSI 27 ;
28. ELVITA SUSANTI LIPUT, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan Belum /
ep
Tidak Bekerja, Alamat Kampung Hesang Kecamatan Tamako
k
si
29. APRIUS MAKATANGIN, Warga Negara Indonesia; Pekerjaan Petani /
ne
Pekebun, Alamat Kampung Malamenggu Kecamatan Tabukan
ng
do
gu
lik
ub
1. Harimuddin, S.H.
2. Muh. Jamil, S.H.
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Warga Negara Indonesaia, Pekerjaan Pengacara / Advokat,
si
pada Kantor Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), beralamat di
ne
Jalan Mampang Prapatan IV No. 30 B, Kelurahan Tegal Parang,
ng
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal September 2021, untuk
do
gu selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT INTERVENSI ;
LAWAN :
In
A
1. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK
INDONESIA, Tempat kedudukan di Jalan Medan Merdeka Selatan
ah
lik
Nomor : 18, Jakarta Pusat, dalam perkara ini memberikan kuasa
kepada :
am
ub
1. M. Idris F. Sihite, S.H.,M.H.
2. Nuryanti Wijayanti, S.H.,M.H.
3. Sony Heru P, S.H.,M.H.
ep
k
si
6. Asvira Rahmadani, S.H.,LLM.
7. Ougy Dayyantara, S.H.,M.H.
ne
ng
do
10. Rahmat Fitriyadi, S.H.
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pusat dan Jalan Prof. Dr. Supomo, S.H. Nomor : 10, Jakarta
si
Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 13.Ks/ HK. 05/
ne
MEM.S/2021, tanggal 15 Juli 2021, untuk selanjutnya disebut
ng
sebagai TERGUGAT ;
2. PT. TAMBANG MAS SANGIHE, Suatu Badan Hukum, beralamat di Noble
do
gu House 30 th Floor, Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 4.2
No. 2 (Sub Blok 6.7), Mega Kuningan, Jakarta Selatan,
In
A
berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor : 60,
Tanggal 24 Juli 1996 yang dibuat oleh Ny.R. Aries Soetardjo S.H.,
ah
lik
yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor:
am
ub
C2-2952. HT.01.01. TH’97. tertanggal 23 April 1997, yang diwakili
oleh Terrence Kirk Filbert, Warga Negara Amerika Serikat, Jabatan
ep
Direktur Utama PT.Tambang Mas Sangihe, beralamat di Noble
k
House 30 th Floor, Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 4.2
ah
si
Gerhardus Kielnstyn, Warga Negara Selendia Baru, Jabatan
ne
Direktur PT. Tambang Mas Sangihe, beralamat di Jalan Matraman
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut;
si
1. Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
ne
ng
Jakarta Nomor: 146/PEN-DIS/2021/PTUN-JKT, tanggal 23 Juni 2021
tentang Pemeriksaan Perkara dengan acara biasa;
do
gu 2. Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta Nomor: 146/PEN-MH/2021/PTUN-JKT, tanggal 23 Juni 2021
In
tentang Penunjukan Susunan Majelis Hakim yang memeriksa dan
A
memutus perkara ini;
ah
lik
3. Telah membaca Surat Penunjukan Panitera Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta Nomor: 146/PEN-PP/2021/PTUN-JKT, tanggal 23 Juni
2021, tentang Penunjukkan Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti;
am
ub
4. Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta Nomor: 146/PEN-PP/2021/PTUN-JKT, tanggal 23 Juni
ep
k
si
Negara Jakarta Nomor : 146/PEN-HS/2021/PTUN-JKT, tanggal 5
ne
Agustus 2021, tentang Penetapan Hari Persidangan yang terbuka untuk
ng
umum;
do
6. Telah membaca Putusan Sela Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha
gu
lik
ub
ep
Intervensi;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Telah memeriksa bukti-bukti surat / tulisan, dan mendengarkan
si
keterangan Saksi dan Pendapat Ahli serta keterangan Para Pihak
ne
dipersidangan;
ng
9. Telah membaca Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara
Persidangan, serta seluruh berkas perkara dalam sengketa yang
do
gu bersangkutan;
DUDUK SENGKETA
In
A
Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Tergugat
dengan surat gugatannya tertanggal 12 Agustus 2021, diterima dan
ah
lik
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada
tanggal 14 Agustus 2021, dengan Register Perkara Nomor : 146/G/2021/
am
ub
PTUN-JKT. yang telah diperbaiki pada Pemeriksaan Persiapan tanggal
2 September 2021, dengan mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut :
ep
I. OBJEK SENGKETA :
k
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 163.K/ MB.
ah
si
Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya PT. Tambang Mas
Sangihe;
ne
ng
do
gu
lik
dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi
tindakan hukum tata saha negara yang berdasarkan peraturan
m
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa objek sengketa adalah Keputusan/Penetatapan Tertulis dari
si
Tergugat sebagai Pejabat Tata Usaha Negara berupa Persetujuan
ne
Pengingkatan Tahap Kegiatan Operasi Produksi, atau Izin Usaha
ng
Pertambangan (IUP) Operasi Produksi, dikeluarkan Tergugat
berdasarkan kewenangannya sebagai Menteri Energi dan Mineral
do
gu Republik Indonesia sesuai peraturan perundang-undangan yang
diatur ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf g, Pasal 35 ayat (1), (3) huruf
In
A
a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
ah
lik
3. Bahwa objek sengketa ditujukan secara individual hanya kepada
am
ub
PT. Tambang Mas Sangihe (Selanjutnya disebut PT TMS) sebagai
badan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, Pasal 41,
Pasal 93 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang
ep
k
si
4. Bahwa objek sengketa bersifat final karena tidak memerlukan
persetujuan atasan Tergugat dan/atau persetujuan instansi lain, tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
si
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
ne
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
ng
2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai
sebagai :
do
gu a. penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;
b. Keputusan Badan dan/atauPejabat Tata Usaha Negara di
In
A
lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara
negara lainnya;
c. berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AAUPB;
ah
lik
d. bersifat final dalam arti lebih luas;
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan /
am
ub
atau ;
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat”;
ep
7. Bahwa Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
k
si
“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam
bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata
ne
ng
dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun
di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sengketa a quo dimana para penggugat kehilangan sawah, rumah
si
dan hapusnya sertfikat hak milik serta tidak menjadi penduduk
ne
setempat, baik secara substansi maupun secara yuridis
ng
sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 7, Pasal 106 Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan
do
gu Usaha Pertambangan Mineral
masyarakat terkena dampak langsung sebagaimana ketentuan Pasal
dan Batubara – merupakan
In
A
26 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Jo. Pasal 28 s/d Pasal 35 Peraturan
ah
lik
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
9. Bahwa Tergugat adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
am
ub
Republik Indonesia adalah Menteri dalam Pemerintahan Indonesia
yang membidangi urusan pertambangan energi dan sumber daya
ep
mineral adalah “badan atau pejabat tata usaha negara” yang
k
si
umum, dan berada di wilayah kewenangan Pengadilan Tata Usaha
ne
Negara Jakarta;
ng
do
gu
tergugat”;
11. Bahwa berdasarkan uraian diatas jelaslah Gugatan terhadap objek
ah
ub
ADMINISTRASI:
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Pasal 55 Undang-Undang No 5 Tahun 1986 tentang
si
Pengadilan Tata Usaha Negara mengatur sebagai berikut:
ne
Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu Sembilan
ng
puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya
Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.
do
gu 2. Bahwa Para Penggugat mengetahui objek sengketa a quo sebagai
berikut :
In
A
a. Bahwa pada tanggal 22-24 Maret 2021, bertempat di Desa
Bowone, PT TMS dengan didampingi aparat pemerintah daerah
ah
lik
Camat Tabukan Selatan Tengah), aparat kamtibmas (Polri /
Kapolres) dan aparat keamanan negara (TNI/Kasdim 1301
am
ub
Sangihe) melakukan sosialisasi tentang rencana kegiatan
pertambangan PT TMS dengan mengundang masyarakat Desa
ep
Bowone termasuk Penggugat-I, dan Penggugat-I menghadiri
k
si
atas permintaan masyarakat peserta sosialisasi, salinan/fotocopy
ne
objek sengketa diberikan oleh penyelenggara sosialisasi;
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
objek sengketa untuk membiayai perjalanan dari Sangihe ke Jakarta
si
guna mempertanyakan, mengajukan keberatan, menuntut agar objek
ne
sengketa dibatalkan dan dicabut dengan mengajukan alasan-alasan
ng
yang relevan serta mengajukan keadaan riil di Pulau Sangihe
terutama dalam pengetahuan Penggugat-I dkk, Tergugat belum
do
gu pernah menginjakkan kakinya di Pulau Sangihe yang dijadikan lahan
eksploitasi tambang emas oleh Tergugat, dan pada tanggal 30 April
In
A
2021 Penggugat-I dkk bertemu secara langsung dengan Tergugat
Bapak Arifin Tasif (Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI) dan
ah
lik
Kemen ESDM) bertempat di kantor Tergugat Medan Merdeka
Selatan No. 18 Jakarta Pusat;
am
ub
4. Bahwa dalam pertemuan dengan Tergugat tersebut, Penggugat I dkk
meminta informasi dan klarifikasi terhadap objek sengketa sekaligus
ep
mengajukan keberatan dan permohonan agar objek sengketa
k
si
sengketa diterbitkan sudah sesuai dengan peraturan perundang-
ne
undangan yang berlaku, dan Tergugat memberikan dokumen
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia Surat Keberatan Administrasi Para Penggugat baru bisa
si
diterima Tergugat pada tanggal 9 Juni 2021;
ne
7. Bahwa Keberatan Administrasi secara tertulis tanggal 3 Juni 2021
ng
yang diterima Tergugat tanggal 9 Juni 2021 tersebut telah diajukan
secara patut oleh Para Penggugat seperti yang dimaksud pasal 77
do
gu Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan, namun ternyata sama sekali tidak ada tanggapan
In
A
Tergugat terhadap Keberatan Administrasi Para Penggugat tersebut;
8. Bahwa dengan demikian, Penggugat telah secara sempurna
ah
lik
ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 6
Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
am
ub
Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif;
9. Bahwa Gugata a quo diajukan pada tanggal 18 Juni 2021, dikaitkan
ep
dengan tanggal Keberatan Administrasi tanggal 3 Juni 2021 yang
k
si
Administrasi Pemerintahan dikaitkan pula dengan ketentun Pasal 2
ne
ayat (1) dan pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
si
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang
ne
ng
yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
disengketakan itudinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau
tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi;
do
gu 2. Bahwa Diktum objek sengketa bagian Memutuskan, Kedua,
Menetapkan: Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya PT
In
Tambang Mas Sangihe pada wilayah seluas 42.000 HA sesuai Daftar
A
Koordinat dan Peta Lampiran I dan Lampiran II, terletak di Pulau
Sangihe yang merupakan Pulau Kecil dan di Pulau Sangihe tersebut
ah
lik
terdapat hutan lindung Sahendarumang;
3. Bahwa pada kenyataannya, luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan
am
ub
42.000 HA sebagaimana Daftar Koordinat dan Peta Lampiran I dan
Lampiran II objek sengketa, terletak pada luasan 57% dari luas
ep
Pulau Sangihe yang luasnya 736,98 km2, 100% Pulau Mahumu luas
k
si
0,5974 km2, dan 100% Pulau Laotongan luas 1,5507 km2,
mencakup areal 7 (tujuh) Kecamatan dengan 80 (delapan puluh)
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
budaya dan adat istiadat, kekerabatan, kebiasaan-kebiasaan, nilai-
si
nilai sejarah dan asal-usul, makam leluhur dan makam keluarga
ne
serta kerabat, nilai-nilai agama dan rumah-rumah ibadah,
ng
persekolahan, ruang mata pencaharian sebagai petani dan nelayan,
serta ikatan emosional Para Penggugat dengan Pulau Sangihe yang
do
gu sangat kuat ringkasnya, meliputi seluruh aspek dan sendi kehidupan
Para Penggugat baik sejarah, masa kini, maupun masa depan Para
In
A
Penggugat beserta keturunan Para Penggugat akan sangat
terpengaruh akibat dari dikeluarkannya objek sengketa a quo oleh
ah
lik
tenteram dan damai telah sangat terganggu atau dirugikan oleh
terbitnya objek sengketa a quo karena pada dasarnya pemberian
am
ub
objek sengketa a quo kepada PT TMS adalah merupakan pemberian
kedaulatan-hidup Para Penggugat untuk dikuasai oleh 1 (satu)
ep
perusahaan yaitu PT TMS;
k
ah
si
dimaksud objek sengketa dari semula pertanian, perikanan, dan
pariwisata menjadi Pertambangan, berdampak langsung kepada
ne
ng
do
menjalani hidup yang tidak jelas dan tidak pasti merupakan peristiwa
gu
lik
alih ruang hidup Para Penggugat, hal ini dikuatkan dengan sikap
Tergugat yang mengesampingkan keberatan lisan maupun
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada tanggal 24 Maret 2021, PT TMS beserta beberapa perwakilan
si
pemerintah datang ke desa Bowone dan melakukan sosialiasasi
ne
ng
tentang telah terbitnya objek sengketa;
do
gu PT TMS di Desa Bowone tersebut ibarat sambaran petir di siang
bolong bagi Para Penggugat, tiba-tiba saja seluruh kehidupan dan
hak-hak hidup Para Penggugat dari petani dan nelayan
In
A
dialihfungsikan Tergugat menjadi pertambangan secara semena-
mena, dilakukan tanpa melibatkan Para Penggugat, bahkan untuk
ah
lik
sekedar informasi saja ternyata tidak dilakukan Tergugat, sehingga
Para Penggugat merasa kepentingan Para Penggugat sangat
am
ub
dirugikan oleh terbitnya objek sengketa a quo sebagaimana
ditentukan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 5 Tahun 1986 tentang
ep
k
si
sengketa a quo nyata-nyata dilakukan Tergugat secara semena-
mena dengan mengesampingkan berbagai hak yang diberikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Tanah Pertanian berisi tanaman kelapa terletak di Kampung /
si
Desa Bowone Kecamatan Tabukan Selatan Tengah
ne
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara,
ng
sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor : 00159 seluas 6.726
m2 atas nama Wolfran Manosoh (suami daeri Elbi Pieter /
do
gu Penggugat-I);
- Tanah Pertanian berisi tanaman cengkih terletak di Kampung /
In
A
Desa Bowone Kecamatan Tabukan Selatan Tengah
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara,
ah
lik
m2 atas nama Wolfran Manosoh (suami daeri Elbi Pieter /
Penggugat-I);
am
ub
- Tanah Pertanian berisi tanaman-tanaman Pala dan Sagu
terletak di Kampung/Desa Bowone Kecamatan Tabukan
ep
Selatan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi
k
si
daeri Elbi Pieter / Penggugat-I);
ne
- Tanah Pertanian berisi tanaman-tanaman kelapa terletak di
ng
do
gu
Penggugat-I);
b. AGUSTINUS MANANOHAS (Penggugat-II)
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Salurang Kecamatan Tabukan Selatan Tengah Kabupaten
si
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara di wilayah yang
ne
ng
dikenal dengan nama Tenda;
c. ESTEPANUS MAATE (Penggugat-III)
- 1 (satu) unit Bangunan Rumah Permanen terletak di Kampung
do
gu Desa Malamengu Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara;
In
A
d. DESMON SONDAK (Penggugat-IV)
lik
Desa Bulo Bulo Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara di atas tanah
am
ub
pekarangan seluas 300 m2 atas nama Anitje Adrian;
e. CHRESTIANUS TENDA (Penggugat-V)
ep
k
R
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara di atas tanah
si
500 m2;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas nama Gereja Sidang Pentakosta di Indonesia,
si
Penanggung Jawab Pdt. Wilson Zeth Rorong/Penggugat-VII;
ne
- Sebidang Tanah Pertanian berisi tanaman Kelapa, tanaman
ng
Cengkih, tanaman Pala dan 1 (satu) bangunan rumah tinggal
permenen terletak di Kampung/Desa Kalinda-01 Kecamatan
do
gu Manganitu Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi
Sulawesi Utara seluas 3.168 m2 sebagaimana Sertifikat Hak
In
A
Milik Nomor : 0001/Kalinda 01/2015 atas nama Wilson Zeth
Rorong / Penggugat-VII;
ah
lik
V. DASAR DAN ALASAN MENGAJUKAN GUGATAN
ub
Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku
A. OBJEK SENGKETA DITERBITKAN SECARA MELANGGAR
ep
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN MELAMPAUI
k
si
1. Bahwa wewenang Tergugat untuk menetapkan / memberikan
WIUP secara tegas dibatasi oleh pasal 53 Undang- Nomor 4
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa Para Penggugat sungguh tidak dapat memahami,
si
bahwa ketentuan wilayah IUP Operasi Produksi yang secara
ne
tegas dan eksplisit dibatasi luasannya paling banyak 25.000
ng
hektar, namun nyata-nyata dilanggar Tergugat tanpa dasar
hukum;
do
gu 4. Apapun alasan Tergugat melanggar batasan Undang-Undang,
jelas terbukti bahwa dalam melaksanakan wewenangnya
In
A
menerbitkan objek sengketa a quo, Tergugat telah bertindak
melampaui batas wewenang yang diberikan oleh hukum
ah
lik
Pasal 47 huruf a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020:
5. Bahwa Diktum Kelima “MEMUTUSKAN” objek sengketa
am
ub
sebagai berikut:
Jangka waktu Tahap Kegiatan Operasi Produksi sebagaimana
ep
dimaksud dalam Diktum Kesatu diberikan dengan ketentuan :
k
si
6. Bahwa ketentuan Pasal 47 huruf a Undang-Undang Nomor 3
ne
Tahun 2020 tentang perubahan atas undang undang Nomor 4
ng
do
gu
ketentuan:
Untuk pertambangan Mineral Logam paling lama 20 (dua
ah
ub
undangan;
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibatasi dengan frasa hukum paling lama 20 (dua puluh tahun)
si
oleh Pasal 47 huruf a UU 3/2020 ttg Minerba, namun pada
ne
faktanya, Tergugat dengan sengaja menerobos dan/atau
ng
menabrak dan / atau melanggar batas waktu yang ditetapkan
Undang-Undang tersebut dengan memberikan Izin Operasi
do
gu Produksi kepada PT TMS selama 33 (tiga puluh tiga) tahun;
8. Bahwa ketentuan Pasal 36 ayat (1) huruf b Undang-Undang
In
A
Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas undang undang
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
ah
lik
Operasi Produksi yang meliputi kegiatan Konstruksi,
Penambangan, Pengolahan dan/atau Pemurnian atau
am
ub
Pengembangan dan/atauPemanfaatan, serta Pengangkutan
dan Penjualan;
ep
9. Bahwa dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang
k
si
Konstruksi secara berdiri sendiri atau Izin Kontruksi sebagai
ne
Izin terpisah dengan Izin Operasi Produksi karena menurut
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mineral dan Batubara, seolah-olah jangka waktu konstruksi
si
selama 3 (tiga) tahun merupakan bagian yang terpisahkan dari
ne
ketentuan Operasi Produksi yang dimaksud Pasal 47 huruf a
ng
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas
undang undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
do
gu Mineral dan Batubara tersebut, seolah-olah kegiatan konstruksi
memerlukan Izin tersendiri yang dapat ditambahkan pada batas
In
A
waktu Izin Operasi Produksi, tegasnya, dalam melaksanakan
wewenangnya menerbitkan objek sengketa a quo, Tergugat
ah
lik
oleh hukum;
B. OBJEK SENGKETA DITERBITKAN BERTENTANGAN DENGAN
am
ub
PERSYARATAN PROSEDURAL YANG DITENTUKAN DALAM
PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN;
ep
k
si
(1) Hak atas WIUP, WPR, atau WIUPK tidak meliputi hak atas
tanah permukaan bumi
ne
ng
do
usaha pertambangan sesuai dengan ketentuan peraturan
gu
perundang-undangan;
(3) Kegiatan usaha pertambangan sebagaimana dimaksud
In
A
lik
peraturan perundang-undangan;
a. Bahwa pengecualian terhadap larangan ayat (2) Pasal 134
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang menyatakan dapat dilaksanakan setelah mendapat
si
izin dari instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan
ne
peraturan perundang-undangan, dalam hal ini, ketentuan
ng
tersebut mensyaratkan keterkaitan sektoral dengan instansi
lainnya yang diatur oleh peraturan perundang-undangan;
do
gu b. Bahwa lokasi objek sengketa berada di Pulau Sangihe
yang memiliki luas 736,98 km2 (tujuh ratus tiga puluh enam
In
A
koma sembilan delapan kilometer persegi) dan oleh
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 tentang Perubahan
ah
lik
atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Pengelolaan
Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil (PWP3K) telah
am
ub
ditetapkan sebagai pulau kecil, sebagaimana Pasal 1
Angka 3 yang berbunyi :
Pulau Kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau sama
ep
k
kesatuan Ekoistemnya;
R
si
c. Bahwa objek sengketa dikaitkan dengan kegiatan usaha
pertambangan PT TMS adalah Penanaman Modal Asing
ne
ng
do
gu
lik
ub
nasional.
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(3) Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
si
setelah mendapat rekomendasi dari bupati/walikota;
ne
(4) Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
ng
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Badan hukum yang berbentuk perseroan terbatas;
do
gu b.
c.
Menjamin akses publik;
Tidak berpenduduk;
d. Belum ada pemanfaatan oleh Masyarakat Lokal;
In
A
e. Bekerja sama dengan peserta Indonesia;
f. Melakukan pengalihan saham secara bertahap
ah
lik
kepada peserta Indonesia;
g. Melakukan alih teknologi; dan,
h. Memperhatikan aspek ekologi, sosial, dan
am
ub
ekonomi pada luasan lahan;
Bahwa dengan ketentuan tersebut maka jelaslah bahwa
ep
Tergugat wajib mendapatkan atau wajib memperoleh Izin
k
si
Tergugat, tegasnya, tanpa adanya Izin Pemanfaatan Pulau
Kecil dari Menteri Kelautan den Perikanan RI, wilayah
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Miflaul Aziz, yang pada pokoknya menjelaskan dan
si
mengklarifikasi bahwa Kementerian Kelautan dan
ne
Perikanan belum pernah mengeluarkan Izin Pemanfaatan
ng
Pulau Sangihe untuk kegiatan pertambangan PT. TMS,
tegasnya bahkan hingga gugatan ini diajukan ke
do
gu Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Izin Pemanfaatan
Pulau Sangihe untuk usaha pertambangan PT TMS tidak
In
A
pernah diterbitkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI;
f. Bahwa dalam hal ini, Tergugat telah mengabaikan
ah
lik
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
am
ub
Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil (PWP3K)yang
mewajibkan Pemanfaatan pulau-pulau kecil dan
ep
pemanfaatan perairan di sekitarnya dalam rangka
k
si
di Kabupaten Kepulauan Sangihe mencakup Pulau
ne
Sangihe yang luasnya 73.698 HA atau 736,98 km2, dan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26.A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
si
Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil
ne
(PWP3K), wajib mendapatkan atau wajib memperoleh Izin
ng
Pemanfaatan Pulau Kecil dari Menteri Kelautan dan
Perikanan RI untuk masing-masing pulau yakni Pulau
do
gu Sangihe (luas 736,98 km2), Pulau Mahumu (luas 3,7815
km2), Pulau Batunderang (luas 2,7266 km2), Pulau Lenggis
In
A
(luas 0,2617 km2), Pulau Batuwingkung (luas 0,5974 km2),
dan Pulau Laotongan (luas 1,5507 km2) dihubungkan
ah
lik
dilaksanakan sebagaimana ketentuan Pasal 3 huruf f,
Pasal 36 ayat (2) dan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 3
am
ub
Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 4 Tahuhj 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
ep
Batubara, walaupun Izin Pemanfaatan Pulau dari Menteri
k
si
menerbitkan objek sengketa, haruslah terlebih dahulu
ne
sudah ada Izin Pemanfaatan Pulau Kecil dari Menteri
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jaminan hukum Pasal 3 huruf f, Pasal 36 ayat (2) dan Pasal
si
90 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang
ne
Pertambangan Mineral dan Batubara;
ng
2. Bahwa ketentuan Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor
41 tahun 1999 tentang Kehutanan, sebagaimana kutipan
do
gu berikut:
(1) Penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan
In
A
pembangunan di luar kegiatan kehutanan hanya dapat
dilakukan di dalam kawasan hutan produksi dan hutan
lindung;
ah
lik
(2) Penggunaan kawasan hutan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dilakukan tanpa mengubah fungsi
am
ub
pokok kawasan hutan;
(3) Penggunaan kawasan hutan untuk pertambangan
dilakukan melalui pemberian izin pinjam pakai oleh
ep
Menteri dengan mempertimbangkan batasan luas dan
k
si
penambangan dengan pola penambangan terbuka;
(5) Pemberian izin pinjam pakai sebagaimana dimaksud
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI atau bertentangan
si
dengan Pasal 39 ayat 3 Undang-Undang Nomor 4 Tahun
ne
1999 tentang Kehutanan;
ng
4. Bahwa menurut Undang-Undang, walaupun Izin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan bukan syarat pertambangan untuk
do
gu mendapatkan objek sengketa, namun jaminan hukum dari
Pasal 3 huruf f dan Pasal 90 undang undang Nomor 4
In
A
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
serta Pasal 36 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun
ah
lik
2020 tentang perubahan atas undang undang Nomor 4
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
am
ub
tentang kepastian hukum objek sengketa dapat
dilaksanakan, maka seyogyanya berdasarkan ketentuan
Pasal 39 ayat (3) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999
ep
k
si
Kawasan Hutan (IPPKH) dari Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan RI;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa seyogyanya Tergugat tidak dengan sembrono dalam
si
menerbitkan objek sengketa a quo, karena menurut hukum,
ne
wilayah Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan di Pulau
ng
Sangihe adalah kawasan yang dilarang untuk usaha
pertambangan oleh Pasal 134 ayat (2) Undang-Undang
do
gu Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara;
In
A
7. Bahwa menurut hukum, sebelum rezim Omnibus Law,
syarat yang menjadi dasar diterbitkannya objek sengketa a
ah
lik
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja, telah dirubah menjadi Rekomendasi Lingkungan
am
ub
yakni Keputusan Kelayakan Lingkungan (KKL) yang
ditetapkan oleh Pemerintah berdasarkan hasil uji kelayakan
ep
lingkungan hidup, sebagaimana ketentuan Pasal 24 ayat
k
si
telah diubah oleh Pasal 22 Undang-Undang Nomor 11
ne
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, sebagai berikut :
ng
do
gu
ayat (4):
Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah menetapkan
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penerbitan Peizinan Berusaha, atau persetujuan
si
Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah;
ne
8. Bahwa Izin Lingkungan maupun Rekomendasi Lingkungan
ng
(SKKL) pada dasarnya merupakan bagian akhir proses
Amdal, untuk selanjutnya dijadikan dasar diterbitkannya
do
gu perizinan berusaha, dalam hal ini objek sengketa;
In
A
tentang rencana kegiatan PT TMS, tidak ada pengumuman-
pengumunan Tergugat maupun PT TMS yang dapat
ah
lik
diketahui secara patut oleh Para Penggugat yang nota
bene tinggal di tengah-tengah lokasi objek sengketa di
am
ub
Pulau Sangihe, sama sekali tidak ada informasi yang
diterima oleh Para Penggugat mengenai rencana kegiatan
PT TMS, seluruh prosesnya tidak melibatkan masyarakat
ep
k
si
mendapatkan Izin Lingkungan yang merupakan dasar
diterbitkannya Izin Berusaha (IUP Operasi Produksi objek
ne
ng
do
Discussion, tidak ada deseminasi, tidak ada dialog
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kegiatan sebagai karyawan PT TMS yang diwajibkan oleh
si
objek sengketa untuk mengembangkan ekonomi
ne
masyarakat di sekitar pertambangan (yang nota bene lebih
ng
sejahtera dengan menjadi tuan atas sumber daya alam
yang kaya raya dan melimpah ruah daripada menjadi kuli
do
gu PT TMS) melalui program Corporate Social Responsibility
(CSR) yakni mengubah profesi Para Penggugat dari
In
A
nelayan dan petani menjadi karyawan pada tuan investor
PT TMS yang diagung-agungkan Tergugat sebagai
ah
lik
melalui penyerahan kedaulatan Para Penggugat kepada PT
TMS tersebut. Tergugat bukannya membantu membuka
am
ub
ruang pengembangan bagi perikanan, kelautan dan
pertanian untuk meningkatkan atau memicu pertumbuhan
ep
fundamental ekonomi, malah mengalih fungsinya
k
si
Para Penggugat dan seluruh masyarakat di Pulau Sangihe.
ne
Tegasnya, tergugat telah mengabaikan kewajibannya yang
ng
do
gu
yang berbunyi :
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Ketentuan lebih lanjut mengenai proses pelibatan
si
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ne
diatur dalam Peraturan Pemerintah;
ng
10. Bahwa dalam hal ini nyata-nyata yang tidak dipenuhi
dan/atau dilanggar oleh Tergugat adalah Pasal 27 ayat (1)
do
gu huruf a,
Nomor 22
28, 29, 30, 31, 32, 33 Peraturan Pemerintah
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
In
A
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang
pada pokoknya mengatur tentang hak Para Penggugat
ah
lik
dalam proses objek sengketa a quo agar dapat
memanfaatkan forum pelibatan msayarakat tersebut untuk
am
ub
memberikan saran, pendapat, dan sikap terhadap rencana
kegiatan pertambangan emas tersebut;
ep
k
si
Persyaratan Prosedural yang ditentukan dalam Peraturan
Perundang – Undangan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pencemaran lingkungan dan / atau merugikan Masyarakat
si
sekitarnya;
ne
ng
Bahwa baik Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007
tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil
do
gu (PWP3K), maupun Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun
In
A
2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, ataupun
ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya, tidak
ah
lik
terdapat ketentuan despensasi atau tidak ada pengecualian
atau hak diskresi Tergugat untuk menerbitkan objek sengketa
am
ub
dengan cara melanggar atau mengesampingkan ketentuan
Pasal 35 huruf k Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil tersebut, tegasnya,
ep
k
si
sifatnya final dan mengikat dalam kaitannya dengan objek
sengketa a quo;
ne
ng
do
gu
lik
a. Unsur ekologis;
1. Bahwa dalam acara sosialisasi yang dilaksanakan oleh
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kecamatan Tabukan Selatan Tengah Kabupaten
si
Kepulauan Sangihe, Penggugat I (Elbi Pieter) hadir / ikut
ne
serta dalam acara sosialisasi tersebut pada tanggal 24
ng
Maret 2021 dan mendapatkan fotocopy Izin Lingkungan
PT TMS yakni Keputusan Kepala Dinas Penanaman
do
gu Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Sulawesi Utara Nomor 503/DPMTSPD/IL/182/ IX/2020
In
A
tanggal 15 September 2020 tentang Pemberian Izin
Lingkungan Kegiatan Penambangan Emas PT Tambang
ah
lik
Sulawesi Utara (Selanjutnya disebut Izin Lingkungan);
2. Bahwa pada bulan November 2020, ketentuan Izin
am
ub
Lingkungan telah dicabut oleh Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibus Law)
ep
sehingga ketentuan hukum lingkungan yang merupakan
k
si
Lingkungan Hidup (KKLH) yang merupakan ujung dari
ne
proses AMDAL sebagaimana ketentuan Pasal 24 ayat
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3 Tahun 2020 tenntang Perubahan atas Undang-Undang
si
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
ne
dan Batubara, tidak ditemukan dalam Konsiderans
ng
maupun Diktum objek sengketa namun walaupun
demikian, dapatlah disimpulkan bahwa dokumen AMDAL
do
gu yang digunakan oleh PT TMS dapat dipastikan diketahui
oleh Tergugat sebagai bagian dari proses perijinan
In
A
pertambangan tersebut;
5. Bahwa pada kenyataannya tindakan Tergugat nyata-
ah
lik
pemberian izin pertambangan (objek sengketa) yang
wajib berbasis perlindungan dan keberlangsungan
am
ub
(sustainability) dan kelestarian lingkungan dalam
pengelolaan pertambangan tersebut;
ep
6. Bahwa dalam mengambil keputusan tata usaha negara
k
si
Pasal 44 Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang
ne
Perlindungan dan Pengelolahan Lingkungan Hidup Jo
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agung RI Nomor 291K/TUN/2013 tanggal 24 September
si
2013 halaman 59-60, pada pokoknya mewajibkan
ne
Tergugat in casu memperhatikan dan mempertimbang-
ng
kan pelestarian fungsi lingkungan hidup dalam hal ini,
pelestarian fungsi lingkungan hidup di lokasi objek
do
gu sengketa (Pulau Sangihe)
pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup di
dengan menjamin
In
A
Pulau Sangihe tersebut oleh generasi sekarang
(Tergugat dan PT TMS) dengan tidak boleh mengorban-
ah
lik
atas sumber daya alam dan lingkungan hidup
(intergenarational equity) sebagaimana dimaksud Pasal
am
ub
3 huruf f Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolahan Lingkungan Hidup
ep
(catatan: Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 291 K/
k
si
pertambangan di Pulau-Pulau Kecil di Indonesia yang
ne
melibatkan keputusan Pemerintah di bidang pengelolaan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
umat manusia karena terancam keberadaannya di dunia
si
hanya tersisa pada Kawasan hutan lindung di wilayah
ne
tersebut (catatan: Burung seriwang sudah dinyatakan
ng
punah 1 abad yang silam tetapi ternyata masih terdapat
di Sahendarumang yang memiliki hutan purba), serta di
do
gu seluruh pesisir terdapat kawasan hutan mangrove
(green belt) sebagaimana Surat Keputusan Menteri
In
A
Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.734/ Menhut-
II/2014 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan
ah
lik
8. Bahwa pada kenyataannya, dokumen lingkungan yang
berisi kajian lingkungan pertambangan PT TMS
am
ub
diberikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi
Utara untuk wilayah seluas 65 HA (enam puluh lima
ep
Hektar) sedangkan objek sengketa diberikan seluas
k
si
menurut hukum adalah dasar diterbitkannya Izin
ne
Berusaha yakni objek sengketa (IUP Operasi Produksi),
ng
do
gu
65 Hektar;
10. Bahwa selain itu, jika Tergugat bertindak hati-hati
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempertimbangkan secara seksama dari syarat-syarat
si
hukum penerbitan objek sengketa a quo;
ne
11. Bahwa dengan demikian jelaslah bahwa unsur ekologis
ng
dari ketentuan pasal 35 huruf k UU 1/2014 ttg PWP3K
nyata-nyata dilanggar oleh Tergugat;
do
gu 3. Unsur teknis, unsur sosial dan/atau unsur budaya;
a. Bahwa Pulau Sangihe terletak di wilayah yang berbatasan
In
A
dengan Negara Philipina, merupakan Kawasan Perbatasan
sebagai Kawasan Strategis Nasional yang berkaitan erat
ah
lik
peraturan perundang-undangan yang memiliki kekhususan-
kekhususannya, antara lain dengan Peraturan Presiden
am
ub
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang
Kawasan Perbatasan;
ep
b. Bahwa pada faktanya, Pulau Sangihe terkategori sebagai
k
si
banjir, longsor dan gempa bumi yang terjadi akibat siklus
ne
perubahan (curah hujan) yang lazim maupun oleh
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 (dua) gunung api aktif bawah laut yaitu gunung api Kawio
si
di perairan utara Pulau Sangihe (sekitar 1 mil) dan gunung
ne
api Banua Wuhu Mahangetang di perairan bagian selatan
ng
Pulau Sangihe, tegasnya sangat rawan dengan bencana
gempa vulkanik;
do
gu c. Bahwa oleh keadaan tingginya intensitas reaksi alam yang
cenderung membawa malapetaka bencana alam tersebut,
In
A
telah dirasakan dan dialami masyarakat Pulau Sangihe
selama berabad-abad, sehingga oleh kearifan lokal
ah
lik
dan tidak langsung, maupun bersifat fisis demi menjaga
alam, lingkungan, dan keberadaan Pulau Sangihe yang
am
ub
dapat dilihat pada kearifan lokal masyarakat Sangihe
berupa penyelenggaraan acara ritual adat Tulude yang
ep
wajib diselenggarakan setiap awal tahun oleh Pemerintah
k
si
mensyukuri keselamatan dan segala hal yang telah terjadi
ne
di tahun sebelumnya, memohon “I Genggona Langi”
ng
do
gu
dalam maknanya;
d. Bahwa selain itu, kearifan lokal masyarakat Sangihe telah
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak sekedar menyatakan betapa kayanya Pulau Sangihe
si
tersebut, tetapi juga tidak boleh dieksploitasi karena
ne
keberlangsungan Pulau Sangihe wajib dijaga dan
ng
dipelihara oleh seluruh masyarakat dan keturunannya;
e. Bahwa berangkat dari local wisdom tersebut, maka selama
do
gu berpuluh tahun Putra-Putri Sangihe disekolahkan dari hasil
perikanan laut dan hasil tanaman di tanahnya (banua)
In
A
antara lain kelapa, pala, cengkih, dan hasilnya dapat dilihat
saat ini berupa begitu banyaknya Pelaut-Pelaut andal yang
ah
lik
raksasa, dalam bidang militer, Kepolisian, Ilmuwan,
Birokrat, Nelayan Tradisional sangat andal, ahli-ahli hukum
am
ub
(akademisi, praktisi, Jaksa, Hakim), dalam hal ini, tidak
satupun Putra-Putri Sangihe itu dibiayai dari pertambangan
ep
emas.
k
si
atas, merupakan pelanggaran terhadap adat istiadat
ne
setempat yang disebut pelanggaran terhadap “tatanatang
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepolisian disebut PETI (penambangan tanpa izin) yang
si
satu demi satu ditangkapi dan diproses pidana di
ne
Pengadilan;
ng
g. Bahwa oleh karena objek sengketa secara peraturan
perundang-undangan maupun secara adat istiadat dan
do
gu budaya setempat dari masyarakat Sangihe, objek sengketa
sangat beresiko terhadap keselamatan seluruh Pulau
In
A
Sangihe, maka operasi pertambangan emas PT. TMS yang
didasari objek sengketa a quo, sangat ditolak oleh
ah
lik
kalangan agama, Opo Lao-Opo Lao (kepala-kepala Desa),
tokoh-tokoh masyarakat, kalangan aktivis HAM,
am
ub
masyarakat awam maupun masyarakat Sangihe pada
umumnya, termasuk Para Penggugat;
ep
h. Bahwa dengan demikian, jelaslah bahwa objek sengketa a
k
si
dalam bidang Pertahanan dan Keamanan Negara di
ne
wilayah perbatasan Negara Republik Indonesia dengan
ng
do
gu
a quo;
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terlebih dahulu, tegasnya objek sengketa akan merubah fungsi
si
hutan;
ne
ng
5. Berdasarkan uraian diatas jelaslah bahwa subtansi objek
sengketa a quo bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan.
do
gu V.2.OBJEK SENGKETA BERTENTANGAN DENGAN ASAS-ASAS
UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK (AAUPB) :
In
A
1. Bahwa Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB)
diatur ketentuan Pasal 10 UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang
ah
lik
Administrasi Pemerintahan yang berbunyi:
AAUPB yang dimaksud Undang-Undang ini meliputi asas :
am
ub
a. Kepastian Hukum;
b. Kemanfaatan;
ep
c. Ketidakberpihakan;
k
d. Kecermatan;
ah
si
f. Keterbukaan;
g. Kepentingan Umum; dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Angka 4: Asas Keterbukaan;
si
Angka 5: Asas Proporsionalitas, dan
ne
Angka 6: Asas Akuntabilitas;
ng
3. Bahwa dari seluruh uraian gugatan ini dapat disimpulkan bahwa
Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa a quo telah
do
gu melanggar beberapa Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik
(AAUPB) yang diurai berikut ini :
In
A
A. Penerbitan Objek Gugatan bertentangan dengan Asas Kemanfaatan
ah
lik
4. Bahwa apakah objek sengketa secara ekonomi menguntungkan
Masyarakat sekitarnya ? ;
am
ub
a. Bahwa PT TMS merupakan perusahaan multi nasional
berbentuk Perseroan Terbatas, bukan bagian dari
Kementerian Sosial, bukan pula santa claus atau malaikat
ep
k
si
sebagaimana diketahui umum, setiap perusahaan dalam
berbisnis termasuk PT TMS akan melaksanakan prinsip
ne
ng
do
sebesar-besarnya’;
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
harus beralih profesi menjadi pekerja tambang karena ruang
si
hidupnya berada di tengah-tengah lokasi wilayah
ne
pertambangan PT TMS untuk menjadi karyawan perusahaan
ng
pertambangan tersebut yang nota bene menggunakan
teknologi tinggi (hi tech), setidak-tidaknya apakah CSR
do
gu tersebut akan mendatangkan keuntungan ekonomi bagi Para
Penggugat yang selama berabad-abad hidup serba tidak
In
A
berkekurangan dan mampu eksis dalam tatanan masyarakat
tradisional maupun masyarakat mutakhir saat ini yang tidak
ah
lik
ruah di ruang hidup Para Penggugat?
c. Bahwa kehidupan Para Penggugat di Pulau Sangihe selama
am
ub
berabad-abad sebelum adanya objek sengketa a quo,
berlangsung aman tenteram, damai, dan sejahtera, tidak
ep
kelaparan, hidup dari hasil pertanian dari tanah milik Para
k
si
mampu membiayai sekolah dan kesehatan anak-anak
ne
sampai tingkat tertinggi yang bisa dicapai;
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penduduk di luasan 42.000 hektar tidak lagi dapat
si
mempertahankan profesi sebagai nelayan dan profesi petani
ne
yang jauh lebih menguntungkan dan berkelanjutan
ng
(sustainable) dibanding menjadi kuli di perusahaan tambang,
tegasnya, tindakan / ulah Tergugat menerbitkan objek
do
gu sengketa secara semena-mena
berakibat Para Penggugat harus beralih profesi karena
dan melawan hukum
In
A
perubahan ekosistem – entah profesi apa – dan oleh
karenanya harus dituntut pertanggungjawaban hukumnya
ah
pada Tergugat;
lik
e. Bahwa jika saja Tergugat taat hukum, maka seyogyanya
Tergugat juga mempertimbangkan kontradiksi atau benturan
am
ub
objek sengketa a quo terhadap Undang--Undang Nomor 7
Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan
ep
Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam karena
k
si
konteks ketahanan pangan sebagaimana Undang-Undang
ne
Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan
ng
Pemberdayaan Petani;
f. Bahwa dengan demikian, dapatlah disimpulkan bahwa unsur
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2017 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan
si
Negara di Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo,
ne
Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Kalimantan Timur dan
ng
Provinsi Kalimantan Utara;
h. Bahwa dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa objek
do
gu sengketa
termasuk Para Penggugat;
merugikan ekonomi masyarakat sekitarnya
In
A
B. Penerbitan Objek Gugatan bertentangan dengan Asas Kepentingan
Umum.
ah
lik
negara atau malah merugikan dan membahayakan keamanan
atau pertahanan negara ?
am
ub
a. Bahwa sudah merupakan kewajiban hukum Tergugat
sebelum menerbitkan objek sengketa untuk memperhatikan
ep
secara seksama tentang akibat dari pelaksanaan objek
k
si
Jangka Menengah dan Jangka Panjang, artinya, tidaklah
ne
sekedar mewajibkan PT TMS menyusun dan mengajukan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
cengkeh, merusak tegakan pohon-pohon, serta merusak
si
perairan laut di sekitarnya, ringkasnya merusak lingkungan
ne
hidup masyarakat, dengan limbah di ruang hidup Para
ng
Penggugat hal mana tidak jelas pengelolaan limbahnya bagi
Para Penggugat karena Para Penggugat tidak dilibatkan
do
gu dalam proses AMDAL dan proses objek sengketa;
c. Bahwa semua kerusakan lingkungan yang akan ditimbulkan
In
A
oleh pelaksanaan objek sengketa, secara ilmiah dan faktual
dapat dihitung melalui instrumen ilmiah yang disebut valuasi
ah
ekonomi lingkungan;
lik
d. Bahwa pertanyaannya adalah, apakah nilai (value)
kerusakan lingkungan yang secara ilmiah yang dapat
am
ub
dihitung tersebut telah dipertimbangkan oleh Tergugat, oleh
karena segala kerugian tersebut yang berujung pada
ep
tingginya potensi bencana alam di ruang hidup Para
k
si
termasuk nasib Para Penggugat dan masyarakat jika
ne
menjadi korban bencana alam harus dievakuasi/direlokasi
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. Bahwa dengan demikian, dapatlah disimpulkan bahwa objek
si
sengketa sangat merugikan kehidupan masyarakat yang
ne
berada di tengah-tengah lokasi objek sengketa serta
ng
masyarakat di luar wilayah objek sengketa di sekitar wilayah
pertambangan objek sengketa tersebut. Dengan uraian ini
do
gu maka jelaslah bahwa objek sengketa a quo bertentangan
dengan Asas Kepentingan Umum;
In
A
C. Penerbitan obyek sengkta bertentangan dengan Asas Tidak
Menyalahgunakan Kewenangan.
ah
lik
6. Bahwa Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo secara
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,
am
ub
diterbitkan secara melanggar Undang-Undangnya sendiri yang
merupakan payung hukum bagai Tergugat yakni Pasal 134 dan
Pasal 53 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
ep
k
si
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertmbangan
Mineral dan Batubara, dan secara melanggar Pasal 26.A
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerbitkan objek sengketa, melampaui wewenangnya dan /
si
atau atau menyalahgunakan wewenangnya untuk tujuan lain dari
ne
maksud diberikannya wewenang itu oleh Negara terhadapnya
ng
(abuse of power atau detournement de pouvoir);
do
gu perundang-undangan adalah bukti Tergugat Melanggar Asas
Tidak Menyalahgunakan Kewenangan;
In
A
D. Bahwa Penerbitan obyek Sengketa betentangan dengan Asas
Kecermatan yakni ;
ah
lik
7. Bahwa sejak publik mengetahui objek sengketa telah diterbitkan
Tergugat antara bulan April s/d Juni 2021, telah terjadi
am
ub
gelombang protes masyarakat terhadap objek sengketa a quo
yang ditujukan kepada Tergugat dan Presiden RI sebagai atasan
Tergugat;
ep
k
si
telah menyurati Tergugat, dan menurut informasi, surat tersebut
diantar langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yakni Kejahatan Lingkungan yang Berpotensi melahirkan
si
genosida) di wilayah perbatasan negara RI, dan lain-lainnya;
ne
11. Bahwa gelombang protes dan penolakan berbagai lapisan
ng
masyarakat tersebut, rupa-rupanya membuat Tergugat
mengevaluasi objek sengketa tersebut, kemudian sebagaimana
do
gu informasi yang Para Penggugat peroleh dari media massa,
Tergugat berencana menciutkan luas wilayah pertambangan
In
A
objek sengketa a quo dari 42.000 HA menjadi 4.500 HA, dan
perkembangan terkini menurut informasi dari media massa,
ah
lik
sengketa a quo menjadi 25.000 HA;
12. Bahwa fakta mengenai rencana Tergugat menciutkan luas
am
ub
wilayah objek sengketa adalah fakta tentang terdapat kekeliruan
dan / atau kesalahan Tergugat dalam menerbitkan objhek
ep
sengketa, nyata-nyata merupakan bukti bahwa Tergugat tidak
k
si
ASAS PROPORSIONALITAS.
ne
13. Tergugat menerbitkan objek sengketa dapat membahayakan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
detournement de pouvoir) maka menjadi nyata bahwa
si
Keputusan Tergugat a quo adalah keputusan yang tidak
ne
memenuhi syarat Asas Akuntabilitas yaitu keputusan yang tidak
ng
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
do
gu ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
15. Bahwa Tergugat bukannya menegakkan asas dan tujuan yang
In
A
diatur Pasal 2 dan Pasal Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara tetapi malah
ah
lik
hukum itu sendiri yang dapat merubah-rubah tanpa dasar
hukum;
am
ub
Pasal 2.
si
c. Partisipatif, transparansi, dan akuntabilitas;
e. Berkelanjutan dan berwawasan lingkungan;
ne
ng
Pasal 3.
Dalam rangka mendukung pembangunan nasional yang
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Mendukung dan menumbuhkembangkan kemampuan
si
nasional agar lebih mampu bersaing di tingkat nasional,
regional dan internasional;
ne
ng
e. Meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, daerah, dan
negara, serta menciptakan lapangan kerja sebesar-besar
kesejahteraan rakyat; dan
do
gu f. Menjamin kepastian hukum dalam penyelenggaraan
kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara;
16. Bahwa untuk menguji kelayakan atau ketidaklayakan objek
In
A
sengketa di pulau kecil, alat uji yang digunakan adalah beberapa
ketentuan yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
ah
lik
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 tahun 2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil;
am
ub
Bahwa Pasal 4 huruf a Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 tahun 2007
tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil,
ep
k
berbunyi :
ah
si
dengan tujuan:
ne
ng
do
gu
(PWP3K) berbunyi :
ah
ub
(5) Pariwisata;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(6) Usaha perikanan dan kelautan dan industri perikanan secara
si
lestari;
(7) Pertanian organik; dan / atau
ne
ng
(8) Peternakan;
18. Bahwa berdasarkan uraian diatas jelaslah penerbitan Objek
do
gu sengketa bertentangan dengan Asas Akuntabilitas.
Bahwa dari seluruh uraian tentang Asas-Asas Umum Pemerintahan
yang Baik (AAUPB) maka jelaslah, Terbukti TergugaT nyata-nyata
In
A
menerbitkan Ojek Sengketa a quo bertentangan Asas-Asas Umum
Pemerintahan yang Baik.
ah
lik
VI. ALASAN-ALASAN MENDESAK UNTUK PENUNDAAN OBJEK
SENGKETA:
am
ub
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 67 ayat (2) dan (3) UU 51
tentang Perubahan Kedua Atas tahun 1986 tentang Peradilan Tata
ep
Usaha Negara, Para Penggugat dapat mengajukan Permohonan
k
si
yang berkekuatan hukum tetap yang dapat diajukan secara
ne
bersamaan dalam gugatan dan dapat diputus terlebih dahulu dari
ng
do
1. Bahwa jika objek sengketa tetap dilaksanakan, maka akan lebih
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketakutan, kekuatiran yang luar biasa atas kehidupan saat ini
si
dan masa depan Para Penggugat beserta keturunan, Para
ne
Penggugat menjadi panik dan merasa sangat tertekan (stress)
ng
karena sekonyong-konyong nasib Para Penggugat sekarang
berada dalam genggaman kekuasaan PT TMS, yakni suatu
do
gu keadaan yang sangat merugikan hak-hak hidup dan sangat
mendesak bagi kehidupan Para Penggugat untuk mendapatkan
In
A
perlindungan atas hak-hak asasi Para Penggugat sebagaimana
diatur ketentuan Pasal 17, Pasal 30 dan Pasal 35 Undang-
ah
lik
Objek Sengketa yang digugat tetap dilaksanakan;
am
ub
3. Bahwa akan hilangnya Persekolahan, rumah-rumah ibadah,
makam leluhur, makam keluarga, sawah, kebun cengkeh dan
pala serta wilayah adat budaya yang disakralkan warga
ep
k
si
ragaman situs adat budaya masyarakat setempat, dan akan
lebih merugikan lagi kepentingan Para Penggugat;
ne
ng
do
5. Bahwa apabila objek sengketa a quo dilaksanakan maka para
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi
si
Utara, sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor : 00159
ne
seluas 6.726 m2 atas nama Wolfran Manosoh (suami dari
ng
Elbi Pieter / Penggugat-I);
- Tanah Pertanian berisi tanaman cengkih terletak di
do
gu Kampung/Desa Bowone Kecamatan Tabukan Selatan
Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi
In
A
Utara, sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor : 00088
seluas 4.003 m2 atas nama Wolfran Manosoh (suami dari
ah
Elbi Pieter/Penggugat-I);
lik
- Tanah Pertanian berisi tanaman-tanaman Pala dan Sagu
terletak di Kampung/Desa Bowone Kecamatan Tabukan
am
ub
Selatan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi
Sulawesi Utara, sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor :
ep
00160 seluas 528 m2 atas nama Wolfran Manosoh (suami
k
si
di Kampung/Desa Bowone Kecamatan Tabukan Selatan
Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi
ne
ng
do
gu
Elbi Pieter/Penggugat-I);
b. AGUSTINUS MANANOHAS (Penggugat-II)
- 1 (satu) unit Bangunan Rumah Permanen terletak di
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. ESTEPANUS MAATE (Penggugat-III)
si
- 1 (satu) unit Bangunan Rumah Permanen terletak di
Kampung/Desa Malamengu Kecamatan Tabukan Selatan
ne
ng
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara;
d. DESMON SONDAK (Penggugat-IV).
do
gu - 1 (satu) unit Bangunan Rumah Permanen terletak di
Kampung/Desa Bulo Bulo Kecamatan Tabukan Selatan
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara di
In
A
atas tanah pekarangan seluas 300 m2 atas nama Anitje
Adrian;
ah
lik
e. CHRESTIANUS TENDA (Penggugat-V)
- 1 (satu) unit Bangunan Rumah Permanen terletak
Kampung / Desa Kalagheng Kecamatan Tabukan Selatan
am
ub
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara di
atas tanah 500 m2;
ep
- Tanah Pertanian seluas kurang lebih 30.000 m2 berisi
k
si
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara;
ne
f. STEIFENLIE PONTOH (Penggugat-VI).
ng
do
gu
ub
Penggugat-VII;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebidang Tanah Pertanian berisi tanaman Kelapa,
si
tanaman Cengkih, tanaman Pala dan 1 (satu) bangunan
ne
rumah tinggal permenen terletak di Kampung/Desa
ng
Kalinda-01 Kecamatan Manganitu Selatan Kabupaten
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara seluas 3.168
do
gu m2 sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor :
Kalinda 01/2015 atas nama Wilson Zeth Rorong /
0001/
In
A
Penggugat-VII;
lik
beralasan hukum bagi Para Penggugat untuk memohon Penundaan
Pelaksanaan Objek Sengketa a quo selama pemeriksaan sengketa sedang
am
ub
berjalan sampai dengan ada putusan yang berkekuatan hukum tetap
sebagaimana diatur ketentuan Pasal 67 ayat (4) huruf a Undang-Undang
Nomor 51 tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;
ep
k
mohon kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta cq. Majelis
R
si
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan mohon berkenan untuk mengeluarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peningkatan Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya
si
PT Tambang Mas Sangihe selama pemeriksaan perkara a quo sampai
ne
dengan adanya putusan berkekuatan hukum tetap;
ng
VII. PETITUM
do
gu Berdasarkan hal-hal sebagaimana telah diuraikan di atas, Para
Penggugat mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo
kiranya berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :
In
A
(1) Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
(2) Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tergugat yaitu
ah
lik
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 163. K/
MB.04/DJB/2021 Tanggal 29 Januari 2021 tentang Persetujuan
am
ub
Peningkatan Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya
PT Tambang Mas Sangihe;
ep
(3) Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Tergugat yaitu
k
si
Peningkatan Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya
PT. Tambang Mas Sangihe ;
ne
ng
do
Bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, pihak Tergugat dan
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa jiwa dari Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 tersebut telah pula
si
dimaknai oleh Mahkamah Konstitusi sebagaimana dalam Putusan
ne
Mahkamah Konstitusi Nomor 001-021-022/PUU-I/2003 yang
ng
menyatakan
do
gu memberikan mandat kepada negara untuk mengadakan kebijakan
(beleid) dan tindakan pengurusan (bestuursdaad), pengaturan
In
(regelendaad), pengelolaan (beheersdaad), dan pengawasan
A
(toezichthoudensdaad) untuk tujuan sebesar-besar kemakmuran
rakyat. Fungsi pengurusan (bestuursdaad) dilakukan oleh
ah
lik
pemerintah dengan kewenangannya untuk mengeluarkan dan
mencabut fasilitas perizinan (vergunning), lisensi (licentie) dan
konsesi (concetie)”.
am
ub
3. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 8 UU No. 1 Tahun 1967 tentang
Penanaman Modal Asing jo. Pasal 10 UU No. 11 Tahun 1967 tentang
ep
k
si
pekerjaan yang belum atau tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh
Pemerintah atau Perusahaan Negara, yang didasarkan pada suatu
ne
ng
do
undangan.
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
si
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang telah diubah
ne
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 (selanjutnya disebut
ng
“UU Minerba”), Kontrak Karya tetap dihormati keberadaan sampai
dengan jangka waktunya berakhir dan wajib menyesuaikan dengan
do
gu ketentuan UU sebagaimana diatur sesuai ketentuan Pasal 169 dan
Pasal 171, sebagai berikut:
In
A
Pasal 169
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:
ah
lik
a. Kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan
batubara yang telah ada sebelum berlakunya Undang-Undang ini
tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya kontrak /
am
ub
perjanjian.
b. Ketentuan yang tercantum dalam pasal kontrak karya dan
perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara
ep
k
si
c. Pengecualian terhadap penerimaan negara sebagaimana dimaksud
pada huruf b adalah upaya peningkatan penerimaan negara.
ne
ng
Pasal 171
(1) Pemegang kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan
do
gu
lik
ub
Undang-Undang ini.
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 169 dan Pasal 171 UU 4 Tahun
si
2009 tersebut, Tergugat II Intervensi menandatangani Amandemen
ne
Kontrak Karya tanggal 23 Desember 2015, untuk menyesuaikan
ng
ketentuan-ketentuan dalam Kontrak Karya dengan UU Nomor 4
Tahun 2009, antara lain mengenai luas wilayah yang semula seluas
do
gu 123.850 Ha diciutkan sehingga menjadi seluas 82.080 Ha.
In
A
memiliki dan mempunyai akses terhadap informasi, pengetahuan,
lik
teknis dan keuangan serta sumber daya lain untuk melaksanakan
program penyelidikan umum, eksplorasi, kajian kelayakan,
am
ub
konstruksi, penambangan, pencucian/pengolahan dan pemasaran
yang berkenaan dengan wilayah perjanjian, serta bersedia untuk
melaksanakan usaha-usaha tersebut berdasarkan persyaratan dan
ep
k
si
oleh Pemerintah untuk menjadi kontraktor tunggal dalam
pengelolaan Wilayah Kontrak Karya sebagaimana diatur dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa dalam pelaksanaan hak sebagaimana dinyatakan dalam
si
Pasal 2 ayat (1) Kontrak Karya, Tergugat II Intervensi selaku
ne
Kontraktor juga tunduk pada ketentuan lain dalam Kontrak Karya
ng
yang mengatur antara lain mengenai tahapan atau periode bagi
Kontraktor dalam menjalankan kegiatannya sebagaimana bunyi
do
gu Pasal 3 ayat 2 Kontrak sebagai berikut:
“Perusahaan menyusun suatu program Pengusahaan, dimulai
In
dengan suatu Penyelidikan Umum di Wilayah Kontrak Karya diikuti
A
dengan Eksplorasi di daerah-daerah yang terpilih. Seluruh program
akan dibagi dalam lima Periode atau tahap, yang selanjutnya akan
ah
lik
disebut sebagai “Periode Penyelidikan Umum”, “Periode Eksplorasi”,
“Periode Studi Kelayakan”, “Periode Konstruksi” dan “Periode
Operasi”, berturut-turut sebagaimana dirumuskan lebih lanjut
am
ub
sebagai pasal-pasal bersangkutan.”
10. Bahwa sebelum memulai suatu tahapan atau periode, Kontraktor
ep
k
si
11. Bahwa sesuai dengan ketentuan:
ne
ng
do
bahwa Perusahaan bermaksud untuk melanjutkan konstruksi
gu
ub
Angka 1 :
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Segera sesudah selesai pembangunan fasilitas dimaksud dalam
si
Pasal 9, Perusahaan harus memulai kegiatan operasi di Wilayah
Pertambangan atau bagian daripadanya dimana fasilitas tersebut
ne
ng
telah dibangun”.
Angka 2 :
do
gu “Perusahaan harus melaksanakan operasi penambangan dan
kegiatan pengusahaan lainnya sehubungan dengan Wilayah
Pertambangan, untuk jangka waktu Periode Operasi Wilayah
In
A
Pertambangan tersebut…..Periode Operasi untuk setiap Wilayah
Pertambangan akan berlangsung selama 30 (tiga puluh) tahun
setelah dimulainya operasi penambangan pertama, …”
ah
lik
12. Bahwa Tergugat II Intervensi mengajukan Permohonan Peningkatan
Tahap Operasi Produksi melalui surat Nomor: TMS/003/I/2021
am
ub
tanggal 7 Januari 2021 yang dilengkapi dengan persyaratan sesuai
dengan Kontrak Karya dan peraturan perundang-undangan, antara
lain berupa persetujuan dan perizinan yang sudah dikeluarkan oleh
ep
k
si
Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 650/KD-PUPRD/1100
ne
tanggal 16 September 2019 perihal Laporan Pelaksanaan
ng
do
gu
31.02/DBM.PE/2019 tanggal
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diterima secara teknis dan ekonomis. Selanjutnya, persetujuan
si
kelayakan usaha akan diberikan setelah PT Tambang Mas
ne
Sangihe memperoleh Izin Lingkungan dan Kelayakan
ng
Lingkungan dari instansi yang berwenang;
c. Rekomendasi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
do
gu Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara atas nama
Gubernur Sulawesi Utara Nomor 503/DPMPTSPD/REKOM/119/
In
A
VII/2020 tanggal 15 Juli 2020 tentang Permohonan Persetujuan
Prinsip Kegiatan Penambangan oleh PT Tambang Mas Sangihe
ah
lik
Sulawesi Utara, yang pada intinya menyampaikan bahwa pada
prinsipnya Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara
am
ub
menyetujui permohonan kegiatan penambangan yang diajukan
oleh PT Tambang Mas Sangihe, dimana rekomendasi tersebut
ep
diberikan kepada PT Tambang Mas Sangihe sebagai salah satu
k
si
d. Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
ne
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2020 tentang Pemberian Izin Lingkungan Kegiatan
si
Penambangan Emas PT Tambang Mas Sangihe. Dalam
ne
pemberian Izin Lingkungan tersebut juga telah mempertimbang-
ng
kan terkait tata ruang wilayah sebagaimana dinyatakan dalam
Dasar Mengingat angka 8 yaitu terkait dengan Peraturan Daerah
do
gu Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014-2034.
In
A
13. Bahwa berdasarkan hasil evaluasi atas permohonan dari Tergugat II
Intervensi, Tergugat menerbitkan Keputusan Menteri Energi dan
ah
lik
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 163.K/MB/04/DJB/
2021 Tanggal 29 Januari 2021 Tentang Persetujuan Peningkatan
am
ub
Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya Tambang Mas
Sangihe (“OBJEK SENGKETA”).
B. DALAM EKSEPSI
ep
k
si
BERWENANG UNTUK MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA A
QUO KARENA PENGGUGAT BELUM MENEMPUH SELURUH
ne
ng
do
gu
SENGKETA.
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai lembaga premium remedium, sedangkan penyelesaian
si
melalui lembaga peradilan merupakan ultimum remedium.
ne
ng
16. Sejalan dengan ketentuan tersebut, selanjutnya Mahkamah Agung
menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018
Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
do
gu Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif yang
diundangkan pada tanggal 4 Desember 2018 (“Perma 6 Tahun
In
A
2018”). Hal mana, di dalam Bab II tentang Kewenangan, khususnya
pada ketentuan Pasal 2 Perma 6 Tahun 2018, menyebutkan:
ah
lik
(1) Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa administrasi pemerintahan setelah
am
ub
menempuh upaya administratif;
(2) ………
Oleh karenanya, sepanjang upaya administratif yang diajukan oleh
ep
k
si
diambil oleh Badan / Pejabat Tata Usaha Negara dimaksudkan untuk
mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”),
ne
ng
do
gu
diterima.
lik
ub
sebagai berikut:
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang menetapkan dan/atau
si
melakukan keputusan dan/atau Tindakan.
(2) Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ne
ng
terdiriatas:
a. keberatan; dan
b. banding.
do
gu (3) ……..
(4) ……..
(5) …….
In
A
Lebih lanjut, Pasal 76 UU AP mengatur bahwa Keberatan diajukan
kepada Badan atau Pejabat Pemerintahan yang menerbitkan
ah
lik
Keputusan, sementara Banding diajukan kepada Atasan Pejabat
Pemerintahan manakala warga masyarakat tidak menerima
am
ub
penyelesaian keberatan oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan.
R
yang termuat pada bagian penjelasan angka 262, adanya
si
penggunaan kata penghubung “dan” dalam ketentuan pasal
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
upaya keberatan saja, dan belum menempuh upaya administratif
si
berupa banding kepada atasan Tergugat yaitu Presiden.
ne
Surat keberatan Para Penggugat tanggal 3 Juni 2021 hanya
ng
menembuskan kepada Atasan Tergugat yaitu Presiden, tetapi bukan
merupakan upaya banding, dengan demikian jelas dan terbukti
do
gu bahwa Para Penggugat belum melakukan upaya banding kepada
Atasan Tergugat, yaitu Presiden sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 75 dan Pasal 76 UU AP jo. Pasal 2 PERMA 6 Tahun 2018.
In
A
21. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, terbukti bahwa upaya
administratif yang dilakukan Penggugat terhadap Objek Sengketa
ah
lik
dalam Pasal 75 dan Pasal 76 UU AP dan Pasal 2 PERMA 6 Tahun
2018, sehingga menjadi beralasan hukum apabila Majelis Hakim
am
ub
menyatakan tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara a
quo, serta menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ep
ontvankelijk verklaard).
k
si
22. Bahwa secara tegas disebutkan pada halaman 5 sampai dengan
ne
halaman 7 angka 2 huruf a s/d c bahwa Penggugat I mengetahui
ng
do
gu
PT TMS.
23. Bahwa kemudian, pada angka 3,4 dan 6 Gugatan, disebutkan
In
A
sebagai berikut:
Angka 3 : “ … pada tanggal 30 April 2021 Penggugat I-dkk bertemu
secara langsung dengan Tergugat Bapak Arifin Tasrif (Menteri Energi
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sengketa sekaligus mengajukan keberatan dan permohonan agar
si
objek sengketa dicabut oleh Tergugat”
Angka 6 : “Bahwa oleh karena Tergugat tidak menanggapi keberatan
ne
ng
lisan Penggugat I dkk sebagaimana uraian angka 4 di atas, maka
pada tanggal 3 Juni 2021 Para Penggugat mengajukan surat
do
gu keberatan administrasi kepada Tergugat dengan tembusan kepada
Presiden RI sebagai atasan Tergugat dan beberapa Kementerian
terkait dengan objek sengketa a quo, … dst”
In
A
24. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 77 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, yang
menyatakan sebagai berikut:
ah
lik
Pasal 77
(1) …
am
ub
(2) Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan
secara tertulis kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
yang menetapkan Keputusan.
(3) … dst
ep
k
peristiwa yang menjadi catatan dalam perkara ini, yakni, (i) waktu
R
si
Penggugat mengetahui keberadaan Objek Sengketa pada tanggal
24 Maret 2021, (ii) adanya keberatan lisan yang dilakukan oleh
ne
ng
do
gu
26. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 77 ayat (2) di atas, secara
hukum upaya administratif berupa keberatan yang ditentukan dalam
UU tersebut, telah diatur secara spesifik yakni “diajukan secara
In
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan berpedoman pada ketentuan pasal 77 ayat (1) yang
si
menyatakan:
ne
ng
Pasal 77
(1) Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama
21 (dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan
do
gu tersebut oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
(2) …
In
A
(3) … dst
dengan ini, Tergugat I menyatakan upaya administratif berupa
ah
lik
keberatan yang diajukan oleh Penggugat I telah melampaui jangka
waktu paling lama 21 (dua puluh satu) hari kerja.
28. Bahwa sebagai pihak ketiga yang tidak dituju langsung oleh Objek
am
ub
Sengketa, maka penghitungan paling lama 21 (dua puluh satu) hari
kerja harus dihitung sejak Penggugat I mengetahui keberadaan
ep
k
R
Penggugat I sudah harus menyampaikan keberatannya secara
si
tertulis maksimal pada tanggal 21 April 2021, Bukan pada tanggal 3
ne
ng
Juni 2021.
29. Atas dasar hal tersebut, maka dihitung dari sudut pandang peraturan
perundang-undangan maupun dari aspek kepatutan penyampaian
do
gu
PENGGUGAT VII.
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepulauan Sangihe dalam rentang waktu 25 Maret 2021 s/d akhir
si
Mei 2021”.
31. Bahwa terkait dengan dalil Penggugat II sampai dengan Penggugat
ne
ng
VII di atas, satu hal yang harus dicermati adalah, tidak adanya suatu
kepastian waktu mengenai kapan sebenarnya dari masing-masing
do
gu Penggugat II sampai dengan Penggugat VII mengetahui keberadaan
Objek Sengketa, sehingga bertentangan dengan asas actio
In
A
temporalis yang dikenal dalam Peradilan TUN, yaitu asas yang
mengenal pembatasan tenggang waktu.
ah
lik
32. Bahwa keterkaitan antara kapan waktu dari masing-masing
Penggugat mengetahui keberadaan Objek Sengketa, sangat erat
am
ub
a. Penghitungan kapan waktu pertama kali upaya administratif
harus dilakukan, dan juga batas akhir atas dari upaya
ep
administratif tersebut bisa dilakukan; dan
k
si
yang menyatakan bahwa sejak Maret 2021 warga masyarakat di
Pulau Sangihe telah menolak keberadaan tambang PT TMS. Atas
ne
ng
dasar hal tersebut, maka menjadi suatu kondisi yang patut diduga
jika Penggugat II sampai dengan Penggugat VII sudah mengetahui
do
gu
34. Atas dasar hal tersebut, maka patut diduga Objek Sengketa sudah
ah
lik
ub
peraturan perundang-undangan.
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
35. Bahwa sebagai sebuah catatan, apabila memang benar Objek
si
Sengketa baru diketahui sampai akhir Mei 2021, harusnya
ne
Penggugat bisa menjelaskan hal tersebut secara jelas, bukan hanya
ng
dengan menyatakan hal-hal yang tertuang dalam gugatannya tanpa
bisa diuji kebenarannya.
do
gu A4. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA TIDAK
BERWENANG UNTUK MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA A
In
A
QUO KARENA OBJEK SENGKETA MERUPAKAN KEPUTUSAN
TATA USAHA NEGARA YANG DIKECUALIKAN.
ah
lik
36. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana
am
ub
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 (UU
PTUN), tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha
Negara menurut Undang-Undang ini:
ep
k
hukum perdata.
R
si
37. Bahwa sebagaimana telah Tergugat sampaikan dalam Kronologis,
bahwa penerbitan Objek Sengketa didasarkan adanya Kontrak Karya
ne
ng
do
gu
Kontrak Karya.
38. Bahwa di dalam Kontrak Karya telah diatur tahapan kegiatan menjadi
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keputusan yang merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Kontrak
si
Karya kepada Kontraktor in casu Tergugat II Intervensi yang akan
ne
memasuki tahap kegiatan selanjutnya.
ng
39. Bahwa sesuai dengan penerapan “Teori Melebur”, Objek Sengketa
termasuk dalam kategori Keputusan Tata Usaha Negara yang
do
gu merupakan perbuatan hukum perdata (rechthandeling naar
burgelijkrecht) sebagaimana pendapat Ten Berge & TAK dalam
In
A
Nederland Adninistratief Procesrecht-W.E.J. Tjeenk Wilink-Zwolee
1983 dalam “Teori Melebur” sebagaimana dikutip Indroharto, S.H.,
ah
lik
dalam bukunya yang berjudul “Usaha Memahami Undang-Undang
tentang Peradilan Tata Usaha Negara”, yang menyatakan sebagai
am
ub
berikut:
si
sah suatu tindakan menurut hukum perdata”.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B.1.SEBELUM MENGAJUKAN GUGATAN A QUO, PARA PENGGUGAT
si
BELUM MENEMPUH SELURUH UPAYA ADMINISTRATIF ATAS
ne
PENERBITAN OBJEK SENGKETA SESUAI KETENTUAN UU AP
ng
DAN PERMA 6 TAHUN 2018.
do
gu Kompetensi Absolut, sebelum mengajukan gugatan a quo Para
Penggugat belum menempuh seluruh upaya administratif sesuai UU
In
A
AP yaitu keberatan dan banding karena upaya administratif yang
dilakukan oleh Para Penggugat baru sebatas upaya keberatan saja,
ah
lik
dan belum menempuh upaya administratif berupa banding kepada
atasan Tergugat yaitu Presiden.
am
ub
42. Bahwa surat keberatan Para Penggugat tanggal 3 Juni 2021 hanya
menembuskan kepada Atasan Tergugat yaitu Presiden, tetapi bukan
merupakan upaya banding, sehingga dapat disimpulkan bahwa Para
ep
k
si
dan Pasal 76 UU AP jo. Pasal 2 PERMA 6 Tahun 2018.
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B.2.BERDASARKAN PASAL 136 UU MINERBA, KEGIATAN OPERASI
si
PRODUKSI BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH TERGUGAT II
ne
INTERVENSI MENYELESAIKAN HAK ATAS TANAH DENGAN
ng
PEMEGANG HAK ATAS TANAH, TERMASUK KEPADA PARA
PENGGUGAT.
do
gu 45. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (1) UU PTUN, telah
mengatur tentang kualifikasi pihak yang dapat mengajukan Gugatan
In
A
Tata Usaha Negara, sebagai berikut:
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
ah
lik
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang
yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
am
ub
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau
tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi”.
46. Bahwa dalil mengenai kerugian yang mendasari diajukan gugatan a
ep
k
sampai 11, yang pada intinya berkaitan dengan hilangnya hak atas
R
si
tanah dan bangunan milik Para Penggugat.
ne
ng
do
gu
ub
yang terdapat pada tiap bagian tersebut yang diambil atau dirusak
oleh Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan-
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Pemegang IUP atau IUPK sebelum melakukan kegiatan operasi
si
produksi wajib menyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang
hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
ne
ng
(2) Penyelesaian hak atas tanah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan
atas tanah oleh pemegang IUP atau IUPK.
do
gu maka Para Penggugat memperoleh jaminan hak atas tanah yang
dimilikinya. Sebab, meskipun Tergugat telah menerbitkan Objek
In
A
Sengketa, namun dengan mendasarkan pada ketentuan pasal 18
angka 3 Kontrak Karya dan Pasal 136 UU Minerba dimaksud,
ah
lik
Pemegang Izin in casu Tergugat II Intervensi tidak akan bisa
melakukan kegiatan pertambangan di lahan yang belum dibebaskan
am
ub
hak atas tanahnya. Dalam hal Tergugat II Intervensi tetap melakukan
kegiatan tanpa menyelesaikan kewajibannya, maka hal tersebut
akan berimplikasi hukum kepada Tergugat II Intervensi itu sendiri.
ep
k
si
Objek Sengketa, dimana pada ketentuan Diktum Ketiga Objek
Sengketa dibuat pengaturan yang menyatakan:
ne
ng
do
gu
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan pemegang hak atas tanah termasuk kepada Para
si
Penggugat.
ne
ng
49. Bahwa dengan adanya jaminan hak atas tanah oleh ketentuan
peraturan perundang-undangan dan Kontrak Karya membuktikan
bahwa tidak adanya kepentingan yang dirugikan atas penerbitan
do
gu Objek Sengketa, sehingga dikaitkan dengan Pasal 53 ayat (1) UU
PTUN, Para Penggugat tidak memiliki kepentingan hukum (legal
In
A
standing) untuk mengajukan gugatan a quo.
C. GUGATAN PENGGUGAT PREMATURE
ah
lik
50. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 9 UU PTUN, yang
dimaksud dengan KTUN adalah “suatu penetapan tertulis yang
am
dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi
ub
tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku yang bersifat Konkret, Individual
ep
k
si
51. Bahwa terbitnya suatu KTUN yang dapat dikatakan menimbulkan
akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata adalah,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“ …Pemerintah akan membantu Perusahaan dalam pengaturan
si
untuk setiap pemukiman kembali penduduk setempat yang
diperlukan dari sesuatu bagian dari Wilayah Kontrak Karya atau
ne
ng
Wilayah Proyek, dan Perusahaan harus membayar ganti rugi yang
wajar untuk setiap rumah tinggal, tanah-tanah hak milik (termasuk
tanah-tanah hak milik berdasarkan adat atau hukum adat Indonesia,
do
gu yang berlaku umum atau yang berlaku setempat) tanaman panen
dan tumbuh-tumbuhan hak milik atau perbaikan-perbaikan lainnya
yang terdapat pada tiap bagian tersebut yang diambil atau dirusak
In
A
oleh Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan-
kegiatannya berdasarkan Persetujuan ini.”
ah
lik
Pasal 136 UU Minerba
(1) Pemegang IUP atau IUPK sebelum melakukan kegiatan operasi
produksi wajib menyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang
am
ub
hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Penyelesaian hak atas tanah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan
ep
k
si
akibat hukum kepada Para Penggugat karena meskipun Tergugat II
Intervensi telah memperoleh persetujuan untuk memulai kegiatan
ne
ng
do
pengangkutan serta penjualan baru dapat dilakukan setelah Tergugat
gu
atas tanah dengan pemegang hak atas tanah termasuk kepada Para
Penggugat yang telah dijamin dalam peraturan perundangan-
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(“PP23/2010”), sehingga dampak kegiatan terhadap lingkungan bisa
si
diminimalisir.
ne
ng
55. Berdasarkan seluruh uraian di atas membuktikan bahwa gugatan
Para Penggugat premature dan belum menimbulkan akibat hukum,
sehingga menjadi beralasan hukum apabila Majelis Hakim
do
gu menyatakan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
(niet ontvankelijk verklaard).
In
A
D. GUGATAN PENGGUGAT ERROR IN OBJECTO
56. Bahwa Gugatan a quo diajukan oleh Penggugat karena persetujuan
ah
lik
tahap operasi produksi bagi Tergugat II Intervensi dianggap tidak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Asas Umum
am
ub
menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup.
si
fakta bahwa terhadap Wilayah Kontrak Karya Tergugat II Intervensi
telah mendapatkan persetujuan dan perizinan yang sudah
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Persetujuan Tekno Ekonomi Dokumen Studi Kelayakan dari
si
Dirjen Minerba melalui, yang pada intinya menyatakan bahwa
Dokumen Studi Kelayakan PT Tambang Mas Sangihe dapat
ne
ng
diterima secara teknis dan ekonomis. Selanjutnya, persetujuan
kelayakan usaha akan diberikan setelah PT Tambang Mas
do
gu Sangihe memperoleh
Lingkungan dari instansi yang berwenang;
Izin Lingkungan dan Kelayakan
In
A
Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara atas nama
Gubernur Sulawesi Utara Nomor 503/DPMPTSPD/REKOM/ 119/
ah
lik
VII/2020 tanggal 15 Juli 2020 tentang Permohonan Persetujuan
Prinsip Kegiatan Penambangan oleh PT Tambang Mas Sangihe
yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi
am
ub
Sulawesi Utara, yang pada intinya menyampaikan bahwa pada
prinsipnya Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara
ep
menyetujui permohonan kegiatan penambangan yang diajukan
k
si
syarat untuk proses pengurusan izin operasional dan izin lainnya
sesuai ketentuan yang berlaku;
ne
ng
do
Nomor : 503/DPMPTSPD/SKKL/181/IX/2020 tanggal 25
gu
lik
ub
disetujui;
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2020 tentang Pemberian Izin Lingkungan Kegiatan
si
Penambangan Emas PT Tambang Mas Sangihe seluas 65,48 Ha
berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997
ne
ng
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam pemberian Izin
Lingkungan tersebut juga telah mempertimbangkan terkait tata
do
gu ruang wilayah sebagaimana dinyatakan dalam Dasar Mengingat
angka 8 yaitu terkait dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi
Utara Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang
In
A
Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014-2034.
lik
pada angka 57 di atas terbukti bahwa persetujuan terkait
pemanfaatan tata ruang dan kelayakan lingkungan di daerah
am
ub
diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Utara, Bukan melalui
penerbitan Objek Sengketa.
si
Utara dan terkait dengan kelayakan lingkungan hidup, maka dengan
menggugat objek sengketa a quo, Gugatan Para Penggugat adalah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
si
(niet ontvankelijk verklaard).
ne
ng
E. GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL)
60. Bahwa sebagaimana telah Tergugat I sampaikan sebelumnya,
ketiadaan informasi mengenai kapan waktu sebenarnya Penggugat II
do
gu sampai dengan Penggugat VII mengetahui Objek Sengketa memiliki
konsekuensi logis juga terhadap kejelasan dari Gugatan yang
In
A
sedang diajukan.
61. Bahwa meskipun gugatan tersebut sudah melalui tahap dismissal
ah
lik
process ataupun pemeriksaan persiapan, tetapi hal penting yang
tidak bisa dilupakan adalah adanya kejelasan-kejelasan mengenai
am
ub
latar belakang dan fakta-fakta terkait yang mendukung diajukannya
gugatan tersebut.
62. Disamping itu, dalam Gugatan a quo, Para Penggugat juga
ep
k
si
didalilkan pada halaman 18 sampai dengan halaman 19 Gugatan,
yang mana persetujuan mengenai kelayakan lingkungan hidup
ne
ng
do
dinyatakan sah dan tidak pernah dibatalkan.
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara a quo, dengan ini kami sampaikan bahwa penerbitan objek
si
sengketa telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
ne
65. Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan pada bagian Kronologis
ng
dan Eksepsi sebagaimana tersebut di atas mutatis mutandis
merupakan satu kesatuan dengan uraian pada bagian Pokok
do
gu Perkara di bawah ini.
66. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil Para Penggugat pada
In
A
halaman 11 sampai 27 Gugatan yang menyatakan bahwa terbitnya
Objek Sengketa bertentangan dengan peraturan perundang-
ah
undangan.
lik
67. Bahwa untuk menguji keabsahan suatu KTUN bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan atau tidak, terdapat 2 (dua)
am
ub
peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar dalam
pengujian keabsahaan objek sengketa tersebut, yaitu:
ep
a. Pasal 53 ayat (2) UU PTUN; dan/atau
k
si
sebagai berikut:
ne
(1) Syarat sahnya Keputusan meliputi:
ng
do
gu
69. Bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
70. Bahwa jiwa dari Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 tersebut telah pula
si
dimaknai oleh Mahkamah Konstitusi sebagaimana dalam Putusan
ne
Mahkamah Konstitusi Nomor 001-021-022/PUU-I/2003 yang
ng
menyatakan:
do
gu memberikan mandat kepada negara untuk mengadakan kebijakan
(beleid) dan tindakan pengurusan (bestuursdaad), pengaturan
In
A
(regelendaad), pengelolaan (beheersdaad), dan pengawasan
(toezichthoudensdaad) untuk tujuan sebesar-besar kemakmuran
ah
lik
rakyat. Fungsi pengurusan (bestuursdaad) dilakukan oleh pemerintah
dengan kewenangannya untuk mengeluarkan dan mencabut fasilitas
am
ub
perizinan (vergunning), lisensi (licentie) dan konsesi (concetie).”
71. Bahwa amanah dalam UUD Tahun 1945 juga dituangkan dalam
konsideran menimbang pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
ep
k
berikut:
R
si
“Bahwa mineral dan batubara yang terkandung dalam wilayah hukum
pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak terbarukan
ne
sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan
ng
do
secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha mencapai
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1968 sebagaimana telah diubah
si
dengan Undang-Undang nomor 12 Tahun 1970 tentang Penanaman
Modal Dalam Negeri.
ne
ng
73. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967
jo. Pasal 10 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967, diatur bahwa
do
gu Penanaman modal asing dibidang pertambangan didasarkan pada suatu
kerjasama Pemerintah atas dasar Kontrak Karya atau bentuk lain sesuai
In
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya,
A
Pemerintah dapat menunjuk kontraktor sebagai pihak ketiga dengan
melalui perjanjian karya.
ah
lik
74. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 angka 2, Pasal 8 angka 3, Pasal
9 angka 1 dan Pasal 10 angka 1 Kontrak Karya antara Pemerintah
am
ub
Republik Indonesia dan PT Tambang Mas Sangihe, sebagai berikut:
“Perusahaan menyusun suatu program Pengusahaan, dimulai dengan
ep
suatu Penyelidikan Umum di Wilayah Kontrak Karya diikuti dengan
k
dalam lima Periode atau tahap, yang selanjutnya akan disebut sebagai
R
si
“Periode Penyelidikan Umum”, “Periode Eksplorasi”, “Periode Studi
Kelayakan”, “Periode Konstruksi” dan “Periode Operasi”, berturut-turut
ne
ng
do
gu
lik
ub
76. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 351 Peraturan Menteri ESDM Nomor 13
ka
ep
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sumber Daya Mineral, menetapkan bahwa Direktur Jenderal Mineral dan
si
Batubara mempunyai tugas untuk menyelenggarakan perumusan dan
ne
pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan, pengendalian dan
ng
pengawasan kegiatan mineral dan batubara.
do
gu tanggal 9 Oktober 2017 tentang Pelimpahan Wewenang Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral kepada Direktur Jenderal Mineral dan
In
A
Batubara dalam Penetapan Penyesuaian dan Peningkatan Tahap
Kegiatan serta Penciutan Wilayah Kontak Karya dan Perjanjian Karya
ah
lik
Pengusahaan Pertambangan Batubara (selanjutnya disebut “Kepmen
ESDM Nomor 3646 Tahun 2017”) sebagaimana telah diubah dengan
am
ub
Keputusan Menteri ESDM Nomor 110 K/30/MEM/2020, menetapkan
antara lain bahwa Menteri ESDM melimpahkan sebagian wewenang
kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara untuk dan atas nama
ep
k
si
78. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat memiliki kewenangan
untuk menerbitkan Objek Sengketa berdasarkan ketentuan peraturan
ne
ng
do
gu
berikut:
lik
(1) …
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selanjutnya akan disebut sebagai “Periode Penyelidikan Umum”,
si
“Periode Eksplorasi”, “Periode Studi Kelayakan”, “Periode
Konstruksi” dan “Periode Operasi”, berturut-turut sebagaimana
ne
ng
dirumuskan lebih lanjut sebagai pasal-pasal bersangkutan.
(3) …
do
gu (4) …
b. Pasal 8 Periode Studi Kelayakan:
(1) …
In
A
(2) …
(3) Setiap waktu selama Periode Studi Kelayakan, Perusahaan dapat
ah
lik
menyampaikan permohonan tertulis kepada Departemen, bahwa
Perusahaan bermaksud untuk melanjutkan konstruksi suatu
tambang dan fasilitas yang akan digunakan oleh Perusahaan
am
ub
dalam operasinya…Setelah permohonan tersebut disetujui,
Perusahaan harus memulai dan dengan kesungguhan yang wajar
melaksanakan sampai selesai semua rancangan fasilitas dan
ep
k
si
segi ekonomis dan praktisnya ,ditetapkan bahwa waktu
penyelesaian tadi adalah 36 (tiga puluh enam) bulan setelah
ne
ng
do
gu
(5) …
(6) Perusahaan sesudah menyelesaikan semua penyelidikan dan
studi menyampaikan kepada Departemen suatu laporan akhir
ah
lik
ub
(7) …
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Pasal 9 Periode Konstruksi:
si
(1) Segera setelah diterima persetujuan dari Departemen atas
rancangan dan jadwal waktu Konstruksi seperti ditetapkan dalam
ne
ng
Pasal 8 ayat (3), Perusahaan harus sesuai dengan jadwal waktu
yang disetujui tersebut memulai melakukan Kontruksi atas fasilitas
do
gu (2) ……….
dan melakukannya dengan sebaik mungkin, …
In
A
d. Pasal 10 Periode Operasi:
lik
Pertambangan atau bagian daripadanya dimana fasilitas tersebut
telah dibangun.
am
ub
(2) Perusahaan harus melaksanakan operasi penambangan dan
kegiatan pengusahan lainnya sehubungan dengan Wilayah
ep
Pertambangan, untuk jangka waktu Periode Operasi Wilayah
k
si
setelah dimulainya operasi penambangan pertama,…
80. Bahwa penerbitan Objek Sengketa telah sesuai dengan prosedur yang
ne
ng
do
gu
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Pada tanggal 15 Juli 2020, Tergugat II Intervensi juga telah
si
mendapatkan Rekomendasi dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan
ne
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara atas
ng
nama Gubernur Sulawesi Utara Nomor 503/DPMPTSPD/REKOM/
119/VII/2020 tentang Permohonan Persetujuan Prinsip Kegiatan
do
gu Penambangan oleh PT Tambang Mas Sangihe yang berlokasi di
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, yang pada
In
A
intinya menyampaikan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Daerah
Provinsi Sulawesi Utara menyetujui permohonan kegiatan
ah
lik
rekomendasi tersebut diberikan kepada PT Tambang Mas Sangihe
sebagai salah satu syarat untuk proses pengurusan izin operasional
am
ub
dan izin lainnya sesuai ketentuan yang berlaku;
si
Provinsi Sulawesi Utara melalui Surat Keputusan Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah
ne
ng
do
Lingkungan (AMDAL) kegiatan penambangan emas PT Tambang
gu
Mas Sangihe adalah layak ditinjau dari aspek lingkungan hidup dan
dinyatakan dapat disetujui;
In
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dinyatakan dalam Dasar Mengingat angka 8 yaitu terkait dengan
si
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2014
ne
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Tahun
ng
2014-2034;
do
gu peningkatan tahap Operasi Produksi yang diajukan oleh Tergugat II
Intervensi melalui surat Nomor: TMS/003/I/2021 tanggal 7 Januari
In
A
2021 dengan melampirkan persyaratan huruf a sampai dengan huruf
d di atas;
ah
lik
81. Bahwa disamping telah memenuhi ketentuan dalam Kontrak Karya,
permohonan peningkatan tahap kegiatan operasi produksi yang
am
ub
disampaikan oleh Tergugat II Intervensi juga telah memenuhi
persyaratan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 dan
Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2020 yaitu telah memenuhi
ep
k
berikut:
R
si
a. Persyaratan administratif, yaitu:
ne
ng
1) Surat permohonan;
2) Susunan direksi dan daftar pemegang saham;
3) Surat keterangan domisili.
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Persyaratan lingkungan, yaitu:
si
1) Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan
ne
ng
lingkungan hidup; dan
2) Persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
do
gu d. Persyaratan finansial, yaitu:
1) Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan
publik;
In
A
2) Bukti pembayaran iuran tetap 3 (tiga) tahun terakhir.
82. Bahwa berdasarkan hasil evaluasi sesuai dengan ketentuan peraturan
ah
lik
perundang-undangan dan Kontrak Karya, Tergugat II Intervensi
dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk dapat diberikan
am
ub
peningkatan ke tahap kegiatan Operasi Produksi, sehingga Tergugat
menerbitkan Objek Sengketa.
si
SUBSTANSI OBJEK SENGKETA SESUAI DENGAN OBJEK KEPUTUSAN
TUN
ne
ng
do
gu
lik
ub
85. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Para Penggugat pada
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa Tergugat melanggar batasan Undang-Undang terkait luas wilayah
si
dan jangka waktu dalam penerbitan Objek Sengketa.
ne
ng
86. Bahwa dalil Para Penggugat tersebut membuktikan ketidakpahaman
Para Penggugat bahwa Objek Sengketa yang dipermasalahkan oleh
Para Penggugat merupakan rezim Kontrak sesuai UU Nomor 11 Tahun
do
gu 1967, bukan rezim perizinan sesuai UU Minerba sebagaimana dipahami
oleh Para Penggugat.
In
A
87. Bahwa sebagaimana telah Tergugat sampaikan pada Bagian Kronologis,
ah
lik
Tergugat II Intervensi merupakan pemegang Kontrak Karya berdasarkan
ketentuan UU Nomor 11 Tahun 1967 yang ditandatangani pada tanggal
am
ub
28 April 1997 dengan luas wilayah awal seluas 123.850 Ha.
88. Berdasarkan ketentuan Pasal 169, keberadaan Kontrak Karya yang telah
ep
ada sebelum berlakunya UU Minerba tetap diakui keberadaan sampai
k
si
penyesuaian terhadap luas wilayah.
ne
ng
do
gu
90. Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan ketentuan Pasal 169 dan
In
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
91. Selanjutnya pada tahun 2018, PT Tambang Mas Sangihe menyampaikan
si
permohonan penciutan wilayah dan telah disetujui oleh Tergugat sesuai
ne
Keputusan Menteri ESDM Nomor 259 K/30/DJB/2018, sehingga luas
ng
wilayah Kontrak Karya menjadi seluas 42.000 Ha.
92. Terkait dengan jangka waktu Kontrak Karya, sebagaimana telah Tergugat
do
gu sampaikan dalam Bagian Kronologis, sesuai ketentuan Pasal 3 angka 2
Kontrak Karya, telah diatur program pengusahaan Kontrak Karya yang
In
A
terbagi dalam 5 (lima) Periode atau tahap, yaitu Periode Eksplorasi,
Periode Studi Kelayakan, Periode Konstruksi dan Periode Operasi,
ah
lik
dimana masing-masing periode atau tahapan telah diatur jangka waktu
masing masing dalam pasal-pasal dalam Kontrak Karya.
am
ub
93. Berdasarkan ketentuan Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 Kontrak Karya
telah diatur jangka waktu Periode Konstruksi adalah 36 (tiga puluh) enam
bulan, sementara jangka waktu Periode Operasi adalah 30 (tiga puluh)
ep
k
tahun.
ah
94. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 169 ayat (1) UU Minerba, jangka
R
si
waktu Kontrak Karya tersebut tetap diakui dan berlaku sampai
berakhirnya jangka waktu sebagaimana diatur dalam Kontrak Karya.
ne
ng
do
gu
lik
96. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil Para Penggugat pada
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
97. Bahwa Wilayah Kontrak Karya PT Tambang Mas Sangihe telah masuk
si
dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara sejak tahun
ne
2014, sebagai berikut :
ng
a. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2014
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Tahun
do
gu 2014-2034 tanggal 17 Maret 2014:
Pasal 53
In
A
(1) Kawasan Peruntukan Pertambangan sebagaimana dalam Pasal
48 huruf e, terdiri dari : a. kawasan peruntukan pertambangan
ah
lik
meliputi mineral logam, mineral bukan logam dan batuan;
(2) Kawasan peruntukan pertambangan mineral logam sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri dari : c. Emas terdapat di
am
ub
Kabupaten Bolaang Mongondow (Lolayan dan Dumoga);
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolaang Uki);
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Modayag dan
ep
k
si
(Pineleng); Kabupaten Minahasa Utara (Likupang Timur dan
Likupang Barat, Kecamatan Talawaan dan Kecamatan Dimembe);
ne
ng
do
dan Tamako);
gu
Sangihe 2014-2034
Pasal 47 Ayat (3)
Wilayah Kecamatan Tabukan Selatan, Kecamatan Tabukan Selatan
ah
lik
ub
98. Selain itu, fakta bahwa wilayah Tergugat II Intervensi telah memiliki
kesesuaian dengan tata ruang di Provinsi Sulawesi Utara didukung
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
99. Bahwa sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021
si
tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
ne
Hidup (selanjutnya disebut “PP Nomor 20 Tahun 2021”) sebagai berikut:
ng
a. Pasal 1 angka 7 : Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup adalah
keputusan yang menyatakan kelayakan Lingkungan Hidup dari suatu
do
gu rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajb dilengkapi dengan
AMDAL.
b. Pasal 21:
In
A
(1) Amdal disusun oleh penanggung jawab Usaha dan /
atauKegiatan pada tahap suatu Usaha dan/atau Kegiatan.
(2) Lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan sebagaimana
ah
lik
dimaksud pada ayat (1) wajib sesuai dengan rencana tata
ruang.
(3) Kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau Kegiatan dengan
am
ub
rencana tata ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dibuktikan dengan konfirmasi kesesuaian kegiatan
pemanfaatan ruang atau rekomendasi kesesuaian kegiatan
ep
pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan peraturan
k
perundang-undangan.
ah
(4)
Dalam hal lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan tidak
R
sesuat dengan rencana tata ruang sebagaimana dimaksud
si
pada ayat (3), dokumen Amdal tidak dapat dinilai dan
dikembalikan kepada penanggung jawab Usaha dan/atau
ne
ng
Kegiatan.
c. Pasal 44:
(1) Dokumen Amdal dan dokumen RKL-RPL sebagaimana
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(3) Penilaian administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
si
huruf a meliputi:
a. Kesesuaian lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan
ne
ng
dengan rencana tata ruang;
b. Persetujuan awal terkait rencana Usaha dan/atau Kegiatan;
c. ..
do
gu d. Pasal 47:
d. ..dst.
In
(1) Uji kelayakan Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud dalam
A
Pasal 45 ayat (6) dan Pasal 46 ayat (3) dilakukan berdasarkan
kriteria kelayakan yang meliputi:
ah
lik
a. Kesesuaian lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan
dengan rencana tataruang dan ketentuan peraturan
am
ub
perundang-undangan yang mengatur terkait dengan
pemanfaatan ruang;
b. Kesesuaian lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan
ep
k
si
a. …dst
ne
ng
e. Pasal 49:
(1) Rekomendasi hasil uji kelayakan sebagaimana dimaksud
do
dalam Pasal 47 ayat (2) menjadi bahan pertimbangan Menteri,
gu
Hidup; atau
lik
ub
Lingkungan Hidup.
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. izin lingkungan, izin Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan
si
Hidup, Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup,
rekomendasi UKL-UPL, atau dokumen Lingkungan Hidup yang
ne
ng
telah mendapat persetujuan sebelurn berlakunya Peraturan
Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku dan menjadi prasyarat
serta termuat dalam Perizinan Berusaha atau Persetujuan
do
gu Pemerintah;
b. ..dst
In
A
100. Bahwa berdasarkan dokumen yang disampaikan, Tergugat II Intervensi
telah mendapatkan Rekomendasi Tata Ruang dan Keputusan
ah
lik
Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan:
a. Berita Acara Rapat Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah tanggal
am
ub
10 September 2019, yang pada intinya menyampaikan bahwa
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 4
Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi
ep
k
si
pertambangan emas.
b. Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memperhatikan terkait dengan pemanfaatan ruang atas kegiatan
si
PT Tambang Mas Sangihe sebagaimana Dasar Mengingat angka 19
Keputusan dimaksud.
ne
ng
d. Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 503/
do
DPMPTSPD/IL/182/IX/2020 tanggal 25 September 2020 tentang
gu Pemberian Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Emas
PT Tambang Mas Sangihe, di dalamnya juga telah memperhatikan
In
terkait dengan pemanfaatan ruang atas kegiatan PT Tambang Mas
A
Sangihe sebagaimana Dasar Mengingat angka 8 Keputusan
dimaksud.
ah
lik
101. Bahwa dengan telah diperolehnya Keputusan Kelayakan Lingkungan
Hidup dan Izin Lingkungan oleh Tergugat II Intervensi dan
am
ub
mendasarkan pada ketentuan PP Nomor 20 Tahun 2021 sebagaimana
Tergugat uraiakan pada angka 99 membuktikan bahwa rencana usaha
dan/atau kegiatan Tergugat II Intervensi dinyatakan telah memiliki
ep
k
si
102. Bahwa dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud angka 100 di atas
juga telah menjadi salah satu pertimbangan bagi Tergugat dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
Kerja (UUCK).
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
104. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 angka 35 UUCK, yang dimaksud
si
dengan Persetujuan Lingkungan adalah Keputusan Kelayakan
ne
Lingkungan Hidup atau Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
ng
Lingkungan Hidup yang telah mendapat persetujuan dari Pemerintah
Pusat atau Pemerintah Daerah.
do
gu 105. Lebih lanjut, ketentuan Pasal 24 UUCK mengatur sebagai berikut:
In
A
untuk rencana usaha dan/atau kegiatan.
(2) Uji kelayakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat
ah
lik
(1) dilakukan oleh tim uji kelayakan lingkungan hidup yang dibentuk
oleh lembaga uji kelayakan lingkungan hidup pemerintah Pusat.
(3) Tim uji kelayakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada
am
ub
ayat (2) terdiri atas unsur pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
dan ahli bersertifikat.
ep
(4) Pemerintah Pusat atau pemerintah Daerah menetapkan Keputusan
k
lingkungan hidup.
R
si
(5) Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) digunakan sebagai persyaratan penerbitan perizinan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
September 2020, yang pada intinya menyampaikan hal-hal sebagai
si
berikut:
ne
a. Kegiatan penambangan emas PT Tambang Mas Sangihe
ng
merupakan kegiatan yang wajib memiliki dokumen AMDAL;
b. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun
do
gu 2013, kewenangan penilaian AMDAL merupakan kewenangan
Komisi Penilai AMDAL Provinsi Sulawesi Utara dan penetapan
kelayakan / ketidaklayakan lingkungan hidup merupakan
In
kewenangan Gubernur Sulawesi Utara;
A
c. Dampak penting negatif yang akan ditimbulkan oleh kegiatan
penambangan PT Tambang Mas Sangihe dapat ditanggulangi oleh
ah
lik
teknologi yang tersedia.
d. AMDAL PT Tambang Mas Sangihe adalah layak ditinjau dari aspek
lingkungan hidup dan dinyatakan dapat disetujui.
am
ub
e. Lokasi Kontrak Karya PT Tambang Mas Sangihe diciutkan menjadi
42.000 Ha, yang akan digunakan untuk kegiatan pertambangan
seluas 65,48 Ha.
ep
k
si
sebagaimana tercantum dalam dokumen AMDAL;
108. Bahwa selain telah mendapatkan Keputusan Kelayakan Lingkungan
ne
ng
do
Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
gu
sebagai berikut:
a. Kegiatan penambangan emas PT Tambang Mas Sangihe
ah
lik
ub
pertambangan;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d.
Penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan wajib mengajukan
si
permohonan perubahan Izin Lingkungan apabila terjadi perubahan
atas rencana usaha dan/atau kegiatan;
ne
ng
e. Dalam melaksanakan kegiatannya, PT Tambang Mas sangihe
harus memenuhi kewajiban melakukan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup sesuai Dokumen AMDAL;
do
gu f. Izin Lingkungan berlaku sama dengan masa berlakunya masa izin
usaha dan/atau kegiatan.
109. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 527 PP Nomor 20 Tahun 2021,
In
A
izin lingkungan, izin Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup,
Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup, rekomendasi UKL-UPL,
ah
lik
atau dokumen Lingkungan Hidup yang telah mendapat persetujuan
sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku
am
ub
dan menjadi prasyarat serta termuat dalam Perizinan Berusaha atau
Persetujuan Pemerintah.
Dengan demikian terbukti bahwa Keputusan Kelayakan Lingkungan
ep
k
si
110. Bahwa dalam Gugatannya, Para Penggugat juga mempermasalahkan
tidak adanya keterlibatan masyarakat dalam penyusunan AMDAL guna
ne
ng
do
gu
lik
ub
Sengketa.
111. Berdasarkan uraian di atas, terbukti bahwa penerbitan Objek Sengketa
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilengkapi dengan persyaratan berupa persetujuan dokumen
si
lingkungan hidup yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang.
ne
IZIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN DIWAJIBKAN APABILA AKAN
ng
MELAKSANAKAN KEGIATAN OPERASI PRODUKSI DI KAWASAN HUTAN.
112. Bahwa Tergugat menolak dalil Para Penggugat pada halaman 17
do
gu sampai dengan 19 Gugatan yang pada pokoknya menyatakan
penerbitan Objek Sengketa tidak dilengkapi dengan Izin Pinjam Pakai
In
A
Kawasan Hutan (IPPKH).
113. Bahwa sesuai ketentuan UU Nomor 11 Tahun 2020, ketentuan Pasal
ah
lik
menjadi berbunyi sebagai berikut:
(1) Penggunaan Kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di
am
ub
luar kegiatan kehutanan hanya dapat dilakukan di dalam kawasan
hutan produksi dan hutan lindung;
(2) Penggunaan kawasan hutan sebagaimana dimaksud dalam ayat
ep
k
si
dan jangka waktu tertentu serta kelestarian lingkungan.
(4) Pada kawasan hutan lindung dilarang melakukan penambangan
ne
ng
do
gu
No. 7 Tahun 2021”), Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan sudah dirubah
nomenklaturnya menjadi Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan
ah
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
115. Bahwa terdapat 2 (dua) hal yang perlu dibedakan antara persyaratan
si
yang diperlukan untuk peningkatan tahap kegiatan pertambangan
ne
dengan persyaratan yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan
ng
penambangan.
116. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 375 Permen KLHK No. 7 Tahun 2021,
do
gu Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan diberikan untuk kegiatan
berusaha atau kegiatan nonberusaha yang diajukan oleh pelaku usaha
In
A
Perseorangan, pelaku usaha nonPerseorangan atau intansi
pemerintah.
ah
lik
persyaratan permohonan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan
berupa:
am
ub
a. persyaratan administrasi, berupa:
1) persyaratan komitmen;
2) pakta integritas; dan
ep
k
3) profil badan usaha atau badan hukum termasuk NPWP, KTP, dan
akta pendirian badan usaha atau badan hukum
ah
b. persyaratan teknis.
R
si
Persyaratan Komitmen sebagaimana dimaksud huruf a angka 1
antara lain pernyataan komitmen untuk tersebut menyampaikan
ne
ng
Perizinan Berusaha yang telah berlaku efektif dalam hal pada saat
permohonan.
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ruang Daerah tanggal 10 September 2019, wilayah Kontrak Karya
si
PT Tambang Mas Sangihe tidak berada dalam Kawasan Hutan sesuai
ne
dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.734/Menhut-II/2014
ng
tanggal 2 September 2014 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi
Perairan Provinsi Sulawesi Utara serta Peta PIPPIB Revisi XV.
do
gu 119. Selain itu, dari luasan wilayah Kontrak Karya seluas 42.000 Ha, sesuai
dokumen Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup dan Izin
In
A
Lingkungan, Tergugat II Intervensi hanya akan menggunakan wilayah
untuk kegiatan pertambangan seluas 65,48 Ha saja dan dalam wilayah
ah
lik
dalam kawasan hutan, sehingga tidak memerlukan IPPKH.
120. Namun demikian, dalam hal di kemudian hari Tergugat II Intervensi
am
ub
akan melakukan perubahan dalam rencana kegiatannya dan akan
menggunakan wilayah yang masuk ke dalam kawasan hutan, maka
ep
Tergugat II Intervensi diwajibkan memenuhi seluruh persyaratan sesuai
k
si
Sengketa menetapkan sebagai berikut:
“Kegiatan konstruksi, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian,
ne
ng
do
memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
gu
lik
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENERBITAN OBJEK SENGKETA TIDAK MELANGGAR KETENTUAN UU
si
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NOMOR 27
ne
TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-
ng
PULAU KECIL.
122. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Para Penggugat pada
do
gu halaman 20 sampai dengan halaman 27 Gugatan yang menyampaikan
bahwa penerbitan Objek Sengketa melanggar ketentuan UU Nomor 1
In
A
Tahun 2014.
123. Para Penggugat mendalilkan sesuai ketentuan Pasal 35 huruf k UU
ah
lik
pulau-pulau kecil, setiap orang dilarang secara langsung atau tidak
langsung melakukan pertambangan mineral yang apabila secara teknis
am
ub
dan/atau ekologis dan / atau sosial dan/atau budaya menimbulkan
kerusakan lingkungan dan / atau pencemaran lingkungan dan/atau
ep
merugikan masyarakat sekitarnya.
k
si
Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak penting
ne
suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. prakiraan terhadap besaran dampak serta sifat penting dampak yang
si
terjadi jika rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut dilaksanakan;
e. evaluasi secara holistik terhadap dampak yang terjadi untuk
ne
ng
menentukan kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan hidup; dan
f. rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
do
gu 126. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 21, Pasal 44, Pasal 47 dan
Pasal 49 PP Nomor 20 Tahun 2021 sebagaimana telah Tergugat
uraikan pada angka 99 di atas, uji terhadap kelayakan lingkungan
In
A
dilakukan berdasarkan kriteria antara lain mengenai kesesuaian lokasi
rencana usaha dan/kegiatan dengan rencana tata ruang.
ah
lik
127. Bahwa dengan telah diperolehnya Keputusan Kelayakan Lingkungan
Hidup dan Izin Lingkungan oleh Tergugat II Intervensi membuktikan
bahwa:
am
ub
a. pengkajian mengenai dampak atas rencana usaha dan/atau kegiatan
Tergugat II Intervensi baik dari aspek teknis, ekologis, sosial budaya,
potensi kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup serta dampak
ep
k
si
telah sesuai dengan kesesuaian tata ruang di Provinsi Sulawesi
Utara, termasuk pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
ne
ng
do
gu
Batubara”
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian, serta pengangkutan
si
dan penjualan setelah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan
ne
peraturan perundang-undangan.
ng
129. Dengan demikian, apabila ketentuan UU Nomor 1 Tahun 2014
mempersyaratkan diperlukannya izin pemanfaatan dalam kegiatan
do
gu pertambangan, maka dalam hal Tergugat II Intervensi akan melakukan
kegiatan penambangan di wilayah yang mewajibkan adanya izin
In
A
pemanfaatan, maka Tergugat II Intervensi harus memperoleh perizinan
tersebut terlebih dahulu.
ah
lik
Hal tersebut juga telah dinyatakan sendiri oleh Para Penggugat pada
halaman 17 Gugatan yang menyatakan:
am
ub
“Bahwa tanpa adanya Izin Pemanfaatan Pulau dari Menteri Kelautan
dan Perikanan RI, maka objek sengketa tidak dapat dilaksanakan oleh
PT TMS sebagai pemegang objek sengketa di 7 pulau Kabupaten
ep
k
si
Laotongan..”
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan demikian penerbitan Objek Sengketa tidak bertentangan dengan UU
si
Nomor 1 Tahun 2014.
ne
PEMBATALAN OBJEK SENGKETA MENYEBABKAN HILANGNYA
ng
PENERIMAAN NEGARA.
132. Bahwa di dalam Pasal 13 Kontrak Karya antara Pemerintah Republik
do
gu Indonesia dengan Tergugat II Intervensi, terdapat kewajiban dari
perusahaan untuk melakukan pembayaran pajak dan kewajiban
In
A
keuangan lain, antara lain pembayaran iuran tetap, iuran produksi atas
royalti batubara yang diproduksi dan PPh Badan yang wajib dipenuhi
ah
lik
133. Bahwa mengacu pada kondisi saat ini, seluruh kewajiban yang harus
dilakukan oleh Tergugat II Intervensi dapat diklasifikasikan menjadi
am
ub
kewajiban yang berpotensi menghasilkan penerimaan negara dan
kewajiban yang menghasilkan penerimaan negara seperti pembayaran
ep
iuran tetap utnuk Wilayah Kontrak Karya dan pembayaran Pajak Bumi
k
dan Bangunan.
ah
si
Intervensi, total Penerimaan Negara yang akan diperoleh untuk dua
prospek Binebas dan Bowone adalah penerimaan berupa pajak
ne
ng
do
gu
lik
ub
daerah.
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
peningkatan penerimaan negara serta sesuai ketentuan Pasal 169
si
Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
ne
dan Batubara (“UU Minerba”) menyatakan bahwa Kontrak Karya dan
ng
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara yang telah ada
sebelum berlakunya Undang-Undang ini tetap berlaku sampai jangka
do
gu waktu berakhirnya kontrak/perjanjian dan wajib menyesuaikan dengan
ketentuan dalam UU Minerba, kecuali mengenai penerimaan negara,
In
A
sehingga sampai dengan saat ini Kontrak Karya tersebut merupakan
perikatan yang sah, berlaku dan mengikat bagi kedua belah pihak,
ah
lik
peraturan perundang-undangan mengenai:
am
ub
a. Luasan wilayah 42.000 Ha
Pada amandemen Kontrak Karya pada tanggal 23 Desember 2015
tercantum luas wilayah 82.080 Ha dan setelah penciutan menjadi
ep
k
42.000 Ha, hal ini tidak menyalahi aturan dan tetap sejalan dengan
amanah UU Minerba dimana Kontrak Karya yang telah ada sebelum
ah
si
b. Jangka Waktu Konstruksi 3 Tahun dan 30 Tahun Operasi Produksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Objek Sengketa sejalan dan selaras dengan UU Minerba yang
si
menghargai perikatan yang telah ada sebelum UU Minerba.
PEMBATALAN OBJEK SENGKETA MENYEBABKAN MARAKNYA
ne
ng
PENAMBANGAN TANPA IZIN (ILEGAL MINING).
137. Bahwa berdasarkan informasi dan pemberitaan dari media online, di
do
gu wilayah Bowone terdapat Kegiatan Pertambangan Tanpa Ijin (PETI)
yang mulai marak pada akhir 2018 lalu dan para penambang PETI itu
berani mendatangkan 6 alat berat excavator kelas PC 300, dan telah
In
A
ditindaklanjuti oleh Polres Kepulauan Sangihe dengan melakukan
penindakan terhadap pihak-pihak terkait termasuk pihak yang
ah
lik
mendatangkan alat berat untuk dipidanakan karena merusak
lingkungan.
am
ub
138. Selain itu, diperoleh informasi terdapat PETI di wilayah Bowone
terkonsentrasi di wilayah yang bernama Tanah Mahamu (Tanah Merah).
ep
Setidaknya ada sedikitnya 200 pekerja di wilayah itu dengan
k
139. Beberapa berita dari media online mengenai pertambangan liar yang
R
si
terjadi di Kepulauan Sangihe sebagai berikut:
a. https://sulut.inews.id/berita/polres-bitung-tangkap-buron-kasus-
ne
ng
pertambangan-ilegal-di-sangihe
b. https://kejari-kepulauansangihe.kejaksaan.go.id/artikel/detail/151 ;
c. https://manadopost.jawapos.com/nusa-
do
gu
utara/sangihe/15/07/2021/ada-lubang-galian-di-bantaran-sungai-
maselihe- aktivitas-peti-di-sangihe-ternyata-masih-banyak/
In
d. https://daerah.sindonews.com/read/467928/193/dpo-kasus-minerba-
A
di-sangihe-akhirnya-ditangkap-di-bitung-1624802783
e. https://publikreport.com/blog/2019/11/21/tambang-emas-marak-
ah
lik
bupati-mereka-cari-makan/
f. https://manado.antaranews.com/berita/90516/penghentian-
penambangan-di-sangihe-bupati-minta-warga-tenang
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan lingkungan sesuai dokumen AMDAL sehingga akan menyebabkan
si
kerusakan dan pencemaran lingkungan.
ne
Berdasarkan seluruh uraian di atas, maka penerbitan Objek Sengketa telah
ng
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
do
gu B. PENERBITAN OBJEK SENGKETA TELAH SESUAI DENGAN ASAS-
ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK (“AUPB”)
141 Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Para Penggugat pada
In
A
halaman 27 sampai dengan halaman 35 Gugatan yang menyampaikan
bahwa penerbitan Objek Sengketa bertentangan dengan AUPB.
ah
lik
142. Bahwa penerbitan Objek Sengketa oleh TERGUGAT tidak melanggar
AUPB dengan argumentasi sebagai berikut:
am
ub
a. Penerbitan Objek Sengketa tidak melanggar Asas Kemanfaatan.
- Tergugat menolak dalil Para Penggugat pada halaman 28 sampai
ep
dengan halaman 30 yang menyatakan penerbitan Objek Sengketa
k
R
- Berdasarkan hasil evaluasi tekno ekonomi yang dilakukan
si
terhadap Dokumen Studi Kelayakan Tergugat II Intervensi, total
ne
ng
do
gu
juta ton dan sumber daya tereka (inferred) sebesar 2,54 juta ton di
dua prospek yaitu Binebas dan Bowone, dan Tergugat II Intervensi
In
A
lik
area.
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemerintah daerah melalui dana perimbangan keuangan pusat
si
dan daerah sesuai UU Nomor 33 Tahun 2014.
ne
ng
- Sesuai filosofi dasar penguasaan sumber daya alam
sebagaimana diamanatkan Pasal 33 UUD 1945, “Bumi, air dan
kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara
do
gu dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.
- Jiwa dari Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 tersebut telah pula dimaknai
In
A
oleh Mahkamah Konstitusi sebagaimana dalam Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 001-021-022/PUU-I/2003 yang
ah
lik
menyatakan
- “Bahwa rakyat secara kolektif itu dikonstruksikan oleh UUD 1945
am
ub
memberikan mandat kepada negara untuk mengadakan kebijakan
(beleid) dan tindakan pengurusan (bestuursdaad), pengaturan
(regelendaad), pengelolaan (beheersdaad), dan pengawasan
ep
k
si
pemerintah dengan kewenangannya untuk mengeluarkan dan
mencabut fasilitas perizinan (vergunning), lisensi (licentie) dan
ne
ng
konsesi (concetie)”;
- Bahwa sesuai ketentuan UU Minerba dan UU Nomor 33 Tahun
do
2014 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah,
gu
lik
ub
kebutuhan Daerah.
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Dengan demikian, penerimaan keuangan yang diperoleh dari
si
kegiatan pertambangan Tergugat II Intervensi akan dipergunakan
ne
pula untuk pembangunan dan kebutuhan masyarakat melalui
ng
dana perimbangan keuangan dimaksud.
- Selain itu, sesuai Dokumen Studi Kelayakan, Tergugat II
do
gu Intervensi juga telah merencanakan Program Pengembangan dan
Pemberdayaan Masyarakat, dengan program utama antara lain:
In
A
1) Pendidikan, melalui program beasiswa, Pendidikan dan
pelatihan ketrampilan dasar, bantuan guru/pendidik dan
ah
lik
2) Kesehatan berupa fasilitas kesehatan/infrastruktur,
pembentukan komunitas kesehatan masyarakat sekitar
am
ub
tambang;
3) Peningkatan tingkat pendapatan riil masyarakat melalui
ep
kegiatan ekonomi sesuai profesi yang dimiliki masyarakat
k
si
penggunaan tenaga kerja masyarakat di sekitar tambang
ne
sesuai kompetensi yang dimiliki;
ng
do
gu
ub
Masyarakat.
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sesuai ketentuan Pasal 25 Kontrak Karya, keberadaan Tergugat II
si
Intervensi juga akan memberikan manfaat bagi pemerintah dan
ne
masyarakat karena sesuai ketentuan Pasal 25 tersebut Tergugat II
ng
Intervensi memiliki kewajiban untuk :
i. berusaha sebaik-baiknya untuk merencanakan dan
do
gu mengkoordinir kegiatan serta proyek yang direncanakan di
wilayah Kontrak Karya dengan pembangunan regional baik di
In
A
daerah Provinsi atau di daerah setempat;
ii. perusahaan harus membantu Pemerintah untuk meningkatkan
ah
lik
pengusahaan Wilayah Kontrak Karya;
iii. mengkoordinir manfaat tersebut dengan hasil studi prasarana
am
ub
daerah dan wilayah setempat;
iv. membantu memberikan saran apabila diminta terkait
ep
perencanaan prasarana dan pengembangan daerah;
k
si
Pelabuhan, lapangan terbang dan jalan-jalan yang dibangun
ne
perusahaan;
ng
do
gu
Umum.
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebagaimana telah Tergugat sampaikan pada angka 87 sampai
si
dengan angka 94 di atas, sebelum penerbitan Objek Sengketa,
ne
Tergugat telah melakukan evaluasi terhadap pemenuhan
ng
persyaratan peningkatan tahap kegiatan operasi produksi, salah
satunya adalah persyaratan lingkungan.
do
gu - Faktanya, Tergugat II INTERVENSI telah memperoleh persetujuan
di bidang lingkungan hidup berupa Keputusan Kelayakan
In
A
Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan terkait kegiatan
penambangan yang akan dilakukan dari instansi yang berwenang
ah
lik
di Provinsi Sulawesi Utara.
ub
dinyatakan dan disetujui bahwa dampak yang ditimbulkan atas
kegiatan penambangan Tergugat II Intervensi tersebut dapat
ditanggulangi oleh teknologi yang tersedia.
ep
k
si
lingkungan dan dampak bagi masyarakat sehingga tidak
bertentangan dengan asas kepentingan hukum.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundang-undangan dan bertindak sewenang-wenang,
si
menyalahgunakan wewenang dan melampaui kewenangannya.
ne
ng
- Bahwa sesuai ketentuan Pasal 18 UU AP menyatakan:
(1) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dikategorikan
melampaui Wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
do
gu 17 ayat (2) huruf a apabila Keputusan dan/atau Tindakan
yang dilakukan:
In
A
a. melampaui masa jabatan atau batas waktu berlakunya
Wewenang;
ah
lik
b. melampaui batas wilayah berlakunya Wewenang; dan /
atau
am
ub
c. bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
(2) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dikategorikan
ep
k
si
atau Tindakan yang dilakukan:
a. diluar cakupan bidang atau materi Wewenang yang
ne
ng
do
(3) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dikategorikan
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Minerba, PP 23 Tahun 2010, dan Kontrak Karya, serta telah pula
si
mempertimbangkan pemenuhan persyaratan lain yang
ne
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan seperti
ng
peraturan terkait pemanfaatan ruang dan lingkungan hidup.
do
gu dikategorikan mencampuradukkan wewenang karena tindakan
yang dilakukan Tergugat masih dalam lingkup wewenang yang
In
A
diberikan oleh UU Minerba dan Kontrak Karya, dan dilakukan
dalam rangka pengembangan pemanfaatan sumber daya alam.
ah
lik
- Tergugat juga tidak bertindak sewenang-wenang dalam
penerbitan Objek Sengketa karena dalam dilakukan sesuai
am
ub
kewenangan yang dimiliki serta tidak bertentangan dengan
putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
d. Penerbitan Objek Sengketa tidak melanggar Asas Kecermatan.
ep
k
si
Sengketa bertentangan dengan asas kecermatan.
- Sebagaimana telah Tergugat sampaikan di atas, bahwa dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pelaksanaan Rekomendasi Tata Ruang, yang pada intinya
si
menyampaikan bahwa berdasarkan peninjauan lapangan
ne
oleh Tim Teknis TKPRD Terbatas Provinsi Sulawesi Utara
ng
tanggal 7-8 September 2019 dan Rapat TKPRD Terbatas
tanggal 10 September 2019, maka Rekomendasi Tata Ruang
do
gu dapat diberikan kepada PT Tambang Mas Sangihe untuk
usaha pertambangan emas di Wilayah Kepulauan Sangihe.
In
A
2) Surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Nomor
1827/31.02/DBM.PE/2019 tanggal 15 Oktober 2019 perihal
ah
lik
Persetujuan Tekno Ekonomi Dokumen Studi Kelayakan dari
Dirjen Minerba melalui, yang pada intinya menyatakan
am
ub
bahwa Dokumen Studi Kelayakan PT Tambang Mas Sangihe
dapat diterima secara teknis dan ekonomis. Selanjutnya,
persetujuan kelayakan usaha akan diberikan setelah PT
ep
k
si
3) Rekomendasi Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi
ne
ng
do
gu
lik
ub
berlaku;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4) Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
si
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi
ne
Utara Nomor 503/DPMPTSPD/SKKL/181/IX/2020 tanggal 25
ng
September 2020 tentang Surat Keputusan Kelayakan
Lingkungan Hidup Kegiatan Penambangan Emas
do
gu PT Tambang Mas Sangihe di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Provinsi Sulawesi Utara, yang pada intinya menyampaikan
In
A
bahwa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
kegiatan penambangan emas PT Tambang Mas Sangihe
ah
lik
dinyatakan dapat disetujui;
am
ub
5) Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi
Utara Nomor 503/DPMPTSPD/IL/182/IX/2020 tanggal
ep
k
si
Dalam pemberian Izin Lingkungan tersebut juga telah
mempertimbangkan terkait tata ruang wilayah sebagaimana
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
si
tindakan Tergugat dalam penerbitan Objek Sengketa telah
ne
dilakukan secara cermat sesuai ketentuan peraturan perundang-
ng
undangan dan Kontrak Karya.
do
gu - Tergugat menolak dalil Para Penggugat pada halaman 33 yang
menyatakan penerbitan Objek Sengketa bertentangan dengan
In
A
asas proporsionalitas karena penerbitan Objek Sengketa
dianggap Para Penggugat dapat membahayakan dan/atau
ah
lik
mengorbankan kehidupan Para Penggugat yang bermukim di
tengah-tengah lokasi pertambangan, serta menimbulkan potensi
am
ub
kerugian bagi negara.
- Sebagaimana telah Tergugat uraikan di atas, sebelum
menerbitkan Objek Sengketa, Tergugat II Intervensi telah
ep
k
si
Izin Lingkungan.
- Dalam dokumen persetujuan lingkungan hidup tersebut telah
ne
ng
do
lokasi kegiatan penambangan.
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kegiatan, pemegang wilayah wajib menyelesaikan hak atas
si
tanah kepada pemegang hak atas tanah.
ne
- Dengan demikian, kegiatan yang akan dilakukan oleh Tergugat II
ng
Intervensi baru dapat dilakukan setelah Tergugat II Intervensi
memenuhi seluruh persyaratan sesuai ketentuan peraturan
do
gu perundang-undangan, termasuk telah menyelesaikan hak atas
tanah dengan pemegang hak atas tanah.
In
A
f. Penerbitan Objek Sengketa tidak melanggar Asas Akuntabilitas.
- Tergugat menolak dalil Para Penggugat pada halaman 33 sampai
ah
lik
bertentangan dengan asas akuntabilitas karena Objek Sengketa
diterbitkan secara bertentangan dengan peraturan perundang-
am
ub
undangan dan diterbitkan secara melanggar wewenang (abuse of
power atau detournement de pouvoir) sehingga tidak dapat
ep
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat.
k
si
penyalahgunaan wewenang, yaitu tidak melampaui
ne
kewenangannya, tidak mencampuradukkan wewenangan dan
ng
do
gu
masyarakat.
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan
si
dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan”
ne
Bahwa sebagaimana telah Tergugat sampaikan dalam Bagian
ng
Kronologis dan Bagian Pokok Perkara, dalam penerbitan Objek
Sengketa aquo, Tergugat berlandaskan pada peraturan perundang-
do
gu undangan yang berlaku sebagaimana telah Tergugat uraikan
secara jelas dan lengkap di atas, antara lain:
In
A
- Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia;
ah
lik
Mineral dan Batubara sebagaimana telah diubah dengan UU
Nomor 3 Tahun 2020;
am
ub
- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
ep
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
k
si
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara; dan
ne
- Kontrak Karya antara Pemerintah Republik Indonesia dengan
ng
do
gu
b. Asas ketidakberpihakan
Bahwa penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf c UU Administrasi
In
A
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Pengelolaan sumberdaya
si
alam di wilayah yang akan diusahakan oleh Tergugat II Intervensi
ne
akan memberikan kontribusi bagi penerimaan negara baik berupa
ng
pajak maupun non pajak yang nantinya akan digunakan bagi
kepentingan rakyat.
do
gu c. Asas Keterbukaan
Bahwa penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf f UU Administrasi
In
A
Pemerintahan mendefinisikan asas keterbukaan adalah “asas yang
melayani masyarakat untuk mendapatkan akses dan memperoleh
ah
lik
penyelenggaraan pemerintahan dengan tetap memperhatikan
perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara”
am
ub
Bahwa Tergugat telah bertemu langsung dengan Para Penggugat
yang berkeinginan melakukan audiensi pada tanggal 30 April 2021
ep
sebagaimana diakui sendiri oleh Para Penggugat dalam
k
si
bulan Mei 2021 sebagaimana diakui sendiri oleh Para Penggugat
ne
dalam Gugatannya pada halaman 32, dalam rangka memberikan
ng
do
gu
ub
peraturan perundang-undangan”
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
legal memiliki dasar hukum dalam pengelolaan wilayah usaha
si
pertambangan yaitu dalam bentuk Kontrak Karya, yang
ne
berkeinginan mengajukan peningkatan tahap kegiatannya menjadi
ng
tahap operasi produksi dengan melengkapi persyaratan secara
lengkap. Justru apabila Tergugat tidak menerbitkan Objek
do
gu Sengketa, sementara seluruh persyaratan telah dipenuhi, maka
tindakan Tergugat tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan
In
A
Mal Administrasi.
Selain itu, Tergugat juga telah memberikan pelayanan yang baik
ah
lik
masyarakat terbukti Tergugat telah menerima secara baik audiensi
Para Penggugat dan Wakil Bupati Kabupaten Sangihe untuk
am
ub
memberikan informasi dan menjelaskan proses dan dasar hukum
penerbitan Objek Sengketa.
ep
144. Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, maka penerbitan
k
si
DALAM PENUNDAAN.
ne
ng
do
gu
PARA PENGGUGAT.
lik
ub
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang digugat. Namun Pasal 67
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ayat (2) UU PTUN memberikan kesempatan kepada Para Penggugat
si
untuk dapat mengajukan permohonan agar pelaksanakan suatu KTUN
ne
yang disengketakan ditunda pelaksanaannya selama pemeriksaan
ng
perkara.
do
gu keputusan, hal tersebut telah diatur secara limitatif di dalam ketentuan
Pasal 67 UU PTUN maupun di dalam ketentuan Pasal 65 UU AP. Hal
In
A
mana, sebuah permohonan penundaan pelaksanaan keputusan baru
dapat dikabulkan apabila terdapat keadaan yang sangat mendesak dan
ah
lik
juga menimbulkan kerugian negara apabila keputusan yang sudah
ditetapkan terus dijalankan.
am
ub
148. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 67 ayat (4) UU PTUN, terhadap
suatu permohonan penundaan pelaksanaan KTUN yang dapat
dikabulkan, Para Penggugat harus mendalilkan kerugian apa yang
ep
k
si
pembuktian bahwa penundaan pelaksanaan tersebut tidak akan
bertentangan dengan kepentingan umum.
ne
ng
149. Bahwa ketentuan pasal 134 dan Pasal 138 UU Minerba telah jelas
mengatur bahwa hak atas wilayah usaha pertambangan tidak meliputi
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
151. Bahwa alasan yang disampaikan Para Penggugat terkait potensi
si
kehilangan tanah,rumah, bangunan, tanaman, persekolahan dll tidak
ne
memenuhi unsur adanya keadaan yang mendesak dan juga
ng
menimbulkan kerugian bagi negara.
152. Justru apabila pelaksanaan Objek Sengketa ditunda akan berpotensi
do
gu menimbulkan kerugian penerimaan
pembayaran kewajiban keuangan yang harus dibayarkan Tergugat II
keuangan negara berupa
In
A
Intervensi kepada negara, yang nantinya akan dipergunakan antara lain
untuk pembangunan di pusat maupun daerah melalui mekanisme
ah
lik
153. Bahwa selain itu, sampai dengan saat ini belum ada kegiatan operasi
am
ub
produksi yang dilakukan oleh Tergugat II Intervensi di wilayah tersebut
membuktikan tidak ada keadaan yang sangat mendesak bagi Para
Penggugat, sehingga pelaksanaan Objek Sengketa tidaklah layak untuk
ep
k
si
meminimalisir terjadinya kegiatan pertambangan tanpa izin (illegal
mining).
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PETITUM.
si
Maka Berdasarkan Seluruh Uraian Diatas, sudah sepatutnya menurut
ne
hukum Tergugat dengan ini mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata
ng
Usaha Negara Jakarta Yang Terhormat selaku pemeriksa perkara a quo
untuk memeriksa, mengadili dan berkenan memutus perkara ini dengan
do
gu mengeluarkan Putusan yang berbunyi sebagai berikut:
DALAM PENUNDAAN
In
A
Menolak Permohonan Penundaan pelaksanaan Keputusan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 163.K/MB/04/DJB/
ah
lik
Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya Tambang Mas Sangihe yang
diajukan oleh Para Penggugat.
am
ub
DALAM EKSEPSI
1 Menerima dan Mengabulkan Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat untuk
ep
seluruhnya.
k
ontvankelijk verklaard).
R
si
DALAM POKOK PERKARA.
ne
1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya.
ng
do
gu
lik
ub
DALAM EKSEPSI:
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
si
yang dikemukakan oleh Para Penggugat dalam Gugatannya, kecuali
ne
yang diakui secara tegas kebenarannya oleh Tergugat II Intervensi;
ng
2. Bahwa setelah membaca dengan teliti dan seksama Gugatan dari Para
Penggugat, Tergugat II Intervensi meragukan pengetahuan dan
do
gu pemahaman Para Penggugat mengenai pertambangan, mengenai
gugatan administrasi atas perkara a quo dan mengenai prosedur
In
A
beracara di Pengadilan Tata Usaha Negara serta motivasi sebenarnya
atas Gugatan a quo ini. Hal ini mengingat Gugatan a quo jelas terlihat
ah
lik
kepentingan pribadinya tanpa dilandasi dasar hukum yang jelas.
Dengan demikian, kami menegaskan bantahan Tergugat II Intervensi
am
ub
terhadap dalil-dalil Para Penggugat yang tidak berdasar sebagai
berikut:
ep
I. EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT - PENGADILAN TATA USAHA
k
si
Objek Sengketa Bukan Merupakan Objek Gugatan dalam Lingkup Tata
ne
Usaha Negara
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pelaksanaan kewenangan pemerintah dalam ranah hukum administrasi
si
negara. KK-pun mempunyai pengaturan khusus di luar daripada yang
ne
diatur di dalam UU Minerba, termasuk luas area yang akan dibahas di
ng
bagian pokok perkara di bawah ini. Selain itu perlu ditegaskan juga
bahwa, Tergugat II Intervensi menandatangani KK dengan Pemerintah
do
gu Republik Indonesia pada 28 April 1997 jauh sebelum diundangkannya
UU Minerba pada tahun 2009.
In
A
4. Untuk meluruskan pemahaman yang keliru, perlu Tergugat II Intervensi
jelaskan terlebih dulu rezim peraturan pertambangan mineral dan
ah
lik
telah berubah menjadi bentuk IUP. Pada awalnya kegiatan
pertambangan untuk penanaman modal asing didasarkan pada pasal
am
ub
8(1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Ketentuan-
Ketentuan Umum pertambangan, yang berbunyi:
ep
“Penanaman modal asing di bidang pertambangan didasarkan pada
k
suatu kerja sama dengan Pemerintah atas dasar kontrak karya atau
ah
si
Dengan kata lain, konsep awal yang digunakan adalah konsep kontrak
ne
karya atau perjanjian keperdataan antara investor sebagai “kontraktor”
ng
do
gu
ub
ini tidak berarti KK yang telah ada menjadi “batal”. Setelah perubahan
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan tetap menghargai dan terikat terikat pada ketentuan-
si
ketentuan dalam Kontrak Karya dan melaksanakannya sesuai Pasal
ne
1338 KUH Perdata dan asas pacta sunt servanda.
ng
6. Untuk lebih jelasnya berikut kami jelaskan dalam bentuk matriks
perbedaan IUP dan KK
do
gu Kontrak Karya Izin
Pertambagnan
Usaha
In
A
perjanjian. dikeluarkan oleh
instansi yang
berwenang
ah
lik
(Kementerian ESDM –
Gubernur).
Perolehan Negosiasi antara Mekanisme lelang
am
ub
pelaku usaha berdasarkan UU
(investor) dengan Minerba.
Pemerintah Republik
ep
k
Indonesia.
Pengaturan Segala peraturan Segala peraturan
ah
si
waktu, luas wilayah, peraturan perundang-
pengenaan pajak, undangan yang
ne
ng
do
gu
mempunyai posisi
yang lebih tinggi
(superior)
ah
lik
dibandingkan pelaku
usaha.
Apabila ada Pemerintah akan Pemerintah akan
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
izin.
si
Perselisihan hukum Arbitrase dengan Penyelesaian sesuai
yang timbul aturan Model hukum positif dan
ne
ng
UNCITRAL yurisdiksi di Indonesia
do
gu 7. Dalam konteks IUP, pemerintah bersifat sebagai pengatur dan bentuk
pengejawantahan dari iuri empirii (badan hukum publik) sedangkan
dalam konteks KK, pemerintah bersifat sebagai iuri gestionis (badan
In
A
hukum privat) yang mempunyai hubungan sejajar dan hak dan
kewajiban yang diatur sesuai dengan KK tersebut.
ah
lik
8. Untuk itu, Objek Sengketa dalam hal ini merupakan bentuk pemenuhan
komitmen dari Tergugat sebagaimana yang diatur dalam KK. Dengan
am
ub
kata lain, Objek Sengketa, meskipun adalah Keputusan Tata Usaha
Negara, namun Objek Sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha
ep
Negara yamg merupakan perbuatan hukum perdata. Sifat Objek
k
si
Usaha Negara sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 2 Undang-Undang
ne
No 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5
ng
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Untuk lebih jelasnya
berikut kami kutip:
do
gu
lik
perdata;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yang
m
ub
bersifat umum;
…”
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“bahwa perbuatan Pemerintah (Tergugat) dalam menerbitkan objek
si
sengketa dalam rangka memenuhi kelanjutan tahapan kontrak karya
selaku Badan Hukum Privat, oleh karenanya Keputusan Tata Usaha
ne
ng
Negara tersebut adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang
merupakan perbuatan hukum perdata, sehingga apabila terdapat
keberatan-keberatan dari pihak-pihak, termasuk pihak ketiga, menjadi
do
gu kompetensi absolut Peradilan Perdata, sebagaimana diatur dalam
ketentuan Pasal 2 huruf a Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
In
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga Pengadilan Tata
A
Usaha Negara tidak berwenang mengadili;”
10. Dengan demikian, jelas bahwa Objek Sengketa meskipun mengandung
ah
lik
ciri dari Keputusan Tata Usaha Negara, namun ini bukanlah Keputusan
Tata Usaha Negara yang dapat digugat dalam lingkup Tata Usaha
am
ub
Negara.
11. Selain itu, KK sebagai suatu hubungan keperdataan selain
mendapatkan jaminan pelaksanaan hak dan kewajibannya
ep
k
si
pemegang KK yang telah ada. Sebagai informasi tambahan pula,
sebagaimana disebutkan dalam matriks di atas, forum untuk
ne
ng
do
forum dan penyelesaiannya merujuk pada yurisdiksi pengadilan
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memeriksa dan memberikan putusan atas perkara TUN ini agar
si
terpenuhinya asas peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan.
ne
ng
Hal ini sesuai dengan Pasal 47 Jo. Pasal 1 butir 4 UUPTUN dan Pasal
4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 Tentang Ketentuan-
ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman (“UU No. 14/1970”). Untuk
do
gu jelasnya Tergugat II Intervensi akan mengutip bunyi Pasal 47 Jo. Pasal
1 butir 4 UUPTUN dan Pasal 4 ayat 2 UU No. 14/1970 beserta
In
A
penjelasannya sebagai berikut:
lik
“Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan sengketa tata usaha negara.”
am
ub
Pasal 1 butir 4 UUPTUN:
dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun
ah
si
perundang-undangan yang berlaku.”
ne
ng
do
Penjelasan Pasal 4 ayat (2) UU No. 4/2004 berbunyi:
gu
lik
Yang dimaksud dengan “biaya ringan” adalah biaya perkara yang dapat
terpikul oleh rakyat.
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memeriksa dan memberikan putusan dalam perkara TUN ini, maka
si
mohon kepada Majelis Hakim yang mulia dan terhormat dalam perkara
ne
TUN ini memberikan Putusan Sela sebagai berikut:
ng
a. Menerima Eksepsi Kompetensi Absolut yang diajukan oleh Tergugat
II Intervensi;
do
gu b. Menyatakan Eksepsi Kompetensi Absolut yang diajukan oleh
Tergugat II Intervensi tepat dan berdasarkan hukum;
In
A
c. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negeri Jakarta tidak
berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara TUN ini;
ah
lik
d. Menghukum Para Penggugat untuk membayar segala biaya
perkara.
am
ub
14. Namun apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka tanpa
mengurangi dalil-dalil yang telah diuraikan di atas. Tergugat II Intervensi
juga akan menyampaikan Jawaban dalam Eksepsi dan pokok perkara
ep
k
si
II. EKSEPSI Para Penggugat TIDAK BERHAK MENGAJUKAN GUGATAN
(EXCEPTIO LEGITIMA PERSONA STANDI IN JUDICIO /
ne
ng
DISKUALIFIKASI IN PERSON)
do
gu
Obyek Sengketa a quo. Sedangkan hingga saat ini tidak ada kerugian
yang timbul akibat penerbitan Obyek Sengketa a quo terhadap Para
ah
lik
Penggugat. Perlu ditegaskan kembali bahwa sampai saat ini tidak ada
kegiatan penambangan yang dilakukan oleh Tergugat II Intervensi,
m
ub
sehingga tidak ada kerugian apapun yang lahir. Hal ini dikaitkan dengan
sifat penilaian yang dilakukan oleh Peradilan Tata Usaha Negara
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
secara faktual benar-benar terjadi dan bukan berdasarkan
si
kemungkinan, oleh karena itu Para Penggugat tidak berhak atau
ne
mempunyai kapasitas dalam mengajukan gugatan a quo.
ng
16. Dalil di atas sejalan dengan doktrin hukum yang disampaikan oleh
Ridwan HR dalam bukunya Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta,
do
gu UII Pres, 2003, halaman 232 dan Paulus Effendi Lotulung yang
disampaikan pada Seminar Ketatanegaraan pada tanggal 5-6
In
A
Desember 1991 di auditorium Fakultas Hukum Universitas Indonesia,
yang menyampaikan sebagai berikut:
ah
lik
“Peradilan administrasi memiliki ciri-ciri yang melekat, yaitu:
ub
merupakan Lembaga yang berada diluar kekuasaan pemerintahan.
b. Pengawasan yang dilakukan lebih menekankan pada tindakan
ep
represif atau lazim disebut “control a posteriori” karena selalu
k
si
menilai dari segi hukumnya saja.”
Hal ini juga digunakan oleh Majelis Hakim dalam memutuskan
ne
ng
do
gu
lik
ub
kepentingannya”
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17. Bahwa oleh karena ternyata Para Penggugat tidak memiliki hak untuk
si
mengajukan Gugatan sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, maka
ne
dengan demikian jelas secara formil bahwa Para Penggugat tidak
ng
berhak untuk mengajukan Gugatan a quo (Exceptio Legitima Persona
Standi In Judicio/Diskualifikasi In Person) sehingga sudah sepatutnya
do
gu Majelis Hakim yang mulia dan terhormat menolak Gugatan yang
diajukan oleh Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan
In
A
Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvantkelijk
verklaard).
ah
lik
18. Dengan demikian, jelas Gugatan terhadap Para Tergugat khususnya
Tergugat II Intervensi harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet-
am
ub
ontvankelijke verklaard, declare inadmissible);
si
Penggugat dalam membedakan KK dan IUP. Dalam dalil-dalil
gugatannya, termasuk mengenai luas wilayah, Para Penggugat malah
ne
ng
do
gu
20. Meskipun Gugatan a quo telah direvisi oleh Para Penggugat sehingga
petitumnya terlihat seperti petitum layaknya dalam perkara tata usaha
In
A
lik
ub
21. Perlu diketahui bahwa Pasal 56 ayat (1) UUPTUN mengatur ketentuan
mengenai isi dari Gugatan termasuk mengenai dasar Gugatan yang
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima oleh Majelis
si
Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Untuk lebih jelasnya
ne
kami kutip bunyi Pasal 56 ayat (1) UUPTUN, sebagai berikut:
ng
“(1) Gugatan harus memuat:
do
gu a. Nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, dan pekerjaan
Penggugat dan kuasanya
b. Nama, jabatan, tempat kedudukan Tergugat;
In
A
c. Dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh
pengadilan
ah
lik
22. Bahwa merujuk pada kaburnya dasar hukum yang diajukan oleh Para
Penggugat, serta kegagalan membedakan pengaturan pada KK dan
am
ub
IUP, hal ini mengakibatkan gugatan a quo bersifat kabur dan tidak jelas
(exception obscuur libels), yang menjadikan Gugatan Para Penggugat
dalam perkara a quo harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet-
ep
k
si
PULUH) HARI TERHITUNG SEJAK SAAT DITERIMANYA ATAU
DIUMUMKANNYA KEPUTUSAN BADAN ATAU PEJABAT TATA USAHA
ne
ng
do
gu
lik
ub
pasal tersebut juga telah dikutip oleh Para Penggugat pada bagian III
ka
nomor 1 halaman 5.
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
24. Berdasarkan ketentuan tersebut maka dapat diketahui bahwa terdapat
si
batasan waktu mengenai pengajuan gugatan. Dalam hal ini objek
ne
sengketa a quo telah diketahui pertama kali oleh Penggugat melalui
ng
undangan acara sosialisasi dari tanggal 22-24 Maret 2021 sesuai dalil
Penggugat pada bagian III nomor 2 huruf a halaman 5. Sementara Para
do
gu Penggugat baru mengajukan Gugatan a quo pada tanggal 23 Juni
2021. Untuk itu jika dicermati dan dihitung dengan baik maka dapat
In
A
diketahui rentang waktu sejak diketahui objek sengketa a quo hingga
tanggal pengajuan Gugatan a quo adalah 93 (sembilan puluh satu) hari
ah
yang mana tentu dalam hal ini jika dikaitkan dengan ketentuan
lik
tenggang waktu pengajuan gugatan, Gugatan a quo telah melewati
tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana yang diatur
am
ub
dalam Pasal 55 UU PTUN tersebut.
25. Selain itu, perlu diketahui bahwa Tergugat II Intervensi telah ada sejak
ep
1997, dan melakukan berbagai aktivitas eksplorasi, termasuk
k
Intervensi sejak sekitar 2017 sampai saat ini. Oleh karena itu, Tergugat
R
si
II Intervensi sulit untuk mempercayai atau bahkan berusaha memahami
ne
klaim dari Para Penggugat yang mengaku baru mengetahui adanya
ng
do
gu
Tergugat II Intervensi atau penentuan Maret 2021 ini tidak lebih dari
akal-akalan untuk mengelabui jangka waktu gugatan TUN.
In
A
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT - PENGADILAN TATA USAHA
si
NEGARA TIDAK BERWENANG UNTUK MEMERIKSA DAN
ne
MENGADILI PERKARA A QUO;
ng
2. EKSEPSI PARA PENGGUGAT TIDAK BERHAK MENGAJUKAN
GUGATAN (EXCEPTIO LEGITIMA PERSONA STANDI IN
do
gu JUDICIO/DISKUALIFIKASI IN PERSON);
In
A
DISENGKETAKAN (EXCEPTIO ERROR IN OBJECTO);
lik
(EXCEPTIO OBSCUUR LIBEL).
ub
Maka kami mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta yang mulia dan terhormat dalam perkara TUN ini menolak Gugatan
ep
k
si
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
30. Bahwa Tergugat II Intervensi perlu menjelaskan kembali bahwa Para
si
Pengguat telah mencampuradukkan KK dan IUP OP. Para Penggugat
ne
mengutip Pasal 53 UU Minerba yang pada pokoknya membatasi
ng
wilayah IUP sampai 25.000 ha. Namun, sangat disayangkan Para
Penggugat tidak cermat dalam menyusun gugatannya sehingga tidak
do
gu dapat membedakan bahwa hak yang dimiliki oleh Tergugat II Intervensi
adalah berdasarkan pada KK dan bukan pada IUP, sehingga aturan
In
A
yang dikutip dan dijelaskan oleh Para Penggugat tersebut tidak relevan
dan tidak layak dipertimbangkan.
ah
lik
31. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil yang
dikemukakan oleh Para Tergugat pada bagian V.1 huruf A Paragraf 5-9
am
ub
yang menyatakan Objek Sengketa diterbitkan secara melanggar
peraturan perundang-undangan dan melampaui batas wewenang
Tergugat mengenai jangka waktu kegiatan dari Operasi Produksi.
ep
k
si
alur tahapan kegiatan pertambangan. Para Penggugat tidak memahami
bahwa dasar yang melandasi Tergugat II Intervensi untuk dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat untuk menyatakan bahwa Objek Sengketa melanggar
si
ketentuan UU Minerba.
ne
ng
33. Perlu menjadi pengetahuan bersama bahwa alur tahapan kegiatan
pertambangan sebagaimana yang diatur pada KK berbeda dengan IUP
OP yang diatur dalam UU Minerba. Alur tahapan kegiatan
do
gu pertambangan dan jangka waktu operasi produksi sebagaimana yang
diatur pada ketentuan Pasal 47 huruf a UU Minerba yang juga dikutip
In
A
oleh Para Penggugat adalah ditujukan kepada pemegang IUP OP
sementara Tergugat II Intervensi memiliki alur tahapan kegiatan
ah
lik
pertambangannya sendiri seperti terdapat jangka waktu konstruksi dan
operasi produksi sebagaimana yang diatur pada KK berikut juga
am
ub
dengan jangka waktunya masing-masing.
produksi telah sesuai dengan ketentuan dalam KK yang oleh karena itu
R
si
Objek Sengketa diterbitkan tanpa melanggar ketentuan peraturan
perundang-undangan apapun dan juga Tergugat sama sekali tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
35. Berdasarkan seluruh uraian dalil, dasar, dan fakta hukum yang ada
dengan tidak terbuktinya Objek Sengketa melanggar ketentuan
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak melampaui batas wewenangnya maka Gugatan a quo hanyalah
si
sebatas fitnah belaka dan oleh karena itu sudah seharusnya dinyatakan
ne
ditolak oleh Majelis Hakim yang Mulia dan terhormat.
ng
VI. SUBSTANSI HUKUM ATAS OBYEK SENGKETA TELAH SESUAI
DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN NILAI-NILAI
do
gu YANG HIDUP DAN BERKEMBANG DI MASYARAKAT SEHINGGA
TIDAK ADA POTENSI KERUSAKAN ATAS LINGKUNGAN SEBAGAI
In
A
DAMPAK DARI DITERBITKANNYA OBYEK GUGATAN
lik
Penggugat dalam Gugatannya bagian V.1 huruf B Paragraf 1 yang
menyatakan penerbitan KTUN melanggar atau mengesampingkan
am
ub
ketentuan Pasal 35 huruf k Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007
tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil;
ep
37. Bahwa Izin atas pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
k
yang dimaksud merupakan perizinan yang berdiri sendiri dan tidak ada
ah
si
dimiliki oleh Tergugat II Intervensi. Objek Sengketa telah diterbitkan dan
dikeluarkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
ne
ng
dalam hal ini merujuk pada UU Minerba jo. Keputusan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral Nomor 1976 K/3/MEM/2018 Tentang
do
gu
lik
ub
1. Surat Permohonan
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Susunan pengurus, daftar pemegang saham dan daftar pemilik
si
manfaat (beneficiary ownership) dari Badan Usaha
ne
4. Peta permohonan wilayah peningkatan ke tahap kegiatan operasi
ng
produksi yang dilengkapi dengan daftar koordinat berupa garis
lintang dan garis bujur sesuai sistem informasi geografis yang
do
gu berlaku secara nasional
5. Laporan lengkap eksplorasi
In
A
6. Laporan studi kelayakan dan persetujuannya
7. Dokumen lingkungan hidup dan persetujuannya yang diterbitkan
ah
lik
perundang-undangan
8. Izin lingkungan kegiatan penambangan yang diterbitkan oleh
am
ub
instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
ep
9. Dokumen Rencana Reklamasi dan Rencana Pascatambang
k
10. Laporan keuangan 3 (tiga) tahun terakhir yang telah diaudit oleh
ah
akuntan publik
R
si
11. Surat keterangan fiskal sesuai dengan ketentuan peraturan
ne
perundang- undangan di bidang perpajakan
ng
12. Bukti pelunasan iuran tetap tahun terakhir dan tahun berjalan
do
Dalam hal ini, Tergugat II Intervensi telah memenuhi seluruh
gu
39. Sebagaimana dapat dilihat di atas, tidak ada satu persyaratan pun
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penanaman modal asing mewajibkan adanya “Perizinan Berusaha”
si
tidak berarti adanya tambahan persyaratan untuk penerbitan Objek
ne
Sengketa.
ng
40. Perlu untuk menjadi pemahaman pula bahwa perolehan Objek
Sengketa tidak serta merta berarti pelaku usaha dapat langsung
do
gu melakukan kegiatan pertambangan, tentu ada hal-hal lain yang harus
terlebih dahulu dilakukan oleh Tergugat II Intervensi, termasuk di
In
A
antaranya adalah pembangunan fasilitas dan pembebasan lahan
sehingga belum dimanfaatkan saat ini juga. Bahkan untuk melakukan
ah
lik
persiapan ini semua, diperkirakan akan membutuhkan waktu lebih
kurang 2 tahun sebelum dapat memulai kegiatan penambangannya.
am
ub
41. Selain itu, yang menjadi poin penting lainnya adalah Tergugat II
Intervensi adalah pelaku usaha yang memperoleh KK yang mendapat
jaminan untuk melaksanakan kegiatan pertambangan sejak tahun
ep
k
si
Intervensi. Bayangkan saja, apabila terdapat peraturan baru yang baik
secara langsung maupun tidak langsung melarang Tergugat II
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang diperlukan untuk menerbitkan Objek Sengketa. Dengan demikian,
si
sebenarnya Para Penggugat mengamini bahwa tidak terdapat
ne
kesalahan apapun atau pelanggaran apapun dalam penerbitan Objek
ng
Sengketa.
do
gu peraturan di atas, namun Para Penggugat malah kemudian kembali ke
cara berpikir yang sesat dan terkesan sangat memaksakan
In
A
kehendaknya di mana meskipun menyadari IPPKH bukanlah
persyaratan penerbitan Objek Sengketa namun Para Penggugat tetap
ah
lik
memaksa agar IPPKH harus diperoleh oleh Tergugat II Intervensi
sebelum mendapatkan Objek Sengketa.
am
ub
45. Tergugat II Intervensi perlu untuk memberikan pemahaman dan
penjelasan mendasar bahwa perolehan Objek Sengketa atas 42.000 ha
tidak berarti Tergugat II Intervensi dapat menambang saat itu juga
ep
k
si
kesesuaian tata ruang, yang dalam hal ini adalah seluas lebih kurang
65,47 Ha sebagaimana yang digambarkan dalam izin lingkungan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
berdasar dan lebih menjurus pada fitnah karena pada faktanya dalam
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
usahanya memperoleh Izin Lingkungan yang saat sudah dimiliki oleh
si
Tergugat II Intervensi, kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik telah
ne
dilaksanakan dengan mengundang partisipasi secara langsung dari
ng
masyarakat sekitar di lokasi tambang. yang mana dapat dibuktikan
dengan adanya berita acara tertanggal 6 Oktober 2017 maupun
do
gu partisipasi secara virtual dikarenakan pandemik Covid-19 di tahun
2020.
In
A
47. Bahwa berdasarkan hal tersebut maka jelaslah Tergugat II Intervensi
sudah memperoleh Izin Lingkungan yang sesuai dengan peraturan
ah
lik
menjelaskan tentang sosialisasi lingkungan dengan masyarakat yang
didalilkan oleh Para Penggugat tidak pernah dilakukan tanpa mencari
am
ub
tahu terlebih dahulu fakta yang sebenarnya.
48. Bahwa apabila Para Penggugat melihat dari Izin Lingkungan yang
ep
dimiliki oleh Tergugat II Intervensi terlihat jelas apabila yang akan
k
seluas ±65,48 Ha (kurang lebih enam puluh lima koma empat puluh
R
si
delapan Hektare) dan juga dalam luasan tersebut tidak ada yang
ne
mengenai kawasan pesisir maupun lingkungan hutan sehingga izin
ng
do
gu
49. Bahwa dengan demikian, jelas Para Penggugat telah salah dan keliru
dalam mengartikan ketentuan substansi hukum yang tercantum dalam
In
A
ub
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penerbitan Objek Sengketa bertentangan dengan ketentuan
si
UUPWP3K.
ne
ng
51. Para Penggugat mendalilkan gugatannya pada Pasal 35 UUPWP3K
yang berbunyi:
do
gu “Dalam pemanfaatan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, setiap
Orang secara langsung atau tidak langsung dilarang :
In
melakukan penambangan mineral pada wilayah yang apabila secara
A
teknis dan/atau ekologis dan/atau sosial dan/atau budaya
menimbulkan kerusakan lingkungan dan/atau pencemaran lingkungan
ah
lik
dan/atau merugikan Masyarakat sekitarnya”;
52. Berdasarkan kutipan di atas, terdapat beberapa hal yang dapat dicatat:
am
ub
i. Wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dapat dimanfaatkan;
ep
ii. Kegiatan penambangan mineral dilarang apabila secara teknis,
k
si
merugikan masyarakat sekitar.
ne
ng
do
53. Pertama sekali kita perlu memahami bahwa kegiatan penambangan
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ini pun Tergugat II Intervensi belum melakukan kegiatan aktivitas
si
apapun selain upaya sosialisasi lanjutan dan pembebasan lahan.
ne
ng
55. Terlepas daripada hal tersebut, Tergugat II Intervensi juga telah
memperoleh Rekomendasi Tata Ruang dari Pemerintah Daerah yang
menunjukkan bahwa areal kerja atau lokasi rencana kerja dari Tergugat
do
gu II Intervensi telah sesuai dengan peruntukkan dan fungsinya
sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara
In
A
No 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi
Sulawesi Utara dan Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe
ah
lik
No 4 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kepulauan
Sangihe Tahun 2014-2034, yaitu pada Pasal 53 Ayat 2 huruf c Perda
am
ub
Sulu 1/2014 menyebutkan Kabupaten Sangihe merupakan salah satu
kawasan peruntukan pertambangan dan Pasal 47 Ayat (3) Perda Kab
Sangihe 4/2014 menyebutkan kawasan peruntukkan pertambangan
ep
k
si
Selatan Tenggara dan Kecamatan Manganitu Selatan. Lokasi mana
sesuai dengan rencana kerja dari Tergugat II Intervensi yaitu pada
ne
ng
do
gu
lik
kegiatan seluas area Objek Sengketa, namun hanya area tertentu yang
telah memenuhi persyaratan, dalam hal ini adalah izin lingkungan dan
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
57. Selain itu, dalil tidak dilibatkannya masyarakat juga-lah tidak benar dan
si
menyesatkan karena bagaimana mungkin Tergugat II Intervensi dapat
ne
memperoleh izin lingkungan tanpa terlebih dahulu melakukan
ng
sosialisasi publik. Hal ini akan kami buktikan dalam persidangan.
58. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah hutan alam yang terletak di
do
gu Pulau Sangihe yaitu Hutan Sahendarumang tidak berada dalam
rencana kerja dan bahkan terletak sangat jauh dari lokasi rencana yang
In
A
dimiliki saat ini. Sebagai komitmen Tergugat II Intervensi, sebelum
adanya gugatan a quo, Tergugat II Intervensi juga telah memproses
ah
lik
penciutan wilayah sekaligus menegaskan komitmen yang dimiliki untuk
tidak merusak hutan alam yang tiba-tiba dinyakatan merupakan habitat
am
ub
dari beberapa burung yang langka.
si
rekomendasi kesesuaian tata ruang yang telah diberikan bahwa
rencana kerja dari Tergugat II Intervensi dapat dilakukan penambangan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat sendiri juga mengakui bahwa saat ini terdapat banyak sekali
penambang ilegal. Maraknya penambang ilegal di area kerja Tergugat II
ka
ep
Intervensi dapat dilihat salah satunya dari wawancara atau liputan yang
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilakukan oleh salah satu media, bahkan yang diwawancarai oleh
si
media tersebut adalah tidak lain “koordinator” dari penambang ilegal itu
ne
sendiri! Untuk diketahui, penambang ilegal di area tersebut
ng
menggunakan bahan-bahan berbahaya dan beracun yang merusak
lingkungan dan sudah bekerja sejak bertahun-tahun lamanya. Terkait
do
gu dampak lingkungan yang telah dihasilkan oleh penambang ilegal
tersebut akan kami buktikan dalam persidangan. Hal ini sangat ironis
In
A
dan patut dipertanyakan motivasinya apabila di satu sisi Para Tergugat
menolak kehadiran perusahaan internasional yang mempunyai
ah
lik
mengakomodir dan mendukung pengrusakan lingkungan yang
dilakukan setiap hari oleh penambang ilegal.
am
ub
61. Tergugat II Intervensi juga perlu mengklarifikasi pemahaman yang
kelewat keliru dari Para Penggugat sekali lagi sebagaimana didalilkan
ep
k
si
akan menambang seluas 42.000 ha. Hal ini tidak mungkin dan tidak
akan terealisasi sama sekali mengingat kegiatan penambangan hanya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
AAUPB hanyalah berupa dalil yang bersifat subjektif dari penilaian Para
si
Penggugat sendiri tanpa dapat dianggap mewakili seluruh penilaian
ne
masyarakat yang tinggal di lokasi tambang. Di samping itu pula dasar
ng
untuk menyatakan Objek Sengketa bertentangan dengan AAUPB juga
tidak didukung dengan fakta dan bukti yang valid sehingga dalil-dalil
do
gu tersebut tidak lebih dari curahan hati Para Penggugat yang berlebihan
dengan berusaha menolak tanpa dasar suatu kegiatan pertambangan
In
A
yang telah sah secara hukum. Selanjutnya mengenai penolakan atas
dalil-dalil Para Penggugat yang menyatakan Objek Sengketa
ah
bertentangan dengan AAUPB dapat kami uraikan secara rinci satu per
lik
satu sebagai berikut:
am
ub
A. Penerbitan Objek Gugatan telah memenuhi Asas Kemanfaatan
si
perundang-undangan yang berlaku sehingga mengakibatkan Tergugat
II Intervensi berhak untuk mendapatkan jaminan perlindungan hukum
ne
ng
do
gu
lik
4 huruf a-g sama sekali tidak mampu menunjukkan bagian mana asas
kemanfaatan yang dilanggar atau tidak dipenuhi dari terbitnya Objek
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
semata-mata karena untuk menolak kegiatan penambangan oleh
si
Tergugat II Intervensi.
ne
ng
65. Bahwa dalil Para Penggugat yang menyatakan Objek Sengketa
merugikan ekonomi masyarakat sekitarnya termasuk Para Penggugat,
sangat berpotensi merugikan negara, dan menimbulkan kekacauan tata
do
gu ruang wilayah perbatasan negara Indonesia dengan Negara Filipina
hanyalah pernyataan tanpa dasar yang tidak disertai penjelasan
In
A
maupun bukti penelitian konkrit. Hal ini karena bagaimana mungkin
suatu Objek Sengketa dalam Gugatan a quo dapat menimbulkan
ah
lik
dampak-dampak negatif tersebut? Jikalau setiap kegiatan
penambangan dapat mengakibatkan dampak negatif yang demikian
am
ub
maka tidak mungkin ada lagi kegiatan penambangan di Indonesia yang
diperbolehkan. Justru dalam hal ini masuknya kegiatan penambangan
oleh Tergugat II Intervensi adalah sebagai salah satu wujud kontribusi
ep
k
si
melalui terbukanya lapangan kerja. Oleh karena itu tentu dengan Objek
Sengketa yang sebagai dasar untuk terlaksananya kegiatan
ne
ng
do
gu
sangat berlebihan. Hal ini karena sebagaimana yang telah berulang kali
dijelaskan di atas, hanya area seluas kurang dari 0,01 % saja yang
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sejahtera Para Penggugat dan tidak menghormati hak konstitusional
si
adalah pernyataan subjektif yang asal-asalan, ‘lebay’ dan sepihak dari
ne
Para Penggugat semata. Perlu untuk ditegaskan kembali agar Para
ng
Penggugat memperoleh pemahaman yang komprehensif dan tidak
menuduh ataupun mendengar berita hoax, tidak pernah terlintas dalam
do
gu pikiran Tergugat II Intervensi akan melakukan kegiatan penambangan
di seluruh area seluas 42.000 ha.
In
A
B. Penerbitan Objek Sengketa tidak bertentangan dengan Asas
Kepentingan Umum
ah
lik
68. Bahwa dalil Para Penggugat yang menyatakan Objek Sengketa
bertentangan dengan asas kepentingan umum karena terbitnya Objek
am
ub
Sengketa memberikan keuntungan besar bagi Tergugat II Intervensi
dan negara hanya memperoleh sebagian kecil keuntungan berupa
pajak sangatlah merupakan pernyataan subjektif tanpa dasar. Adanya
ep
k
si
dengan memperhatikan kepentingan umum. Melalui Objek Sengketa ini
Tergugat II Intervensi dapat berkontribusi bagi pengembangan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk itu terbitnya Izin Lingkungan sudah pasti telah memperhatikan
si
keadaan lingkungan yang mana untuk kepentingan umum.
ne
69. Perlu ditegaskan kembali pula bahwa sebelum diperolehnya Izin
ng
Lingkungan sudah terdapat AMDAL yang mana salah satu prosesnya
tentu melibatkan masyarakat dalam sosialisasi kegiatan oleh Tergugat II
do
gu Intervensi. Dalam hal ini sosialisasi AMDAL yang melibatkan partisipasi
secara langsung dari masyarakat sudah dilakukan sebagaimana yang
In
A
dapat dibuktikan dengan adanya berita acara tertanggal 6 Oktober
2017 maupun partisipasi virtual pada 2 September 2020. Oleh karena
ah
lik
dilibatkan dalam proses sosialisasi AMDAL sehingga beranggapan
seolah oleh terbitnya Objek Sengketa tidak memperhatikan
am
ub
kepentingan umum tidaklah dapat diterima dan sungguh pemikiran
yang sempit dan subjektif. Hal ini karena proses sosialisasi nyatanya
ep
ada dan diikuti oleh masyarakat sekitar area tambang dan tanpa
k
si
umum tidak terpenuhi.
ne
ng
do
gu
70. Bahwa dalil Para Penggugat pada poin ini tidak lebih daripada
mengutip peraturan tanpa mengelaborasikan apa itu penyalahgunaan
wewenang dan bagaimana yang disebut sebagai penyalahgunaan
In
A
lik
jangka waktu tersebut telah sesuai dengan KK itu sendiri. Yang terjadi
adalah Para Penggugat kesulitan untuk memahami peraturan sehingga
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
D. Penerbitan Objek Sengketa tidak bertentangan dengan Asas
si
Kecermatan
ne
ng
71. Bahwa dalil Para Penggugat kali ini sungguh spekulatif dan sangat
serampangan. Sederhananya, karena terdapat wacana penciutan
wilayah, Para Penggugat langsung mengklaim Objek Sengketa ini
do
gu diterbitkan dengan tidak cermat. Perlu sekali lagi kami sampaikan dan
berulang kali sehingga Para Penggugat dapat memahaminya bahwa
In
A
wilayah KK tidak sama dengan wilayah IUP, sehingga batasan luasan
yang diatur dalam UU Minerba tidak diberlakukan kepada Tergugat II
ah
lik
Intervensi. Adapun permohonan penciutan wilayah ini sebagai bentuk
itikad baik sekaligus komitmen dari Tergugat II Intervensi. Dalam
am
ub
pemberitaan, disebutkan berkali-kali Tergugat II Intervensi akan
membabat habis hutan, termasuk hutan Sahendarunang, maka untuk
mengklarifikasi sekaligus menjawab tuduhan tersebut Tergugat II
ep
k
72. Selain itu, Para Penggugat juga mengutip ketidaksesuaian tata ruang.
R
si
Padahal lokasi rencana kerja Tergugat II Intervensi telah sesuai dengan
tata ruang sebagaimana dijelaskan sebelumnya berdasarkan kedua
ne
ng
do
gu
73. Bahwa dalam dalilnya Para Penggugat tidak hanya spekulatif dan
mengada-ada, namun juga dengan prasangka buruk menempatkan
ah
lik
ub
bahkan saat ini pun terdapat banyak warga lokal yang bekerja di tempat
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keuntungan hanya dimiliki oleh Tergugat II Intervensi. Selain
si
memberikan lapangan pekerjaan, Tergugat II Intervensi juga
ne
berkomitmen untuk melakukan berbagai program pemberdayaan
ng
masyarakat, termasuk di antaranya yang telah dilakukan saat ini seperti
bantuan kegiatan masyarakat, bantuan normalisasi sungai, dan
do
gu kerjasama dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.
In
A
Akuntabilitas
74. Para Penggugat kali ini mengutip beberapa pasal dan tiba-tiba berada
ah
lik
pada kesimpulan bahwa Tergugat tidak akuntabel dalam menerbitkan
Objek Sengketa. Tergugat II Intervensi menduga ini hanya akal-akalan
am
ub
untuk menambah panjang gugatan yang tak berdasar dan
serampangan ini. Perlu Tergugat II Intervensi sampaikan dan tegaskan
kembali bahwa penerbitan Objek Sengketa telah sesuai dengan
ep
k
si
sehingga apa yang dilakukan oleh Tergugat dalam hal ini adalah
kelanjutan dari proses perbuatan hukum perdata yang telah dibuat
ne
ng
75. Bahwa dengan demikian jelas, penerbitan Objek Sengketa sama sekali
do
gu
Majelis Hakim yang terhormat dan mulia untuk menolak Gugatan Para
Penggugat ini .
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat tidak lebih dari curahan hati belaka yang tidak berdasar dan
si
spekulatif. Dibandingkan dengan spekulatifnya klaim kerugian Para
ne
Penggugat, sampai saat ini Tergugat II Intervensi telah berinvestasi
ng
sampai jutaan dolar, untuk dapat mencapai tahap operasi produksi dan
saat ini berada dalam fase negosiasi, pembebasan lahan, dan
do
gu perencanaan konstruksi. Bayangkan betapa banyak kerugian yang
akan dialami oleh Tergugat II Intervensi apabila hal ini harus ditunda
In
A
sampai waktu yang tidak diketahui. Namun, terlepas dari itu, klaim
kerugian oleh Para Penggugat terlampau dramatis bak sebuah film, dan
ah
lik
II Intervensi, ketika Tergugat II Intervensi hanyalah pelaku usaha yang
berinvestasi biasa layaknya pelaku usaha lainnya. Bahkan Tergugat II
am
ub
Intervensi juga belum tentu akan menggunakan area-area yang
ditinggali oleh Para Penggugat. Terlepas dari apapun, Tergugat II
ep
Intervensi sudah tentu akan mengganti rugi dan memberikan
k
si
yang diderita oleh Para Penggugat. Oleh karena itu, sudah sewajarnya
ne
dan seharusnya Majelis Hakim Yang Mulia tidak mengabulkan
ng
do
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan pada Bagian Eksepsi dan
gu
DALAM EKSEPSI
ah
lik
ub
ontvankelijk verklaard).
DALAM POKOK PERKARA
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa terhadap Jawaban Tergugat dan Jawaban Tergugat II
si
Intervensi tersebut, Para Penggugat telah mengajukan Replik masing-
ne
masing tertanggal 16 September 2021, dan atas Replik Para Penggugat
ng
tersebut, Pihak Tergugat telah mengajukan Dupliknya tertanggal 23
September 2021 dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan Dupliknya
do
gu tertanggal 22 September 2021.
In
A
Intervensi atas nama Adelman Makadapa. Dkk (30 Orang), berdasarkan
Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor :
ah
lik
146/G/2021/PTUN-JKT, tanggal 26 September 2022, yang selanjutnya Para
Penggugat Intevensi dalam Surat Gugatannya menguraikan dalil-dalil
am
ub
sebagai berikut :
I. OBJEK SENGKETA
ep
1. Bahwa Objek Sengketa dalam gugatan a quo adalah Keputusan
k
si
Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya PT Tambang Mas
Sangihe, (selanjutnya disebut Objek Sengketa);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Bahwa Objek Sengketa bersifat final (Pasal 87 huruf d UU 30 /
si
2014 ttg AP) karena dalam menerbitkan Objek Sengketa
ne
tersebut, Tergugat tidak memerlukan persetujuan dari atasan dan
ng
/ atau instansi lain;
d. Bahwa Objek Sengketa bersifat final dalam arti lebih luas karena
do
gu berdasarkan wewenang yang diberikan Presiden Republik
Indonesia (in casu atasan Tergugat), maka Tergugat mengambil
In
A
alih :
- Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
ah
lik
503/DPMPTSPD/SKKL/181/IX/2020 tanggal 25 September
2020 tentang Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup
am
ub
Kegiatan Penambangan Emas PT Tambang Mas Sangihe di
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara
ep
(Selanjutnya disebut KKLH); dan
k
si
503/DPMPTSPD/IL/182/IX/2020 tanggal 25 September 2020
ne
tentang Pemberian Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keputusan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan berbentuk Izin
si
apabila :
ne
a. diterbitkan persetujuan sebelum kegiatan dilaksanakan; dan
ng
b. kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan kegiatan yang
memerlukan perhatian khusus dan/atau memenuhi ketentuan
do
gu peraturan perundang-undangan;
4. Bahwa makna frasa hukum “merupakan kegiatan yang memerlukan
In
A
perhatian khusus dan/atau memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan” dapat diuraikan sebagai berikut :
ah
lik
quo adalah Rekomendasi Lingkungan sebagaimana Pasal 22
UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang merubah Pasal
am
ub
24 ayat (4) dan ayat (5) UU No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Selanjutnya
ep
disebut UU 32/2009 ttg PPLH) yang mensyaratkan Keputusan
k
si
casu Objek Sengketa sebagai Izin Berusaha yang disetujui
ne
Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara agar Tergugat dapat
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
503/DPMPTSPD/SKKL/181/ IX/2020 tertanggal 25 September
si
2020 tentang Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup
ne
Kegiatan Penambangan Emas PT Tambang Mas Sangihe di
ng
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara
(Selanjutnya disebut SKKL);
do
gu c. Bahwa oleh karena itu, menurut hukum, Izin Berusaha (Objek
Sengketa) wajib didukung Rekomendasi Lingkungan sebagai
In
A
Persetujuan Pemerintah Daerah adalah karena kegiatan dan /
atau usaha Tergugat II Intervensi adalah kegiatan dan/atau
ah
lik
Pasal 24, Pasal 36 ayat (2) dan Pasal 40 ayat (1) UU 32/2009 ttg
PPLH Jo. Pasal 3 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
am
ub
Kehutanan RI Nomor: P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019
tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib
ep
Memiliki Amdal, dan Lampiran Peraturan Menteri Negara
k
si
200 hektare) dan luas daerah terbuka ≥ 50 ha, --- dalam hal ini,
ne
kegiatan dan/atau usaha Tergugat II Intervensi adalah kegiatan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Negara, disebutkan bahwa “Selama pemeriksaan berlangsung,
si
setiap orang yang berkepentingan dalam sengketa pihak lain yang
ne
sedang diperiksa oleh Pengadilan, baik atas prakarsa sendiri dengan
ng
mengajukan permohonan, maupun atas prakarsa Hakim, dapat
masuk dalam sengketa Tata Usaha Negara, dan bertindak sebagai:
do
gu a. pihak yang membela haknya; atau
b. peserta yang bergabung dengan salah satu pihak yang
In
A
bersengketa”.
7. Bahwa Para Penggugat Intervensi merupakan peserta yang
ah
bergabung dengan salah satu pihak yang bersengketa, dalam hal ini
lik
adalah Penggugat. Oleh karena itu, Para Penggugat Intervensi akan
menguatkan dan melengkapi dalil-dalil yang diajukan oleh Para
am
ub
Penggugat karena penerbitan Objek Sengketa tidak saja merugikan
Para Penggugat tetapi juga merugikan Para Penggugat Intervensi;
ep
8. Bahwa kedudukan hukum Para Penggugat Intervensi dalam Objek
k
si
telah lama mendiami wilayah Kepulauan Sangihe.
ne
9. Bahwa di dalam Objek Gugatan, terdapat tanah adat yang secara
ng
do
gu
Penggugat Intervensi.
10. Bahwa kepentingan hukum Para Penggugat Intervensi sebagai
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sertifikat Hak Milik Nomor : 00159 atas nama Adelman
si
Makadapa;
ne
2) YENI TELI MAHENGKENG (Penggugat Intervensi-02);
ng
- Memiliki bangunan rumah di atas lahan seluas 20 x 20 meter
di Kampung Hesang Lindongan 1, Kecamatan Tamako,
do
gu Kabupaten Sangihe Talaud
sebagaimana Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :
Provinsi Sulawesi Utara,
In
A
58/56.20/2021 atas nama Yeni Teli Mahengkeng;
3) NOVITA MALANSE (Penggugat Intervensi-03);
ah
lik
di Kampung Hesang Lindongan 1, Kecamatan Tamako,
Kabupaten Sangihe Talaud Provinsi Sulawesi Utara,
am
ub
sebagaimana Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :
58/56.20/2021 atas nama Novita Malanse;
ep
4) SATRIA REAGEN MAHENGKENG (Penggugat Intervensi-04);
k
si
Kabupaten Sangihe Talaud, Provinsi Sulawesi Utara,
ne
sebagaimana Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :
ng
do
gu
05);
- Memiliki bangunan rumah di atas lahan seluas 25 x 20 meter
In
A
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :
si
58/56.20/2021 atas nama Ivone Mandagi;
ne
7) PETRUS SIMON (Penggugat Intervensi-07);
ng
- Memiliki bangunan rumah di atas lahan seluas 20 x 15 meter
di Kampung Hesang Lindongan 2, Kecamatan Tamako,
do
gu Kabupaten Sangihe Talaud,
sebagaimana Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :
Provinsi Sulawesi Utara,
In
A
58/56.20/2021 atas nama Petrus Simon;
8) CRISNAL GHAMAMBANUA LAHIPE (Penggugat Intervensi-08);
ah
lik
seluas 1.196 m² di Desa Lisabe 1, Kecamatan Tabukan
Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi
am
ub
Utara, sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor : 00065 atas
nama Adolof Lahipe yang telah diwariskan kepada Crisnal
ep
Ghamambanua Lahipe berdasarkan surat keterangan ahli
k
si
- Memiliki bangunan rumah di atas sebidang tanah pekarangan
ne
seluas 283 m² di Desa Lisabe 1, Kecamatan Tabukan Selatan,
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Sangihe Talaud Provinsi Sulawesi Utara,
si
sebagaimana Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :
ne
200.3/274/IX/2021 atas nama Christofel Lukas;
ng
12) FEBRIAN RIDMAR LAIGHANG (Penggugat Intervensi-12);
- Memiliki bangunan rumah di atas lahan seluas 60 x 60 meter
do
gu di Lindongan 5, Desa Kulur II, Kecamatan Tabukan Tengah,
Kabupaten Sangihe Talaud Provinsi Sulawesi Utara,
In
A
sebagaimana Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :
200.3/269/IX/2021 atas nama Febrian Ridmar Laighang;
ah
lik
- Memiliki bangunan rumah dan tanah pertanian di atas lahan
seluas 80 x 80 meter di Lindongan 5, Desa Kulur II,
am
ub
Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Sangihe Talaud,
Provinsi Sulawesi Utara, sebagaimana Surat Pernyataan
ep
Kepemilikan Lahan Nomor : 200.3/268/IX/2021 atas nama
k
Markus Laighang;
ah
si
- Memiliki bangunan rumah di atas lahan seluas 60 x 60 meter
ne
di Lindongan 5, Desa Kulur II, Kecamatan Tabukan Tengah,
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Sangihe Talaud, Provinsi Sulawesi Utara,
si
sebagaimana Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :
ne
200.3/271/IX/2021 atas nama Justinus Dalita;
ng
17 MICHAEL BAMBUTA MONTOH (Penggugat Intervensi-17);
- Memiliki bangunan rumah di atas lahan seluas 20 x 20 meter
do
gu di Lindongan 3, Desa Kulur II, Kecamatan Tabukan Tengah,
Kabupaten Sangihe Talaud, Provinsi Sulawesi Utara,
In
A
sebagaimana Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :
200.3/275/IX/2021 atas nama Michael Montoh;
ah
lik
18);
- Memiliki bangunan rumah di atas lahan seluas 25 x 25 meter
am
ub
di Lindongan 5, Desa Kulur II, Kecamatan Tabukan Tengah,
Kabupaten Sangihe Talaud, Provinsi Sulawesi Utara,
ep
sebagaimana Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :
k
si
- Memiliki bangunan rumah di atas lahan seluas 20 x 20 meter
ne
di Lindongan 5, Desa Kulur II, Kecamatan Tabukan Tengah,
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, sebagaimana Surat
si
Pernyataan Kepemilikan Tanah Nomor : 2018/07/SKPT/III-
ne
2018 atas nama Christian Tapadongko;
ng
- Memiliki tanah pertanian berdasarkan bukti jual beli pemetaan
atas sebidang tanah seluas 1.859 m² yang terletak di Desa
do
gu Kuma I, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Sangihe
Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, berdasarkan surat
In
A
keterangan kepemilikan tanah Nomor : 203.18/28/SKPT/VIII-
2016 atas nama Maria Sanggelorang kepada Christian
ah
Tapadongko;
lik
22) YANTI METARIANG (Penggugat Intervensi-22);
- Memiliki bangunan rumah di atas lahan seluas 30 x 40 meter²
am
ub
di Lindongan 3, Kampung Kaluwatu, Kecamatan Manganitu
Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi
ep
Utara, sebagaimana Surat Keterangan Kepemilikan Tanah
k
si
23) JOHANIS H. NELWAN (Penggugat Intervensi-23);
ne
ng
do
gu
lik
ub
Manumpil;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25) LEXYO RAKINAUNG (Penggugat Intervensi-25);
si
- Memiliki bangunan rumah di atas sebidang tanah di Dusun 1
ne
Kampung Kaluwatu, Kecamatan Manganitu Selatan,
ng
Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara,
sebagaimana Surat Keterangan Kepemilikan Tanah Nomor :
do
gu 145/556/SKPT/KK/2020 atas nama Lexyo Rakinaung;
26) ANICE BOMBOIA (Penggugat Intervensi-26);
In
A
- Memiliki bangunan rumah di atas sebidang tanah pertanian
yang diatasnya terdapat tanaman cengkih dan kelapa seluas
ah
lik
Kabupaten Dati II Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi
Utara, sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor : 47 atas nama
am
ub
Mokang Seredei yang telah diwariskan Kepada Anice
Bomboia sebagaimana SKAW Nomor : 446/10.2002/IX/ 2021/
ep
429;
k
si
seluas 253 m² di Desa Bentung, Kecamatan Tabukan Selatan,
ne
Kabupaten Kepulauan Sangihe provinsi Sulawesi Utara,
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, sebagaimana Surat
si
Pernyataan yang diberikan kepada Aprius Makatangin pada
ne
tanggal 29 Juni;
ng
30) POTIFAR KAGANSA (Penggugat Intervensi-30);
- Memiliki bangunan rumah di atas sebidang tanah pekarangan
do
gu seluas 150 m² di Desa Bowone, Kecamatan Tabukan Selatan
Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi
In
A
Utara, sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor : 00008 atas
nama Potifar Kagansa;
ah
lik
Intervensi yang dirugikan, Objek Sengketa juga merugikan
kepentingan bersama Para Penggugat termasuk masyarakat lainya
am
ub
karena di dalam Objek Sengketa terdapat wilayah pertanian,
pemukiman, rumah-rumah ibadah, persekolahan dan lain-lainnya,
ep
yang kesemuanya menyangkut ruang hidup Para Penggugat
k
Intervensi.
ah
si
Mas Sangihe (Tergugat II Intervensi) telah mulai melakukan
ne
pembebasan dan pembersihan lahan, dan pada bulan Oktober 2021
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengabaikan dan mengorbankan seluruh hak hidup Para Penggugat
si
Intervensi.
ne
14. Bahwa selain itu, oleh karena Para Penggugat Intervensi adalah
ng
’masyarakat yang akan menjadi korban dari Objek Sengketa’,
membuat Para Penggugat Intervensi merasa terancam kehidupan-
do
gu nya, membuat Para Penggugat Intervensi merasa adanya niat jahat
Tergugat dan pihak-pihak tertentu untuk mencelakakan kehidupan
In
A
masa kini dan masa depan Para Penggugat Intervensi, dikaitkan
dengan Penderitaan sebagian Para Penggugat Intervensi yang
ah
lik
pembersihan lahan Tergugat II Intervensi (PT Tambang Mas
Sangihe) di Desa Bowone pada bulan Oktober 2021 yakni Rusaknya
am
ub
Instalasi Air Masyarakat Desa Bowone, maka menjadi terang
benderang Para Penggugat Intervensi merasa kepentingannya telah
ep
dirugikan oleh Objek Sengketa a quo, dan gugatan a quo jelas telah
k
si
Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
ne
ng
do
gu
lik
menyebutkan :
Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam
bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Bahwa ketentuan Pasal 1 angka 18 UU 30/2014 ttg AP,
si
menyebutkan:
Pengadilan adalah Pengadilan Tata Usaha Negara ;
ne
ng
17. Bahwa ketentuan Pasal 54 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1986 tentang
PERATUN, menyebutkan :
do
gu Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada Pengadilan
yang berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan
tergugat.
In
A
dikaitkan dengan alamat kantor Tergugat dan Tergugat II Intervensi,
maka jelaslah bahwa gugatan a quo telah memenuhi ketentuan
syarat Pasal 54 UU No. 5 Tahun 1986 tentang PERATUN;
ah
lik
18. Bahwa terdapat frasa hukum “Persetujuan Peningkatan Tahap
Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya“ yang merupakan
am
ub
substansi Objek Sengketa dikaitkan dengan Posita angka 3 gugatan
ini mengenai Objek Sengketa adalah IZIN sebagaimana dimaksud
Pasal 39 ayat (2) UU 30/2014 ttg AP, maka jelaslah bahwa Objek
ep
k
si
pihak yang tunduk pada Hukum Perdata yang diatur dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata (BW), sedangkan suatu IZIN harus
ne
ng
19. Bahwa apabila suatu izin dimaknai atau dianggap atau diperlakukan
do
gu
Intervensi ini);
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IV. UPAYA ADMINISTRATIF
si
21. Bahwa walaupun hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara tidak
ne
mensyaratkan Upaya Administratif bagi Para Penggugat Intervensi,
ng
namun Upaya Administratif telah dilakukan oleh Para Penggugat
Intervensi sebagai berikut :
do
gu a. Bahwa Para Penggugat Intervensi mengetahui adanya gugatan
masyarakat (Penggugat) terhadap Izin Pertambangan
In
A
PT Tambang Mas Sangihe (Tergugat II Intervensi) pada sekitar
akhir Juni 2021, akan tetapi pengetahuan Para Penggugat
ah
lik
pertambangan PT Tambang Mas Sangihe, dan Para Penggugat
Intervensi belum mengetahui bentuk dan rupa dari izin
am
ub
pertambangan tersebut;
b. Bahwa pada tanggal 08 Juli 2021 dalam diskusi masyarakat
ep
dengan Kelompok Save Sangihe Island (SSI) bertempat di Desa
k
si
termasuk Para Penggugat Intervensi, dan saat itu pula (tanggal
ne
08 Juli 2021) Para Penggugat Intervensi sepakat untuk
ng
do
gu
ub
dihitung sejak tanggal 08 Juli 2021 s/d tanggal 09 Juli 2021, yang
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masih dalam tenggang waktu 21 (dua puluh satu) hari yang
si
disyaratkan oleh Pasal 77 ayat (1) UU 30/2014 ttg AP;
ne
d. Bahwa pada tanggal 09 Juli 2021 sebanyak 469 warga
ng
masyarakat Pulau Sangihe, termasuk Para Penggugat Intervensi
mengajukan Upaya Administratif berupa Surat Keberatan kepada
do
gu Tergugat dengan tembusan kepada Atasan Tergugat (Presiden
RI) dan instansi-instansi terkait, dengan demikian Upaya
In
A
Administratif Para Penggugat Intervensi masih dalam tenggang
waktu 21 hari sebagaimana syarat Pasal 77 ayat (1) UU 30/2014
ah
ttg AP;
lik
e. Bahwa Tergugat tidak menanggapi upaya administratif Para
Penggugat Intervensi tertanggal 09 Juli 2021 tersebut, dan oleh
am
ub
karena telah lewat tenggang waktu 10 (sepuluh) hari kerja yang
disyaratkan Pasal 77 ayat (4) UU 30/2014 ttg AP dan oleh
ep
kesulitan yang disebabkan pandemi Covid-19, maka pada
k
si
atasan Tergugat, namun hingga gugatan intervensi ini diajukan
ne
ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, banding administrasi
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 77 ayat (5) dinyatakan tidak diselesaikannya keberatan
si
dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja, maka keberatan
ne
Para Penggugat Intervensi dianggap dikabulkan, sehingga
ng
seharusnya Permohonan Para Penggugat Intervensi
ditindaklanjuti Tergugat dengan penetapan Keputusan sesuai
do
gu dengan permohonan keberatan Para Penggugat Intervensi, dan
Tergugat wajib menetapkan Keputusan sesuai dengan
In
A
permohonan Para Penggugat Intervensi paling lama 5 (lima) hari
kerja setelah berakhirnya tenggang waktu 10 (sepuluh) hari kerja
ah
lik
tidak menetapkan Keputusan sesuai dengan permohonan Para
Penggugat Intervensi;
am
ub
h. Bahwa adalah kewajiban Presiden RI selaku atasan Tergugat
untuk menetapkan Keputusan sesuai dengan permohonan
ep
banding paling lama 10 (sepuluh) hari kerja, dan karena
k
si
dianggap dikabulkan, dan selanjutnya Presiden RI seharusnya
ne
atau wajib menetapkan keputusan sesuai dengan permohonan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Bahwa Para Penggugat Intervensi mengetahui Objek Sengketa a
si
quo tanggal 08 Juli 2021 sebagaimana diuraikan pada Posita
ne
ng
angka 20 huruf b di atas;
b. Bahwa ketentuan Pasal 5 ayat (1) Perma No. 6 Tahun 2018
tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
do
gu Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif,
sebagaimana kutipan berikut :
In
A
Tenggang waktu mengajukan gugatan di Pengadilan dihitung 90
(sembilan puluh) hari sejak keputusan atas upaya administratif
ah
lik
diterima oleh Warga Masyarakat atau diumumkan oleh Badan
dan / atau Pejabat Administrasi Pemerintahan yang menangani
am
ub
penyelesaian upaya administratif;
c. Bahwa Upaya Administratif yang dilakukan Para Penggugat
Intervensi dimulai tanggal 09 Juli 2021 dan berakhir pada tanggal
ep
k
si
mengajukan gugatan Para Penggugat Intervensi dihitung sejak
keputusan upaya administratif terakhir diterima Para Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
A. Kronologi :
24. Bahwa sebelum menguraikan pokok perkara, Para Penggugat
m
ub
ep
a. 17 Maret 1997
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Presiden RI menandatangani Persetujuan bagi 68 (enam puluh
si
delapan) Kontrak Karya (KK) dalam rangka penanaman modal
ne
ng
asing di bidang pertambangan umum, Nomor : B/143/Pres/3/
1997 tertanggal 17 Maret 1997, termasuk di dalamnya
PT Tambang Mas Sangihe.
do
gu b. 23 April 1997
- Badan Hukum PT Tambang Mas Sangihe disahkan Menteri
In
A
Kehakiman Nomor: C2-2952.HT.01.01.TH.97 tanggal 23 April
1997;
ah
lik
- Bahwa Persetujuan Kontrak Karya (KK) PT TMS dari Presiden
tertanggal 17 Maret 1997, dikaitkan dengan pengesahan
am
ub
PT TMS sebagai Badan Hukum tertanggal 23 April 1997,
mengandung makna bahwa badan hukum PT TMS ketika
mendapatkan persetujuan Presiden, masih berupa subjek
ep
k
si
yaitu ketentuan hukum yang berlaku pada saat itu;
- Disamping itu, Para Penggugat Intervensi juga menyampaikan
ne
ng
do
gu
adalah:
1) Sangihe Gold Corporation sebanyak 70%;
2) PT Sungai Belayan Sejati sebanyak 10%;
In
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. PT Sangihe Prima Mineral berdiri tanggal 30 Januari 2007
si
dan mendapat pengesahan sebagai badan hukum tanggal
ne
28 Desember 2009;
ng
b. PT Sangihe Pratama Mineral berdiri tanggal 5 November
2009 dan mendapat pengesahan sebagai badan hukum
do
gu tanggal 19 Nopember 2021;
- Bahwa berdasarkan tanggal pendirian dan pengesahan
In
A
PT Sangihe Prima Mineral dan PT Sangihe Pratama Mineral,
nampak bahwa seolah-olah PT TMS (Tergugat II Intervensi)
ah
lik
penelusuaran di data AHU, data PT TMS (Tergugat II
Intervensi) tidak bisa diakses karena terblokir;
am
ub
- Oleh karena itu, Tergugat maupun Tergugat II perlu
menjelaskan kepada yang Mulia Majelis Hakim dalam
ep
persidangan ini, siapa saja pendiri PT TMS sebelum
k
si
Tergugat II Intervensi tidak mampu menjelaskan ini di hadapan
ne
Majelis Hakim, maka merupakan pengakuan atau bukti bahwa
ng
do
gu
c. 28 April 1997
- Kementerian ESDM menandatangani Kontrak Karya dengan
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. 12 Januari 2009
si
Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
ne
Mineral dan Batubara (selanjutnya disebut UU 4/2009 ttg PMB),
ng
disahkan dan diberlakukan;
e. April 1997 s/d 30 Agustus 2009
do
gu - Kontrak Karya PT TMS tidak aktif;
- Bahwa menurut informasi, ketidakaktifan Kontrak Karya
In
A
PT TMS disebabkan PT TMS memiliki keterkaitan dalam
skandal pertambangan emas di Kalimantan yang
ah
lik
dekade 90-an;
f. 12 Januari 2009
am
ub
- Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara, disahkan dan diberlakukan.
ep
- Bahwa ketentuan Pasal 169 huruf a dan b UU 4/2009 ttg PMB
k
si
a. Kontrak Karya dan Perjanjian Karya pengusahaan
ne
pertambangan batubara yang telah ada sebelum
ng
do
gu
ub
Cukup jelas.
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Semua pasal yang terkandung dalam kontrak karya dan
si
perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara harus
ne
disesuaikan dengan Undang-Undang;
ng
- Bahwa Perintah Pasal 169 huruf a UU 4/2009 ttg PMB jelas
dan tegas, sebagai berikut : “Kontrak Karya yang telah ada
do
gu sebelum berlakunya Undang-Undang ini tetap diberlakukan
sampai jangka waktu berakhirnya kontrak/perjanjian”;
In
A
- Bahwa secara eksplisit, BAB VII UU 4/2009 ttg PMB (Pasal 36
s/d Pasal 63 : tentang IUP) s/d BAB VIII (Pasal 64 s/d Pasal
ah
lik
84 : IUP Khusus/IUPK) UU 4/2009 ttg PMB pada pokoknya
mewajibkan setiap usaha pertambangan wajib memiliki Izin
am
ub
Usaha Pertambangan (IUP);
- Bahwa seluruh pasal-pasal Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian
ep
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B),
k
si
terkait lainnya, sehingga berlakunya UU 4/2009 ttg PMB
ne
merupakan tonggak perubahan hukum pertambangan yang
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berlakunya ketentuan Pasal 169 UU 4/2009 ttg PMB
si
tersebut dalam hubungannya dengan sebuah Kontrak Karya
ne
dikaitkan dengan seluruh ketentuan BAB VII UU 4/2009 dan
ng
Pasal 158 UU 4/2009 ttg PMB, maka seharusnya dan
semestinya pasal-pasal yang memuat syarat-syarat dalam
do
gu Kontrak Karya telah disesuaikan dengan berbagai Undang-
Undang yang berlaku, terutama dengan UU 4/2009 itu sendiri
In
A
paling lambat 1 (satu) tahun yang jatuh pada tanggal 11
Januari 2010;
ah
lik
4/2009 ttg PMB, adalah tidak terelakkannya seluruh Kontrak
Karya sebagai usaha pertambangan, harus mengantongi Izin
am
ub
Usaha Pertambangan (IUP) agar dapat melakukan
penambangan. Tegasnya, suatu usaha pertambangan tanpa
ep
IUP, oleh UU 4/2009 ttg PMB dinyatakan bertentangan
k
si
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
ne
satupun ketentuan dalam UU 4/2009 ttg PMB yang melegalisasi
ng
do
gu
g. 31 Agustus 2009
- Kontrak Karya PT TMS diaktifkan kembali oleh Menteri ESDM
In
A
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertambangan Mineral dan Batubara (UU yang berlaku saat
si
itu) yang memberikan kewenangan dan/atau hak diskresi
ne
kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali Kontrak
ng
Karya yang sudah ditelantarkan atau dianggap mati selama 12
tahun;
do
gu - Bahwa Perintah Pasal 169 huruf a UU 4/2009 ttg PMB adalah
Kontrak Karya yang telah ada yakni : Kontrak Karya yang ada
In
A
sebelum berlakunya Undang-Undang ini tetap diberlakukan
sampai jangka waktu berakhirnya kontrak/perjanjian. Bukan
ah
KK yang sudah mati atau kolaps karena tidak ada itikad baik
lik
dari pemegang kontrak tersebut, dihidupkan atau diaktifkan
lagi karena sudah terjadi perubahan keadaan hukum selang
am
ub
tahun 1997-2009 al.nya berlakunya beberapa undang-undang
dalam konteks Kontrak Karya PT TMS yaitu UU No. 27 Tahun
ep
2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, UU
k
si
sosiologi hukum dari rezim ke rezim yang dipengaruhi
ne
berbagai kasus pertambangan yang timbul di masyarakat
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukan pula amanat dari semangat, serta maksud dan tujuan
si
UU 4/2009;
ne
h. 23 Desember 2015
ng
- Menteri ESDM meng-Amandemen Kontrak Karya yang
didalilkan sebagai langkah atau tindakan menyesuaikan
do
gu Kontrak Karya dengan UU 4/2009 ttg PMB.
- Bahwa Menteri ESDM abai atau lalai atau sengaja-abai untuk
In
A
menyesuaikan Kontrak Karya PT TMS sebagaimana perintah
Undang-Undang, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
ah
lik
oleh Undang-Undang dilakukan selambat-lambatnya 1
tahun dari tanggal 12 Januari 2009 yang jatuh pada 11
am
ub
Januari 2010;
b. penyesuaian dimaksud adalah disesuaikannya ketentuan
ep
dan syarat-syarat dalam pasal-pasal Kontrak Karya
k
si
dan pada kenyataannya :
ne
a. Amandemen terhadap Kontrak Karya tersebut – pun
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i. 10 Desember 2010
si
- Menteri ESDM menerbitkan Surat Keputusan tentang
ne
Permulaan Tahap Kegiatan Eksplorasi KK sekaligus Penciutan
ng
I Wilayah KK dengan SK No. 514.K/30/DJB/2010 tanggal 10
Desember 2010;
do
gu - Bahwa fakta ini menjelaskan Menteri ESDM bukannya
menyesuaikan atau melaksanakan amanat Pasal 169 UU 4 /
In
A
2009 untuk menyesuaikan Kontrak Karya tersebut antara
lainnya menyesuaikan dengan ketentuan BAB VII UU 4/2009
ah
lik
menerbitkan Surat Keputusan tentang Permulaan Tahap
Kegiatan Eksplorasi KK PT TMS yang dipersamakan atau
am
ub
dipraktekkan sebagai IUP Eksplorasi padahal tidak memenuhi
syarat-syarat tentang IUP Eksplorasi dalam UU 4/2009;
ep
- Bahwa UU 4/2009 mewajibkan semua kegiatan usaha
k
si
dengan konsekuensi pemidanaan jika tidak didasarkan IUP
ne
(Pasal 158 UU 4/2009), maka pada hakikatnya menurut
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sah karena mengandung hal-hal yang dilarang oleh Undang-
si
Undang;
ne
j. 19 September 2016
ng
Kontrak Karya PT TMS yang baru 6 tahun “dihidupkan lagi”,
dinyatakan DEFAULT oleh Menteri ESDM melalui Surat Direktur
do
gu Pembinaan Pengusahaan Mineral Nomor 1603/30/DBM.PU/2016
tanggal 19 September 2016 perihal : Penetapan Default Kontrak
In
A
Karya PT Tambang Mas Sangihe;
k. 10 Mei 2017
ah
lik
melalui Surat Dirjen Minerba No. 1009/30/DJB/2017 tanggal 10
Mei 2017 perihal Penetapan Default Kontrak Karya PT Tambang
am
ub
Mas Sangihe;
l. 11 Desember 2018
ep
Kontrak Karya PT TMS mendapat perpanjangan suspensi
k
si
2118/30.07/DJB/2018 tanggal 11 Desember 2018 perihal
ne
Penetapan Default KK PT TMS;
ng
m. 13 November 2019
Kontrak Karya PT TMS lagi-lagi mendapat perpanjangan
do
gu
n. 10 Juni 2020
lik
ub
kutipan berikut:
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Usaha Pertambangan dilaksanakan berdasarkan
si
Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat.
ne
(2) Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ng
dilaksanakan melalui pemberian :
a. Nomor induk berusaha
do
gu b. Sertifikat standar; dan/atau
c. Izin;
In
A
(3) Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c terdiri
atas :
ah
a. IUP;
lik
b. IUPK;
c. IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian;
am
ub
d. IPR;
e. SIPB;
ep
f. Izin penugasan;
k
h. IUJP; dan
R
si
i. IUP untuk penjualan;
ne
(4) Pemerintah Pusat dapat mendelegasikan kewenangan
ng
do
gu
IUP;
- Bahwa Pasal 169 UU 4/2009 ttg PMB tidak dihapus tetapi
ah
ub
o. 29 Januari 2021
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peningkatan Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya PT
si
Tambang Mas Sangihe.
ne
p. 24 Maret 2021
ng
- PT TMS bersama-sama dengan Forkopimda Kabupaten
Sangihe melaksanakan sosialisasi di Desa Bowone yang
do
gu secara selektif PT TMS mengundang masyarakat Desa
Bowone.
In
A
- Bahwa dalam acara sosialisasi tanggal 24 Maret 2021,
diungkapkan/disosialisasikan bahwa PT TMS telah
ah
lik
(Keputusan Nomor : 163.K/MB.04/DJB/2021 Tanggal 29
Januari 2021 tentang Persetujuan Peningkatan Tahap
am
ub
Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya PT Tambang Mas
Sangihe) yang didasarkan pada Izin Lingkungan dari
ep
Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Keputusan
k
si
tentang : Pemberian Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan
ne
Emas PT Tambang Mas Sangihe di Kabupaten Kepulauan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan pidana pada Pasal 158 UU 4/2009 ttg PMB yang
si
menyatakan : “setiap orang yang melakukan usaha
ne
penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK dipidana dengan
ng
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda
paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah”,
do
gu sedangkan ketentuan perubahan Pasal 158 pada UU 3/2020
ttg PMB menyatakan : “Setiap orang yang melakukan usaha
In
A
penambangan tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal
35 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
ah
lik
rupiah”, tegasnya tanpa IUP, sebuah usaha pertambangan
dengan alasan apapun tidak dapat diterima, dan mengandung
am
ub
konsekuensi tindak pidana pertambangan.
- Bahwa ketentuan Pasal 35 ayat (3) huruf c Jo. Pasal 169 UU
ep
3/2020 ttg PMB pada dasarnya telah memberikan kesempatan
k
si
Jo. UU 3/2020 ttg PMB, tetapi faktanya hal itu tidak dilakukan.
ne
Dalam hal ini, Menteri ESDM masih menggunakan paradigma
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk memperlakukan Objek Sengketa sebagai Izin Usaha
si
Pertambangan (DOELMATIG);
ne
- Bahwa Kontrak Karya yang didalilkan sebagai usaha
ng
pertambangan tanpa didukung atau IUPK sebagai Kelanjutan
Operasi Kontrak/Perjanjian, sebagai akibat dari tidak
do
gu disesuaikannya Kontrak Karya tersebut dengan Undang-
Undang, maka merupakan konsekuensi yuridis bahwa status
In
A
Kontrak Karya tersebut sebagai perjanjian usaha yang Bukan
Izin Usaha Pertambangan karena kontrak adalah kontrak,
ah
lik
Pertambangan (doelmatig), merupakan tindakan yang
bertentangan dengan Undang-Undang dengan ancaman
am
ub
pidana penjara dan denda (Pasal 158).
- Bahwa konsekuensi yuridis selanjutnya terhadap status dan
ep
sifat Kontrak Karya yang pasal-pasalnya tidak disesuaikan
k
si
perjanjian yang tidak sah, perjanjian yang didasarkan oleh hal
ne
yang tidak halal atau bertentangan dengan Undang-Undang,
ng
do
gu
q. 28 Oktober 2021
PT Tambang Mas Sangihe dilaporkan ke Polda Sulut oleh
In
A
Bowone;
25. Bahwa berdasarkan kronologi tersebut, dapat ditarik kesimpulan
m
ub
sebagai berikut :
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kontrak/Perjanjian) maka kegiatan di lokasi objek sengketa
si
adalah kegiatan ilegal karena tidak didasarkan IUP dan memiliki
ne
konsekuensi pidana penjara dan denda yang diatur ketentuan
ng
Pasal 158 UU 3/2020 ttg PMB;
b. Jika Keputusan Menteri ESDM RI (Objek Sengketa), adalah IZIN
do
gu (IUP atau IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian)
maka seluruh pasal-pasal dalam Kontrak Karya tersebut harus
In
A
disesuaikan dengan Undang-Undang, faktanya pasal-pasal
tersebut tidak disesuaikan dengan Undang-Undang;
ah
lik
dipertahankan / diperlakukan sebagai kontrak sekaligus sebagai
IZIN, maka Kontrak Karya tersebut telah ditempatkan di atas
am
ub
hukum (above the law) yang bertentangan dengan ketentuan
Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 serta telah mengesampingkan
ep
ketentuan hukum tentang asas dan tujuan pengelolaan
k
PMB;
R
si
d. Menurut Pasal 1 angka 9 UU No. 51 Tahun 2009 tentang
ne
Perubahan Kedua Atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
ng
do
gu
ub
dimaknai sebagai :
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di
si
lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggaraan
ne
negara lainnya;
ng
c. Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
AUPB;
do
gu d. Bersifat final dalam arti lebih luas;
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan /
In
A
atau
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat;
ah
lik
tentang Administrasi Pemerintahan Jo. Pasal 1 angka 9 UU No.
51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 5 Tahun
am
ub
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Objek Sengketa
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang berisi tindakan
ep
hukum Tata Usaha Negara yang bersifat final dalam arti luas,
k
si
ttg PMB terkategori sebagai IUPK sebagai Kelanjutan Operasi
ne
Kontrak/Perjanjian. Bahwa kontrak adalah perjanjian antara 2
ng
do
gu
PERUNDANG-UNDANGAN:
26. Bahwa dari uraian kronologis dan berbagai argumentasi
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilakukan Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa a quo,
si
sebagai berikut :
ne
a. Pembukaan UUD 1945
ng
Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa a quo dengan
mengabaikan makna dari Mukadimah UUD 1945, yakni
do
gu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, di dalamnya
In
A
termasuk Para Penggugat Intervensi;
b. Pasal 28 huruf H ayat (1) UUD 1945
ah
lik
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta
am
ub
berhak memperoleh pelayanan kesehatan;
2) Penerbitan Objek Sengketa jelas melanggar Pasal 28 huruf H
ep
ayat (1) UUD 1945 karena hak Para Penggugat Intervensi
k
si
Sengketa tersebut. Tergugat mestinya harus melindungi hak-
ne
hak yang dijamin oleh konstitusi ini.
ng
do
gu
dengan Undang-Undang;
2) melanggar ketentuan Pasal 35 ayat (3) huruf c, karena
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Karya, sebagai tindakan kamuflase hukum dalam rangka
si
membebaskan kewajiban-kewajiban IUP, tetapi diperlakukan
ne
sebagai IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian.
ng
Pada kenyataanya, Objek Sengketa telah diposisikan
Tergugat sebagai KTUN yang berada di atas hukum (above
do
gu the law) yang bertentangan dengan ketentuan Pasal 1 ayat (3)
UUD 1945;
In
A
3) melanggar ketentuan Pasal 158 yang mengatur tindak pidana
pertambangan tanpa IUPK yang diwajibkan Pasal 35 ayat (3)
ah
lik
paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak
Rp. 100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah);
am
ub
4) melanggar Pasal 47 huruf a yang mengatur batas waktu
kegiatan Operasi Produksi pertambangan mineral paling lama
ep
20 (dua puluh) tahun, tetapi waktu yang diberikan dalam
k
si
mengatur luas WIUP paling banyak 25.000 hektare untuk
ne
Operasi Produksi, tetapi luas WIUP yang diberikan dalam
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7) melanggar Pasal 36 UU 3/2020 ttg PMB yang mengatur
si
kegiatan Operasi Produksi adalah peningkatan dari
ne
Eksplorasi, karena sebelumnya Tergugat II Intervensi tidak
ng
diberi IUP Eksplorasi oleh Tergugat namun Tergugat II
Intervensi telah melakukan seluruh kegiatan eksplorasi;
do
gu d. UU 1/2014 ttg PWP3K
1) Lokasi Objek Sengketa berada di Kabupaten Kepulauan
In
A
Sangihe, tepatnya di Pulau Sangihe yang terkategori sebagai
Pulau Kecil karena luasnya 736,98 km2 (tujuh ratus tiga puluh
ah
lik
dibawah 2.000 km2 (dua ribu kilometer persegi) yang diatur
Pasal 1 angka 3 UU No. 1 Tahun 2014 tentang Perubahan
am
ub
Atas UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil (Selanjutnya disebut UU 1/2014 ttg
ep
PWP3K);
k
Kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau sama dengan
R
si
2.000 km2 (dua ribu kilometer persegi) beserta kesatuan
ne
ekosistemnya”, sehingga dalam menerbitkan Objek Sengketa
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b) Melanggar Pasal 35 huruf k mengenai larangan
si
penambangan mineral pada wilayah yang secara teknis
ne
dan / atau ekologis dan / atau sosial dan/atau budaya
ng
menimbulkan kerusakan lingkungan dan/atau pencemaran
lingkungan dan/atau merugikan masyarakat sekitarnya;
do
gu e. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
1) Di dalam wilayah Objek Sengketa terdapat Hutan
In
A
Sahendarumang yang merupakan hutan primer (hutan purba)
yang berisi berbagai tanaman dan hewan endemik yang
ah
lik
dan kelangsungan tanaman dan hewan endemik tersebut
tersisa satu-satunya didunia (terancam punah) seperti burung
am
ub
Seriwang Sangihe dalam bahasa lokal disebut burung Niu dan
nama Latinnya Eutrichomyias Rowleyi, dan wilayah Objek
ep
Sengketa di pesisir mencakup kawasan hutan mangrove,
k
si
seksama ketentuan-ketentuan yang diatur Undang-Undang
ne
No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan peraturan
ng
do
gu
(ayat 1),
b) penggunaan kawasan hutan wajib berdasarkan Izin
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c) larangan penambangan terbuka di wilayah hutan lindung
si
(ayat 4); dan
ne
d) harus atas persetujuan DPR bagi Menteri Kehutanan
ng
untuk mengeluarkan IPPKH bagi kegiatan yang
berdampak penting dan cakupan yang luas serta bernilai
do
gu strategis (ayat 5);
Bahwa hutan Sahendarumang yang terletak di tengah-
In
A
tengah lokasi Objek Sengketa memiliki nilai strategis
karena berada di wilayah perbatasan negara, memiliki
ah
lik
merupakan satu-satunya di dunia, serta berdampak
penting dengan cakupan yang luas karena kegiatan
am
ub
pertambangan Tergugat II Intervensi mencakup 57% dari
seluruh luas Pulau Sangihe termasuk hutan Sahenda
ep
rumang, maka IPPKH harus dengan persetujuan DPR;
k
si
kawasan hutan Sahendarumang, yang mengandung
ne
makna bahwa Tergugat mengingkari kepastian hukum
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) Oleh karena itu, penerbitan Objek Sengketa melanggar Pasal
si
11 UU No. 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara yang
ne
mewajibkan Pemerintah Provinsi mengkordinasikan
ng
pembangunan kawasan perbatasan. Karena pada faktanya,
Objek Sengketa justru dikordinasikan oleh Tergugat sebagai
do
gu Pemerintah Pusat (Tergugat);
g. Undang-Undang 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
In
A
Bencana
1) Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketaa quo telah
ah
lik
Objek Sengketa seperti Undang-Undang 24 Tahun 2007
tentang Penanggulangan Bencana, Perda RTRW Kabupaten
am
ub
Sangihe yang ditujukan untuk merealisasi RPJM Kabupaten
Sangihe dengan prioritas pembangunan perikanan, pertanian
ep
dan pariwisata (Tata Ruang), dan RTRW Perbatasan (Tata
k
Ruang);
ah
si
(BNPB) Pulau Sangihe adalah wilayah rawan bencana karena
ne
diapit oleh Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik serta
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sangat sensitif terhadap perubahan bentang alam (eco region)
si
yang diakibatkan oleh alam maupun ulah manusia atau oleh
ne
keduanya, dikaitkan dengan rencana Tergugat II Intervensi
ng
mengeksploitasi 40 (empat puluh) juta ton batuan untuk
wilayah seluas 65,48 hektare (Vide Izin Lingkungan
do
gu PT Tambang Mas Sangihe) yang mengandung arti rencana
eksploitasi untuk lahan seluas 42.000 hektar (Vide Objek
In
A
Sengketa) peluang Tergugat II Intervensi adalah
mengekspolitasi batuan sebanyak 26.666,67 (dua puluh enam
ah
juta enam ratus enam puluh enam ribu koma enam puluh
lik
tujuh) juta ton yang secara logika saja (tanpa perlu menjadi
ahli) dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Objek Sengketa a
am
ub
quo melebihi daya dukung Pulau Sangihe, dan akan timbul
perubahan bentang alam (eco region) yang ektra-ekstrim
ep
(sebagai catatan, kendaraan truk yang dikenal masyarakat
k
si
di Pulau Sangihe membutuhkan 6.666 juta dump truck!),
ne
sehingga tidaklah berlebihan Objek Sengketa disebut sebagai
ng
do
gu
Asasi Manusia;
2) Penerbitanan Objek Sengketa jelas bertentangan dengan
m
ub
administrasi pemerintahan;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i. UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
si
Lingkungan Hidup
ne
ng
1) Objek Sengketa a quo sangat berkaitan dengan
penghormatan, pemajuan dan penegakan Hak Asasi Manusia,
in casu Para Penggugat Intervensi sebagai Warga Negara
do
gu Republik Indonesia, sebagaimana Pasal 65 dan Pasal 70 UU
32/2009 ttg PPLH, berikut:
In
A
Pasal 65 UU 32/2009 ttg PPLH:
Ayat (1) ”Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik
ah
lik
dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia”;
Ayat (3) ”Setiap orang berhak mengajukan usul dan/atau
keberatan terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan yang
am
ub
diperkirakan dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan
hidup”;
ep
Ayat (4) ”Setiap orang berhak berperan dalam perlindungan
k
R
perundang-undangan”;
si
2) Penerbitan Objek Sengketa jelas melanggar Pasal 65
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
si
maka jelaslah bahwa hak-hak dan kepentingan Para
ne
Penggugat yang dilanggar oleh PARA TERGUGAT dalam
ng
perkara a quo adalah hak-hak dijamin oleh Pasal 9 ayat (3),
Pasal 17 dan Pasal 30 Undang-undang No 39 Tahun 1999
do
gu tentang HAM, sebagaimana kutipan berikut:
a) Pasal 9 ayat (3) UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM:
In
A
“Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat”.
ah
lik
orang tanpa diskriminasi berhak untuk memperoleh
keadilan dengan mengajukan permohonan, pengaduan,
am
ub
dan gugatan, baik dalam perkara pidana, perdata,
maupun administrasi serta diadili melalui proses peradilan
ep
yang bebas dan tidak memihak, sesuai dengan hukum
k
si
adil dan benar”.
ne
c) Pasal 30 UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM; “Setiap
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
asasi dari Masyarakat Terkena Dampak atau ’masyarakat
si
yang akan menjadi korban dari Objek Sengketa’ tersebut,
ne
ng
singkatnya, kepentingan hukum Para Penggugat Intervensi
yang dilanggar oleh Tergugat adalah hak-hak asasi Para
Penggugat Intervensi sebagai manusia (HAM);
do
gu k. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2017
tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
In
A
(Perda RZWP3K)
1) Pada Lampiran II Perda RZWP3K tersebut sangat jelas bahwa
ah
lik
pada Kawasan Pemanfaatan Umum tidak ada Zona
Pertambangan, paling tidak sampai dengan tahun 2037, yang
am
ub
ada adalah Zona Perikanan Tangkap, Zona Perikanan
Budidaya, Zona Pariwisata, Zona Pelabuhan, Zona Industri,
dan Zona Fasilitas Umum;
ep
k
si
sangat bertentangan dengan Perda RZWP3K, yang
merupakan peraturan turanan UU PWP3K;
ne
ng
do
gu
PERTAMBANGAN :
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Tergugat menerbitkan Objek Sengketa sebagai
si
Peningkatan Kontrak Karya, bukan IUPK sebagai
ne
Kelanjutan Operasi Kontrak / Perjanjian;
ng
c. Tergugat menerbitkan Objek Sengketa dengan melanggar
peraturan perundang-undangan (melanggar Pasal 36,
do
gu Pasal 47 huruf a, Pasal 53, 134 ayat (2) dan (3) UU 3/2020
ttg PMB);
In
A
d. Tergugat menerbitkan Objek Sengketa di wilayah Hutan
Sahendarumang tanpa IPPKH dari Menteri Kehutanan;
ah
lik
melanggar Asas Tidak Menyalahgunakan Wewenang dan Asas
Akuntabilitas. Berbagai pelanggaran peraturan perundang-
am
ub
undangan yang dilakukan Tergugat sudah dijelaskan dalam
uraian sebelumnya.
ep
29. Bahwa Objek Sengketa sama sekali tidak bermanfaat bagi Para
k
si
menimbulkan kekuatiran, kegelisahan, dan hilangnya rasa
ne
aman, tenteram dan damai. Oleh karena itu, penerbitan Objek
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdampak besar dan penting bagi kehidupan Para Penggugat
si
Intervensi dan Masyarakat Terkena Dampak. Dikaitkan dengan
ne
kompetensi Tergugat yang sangat memahami akibat-akibat dari
ng
operasi pertambangan emas, jelas-jelas bertentangan dengan
Asas Kecermatan;
do
gu 32. Bahwa tindakan Tergugat menempatkan Kontrak Karya milik
Tergugat II Intervensi pada posisi di atas hukum, jelas-jelas
In
A
bertentangan dengan Asas Proporsional dan Asas Legalitas;
33. Bahwa dengan demikian, telah terang dalam perkara a quo hal-
ah
lik
a. Objek Sengketa diterbitkan Tergugat secara bertentangan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
am
ub
b. Objek Sengketa diterbitkan Tergugat secara bertentangan
dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB)
ep
yang diatur ketentuan Pasal 10 UU 30/2014 ttg AP;
k
si
34. Bahwa selain bertentangan dengan AAUPB sebagaimana
ne
dijelaskan pada bagian C.1. di atas, penerbitan Objek Sengketa
ng
do
gu
quo;
36. Bahwa pentingnya mengharmonisasikan peraturan perundang-
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
AMDAL, berada pada Beranda NKRI, dimana Pulau Sangihe
si
bukan pulau kosong tetapi terdapat 80 Desa (7 kecamatan)
ne
yang masuk sebagai wilayah Objek Gugatan, maka Tergugat
ng
sebagai Badan atau Pejabat Pemerintahan atau Pejabat Tata
Usaha Negara, sebelum menerbitkan Objek Sengketa
do
gu seharusnya meng-harmonisasi-kan seluruh ketentuan Hukum
Pertambangan dalam UU No. 4 Tahun 2009 tentang
In
A
Pertambangan Mineral dan Batubara Jo. UU Nomor 3 Tahun
2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun
ah
lik
Hukum Lingkungan yang diatur UU 32/2009 ttg PPLH, serta
Hukum Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang diatur UU 1/2024 ttg
am
ub
PWP3K, Hukum Kehutanan yang diatur UU No. 41 Tahun 1999
tentang Kehutanan, serta berbagai Undang-Undang terkait
ep
yakni Undang-Undang 24 Tahun 2007 tentang Penanggula
k
si
pembangunan perikanan, pertanian dan pariwisata (Tata
ne
Ruang), RTRW Perbatasan (Tata Ruang), peraturan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c). partisipatif, transparansi, dan akuntabilitas;
si
d) berkelanjutan dan berwawasan lingkungan;
ne
38. Bahwa tindakan Tergugat menerbitkan Objek Sengketa di Pulau
ng
Sangihe (pulau kecil) telah mengesampingkan ketentuan-
ketentuan hukum yang diatur UU 1/2014 ttg PWP3K,
do
gu merupakan pelanggaran terhadap Asas Keseimbangan, Asas
Transparansi dan Asas Akuntabilitas dalam UU 4/2009 ttg PMB;
In
A
39. Bahwa tindakan Tergugat yang tidak cermat dalam meneliti dan
mengkaji Rekomendasi Lingkungan dari Pemerintah Daerah
ah
lik
‘Masyarakat ‘Terkena Dampak’ adalah bertentangan dengan
Asas Keadilan, Asas Transparansi, dan Asas Akuntabilitas
am
ub
dalam UU 4/2009 ttg PMB;
40. Bahwa tindakan Tergugat yang tidak cermat dalam meneliti dan
ep
mengkaji Rekomendasi Lingkungan dari Pemerintah Daerah
k
si
daya dukung Pulau Sangihe, bertentangan dengan Asas
ne
Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan dalam UU 4/2009
ng
ttg PMB;
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pala, Cengkih, Kelapa, Sagu, Tanaman Palawija dan Hasil Laut
si
(perikanan), kehidupan masyarakat selama berabad-abad terasa
ne
aman dan tenteram. Para Penggugat Intervensi mampu
ng
menghidupi diri dan keluarga, mampu membiayai sekolah dan
kesehatan diri dan keluarga, setidaknya hidup tidak
do
gu berkekurangan dari berkah dan rejeki dari kekayaan alam yang
berlimpah ruah dan berkelanjutan (sustainable);
In
A
42. Bahwa menurut pandangan Para Penggugat Intervensi sebagai
rakyat kecil yang tinggal di ujung paling utara Negara Republik
ah
lik
tertinggal dalam mendapatkan jatah pembangunan dari Negara
jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah di bagian Barat
am
ub
Indonesia, sehingga untuk keberlangsungan kehidupan,
masyarakat sangat menggantungkan diri pada kekayaan sumber
ep
daya alam selama berabad-abad yang telah menimbulkan
k
si
lekat dengan keberlangsungan alam, antara lainnya setiap tahun
ne
wajib dilakukan acara adat Tulude yang amat sakral dalam
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dieksploitasi hingga hutan purba di dalamnya tetap terjaga
si
dengan lestari hingga ssat ini (hutan yang belum pernah
ne
dirambah manusia yang berisi berbagai tanaman dan hewan
ng
endemik yang di dunia ini hanya terdapat/tersisa di Hutan
Sahendaruman tersebut);
do
gu 44. Bahwa hal ini pula yang mendorong masyarakat Sangihe untuk
menyekolahkan anak-anak sampai tingkat tertinggi yang dapat
In
A
diraih dan banyak yang mengadu nasib merantau ke luar Pulau
Sangihe (sekarang menjadi Diaspora yang tersebar di hampir
ah
lik
45. Bahwa kecintaan warga Pulau Sangihe baik yang bermukim di
Pulau Sangihe maupun Diaspora sangat terikat dalam hubungan
am
ub
emosional, sehingga informasi mengenai Pulau Sangihe akan
dieksploitasi oleh pertambangan skala besar secara massif oleh
ep
perusahan multi nasional sangat ditolak oleh sebagian besar
k
warga Sangihe;
ah
si
kehidupan Para Penggugat Intervensi yang diwarnai rasa aman,
ne
tenteram dan damai tersebut sangat diresahkan dengan adanya
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meninggal dunia secara tidak wajar, meskipun hal ini masih
si
harus dibuktikan lebih lanjut;
ne
48. Bahwa informasi mengenai kematian Bapak Helmut Hontong
ng
selaku Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi
gaduh lewat pemberitaan-pemberitaan media massa nasional
do
gu dan internasional, sedangkan Para Penggugat Intervensi tidak
memahami permasalahan kematian tersebut dikait-kaitkan
In
A
dengan rencana pertambangan emas oleh PT Tambang Mas
Sangihe karena saat itu, menurut pemahaman Para Penggugat
ah
lik
Mas Sangihe dengan kematian Bapak alm. Helmut Hontong
merupakan urusan Pemerintah dan Penegak Hukum, dimana
am
ub
Para Penggugat Intervensi tidak berkapasitas ikut campur dalam
permasalahan tersebut. Di sisi lainnya, Para Penggugat
ep
Intervensi belum memahami akibat-akibat dari pertambangan
k
si
49. Bahwa pada tanggal 08 Juli 2021 dalam diskusi masyarakat
ne
dengan Kelompok Save Sangihe Island (SSI) bertempat di Desa
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
termasuk Para Penggugat Intervensi sebagai ‘Masyarakat
si
Terkena Dampak’ sudah sangat terancam hidupnya oleh akibat-
ne
akibat dari kegiatan pertambangan emas tersebut;
ng
50. Bahwa oleh karena Para Penggugat Intervensi tidak dapat
memahami secara jelas dan terang mengenai maksud dan
do
gu tujuan dari Izin PT Tambang Mas Sangihe, karena memang pada
faktanya Para Penggugat Intervensi tidak diberikan informasi
In
A
dalam proses AMDAL dan proses Izin Lingkungan serta proses
Izin Pertambangan PT Tambang Mas Sangihe tersebut padahal
ah
lik
dari Objek Sengketa, sedangkan menurut informasi yang
diperoleh Para Penggugat Intervensi operasi pertambangan
am
ub
emas Tergugat II Intervensi tersebut lebih banyak mudaratnya
ketimbang manfaatnya baik aspek ekologi maupun aspek
ep
ekonomi serta aspek hak-hak hidup (HAM) Para Penggugat
k
si
tersebut;
ne
51. Bahwa sebelum Objek Sengketa diterbitkan oleh Tergugat,
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diajukan oleh PT Tambang Mas Sangihe, sebagaimana Surat
si
Sekretaris Daerah Kabpaten Kepulauan Sangihe kepada Buparti
ne
Sangihe No. 050/28/63 tanggal 10 Januari 2018 perihal:
ng
Rekomendasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah
(BKPRD) yang pada pokoknya menyatakan bahwa permohonan
do
gu PT Tambang Mas Sangihe ke Bupati Sangihe tidak dapat
dipenuhi, karena tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
In
A
perundang-undangan khususnya :
a. Bertentangan dengan Pasal 23 ayat (2) UU No. 1 Tahun
ah
lik
tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;
Pemanfaatan pulau-pulai kecil dan perairan disekitarnya
am
ub
diprioritaskan untuk kepentingan sebagai berikut:
a. Konservasi;
ep
k
si
d. Budi daya laut;
ne
ng
e. Pariwisata;
do
gu
perikanansecara lestari;
g. Pertanian organik;
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pulau kecil sesuai aturan perundang-undangan yang
si
berlaku”;
ne
VII. ALASAN – ALASAN MENDESAK UNTUK PENUNDAAN OBJEK
ng
SENGKETA.
53. Bahwa sebagaimana telah diajukan dalam Gugatan Para Penggugat
do
gu mengenai alasan-alasan mendesak untuk penundaan pelaksanaan
Objek Sengketa, maka Para Penggugat Intervensi juga memohon
In
A
kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo kiranya berkenan untuk mengeluarkan Penetapan
ah
lik
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 163.K/MB.04/DJB/
2021 Tanggal 29 Januari 2021 tentang Persetujuan Peningkatan
am
ub
Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya PT Tambang Mas
Sangihe (Objek Sengketa) selama pemeriksaan perkara sampai
ep
adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap;
k
VII. PETITUM :
ah
si
Berdasarkan seluruh uraian diatas, Para Penggugat Intervensi mohon
kiranya Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
ne
ng
do
gu
DALAM PENUNDAAN :
In
- Mengabulkan permohonan Para Penggugat Intervensi untuk
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya PT Tambang Mas
si
Sangihe (Objek Sengketa);
ne
- Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Tergugat yaitu
ng
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 163.K/
MB.04/DJB/2021 Tanggal 29 Januari 2021 tentang Persetujuan
do
gu Peningkatan Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya
PT Tambang Mas Sangihe (Objek Sengketa);
In
A
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;
lik
Tergugat dan Pihak Tergugat II Intervensi telah mengajukan Eksepsi Dan
Jawabannya masing-masing tertanggal 25 November 2021,
am
ub
Jawaban Tergugat atas Gugatan Para Penggugat Intervensi
I. Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil yang disampaikan Para
ep
k
si
II. Atas dasar hal tersebut, Tergugat mengajukan bantahan terhadap dalil
Para Penggugat Intervensi dengan sistematika sebagai berikut:
ne
ng
A. DALAM EKSEPSI
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan hukum
si
perdata.
ne
ng
2. Bahwa sebagaimana telah Tergugat sampaikan dalam Kronologis,
bahwa penerbitan Objek Sengketa didasarkan adanya Kontrak Karya
antara Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Tergugat
do
gu dengan PT Tambang Mas Sangihe pada tanggal 28 April 1997 dan
Amandemen Kontrak Karya tertanggal 23 Desember 2015, dimana
In
A
sesuai Pasal 169 UU Minerba, Kontrak Karya tersebut tetap diakui
keberadaannya dan berlaku sampai berakhirnya jangka waktu Kontrak
ah
lik
Karya.
ub
lima periode atau tahap, yaitu: periode penyelidikan umum, periode
eksplorasi, periode studi kelayakan, periode konstruksi dan periode
operasi, dimana dalam setiap tahapnya, Pemerintah in casu Menteri
ep
k
si
Keputusan yang merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Kontrak
Karya kepada Kontraktor in casu Tergugat II Intervensi yang akan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau tidaknya suatu syarat untuk dapat bekerjanya secara sah suatu
si
tindakan menurut hukum perdata”.
5. Dengan demikian, terbukti bahwa penerbitan Objek Sengketa
ne
ng
merupakan tindak lanjut dari hubungan hukum perdata antara
Pemerintah dan Tergugat II Intervensi dalam bentuk Kontrak Karya,
do
gu sehingga membuktikan bahwa Objek Sengketa yang diterbitkan oleh
Tergugat merupakan sebuah Keputusan Tata Usaha Negara yang
In
dikecualikan, sebagaimana diatur dan ditentukan dalam Pasal 2 UU
A
PTUN, sehingga menjadi beralasan hukum apabila Majelis Hakim
menyatakan tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo,
ah
lik
serta menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard).
am
ub
B. PARA PENGGUGAT INTERVENSI TIDAK MEMILIKI KEPENTINGAN
HUKUM (LEGAL STANDING) UNTUK MENGAJUKAN GUGATAN A
ep
k
QUO
ah
si
PRODUKSI BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH TERGUGAT II
INTERVENSI MENYELESAIKAN HAK ATAS TANAH DENGAN PEMEGANG
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai 11, yang pada intinya berkaitan dengan hilangnya hak atas
si
tanah dan bangunan milik Para Penggugat.
ne
ng
8. Bahwa dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 18 angka 3
Kontrak Karya dan ketentuan Pasal 136 UU Minerba sebagai berikut:
do
gu Pasal 18 angka 3 Kontrak Karya:
In
A
sesuatu bagian dari Wilayah Kontrak Karya atau Wilayah Proyek, dan
Perusahaan harus membayar ganti rugi yang wajar untuk setiap rumah
ah
lik
tinggal, tanah-tanah hak milik (termasuk tanah-tanah hak milik
berdasarkan adat atau hukum adat Indonesia, yang berlaku umum atau
yang berlaku setempat) tanaman panen dan tumbuh-tumbuhan hak
am
ub
milik atau perbaikan-perbaikan lainnya yang terdapat pada tiap bagian
tersebut yang diambil atau dirusak oleh Perusahaan sehubungan
dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatannya berdasarkan Persetujuan
ep
ini.”
k
R
(1) Pemegang IUP atau IUPK sebelum melakukan kegiatan operasi
si
produksi wajib menyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanpa menyelesaikan kewajibannya, maka hal tersebut akan
si
berimplikasi hukum kepada Tergugat II Intervensi itu sendiri.
ne
ng
9. Bahwa kondisi-kondisi tersebut telah diperhitungkan secara matang
dan penuh kehati-hatian oleh Tergugat pada saat menerbitkan Objek
Sengketa, dimana pada ketentuan Diktum Ketiga Objek Sengketa
do
gu dibuat pengaturan yang menyatakan:
In
A
serta pengangkutan dan penjualan sebagaimana dimaksud dalam
Diktum Kesatu dapat dilaksanakan setelah PT Tambang Mas Sangihe
ah
lik
undangan berdasarkan hasil evaluasi Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara”
am
ub
yang berarti bahwa walaupun Tergugat II Intervensi telah memperoleh
persetujuan untuk memulai kegiatan operasi produksi melalui
penerbitan Objek Sengketa, namun kegiatan konstruksi, penambangan,
ep
k
si
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk telah
menyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang hak atas tanah
ne
ng
10. Bahwa dengan adanya jaminan hak atas tanah oleh ketentuan
do
gu
ub
dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundang-undangan yang berlaku yang bersifat Konkret, Individual
si
dan Final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
ne
hukum perdata”.
ng
12. Bahwa terbitnya suatu KTUN yang dapat dikatakan menimbulkan akibat
hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata adalah, apabila telah
do
gu ada kerugian nyata yang diderita sebagai akibat langsung dari terbitnya
Objek Sengketa.
In
A
13. Bahwa sesuai Diktum Ketiga Objek Sengketa menyatakan:
lik
serta pengangkutan dan penjualan sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KESATU dapat dilaksanakan setelah PT Tambang Mas Sangihe
am
ub
undangan berdasarkan hasil evaluasi Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara”
ep
14. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 18 angka 3 Kontrak Karya dan Pasal
k
si
“ …Pemerintah akan membantu Perusahaan dalam pengaturan untuk
ne
setiap pemukiman kembali penduduk setempat yang diperlukan dari
ng
sesuatu bagian dari Wilayah Kontrak Karya atau Wilayah Proyek, dan
Perusahaan harus membayar ganti rugi yang wajar untuk setiap rumah
do
gu
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Pemegang IUP atau IUPK sebelum melakukan kegiatan operasi
si
produksi wajib menyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang
ne
hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
ng
(2) Penyelesaian hak atas tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan atas
do
gu tanah oleh pemegang IUP atau IUPK.
maka terbukti bahwa penerbitan Objek Sengketa tidak menimbulkan
In
A
akibat hukum kepada Para Penggugat karena meskipun Tergugat II
Intervensi telah memperoleh persetujuan untuk memulai kegiatan
ah
lik
konstruksi, penambangan, pengolahan/pemurnian dan pengangkutan
serta penjualan baru dapat dilakukan setelah Tergugat II Intervensi
am
ub
memenuhi seluruh persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan, termasuk telah menyelesaikan hak atas tanah dengan
ep
pemegang hak atas tanah termasuk kepada Para Penggugat yang
k
Karya.
R
si
15. Bahwa adanya persetujuan dan perizinan dari instansi yang berwenang
ne
kepada Tergugat II Intervensi, membuktikan kegiatan operasi produksi
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan peraturan perundang-undangan dan Asas Umum Pemerintahan
si
yang Baik (“AUPB”), sehingga berpotensi menimbulkan dampak
ne
kerusakan lingkungan hidup.
ng
18. Bahwa sebelum menerbitkan Objek Sengketa, Tergugat telah
melakukan evaluasi terhadap persyaratan yang ditetapkan dalam
do
gu peraturan perundang-undangan dan Kontrak Karya dan diperoleh fakta
bahwa terhadap Wilayah Kontrak Karya Tergugat II Intervensi telah
In
A
mendapatkan persetujuan dan perizinan yang sudah dikeluarkan oleh
instansi yang berwenang, seperti:
ah
lik
a. Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah
Provinsi Sulawesi Utara Nomor 650/KD-PUPRD/1100 tanggal 16
am
ub
September 2019 perihal Laporan Pelaksanaan Rekomendasi Tata
Ruang, yang pada intinya menyampaikan bahwa berdasarkan
peninjauan lapangan oleh Tim Teknis TKPRD Terbatas Provinsi
ep
k
si
Ruang dapat diberikan kepada PT Tambang Mas Sangihe untuk
usaha pertambangan emas di Wilayah Kepulauan Sangihe.
ne
ng
do
Tekno Ekonomi Dokumen Studi Kelayakan dari Dirjen Minerba
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Prinsip Kegiatan Penambangan oleh PT Tambang Mas Sangihe
si
yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi
ne
Utara, yang pada intinya menyampaikan bahwa pada prinsipnya
ng
Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara menyetujui
permohonan kegiatan penambangan yang diajukan oleh
do
gu PT Tambang Mas Sangihe, dimana rekomendasi tersebut diberikan
kepada PT Tambang Mas Sangihe sebagai salah satu syarat untuk
In
A
proses pengurusan izin operasional dan izin lainnya sesuai
ketentuan yang berlaku;
ah
lik
Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor : 503/
DPMPTSPD/SKKL/181/IX/2020 tanggal 25 September 2020
am
ub
tentang Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan
Penambangan Emas PT Tambang Mas Sangihe di Kabupaten
ep
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, yang pada intinya
k
si
adalah layak ditinjau dari aspek lingkungan hidup dan dinyatakan
ne
dapat disetujui;
ng
do
Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor :
gu
lik
ub
Tahun 2014-2034.
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
19. Bahwa berdasarkan dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud pada
si
angka 57 di atas terbukti bahwa persetujuan terkait pemanfaatan tata
ne
ruang dan kelayakan lingkungan di daerah diterbitkan oleh Pemerintah
ng
Daerah Sulawesi Utara, BUKAN melalui penerbitan Objek Sengketa.
Dengan demikian, apabila Para Penggugat mempermasalahkan
do
gu mengenai ketidaksesuaian antara wilayah Kontrak Karya Tergugat II
Intervensi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi
In
A
Utara dan terkait dengan kelayakan lingkungan hidup, maka dengan
menggugat objek sengketa a quo, Gugatan Para Penggugat adalah
ah
lik
yang digugat adalah persetujuan-persetujuan dari Pemerintah Daerah
Provinsi Sulawesi Utara terkait dengan persetujuan pemanfaatan ruang
am
ub
dan persetujuan kelayakan lingkungan untuk kegiatan penambangan
Tergugat II Intervensi, bukan Objek Sengketa. Sebab, dalam
ep
menerbitkan Objek Sengketa, segala persetujuan dan perizinan yang
k
si
Sengketa.
ne
ng
do
menjadi beralasan hukum apabila Majelis Hakim menyatakan
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22. Bahwa mengingat persetujuan lingkungan dan persetujuan tata ruang
si
bukan diterbitkan oleh Tergugat, namun diterbitkan oleh Pemerintah
ne
Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Sangihe,
ng
maka seharusnya Para Penggugat Intervensi juga melibatkan Gubernur
Sulawesi Utara dan Bupati Kepulauan Sangihe.
do
gu 23. Bahwa karena gugatan Para Penggugat Intervensi, maka menjadi
beralasan hukum apabila Majelis Hakim menyatakan menyatakan
In
A
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
F. GUGATAN PARA PENGGUGAT INTERVENSI TIDAK JELAS
ah
(OBSCUUR LIBEL)
lik
24. Bahwa meskipun gugatan tersebut sudah melalui tahap dismissal
process ataupun pemeriksaan persiapan, tetapi hal penting yang tidak
am
ub
bisa dilupakan adalah adanya kejelasan-kejelasan mengenai latar
belakang dan fakta-fakta terkait yang mendukung diajukannya gugatan
ep
tersebut.
k
si
persetujuan lingkungan, yang mana persetujuan mengenai kelayakan
ne
lingkungan hidup merupakan keputusan tata usaha negara yang
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
namun nyatanya Para Penggugat Intervensi salah / gagal dalam
si
memahami peraturan perundang-undangan yang telah ada sejak tahun
ne
1967 hingga terbitnya UU Nomor 3 Tahun 2020, salah satunya Para
ng
Penggugat Intervensi tidak mampu membedakan bentuk hukum dari
pengusahaan pertambangan itu sendiri berupa kontrak dan IUP.
do
gu 28. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 8 UU No. 1 Tahun 1967 tentang
Penanaman Modal Asing jo. Pasal 10 UU No. 11 Tahun 1967 tentang
In
A
Undang-Undang Pokok Pertambangan, Menteri Pertambangan dapat
menunjuk pihak lain sebagai kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan
ah
lik
yang belum atau tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh Pemerintah atau
Perusahaan Negara, yang didasarkan pada suatu Kerjasama dengan
am
ub
Pemerintah atas dasar Kontrak Karya atau bentuk lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
si
Indonesia), sehingga pada tanggal 17 Maret 1997, Presiden Republik
Indonesia memberikan persetujuan prinsip bagi Persetujuan bagi 68
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
30. Hal mengada-ada lainnya yang didalilkan oleh Para Penggugat adalah
si
terkait dengan komposisi kepemilikan saham PT Tambang Mas
ne
Sangihe itu sendiri. Dalam Gugatannya pada halaman 19, Para
ng
Penggugat menyimpulkan sendiri bahwa keberadaan PT Tambang Mas
Sangihe itu lahir lebih dulu dibanding pemegang sahamnya yaitu
do
gu PT Sangihe Prima Mineral dan PT Sangihe Pratam Mineral.
Padahal jelas-jelas pada saat berdiri pertama kali dan menandatangani
In
A
Kontrak Karya pada tahun 1997, komposisi saham PT Tambang Mas
Sangihe terdiri dari:
ah
lik
modal asing sebesar 90%; dan
b. PT Sungai Belayan Sejati, yang merupakan perusahaan
am
ub
penanaman modal dalam negeri sebesar 10%.
31. Dalam perjalanannya, komposisi saham tersebut berubah sebagaimana
ep
perubahan pemegang saham perseroan pada umumnya, dan hal
k
si
Dengan demikian, sangatlah tidak berdasar Para Penggugat Intervensi
ne
menyimpulkan sendiri bahwa Pemerintah menandatangani Kontrak
ng
do
gu
peraturan perundang-undangan.
32. Bahwa fakta lain yang membuktikan ketidakpahaman Para Penggugat
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
33. Bahwa sebagaimana telah Tergugat sampaikan dalam Eksepsi dan
si
Jawaban atas Gugatan Para Penggugat, yang tentunya telah dibaca
ne
oleh Para Penggugat Intervensi, dengan terbitnya UU Undang-Undang
ng
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara,
Kontrak Karya yang telah ada berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 1967
do
gu tentang Ketentuan Pokok-Pokok
keberadaan sampai dengan jangka waktunya berakhir sebagaimana
Pertambangan tetap dihormati
In
A
diatur dalam Pasal 169, sebagai berikut:
Pasal 169
ah
lik
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:
a. Kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan
am
ub
batubara yang telah ada sebelum berlakunya Undang-Undang ini
tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya kontrak /
perjanjian.
ep
k
si
sebagaimana dimaksud pada huruf a disesuaikan selambat-
lambatnya 1 (satu) tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan
ne
ng
do
pada huruf b adalah upaya peningkatan penerimaan negara.
gu
Pasal 171
(1) Pemegang kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
si
terpenuhi, luas wilayah pertambangan yang telah diberikan kepada
ne
pemegang kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan
ng
pertambangan batubara disesuaikan dengan Undang-Undang ini.
34. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 169 dan Pasal 171 UU 4 Tahun
do
gu 2009 tersebut, Tergugat II Intervensi menandatangani Amandemen
Kontrak Karya tanggal 23 Desember 2015, untuk menyesuaikan
In
A
ketentuan-ketentuan dalam Kontrak Karya dengan UU Nomor 4 Tahun
2009, antara lain mengenai luas wilayah yang semula seluas 123.850
ah
lik
35. Dengan demikian, dasar pengusahaan pertambangan Tergugat II
Intervensi saat ini adalah tetap berbentuk Kontrak Karya, dan BUKAN
am
ub
Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau Izin Usaha Pertambangan Khusus
(IUPK). Keberadaan Kontrak Karya adalah legal berdasarkan ketentuan
ep
Pasal 169 UU Nomor 4 Tahun 2009.
k
si
12 tahun adalah fakta lain yang membuktikan kembali ketidakpahaman
ne
Para Penggugat Intervensi. Para Penggugat Intervensi menafsirkan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kontrak Karya yang lebih baik, dan tindakan yang diambil oleh
si
Pemerintah tersebut akan mengikat bagi Para pihak.
ne
38. Bahwa Penggugat Intervensi tidak memahami arti dari penghentian
ng
sementara (suspensi) dan arti penghentian secara permanen
(pengakhiran) yang dilakukan Tergugat atas suatu kontrak.
do
gu Penghentian sementara atau suspensi yang dilakukan oleh Tergugat
merupakan tindakan dimana perusahaan Kontak karya tidak bleh
In
A
melakukan kegiatan apapun sampai dengan adanya pengaktifan
kembali yang diterbitkan oleh Pemerintah, dan sampai saat ini
ah
lik
Intervensi.
39. Bahwa tindakan penghentian sementara (suspensi) kegiatan Tergugat II
am
ub
Intervensi oleh Tergugat dan tindakan pengaktifan kembali penghentian
kegiatan (suspensi) bukanlah tindakan diskresi Tergugat sebagaimana
ep
didalilkan Para Penggugat Intervensi, namun tindakan yang
k
si
40. Bahwa tindakan penghentian sementara (suspensi) kegiatan Tergugat II
ne
Intervensi dilaksanakan oleh Tergugat dalam rangka penyelamatan
ng
do
gu
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
m
ub
41. Bahwa dalam hal Majelis Hakim Pemeriksa Perkara a quo berpendapat
memiliki kewenangan untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo,
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
42. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil Para Penggugat Intervensi
si
pada halaman 30 sampai 37 Gugatan yang menyatakan bahwa
ne
terbitnya Objek Sengketa bertentangan dengan peraturan perundang-
ng
undangan.
do
gu peraturan perundang-undangan atau tidak, terdapat 2 (dua) peraturan
perundang-undangan yang menjadi dasar dalam pengujian
In
A
keabsahaan objek sengketa tersebut, yaitu:
a. Pasal 53 ayat (2) UU PTUN; dan/atau
ah
lik
b. Pasal 52 ayat (1) dan ayat (2) UU 30 Nomor 30 Tahun 2014.
44. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 52 UU Nomor 30 Tahun 2014 sebagai
am
ub
berikut:
“ (1) Syarat sahnya Keputusan meliputi:
a. ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;
ep
k
si
(2) Sahnya Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan
AUPB.”
ne
ng
45. Bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945
do
gu
lik
ub
menyatakan:
“Bahwa rakyat secara kolektif itu dikonstruksikan oleh UUD 1945
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(regelendaad), pengelolaan (beheersdaad), dan pengawasan
si
(toezichthoudensdaad) untuk tujuan sebesar-besar kemakmuran rakyat
Fungsi pengurusan (bestuursdaad) dilakukan oleh pemerintah dengan
ne
ng
kewenangannya untuk mengeluarkan dan mencabut fasilitas perizinan
(vergunning), lisensi (licentie) dan konsesi (concetie).”
47. Bahwa amanah dalam UUD Tahun 1945 juga dituangkan dalam
do
gu konsideran menimbang pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menyatakan sebagai
In
A
berikut:
lik
pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak terbarukan
sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan
penting dalam memenuhi hajat hidup orang banyak, karena itu
am
ub
pengelolaannya harus dikuasai oleh Negara untuk memberi nilai
tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha
mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan.”
ep
k
48. Bahwa sebagai tindak lanjut terhadap fungsi Negara tersebut, maka
ah
si
dengan membuat pengaturan mengenai pengelolaan dan pengawasan
kegiatan pertambangan dengan menerbitkan peraturan:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
suatu kerjasama Pemerintah atas dasar Kontrak Karya atau bentuk lain
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
si
Selanjutnya, Pemerintah dapat menunjuk kontraktor sebagai pihak
ne
ketiga dengan melalui perjanjian karya.
ng
50. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 angka 2, Pasal 8 angka 3, Pasal
9 angka 1 dan Pasal 10 angka 1 Kontrak Karya antara Pemerintah
do
gu Republik Indonesia dan PT Tambang Mas Sangihe, sebagai berikut:
In
A
suatu Penyelidikan Umum di Wilayah Kontrak Karya diikuti dengan
Eksplorasi di daerah-daerah yang terpilih. Seluruh program akan dibagi
ah
dalam lima Periode atau tahap, yang selanjutnya akan disebut sebagai
lik
“Periode Penyelidikan Umum”, “Periode Eksplorasi”, “Periode Studi
Kelayakan”, “Periode Konstruksi” dan “Periode Operasi”, berturut-turut
am
ub
sebagaimana dirumuskan lebih lanjut sebagai pasal-pasal
bersangkutan.”
Sebelum memulai suatu tahapan atau periode, Kontraktor akan
ep
k
si
tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral jo Peraturan
ne
ng
do
gu
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral, menetapkan bahwa Direktur Jenderal Mineral
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Batubara dalam Penetapan Penyesuaian dan Peningkatan Tahap
si
Kegiatan serta Penciutan Wilayah Kontak Karya dan Perjanjian Karya
ne
Pengusahaan Pertambangan Batubara (selanjutnya disebut “Kepmen
ng
ESDM Nomor 3646 Tahun 2017”) sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Menteri ESDM Nomor 110 K/30/MEM/2020, menetapkan
do
gu antara lain bahwa Menteri ESDM melimpahkan sebagian wewenang
kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara untuk dan atas nama
In
A
Menteri ESDM dalam penetapan antara lain persetujuan atau
penolakan permohonan peningkatan tahap kegiatan Kontrak Karya dan
ah
PKP2B.
lik
54. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat memiliki
kewenangan untuk menerbitkan Objek Sengketa berdasarkan
am
ub
ketentuan peraturan perundang-undangan dan Kontrak Karya, sebagai
bagian dari fungsi pengurusan dan pengawasan pengelolaan sumber
ep
daya alam sesuai Pasal 33 UUD 1945.
k
si
Pemerintah Republik Indonesia dan PT Tambang Mas Sangihe,
ne
sebagai berikut:
ng
do
gu
ub
bersangkutan.
ep
(3) …
(4) …
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Pasal 8 Periode Studi Kelayakan:
si
(1) …
ne
(2) …
ng
(3) Setiap waktu selama Periode Studi Kelayakan, Perusahaan
dapat menyampaikan permohonan tertulis kepada Departemen,
do
gu bahwa Perusahaan bermaksud untuk melanjutkan konstruksi
suatu tambang dan fasilitas yang akan digunakan oleh
In
A
Perusahaan dalam operasinya…Setelah permohonan tersebut
disetujui, Perusahaan harus memulai dan dengan kesungguhan
ah
lik
fasilitas dan mengajukannya kepada Departemen untuk
disetujui, disertai dengan suatu perkiraan biaya dari fasilitas
am
ub
tersebut dan jadwal pelaksanaan konstruksinya, dimana
sepanjang hal itu layak dari segi ekonomis dan praktisnya
ep
,ditetapkan bahwa waktu penyelesaian tadi adalah 36 (tiga
k
si
Lampiran E, harus termasuk penelitian dampak lingkungan
ne
hidup dari pengaruh kegiatan pengusahaan terhadap
ng
lingkungan hidup…”
(5) …
do
gu
ub
(7) …
ep
(8) …
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Pasal 9 Periode Konstruksi:
si
(1) Segera setelah diterima persetujuan dari Departemen atas
ne
rancangan dan jadwal waktu Konstruksi seperti ditetapkan
ng
dalam Pasal 8 ayat (3), Perusahaan harus sesuai dengan
jadwal waktu yang disetujui tersebut memulai melakukan
do
gu Kontruksi atas fasilitas dan melakukannya dengan sebaik
mungkin, …
In
A
(2) …
d. Pasal 10 Periode Operasi:
ah
lik
dalam Pasal 9, Perusahaan harus memulai kegiatan operasi di
Wilayah Pertambangan atau bagian daripadanya dimana
am
ub
fasilitas tersebut telah dibangun.
(2) Perusahaan harus melaksanakan operasi penambangan dan
ep
kegiatan pengusahan lainnya sehubungan dengan Wilayah
k
si
Wilayah Pertambangan akan berlangsung selama 30 (tiga
ne
puluh) tahun setelah dimulainya operasi penambangan
ng
pertama,…
56. Bahwa penerbitan Objek Sengketa telah sesuai dengan prosedur yang
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT Tambang Mas Sangihe memperoleh Izin Lingkungan dan
si
Kelayakan Lingkungan dari instansi yang berwenang;
ne
b. Pada tanggal 15 Juli 2020, Tergugat II Intervensi juga telah
ng
mendapatkan Rekomendasi dari Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara
do
gu atas nama Gubernur Sulawesi Utara Nomor 503/DPMPTSPD/
REKOM/119/VII/2020 tentang Permohonan Persetujuan Prinsip
In
A
Kegiatan Penambangan oleh PT Tambang Mas Sangihe yang
berlokasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi
ah
lik
Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara menyetujui
permohonan kegiatan penambangan yang diajukan oleh PT
am
ub
Tambang Mas Sangihe, dimana rekomendasi tersebut diberikan
kepada PT Tambang Mas Sangihe sebagai salah satu syarat untuk
ep
proses pengurusan izin operasional dan izin lainnya sesuai
k
si
mendapatkan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup
ne
Kegiatan Penambangan Emas di Kabupaten Kepulauan Sangihe
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam pemberian Izin Lingkungan tersebut juga telah
si
mempertimbangkan terkait tata ruang wilayah sebagaimana
ne
dinyatakan dalam Dasar Mengingat angka 8 yaitu terkait dengan
ng
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2014
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara
do
gu Tahun 2014-2034;
e. Selanjutnya, Tergugat II Intervensi mengajukan permohonan
In
A
peningkatan tahap Operasi Produksi yang diajukan oleh Tergugat II
Intervensi melalui surat Nomor: TMS/003/I/2021 tanggal 7 Januari
ah
lik
huruf d di atas;
57. Bahwa disamping telah memenuhi ketentuan dalam Kontrak Karya,
am
ub
permohonan peningkatan tahap kegiatan operasi produksi yang
disampaikan oleh Tergugat II Intervensi juga telah memenuhi
ep
persyaratan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 dan
k
si
berikut:
ne
a. Persyaratan administratif, yaitu:
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(6) Rencana pembangunan sarana dan prasarana penunjang
si
kegiatan operasi produksi; dan
ne
(7) Tersedianya tenaga ahli pertambangan dan/atau geologi yang
ng
berpengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun.
c. Persyaratan lingkungan, yaitu:
do
gu 1) Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan
In
A
lingkungan hidup; dan
2) Persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai dengan
ah
lik
d. Persyaratan finansial, yaitu:
1) Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh
am
ub
akuntan publik;
2) Bukti pembayaran iuran tetap 3 (tiga) tahun terakhir.
ep
58. Bahwa berdasarkan hasil evaluasi sesuai dengan ketentuan peraturan
k
si
peningkatan ke tahap kegiatan Operasi Produksi, sehingga Tergugat
ne
menerbitkan Objek Sengketa.
ng
do
gu
TUN
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENERBITAN OBJEK SENGKETA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN UUD
si
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
ne
ng
61. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut “UUD
1945”) menyatakan “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung
do
gu didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat”.
In
A
62. Bahwa jiwa dari Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 tersebut telah pula
dimaknai oleh Mahkamah Konstitusi sebagaimana dalam Putusan
ah
lik
Mahkamah Konstitusi Nomor 001-021-022/PUU-I/2003 yang
menyatakan :
am
ub
“Bahwa rakyat secara kolektif itu dikonstruksikan oleh UUD 1945
memberikan mandat kepada negara untuk mengadakan kebijakan
(beleid) dan tindakan pengurusan (bestuursdaad), pengaturan
ep
k
si
rakyat. Fungsi pengurusan (bestuursdaad) dilakukan oleh pemerintah
dengan kewenangannya untuk mengeluarkan dan mencabut fasilitas
ne
ng
do
perusahaan menyelesaikan dan mendapatkan persetujuan studi
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan pemantauan lingkungan hidup sebagaimana tercantum dalam
si
dokumen AMDAL.
ne
65. Bahwa sesuai dengan UU 32 Tahun 2009, pemenuhan persyaratan
ng
lingkungan hidup sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
berupa Izin Lingkungan dan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup
do
gu dimaksudkan dalam rangka
memberikan perlindungan terhadap setiap orang untuk mendapatkan
menjamin kepastian hukum dan
In
A
lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagaimana amanat Pasal 28H
UUD 1945.
ah
lik
Intervensi yang menyebutkan kegiatan usaha yang telah memperoleh
persetujuan lingkungan hidup dianggap sebagai pelanggaran atas
am
ub
Pasal 28H UUD 1945, karena justru persetujuan atas kegiatan
pertambangan diberikan pada saat Tergugat II Intervensi telah
ep
melaksanakan amanat Pasal 28H UUD 1945 yaitu telah memenuhi
k
si
Tahun 2020.
ne
PENERBITAN OBJEK SENGKETA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN UU
ng
do
gu
lik
68. Oleh karena itulah, dalam UU Nomor 4 Tahun 2009 diatur pasal
Ketentuan Peralihan dalam Pasal 169 sampai dengan Pasal 172 yang
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
69. Sesuai dengan ketentuan UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang
si
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, dalam rangka
ne
memberikan perlindungan hukum bagi pihak yang terkena dampak
ng
perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka dalam
peraturan perundang-undangan diatur pasal mengenai Ketentuan
do
gu Peralihan yang memuat penyesuaian pengaturan tindakan hukum atau
hubungan hukum yang sudah ada berdasarkan peraturan perundang-
In
A
undangan yang lama terhadap peraturan perundang-undangan yang
baru.
ah
lik
UU Nomor 4 Tahun 2009 diatur mengenai Ketentuan Peralihan
sehingga Kontrak Karya tetap diberlakukan sampai dengan jangka
am
ub
waktunya berakhir.
71. Selain itu, Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah melakukan
ep
penyesuaian ketentuan-ketentuan dalam Kontrak Karya dengan UU
k
si
Desember 2015, untuk menyesuaikan ketentuan-ketentuan dalam
ne
Kontrak Karya dengan UU Nomor 4 Tahun 2009, antara lain mengenai
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk memulai tiap Tahapan/Periode, Kontraktor akan menyampaikan
si
permohonan tertulis terlebih dahulu kepada Pemerintah, dan
ne
selanjutnya Pemerintah akan menerbitkan persetujuan dalam bentuk
ng
Surat Keputusan. Penerbitan Objek Sengketa merupakan salah satu
bentuk persetujuan atas tiap tahapan atau periode yang diatur dalam
do
gu Kontrak Karya yang wajib diperoleh oleh Tergugat II Intervensi sebelum
memulai tahap atau periode kegiatan yang bersangkutan.
In
A
73. Selain itu, penerbitan Objek Sengketa a quo berupa persetujuan
peningkatan tahap kegiatan operasi produksi merupakan bentuk fungsi
ah
lik
perundang-undangan dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 001-
021-022/PUU-I/2003.
am
ub
74. Berdasarkan hal-hal tersebut, sangatlah tidak berdasar dalil Para
Penggugat Intervensi yang menyatakan Tergugat II Intervensi
ep
melakukan tindak pidana pertambangan karena jelas dasar
k
si
75. Demikian pula terkait luas wilayah Kontrak Karya yang melebihi 25.000
ne
hektar hal tersebut diperbolehkan berdasarkan ketentuan Pasal 171 UU
ng
do
gu
Pasal 171
(1) Pemegang kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan
In
A
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
si
terpenuhi, luas wilayah pertambangan yang telah diberikan kepada
ne
pemegang kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan
ng
pertambangan batubara disesuaikan dengan Undang-Undang ini.
76. Terkait dengan jangka waktu Kontrak Karya, sebagaimana telah
do
gu Tergugat sampaikan dalam Bagian Kronologis, sesuai ketentuan Pasal
3 angka 2 Kontrak Karya, telah diatur program pengusahaan Kontrak
In
A
Karya yang terbagi dalam 5 (lima) Periode atau tahap, yaitu Periode
Eksplorasi, Periode Studi Kelayakan, Periode Konstruksi dan Periode
ah
lik
jangka waktu masing masing dalam pasal-pasal dalam Kontrak Karya.
77. Berdasarkan ketentuan Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 Kontrak Karya
am
ub
telah diatur jangka waktu Periode Konstruksi adalah 36 (tiga puluh)
enam bulan, sementara jangka waktu Periode Operasi adalah 30 (tiga
ep
puluh) tahun.
k
78. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 169 ayat (1) UU Minerba, jangka
ah
si
berakhirnya jangka waktu sebagaimana diatur dalam Kontrak Karya.
ne
79. Berdasarkan uraian tersebut di atas, terbukti bahwa Tergugat tidak
ng
do
gu
lik
80. Bahwa Wilayah Kontrak Karya PT Tambang Mas Sangihe telah masuk
dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara sejak
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 53
si
(1) Kawasan Peruntukan Pertambangan sebagaimana dalam
ne
Pasal 48 huruf e, terdiri dari : a. kawasan peruntukan
ng
pertambangan meliputi mineral logam, mineral bukan logam
dan batuan;
do
gu (2) Kawasan peruntukan pertambangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri dari : c.
mineral logam
In
A
Emas terdapat di Kabupaten Bolaang Mongondow (Lolayan
dan Dumoga); Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
ah
lik
(Modayag dan Kotabunan); Kabupaten Minahasa Selatan
(Motoling Timur, Tompaso Baru, Tatapaan, Ranoyapo, Amurang
am
ub
Barat dan Tenga); Kabupaten Minahasa Tenggara (Ratotok);
Kabupaten Minahasa (Pineleng); Kabupaten Minahasa Utara
ep
(Likupang Timur dan Likupang Barat, Kecamatan Talawaan dan
k
si
Selatan, Manganitu Selatan dan Tamako);
ne
b. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Nomor 4 Tahun
ng
do
gu
81. Selain itu, fakta bahwa wilayah Tergugat II Intervensi telah memiliki
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
82. Bahwa sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021
si
tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
ne
Hidup (selanjutnya disebut “PP Nomor 20 Tahun 2021”) sebagai berikut:
ng
a. Pasal 1 angka 7 : Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup adalah
keputusan yang menyatakan kelayakan Lingkungan Hidup dari
do
gu suatu rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajb dilengkapi
dengan AMDAL.
In
A
b. Pasal 21:
(1) Amdal disusun oleh penanggung jawab Usaha
ah
lik
(2) Lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) wajib sesuai dengan rencana tata
am
ub
ruang.
(3) Kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau Kegiatan dengan
ep
rencana tata ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
k
si
pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan peraturan
ne
perundang-undangan.
ng
do
gu
Kegiatan.
c. Pasal 44:
ah
ub
berkedudukan di pusat;
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Bupati/Walikota melalui Tim Uji Kelayakan Lingkungan
si
Hidup yang berkedudukan di kabupaten/kota;
ne
(2) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
ng
melalui tahapan:
a. Penilaian administrasi; dan
do
gu b. Penilaian substansi.
(3) Penilaian administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
In
A
huruf a meliputi:
a. Kesesuaian lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan
ah
lik
b. Persetujuan awal terkait rencana Usaha dan/atau Kegiatan;
c. ...
am
ub
d. ...dst.
d. Pasal 47:
ep
(1) Uji kelayakan Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud dalam
k
si
a. Kesesuaian lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan
ne
dengan rencana tataruang dan ketentuan peraturan
ng
do
gu
c. …dst
lik
e. Pasal 49:
(1) Rekomendasi hasil uji kelayakan sebagaimana dimaksud
m
ub
dalam menetapkan:
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup, jika
si
rencana Usaha dan/atau Kegiatan dinyatakan layak
ne
Lingkungan Hidup; atau
ng
b. Surat Keputusan Ketidaklayakan Lingkungan Hidup, jika
rencana Usaha dan/atau Kegiatan dinyatakan tidak layak
do
gu f.
Lingkungan Hidup.
Pasal 527 : Ketentuan Peralihan
In
A
Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku:
a. izin lingkungan, izin Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan
ah
lik
rekomendasi UKL-UPL, atau dokumen Lingkungan Hidup yang
telah mendapat persetujuan sebelurn berlakunya Peraturan
am
ub
Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku dan menjadi prasyarat
serta termuat dalam Perizinan Berusaha atau Persetujuan
ep
Pemerintah;
k
b. ...dst
ah
si
83. Bahwa berdasarkan dokumen yang disampaikan, Tergugat II Intervensi
telah mendapatkan Rekomendasi Tata Ruang dan Keputusan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
September 2019 perihal Laporan Pelaksanaan Rekomendasi Tata
si
Ruang, yang pada intinya menyampaikan bahwa berdasarkan
ne
peninjauan lapangan oleh Tim Teknis TKPRD Terbatas Provinsi
ng
Sulawesi Utara tanggal 7-8 September 2019 dan Rapat TKPRD
Terbatas tanggal 10 September 2019, maka Rekomendasi Tata
do
gu Ruang dapat diberikan kepada PT Tambang Mas Sangihe untuk
usaha pertambangan emas di Wilayah Kepulauan Sangihe.
In
A
c. Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor
ah
lik
503/DPMPTSPD/SKKL/181/IX/2020 tanggal 25 September 2020
tentang Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan
am
ub
Penambangan Emas PT Tambang Mas Sangihe di Kabupaten
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, di dalamnya telah
memperhatikan terkait dengan pemanfaatan ruang atas kegiatan
ep
k
19 Keputusan dimaksud.
R
si
d. Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor
ne
ng
do
gu
dimaksud.
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesesuaian tata ruang dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
si
Sulawesi Utara dan Kabupaten Sangihe.
ne
ng
85. Bahwa dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud angka 83 di atas
juga telah menjadi salah satu pertimbangan bagi Tergugat dalam
penerbitan Objek Sengketa karena PT Tambang Mas Sangihe telah
do
gu mendapatkan persetujuan terkait dengan pemanfaatan tata ruang dan
persetujuan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan
In
A
perundang-undangan.
lik
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NOMOR 27
TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-
am
ub
PULAU KECIL.
si
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. prakiraan terhadap besaran dampak serta sifat penting dampak
si
yang terjadi jika rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut
ne
dilaksanakan;
ng
e. evaluasi secara holistik terhadap dampak yang terjadi untuk
menentukan kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan hidup; dan
do
gu f. rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
88. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 21, Pasal 44, Pasal 47 dan
In
A
Pasal 49 PP Nomor 20 Tahun 2021 sebagaimana telah Tergugat
uraikan pada angka 99 di atas, uji terhadap kelayakan lingkungan
ah
lik
rencana usaha dan/kegiatan dengan rencana tata ruang.
89. Bahwa dengan telah diperolehnya Keputusan Kelayakan Lingkungan
am
ub
Hidup dan Izin Lingkungan oleh Tergugat II Intervensi membuktikan
bahwa:
ep
a. pengkajian mengenai dampak atas rencana usaha dan/atau
k
si
hidup serta dampak kepada masyarakat sekitar tambang telah
ne
dinyatakan layak dari aspek lingkungan;
ng
do
gu
ub
Batubara”
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan demikian, meskipun PT Tambang Mas Sangihe telah
si
mendapatkan peningkatan tahap kegiatan operasi produksi melalui
ne
penerbitan Objek Sengketa, namun sesuai Diktum Ketiga tersebut, PT
ng
Tambang Mas Sangihe hanya dapat melakukan kegiatan konstruksi,
penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian, serta pengangkutan
do
gu dan penjualan setelah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
In
A
91. Dengan demikian, apabila ketentuan UU Nomor 1 Tahun 2014
mempersyaratkan diperlukannya izin pemanfaatan dalam kegiatan
ah
lik
kegiatan penambangan di wilayah yang mewajibkan adanya izin
pemanfaatan, maka Tergugat II Intervensi harus memperoleh perizinan
am
ub
tersebut terlebih dahulu.
Hal tersebut juga telah dinyatakan sendiri oleh Para Penggugat pada
ep
halaman 17 Gugatan yang menyatakan:
k
dan Perikanan RI, maka objek sengketa tidak dapat dilaksanakan oleh
R
si
PT TMS sebagai pemegang objek sengketa di 7 pulau Kabupaten
Kepulauan Sangihe yaitu Pulau Sangihe,Pulau Mahumu, Pulau
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempersyaratkan adanya Izin Pemanfaatan sebagai persyaratan
si
penerbitan Objek Sengketa.
ne
93. Berdasarkan uraian di atas, terbukti bahwa penerbitan Objek Sengketa
ng
tidak melanggar ketentuan UU Nomor 1 Tahun 2014
PENERBITAN OBJEK SENGKETA TIDAK MELANGGAR UU NOMOR 43
do
gu TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA
In
A
Tahun 2009 jo. Pasal 2 PP Nomor 22 Tahun 2010 menetapkan bahwa
Wilayah Hukum Pertambangan adalah seluruh ruang darat, ruang laut,
ah
lik
termasuk ruang dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah yakni
kepulauan Indonesia, tanah di bawah perairan, dan landas kontinen.
am
ub
Wilayah Pertambangan adalah wilayah yang memiliki potensi mineral
dan/atau batubara, baik di permukaan tanah maupun bawah tanah,
berasa dalam wilayah daratan maupun wilayah laut, dan tidak terikat
ep
k
si
95. Sesuai ketentuan Pasal 39 ayat (3) PP Nomor 22 Tahun 2010, wilayah
kontrak karya yang telah diberikan kepada pemegang kontrak karya
ne
ng
do
pertambangan.
gu
96. Bahwa Wilayah Kontrak Karya yang telah ada sebelum berlakunya UU
Nomor 4 Tahun 2009 dan PP Nomor 22 Tahun 2010 termasuk wilayah
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
97. Terkait wilayah Kontrak Karya Tergugat II Intervensi telah tercantum
si
dalam Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2014
ne
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Tahun
ng
2014-2034 dan Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe
Nomor 4 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
do
gu Kepulauan Sangihe 2014-2034.
In
A
hukum pertambangan meliputi seluruh ruang darat, ruang laut di
seluruh Indonesia, maka penetapan wilayah Kontrak Karya Tergugat II
ah
lik
Intervensi tidak melanggar UU Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah
Negara.
am
ub
PENERBITAN OBJEK SENGKETA TIDAK MELANGGAR KETENTUAN UU
NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA
ep
99. Bahwa dalil Para Penggugat Intervensi pada halaman 36 yang
k
si
sangatlah tidak berdasar dan hanya merupakan asumsi dari Para
Penggugat Intervensi saja.
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1 Tahun 2014
si
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara
ne
Tahun 2014-2034 tanggal 17 Maret 2014:
ng
Pasal 53
do
gu (1) Kawasan Peruntukan Pertambangan sebagaimana dalam
Pasal 48 huruf e, terdiri dari : a. kawasan peruntukan
pertambangan meliputi mineral logam, mineral bukan logam
In
A
dan batuan;
lik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri dari : c.
Emas terdapat di Kabupaten Bolaang Mongondow (Lolayan
am
ub
dan Dumoga); Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
(Bolaang Uki); Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
ep
(Modayag dan Kotabunan); Kabupaten Minahasa Selatan
k
si
Kabupaten Minahasa (Pineleng); Kabupaten Minahasa Utara
(Likupang Timur dan Likupang Barat, Kecamatan Talawaan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
101. Bahwa selain itu, penerbitan Objek Sengketa telah dilakukan setelah
si
adanya Izin Lingkungan dan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup,
ne
yang didalamnya selain telah mempertimbangkan kelayakan dan
ng
penanggulangan dampak terhadap lingkungan, juga telah
mempertimbangkan kesesuaian tata ruang termasuk di dalamnya
do
gu terkait dengan wilayah yang rawan bencana.
102. Hal yang tidak boleh dilupakan oleh Para Penggugat Intervensi sendiri
In
A
bahwa penetapan wilayah peruntukan pertambangan ditentukan dan
ditetapkan sendiri oleh Pemerintah Kabupaten Sangihe maupun
ah
lik
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang tentunya telah berdasarkan
pertimbangan dan data sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
am
ub
103. Berdasarkan uraian di atas, maka terbukti penerbitan Objek Sengketa
tidak melanggar UU Nomor 24 Tahun 2007 karena telah dilengkapi
dengan persetujuan terkait lingkungan hidup dan tata ruang.
ep
k
si
LINGKUNGAN HIDUP
ne
ng
do
gu
lik
ub
(1) dilakukan oleh tim uji kelayakan lingkungan hidup yang dibentuk
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(3) Tim uji kelayakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada
si
ayat (2) terdiri atas unsur pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
ne
dan ahli bersertifikat.
ng
(4) Pemerintah Pusat atau pemerintah Daerah menetapkan Keputusan
Kelayakan Lingkungan Hidup berdasarkan hasil uji kelayakan
do
gu lingkungan hidup.
In
A
pada ayat (4) digunakan sebagai persyaratan penerbitan perizinan
Berusaha, atau persetujuan Pemerintah pusat atau pemerintah
ah
lik
Daerah.
ub
lingkungan hidup diatur dalam peraturan Pemerintah.
R
pertambangan.
si
107. Bahwa Tergugat II Intervensi telah mendapatkan Keputusan Kelayakan
ne
ng
do
Utara Nomor 503/DPMPTSPD/SKKL/181/IX/2020 tanggal 25
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Dampak penting negatif yang akan ditimbulkan oleh kegiatan
si
penambangan PT Tambang Mas Sangihe dapat ditanggulangi oleh
ne
teknologi yang tersedia.
ng
d. AMDAL PT Tambang Mas Sangihe adalah layak ditinjau dari aspek
lingkungan hidup dan dinyatakan dapat disetujui.
do
gu e. Lokasi Kontrak Karya PT Tambang Mas Sangihe diciutkan menjadi
42.000 Ha, yang akan digunakan untuk kegiatan pertambangan
In
A
seluas 65,48 Ha.
lik
kegiatan penambangan, PT Tambang Mas Sangihe wajib
melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
am
ub
sebagaimana tercantum dalam dokumen AMDAL;
R
Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
si
Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 503/DPMPTSPD/IL/
ne
ng
do
a. Kegiatan penambangan emas PT Tambang Mas Sangihe
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. Dalam melaksanakan kegiatannya, PT Tambang Mas sangihe
si
harus memenuhi kewajiban melakukan pengelolaan dan
ne
pemantauan lingkungan hidup sesuai Dokumen AMDAL;
ng
f. Izin Lingkungan berlaku sama dengan masa berlakunya masa izin
usaha dan/atau kegiatan.
do
gu 109. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 527 PP Nomor 20 Tahun 2021,
izin lingkungan, izin Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup,
In
A
Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup, rekomendasi UKL-UPL,
atau dokumen Lingkungan Hidup yang telah mendapat persetujuan
ah
lik
dan menjadi prasyarat serta termuat dalam Perizinan Berusaha atau
Persetujuan Pemerintah.
am
ub
Dengan demikian terbukti bahwa Keputusan Kelayakan Lingkungan
Hidup dan Izin Lingkungan yang dimiliki oleh Tergugat II Intervensi
ep
masih tetap berlaku.
k
si
mendapatkan Izin Lingkungan. Namun hingga saat ini, Keputusan
ne
Kelayakan Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan belum pernah
ng
do
gu
Sengketa.
111. Berdasarkan uraian di atas, terbukti bahwa penerbitan Objek Sengketa
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENERBITAN OBJEK SENGKETA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN UU
si
NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN
ne
ng
112. Bahwa sesuai ketentuan UU Nomor 11 Tahun 2020, ketentuan Pasal
38 UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan diubah sehingga
menjadi berbunyi sebagai berikut:
do
gu (1) Penggunaan Kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di
luar kegiatan kehutanan hanya dapat dilakukan di dalam kawasan
In
A
hutan produksi dan hutan lindung;
(2) Penggunaan kawasan hutan sebagaimana dimaksud dalam ayat
ah
lik
(1) dapat dilakukan tanpa mengubah fungsi pokok kawasan hutan.
(3) Penggunaan kawasan hutan dilakukan melalui izin pinjam pakai
am
ub
oleh Pemerintah Pusat dengan mempertimbangkan batasan luas
dan jangka waktu tertentu serta kelestarian lingkungan.
(4) Pada kawasan hutan lindung dilarang melakukan penambangan
ep
k
si
Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perencanaan Kehutanan,
Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi
ne
ng
do
gu
lik
114. Bahwa terdapat 2 (dua) hal yang perlu dibedakan antara persyaratan
m
ub
penambangan.
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
115. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 375 Permen KLHK No. 7 Tahun 2021,
si
Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan diberikan untuk kegiatan
ne
berusaha atau kegiatan nonberusaha yang diajukan oleh pelaku usaha
ng
Perseorangan, pelaku usaha nonPerseorangan atau intansi
pemerintah.
do
gu Pasal 379 Permen KLHK No. 7 Tahun 2021 menetapkan bahwa
persyaratan permohonan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan
In
A
berupa:
lik
1) persyaratan komitmen;
2) pakta integritas; dan
am
ub
3) profil badan usaha atau badan hukum termasuk NPWP, KTP,
dan akta pendirian badan usaha atau badan hukum
b. persyaratan teknis.
ep
k
si
Berusaha yang telah berlaku efektif dalam hal pada saat permohonan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
PT. Tambang Mas Sangihe tidak berada dalam Kawasan Hutan sesuai
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.734/Menhut-II/2014
si
tanggal 2 September 2014 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi
ne
Perairan Provinsi Sulawesi Utara serta Peta PIPPIB Revisi XV.
ng
118 Selain itu, dari luasan wilayah Kontrak Karya seluas 42.000 Ha, sesuai
dokumen Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup dan Izin
do
gu Lingkungan, Tergugat II Intervensi hanya akan menggunakan wilayah
untuk kegiatan pertambangan seluas 65,48 Ha saja dan dalam wilayah
In
A
tersebut merupakan wilayah Area Penggunaan Lain dan tidak masuk
dalam kawasan hutan, sehingga tidak memerlukan IPPKH.
ah
lik
119. Namun demikian, dalam hal di kemudian hari Tergugat II Intervensi
akan melakukan perubahan dalam rencana kegiatannya dan akan
am
ub
menggunakan wilayah yang masuk ke dalam kawasan hutan, maka
Tergugat II Intervensi diwajibkan memenuhi seluruh persyaratan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
ep
k
si
“Kegiatan konstruksi, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian,
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
120. Berdasarkan uraian di atas, terbukti bahwa penerbitan Objek Sengketa
si
tidak melanggar ketentuan UU Nomor 41 Tahun 1999.
ne
ng
PENERBITAN OBJEK SENGKETA TIDAK MELANGGAR UU NOMOR 39
TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA KARENA TELAH
MEMPERHATIKAN HAK WARGA MASYARAKAT ATAS LINGKUNGAN
do
gu YANG SEHAT SERTA HAK ATAS TANAH MASYARAKAT
In
A
persetujuan lingkungan hidup yaitu Izin Lingkungan dan Keputusan
Kelayakan Lingkungan Hidup sebagaimana ditetapkan dalam UU
ah
lik
Nomor 32 Tahun 2009, yang telah mempertimbangkan dampak atas
kegiatan pertambangan masih layak terhadap lingkungan hidup dan
am
ub
dapat ditanggulangi/dimitigasi berdasarkan teknologi yang tersedia.
si
kepastian hukum dan memberikan perlindungan terhadap hak setiap
orang untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
ne
ng
do
gu
124. Selain itu, sesuai ketentuan Pasal 18 angka 3 Kontrak Karya dan
ketentuan Pasal 136 UU Minerba sebagai berikut:
ah
lik
ub
Perusahaan harus membayar ganti rugi yang wajar untuk setiap rumah
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan adat atau hukum adat Indonesia, yang berlaku umum atau
si
yang berlaku setempat) tanaman panen dan tumbuh-tumbuhan hak
ne
milik atau perbaikan-perbaikan lainnya yang terdapat pada tiap bagian
ng
tersebut yang diambil atau dirusak oleh Perusahaan sehubungan
dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatannya berdasarkan Persetujuan
do
gu ini.”
In
A
(1) Pemegang IUP atau IUPK sebelum melakukan kegiatan operasi
produksi wajib menyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang
ah
lik
hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Penyelesaian hak atas tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
am
ub
dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan atas
tanah oleh pemegang IUP atau IUPK.
ep
k
R
Sebab, meskipun Tergugat telah menerbitkan Objek Sengketa, namun
si
dengan mendasarkan pada ketentuan pasal 18 angka 3 Kontrak Karya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Diktum Kesatu dapat dilaksanakan setelah PT Tambang Mas Sangihe
si
memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
ne
undangan berdasarkan hasil evaluasi Direktorat Jenderal Mineral dan
ng
Batubara”
do
gu persetujuan untuk memulai kegiatan operasi produksi melalui
penerbitan Objek Sengketa, namun kegiatan konstruksi, penambangan,
In
A
pengolahan/pemurnian dan pengangkutan serta penjualan baru dapat
dilakukan setelah Tergugat II Intervensi memenuhi seluruh persyaratan
ah
lik
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk telah
menyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang hak atas tanah
am
ub
termasuk kepada Para Penggugat.
126. Bahwa dengan adanya jaminan hak atas tanah oleh ketentuan
peraturan perundang-undangan dan Kontrak Karya membuktikan
ep
k
si
PEMBATALAN OBJEK SENGKETA MENYEBABKAN HILANGNYA
PENERIMAAN NEGARA.
ne
ng
do
gu
royalti batubara yang diproduksi dan PPh Badan yang wajib dipenuhi
oleh Tergugat II Intervensi.
ah
lik
128. Bahwa mengacu pada kondisi saat ini, seluruh kewajiban yang harus
dilakukan oleh Tergugat II Intervensi dapat diklasifikasikan menjadi
m
ub
iuran tetap utnuk Wilayah Kontrak Karya dan pembayaran Pajak Bumi
ep
dan Bangunan.
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
129. Berdasarkan hasil evaluasi atas Dokumen Studi Kelayakan Tergugat II
si
Intervensi, total Penerimaan Negara yang akan diperoleh untuk dua
ne
prospek Binebas dan Bowone adalah penerimaan berupa pajak
ng
sebesar USD 3,904,094,- dan penerimaan negara bukan pajak sebesar
USD 6,153,405,-.
do
gu Disamping dua prospek tersebut, Tergugat II Intervensi juga
berkomitmen untuk melakukan kegiatan eksplorasi lanjutan untuk
In
A
mendapatkan sumberdata dan cadangan baru di wilayah Kontrak
Karya, sehingga akan meningkatkan penerimaan negara.
ah
lik
130. Bahwa sesuai dengan UU Nomor 33 Tahuhn 2014, penerimaan negara
yang diperoleh dari Tergugat II Intervensi akan diterima juga oleh
am
ub
pemerintah daerah melalui dana perimbangan keuangan pusat dan
daerah.
ep
131. Bahwa dengan mempertimbangkan investasi yang akan ditanamkan
k
si
Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara (“UU Minerba”) menyatakan bahwa Kontrak Karya dan
ne
ng
do
gu
perikatan yang sah, berlaku dan mengikat bagi kedua belah pihak,
maka Objek Sengketa telah sesuai dengan Kontrak Karya dan
ah
lik
ub
42.000 Ha, hal ini tidak menyalahi aturan dan tetap sejalan dengan
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
amanah UU Minerba dimana Kontrak Karya yang telah ada
si
sebelum UU Minerba tetap berlaku sampai jangka waktu
ne
berakhirnya kontrak.
ng
b. Jangka Waktu Konstruksi 3 Tahun dan 30 Tahun Operasi Produksi
Pada Kontrak Karya tahun 1997 dan amandemennya tanggal 23
do
gu Desember 2015 yang merupakan perikatan yang sah, berlaku dan
mengikat bagi kedua belah pihak menggunakan tahapan kegiatan
In
A
dengan lima periode atau tahap, yaitu: periode penyelidikan umum,
periode eksplorasi, periode studi kelayakan, periode konstruksi dan
ah
lik
Objek Sengketa sejalan dan selaras dengan UU Minerba yang
menghargai perikatan yang telah ada sebelum UU Minerba.
am
ub
c. Pengaturan mengenai pemisahan Konstruksi dan Operasi Produksi
Pada Kontrak Karya tahun 1997 dan amandemennya tanggal 23
ep
Desember 2015 yang merupakan perikatan yang sah, berlaku dan
k
si
periode eksplorasi, periode studi kelayakan, periode konstruksi dan
ne
periode operasi. Dengan demikian, ketentuan dalam Diktum Kelima
ng
do
gu
lik
yang mulai marak pada akhir 2018 lalu dan Para penambang PETI itu
berani mendatangkan 6 alat berat excavator kelas PC 300, dan telah
m
ub
lingkungan.
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
133. Selain itu, diperoleh informasi terdapat PETI di wilayah Bowone
si
terkonsentrasi di wilayah yang bernama Tanah Mahamu (Tanah Merah).
ne
Setidaknya ada sedikitnya 200 pekerja di wilayah itu dengan
ng
menggunakan cara tradisional dengan memakai cairan sianida.
134. Beberapa berita dari media online mengenai pertambangan liar yang
do
gu terjadi di Kepulauan Sangihe sebagai berikut:
a. https://sulut.inews.id/berita/polres-bitung-tangkap-buron-kasus-
In
A
pertambangan-ilegal-di-sangihe
b. https://kejari-kepulauansangihe.kejaksaan.go.id/artikel/detail/151
ah
lik
c. https://manadopost.jawapos.com/nusa-
utara/sangihe/15/07/2021/ada-lubang-galian-di-bantaran-sungai-
am
ub
maselihe-aktivitas-peti-di-sangihe-ternyata-masih-banyak/
d. https://daerah.sindonews.com/read/467928/193/dpo-kasus-
minerba-di-sangihe-akhirnya-ditangkap-di-bitung-1624802783
ep
k
e. https://publikreport.com/blog/2019/11/21/tambang-emas-marak-
ah
bupati-mereka-cari-makan/
R
si
f. https://manado.antaranews.com/berita/90516/penghentian-
penambangan-di-sangihe-bupati-minta-warga-tenang
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Penerbitan Objek Sengketa tidak melanggar Asas Kemanfaatan.
si
- Berdasarkan hasil evaluasi tekno ekonomi yang dilakukan
ne
terhadap Dokumen Studi Kelayakan Tergugat II Intervensi, total
ng
sumberdaya mineral yang didapat dari rangkaian kegiatan
eksplorasi dan pengeboran yang dilakukan oleh Tergugat II
do
gu Intervensi diperoleh daya sumber daya terunjuk (indicated) 3,16
juta ton dan sumber daya tereka (inferred) sebesar 2,54 juta ton
In
A
di dua prospek yaitu Binebas dan Bowone, dan Tergugat II
Intervensi berkomitmen untuk melakukan kegiatan eksplorasi
ah
lik
seluruh prospek area.
- Total Penerimaan Negara yang akan diperoleh untuk dua
am
ub
prospek Binebas dan Bowone adalah penerimaan berupa pajak
sebesar USD 3,904,094,- dan penerimaan negara bukan pajak
ep
sebesar USD 6,153,405,- yang nantinya akan diterima juga oleh
k
si
- Sesuai filosofi dasar penguasaan sumber daya alam
ne
sebagaimana diamanatkan Pasal 33 UUD 1945, “Bumi, air dan
ng
do
gu
rakyat”.
- Jiwa dari Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 tersebut telah pula
In
A
yang menyatakan
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
besar kemakmuran rakyat. Fungsi pengurusan (bestuursdaad)
si
dilakukan oleh pemerintah dengan kewenangannya untuk
ne
mengeluarkan dan mencabut fasilitas perizinan (vergunning),
ng
lisensi (licentie) dan konsesi (concetie)”.
- Bahwa sesuai ketentuan UU Minerba dan UU Nomor 33 Tahun
do
gu 2014 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah,
penerimaan negara bukan pajak merupakan pendapatan negara
In
A
dan daerah yang pembagiannya ditetapkan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu dalam bentuk
ah
lik
- Sesuai penjelasan umum UU Nomor 33 Tahun 2014,
Perimbangan keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan
am
ub
Daerah mencakup pembagian keuangan antara Pemerintah dan
Pemerintahan Daerah secara proporsional, demokratis, adil, dan
ep
transparan dengan memperhatikan potensi, kondisi, dan
k
kebutuhan Daerah.
ah
si
kegiatan pertambangan Tergugat II Intervensi akan dipergunakan
ne
pula untuk pembangunan dan kebutuhan masyarakat melalui
ng
do
gu
lain:
1) Pendidikan, melalui program beasiswa, Pendidikan dan
ah
ub
tambang;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3) Peningkatan tingkat pendapatan riil masyarakat melalui
si
kegiatan ekonomi sesuai profesi yang dimiliki masyarakat
ne
seperti pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan,
ng
perdagangan, kewiraswastaan serta memprioritaskan
penggunaan tenaga kerja masyarakat di sekitar tambang
do
gu sesuai kompetensi yang dimiliki;
4) Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui
In
A
peningkatan kapasitas, akses masyarakat serta
pengembangan usaha kecil dan menengah;
ah
lik
bantuan bencana alam dan pelestarian budaya dan kearifan
lokal;
am
ub
6) Pembentukan Lembaga masyarakat dalam mendukung
kemandirian Program Pengembangan dan Pemberdayaan
ep
Masyarakat.dan pengembangan infrrastruktur yang
k
Masyarakat.
R
si
- Sesuai ketentuan Pasal 25 Kontrak Karya, keberadaan Tergugat
ne
II Intervensi juga akan memberikan manfaat bagi pemerintah dan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
iv. membantu memberikan saran apabila diminta terkait
si
perencanaan prasarana dan pengembangan daerah;
ne
v. perusahaan membolehkan masyarakat umum dan
ng
pemerintah untuk menggunakan instalasi-instalasi dermaga
dan Pelabuhan, lapangan terbang dan jalan-jalan yang
do
gu dibangun perusahaan;
vi. semua jalan yang dibangun oleh Perusahaan di luar Wilayah
In
A
Kontrak Karya akan menjadi jalan umum yang dapat
digunakan untuk kepentingan umum.
ah
lik
komunikasi yang cukup, maka perusahaan akan
menyediakan jaringan telekomunikasi.
am
ub
b. Penerbitan Objek Sengketa tidak melanggar Asas Kepentingan
Umum.
ep
- Sebelum penerbitan Objek Sengketa, Tergugat telah melakukan
k
si
lingkungan.
ne
- Faktanya, Tergugat II Intervensi telah memperoleh persetujuan di
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Selain itu, melalui penerbitan Objek Sengketa akan memberikan
si
pendapatan bagi negara baik berupa pajak dan penerimaan
ne
negara bukan pajak, yang nantinya pemanfaatannya akan
ng
digunakan untuk kepentingan umum.
c. Penerbitan Objek Sengketa tidak melanggar Asas Menyalah-
do
gu gunakan Kewenangan.
- Bahwa sesuai ketentuan Pasal 18 UU AP menyatakan:
In
A
(1) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dikategorikan
melampaui Wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ah
lik
yang dilakukan:
a. melampaui masa jabatan atau batas waktu berlakunya
am
ub
Wewenang;
b. melampaui batas wilayah berlakunya Wewenang;
ep
dan/atau
k
undangan
R
si
(2) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dikategorikan
ne
mencampuradukkan Wewenang sebagaimana dimaksud
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Penerbitan Objek Sengketa oleh Tergugat tidak melampaui
si
wewenang yang dimilikinya baik terkait dengan batas berlakunya
ne
wewenang dan batas wilayah berlakunya wewenang, serta tidak
ng
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yaitu U
Minerba, PP 23 Tahun 2010, dan Kontrak Karya, serta telah pula
do
gu mempertimbangkan
ditetapkan dalam
pemenuhan
peraturan
persyaratan
perundang-undangan
lain yang
seperti
In
A
peraturan terkait pemanfaatan ruang dan lingkungan hidup.
- Penerbitan Objek Sengketa oleh Tergugat juga tidak dapat
ah
lik
yang dilakukan Tergugat masih dalam lingkup wewenang yang
diberikan oleh UU Minerba dan Kontrak Karya, dan dilakukan
am
ub
dalam rangka pengembangan pemanfaatan sumber daya alam.
- Tergugat juga tidak bertindak sewenang-wenang dalam
ep
penerbitan Objek Sengketa karena dalam dilakukan sesuai
k
si
d. Penerbitan Objek Sengketa tidak melanggar Asas Kecermatan.
ne
ng
do
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 jo. Peraturan
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyampaikan bahwa berdasarkan peninjauan lapangan
si
oleh Tim Teknis TKPRD Terbatas Provinsi Sulawesi Utara
ne
tanggal 7-8 September 2019 dan Rapat TKPRD Terbatas
ng
tanggal 10 September 2019, maka Rekomendasi Tata Ruang
dapat diberikan kepada PT Tambang Mas Sangihe untuk
do
gu usaha pertambangan emas di Wilayah Kepulauan Sangihe.
2) Surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Nomor
In
A
1827/31.02/DBM.PE/2019 tanggal 15 Oktober 2019 perihal
Persetujuan Tekno Ekonomi Dokumen Studi Kelayakan dari
ah
lik
bahwa Dokumen Studi Kelayakan PT Tambang Mas Sangihe
dapat diterima secara teknis dan ekonomis. Selanjutnya,
am
ub
persetujuan kelayakan usaha akan diberikan setelah PT
Tambang Mas Sangihe memperoleh Izin Lingkungan dan
ep
Kelayakan Lingkungan dari instansi yang berwenang;
k
si
Utara atas nama Gubernur Sulawesi Utara Nomor 503/
ne
DPMPTSPD/REKOM/119/VII/2020 tanggal 15 Juli 2020
ng
do
gu
ub
berlaku;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4) Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
si
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi
ne
Utara Nomor 503/DPMPTSPD/SKKL/181/IX/2020 tanggal 25
ng
September 2020 tentang Surat Keputusan Kelayakan
Lingkungan Hidup Kegiatan Penambangan Emas
do
gu PT. Tambang Mas Sangihe di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Provinsi Sulawesi Utara, yang pada intinya menyampaikan
In
A
bahwa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
kegiatan penambangan emas PT Tambang Mas
ah
lik
dan dinyatakan dapat disetujui;
5) Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
am
ub
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi
Utara Nomor 503/DPMPTSPD/IL/182/IX/2020 tanggal 25
ep
September 2020 tentang Pemberian Izin Lingkungan
k
si
mempertimbangkan terkait tata ruang wilayah sebagaimana
ne
dinyatakan dalam Dasar Mengingat angka 8 yaitu terkait
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
si
tindakan Tergugat dalam penerbitan Objek Sengketa telah
ne
dilakukan secara cermat sesuai ketentuan peraturan perundang-
ng
undangan dan Kontrak Karya.
do
gu - Sebelum menerbitkan Objek Sengketa, Tergugat telah
mempertimbangkan telah diperolehnya Persetujuan Lingkungan
In
A
Hidup dari instansi yang berwenang berupa Keputusan
Kelayakan Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan.
ah
lik
- Dalam dokumen persetujuan lingkungan hidup tersebut telah
pula dipertimbangkan mengenai dampak yang ditimbulkan atas
am
ub
kegiatan usaha pertambangan terhadap lingkungan di sekitar
lokasi kegiatan penambangan.
- Berdasarkan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup dan Izin
ep
k
si
Sangihe dapat ditanggulangi oleh teknologi yang tersedia,
sehingga kegiatan penambangan diberikan persetujuan
ne
ng
lingkungan hidup.
- Disamping itu, ketentuan pasal 134 dan Pasal 138 UU Minerba
do
telah diatur bahwa hak atas wilayah usaha pertambangan tidak
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Tindakan Tergugat dalam penerbitan Objek Sengketa tidak
si
memenuhi unsur-unsur penyalahgunaan wewenang, yaitu tidak
ne
melampaui kewenangannya, tidak mencampuradukkan
ng
wewenangan dan Tergugat juga tidak memenuhi unsur bertindak
sewenang-wenang.
do
gu - Semua tindakan Tergugat dalam penerbitan Objek Sengketa
telah didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan
In
A
dan Kontrak Karya sehingga dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat.
ah
lik
137. Bahwa selain tidak bertentangan dengan AUPB sebagaimana
dimaksud angka 142, penerbitan Objek Sengketa juga telah sesuai
am
ub
dengan AUPB yang lain yaitu:
R
dalam negara hukum yang mengutamakan landasan ketentuan
si
peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan
ne
ng
do
Kronologis dan Bagian Pokok Perkara, dalam penerbitan Objek
gu
lik
Indonesia;
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
si
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
ne
ng
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
do
gu - Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara; dan
In
A
- Kontrak Karya antara Pemerintah Republik Indonesia dengan PT
Tambang Mas Sangihe tanggal 28 April 1997 sebagaimana telah
ah
lik
di amandemen pada tanggal 23 Desember 2015
b. Asas ketidakberpihakan
am
ub
Bahwa penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf c UU Administrasi
Pemerintahan mendefinisikan asas ketidakberpihakan adalah “asas
ep
yang mewajibkan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dalam
k
si
keseluruhan dan tidak diskriminatif”
ne
ng
do
gu
kepentingan rakyat.
lik
c. Asas Keterbukaan
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif dalam
si
penyelenggaraan pemerintahan dengan tetap memperhatikan
ne
perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara”
ng
Bahwa Tergugat telah bertemu langsung dengan Para Penggugat
yang berkeinginan melakukan audiensi pada tanggal 30 April 2021
do
gu sebagaimana diakui sendiri oleh Para Penggugat dalam
Gugatannya pada halaman 6 serta Tergugat telah bertemu
In
A
langsung dengan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe pada
bulan Mei 2021 sebagaimana diakui sendiri oleh Para Penggugat
ah
lik
dalam Gugatannya pada halaman 32, dalam rangka memberikan
informasi dan menjelaskan proses dan dasar hukum penerbitan
am
ub
objek sengketa yang telah dilakukan secara transparan dan terbuka
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
Kontrak Karya.
ep
k
si
Pemerintahan mendefinisikan asas pelayanan yang baik adalah
“asas yang memberikan pelayanan yang tepat waktu, prosedur dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Mal Administrasi.
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selain itu, Tergugat juga telah memberikan pelayanan yang baik
si
pula kepada Pemerintah Daerah dan Para Penggugat selaku
ne
masyarakat terbukti Tergugat telah menerima secara baik audiensi
ng
Para Penggugat dan Wakil Bupati Kabupaten Sangihe untuk
memberikan informasi dan menjelaskan proses dan dasar hukum
do
gu penerbitan Objek Sengketa.
In
A
Objek Sengketa telah dilaksanakan sesuai dengan Asas-asas Umum
Pemerintahan yang Baik.
ah
lik
DALAM PENUNDAAN
ub
UNTUK MENGABULKAN PERMOHONAN PENUNDAAN YANG DIAJUKAN
PARA PENGGUGAT.
ep
k
R
pelaksanana Objek Sengketa karena dianggap apabila tidak
si
dilaksanakan akan menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi Para
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapat dikabulkan apabila terdapat keadaan yang sangat mendesak dan
si
juga menimbulkan kerugian negara apabila keputusan yang sudah
ditetapkan terus dijalankan.
ne
ng
142. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 67 ayat (4) UU PTUN, terhadap
suatu permohonan penundaan pelaksanaan KTUN yang dapat
do
gu dikabulkan, Para Penggugat harus mendalilkan kerugian apa yang
diderita olehnya dan juga dapat membuktikan kerugian tersebut
berdampak langsung bagi dirinya. Selain itu, diperlukan juga
In
A
pembuktian bahwa penundaan pelaksanaan tersebut tidak akan
bertentangan dengan kepentingan umum.
ah
lik
143. Bahwa ketentuan pasal 134 dan Pasal 138 UU Minerba telah jelas
mengatur bahwa hak atas wilayah usaha pertambangan tidak meliputi
hak atas tanah permukaan bumi. Sebelum melakukan kegiatan,
am
ub
pemegang wilayah wajib menyelesaikan hak atas tanah kepada
pemegang hak atas tanah.
ep
144. Dengan demikian, kegiatan yang akan dilakukan oleh Tergugat II
k
si
undangan, antara lain telah menyelesaikan hak atas tanah dengan
pemegang hak atas tanah, termasuk kepada Para Penggugat apabila
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
146. Bahwa selain itu, sampai dengan saat ini belum ada kegiatan operasi
si
produksi yang dilakukan oleh Tergugat II Intervensi di wilayah tersebut
membuktikan tidak ada keadaan yang sangat mendesak bagi Para
ne
ng
Penggugat, sehingga pelaksanaan Objek Sengketa tidaklah layak untuk
ditunda. Justru dengan adanya kegiatan dari Tergugat II Intervensi,
do
gu akan menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar dan sekaligus
meminimalisir terjadinya kegiatan pertambangan tanpa izin (illegal
In
mining).
A
147. Bahwa Tergugat II Intervensi juga memiliki kewajiban untuk melakukan
Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat sekitar
ah
lik
tambang antara lain program pendidikan, kesehatan, kemandirian
ekonomi, dan sosial budaya sebagaimaba telah Tergugat uraikan pada
am
ub
angka 141 di atas.
148. Berdasarkan hal tersebut, menjadi adil dan juga bijaksana bagi Yang
Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo untuk menilak
ep
k
si
alasan yang pantas dan layak untuk mengabulkan permohonan
penundaan pelaksanaan suatu Keputusan TUN sebagaimana diatur
ne
ng
do
Maka Berdasarkan Seluruh Uraian Diatas, sudah sepatutnya menurut
gu
hukum Tergugat dengan ini mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata
Usaha Negara Jakarta Yang Terhormat selaku pemeriksa perkara a quo
In
A
lik
DALAM PENUNDAAN
Menolak Permohonan Penundaan pelaksanaan Keputusan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 163.K/MB/04/
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 282
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM EKSEPSI
si
1. Menerima dan Mengabulkan Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat untuk
ne
ng
seluruhnya.
do
gu (niet ontvankelijk verklaard).
In
A
1. Menolak Gugatan Para Penggugat Intervensi untuk seluruhnya.
lik
Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 163.K/MB/04/DJB/2021 Tanggal
29 Januari 2021 Tentang Persetujuan Peningkatan Tahap Kegiatan
am
ub
Operasi Produksi Kontrak Karya Tambang Mas Sangihe.
R
Intervensi :
si
DALAM EKSEPSI
ne
ng
do
kecuali yang telah secara jelas dan tegas diakui kebenarannya oleh
gu
Tergugat II Intervensi;
2. Bahwa setelah menerima, membaca dan mempelajari secara seksama
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 283
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memelintir hukum dan peraturan yang berlaku agar dapat memuaskan
si
keinginan Para Penggugat Intervensi. Dengan demikian, kami
ne
menegaskan bantahan Tergugat II Intervensi terhadap dalil-dalil Para
ng
Penggugat Intervensi yang tidak berdasar sebagai berikut:
I. EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT PENGADILAN TATA USAHA
do
gu NEGARA
MENGADILI PERKARA A QUO
TIDAK BERWENANG UNTUK MEMERIKSA DAN
In
A
Objek Sengketa Bukan Merupakan Objek Gugatan dalam Lingkup Tata
Usaha Negara
ah
lik
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 163.K/MB.04/DJB/2021
tanggal 29 Januari 2021 tentang Persetujuan Peningkatan Tahap
am
ub
Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya PT Tambang Mas Sangihe
(“Objek Sengketa”) yang diberikan kepada Tergugat II Intervensi
ep
sebagai kelanjutan dan pelaksanaan dari Kontrak Karya (“KK”) generasi
k
VI (enam).
ah
si
4. Sebagaimana yang telah diterangkan dalam Jawaban atas Gugatan
Penggugat, Para Penggugat Intervensi di dalam Gugatan Intervensi
ne
ng
do
dengan izin usaha pertambangan (“IUP”) yang dikenal di dalam
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 284
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Untuk meluruskan pemahaman yang keliru, perlu Tergugat II Intervensi
si
jelaskan kembali dengan mengutip ulang Jawaban atas Gugatan
ne
bahwa rezim peraturan pertambangan mineral dan batubara dari yang
ng
sebelumnya berbentuk KK dan telah berubah menjadi IUP. Pada
awalnya kegiatan pertambangan untuk penanaman modal asing
do
gu didasarkan pada Pasal 8 (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1967
tentang Ketentuan-Ketentuan Umum Pertambangan, yang berbunyi:
In
A
“Penanaman modal asing di bidang pertambangan didasarkan pada
suatu kerja sama dengan Pemerintah atas dasar kontrak karya atau
bentuk lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.”
ah
lik
Dengan kata lain, sistem pengusahaan dan pengelolaan pertambanga
yang digunakan pemerintah sebelum berlakunya UU Minerba dalam
am
ub
sistem kontrak karya atau perjanjian antara investor sebagai
“kontraktor” dan negara sebagai “pemilik wilayah tambang”. Seiring
ep
berjalannya waktu, terdapat perubahan Paradigma dalam rezim hukum
k
si
terletak pada ranah produknya dan posisi Pemerintah Republik
ne
Indonesia, yang pada KK merupakan produk perdata sehingga
ng
do
gu
lik
ub
ketentuan di dalam KK. Hal ini merupakan cerminan dari asas pacta
sunt servanda sebagaimana diatur di dalam Pasal 1338 KUH Perdata.
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 285
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
publik) sedangkan dalam konteks KK, keberadaan pemerintah bersifat
si
sebagai iuri gestionis (badan hukum privat) yang mempunyai hubungan
ne
sejajar dengan pihak lainnya dalam Perjanjian dengan hak dan
ng
kewajiban yang masing-masing telah diatur sesuai dengan KK tersebut.
do
gu Gugatan Intervensi, tanpa mau menggali substansinya lebih dalam, lagi
mendalilkan bahwa objek sengketa adalah suatu Keputusan Tata
In
A
Usaha Negara. Sehubungan dengan dalil tersebut di atas, Tergugat II
Intervensi menegaskan bahwa baik Kepmen ESDM No 163.K/MB.04/
ah
lik
DJB/2021 sebagai Objek Sengketa dan KK tahun 1997 adalah
Keputusan Tata Usaha Negara, dalil mana merupakan dalil sesat.
am
ub
9. Dengan ditetapkan dan diaturnya Hak dan Kewajiban tentang fungsi
Pemerintah sebagai Regulator dan Tergugat II Intervensi sebagai
kontraktor sebagaimana disampaikan pada butir 7 di atas maka, KK
ep
k
si
adalah Keputusan Tata Usaha Negara, namun merupakan Keputusan
Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan hukum perdata yang
ne
ng
do
berdasarkan ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
gu
lik
ub
perdata;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 286
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yang
si
bersifat umum;
10. Mengenai pendapat bahwa KK dan surat keputusan turunannya
ne
ng
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan
hukum perdata, sudah pernah dibahas dalam pertimbangan hukumnya
do
gu dan diputuskan oleh Majelis Hakim Agung sebagai Judex jurist yang
memeriksa dan menilai kebenaran penerapan hukum, dalam Putusan
In
Nomor 199 K/TUN/LH/2019 yang jelas-jelas menyatakan bahwa
A
Kontrak Karya dan perbuatan Pemerintah selanjutnya adalah
Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan hukum
ah
lik
perdata. Berikut kutipannya:
ub
menerbitkan objek sengketa dalam rangka memenuhi kelanjutan
tahapan kontrak karya selaku Badan Hukum Privat, oleh karenanya
Keputusan Tata Usaha Negara tersebut adalah Keputusan Tata
ep
k
si
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 2 huruf a Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan kedua atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
perdata.
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 287
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Lebih lanjut, Para Penggugat Intervensi pada Paragraf 18-19 dalam
si
halaman 15 Gugatan Intervensi mendalilikan perbedaan kontrak dan
ne
perizinan di mana diatur oleh rezim hukum yang berbeda yaitu perdata
ng
dan tata usaha negara dan dalam hal ini Objek Sengketa dianggap
sebagai bentuk izin. Lagi-lagi dalil tersebut sungguh keliru dan sangat
do
gu dipaksakan. Perlu Tergugat II Intervensi sampaikan kembali bahwa
Kepmen ESDM No 163.K/MB.04/DJB/2021) yang menjadi Objek
In
A
Sengketa dalam perkara a quo bukan merupakan keputusan tata usaha
negara yang menjadi dasar awal mulanya kegiatan pertambangan oleh
ah
lik
Tergugat II Intervensi. Kepmen ESDM No 163.K/MB.04/DJB/2021
merupakan keputusan tata usaha negara dalam rangka melaksanakan
am
ub
Hak dan Kewajiban dari masing-masing Pemerintah dan Tergugat II
Intervensi, sebagaimana diatur dalam KK.
si
Sengketa merupakan keputusan tata usaha negara yang terbit
sebagai kelanjutan pelaksanaan atau implementasi dari KK sebagai
ne
ng
do
gu
lik
ub
Perdata.
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 288
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk itu sekiranya hal ini dapat dijadikan pertimbangan oleh Yang
si
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang
ne
memeriksa dan mengadili perkara ini, agar berkenan untuk memberikan
ng
Putusan Sela yang menyatakan bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa dan mengadili
do
gu perkara ini. Hal ini sesuai dengan asas peradilan yang sederhana,
cepat dan biaya ringan serta sejalan dengan Pasal 47 jo. Pasal 1 butir 4
In
A
UU PTUN dan Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970
tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman (“UU No.
ah
14/1970”).
lik
14. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan mengenai tidak
am
ub
berwenangnya Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dalam
memeriksa dan memberikan putusan dalam perkara a quo, maka kami
mohon kepada Majelis Hakim yang Mulia dan Tdalam perkara untuk
ep
k
si
II Intervensi;
b. Menyatakan Eksepsi Kompetensi Absolut yang diajukan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
IN JUDICIO/DISKUALIFIKASI IN PERSON)
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 289
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Bahwa pengajuan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara harus
si
memenuhi kualifikasi Para pihak, dimana yang dapat mengajukan
ne
gugatan adalah pihak yang memiliki hubungan langsung dengan
ng
kerugian yang timbul atas diterbitkannya Objek Sengketa sebagaimana
diatur dalam Pasal 53 ayat (1) UU PTUN. Berdasarkan fakta yang ada,
do
gu jelas tidak ada dan tidak mungkin terdapat kerugian secara langsung
yang diderita Penggugat dan Para Penggugat Intervensi, karena
In
A
sampai saat ini belum ada kegiatan penambangan yang dilakukan oleh
Tergugat II Intervensi, sehingga tidak ada kerugian apapun yang secara
ah
lik
Intervensi.
17. Bahwa sifat penilaian yang dilakukan oleh Peradilan Tata Usaha
am
ub
Negara bersifat a posteriori yaitu melakukan penilaian setelah
terjadinya akibat secara faktual dan bukan berdasarkan kemungkinan
ep
atau perkiraan sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat dan Para
k
si
18. Berdasarkan doktrin hukum yang disampaikan oleh Ridwan HR dalam
ne
ng
do
Seminar Ketatanegaraan pada tanggal 5-6 Desember 1991 di
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 290
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Pengawasan itu bertitik tolak pada segi “legalitas”, karena hanya
si
menilai dari segi hukumnya saja.”
Pendapat tersebut diatas adalah sejalan dengan Pertimbangan Judex
ne
ng
Factie Majelis Hakim PTUN Jakarta dalam Putusan Perkara No.
71/G.TUN/2001/PTUN-JKT, yang berbunyi:
do
gu “...pelaksanaan penilaian baru akan dilakukan sesudah ada
Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat. Sehingga dari segi
In
saat/waktu penilaian dilakukan bersifat a posteriori yaitu dilakukan
A
setelah terjadi perbuatan atau tindakan dan sesudah terjadi akibat
dari perbuatan atau tindakan yang merugikan kepentingan
ah
lik
Penggugat. ... Jika dikemudian hari terdapat hal menyimpang dan
atau berdampak negatif pada lingkungan dan Kesehatan, ... maka
Penggugat dapat melakukan tindakan untuk melindungi hak dan
am
ub
kepentingannya.”
19. Bahwa Para Penggugat Intervensi secara serampangan menuduh
Tergugat II Intervensi telah menyebabkan rusaknya instalasi air
ep
k
si
membesar apabila dibiarkan terus beroperasi. Hal ini merupakan
pemelintiran fakta di mana instalasi air yang dimaksud adalah saluran
ne
ng
do
gu
tersebut langsung diperbaiki saat itu juga dan selesai kurang dari 24
(dua puluh empat) jam. Hal ini akan dibuktikan pada proses pembuktian
nantinya.
In
A
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 291
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam melaksanakan aktivitas tanpa ijin tersebut. Namun, tidak pernah
si
ada tindakan, protes apalagi gugatan yang diajukan baik oleh Para
ne
Penggugat maupun Para Penggugat Intervensi terhadap aktivitas
ng
penambang tanpa ijin/ilegal tersebut. Jadi sangat terlihat bahwa
Penggugat dan Para Penggugat Intervensi hanya menargetkan untuk
do
gu menggugat Tergugat II Intervensi sebagai Pihak yang jelas-jelas
mempunyai izin yang sah yang dikeluarkan oleh instansi yang
In
A
berwenang. Adalah suatu kejanggalan dan patut dipertanyakan
motivasi dari Penggugat dan Para Penggugat Intervensi mengajukan
ah
lik
menjalankan semua tahapan kegiatan pertambangan dalam koridor
aturan dan berada di bawah pengawasan ketat oleh pemerintah
am
ub
sementara selama bertahun-tahun Para penambang ilegal sudah
mengeksploitasi dan merusak lingkungan secara tidak bertanggung
ep
jawab justru didiamkan saja bahkan mungkin didukung oleh Penggugat
k
si
1997, namun mengapa gugatan baru diajukan saat ini pada saat
ne
Tergugat II Intervensi baru akan memulai operasi produksi? Para
ng
do
gu
Tergugat II Intervensi.
21. Berdasarkan fakta tersebut maka, dalil dan motivasi yang mendasari
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 292
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22. Dengan demikian sikap bertolak belakang dari Penggugat dan Para
si
Penggugat Intervensi sebagaiamana diuraikan dia atas menjadikan
ne
Penggugat dan Para Penggugat Intervensi bukanlah Pihak yang tepat
ng
dan benar atau setidak-tidaknya diragukan kredibilitasnya dalam
perkara a quo, sehingga bukan Pihak yang memiliki hak untuk
do
gu mengajukan Gugatan Intervensi ini, (Exceptio Legitima Persona Standi
In Judicio/Diskualifikasi in Person), sehingga sudah sepatutnya Majelis
In
A
Hakim yang mulia menolak Gugatan Intervensi atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan Intervensi tidak dapat diterima (niet ontvantkelijk
ah
verklaard).
lik
III. EKSEPSI GUGATAN PARA PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS
(EXCEPTIO OBSCUUR LIBEL)
am
ub
23. Terlihat jelas bahwa Para Penggugat Intervensi telah mencampur
adukkan dan kebingungan dalam mengajukan Gugatan Intervensi,
ep
k
si
pengusahaan pertambangan yang berbeda, tentunya banyak
ketentuan-ketentuan yang juga berbeda antara IUP dan KK, termasuk
ne
ng
do
Sengketa yang berdasarkan pemahaman Para Penggugat Intervensi
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 293
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25. Perlu diketahui bahwa Pasal 56 ayat (1) UU PTUN mengatur ketentuan
si
mengenai isi dari Gugatan termasuk mengenai dasar Gugatan yang
ne
diajukan untuk diputus, sehingga apabila secara formil Gugatan tidak
ng
memenuhi ketentuan pasal tersebut, maka Gugatan harus dinyatakan
tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara.
do
gu Dalam hal ini dasar hukum yang digunakan oleh Para Penggugat
Intervensi sangatlah tidak berdasar mengingat Objek Sengketa
In
A
diberikan kepada Tergugat II Intervensi yang merupakan pemegang KK
dan Kepmen ESDM No 163.K/MB.04/DJB/2021 merupakan keputusan
ah
lik
ketentuan KK, jadi bukan sebagai IUP kelanjutan dari KK sehingga
bukan merupakan pelanggaran terhadap kewajiban
am
ub
memperoleh IUP, oleh karenanya Kepmen ESDM No 163.K/MB.04/
DJB/2021 yang dijadikan Objek Gugatan dalam perkara a quo bukan
ep
k
si
Sehubungan dengan fakta tersebut, Tergugat II Intervensi berpendapat
bahwa Para Penggugat Intervensi telah mengetahui kenyataan bahwa
ne
ng
do
sudah bisa digugat dalam forum Pengadilan Tata Usaha Negara.
gu
lik
26. Di sisi lain, dalam berbagai dalilnya, Para Penggugat Intervensi secara
menggebu-gebu menyatakan KK yang dimiliki oleh Tergugat II
m
ub
yang cacat dari Para Penggugat Intervensi dan merujuk dalil-dalil Para
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 294
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Intervensi yang mulai dari mempermasalahkan keabsahan
si
KK, prosedur penyesuaian hingga materi dalam KK, maka terlihat
ne
bahwa yang dipermasalahkan oleh Para Penggugat Intervensi bukan
ng
lagi Objek Sengketa, namun melainkan KK. Hal ini menyebabkan
ketidakjelasan dan betapa tidak koherennya Gugatan Intervensi yang
do
gu diajukan oleh Para Penggugat Intervensi.
27. Bahwa merujuk pada kaburnya inti dari perkara a quo, dasar hukum
In
A
serta kegagalan Para Penggugat Intervensi dalam memahami
perbedaan sistem pada KK dan IUP, hal ini mengakibatkan Gugatan
ah
lik
Intervensi bersifat kabur dan tidak jelas (obscuur libel), sehingga sudah
sepatutnya Gugatan Intervensi Para Penggugat Intervensi dinyatakan
am
ub
tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).
si
keabsahan dari KK termasuk prosedur penyesuaian KK dan materi
perubahannya. Mengikuti logika berpikir dari Para Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
PEREMPTORIA)
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 295
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Para Penggugat Intervensi menyatakan bahwa sebelum mengajukan
si
gugatan a quo telah dilakukan upaya administratif pada tanggal 9 Juli
ne
2021 dengan cara mengirimkan Surat Keberatan kepada Tergugat
ng
Intervensi dengan tembusan kepada atasan Tergugat Intervensi yaitu
Presiden Republik Indonesia atas penerbitan Objek Sengketa yang
do
gu diterbitkan pada tanggal 29 Januari 2021. Dinyatakan pula Para
Penggugat Intervensi dalam melakukan upaya administratifnya tidak
In
A
melewati batas waktu dengan cara melakukan penghitungan sejak
diketahuinya Objek Sengketa oleh Para Penggugat Intervensi.
ah
lik
30. Bahwa didasari oleh ketentuan di Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang 30
tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yang mensyaratkan
am
ub
waktu mengajukan keberatan paling lama 21 (dua puluh satu) hari
sejak diumumkannya Keputusan oleh Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan. Oleh karenanya, seharusnya upaya administratif paling
ep
k
si
administratif tersebut telah melewati jangka waktu yang ditentukan di
dalam peraturan perundang-undangan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara hanya
dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 296
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhitung sejak saat diketahuinya atau diumumkannya keputusan yang
si
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.
ne
ng
33. Gugatan yang diajukan Para Penggugat saja sudah melewati batas
waktu, apalagi gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat Intervensi
yang sudah lebih jauh lagi melewati tenggang waktu 90 (sembilan
do
gu puluh) hari sebagaimana yang diatur dalam Pasal 55 UU PTUN
tersebut.
In
A
34. Sedangkan dalam hal ini, Para Penggugat Intervensi mengklaim baru
mengetahui Objek Sengketa pada 8 Juli 2021, padahal dinyatakan
ah
lik
sendiri oleh kelompok masyarakat lainnya (oleh Para Penggugat)
bahwa terdapat sosialisasi pada bulan Maret 2021, sehingga sudah
am
ub
selayaknya Para Penggugat Intervensi mengetahui dari jauh hari,
bukan tiba-tiba mengklaim baru mengetahui ketika melihat fisik dari
penetapan Operasi Produksi. Hal ini jelas merupakan upaya
ep
k
35. Lebih janggal lagi, perlu diketahui bahwa Tergugat II Intervensi telah
R
si
ada sejak 1997, dan melakukan berbagai aktivitas eksplorasi, termasuk
sosialisasi-sosialisasi AMDAL yang telah dilakukan oleh Tergugat II
ne
ng
Intervensi sejak sekitar 2017 sampai saat ini. Oleh karena itu, Tergugat
II Intervensi sulit untuk mempercayai atau bahkan berusaha memahami
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 297
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Intervensi kepada Tergugat dan Tergugat II Intervensi dianggap telah
si
melewati jangka waktu.
ne
ng
37. Dengan demikian kami mohon kepada Majelis Hakim yang Mulia, atas
penjelasan terkait upaya administratif yang telah diajukan Para
Penggugat Intervensi sudah sewajarnya tidak ditanggapi dan dijadikan
do
gu bahan pertimbangan di dalam sengketa a quo dan dengan telah
dilewatinya jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari tersebut, maka
In
A
sudah sepatutnya Gugatan yang diajukan Penggugat dan Gugatan
Intervensi yang diajukan Para Penggugat Intervensi kepada Tergugat
ah
lik
dan Tergugat II Intervensi tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
verklaard) atau menolak Gugatan maupun Gugatan Intervensi Para
am
ub
Penggugat dan Para Penggugat Intervensi.
si
2. EKSEPSI PARA PENGGUGAT INTERVENSI TIDAK BERHAK
ne
ng
do
3. EKSEPSI GUGATAN PARA PENGGUGAT INTERVENSI KABUR DAN
gu
Maka kami mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
m
ub
Jakarta yang mulia dan terhormat dalam perkara a quo menolak Gugatan
Intervensi Para Penggugat Intervensi atau setidak-tidaknya menyatakan
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 298
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
38. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak seluruh dalil-dalil Para
si
Penggugat Intervensi dalam Gugatan a quo kecuali yang secara tegas
ne
dan tertulis diakui kebenarannya oleh Tergugat II Intervensi;
ng
39. Bahwa dalil-dalil yang diuraikan Tergugat II Intervensi dalam eksepsi di
atas secara mutatis mutandis menjadi kesatuan.
do
gu VI. TANGGAPAN ATAS KRONOLOGI YANG DISAMPAIKAN PARA
PENGGUGAT INTERVENSI
In
A
PENANDATANGANAN KK
40. Bahwa Para Penggugat Intervensi menyampaikan kronologis yang
ah
lik
mana terdapat banyak kesalahan dan kekeliruan atau memang
terdapat kesengajaan untuk memelintir fakta. Pertama yaitu
am
ub
mendalilkan bahwa pada saat dibuatnya KK, Tergugat II Intervensi
bukanlah merupakan badan hukum yang sah/SUBJEK HUKUM FIKTIF.
Pada faktanya Tergugat II Intervensi bersepakat dan menandatangani
ep
k
bukan pada 17 Maret 1997 sebagaimana dalil tak berdasar dari Para
R
si
Penggugat Intervensi, yang artinya penandatanganan dilakukan setelah
diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Kehakiman Nomor C2-2952.
ne
ng
do
badan hukum.
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 299
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengalihan saham dari pemegang saham lama kepada pemegang
si
saham baru.
ne
ng
42. Di dalam KK telah jelas bahwa pada saat penandatanganan KK,
pemegang saham dari Tergugat II Intervensi bukan merupakan pihak-
pihak yang disebutkan oleh Para Penggugat Intervensi pada halaman
do
gu 19 Gugatan Intervensi. Informasi mengenai siapa pemegang saham
dari Tergugat II Intervensi tidak ada relevansi dengan perkara a quo.
In
A
Alih-alih meminta Tergugat II Intervensi membuktikan hal yang tidak
ada hubungannya, mungkin Para Penggugat Intervensi harus
ah
lik
introspeksi dulu untuk memahami apa hubungannya dalil tersebut
dengan Objek Sengketa? Oleh karena itu, sudah seharusnya dalil ini
am
ub
dianggap hanya sebagai akal-akalan Para Penggugat Intervensi untuk
mengalihkan perhatian dan mencari kesalahan-kesalahan tidak
berdasar dari Tergugat dan Tergugat II Intervensi.
ep
k
si
Intervensi mendalilkan adanya pelanggaran dalam penyesuaian KK
dengan UU Minerba, termasuk dalil serampangan bahwa Tergugat II
ne
ng
do
gu
44. Bahwa perlu kami tegaskan dan diketahui oleh Yang Mulia Majelis
In
A
Hakim agar tidak salah memahami dalil yang keliru dari Para
Penggugat Intervensi, bahwa ketentuan dalam UU Minerba ditujukan
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 300
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
45. Bahwa, sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, sah dan
si
berlakunya KK dilegtimasi oleh berbagai peraturan yaitu :
ne
ng
(i) Pasal 169 UU No 4/2020 sebagai ketentuan terbaru tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara
do
gu (ii) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 61/PMK.03/2021 yang
menentukan Pemasukan Negara dalam bentuk Pajak dan
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari kegiatan
In
A
usaha pertambangan salah satunya ditentukan berdasarkan
bersumber dari bahwa Kontrak Karya dalam rangka Kerja Sama
ah
lik
di Bidang Usaha Pertambangan Mineral; maupun
ub
Tahun 2017 yang mengatur tentang Kontrak Karya yang jangka
waktunya sudah mau berakhir
ep
(iv) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 7
k
si
Hutan, Serta Penggunaan Kawasan Hutan.
(v) Berdasarkan Pertimbangan Putusan No 199 K/TUN/LH/2019
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 301
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan maksud dari izin IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak
si
sebagaimana diatur dalam UU Minerba yang diperuntukan sebagai
ne
perpanjangan dari KK dan PKP2B yang sudah akan habis masa
ng
berlakunya, sementara yang belum habis masa berlakunya akan tetap
menggunakan KK. Dalam perkara a quo, KK milik Tergugat II Intervensi
do
gu masih berlaku sehingga tidak diperlukan IUP sebagai Kelanjutan
Operasi Kontrak. Keberadaan Kepmen ESDM No 163.K/MB.04/
In
A
DJB/2021 dalam rangka pelaksanaan dan kelanjutan dari KK yang
didalikan oleh Penggugat Intervensi sebagai Objek Sengketa Tata
ah
lik
Negara yang wajib tunduk kepada UU No Minerba dengan demikian
penerbitan Kepmen ESDM No 163.K/MB.04/DJB/2021 tidak melanggar
am
ub
ketentuan manapun dalam UU Minerba.
47. Bahwa khusus terkait dengan penyesuaian KK, hal ini pun telah
ep
k
si
juga aspek perpajakan serta kewajiban-kewajiban lainnya.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 302
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
49. Kekonyolan dalil kemudian ditunjukkan pada kesimpulan Para
si
Penggugat Intervensi yang menyebutkan “tidak terdapat satupun
ne
ketentuan dalam UU Minerba yang melegalisasi Kontrak Karya sebagai
ng
izin berusaha di pertambangan yang sah”. Bayangkan betapa sesatnya
Para Penggugat Intervensi sampai-sampai mengambil kesimpulan
do
gu demikian ketika Pasal 169 huruf a UU Minerba menyatakan dengan
tegas keberlakuan KK Berikut bunyi pasal tersebut:
In
A
“Pada saat Undang-undang ini mulai berlaku:
a. Kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan
ah
lik
batubara yang telah ada sebelum berlakunya Undang-Undang ini
tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya
kontrak/perjanjian.”
am
ub
Dari bunyi ketentuan di atas dengan sangat jelas dan tegas dinyatakan
bahwa Kontrak Karya tetap berlaku meskipun UU Minerba telah
ep
mengadopsi rezim Izin Usaha Pertambangan.
k
PENGAKTIFAN KEMBALI KK
ah
si
50. Bahwa Para Penggugat Intervensi mendalilkan pengaktifan kembali KK
dari Tergugat II Intervensi setelah tidak aktif selama 12 tahun bukanlah
ne
ng
do
Tergugat tidak memiliki kewenanga untuk mengaktifkan kembali KK.
gu
lik
di mana hal ini telah diatur di dalam KK, secara spesifik pada Pasal 3
Ayat 4.
m
ub
51. Sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam Jawaban dan Replik atas
Gugatan, pengaktifan KK terjadi setelah sebelumnya KK dihentikan
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 303
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penyesuaian yang dimaksud dalam UU Minerba itu. Suspensi tersebut
si
semata-mata hanya tindakan kehati-hatian pemerintah terhadap data
ne
dan informasi pertambangan.
ng
52. Bahwa kembali terjadi sesat pikir yang dilakukan oleh Penggugat
Intervensi yang mencampuradukkan ketentuan terkait pengaktifan
do
gu kembali KK dengan penyesuaian KK dengan peraturan perundang-
undanganan, sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim yang Mulia
In
A
mempertanyakan kredibilitas dalil-dalil yang disampaikan oleh
Penggugat Intervensi, karena seringkali Penggugat Intervensi
ah
lik
cari kesalahan dari Tergugat dan Tergugat II Intervensi.
am
ub
PROSES AMANDEMEN KK SEBAGAI BENTUK PENYESUAIAN DENGAN
UU MINERBA
si
terbit dengan ketentuan-ketentuan di dalam UU Minerba, dan hal
tersebut dilakukan oleh Tergugat II Intervensi sejak dikeluarkannya UU
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 304
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II Intervensi, sehingga KK baru berhasil sepenuhnya di amandemen
si
pada 23 Desember 2015 meskipun sudah dimulai jauh dari tanggal
ne
penandatanganan tersebut.
ng
55. Perlu diketahui pula oleh Para Penggugat Intervensi bahwa tidak ada 1
pun amandemen KK sebagai bentuk penyesuaian yang dimaksud
do
gu dalam UU Minerba yang dapat diselesaikan dalam waktu 1 tahun. UU
Minerba pun tidak meminta penyelesaian penyesuaian tersebut untuk
In
A
dilaksanakan dalam waktu 1 tahun, melainkan perintah untuk
melaksanakan penyesuaian dalam periode tersebut. Hal ini
ah
lik
sebagaimana dijelaskan dalam poin sebelumnya, merupakan hal
lumrah dalam suatu negosiasi perjanjian.
am
ub
KONSEP IUPK KELANJUTAN OPERASI PRODUKSI
56. IUPK Kelanjutan Operasi Produksi berdasarkan Pasal 13b jo. Pasal
ep
169 UU Minerba diberikan sebagai jaminan diberikan kepada
k
si
jangka waktunya berakhir. Sederhananya, IUPK sebagai Kelanjutan
Operasi Produksi menjadi relevan ketika KK telah atau memasuki masa
ne
ng
berakhir. Sedangkan dalam hal ini, Tergugat II Intervensi hingga saat ini
bahkan belum melakukan kegiatan produksi yang menjadi Parameter
do
gu
dalam menentukan umur dari KK, sehingga tentu tidak relevan untuk
membahas IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Produksi.
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 305
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menunjukkan bahwa keduanya (KK dan IUPK sebagai Kelanjutan
si
Operasi Produksi) merupakan bentuk tindakan Pemerintah sebagai
ne
Penguasa dalam menjalankan kewenangn yang diberikan berdasarkan
ng
ketentuan Pasal 33 UUD 1945 dalam mengatur, mengelola dan
mengawasi berjalannya kegiatan pertambangan di Sangihe.
do
gu Dengan demikian, berdasarkan uraian yang disampaikan di atas maka
adalah wajar dan patut demi hukum agar yang Mulia Majelis Hakim yang
In
A
memeriksa dan memutuskan perkara ini dalam pertimbangannya
menyatakan kesimpulan yang disampaikan Para Penggugat Intervensi
ah
lik
tersebut didasarkan pada pemahaman yang keliru dan bertentangan dengan
setiap dan segala ketentuan yang memberikan legitimasi terhadap KK yang
am
ub
masih berlaku sebagaimana dalam perkara a quo dan dengan demikian
Gugatan Para Penggugat Intervensi sudah sewajarnya ditolak secara
keseluruhannya.
ep
k
si
58. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil Para
Penggugat Intervensi dalam halaman 32 – 35 dari Gugatan Intervensi
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 306
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditandatangani pada tahun 1997 adalah Keputusan Tata Negara yang
si
merupakan Perbuatan Hukum Perdata berdasarkan ketentuan Pasal 2
ne
UU No 9 Tahun 2004. Selanjutnya sebagaimana bukti yang telah
ng
disampaikan sebelumnya bahwa keabsahan berlakunya KK juga
dilegitimasi dalam berbagai peraturan perundang-undangan yaitu :
do
gu (i) Pasal 169 UU No 4/2020 sebagai ketentuan terbaru tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara
In
A
(ii) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 61/PMK.03/2021 yang
menentukan Pemasukan Negara dalam bentuk Pajak dan
ah
lik
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari kegiatan usaha
pertambangan salah satunya ditentukan berdasarkan bersumber
am
ub
dari bahwa Kontrak Karya dalam rangka Kerja Sama di Bidang
Usaha Pertambangan Mineral; maupun
ep
(iii) Peraturan Menteri Energi Mineral dan Batu Bara Nomor 15 Tahun
k
si
jangka waktunya belum akan berakhir sebagaimana KK antara
Pemerintah dengan Tergugat II Intervensi ini.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 307
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada tahun 1997, keduanya terbukti tidak bertentangan dengan
si
ketentuan perundang-undangan lainnya terutama yang mengatur
ne
tentang Pajak dan PNBP sebagai Penerimaan Negara.
ng
UUD 1945
do
gu 61. Para Penggugat Intervensi menyatakan akibat dari penerbitan Objek
Sengketa menyebabkan warga masyarakat sekitar tidak mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat dan keberadaan Objek Sengketa
In
A
mengancam lingkungan hidup warga masyarakat tersebut. Telah
dijelaskan sebelumnya, alangkah tidak berdasarnya tuduhan dari Para
ah
lik
Penggugat Intervensi atas hal ini karena Tergugat II Intervensi dalam
menjalankan kegiatannya memiliki studi lingkungan yang telah
am
ub
menganalisa setiap dampak dan mitigasi atas setiap implikasi kegiatan
pertambangan baik dari segi lingkungan, sosial dan ekonomi. Studi
tersebut pun telah diimplementasikan salah satunya dalam program
ep
k
si
Bowone dalam melakukan pembibitan tanaman program reklamasi
tambang, pemberdayaan perempuan petani di sekitar lokasi tambang,
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan bahkan sumir terhadap apa yang diinginkann oleh Para Penggugat
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 308
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengikuti logika tersebut, maka sekalian saja Para Penggugat
si
Intervensi menolak seluruh tambang di Indonesia yang tidak hanya
ne
menyerap tenaga kerja, memberikan pasokan energi, namun juga
ng
menambah penerimaan negara. Dan sebagai sikap yang konsisten,
Para Penggugat Intervensi harus segera berhenti menggunakan
do
gu barang-barang yang terbuat dari kegiatan pertambangan termasuk
tidak menggunakan telepon genggam, komputer, mobil, motor, dll
In
A
karena keseluruhannya berasal dari tambang.
63. Bahwa telah dijelaskan oleh Tergugat II Intervensi terkait posisi KK
ah
lik
tidak berdasar dalil Para Penggugat Intervensi yang menyatakan
bahwa perlu disesuaikan seluruh ketentuan pasal di KK dengan
am
ub
Undang-Undang, dan sangat sesat sekali logika berpikir Para
Penggugat Intervensi yang memaknai isi dari KK yang mengikat
ep
Tergugat II Intervensi dengan Pemerintah Republik Indonesia
k
UU MINERBA
R
si
64. Bahwa kembali kami jelaskan kepada Para Penggugat Intervensi
ne
ng
do
Intervensi gagal memahami bahwa dasar yang melandasi Tergugat II
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 309
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
65. Perlu menjadi pengetahuan bersama bahwa alur tahapan kegiatan
si
pertambangan sebagaimana yang diatur pada KK berbeda dengan IUP
ne
OP yang diatur di dalam UU Minerba. Alur tahapan kegiatan
ng
pertambangan dan jangka waktu operasi produksi sebagaimana yang
diatur pada Pasal 47 huruf a UU Minerba yang juga dikutip oleh Para
do
gu Penggugat Intervensi ditujukan dan berlaku kepada pemegang IUP OP,
sementara seperti yang telah berulang kali kami jelaskan, Tergugat II
In
A
Intervensi merupakan pemegang KK dan oleh karenanya memiliki alur
tahapan kegiatan pertambangannya sendiri seperti terdapat jangka
ah
lik
juga dengan jangka waktunya masing-masing yang ditentukan
am
ub
berdasarkan kesepakatan Tergugat II Intervensi dengan pihak
Pemerintah Republik Indonesia sebagai pihak yang saling mengikatkan
diri.
ep
k
si
diatur dalam Pasal 169 huruf b UU Minerba, yang berbunyi:
ne
ng
do
gu
negara”.
Bahwa selain alasan-alasan di atas, terdapat juga frasi pengecualiaan
In
A
mengenai penerimaan negara, dan dalam hal ini apa yang dianggap
“ketidaksesuaian” antara KK dengan UU Minerba oleh Para Penggugat
ah
lik
terdapat pada 2 hal yaitu jangka waktu tahapan dan luasan wilayah.
Kedua hal tersebut sangat berkaitan erat dengan penerimaan negara
sehingga secara yuridis selain karena unsur kekhususan yang dimiliki
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 310
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
finansial yang lebih besar pula karena kewajiban tersebut dihitung
si
berdasarkan luasan area. Oleh karena itu, semakin luas KK, maka
ne
semakin besar pula penerimaan negara. Hal yang sama juga berlaku
ng
untuk jangka waktu tahapan. Semakin lama suatu tahapan kegiatan,
maka negara memperoleh penerimaan negara yang lebih lama
do
gu sehingga lebih besar juga.
67. Berdasarkan seluruh uraian dalil, dasar, dan fakta hukum yang ada
In
A
dengan tidak terbuktinya Objek Sengketa melanggar ketentuan
peraturan perundang-undangan dan Tergugat sama sekali tidak
ah
lik
melampaui batas wewenangnya maka Gugatan Intervensi a quo
hanyalah sebatas fitnah dan tuduhan tak berdasar dan oleh karena itu
am
ub
sudah seharusnya Majelis Hakim yang Mulia menolak hal-hal yang
telah didalilkan oleh Para Penggugat Intervensi.
UU PWP3K
ep
k
68. Bahwa izin atas pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
ah
si
memiliki konsekuensi hukum apapun terhadap hak untuk melakukan
kegiatan pertambangan yang dimiliki oleh Tergugat II Intervensi
ne
ng
do
gu
lik
ub
a. Surat Permohonan;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 311
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Salinan Nomor Induk Berusaha;
si
c. Susunan pengurus, daftar pemegang saham dan daftar pemilik
ne
manfaat (beneficiary ownership) dari Badan Usaha;
ng
d. Peta permohonan wilayah peningkatan ke tahap kegiatan operasi
produksi yang dilengkapi dengan daftar koordinat berupa garis
do
gu lintang dan garis bujur sesuai system informasi geografis yang
berlaku secara nasional;
In
A
e. Laporan lengkap eksplorasi;
f. Laporan studi kelayakan dan persetujuannya;
ah
lik
instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
am
ub
h. Izin lingkungan kegiatan penambangan yang diterbitkan oleh instansi
yang berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
ep
i. Dokumen Rencana Reklamasi dan Rencana Pascatambang;
k
akuntan publik;
R
si
k. Surat keterangan fiscal sesuai dengan ketentuan peraturan
ne
perundang-undangan di bidang perpajakan;
ng
do
Dalam hal ini, Tergugat II Intervensi telah memenuhi seluruh
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 312
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mewajibkan adanya “Perizinan Berusaha” tidak berarti adanya
si
tambahan persyaratan untuk penerbitan Objek Sengketa.
ne
ng
71. Bahwa lagipula Objek Sengketa diterbitkan sebagai kelanjutan
komitmen dari KK yang ditandatangani pada tahun 1997 (yang
seharusnya tidak bisa dijadakian Objek Guagatan dalam Pengadilan
do
gu Tata Usaha Negara), sehingga kepastian hukum dan kepastian usaha
harus dihargai.
In
A
72. Bahwa Para Penggugat Intervensi juga mendalilkan larangan untuk
melakukan kegiatan pertambangan pada wilayah yang secara teknis
ah
lik
dan / atau ekologis dan/atau sosial dan/atau budaya menimbulkan
kerusakan lingkungan dan/atau merugikan masyarakat sekitar sesuai
am
ub
dengan Pasal 35 huruf K UUPWP3K. Perlu dipahami terlebih dahulu
kegiatan penambangan tidak dilarang, namun kegiatan pertambangan
yang tidak bertanggung jawablah yang dilarang. Oleh karena itu,
ep
k
si
pertambangan tanpa izin, tanpa melalui prosedur yang ada, tanpa
adanya kajian lingkungan, persis seperti apa yang dilakukan oleh
ne
ng
do
gu
UU KEHUTANAN
ah
lik
73. Bahwa atas dalil Para Penggugat Intervensi di poin e pada halaman 33
Gugatan Intervensi dinyatakan bahwa terdapat larangan penambangan
terbuka di wilayah hutan lindung dan atas terbitnya Objek Sengketa
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 313
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jelas bahwa Para Penggugat Intervensi tidak dapat mengkategorikan
si
mana yang disebut Hutan Lindung dan Hutan Konservasi.
ne
ng
74. Bahwa atas dalil tersebut Tergugat II Intervensi mengutip pernyataan
Para Penggugat Intervensi yang menyadari bahwa Izin Pnjam Pakai
Kawasan Hutan (“IPPKH”) bukanlah merupakan persyaratan yang
do
gu diperlukan untuk menerbitkan Objek Sengketa. Dengan demikian,
sebenarnya Para Penggugat Intervensi mengamini bahwa tidak
In
A
terdapat kesalahan apapun atau pelanggaran apapun dalam hal
kehutanan dalam penerbitan Objek Sengketa.
ah
lik
75. Bahwa perlu Tergugat II Intervensi jelaskan bahwa perolehan Objek
Sengketa atas 42.000 Ha tidak berarti Tergugat II Intervensi dapat
am
ub
menambang pada saat itu juga di area tersebut. Namun, yang dapat
diupayakan oleh Tergugat II Intervensi hanyalah area yang telah
memperoleh izin lingkungan dan kesesuaian tata ruang, yang dalam hal
ep
k
si
keseluruhannya berada dalam Areal Penggunaan Lain (“APL”). Dengan
demikian mengingat bahwa Tergugat II Intervensi saat ini hanya
ne
ng
do
gu
lik
ub
melanggar hak hidup layak dari warga sekitar dan berdasarkan fakta
tersebut Para Penggugat Intervensi dengan sangat ironis malah
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 314
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
internasional yang mempunyai manajemen mutu dalam pengelolaan
si
pertambangan dengan mempermasalahkan Objek Sengketa,
ne
sedangkan di sisi lain merasa tidak terganggu dan mengakomodir
ng
pengrusakan lingkungan yang setiap harinya dilakukan oleh
penambang illegal.
do
gu UU WILAYAH NEGARA
In
A
terdapat pelanggaran atas UU Wilayah Negara bahkan sampai
beranggapan mempermalukan Bangsa Indonesia. Dalil yang terdengar
ah
lik
bombastis namun, sama seperti dalil-dalil lainnya, hal ini tidak hanya
tidak relevan namun juga terkesan ngawur dan asal-asalan. Entah
am
ub
bagaimana menghubungkan pelaksanaan komitmen dalam KK bisa
dianggap mempermalukan Bangsa Indonesia, yang ada adalah Bangsa
Indonesia akan menanggung malu apabila investasi yang komitmennya
ep
k
telah ada sejak 24 tahun lalu malah tidak dihargai dan dimatikan. Justru
ah
si
memalukan bangsa, karena tidak hanya mereka tidak atau pura-pura
tidak memahami peraturan yang berlaku, namun juga bersikap
ne
ng
mematikan investasi yang sah dan mengikuti koridor hukum dan justru
membela penambangan liar yang merusak dan jelas-jelas merugikan
do
gu
78. Selain itu, terkait dalil koordinasi dengan pemerintah provisni. Perlu
In
diketahui kembali oleh sifat KK yang merupakan hasil kesepakatan dan
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 315
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mencakup wilayah pertambangan secara nasional di Indonesia dan
si
Keputusan Menteri ESDM No: 3673 K/30/MEM/2017 Tahun 2017
ne
tentang Penetapan Wilayah Pertambangan Pulau Sulawesi, yang
ng
dalam proses penetapannya data wilayah pertambangan tersebut
dikompilasi juga dari pemerintah daerah. Berdasarkan kedua peraturan
do
gu tersebut, jelas terlihat bahwa Wilayah KK termasuk ke dalam wilayah
pertambangan. Oleh karena itu, berdasarkan seluruh penjelasan di
In
A
atas, dalil tidak ada koordinasi dengan pemerintah daerah adalah dalil
yang sungguh dipaksakan dan tidak layak dipertimbangkan
ah
lik
UU PENANGGULANGAN BENCANA
79. Bahwa atas setiap dalil dari Para Penggugat Intervensi yang berkaitan
am
ub
dengan hak bagi setiap manusia untuk mendapatkan kehidupan layak
tidaklah relevan terhadap penerbitan Objek Sengketa dan terkait
rawannya lokasi Kepulauan Sangihe yang didalilkan, perlu dijelaskan
ep
k
si
kesesuaian tata ruang. Selain itu, apabila kita realistis, mayoritas kalau
tidak semua wilayah di Indonesia dengan berbagai macam kriteria yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 316
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keanehan dan ketidakwajaran dalil Para Penggugat Intervensi, sebagai
si
berikut:
ne
ng
(i) Asumsi Para Penggugat Intervensi atas ‘rencana eksploitasi 40 juta
ton batuan’ yang tidak diketahui dasar dan sumbernya.
(ii) Rencana tersebut kemudian dikali secara pro-rata dengan luasan
do
gu Wilayah KK, yang sangat ngawur, spekulatif, dan asal-asalan. Perlu
ditegaskan kembali luasan Wilayah KK tidak sama dengan wilayah
In
A
yang akan ditambang. Yang nantinya akan ditambang hanyalah
mining pit yang ukurannya sangat kecil dibandingkan luasan izin
ah
lik
lingkungan, apalagi dengan luasan Wilayah KK.
(iii) Atas dasar perhitungan yang ajaib itu, tampaknya Para Penggugat
am
ub
Intervensi sendiri sampai kepusingan sehingga terdapat
kebingungan penulisan 26.666,67 juta ton yang ditulis ‘dua puluh
enam juta ton…’.
ep
k
(iv) Asumsi Para Penggugat Intervensi terkait daya angkut 4 ton yang
ah
si
(v) Asumsi bahwa seluruh “batuan” yang dieksploitasi akan diangkut,
yang tidak diketahui dasa, sumber, atau bahkan akal sehat.
ne
ng
do
gu
lik
MANUSIA
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 317
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Asasi Manusia dan UUPPLH khususnya dalam hal ‘hak atas lingkungan
si
hidup yang baik’ serta Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik. Oleh
ne
karena itu, tidak berlebihan apabila terdapat kesan memaksakan yang
ng
dilakukan oleh Para Penggugat Intervensi di dalam Gugatan Intervensi.
do
gu Sengketa telah menyebabkan kerusakan lingkungan, hilangnya rasa
aman dan tenteram dari masyarakat, serta melanggar hak hidup damai,
In
A
aman dan tenteram bagi warga masyarakat serta hak atas lingkugan
hidup yang baik dan sehat. Tuduhan-tuduhan tak berdasar Para
ah
lik
Penggugat Intervensi kepada Tergugat dan Tergugat II Intervensi benar-
benar tidak berdasarkan nalar dan fakta, mengingat seperti yang telah
am
ub
disampaikan sebelumnya dan telah berulang kali disampaikan bahwa
dalam melakukan kegiatan penambangan, Tergugat II Intervensi telah
memenuhi ketentuan-ketentuan serta persyaratan administratif sesuai
ep
k
si
community development, memberikan lapangan pekerjaan kepada
warga masyarakat di sekitar lokasi tambang dan masih terus dituduh
ne
ng
do
menilai sesuatu secara objektif dan hanya memikirkan dirinya sendiri
gu
lik
hak asasi manusia untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan
sehat.
m
ub
PERDA RZWP3K
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 318
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 1 tahun 2017, kembali kami jelaskan bahwa tidak ada larangan
si
atas kegiatan pertambangan yang akan dilakukan. Kita perlu merujuk
ne
peraturan-peraturan di atas sebelumnya yang telah diuraikan, mulai
ng
dari PP terkait Wilayah Pertambangan Nasional, Kepmen terkait
Wilayah Pertambangan di Pulau Sulawesi, sampai dengan Perda
do
gu RTRW baik Provinsi Sulawesi Utara maupun Kabupaten Sangihe (lebih
jelasnya diuaraikan di bawah), yang keseluruhannya mencantumkan
In
A
Wilayah KK sebagai wilayah yang dapat ditambang.
lik
dari Pemerintah Daerah yang menunjukkan bahwa areal kerja atau
lokasi rencana kerja dari Tergugat II Intervensi telah sesuai dengan
am
ub
peruntukkan dan fungsinya sebagaimana diatur dalam Peraturan
Daerah Provinsi Sulawesi Utara No 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Sulawesi Utara dan Peraturan
ep
k
si
yaitu pada Pasal 53 Ayat 2 huruf c Perda Sulawesi Utara 1/2014
menyebutkan Kabupaten Sangihe merupakan salah satu kawasan
ne
ng
do
logam termasuk di dalamnya adalah Kecamatan Tabukan Selatan,
gu
lik
85. Selain itu, yang menjadi poin penting lainnya adalah Tergugat II
Intervensi merupakan pelaku usaha yang memperoleh KK sejak tahun
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 319
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdapat peraturan baru yang baik secara langsung maupun tidak
si
langsung melarang Tergugat II Intervensi untuk melaksanakan kegiatan
ne
penambangan, apakah ini berarti segala biaya dan upaya yang telah
ng
dikeluarkan oleh Tergugat II Intervensi menjadi terbuang sia-sia?
Apabila demikian, maka Indonesia tentu akan dicap sebagai negara
do
gu yang gagal dalam memberikan perlindungan dan kepastian dalam
berinvestasi.
In
A
VIII. OBJEK SENGKETA YANG DITERBITKAN TELAH MEMENUHI ASAS-
ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK
ah
lik
86. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil Para
Penggugat Intervensi dalam Gugatan Intervensi yang menyatakan
am
ub
penerbitan Obyek Sengketa bertentangan dengan Asas-Asas Umum
Pemerintahan yang Baik (“AAUPB”) terutama mengenai asas kepastian
hukum, asas tidak menyalahgunakan wewenang dan asas
ep
k
si
pertambangan. Adapun dapat Tergugat II Intervensi sampaikan bahwa
dalil-dalil dari Para Penggugat Intervensi yang menyatakan Objek
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 320
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IPPKH karena tidak termasuk sebagai persyaratan dari penerbitan
si
Objek Sengketa dan wilayah yang akan ditambang seluruhnya terletak
ne
di areal penggunaan lain, bukan kawasan hutan.
ng
88. Bahwa dalil Para Penggugat Intervensi pada poin ini tidak jelas dalam
menjelaskan asas penyalahgunaan wewenang apa yang telah
do
gu dilakukan oleh Tergugat, karena secara formal maupun substansi tidak
terdapat penyalahgunaan wewenang apapun yang terjadi. Dapat dilihat
In
A
penerbitan Objek Sengketa telah sesuai dengan luas dan jangka waktu
yang ada di dalam KK. Yang terjadi sebenarnya adalah kegagalan Para
ah
lik
Penggugat Intervensi untuk memahami peraturan-peraturan yang ada.
ub
sama sekali tidak bermanfaat dan Tergugat II Intervensi merupakan
Parasit yang menghantui kehidupan Para Penggugat Intervensi. Seperti
yang sebelumnya, dalil ini tidak berdasar dan hanya pendapat subjektif
ep
k
si
dengan masuknya kegiatan penambangan di lokasi Objek Sengketa
adalah sebagai suatu bentuk nyata kontribusi Para Penggugat
ne
ng
do
gu
lapangan pekerjaan. Dari hal ini dapat dilihat Objek Sengketa yang
diterbitkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
In
90. Bahwa dalil Para Penggugat Intervensi yang menyatakan Objek
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 321
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beberapa tahap pertimbangan dan telah memasukkan pertimbangan
si
atas kepentingan umum sebelum dilakukannya penerbitan.
ne
91. Bahwa dalil Para Penggugat Intervensi yang mempermasalahkan
ng
terkait pelanggaran asas kecermatan, asas proporsionalitas dan asas
legalitas adalah merupakan pengulangan-pengulangan dan lagi-lagi
do
gu bersifat subjektif tanpa dasar hukum yang jelas dan oleh karenanya
sudah sepatutnya Majelis Hakim yang Mulia tidak menanggapi hal
In
A
tersebut. Terkait pelanggaran asas kecermatan, telah secara cermat
Tergugat Intervensi menerbitkan Objek Sengketa terlihat dari kegagalan
ah
lik
tidak sejalan dengan Objek Sengketa seperti yang telah Tergugat II
Intervensi jelaskan. Lalu berkenaan dengan asas proporsional dan
am
ub
legalitas, Para Penggugat Intervensi kembali menuduh bahwa Tergugat
II Intervensi menempatkan KK di atas hukum (above the law)
ep
sedangkan sudah berulang kali kami jelaskan bahwa kedudukan KK
k
Minerba).
R
si
92. Bahwa Para Penggugat Intervensi juga mendalilkan Tergugat telah
ne
melanggar asas-asas pertambangan dan kembali lagi dilakukan
ng
do
gu
93. Bahwa dengan demikian jelas penerbitan Objek Sengketa sama sekali
tidak bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 322
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terbukti sehingga Majelis Hakim yang terhormat dan mulia untuk
si
menolak Gugatan Intervensi Para Penggugat Intervensi ini.
ne
IX. TANGGAPAN ATAS SIKAP MASYARAKAT DAN PEMERINTAH
ng
KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TERHADAP OBJEK SENGKETA
YANG DITERBITKAN TERGUGAT INTERVENSI
do
gu 94. Bahwa dalam hal ini Para Penggugat Intervensi merupakan perorangan
yang secara bersama-sama mengajukan Gugatan Intervensi namun
In
A
tidak dapat serta merta atas apapun yang didalilkan oleh Para
Penggugat Intervensi dianggap telah mewakili seluruh lapisan warga
ah
lik
Sengketa atas diterbitkannya Objek Sengketa oleh Tergugat Intervensi.
95. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil Para
am
ub
Penggugat Intervensi dalam Gugatan Intervensi di halaman 43 angka
50 yang menyatakan penerbitan Objek Sengketa melanggar atau
ep
mengesampingkan ketentuan terkait sosialisasi AMDAL dikarenakan
k
Para Penggugat Intervensi kali ini pun tidak lebih dari sekedar
R
si
pernyataan dalil tak berdasar dan lebih menjurus pada fitnah karena
ne
pada faktanya dalam usahanya memperoleh Izin Lingkungan yang saat
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 323
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sangihe oleh Tergugat II Intervensi namun mendiamkan penambang
si
ilegal?
ne
96. Para Penggugat Intervensi mendalilkan bahwa berdasarkan Surat
ng
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe kepada Bupati
Sangihe No. 050/28/63 tanggal 10 Januari 2018 perihal: Rekomendasi
do
gu Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) yang pada
pokoknya menyatakan permohonan Tergugat II Intervensi tidak dapat
In
A
dipenuhi. Namun, setelah konsulatsi dan pemaparan serta melakukan
overlay pada rapat BKPRD, Tergugat II Intervensi kemudian
ah
lik
dasar dalam persyaratan izin lingkungan.
97. Sedangkan pada poin-poin lain dari Paragraf 41 sampai dengan
am
ub
Paragraf 51 merupakan dalil pengulangan, prasangka subjektif maupun
dalil yang tidak relevan dengan perkara a quo, sehingga sudah
ep
selayaknya dan sepatutnya bagi Majelis Hakim Yang Mulia untuk
k
si
TIDAK BERDASAR
ne
98. Tergugat II Intervensi sangat keberatan dengan upaya irasional dari
ng
do
gu
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan pada Bagian Eksepsi dan Bagian
lik
ub
DALAM EKSEPSI
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 324
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet
si
ontvankelijk verklaard).
ne
ng
DALAM POKOK PERKARA
do
gu 2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar segala biaya perkara.
In
A
Penggugat Intervensi tidak mengajukan Replik, sehingga Pihak Tergugat dan
Tergugat II juga tidak mengajukan Duplik ;
ah
lik
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Pihak Para
Penggugat dipersidangan telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-
am
ub
surat yang diberi tanda Bukti P-1 sampai dengan Bukti P-53, telah
dimeteraikan dengan cukup, dan telah dicocokkan dengan bukti aslinya/atau
fotokopinya, sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah sebagai
ep
k
berikut :
ah
si
7103196711680001 (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
2. Bukti P – 2 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Agustinus
ne
ng
do
gu
lik
aslinya) ;
5. Bukti P – 5 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Chrestianus Tenda,
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 325
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bukti P – 6 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Steifelie Pontoh,
si
NIK : 927103030 2850004 ; (fotokopi sesuai dengan
ne
aslinya) ;
ng
7. Bukti P – 7 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Wilson Zeth Borong,
NIK : 71031 00209520001 ; (fotokopi sesuai dengan
do
gu 8. Bukti P – 8
aslinya) ;
: Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral
In
A
Nomor : 163.K/MB.04/DJB/2021, tanggal 29 Januari
2021, Tentang Persetujuan Peningkatan Tahap Kegiatan
ah
lik
Sangihe ; (fotokopi dari fotokopi) ;
9. Bukti P – 9 : Surat Para Penggugat tertanggal 3 Juni 2021, Perihal
am
ub
Keberatan Administrasi atas Keputusan Menteri ESDM
Nomor : 163.K/ MB.04/ DJB/2021, Tentang Persetujuan
ep
Peningkatan Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak
k
si
10. Bukti P – 10 : Tanda Terima Surat dari Elbi Pieter.Dkk. tanggal 3 Juni
ne
2021, Perihal Keberatan Administrasi atas Keputusan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 326
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sangihe, luas 2973 M2, atas nama pemegang hak
si
Wolfran Manossoh ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ne
14. Bukti P – 14 : Sertipikat Hak Milik Nomor : 00159, Kelurahan Bowone,
ng
Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Kepulauan
Sangihe, luas 6725 M2, atas nama pemegang hak
do
gu Wolfran Manossoh ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
15. Bukti P – 15 : Sertipikat Hak Milik Nomor : 00088, Kelurahan Bowone,
In
A
Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Kepulauan
Sangihe, luas 4003 M2,atas nama pemegang hak
ah
lik
16. Bukti P – 16 : Kartu Keluarga No. 7103191003080811, atas nama
Kepala Keluarga Wolfran Manossoh, tanggal 2 Mei
am
ub
2018 ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
17. Bukti P – 17 : Surat Keterangan dari Kapitalaung Tenda Nomor :
ep
65/2008/IX/2021, tanggal 24 September 2021 ; (fotokopi
k
18. Bukti P – 18 : Berita Acara Penyerahan Hak Atas Sebidang Tanah, dari
R
si
Hortensi Mandiangan kepada Estepanus Maate, tanggal
11 Maret 2009 ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 327
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
M2, atas nama pemegang hak Wilson Zeth Rorong ;
si
(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
23. Bukti P – 23 : Sertipikat Hak Pakai Nomor : 4, Kelurahan Laine,
ne
ng
Kecamatan Manganitu, Kepulauan Sangihe, luas 392
M2, atas nama pemegang hak Gereja Pantekosta
do
gu Indonesia ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
24. Bukti P – 24 : Sertipikat Hak Pakai Nomor : 4, Kelurahan Laine,
In
Kecamatan Manganitu, Kepulauan Sangihe, luas 392
A
M2, atas nama pemegang hak Gereja Pantekosta
Indonesia ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ah
lik
25. Bukti P – 25 : Surat Sekrataris Daerah selaku Ketua BKPRD Nomor :
050/28/63, tanggal 10 Januari 2018, Perihal
am
ub
Rekomendasi Badan Koordinasi Penataan Ruang
Daerah (BKPRD) ; (fotokopi dari fotokopi) ;
ep
26. Bukti P – 26 : Surat Pengantar Nomor : 01/II.8.c/G/IV-2021, tanggal 21
k
si
aslinya) ;
27. Bukti P – 27 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/SSI/
ne
ng
do
gu
28. Bukti P – 28 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/ SSI/
IV-2021, tanggal April 2021, perihal Pengaduan tentang
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 328
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Bukti P – 29 : Surat Rekomendasi Nomor : 001/BADKKS/IV/2021,
si
tanggal 15 Aperil 2021, dari Badan Adat Daerah
ne
Kepulauan Sangihe (Komolang Menanreda Tundung
ng
Tampungang Lawo) ;(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
30. Bukti P – 30 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/ SSI/
do
gu IV-2021, tanggal April 2021, perihal Pengaduan tentang
hak-hak hidup rakyat dalam kaitan dengan terbitnya IUP
In
A
Operasi Produksi Tambang Emas PT. Tambang Mas
Sangihe di Pulau Sangihe (Pulau Kecil), yang ditujukan
ah
lik
dengan aslinya) ;
31. Bukti P – 31 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/SSI/
am
ub
IV-2021, tanggal April 2021, perihal Pengaduan tentang
hak-hak hidup rakyat dalam kaitan dengan terbitnya IUP
ep
Operasi Produksi Tambang Emas PT. Tambang Mas
k
si
aslinya) ;
ne
32. Bukti P – 32 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/SSI/
ng
do
gu
33. Bukti P – 33 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/SSI/
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 329
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI ;
si
(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ne
34. Bukti P – 34 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/SSI/
ng
IV-2021, tanggal April 2021, perihal Pengaduan tentang
hak-hak hidup rakyat dalam kaitan dengan terbitnya IUP
do
gu Operasi Produksi Tambang Emas PT. Tambang Mas
Sangihe di Pulau Sangihe (Pulau Kecil), yang ditujukan
In
A
kepada Menteri Kementerian Kelautan Dan Perikanan
RI ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ah
35. Bukti P – 35 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/SSI/
lik
IV-2021, tanggal April 2021, perihal Pengaduan tentang
hak-hak hidup rakyat dalam kaitan dengan terbitnya IUP
am
ub
Operasi Produksi Tambang Emas PT. Tambang Mas
Sangihe di Pulau Sangihe (Pulau Kecil), yang ditujukan
ep
kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana RI ;
k
36. Bukti P – 36 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/SSI/
R
si
IV-2021, tanggal April 2021, perihal Pengaduan tentang
ne
hak-hak hidup rakyat dalam kaitan dengan terbitnya IUP
ng
do
gu
37. Bukti P – 37 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/SSI/
IV-2021, tanggal April 2021, perihal Pengaduan tentang
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 330
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
38. Bukti P – 38 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/SSI/
si
IV-2021, tanggal April 2021, perihal Pengaduan tentang
ne
hak-hak hidup rakyat dalam kaitan dengan terbitnya IUP
ng
Operasi Produksi Tambang Emas PT. Tambang Mas
Sangihe di Pulau Sangihe (Pulau Kecil), yang ditujukan
do
gu kepada Pimpinan Ombudsmen RI; (fotokopi sesuai
dengan aslinya) ;
In
A
39. Bukti P – 39 : Surat dari Save Sangihe Island (SSI) Nomor : 015/SSI/
IV-2021, tanggal April 2021, perihal Pengaduan tentang
ah
lik
Operasi Produksi Tambang Emas PT. Tambang Mas
Sangihe di Pulau Sangihe (Pulau Kecil), yang ditujukan
am
ub
kepada Pimpinan Komisi Pemberantasan Koropsi RI ;
(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ep
40. Bukti P – 40 : Tanda Terima Surat dari Save Sangihe Island (SSI)
k
si
Produksi Tambang Emas PT. Tambang Mas Sangihe ;
ne
(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ng
41. Bukti P – 41 : Tanda Terima Surat dari Save Sangihe Island (SSI)
tanggal 29 April 2021, perihal Pengaduan tentang
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 331
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
44. Bukti P – 44 : Dokumen PT. Tambang Mas Sangihe (Kronologis
si
Kontrak Karya PT. Tambang Mas Sangihe) , yang
diterbitkan oleh Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara,
ne
ng
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, tanggal
26 April 2021 ; (fotokopi sesuai dengan hasil scan) ;
do
gu 45. Bukti P - 45 : Satu keping CD berisi tentang Peraturan Daerah
Kabupetn Kepulauan Sangihe Nomor : 4 Tahun 2014
In
Tentang RTRW Kabupetan Kepulauan Sangihe Tahun
A
2014-2034 ; (ad informandum) ;
46. Bukti P - 46 : Peta RTRW dari Lampiran Peraturan Daerah Kabupetn
ah
lik
Kepulauan Sangihe Nomor : 4 Tahun 2014 Tentang
RTRW Kabupetan Kepulauan Sangihe Tahun 2014-
am
ub
2034 ; (fotokopi dari fotokopi) ;
informandum) ;
R
si
48. Bukti P – 48 : Surat Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja
Di Indoneis (PGI) No. 318/PGI-XVII/2021, tanggal 16
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 332
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
51. Bukti P - 51 : Valuasi Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
si
dengan judul Kelestarian Lingkungan Bahari Dan Pulau
ne
Kecil Dan Aktivitas Tambang Emas di Kepulauan
ng
Sangihe oleh Dr. Ir. Achmad Nasir Biasane.,M.Si.
(fotokopi dari fotokopi distempal) ;
do
gu 52. Bukti P - 52 : Surat Pernyataan Sikap Kapitalaung Lingkar Tambang
Menolak Tegas Kehadiran PT Tambang Mas Sangihe
In
A
(TMS) tertanggal 26 Januari 2022 ; (fotokopi sesuai
dengan aslinya) ;
ah
lik
53. Bukti P - 53 : Gugatan Tata Usaha Negara tertanggal 12 Oktober
2021, yang diajukan oleh Yultrina Pieter, yang
am
ub
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
Negara Manado tanggal 12 Oktober 2021, dengan
Register Nomor : 37/G/LH/2021/PTUN.MDO; (fotokopi
ep
k
dari fotokopi) ;
ah
si
Penggugat Intervensi dipersidangan telah mengajukan alat bukti berupa
fotokopi surat-surat yang diberi tanda Bukti P Int –1 sampai dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 333
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Yeni Teli Mahengkeng, yang dibuat oleh Kapitaluang
si
Kampung Hesang ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ne
4. Bukti P Int 2. 4 : Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah Nomor : 58/ 56.
ng
20/2021, tanggal 20 September 2021, atas nama
Satria Reagen Mahengkeng yang dibuat oleh
do
gu Kapitaluang Kampung Hesang ; (fotokopi sesuai
dengan aslinya) ;
In
A
5. Bukti P Int 2. 5 : Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah Nomor : 58/ 56.
20/2021, tanggal 20 September 2021, atas nama
ah
lik
Kapitaluang Kampung Hesang ; (fotokopi sesuai
dengan aslinya) ;
am
ub
6. Bukti P Int 2.6 : Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah Nomor : 58/56.
20/2021, tanggal 20 September 2021, atas nama
ep
Ivone Mandagi yang dibuat oleh Kapitaluang
k
si
20/2021, tanggal 20 September 2021, atas nama
ne
Petrus Simon yang dibuat oleh Kapitaluang Kampung
ng
do
gu
ub
aslinya) ;
ka
10. Bukti P Int 2.10 : Sertipikat Hak Milik Nomor : 00340 / Desa Lesabe,
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 334
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sangihe seluas 200 M2, atas nama pemegang hak
si
Oktavia Elisye Paususeke ; (fotokopi sesuai dengan
ne
aslinya) ;
ng
11. Bukti P Int 2.11 : Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor : 200. 3/
274/IX/2021 tanggal 21 September 2021, atas nama
do
gu Christofel Lukas, yang dibuat oleh Kapitaluang
Kampung Kulur II ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
In
A
12. Bukti P Int 2.12 : Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :200.
3/269/IX/2021 tanggal 21 September 2021, atas
ah
lik
Kapitaluang Kampung Kulur II ; (fotokopi sesuai
dengan aslinya) ;
am
ub
13. Bukti P Int 2.13 : Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :200.
3/268/IX/2021 tanggal 21 September 2021, atas
ep
k
si
14. Bukti P Int 2.14 : Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :200.
3/270/IX/2021 tanggal 21 September 2021, atas
ne
ng
do
gu
15. Bukti P Int 2.15 : Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :200.
3/272/IX/2021 tanggal 21 September 2021, atas
In
nama Alex Dalita, yang dibuat oleh Kapitaluang
A
lik
16. Bukti P Int 2.16 : Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :200. 3/
271/IX/2021 tanggal 21 September 2021, atas nama
Justinus Dalita, yang dibuat oleh Kapitaluang
m
ub
17. Bukti P Int 2.17 : Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor : 200. 3/
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 335
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Justinus Dalita, yang dibuat oleh Kapitaluang
si
Kampung Kulur II ; (fotokopi sesuai dengan aslinya);
ne
ng
18. Bukti P Int 2.18 : Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :200. 3/
276/IX/2021 tanggal 21 September 2021, atas nama
Christanto Saputra Mamamoba, yang dibuat oleh
do
gu Kapitaluang Kampung Kulur II ; (fotokopi sesuai
dengan aslinya);
In
A
19. Bukti P Int 2.19 : Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor :200.3/
273/IX/2021 tanggal 21 September 2021, atas nama
ah
lik
Marlina Metusala, yang dibuat oleh Kapitaluang
Kampung Kulur II ; (fotokopi sesuai dengan aslinya);
am
ub
20. Bukti P Int 2.20 : Surat Pernyataan Kepemilikan Lahan Nomor : 200.3/
267/IX/2021 tanggal 21 September 2021, atas nama
ep
Ronny K. Makawoka, yang dibuat oleh Kapitaluang
k
R
21. Bukti P Int 2.21 : Surat Keterangan Penguasaan / Pemilikan Tanah
si
Nomor : 200.18/ 28/SKPT/VIII-2016 tanggal 21
ne
ng
do
gu
22. Bukti P Int 2.22 : Surat Keterangan Pemilikkan Tanah Nomor : 145/
550/SKPT/KK/2021 tanggal 21 September 2021,
In
A
lik
dengan aslinya);
23. Bukti P Int 2.23 : Surat Keterangan Pemilikkan Tanah Nomor : 145/550/
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 336
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kapitaluang Kampung Kaluwatu ; (fotokopi sesuai
si
dengan aslinya);
ne
ng
24. Bukti P Int 2.24 : Surat Keterangan Penguasaan / Pemilikan Tanah
Nomor : 145/ 557/KLWTU/IX/2021 tanggal 21
September 2021, atas nama Adolf B Manumpil, yang
do
gu dibuat oleh Kapitaluang Kampung Kaluwatu ; (fotokopi
sesuai dengan aslinya);
In
A
25. Bukti P Int 2.25 : Surat Keterangan Pemilikkan Tanah Nomor : 145/
1506/SKPT/ KK/ 2021 tanggal 21 September 2021,
ah
lik
atas nama Lexyo Kakinaung yang dibuat oleh
Kapitaluang Kampung Kaluwatu ; (fotokopi sesuai
am
ub
dengan aslinya);
26. Bukti P Int 2.26 : Sertipikat Hak Milik Nomor : 47 / Desa Laine,
Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan
ep
k
si
27. Bukti P Int 2.27 : Sertipikat Hak Milik Nomor : 00091 / Desa Tabukan
Selatan, Kecamatan Bentung, Kabupaten Kepulauan
ne
ng
do
gu
lik
dengan aslinya) ;
29. Bukti P Int 2.29 : Surat Pernyataan Pemberian Hibah dari Santi Tatali
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 337
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
30. Bukti P Int 2.30 : Sertipikat Hak Milik Nomor : 00008 / Desa Bowone,
si
Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan
ne
Sangihe seluas 150 M2, atas nama pemegang hak
ng
Potipar Kagansa ; (fotokopi sesuai dengan aslinya);
31. Bukti P.Int - 3 : Peraturan Daerah Kabupetan Kepulauan Sangihe
do
gu Nomor : 1 Tahun
Pengangkatan Dan Pemberhentian Kapitaluang Serta
2016, Tentang Pemilihan,
In
A
Perangkat Kampung ; (fotokopi dari fotokopi) ;
32. Bukti P.Int - 4 : Peraturan Daerah Kabupetan Kepulauan Sangihe
ah
lik
Peraturan Daerah Nomor : 1 Tahun 2016 Tentang
Pemilihan, Pengangkatan Dan Pemberhentian
am
ub
Kapitaluang Serta Perangkat Kampung; (fotokopi dari
fotokopi) ;
ep
33. Bukti P.Int - 5 : Peta Wilayah Lampiran Surat Keputusan Menteri
k
si
Koordinat ; (fotokopi dari fotokopi) ;
ne
34. Bukti P.Int - 6 : Peta Overlay Kampung-Kampung, Pemukiman,
ng
do
gu
fotokopi);
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 338
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
37. Bukti P.Int - 9 : Profil Perusahaan PT Tambang Mas Sangihe ;
si
(fotokopi dari fotokopi);
ne
38. Bukti P.Int – 10 : Profil Perusahaan PT Sangihe Prima Mineral Nomor
ng
Surat Keputusan Pengesahan : AHU.62991.AH.01.01.
Tahun 2009, tanggal 28 Desember 2009, dari
do
gu Direktorat
Kementeraian
Jenderal
Hukum
Administrasi
Dan Hak Asasi
Hukum Umum,
Manusia
In
A
Republik Indonesia ; (fotokopi dari fotokopi) ;
39. Bukti P.Int - 11 :Profil Perusahaan PT Sangihe Prima Mineral Nomor
ah
lik
Tahun 2009, tanggal 19 November 2009, dari
Direktorat Jenderal Administrasi HUkum Umum,
am
ub
Kementeraian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia ; (fotokopi dari fotokopi) ;
ep
40. Bukti P.Int - 12 :Hasil Screen Capture permohonan informasi Perseroan
k
si
Tahun 2017, Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir
ne
Dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Sulawesi Utara Tahun
ng
do
gu
ub
fotokopi) ;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 339
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
43. Bukti P Int - 16 : Foto-foto kegiatan PT Tambang Mas Sangihe di
si
Entana Mahamu, Kampung Bowone, Kecamatan
ne
Tabukan Selatan Tengah, Kabupaten Kepulauan
ng
Sangihe ; (asli foto) ;
44. Bukti P Int - 17 : Surat dari Sav Sangihe Island (SSI), tanggal 5 Januari
do
gu 2022, perihal Permohonan Kepastian Hukum Dan
Pengaduan Tentang Penegakan Hukum Dan
In
A
Penerapan Equality Before The Law Dalam Dugaan
Tindak Pidana Penambangan Tanpa Izin (PETI) PT
ah
lik
Sangihe Provinsi Sulawesi Utara; (fotokopi dari
fotokopi) ;
am
ub
45. Bukti P Int - 18 : Dokumen Kronologi Kontrak Karya PT Tambang Mas
Sangihe dari Direktorat Jenderal Mineral Dan
ep
k
46. Bukti P Int - 18 A: Foto serah terima Dokumen Kronologi Kontrak Karya
R
si
PT Tambang Mas Sangihe dari Direktorat Jenderal
Mineral Dan Batubara ; (asli foto) ;
ne
ng
do
2014, Tentang Kawasan Hutan Dan Konservasi
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 340
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
50. Bukti P Int - 22 : Surat Sekretaris Daerah Selaku Ketua BKPRD
si
Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe,
ne
Nomor : 050/28/63, tanggal 10 Januari 2018, perihal
ng
Rekomendasi Badan Koordinasi Penataan Ruang
Daerah (BKPRD) ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
do
gu 51. Bukti P Int - 23 : Surat Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe,
tanggal 28 April 2021, perihal Permohonan
In
A
pertimbangan pembatalan izin operasi pertambangan
PT Tambang Mas Sangihe di Kabupaten Kepulauan
ah
lik
52. Bukti P Int - 24 : Surat Majelis Pekerja Sinode Gereja Masehi Injil
Sangihe Talaud, Nomor : 019/I.1.g/G/XII-2021 tanggal
am
ub
30 Desember 2021, perihal penegasan Sikap GMIST
terhadap Aktifitas penambangan di Pulau Sangihe ;
ep
(fotokopi dari fotokopi) ;
k
53. Bukti P Int - 25 : Print out Surat Elektronik (e mail) bukti terima hasil
ah
si
terkait penolakan kehadiran PT Tambang Mas
ne
Sangihe ; (hasil print out dari Web) ;
ng
do
gu
ub
56. Bukti P Int - 28 : Berita online Situs Berita Sulut, edisi 6 Febuari 2022,
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 341
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tambang Keluar dari Pulau Sangihe ; (fotokopi dari
si
fotokopi) ;
ne
57. Bukti P Int - 29 : Surat Pernyataan Sikap Kapitalaung Lingkar Tambang
ng
Menolak Tegas Kehadiran PT Tambang Mas Sangihe
(TMS) tertanggal 26 Januari 2022 ; (fotokopi sesuai
do
gu dengan aslinya) ;
58. Bukti P Int - 30 : Gugatan Tata Usaha Negara tertanggal 12 Oktober
In
A
2021, yang diajukan oleh Yultrina Pieter, yang
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
ah
lik
Register Nomor : 37/G/LH/2021/PTUN.MDO; (fotokopi
dari fotokopi) ;
am
ub
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Pihak Tergugat
dipersidangan telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat yang
ep
k
dengan cukup, dan telah dicocokkan dengan bukti aslinya / atau fotokopinya,
R
si
sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah sebagai berikut :
1. Bukti T - 1 : Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
ne
ng
do
gu
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 342
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bukti T - 6 : Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang
si
Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan; (fotokopi
dari fotokopi); (fotokopi dari fotokopi);
ne
ng
7. Bukti T - 7 : Kontrak Karya antara Pemerintah Republik Indonesia
dengan PT Tambang Mas Sangihe; (fotokopi dari
do
gu 8. Bukti T - 8
fotokopi);
: Surat Presiden Republik Indonesia Nomor B.143/Pres/
3/1997 tanggal 17 Maret 1997 perihal Persetujuan bagi
In
A
68 (enam puluh delapan) Kontrak Karya dalam rangka
Penanaman Modal Asing di bidang Pertambangan
ah
lik
Umum; (fotokopi dari fotokopi);
9. Bukti T - 9 : Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara; (fotokopi dari
am
ub
fotokopi);
10. Bukti T - 10 : Amandemen Kontrak Karya PT Tambang Mas Sangihe;
ep
(fotokopi sesuai dengan aslinya);
k
si
Mas Sangihe; (fotokopi dari fotokopi);
12. Bukti T - 12 : Pasal 351 Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun
ne
ng
do
gu
fotokopi);
13. Bukti T - 13 : Keputusan Menteri ESDM Nomor 3646/K/30/MEM/2017
tanggal 9 Oktober 2017; (fotokopi dari fotokopi);
In
A
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 343
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUPRD/1100 tanggal 16 September 2019 Perihal
si
Laporan Pelaksanaan Rekomendasi Tata Ruang;
ne
(fotokopi dari fotokopi);
ng
17. Bukti T - 17 : Surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Nomor
1827/31.02/DBM.PE/2019 tanggal 15 Oktober 2019
do
gu perihal Persetujuan Tekno Ekonomi Dokumen Studi
Kelayakan; (fotokopi sesuai dengan aslinya)
In
A
18. Bukti T - 18 : Rekomendasi Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi
ah
lik
Nomor : 503/DPMPTSPD/REKOM/119/VII/2020 tanggal
15 Juli 2020 tentang Permohonan Persetujuan Prinsip
am
ub
Kegiatan Penambangan oleh PT Tambang Mas
Sangihe yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan
ep
Sangihe Provinsi Sulawesi Utara; (fotokopi dari
k
fotokopi);
ah
si
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi
ne
Sulawesi Utara Nomor 503/DPMPTSPD/SKKL/181/IX/
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 344
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bukti T - 21 : Berita Acara Rapat Tim Koordinasi Penataan Ruang
si
Daerah tanggal 10 September 2019; (fotokopi dari
ne
fotokopi);
ng
22. Bukti T - 22 : Lembar Evaluasi Permohonan Peningkatan Tahap
Kontrak Karya PT Tambang Mas Sangihe; (fotokopi dari
do
gu 23. Bukti T - 23
fotokopi);
: Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
In
A
Nomor : 163.K/MB.04/DJB/2021 tentang Persetujuan
Peningkatan Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak
ah
lik
2021 (Objek Sengketa); (fotokopi sesuai dengan
aslinya);
am
ub
24. Bukti T - 24 : Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1
Tahun 2014 tanggal 17 Maret 2014 tentang Rencana
ep
Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Tahun
k
si
Kehutanan; (fotokopi dari fotokopi);
ne
26. Bukti T - 26 : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
ng
do
gu
dengan aslinya)
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 345
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28. Bukti T - 29 : Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral
si
Republik Indonesia Nomor : 1806 K/30/MEM/2018,
ne
tanggal 30 April 2018, Tentang Pedoman Pelaksanaan
ng
Penyusunan, Evaluasi, Persetujuan Rencana Kerja Dan
Anggaran Biaya, Serta Laporan Pada Kegiatan Usaha
do
gu Pertambangan Mineral Dan Batubara ; (fotokopi dari
fotokopi) ;
In
A
29. Bukti T - 30 : Daftar Nama-Nama 13 Evaluator, yang disetujui oleh
Direktur Pembinaan Penguahaan Mineral ; (fotokopi
ah
dari fotokopi) ;
lik
31. Bukti T - 31 : Kronologi Persetujuan Studi Kelayakan PT. Tambang
Mas Sangihe ; (fotokopi dari fotokopi) ;
am
ub
32. Bukti T - 32 : Surat Direktur PT. Tambang Mas Sangihe, Nomor :
TMS/046/VII-2018, tanggal 20 Juli 2018 Perihal
ep
Penyampaian Laporan Studi Kelayakan PT. Tambang
k
si
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Pihak Tergugat II
Intervensi dipersidangan telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-
ne
ng
do
gu
atau fotokopinya, sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah
sebagai berikut :
1. Bukti T.Int - 1 : Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang
In
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 346
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bukti T.Int - 3 : Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
si
Pertambangan Mineral dan Batubara; (fotokopi dari
ne
fotokopi) ;
ng
4. Bukti T.Int - 4 : Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun
do
gu 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara;
(fotokopi dari fotokopi) ;
In
A
5. Bukti T.Int - 5 : Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 1
Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
ah
lik
dari fotokopi) ;
6. Bukti T.Int - 6 : Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe
am
ub
Nomor : 4 Tahun 2014, tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kepulauan Sangihe Tahun 2014-2034 ;
ep
(fotokopi dari fotokopi) ;
k
si
dihadapan oleh Putut Mahenndra, S.H. Notaris di
ne
Jakarta ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ng
do
gu
dengan aslinya)
9. Bukti T.Int -9 : Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ah
ub
print out) ;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 347
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bukti T.Int -11 : Surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral,
si
Direktorat Jenderal Mineral Dan Batubara,
ne
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral
ng
Republik Indonesia Nomor : 1827/31.02/DBM.PK/
2019, tanggal 15 Oktober 2019, Hal Persetujuan
do
gu Tekno Ekonomi Dokumen
PT. Tambang Mas Sangihe; (fotokopi dari fotokopi) ;
Studi Kelayakan
In
A
12. Bukti T.Int -12 : Surat Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara,
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral
ah
lik
tanggal 7 Januari 2021, Hal Persetujuan Akhir
Laporan Sudi Kelayakan PT. Tambang Mas Sangihe;
am
ub
(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
13. Bukti T.Int -13 : Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral
ep
Republik Indonesia Nomor : 163.K/MB.04/ DJB/2021,
k
si
Kontrak Karya PT. Tambang Mas Sangihe; (fotokopi
ne
sesuai dengan aslinya) ;
ng
14. Bukti T.Int -14 : Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 348
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemberian Izin Kegiatan Penambangan Emas PT.
si
Tambang Mas Sangihe di Kabupaten Kepuluan
ne
Sangihe Provinsi Sulawesi Utara ; (fotokopi dari
ng
fotokopi) ;
16. Bukti T.Int -16 : Rekomendasi Kepala Dinas Penanaman Modal Dan
do
gu Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi
Sulawesi Utara, Nomor : 503/DPMPTSPD/REKOM/
In
A
120/VII/2020, tanggal 16 Juli 2021, Tentang
Rekomendasi Kesesuaian Tata Ruang Untuk
ah
lik
Kepulauan Sangihe oleh PT. Tambang Mas Sangihe;
(fotokopi dari fotokopi) ;
am
ub
17. Bukti T.Int -17 : Pelaksanaan Program CSR PT. Tambang Mas
Sangihe Tahun 2021 ; (hasil print out) ;
ep
18. Bukti T.Int -18 : Kegiatan Penambangan Tanpa Izin di Area
k
si
19. Bukti T.Int -19 : Surat Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi,
Kabupaten Kepulauan Sangihe Nomor : 540/69/96/
ne
ng
do
gu
20. Bukti T.Int -20 : Surat Direktur Jenderal Mineral, Batubara Dan Panas
Bumi, Nomor : 2511/30/DJB/2009, tanggal 31 Agustus
2009, perihal Pengaktifan Kembali Kontrak Karya PT.
In
A
lik
ub
fotokopi) ;
22. Bukti T.Int -22 : Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 349
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ekplorasi Wilayah Kontrak Karya PT. Tambang Mas
si
Sangihe ; (fotokopi dari fotokopi) ;
23. Bukti T.Int -23 : Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral
ne
ng
Nomor : 414.K/30/DJB/2017, tanggal 6 November
2017, Tentang Persetujuan Perpanjangan Tahap
do
gu Studi Kelayakan Wilayah Kontrak Karya PT. Tambang
Mas Sangihe ; (fotokopi dari fotokopi) ;
In
24. Bukti T.Int -24 : Surat Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara Nomor:
A
2118/30.07/DJB/2018, tanggal 11 Desember 2018,
perihal Persetujuan Perpanjangan Penundaan
ah
lik
Kegiatan (Suspensi) ; (fotokopi sesuai dengan
aslinya);
am
ub
25. Bukti T.Int -25 : Surat Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara Nomor:
1923/30.07/DJB/2019, tanggal 18 November 2019,
perihal Persetujuan Perpanjangan Penundaan
ep
k
aslinya);
R
si
26. Bukti T.Int -26 : Surat Keterangan Kehilangan Barang Nomor :
SKKB/ 423/X/2021/SPK-T/RES-SANGIHE, tanggal
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 350
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Bukti T.Int-29 : Contract Of Work Between The Government Of The
si
Republic Of Indonesia And PT. Tambang Mas
ne
Sangihe ; (fotokopi dari fotokopi) ;
ng
30. Bukti T.Int-30 : Amandemen Kontrak Karya Antara Pemerintah
Republik Indonesia Dengan PT. Tambang Mas
do
gu 31. Bukti T.Int-31
Sangihe ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
: Amandemen Kontrak Karya Antara Pemerintah
In
A
Republik Indonesia Dengan PT. Tambang Mas
Sangihe ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ah
lik
Tanggal 2 Juni 2017, yang dibuat dihadapan Yudha
Setyagraha Tedianto, S.H.,M.M.,M.Kn., Notaris di
am
ub
Bekasi ; (fotokopi dari fotokopi) ;
33. Bukti T.II.INTV-33 : Surat Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
ep
Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0219183,
k
si
PT. Tambang Mas Sangihe; (fotokopi dari fotokopi);
34. Bukti T.II.INTV-34 : Paspor Negara United States Of America No. 56566
ne
ng
do
35. Bukti T.II.INTV-35 : Paspor Negara New Zealand / Aotearoa No. LM 901
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 351
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selatan Tengah. Kabupaten Kepulauan Sangihe
si
tanggal 6 Oktober 2017;
38. Bukti T.II.INTV-38 : Dokumentasi foto-foto Kegiatan Sosialisasi dan
ne
ng
Konsultasi Publik Rencana Penambangan Emas
PT. Tambang Mas Sangihe di Desa Binebas dan
do
gu Desa Bowone Kecamatan
Kabupaten Kepulauan Sangihe tanggal 6 Oktober
Tabukan Selatan
In
A
39. Bukti T.II.INTV-39 : Surat Direktur PT. Tambang Mas Sangihe Nomor:
TMS/ X/2017/27, tanggal 4 Desember 2017, Perihal
ah
lik
Permohonan Pembahasan Dokumen Kerangka
Acuan Andal Penambangan Emas PT. Tambang
Mas Sangihe di Kabupaten. Kep. Sangihe ; (fotokopi
am
ub
dari fotokopi) ;
40. Bukti T.II.INTV-40 : Surat Kepala Dinas Lingkungan Daerah Provinsi
ep
Sulawesi Utara Nomor : 005/28/KPA-SULUT/2017,
k
R
(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
si
41. Bukti T.II.INTV-41 : Daftar Hadir Peserta Instansi Teknis Provinsi
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 352
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
44. Bukti T.II.INTV-44 : Berita Acara Rapat Kesepakatan Formulir Kerangka
si
Acuan Kegiatan Penambangan Emas Di Kabupaten
ne
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara oleh
ng
PT.Tambang Mas Sangihe Nomor: 25/BA-KPA/
SULUT/2017, tanggal 19 Desember 2017 ; (fotokopi
do
gu sesuai dengan aslinya) ;
45. Bukti T.II.INTV-45 : Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah
In
A
Provinsi Sulawesi Utara Selaku Ketua Komisi Penilai
Amdal Provinsi Sulawesi Utara Nomor: 03 Tahun
ah
lik
Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) Kegiatan
Penambangan Emas PT.Tambang Mas Sangihe di
am
ub
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi
Utara, tertanggal 28 Juli 2020; (fotokopi sesuai
ep
dengan aslinya) ;
k
46. Bukti T.II.INTV-46 : Surat Direktur PT. Tambang Mas Sangihe Nomor:
ah
si
Permohonan Pembahasan Dokumen ANDAL RKL
ne
RPL Penambangan Emas PT. Tambang Mas
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 353
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sangihe di Kabupaten Kepulauan Sangihe, tanggal
si
19 Desember 2017; (fotokopi dari foto) ;
ne
50. Bukti T.II.INTV-50 : Berita Acara Rapat Penilaian ANDAL, RKL dan RPL
ng
oleh Tim Teknis Penambangan Emas di Kabupaten
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara oleh PT.
do
gu Tambang Mas Sangihe,
SULUT/2020, tanggal 2 September 2020 ; (fotokopi
Nomor : 21/BA-KPA/
In
A
sesuai dengan aslinya) ;
51. Bukti T.II.INTV-51 : Berita Acara Rapat Komisi Penilai AMDAL, Penilaian
ah
lik
Emas di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi
Sulawesi Utara oleh PT.Tambang Mas Sangihe
am
ub
Nomor : 22/BA-KPA/SULUT/2020, tanggal 2
September 2020 ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ep
k
si
KPASulut/2020, tertanggal 24 September 2020,
Perihal Pertimbangan Teknis Penerbitan Perubahan
ne
ng
53. Bukti T.II.INTV-53 : Surat Direktur PT. Tambang Mas Sangihe Nomor:
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 354
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara;
si
(fotokopi dari fotokopi) ;
ne
ng
55. Bukti T.II.INTV-55 : Peta Hasil Telaahan Teknis Lokasi Penambangan
Ruang a.n. PT. Tambang Mas Sangihe di Wilayah
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi
do
gu Utara Seluas 65,48 Ha; (fotokopi dari fotokopi) ;
In
A
Lahan atas nama Matius Maxi Dalope, tertanggal 18
Desember 2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ah
lik
57. Bukti T.II.INTV-57 : Berita Acara Kesepakatan (BAK) Pembebasan
Lahan atas nama Matius Maxi Dalope dengan
am
ub
PT. Tambang Mas Sangihe, tanggal 8 Desember
2021 ; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
ep
k
58. Bukti T.II.INTV-58 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Matius Maxi
Dalope, NIK 710407210582001 ; (fotokopi dari
ah
R
fotokopi) ;
si
59. Bukti T.II.INTV-59 : Berita Acara Pengukuran Lahan atas nama Matius
ne
ng
do
gu
61. Bukti T.II.INTV-61 : Berita Acara Penyerahan Hak Atas Sebidang Tanah
lik
ub
62. Bukti T.II.INTV-62 : Surat Pernyataan yang dibuat oleh nama Matius
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 355
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
63. Bukti T.II.INTV-63 : Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup & Rencana
si
Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL)
ne
Penambangan Emas PT. Tambang Mas Sangihe di
ng
Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi
Utara; (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
do
gu 64. Bukti T.II.INTV-64 : Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup
(ANDAL) Penambangan Emas PT. Tambang Mas
In
A
Sangihe di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi
Sulawesi Utara; (dokumen) ;
ah
lik
Bahwa untuk mengatkan dalil-dalil gugatannya Pihak Para Penggugat
selain telah mengajukan bukti surat / tulisan, dipersidangan juga telah
am
ub
mengajukan 3 (tiga) orang Saksi dan 1 (satu) Ahli dengan identitas masing-
masing sebagai berikut :
ep
k
si
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa Saksi bekerja sebagai Nelayan dan bertempat tinggal di Kampung
ne
ng
do
gu
lik
Desember 2021 ada alat berat, forklif dan kontoainer yang diturunkan
melalui Pelabuhan Pananaro di pulau Sangihe ;
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 356
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada bulan Maret 2020 Saksi mendapat informasi dari Media
si
Masa akan ada produksi PT. Tambang Mas Sangihe di Kepulauan
ne
Sangihe, yang sebelumnya belum pernah ada sosialisasi ;
ng
- Bahwa di Kampung Sowaeng, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten
Kepulauan Sangihe belum ada kegiatan pertambangan yang dilakukan
do
gu oleh PT Tambang Mas Sangihe ;
- Bahwa ada baliho yang dipasang oleh Save Sangihe Island yang berisi
In
A
di kampung Sowaeng bahwa ada yang masuk dalam tambang oleh
PT. Tambang Mas Sangihe;
ah
lik
pebincangan menolak adanya PT Tambang Mas Sangihe ;
- Bahwa sepengetahuan Saudara Saksi belum ada pembicaraan terkait
am
ub
dengan pembebasan tanah yang dilakukan oleh PT. Tambang Mas
Sangihe ;
ep
- Bahwa Saksi mempunyai tanah di Kampung Sowaeng, Kecamatan
k
bersertipikat ;
R
si
- Bahwa dalam wilayah ada hutan lindung, kalau bangunan-bangunan
ne
sekolah tiap Kampung ada bangunan SD, SMP, SMA, bangunan ibadah,
ng
Puskesmas ;
- Bahwa sikap dari Pemerintah daerah belum diputuskan karena belum ada
do
gu
- Bahwa ada sikap resmi dari Gereja sinode dengan suratnya yanh dalam
penutup surat menyatakan penolakan terhadap PT. Tambang Mas
ah
Sangihe;
lik
ub
itu sejak lama dari kuburan yang memakai batu tips-tipis yang ditaruh
ep
diatas tanah;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 357
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pernah terjadi kerusakan Pipa Air yang disebabkan oleh Alat berat
si
yang melakukan kegiatan pembersihan lahan oleh PT Tambang Mas
ne
Sangihe ;
ng
- Bahwa sepengetahuan Saksi Bupati dan Camat menolak adanya
kegiatan tambang oleh PT Tambang Mas Sangihe ;
do
gu Saksi II Para Penggugat : ARBITER LAMATIGE MAKAGANSA
In
A
yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah
lik
tinggal di Kampung Salurang, Kelurahan Salurang, Kecamatan Tabukan
Selatan Tengah, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara ;
am
ub
- Bahwa Saksi bercocok tanam Kelapa, cengkeh, pala dan tanaman kayu
yang disiapkan untuk pembangunan rumah di lahan milik sendiri ;
ep
- Bahwa di Kampung Salurang juga ada sawah yang airnya datang dari
k
Kampung yang lebih tinggi dari sumber air di desa seberang Sumber air
ah
R
di perkebunan rakyat
si
- Bahwa sumebr air tersebut sebagian dialirkan melalui irigasi yang lainnya
ne
ng
do
gu
yang ditanami kelapa cengkeh pala dan hutan pohon tanaman yang
dipelihara untuk pembangunan rumah;
In
A
lik
ub
membuat jalan mereka melewati pipa yang dibuat Provinsi diinjak oleh
eskavator sehingga pipa itu putus sehingga kita 3 – 4 hari tidak bisa
ka
ep
menikmasi air ;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 358
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa PT. Tambang Mas Sangihe tidak pernah memberikan sosialisai
si
bagi saya dan saya hanya mendapatkan informasi dari perbincangan
ne
ng
hangat di masyarakat;
- Bahwa Saksi mendengar luas PT. Tambang Mas Sangihe adalah 42.000
do
gu hektar ;
In
Kabupaten Talaud dimekarkan menjadi Kabupaten Kepulauan sangihe
A
dan Kabupaten Talaud, setelah menjadi kabupaten sendiri Kepulauan
Sangihe terjadi pemekaran kampung dan pemekaran kecamatan,
ah
lik
kecamatan yang dulu 10 menjadi tinggal 15 ;
ub
dilaksanakan oleh Bupati, yang dihadiri oleh ada tim investigasi
independen dari Kementerian Energi Dan Sumber Daya Miniral ;
ep
k
si
- Bahwa di Kampung bowene banyak terdapat penambang liar, dan hampi
ne
semua penambanng disana tidak mempunyai ijin ;
ng
do
gu
Utara ;
lik
ub
yang masuk suaka lindung disitu ada satwa endemik yang hanya ada di
pulai sangihe dan tidak ada ditempat lain, ada 10 jenis burung endemik
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 359
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dari beberapa buku yang dikeluarkan oleh Birdlife internasional
si
dan juga hasil dari beberapa kegiatan yang kami lakukan dihutan
ne
Sahendaruman tersebut ;
ng
- Bahwa Saksi sebagai NGO Lokal pernah melakukan kegiatan survey
keragaman hayati keragaman burung yang ada dihutan Kepaulauan
do
gu Sangihe bekerja sama dengan Perhimpunan burung indonesia di Bogor ;
In
A
burung endemik yang ada dikawasan tersebut masih ada;
lik
pemerintah pusat masyarakat sebagai bahan sosialisasi bahwa ada
keragaman hayati yang harus dilestarikan di daerah karena ini menjadi
am
ub
kebanggaan yang harus kita pertahankan;
- Bahwa hasil survey tersebut pada tanggal 30 April 2021 di Kantor
ep
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral , dan Saksi melakukan
k
presentasi di depan Menteri beserta Dirjen terkait ada areal hutan yang
ah
berada diarea PT. Tambang Mas Sangihe, kekayaan hayati dan burung-
R
si
burung yang harus dilestarikan;
ne
ng
- Bahwa Saksi mengetahui ada kegiatan tambang dari dari media sosial
dan kami mencaritahu kebenaran informasi itu ke pihak-pihak terkait
termasuk ke masyarakat yang ada di Desa Bowone ;
do
gu
- Bahwa Saksi menunjukkan dalam kawasan itu ada hutan lindung dan
ah
lik
mangrove yang ada dibawah lokasi yang akan ditambang, namun tidak
ada tanggapan dari Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral ;
m
ub
kalau akan menolak PT. Tambang Mas Sangihe agar melalui Bupati
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 360
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ahli Para Penggugat : Dr. TRI HAYATI DALIMUNTHE, S.H.,M.H.
si
Dibawah sumpah dalam persidangan telah memberikan pendapat
ne
ng
yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa dasar hukum yang berlaku saat ini terkait pengelolaan
do
gu pertambangan adalah UU No 4 Tahun 2009 dan perubahannya yaitu UU
No 3 Tahun 2020 yang merubah sebagian pasal-pasalnya. Dalam hal ini,
peraturan perundang-undangan turunan dari UU No 4 Tahun 2009 tetap
In
A
berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan UU No 3 Tahun 2020 dan
peraturan turunannya yang salah satunya adalah PP No 96 Tahun 2021.
ah
lik
- Bahwa mengingat telah diubahnya PP No 23 Tahun 2020 dengan PP No
96 Tahun 2021, bahwa pada prinsipnya hukum itu tidak dapat
am
ub
diberlakukan surut mundur. Dalam kaitannya dengan objek sengketa yang
menurut Kuasa Hukum Penggugat masih termasuk ke dalam rezim PP No
23 Tahun 2020, maka mengingat peraturan pelaksana dari UU No 3 Tahun
ep
k
2020 ketikak itu belum dibentuk, maka dalam pelaksanaannya masih tetap
ah
si
- Bahwa terdapat hal-hal yang bersifat pokok dan prinsipil dari perubahan
peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan pertambangan. Di
ne
ng
do
gu
lik
ub
rezim kontrak dan hanya mengatur rezim perizinan yaitu Izin Usaha
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 361
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertambangan. Terakhir, dalam UU No. 11 Tahun 1967 belum ada
si
kewajiban untuk nilai tambah atau pengolahan pemurnian di dalam negeri,
ne
sedangkan dalam UU No. 4 Tahun 2009 ada kewajiban setiap perusahaan
ng
harus meningkatkan nilai tambah atau melakukan pengolahan pemurnian
dalam negeri sebelum diekspor ke luar negeri.
do
gu - Bahwa dalam kegiatan pengelolaan pertambangan, terdapat asas-asas
yang perlu diperhatikan oleh seluruh pihak-pihak yang terkait. Dalam
In
A
konteks asas partisipasi masyarakat, memang belum secara eksplisit
ditentukan dalam undang-undang pertambangan bagaimana mekanisme
ah
lik
penerbitan izin, yang ada hanyalah keterlibatan secara tidak langsung
melalui perwakilannya di DPRD atau melalui pejabat-pejabat Pemerintah
am
ub
Daerah.
- Bahwa dalam kaitannya dengan penerbitan suatu izin usaha, UU No 30
ep
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan mensyaratkan bahwa
k
si
menjadi indikator dan dapat diuji apakah proses dan prosedur penerbitan
ne
suatu izin pertambangan sudah memenuhi seluruh aspek tata kelola Azas
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 362
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berkaitan dengan persyaratan kewilayahan, lingkungan, serta hak-hak
si
kepemilikan yang ada di atas lahan tersebut.
ne
- Bahwa berkenaan dengan permasalahan yang banyak timbul terkait
ng
perizinan dan pemanfaatan sumber daya alam di bawah tanah dan di atas
tanah, memang secara yuridis UU No 11 Tahun 1967 dan UU No 4 Tahun
do
gu 2009 mensyaratkan bahwa di dalam izin usaha pertambangan ada
persyaratan administratif, persyaratan teknis, persyaratan finansial,
In
A
persyaratan lingkungan, dan persyaratan kewilayahan yang menjadi
domain kewenangan dari berbagai Kementerian atau Lembaga. Akan
ah
lik
atau menyelesaikan terlebih dahulu izin-izin lainnya sehingga dengan
keluarnya Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang menjadi domain
am
ub
kewenangan Kementerian ESDM, pemegang izin tersebut belum tentu
bisa melaksanakan kegiatannya sebelum ada izin di atas tanah. Hal
ep
demikian karena memang secara filosofis Indonesia menganut pemisahan
k
bawah tanah dengan di atas tanah adalah suatu hal yang terpisah.
R
si
- Bahwa berkenaan dengan hak publik, dalam undang-undang minerba
ne
secara tegas ditentukan area-area yang tidak dapat diberikan izin
ng
do
gu
memiliki hak gugat, tentu saja punya karena setiap orang yang merasa
terlanggar rasa keadilan atau rasa keamanan HAM-nya maka boleh
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 363
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang perlu dilakukan penyesuaian menjadi IUPK, dalam hal ini Pasal 169
si
UU No 4 Tahun 2009 menentukan batas keberlakuan kontrak yaitu sampai
ne
habis masa berlakunya. Dalam hal ini, klausul-klausul kontraknya tetap
ng
diakui dengan melakukan renegosiasi kontrak, karena pada dasarnya ini
adalah kontrak namun nomenklaturnya berubah menjadi izin konsesi
do
gu dengan adanya hak dan kewajiban dengan persetujuan.
- Bahwa berkenaan dengan tahapan kegiatan pengelolaan pertambangan,
In
A
terdapat perbedaan jenis dalam UU No 11 Tahun 1967, UU No 4 Tahun
2009, dan UU No 3 Tahun 2020 yang tidak hanya menjadi kewenangan
ah
lik
Perdagangan serta Kementerian dan Lembaga lainnya. Sehubungan
dengan itu, diperlukan adanya koordinasi antar Kementerian atau
am
ub
Lembaga termasuk Pemerintah Daerah untuk meneliti atau
mengklarifikasi apakah perizinan lainnya sudah diterbitkan secara resmi
ep
atau belum.
k
si
dalam UU No 30 Tahun 2014 bahwa dalam jangka waktu maksimal 20 hari
ne
ia wajib menerbitkan keputusan manakala terdapat permohonan yang
ng
do
gu
Dalam hal ini, perlu adanya perhitungan yang berimbang baik dari sisi
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 364
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari KLHK dan perlu dikembalikan kepada Pemerintah, jika tidak maka
si
tetap menjadi tanggung jawab perusahaan untuk membayar PBB maupun
ne
perizinan lainnya.
ng
- Bahwa berkenaan dengan proses penyesuaian nomenklatur dari Kontrak
menjadi IUPK atau dari KP menjadi IUP, itu tidak menunda atau
do
gu menghentikan pelaksanaan kegiatan pertambangan melainkan dapat
berjalan berbarengan. Artinya kegiatan-kegiatan yang sudah diizinkan
In
A
tetap dapat berlangsung seperti biasa, hanya renegosiasi kontrak dan
kegiatan tetap berjalan.
ah
lik
dalam area yang akan dilakukan penambangan, ijin lingkungan untuk
eksplorasi berbeda dengan ijin lingkungan untuk operasi produksi. Ketika
am
ub
akan dilakukan operasi produksi pada area tertentu maka harus punya izin
lingkungan tertentu sesuai peraturan perundang-undangan di bidang
ep
lingkungan hidup.
k
si
partisipasi masyarakat, dan tata ruang wilayah, pada tahun 2013 pernah
ne
dilakukan MoU antara 12 kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 365
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk hutan lindung bisa dilakukan karena peruntukkannya boleh untuk
si
hutan produksi kemudian dilakukan kegiatan pertambangan.
ne
- Bahwa berkenaan dengan telah terbitnya Izin Usaha Pertambangan yang
ng
kemudian menimbulkan kerugian, kerusakan lingkungan, kerugian dan
dampak yang begitu besar terhadap kehidupan sosial masyarakat, tentu
do
gu hal demikian bisa dipertimbangkan kembali atau bisa dikecualikan, ini
menjadi kebijakan pemerintah dan bergantung pada political will dari
In
A
pejabat pemerintah dalam melihat hal ini.
- Bahwa secara normatif dan secara yuridis formal, setiap pemegang Izin
ah
lik
pertambangan. Akan tetapi jika kemudian wilayah tersebut adalah wilayah
konservasi atau pulau-pulau kecil, seharusnya sudah terdeteksi dan
am
ub
terindikasi sejak awal dalam proses pengajuan dan penerbitan izin
lingkungan. Dalam hal ini Pemerintah atau Kementerian ESDM bisa
ep
mengambil inisiatif untuk dikecualikan dan tidak diberikan persetujuan
k
si
Bahwa untuk mengatkan dalil-dalil gugatannya Pihak Para Penggugat
Intervensi selain telah mengajukan bukti surat / tulisan, dipersidangan juga
ne
ng
telah mengajukan 2 (dua) orang Saksi dan 1 (satu) Ahli dengan identitas
masing-masing sebagai berikut :
do
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi mengetahui PT. Tambang Mas Sangihe dari Sosialisasi yang
dilakukan PT. Tambang Mas Sangihe pada tangga 21 Maret 2021 sampai
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 366
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang diundang dalam pertemuan tersebut adalah Seluruh warga
si
Kampung Bowone dan sekitarnya yang memiliki lahan di Kampung
ne
Bowone ;
ng
- Bahwa dalam pertemuan tersebut disampaikan menjelaskan bahwa lahan
yang akan dibebaskan dihargai Rp. 50.000.000 per Hektar ;
do
gu - Bahwa Masyarakat bowone merasa dirugikan artinya kehidupan yang
ada di Kampung Bowone akan terganggu dengan hadirnya PT. Tambang
In
A
Mas Sangihe ;
- Bahwa hal – hal yang disampaikan oleh PT. Tambang Mas Sangihe
ah
lik
tentang pembebasan lahan yang berada di wilayah Kampung Bowone,
yang kedua tentang cara bekerja mereka yaitu mereka melakukan
am
ub
pekerjaan yaitu membersihkan lahan terlebih dahulu kemudian pemisahan
lapisan atas tanah dengan yang dibawah ;
ep
k
si
- Bahwa Pada saat pertemuas Saksi menanyakan kepada PT. Tambang
Mas Sangihe apakah sudah memiliki amdal dan jawabannya memiliki, lalu
ne
ng
do
gu
- Bahwa saat ini PT. Tambang Mas Sangihe sudah melakukan pembukaan
jalan dan juga pembersihan lahan;
ah
lik
ub
harus dikemanakan ;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 367
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi II Para Penggugat Intervensi : KRISTIAN RUMENTA
si
Dibawah sumpah dalam persidangan telah memberikan keterangan,
ne
ng
yang pada pokoknya sebagai berikut :
do
gu Bowone, Kecamatan
Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara ;
Tabukan Selatan Tengah, Kabupaten Kepulauan
In
A
- Bahwa Saksi sebagai Petani yang mempunyai lahan sendiri terletak di
Kampung Bowone RT. 001, Kelurahan Bowone, Kecamatan Tabukan
ah
lik
- Bahwa Saksi mempunyai Lahan saya ada 4 bidang lahan ada di
am
ub
- Bahwa Saksi menyatakan yang menjadi sumber penghasilan yang
menghidupi keluarga saya adalah dari hasil pertanian;
ep
k
si
- Bahwa Saksi melihat ada kegiatan pembuatan Pos yang dilakukan oleh
ne
ng
do
Saksi mengetahui karena orang yang kerja disitu pakai seragam orange
gu
dengan topi putih dan memakai seragam dan topi putih dari PT. Tambang
Mas Sangihe;
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 368
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dibawah sumpah dalam persidangan telah memberikan pendapat
si
yang pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
- Bahwa berkenaan dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara
Nomor 1 Tahun 2017 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2017-2037, selain perlu dilihat
do
gu dari isi materi muatan rencana tata ruang apakah ada atau tidaknya
peruntukkan kegiatan pertambangan, juga perlu dilihat dari dimensi waktu
In
A
kegiatan pertambangan dengan apakah sebelum atau sesudah
ditetapkannya Perda dimaksud.
ah
lik
- Bahwa dalam perspektif penataan ruang, suatu pelanggaran dapat
dijustifikasi manakala terdapat ketidaksesuaian antara kegiatan yang
dilakukan dalam suatu lokasi dengan rencana tata ruangnya atau tidak
am
ub
dimilikinya izin lokasi. Dalam hal ini, rencana tata ruang yang sudah
ditetapkan oleh Pemerintah akan menjadi dasar dalam pemberian izin
ep
k
R
konsekuensinya adalah izin tersebut dapat dicabut atau dibatalkan.
si
- Bahwa secara konseptual, kedudukan penataan ruang dalam sistem
ne
ng
do
gu
lik
ub
sistem perizinan didasarkan pada rencana tata ruang yang disusun oleh
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 369
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan kebijakan pusat/nasional serta sudah melibatkan peran serta
si
masyarakat melalui fungsi legislatif daerah (DPRD). Namun demikian,
ne
masyarakat tetap memiliki hak untuk mengajukan keberatan terhadap
ng
suatu kegiatan yang dinilai berdampak buruk terhadap masyarakat dan
lingkungan hidup.
do
gu - Bahwa berkenaan dengan Pasal 60 UU No. 26 Tahun 2007 yang pada
intinya memberikan hak kepada masyarakat untuk mengajukan tuntutan
In
A
pembatalan izin dan penghentian pembangunan yang tidak sesuai dengan
rencana tata ruang kepada pejabat yang berwenang. Dalam hal ini,
ah
lik
administratif yang diatur dalam Undang-Undang Penataan Ruang, maka
masyarakat akan meminta pemerintah daerah untuk mengenakan sanksi
am
ub
administratif, sehingga untuk penghentian sementara kegiatan
pembangunan hanya dapat dilakukan oleh pemerintah daerah.
ep
- Bahwa berkenaan dengan unsur pelanggaran di bidang penataan ruang
k
dimana kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan rencana tata ruang
ah
si
diamanatkan dalam izin, dapat dikenakan sanksi administratif atau sanksi
ne
pidana. Sebelum diterbitkannya Undang-Undang Cipta Kerja, pidana
ng
penataan ruang diletakkan pada satu kondisi dimana ada kegiatan usaha
yang tidak mentaati rencana tata ruang dan mengakibatkan perubahan
do
gu
ub
ruang.
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 370
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
ub
berikut :
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 371
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dibawah sumpah dalam persidangan telah memberikan keterangan,
si
yang pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
- Bahwa sesuai Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral No,
15 Tahun 2021 tugas pokok dan fungsi sekarang menjadi fungsional
do
gu tugasnya pertama Saksi adalah menyusun Perencanaan, melakukan
pembinaan dan pengawasan serta perumusan dan pelaksanaan kebijakan
kegiatan ekplorasi;
In
A
- Bahwa sebagai koordinator dalam tahapan evaluasi dokumen tekno studi
ah
lik
membidangi beberapa aspek mulai aspek geologi, keadaan endapan,
estimasi sumber daya cadangan panambangan pengolahan dan
am
ub
pemurnian kemudian perlindungan lingkungan, keselamatan
pertambangan, sampai dengan aspek finansial ;
ep
k
si
kepada pemerintah setelah menyelesaikan kegiatan penyelidikan umum,
ekplorasi penyelidikan umum, ekplorasi dan penyusunan studi kelayakan
ne
ng
hal ini adalah bagian penting dimana setelah kegiatan ekplorasi maka
perusahaan wajib menyampaikan bahwa estimasi sumber daya dan
do
gu
lik
tehno ekonomi yang dilakukan total sumber daya mineral yang didapat
dari rangkaian kegiatan ekplorasi itu sebesar 3,16 Juta ton dan sumber
m
ub
daya tarekat sebesar 2,54 juta ton berada di prospek yaitu Binebas dan
Bowone dan PT. Tambang Mas Sangihe juga berkomitmen untuk
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 372
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kemudian dari aspek finansial akan terdapat potensi penerimaan
si
negara yang diperoleh dari 2 prospek ini adalah 3,9 juta dalam bentuk
ne
ng
pajak dan Penerimaan Negara Buka Pajak sebesar 90 juta USD, yang
nantinya akan diterima oleh daerah sesuai dengan UU Nomor 33 tahun
2014 melalui dana perimbangan keuangan. Kemudian untuk pengolahan
do
gu lingkungan PT. Tambang Mas Sangihe juga menyampaikan upaya-upaya
pengolahan lingkungan salah satunya kegiatan reklamasi, pengolahan
In
A
limbah dan rencana kegiatan pasca tambang.
lik
menyelesaikan semua penyelidikan dan studi memnyampaikan kepada
departemen suatu laporan akhir yang berisikan hasil-hasil dan biaya yang
am
ub
timbul sehubungan dengan penyelidikan serta studi dan analisa
perusahaan, kesimpulannya, proyeksinya yang berhubungan dengan
ep
k
R
wajar oleh pemerintah, jadi memang ada di kontrak karya, pemegang
si
IUPK wajib menyusun laporan lengkap ekplorasi dan laporan studi
ne
ng
do
gu
sumber daya mineral yang didapat dari rangkaian kegiatan ekplorasi itu
sebesar 3,16 Juta ton dan sumber daya tarekat sebesar 2,54 juta ton
In
A
berada di prospek yaitu Binebas dan Bowone dan PT. Tambang Mas
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 373
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sangihe juga berkomitmen untuk melakukan kegiatan ekplorasi lanjutan di
si
wilayah prospek lainnya. Kemudian dari aspek finansial akan terdapat
ne
ng
potensi penerimaan negara yang diperoleh dari 2 prospek ini adalah 3,9
juta dalam bentuk pajak dan Penerimaan Negara Buka Pajak sebesar 90
juta USD, yang nantinya akan diterima oleh daerah sesuai dengan UU
do
gu Nomor 33 tahun 2014 melalui dana perimbangan keuangan. Kemudian
untuk pengolahan lingkungan PT. Tambang Mas Sangihe juga
In
A
menyampaikan upaya-upaya pengolahan lingkungan salah satunya
kegiatan reklamasi, pengolahan limbah dan rencana kegiatan pasca
ah
lik
tambang ;
ub
perusahaan harus menjelaskan luas masing-masing prospek yang ada
di wilayah PT. Tambang Mas Sangihe ditunjukkan dengan peta, kemudian
ep
k
si
- Bahwa kaitannya mengevaluasi dokumen perencanaan yang kami
evaluasi adalah khusus PT. Tambang Mas Sangihe kami cek program
ne
ng
do
gu
- Bahwa istilahnya kalau di Perseroan adalah CSR tetapi kalau di ijin usaha
pertambangan adalah pengembangan pemberdayaan masyarakat, jadi
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 374
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi bekerja di Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral
si
dengan jabatan sebagai analis sumber daya mineral dan batu bara yang
ne
ditempatkan di Direktorat Pengawasan Pemasaran Mineral ;
ng
- Bahwa tugas Saksi selain ceklist juga mempersiapkan draf Surat
Keputusannya dan saya kirim dan minta pendapat ke bagian hukum untuk
do
gu diperiksa, dan apabila telah disetujui oleh bagian hukum maka kami
buatkan nota dinas atau pengantar untuk ditanda tangani pimpinan;
In
A
- Bahwa dalam melakukan ceklist saya hanya berdasarkan regulasi yang
ada di kontrak karya dan peraturan ESDM, saya tidak melihat disektor
ah
lik
lain;
ub
disepakati oleh Direktorat Pengawasan Pemasaran Mineral kemudian
untuk persyaratannya sendiri dari kontrak karya, karena kontrak karya ini
berbeda dengan ijin usaha pertambangan, juga mengatur tentang
ep
k
si
evaluasi PT. Tambang Mas Sangihe ini tercatat tidak memiliki hutang
terhadap negara;
ne
ng
do
gu
- Bahwa ada kebijakan dari pimpinan setiap kegiatan usaha yang dilayani
oleh Minerba harus melunasi kewajiban keuangan kalau masih ada utang
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 375
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
emas, yang ketiga susunan pengurus badan usaha, keempat peta
si
permohonan IUP kontrak karya yang disesuaikan dengan SK sebelumnya,
ne
kelima laporan lengkap ekplorasi, kemudian ada laporan studi kelayakan
ng
persetujuannya dan juga persetujuan dari Minerba tanggal 7 Januari 2021,
kemudian dokumen lingkungan hidup yang telah disetujui ;
do
gu - Bahwa kemudian ada dokumen kelayakan lingkungan dari PTSP Propinsi
Sulawesi Utara, ada ijin lingkungan hidup, ada rencana reklamasi dan
In
A
pasca tambang yang belum disetujui, kemudian laporan keuangan periode
terakhir, dan semuanya disampaikan dengan soft copy karena waktu itu
ah
lik
masih PPKM;
ub
ada persetujuan kelayakan lingkungan, untuk dokumen kami tidak
melakukan evaluasi sama sekali karena sudah dievaluasi oleh instansi
terkait yang memiliki kewenangan dibidang itu ;
ep
k
si
terbit maka sebelum berkegiatan apabila wilayah itu berada dihutan maka
terlebih dahulu harus mengurus IPPKHnya terlebih dahulu, jadi bukan
ne
ng
do
gu
- Bahwa untuk PT. Tambang Mas Sangihe merujuk pada kontrak karyanya
sendiri, kemudian ada Peraruran Menteri ESDM No. 1796 Tahun 2018,
In
dimana disitu karena ada persyaratan yang masih relevan dengan
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 376
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa untuk mengatkan dalil-dalil bantahannya Pihak Tergugat II
si
Intervensi selain telah mengajukan bukti surat / tulisan, dipersidangan juga
ne
ng
telah mengajukan 2 (dua) orang Saksi dengan identitas masing-masing
sebagai berikut :
do
gu Saksi I Tergugat II Intervensi : FARIS MAKAHINDA
In
yang pada pokoknya sebagai berikut :
A
- Bahwa Saksi bertempat tinggal di Kampung Salurang RT. 002, Kelurahan
ah
lik
Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara ;
- Bahwa Saksi mempunyai tiga lahan luas 5 Hektar lebih, tetapi lahan
am
ub
yang luasnya 5.200 M2 sudah diserahkan ke PT. Tambang Mas Sangihe
pada Bulan Desember 2021 ;
ep
- Bahwa Proses penyerahannya dengan pembelian Rp. 10.000 permeter,
k
Saksi menjual karena waktu itu butuh uang dan lahan tersebut tidak
ah
si
- Bahwa ada perkumpulan pemilik lahan dari Kampung Salurang,
Kelurahan Salurang, Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Kabupaten
ne
ng
do
gu
pihak yang tidak menerima yaitu atas nama Bapak Charles Tolibakuta dan
Bapak Fres Bosino, yang akhirnya Terjadi adanya perpecahan ada yang
ah
menolak, ada yang menunggu harga kepastian dari PT. Tambang Mas
lik
Sangihe ;
- Bahwa ada kelompok warga yang setuju dengan pelepasan hak dan ada
m
ub
kelompok warga yang tidak setuju dan yang tidak setuju warga yang tidak
masuk wilayah PT Tambang Mas Sangihe ;
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 377
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah ada PT. Tambang Mas Sangihe ada warga yang direkrut
si
bekerja di PT Tambang Mas Sangihe bahkan yang menambang ikut kerja
ne
di PT. Tambang Mas Sangihe;
ng
- Bahwa sepengetahuan Saksi sudah ada sebanyak 32 pemilik lahan
yang sudah melepaskan lahannya dan sudah ada pembayaran;
do
gu - Bahwa PT. Tambang Mas Sangihe memperoleh Amdal dan daerah yang
dianalisa adalah kampung, Kampung Salurang, Kampung Bowone,
In
A
Kampung Binebas;
- Bahwa pada pertemuan yang dihadiri 27 orang, sebelumnya ada
ah
lik
maka setuju;
- Bahwa jumlah Kepala Keluarga di Kampung Bowone 100 lebih, namun
am
ub
yang diundang hanya 27 orang tokoh masyarakat dan pemilik lahan;
- Bahwa sepengetahuan Saksi hanya ada 1 (satu) Gunung Berapi yang ada
ep
k
di Kepulauan Sangihe ;
ah
si
Dibawah sumpah dalam persidangan telah memberikan keterangan,
yang pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 378
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selain PT Tambang Mas Sangihe di wilayah kampung Bowone
si
ada kegiatan penambangan yang dilakukan oleh istilahnya 9 Naga yang
ne
menggunakan alat berat ;
ng
- Bahwa Saksi tidak mengetahui Pemerintah Daerah pernah mengeluarkan
rekomendasi bahwa PT. Tambang Mas Sangihe tidak bisa dipenuhi ijinnya
do
gu karena bertentangan dengan Undang-Undang No. 1 tahun 2014,
- Bahwa Saksi tidak mengetahui ada penolakan dari Wakil Bupati tentang
In
A
keberadaan PT. Tambang Mas Sangihe ;
lik
oleh PT. Tambang Mas Sangihe ;
ub
tanggal 7 Maret 2021, telah dilakukan Sidang Pemeriksaan Setempat
(Sidang lokasi) yang terletak Kampung Bowone, Kecamatan Tabukan
ep
k
si
bagian yang tidak terpisahkan dalam Putusan ini ;
ne
ng
do
gu
April 2022, Kesimpulan Para Pihak tersebut tercantum dalam Berita Acara
Persidangan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Putusan
ini ;
In
A
sesuatu hal lagi dalam perkara ini, dan selanjutnya mohon Putusan;
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 379
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang digugat oleh Para Penggugat dan Para
si
Penggugat Intervensi melalui gugatannya dan oleh karenanya menjadi objek
ne
sengketa adalah:
ng
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 163.K /
MB.04/DJB/2021 Tanggal 29 Januari 2021 tentang Persetujuan
do
gu Peningkatan Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya
PT Tambang Mas Sangihe
In
A
Menimbang, bahwa Para Penggugat dan Para Penggugat Intervensi
melalui gugatannya pada pokoknya menyatakan terbitnya objek sengketa
ah
lik
a quo telah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan / atau Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik, sehingga
am
ub
haruslah dinyatakan batal atau tidak sah, serta mewajibkan untuk dicabut
oleh Tergugat;
ep
Menimbang, bahwa terhadap gugatan yang diajukan oleh Para
k
si
melalui persidangan secara elektronik pada pokoknya membantah dalil-dalil
gugatan Penggugat serta memuat pula Eksepsinya masing-masing;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 380
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa didasarkan pada ketentuan Pasal 80 dan Pasal
si
100 UU Peratun serta didasarkan pada asas dominis litis terhadap para
ne
pihak telah diberikan kesempatan untuk mengajukan buktinya masing-
ng
masing serta telah dibebankan pembuktian oleh Majelis Hakim sebagaimana
ketentuan perundang-undangan, dan telah pula mengajukan kesimpulannya
do
gu masing-masing;
Menimbang, bahwa oleh karena Jawaban Tergugat dan Tergugat II
In
A
Intervensi termuat pula dalil-dalil Eksepsi, maka didasarkan pada ketentuan
Pasal 77 UU Peratun, sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan mengenai
ah
lik
dahulu dengan pertimbangan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
am
ub
Menimbang, bahwa Eksepsi Tergugat pada pokoknya tentang:
si
B. Para Penggugat tidak memiliki legal standing untuk mengajukan
gugatan, tidak ada kepentingan penggugat karena tidak mengajukan
ne
ng
upaya administrative;
C. Eksepsi tentang Gugatan Prematur;
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 381
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selengkapnya dalil-dalil Eksepsi Tergugat dan
si
Tergugat II Intervensi sebagaimana dipertimbangkan dalam pertimbangan
ne
mengenai duduk sengketa diambil alih dan dianggap telah disebutkan pula
ng
dalam pertimbangan hukum ini;
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat dan Tergugat II
do
gu Intervensi dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 77 UU Peratun menyatakan:
In
A
1. Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan setiap
waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi tentang
kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia
ah
lik
karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak
berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan ;
2. Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan sebelum
am
ub
disampaikan jawaban atas pokok sengketa, dan eksepsi tersebut harus
diputus sebelum pokok sengketa diperiksa ;
3. Eksepsi lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya dapat
ep
diputus bersama dengan pokok sengketa;
k
si
ketentuan Pasal 77 UU Peratun, menurut Majelis Hakim eksepsi-eksepsi
ne
tersebut tergolong dalam eksepsi absolut tentang kewenangan pengadilan
ng
do
gu
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 382
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terkait pertentangan para pihak mengenai
si
kompetensi absolut Pengadilan akan dipertimbangkan sebagai berikut:
ne
Menimbang, bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan
ng
berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha
Negara di tingkat pertama sebagaimana diatur dalam Pasal 50 UU Peratun,
do
gu selanjutnya menurut Pasal 1 angka 10 UU Peratun yang dimaksud sengketa
Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha
In
A
Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun di daerah sebagai akibat
ah
lik
kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Menimbang, bahwa berdasarkan batasan formal Sengketa Tata Usaha
am
ub
Negara tersebut, Majelis Hakim berpendapat yang menjadi unsur penting
dari suatu Sengketa Tata Usaha Negara adalah sekurang-kurangnya
ep
memenuhi unsur di bawah ini;
k
Usaha Negara;
R
si
2. Subjek dari sengketanya haruslah selalu berhadapan antara orang atau
ne
badan hukum perdata (selaku pihak Penggugat) dengan Badan atau
ng
do
gu
sengketa;
lik
ub
sengketa dalam perkara ini suatu Keputusan Tata Usaha Negara yang dapat
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 383
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang No. 51 Tahun 2009
si
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986
ne
tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan:
ng
“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang
dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi
do
gu tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan
final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
hukum perdata”;
In
A
- Bahwa ketentuan Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan:
ah
lik
“Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha Negara
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
am
ub
tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51
Tahun 2009 harus dimaknai sebagai :
a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;
ep
k
lainnya;
R
si
c. berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan Azas-azas Umum
Pemerintahan yang Baik (AUPB);
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 384
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan diatas, dapat disimpulkan
si
bahwa kriteria keputusan tata usaha negara adalah sebagai berikut:
ne
- Keputusannya harus berbentuk penetapan tertulis atau tindakan faktual;
ng
- Keputusan atau Tindakan harus dikeluarkan/dilakukan oleh Badan dan /
atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan eksekutif, legislatif,
do
gu yudikatif, dan penyelenggara Negara lainnya;
- Keputusan atau Tindakan harus berdasarkan ketentuan perundang-
In
A
undangan dan AUPB;
- Keputusannya harus bersifat final dalam arti lebih luas yaitu mencakup
ah
lik
- Keputusannya harus menimbulkan akibat hukum atau berpotensi
menimbulkan akibat hukum;
am
ub
- Keputusan atau Tindakan harus berlaku bagi warga masyarakat yaitu
seseorang atau badan hukum perdata yang terkait dengan Keputusan
ep
dan / atau Tindakan;
k
menyatakan:
R
si
Tidak termasuk dalam pengertian Keputusan tata Usaha Negara
menurut Undang-Undang ini:
ne
ng
do
bersifat umum;
gu
ub
Nasional Indonesia;
g. Keputusan Komisi Pemilihan Umum baik di pusat maupun di daerah
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 385
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 1 angka 6a UU No. 3 Tahun 2020
si
menyatakan:
ne
Kontrak Karya yang selanjutnya disebut KK adalah perjanjian antara
ng
pemerintah dengan perusahaan berbadan hukum Indonesia untuk
melakukan kegiatan Usaha Pertambangan Mineral;
do
gu Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 35 ayat (3) UU No. 3 Tahun 2020
menyatakan:
In
A
Ayat (3)
Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c terdiri atas:
ah
a. IUP;
lik
b. IUPK
c. IUPK sebagai kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian;
d. IPR
am
ub
e. SIPB;
f. Izin Penugasan;
g. Izin Pengangkutan dan Penjualan;
h. IUJP; dan
ep
k
si
Energi dan Sumber Daya Mineral No. 7 Tahun 2020 menyatakan:
Kontrak Karya yang selanjutnya disingkat KK adalah perjanjian antara
ne
ng
do
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 169 UU No. 4 Tahun 2009
gu
menyatakan:
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:
In
A
lik
perjanjian.
b. Ketentuan yang tercantum dalam pasal kontrak karya dan perjanjian
karya pengusahaan pertambangan batubara sebagaimana dimaksud
pada huruf a disesuaikan selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sejak
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 386
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berpedoman pada ketentuan perundang-
si
undangan sebagaimana tersebut di atas dikaitkan dengan eksistensi objek
ne
sengketa a quo didasarkan pada hasil pemeriksaan persidangan ditemukan
ng
fakta-fakta hukum yang pada pokoknya:
1. Bahwa PT. Tambang Mas Sangihe didirikan berdasarkan akta pada
do
gu Notaris Putut Mahendra, SH No. 60 tanggal 24 Juli 1996 di hadapan
Notaris Rahmah Arie Soetardjo, SH. Notaris di Jakarta, dan telah
In
A
disahkan oleh Menteri Kehakiman sebagaimana Keputusan Menteri
Kehakiman RI No. C2-2952 HT.01.01.TH’97 tanggal 23 April 1997; (vide
ah
lik
2. Bahwa pada tanggal 28 April 1997, Pemerintah Republik Indonesia yang
diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi RI melakukan perjanjian
am
ub
dalam bentuk Kontrak Karya (Contract of Work) dengan PT. Tambang
Mas Sangihe; (vide bukti: T- 7 dan T- 8)
ep
3. Bahwa terhadap Kontrak Karya tertanggal 28 April 1997 dilakukan
k
PT. Tambang Mas Sangihe yang didasarkan pada ketentuan Pasal 169
R
si
UU No. 4 Tahun 2009 untuk dilakukan renegoisasi atas hal-hal tertentu
ne
sehubungan dengan Kontrak Karya; (vide bukti: T-10)
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 387
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peningkatan Tahap Kegiatan Operasi Produksi Kontrak Karya
si
PT Tambang Mas Sangihe tanggal 29 Januari 2021 (Objek Sengketa);
ne
(vide bukti: T-23);
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan hukum
do
gu sebagaimana terurai di atas diketahui pada pokoknya Kontrak Karya antara
Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Tergugat dengan pihak
PT. Tambang Mas Sangihe merupakan perjanjian antara kedua belah pihak
In
A
untuk melakukan kegiatan usaha pertambangan mineral;
Menimbang, bahwa selanjutnya PT. Tambang Mas Sangihe
ah
lik
mengajukan permohonan peningkatan tahap operasi produksi kepada
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebagaimana surat dari
am
ub
PT. Tambang Mas Sangihe No. TMS/003/I/2021 Perihal: Permohonan
Peningkatan Tahap Operasi Produksi tanggal 7 Januari 2021, didasarkan
pada isi perjanjian sebagaimana yang termaktub di dalam Kontrak Karya dan
ep
k
si
Tergugat dengan menerbitkan objek sengketa;
Menimbang, bahwa didasarkan pada uraian pertimbangan diatas,
ne
ng
do
objek sengketa a quo pada pokoknya mewakili Pemerintah Republik
gu
lik
ub
tata usaha negara, namun objek sengketa a quo tergolong dalam keputusan
tata usaha negara yang dikecualikan untuk digugat melalui Pengadilan Tata
ka
Usaha Negara;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 388
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena objek sengketa a quo merupakan
si
keputusan yang dikecualikan untuk digugat melalui Pengadilan Tata usaha
ne
negara, maka sengketa yang timbul akibat terbitnya objek sengketa a quo
ng
tidak dapat digolongkan sebagai sengketa tata usaha negara sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka 10 UU Peratun, dan oleh
do
gu karenanya bukanlah merupakan sengketa tata usaha negara yang menjadi
kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa, memutus
In
A
dan menyelesaikan sengketanya sebagaimana ketentuan Pasal 50 UU
Peratun;
ah
lik
Penggugat Intervensi mengenai keabsahan Kontrak Karya ataupun masa
berakhirnya Kontrak Karya yang mengakibatkan diterbitkannya Objek
am
ub
Sengketa a quo, menurut hemat Majelis Hakim sebagaimana
dipertimbangkan di atas juga bukan merupakan kewenangan Pengadilan
ep
Tata Usaha Negara untuk menguji keabsahannya;
k
si
terbitnya objek sengketa a quo, maka terhadap Eksepsi Tergugat dan
ne
Tergugat II Intervensi mengenai kompetensi absolut Pengadilan telah
ng
do
gu
dipertimbangkan lagi;
DALAM POKOK PERKARA
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 389
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dan Para
si
Penggugat Intervensi dinyatakan tidak diterima, maka berdasarkan
ne
ketentuan Pasal 110 dan Pasal 112 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986
ng
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara kepada Para Penggugat dan Para
Penggugat Intervensi dihukum secara tanggung renteng untuk membayar
do
gu seluruh biaya yang timbul dalam sengketa ini yang jumlahnya akan
disebutkan dalam amar Putusan ini ;
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya terkait Permohonan Penundaan
pelaksanaan Objek Sengketa a quo yang diajukan oleh Para Penggugat
ah
lik
berpedoman pada ketentuan Pasal 67 UU Peratun didasarkan fakta-fakta
hukum persidangan tidak ditemukan fakta hukum tentang keadaan yang
am
ub
mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penggugat tidak dapat
dipulihkan Kembali akibat pelaksanaan Objek Sengketa, dan oleh karena
ep
Penetapan Penundaan pelaksanaan objek sengketa bukan merupakan
k
si
beralasan hukum untuk tidak dikabulkan dan disebutkan dalam
ne
pertimbangan hukum;
ng
do
gu
pembuktian. Atas dasar itu terhadap alat-alat bukti yang diajukan oleh para
pihak menjadi bahan pertimbangan, namun untuk mengadili dan memutus
m
ub
sengketanya hanya dipakai alat-alat bukti yang relevan dan terhadap alat
ka
bukti selebihnya tetap dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dengan berkas
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 390
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019
si
tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara
ne
Elektronik dengan diucapkannya putusan ini dan disampaikan putusan
ng
secara elektronik maka secara hukum telah dianggap dihadiri oleh para
pihak dan dilakukan pembacaan putusan dalam persidangan yang terbuka
do
gu untuk umum;
Mengingat, Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 juncto Undang-
In
A
undang Nomor 9 tahun 2004 junctis Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009
tentang Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara dan ketentuan
ah
lik
dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik serta Peraturan
Perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ;
am
ub
MENGADILI
DALAM EKSEPSI
ep
- Menerima Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tentang
k
si
1. Menyatakan gugatan Para Penggugat dan Para Penggugat Intervensi
ne
tidak diterima;
ng
do
gu
ub
pada hari Rabu tanggal 20 April 2022 oleh Majelis Hakim tersebut diatas,
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 391
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengganti pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Putusan ini
si
dikirimkan secara elektronik kepada Para Pihak melalui Sistem Informasi
ne
ng
Pengadilan;
HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
do
gu
In
A
MUHAMAD ILHAM, S.H.,M.H. AKHDIAT SASTRODINATA, S.H.,M.H.
ah
lik
am
ub
BUDIAMIN RODDING, S.H.,M.H.
PANITERA PENGGANTI,
ep
k
ah
si
Perincian Biaya Perkara :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 392
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 393