Anda di halaman 1dari 5

PERPAJAKAN

Selamat pagi. Izin menyampaikan tanggapan Diskusi 7.

Pabrikan Abadi memproduksi VCD/DVD player. Selama bulan Maret 2012 terjual 20 unit
dengan harga @Rp. 1.250.000,- per unit-nya. Tarif PPnBM untuk VCD/DVD player adalah
10%.

a. Berapakah total penjualan pabrikan ABADI?

b. Berapakah PPnBM yang harus ditanggung oleh Pabrikan ABADI atas penjualan tersebut?

a. Total penjualan pabrikan ABADI selama Bulan Maret 2012

Menurut Pasal 1 Angka 18 Undang-Undang PPN, harga jual didefinisikan sebagai uang,
termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual karena penyerahan
Barang Kena Pajak, tidak termasuk PPN yang dipungut menurut undang-undang ini dan
potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur Pajak. Total penjualan dihitung dengan
mengalikan harga per unit VCD/DVD dengan jumlah penjualan.

= Rp1.250.000 x 20 unit

= Rp25.000.000,-

Jumlah ini merupakan Dasar Pengenaan Pajak yang dikenakan PPN sebesar 10%

= 10% x Rp25.000.000 = Rp.2.500.000,-

b. PPnBM yang ditanggung oleh ABADI

Sesuai soal tersebut, PPnBM yang dikenakan adalah = 10% x Rp25.000.000 = Rp2.500.000 atau
PPnBM per unit VCD/DVD adalah Rp2.500.000 : 20 = Rp125.000,-

VCD/DVD Player yang termasuk ke dalam kategori Aparatus perekam atau pereproduksi video,
digabung dengan video tuner maupun tidak, selain yang digunakan khusus dalam sinematografi
atau penyiaran televisi, dengan nilai impor atau harga jual diatas Rp5.000.000,00
(limajutarupiah) per unit terakhir diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
130/PMK.011/2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
121/PMK.011/2013 tentang Jenis Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan
Bermotor Yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang telah dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Sedangkan sesuai soal, apabila harga jual per unit Rp1.250.000,- (diatas Rp1.000.000, -)
dikenakan PPnBM berarti mengacu pada PMK-137/PMK.03/2008 yang telah dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku sejak 26 Agustus 2013.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 35/PMK.010/2017 tentang Jenis
Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor Yang Dikenai Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah, VCD/DVD player sudah tidak diatur lagi.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa, VCD/DVD Player bukan merupakan Jenis Barang Kena
Pajak yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas
Barang Mewah.

Salam,

Sumber:

Ortax

Tax Knowledge Base DJP


SPM

Selamat siang. Izin menyampaikan tanggapan Diskusi 7

Pengendalian produksi adalah sebuah usaha untuk mengatur atau mengkoordinasi suatu kegiatan
produksi agar dapat menghasilkan hasil produksi yang berkualitas dan sesuai dengan standar
bisnis atau perusahaan dalam waktu dan jumlah yang telah ditentukan.

Pengendalian produksi juga termasuk berbagai kegiatan dan metode yang digunakan oleh
manajemen perusahaan untuk mengelolah, mengatur, mengkoordinir, dan mengarahkan proses
produksi (peralatan, bahan baku, mesin, tenaga kerja) kedalam suatu arus aliran yang
memberikan hasil dengan jumlah biaya yang seminimal mungkin dan waktu yang secepat
mungkin.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian manajemen produksi sangat diperlukan
karena untuk memastikan apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan dapat
terlaksana secara efektif dan efisien.

Salam,
Sumber:

http://d3manajemen.blogspot.com/2011/12/pengendalian-produksi.html

http://8thinktank.co.id/business/3-aspek-penting-dalam-pelaksanaan-manajemen-produksi/
AUDITING 2

Selamat pagi. Izin menyampaikan tanggapan Diskusi 7.

Ada 2 (dua) hal yang kemungkinan mengakibatkan salah saji dari saldo per buku, yaitu:

1. Adanya float period yaitu waktu yang dilewatkan sebelum transfer bank diperiksa dengan
jelas oleh bank yang belum ditarik sehingga kas dalam deposito per catatan bank akan dilebihi
sajikan selama periode ini karena cek akan dimasukkan dalam saldo bank yang cek itu tersimpan
dan dipotong oleh bank di mana cek tersebut diambil

2. Pencairan dan penerimaan transfer bank tidak dicatat dalam periode akuntansi yang sama.

Poin penting terkait penelusuran transfer bank adalah untuk mendeteksi ada tidaknya Kiting.
Kiting adalah dengan sengaja merekam transfer bank sebagai deposito di bank penerima,
sedangkan gagal untuk menunjukkan pengurangan dari rekening bank yang cek transfernya telah
diambil. Kiting dapat digunakan untuk menyembunyikan kekurangan kas atau melebih-lebihkan
kas di bank pada tanggal laporan.

Kiting sangat mungkin terjadi ketika kelemahan pengendalian internal menyebabkan seseorang
mengeluarkan dan mencatat cek (pemisahan tugas yang tidak tepat), atau ada kolusi antara
individu-individu yang bertanggung jawab dalam dua fungsi.

Salam,

Sumber:

Materi pokok auditing II; 1 – 9; EKSI4310/3 sks/ Sumiyana,-- Cet.1; Ed.2 --. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka, 2014.
TAP

Selamat pagi. Izin menyampaikan tanggapan Diskusi 5

Pemilihan suatu dasar pengukuran tertentu dipengaruhi oleh tujuant ujuan pengukuran aktiva.
Tujuan ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu sintaksis, semantis, dan pragmatis.

1. Tujuan Sintaksis
Dalam pendekatan ini, tujuan pengukuran aktiva ialah mendapatkan suatu dasar bagi perhitungan
marjin operasi kotor serta penghasilan dari semua transaksi

2. Tujuan-tujuan Semantis
Salah satu cara untuk mencapai tujuan semantis adalah dengan memastikan bahwa semua ukuran
yang digunakan dalam akuntansi itu akan menghasilkan penyajian yang jujur (representationally
faithful).

3. Tujuan Pragmatis
Berfokus pada kegunaan, atau relevansi, akuntansi. Relevansi didefinisikan dalam Kerangka
Dasar Konseptual sebagai “kapasitas informasi untuk menimbulkan perbedaan dalam suatu
keputusan, dengan membantu pemakai membentuk prediksi tentang hasil akhir dari peristiwa
masa lalu, masa sekarang, dan masa depan atau menegaskan atau mengoreksi harapan
sebelumnya.

Salam,

Sumber:

Materi pokok teori akuntansi; 1 – 9; EKSI4415/ 3 sks/Memed Sueb, Amalia Kusuma Wardini, --
Cet.2; Ed.2--. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2015.

Anda mungkin juga menyukai