Analisa Grafik Pintu Sorong
Analisa Grafik Pintu Sorong
ANALISA GRAFIK
a. Grafik Hubungan Cc Vs Q
Pada grafik ini terlihat bahwa untuk Q tetap, semakin besar nilai Y1 maka
kecepatan aliran V1 semakin kecil dan semakin besar nilai Y0 maka kecepatan V0
pun semakin kecil. Hal ini disebabkan karena V berbanding lurus dengan debit
(Q) dan berbanding terbalik dengan tinggi muka air (besar nilai Y0 dan Y1).
b. Grafik Hubungan Cc Vs Yg/Y0
Pada grafik ini terlihat untuk Q tetap, Yg berubah, nilai Cc bergantung pada nilai
koefisien viskositas (Cv) besar pula. Sedangkan untuk debit berubah nilai Cv
dan Fh sama-sama kecil,hal terebut tergantung pada nilai (V) dan besarnya gaya
balik yang bekerja. Dan terlihat grafik antara Fh dan Fh sebanding atau linier
sebanding (nilai Q tetap), dan untuk debit (Q) berubah tampak bahwa setiap
Untuk debit (Q) tetap, tampak Fg berbanding terbalik dengan Yg (bukaan pintu
sorong), akan tetapi pada debit (Q) berubah tampak nilai Yg konstan pada setiap
Fh-nya, sedangkan untuk debit (Q) tetap tampak Fh berbanding terbalik dengan
grafik berbentuk kurva ellips, yang berarti bahwa variabel antara satu dengan
variabel.
j. Grafik Hubungan antara L/Yb Vs Frb
Tampak dari grafik antara debit berubah dan tetap saling berbanding terbalik
satu sama lain setiap perubahan variable antara L/Yb dengan Frb-nya. Akan
tetapi pada satu titik maksimumnya antara debit berubah dan tetap saling
berpotongan dan berpusat pada satu titik , dari hal tersebut tampak hubungan
antara keduanya.
LABORATORIUM HIDROLIKA