Anda di halaman 1dari 3

LABORATORIUM HIDROLIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Jalan Urip Sumoharjo KM 05 Makassar

ANALISA GRAFIK

a. Grafik Hubungan Cc Vs Q
Pada grafik ini terlihat bahwa untuk Q tetap, semakin besar nilai Y1 maka

kecepatan aliran V1 semakin kecil dan semakin besar nilai Y0 maka kecepatan V0

pun semakin kecil. Hal ini disebabkan karena V berbanding lurus dengan debit

(Q) dan berbanding terbalik dengan tinggi muka air (besar nilai Y0 dan Y1).
b. Grafik Hubungan Cc Vs Yg/Y0
Pada grafik ini terlihat untuk Q tetap, Yg berubah, nilai Cc bergantung pada nilai

Yg/Y0. Bila kecepatan aliran V0 besar maka Yg/Y0 pun besar.


c. Grafik Hubungan antara Cv Vs Q
Pada grafik terlihat bahwa untuk debit (Q) tetap, bila V 0 besar maka nilai

koefisien viskositas (Cv) besar pula. Sedangkan untuk debit berubah nilai Cv

berfluktuasi, akan tetapi bila nilai Q besar maka nilai V0 kecil.


d. Grafik hubungan antara Fh Vs Fg
Terlihat pada grafik bahwa untuk Q tetap bila nilai V0 dan V1 kecil maka nilai Fg

dan Fh sama-sama kecil,hal terebut tergantung pada nilai (V) dan besarnya gaya

balik yang bekerja. Dan terlihat grafik antara Fh dan Fh sebanding atau linier

terhadap perubahan yang terjadi.


e. Grafik Hubungan antara Cv Vs Yg/Y0
Pada grafik terlihat bahwa perbandingan perubahan Yg/Y 0 terhadap Cv

sebanding (nilai Q tetap), dan untuk debit (Q) berubah tampak bahwa setiap

perubahan Yg/Y0 berbanding terbalik dengan koefisien viskositas-nya (Cv).


f. Grafik Hubungan antara Fg Vs Yg
LABORATORIUM HIDROLIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Jalan Urip Sumoharjo KM 05 Makassar

Untuk debit (Q) tetap, tampak Fg berbanding terbalik dengan Yg (bukaan pintu

sorong), akan tetapi pada debit (Q) berubah tampak nilai Yg konstan pada setiap

perubahan gaya dorong pada pintu sorong (Fg).


g. Grafik Hubungan antara Fh Vs Yg
Terlihat pada grafik , debit berubah memiliki Yg konstan pada setiap perubahan

Fh-nya, sedangkan untuk debit (Q) tetap tampak Fh berbanding terbalik dengan

perubahan bukaan pintu sorong (Yg).


h. Grafik Hubungan antara Yb/Ya hitung dan Yb/Ya ukur
Dari persamaan Last Quarts pada Yb/Ya hitung dan Yb/Ya ukur tampak :
- Untuk debit (Q) tetap tampak perubahan Yb/Ya hitung dan Yb/ya ukur

berbanding terbalik dan bergeser jauh dari garis ideal.


- Untuk debit (Q) berubah terlihat bahwa perubahan yang terbentuk adalah

konstan antara Yb/Ya hitung dan Yb/Ya ukur.

i. Grafik Hubungan antara Y Vs Ec, F, x


Tampak dari kedua grafik pada debit (Q) tetap dan debit (Q) berubah, hasil

grafik berbentuk kurva ellips, yang berarti bahwa variabel antara satu dengan

yang lainnya saling berbanding terbalik seiring dengan perubahan setiap

variabel.
j. Grafik Hubungan antara L/Yb Vs Frb
Tampak dari grafik antara debit berubah dan tetap saling berbanding terbalik

satu sama lain setiap perubahan variable antara L/Yb dengan Frb-nya. Akan

tetapi pada satu titik maksimumnya antara debit berubah dan tetap saling

berpotongan dan berpusat pada satu titik , dari hal tersebut tampak hubungan

antara keduanya.
LABORATORIUM HIDROLIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Jalan Urip Sumoharjo KM 05 Makassar

Anda mungkin juga menyukai