SELALU TULISKAN IDENTITAS

BORANG ANALISIS H04

A. TUJUAN
a. Tujuan Praktikum
Langsung tulis saja: Tujuan dari praktikum ini adalah Menyelidiki keabsahan teori Bernoully
pada aliran dalam pipa bundar dengan perubahan diameter.
b. Teori Dasar
Hukum Bernoully menyimpulkan bahwa jumlah tinggi tempat, tinggi tekanan dan tinggi
kecepatan pada setiap titik dari suatu aliran zat cair ideal selalu mempunyai nilai yang konstan.
2
v P
+ + z=Konstan
2 g ρg
v2
=tinggi kecepatan
2g
P
=tinggi tekanan
ρg
z=tinggi tempat
P
Dikarenakan tabung horizontal maka z1=z2 dan h= dimana h menunjukkan tinggi pada
ρg
v2
manometer yang mana dapat disimpulkan total head (H)= +h bernilai konstan pada semua
2g
penampang sepanjang pipa uji.
B. ANALISIS HASIL PENGAMATAN
Tren hasil data
Pada Point 1 Grafik hubungan antara kesalahan relative dan kecepatan aliran cenderung
menurun dan nilai R square pada grafik point 1 memiliki nilai di antara 0,19 dan 0,33 yang
menyimpulkan bahwa kemampuan variabel independent dalam praktikum kali ini
mempengaruhi variabel dependen sebesar 0,2409 (24,09%) dan menurut Chin (1998) termasuk
kategori yang lemah

Ini dapat dihapus saja semua yang berakitan dengan grafik. Yang dijelaskan itu adalah Apakah ada
hubungan antara v (sumbu x) dengan %KR (sumbu y)? y=bx+a. Cek nilai gradiennya (b). Apakah
semuanya konsisten (semuanya positif atau semuanya negatif)? Kalau konsisten, maka memang
berhubungan, namun jika tidak maka tidak ada hubungan. Lihat nilai R2 semuanya, apakah
mendekati nilai 1 atau nilai 0 semuanya? Kalau hanya beberapa harusnya tidak berhubungan ya. Kita
gunakan logika juga coba. Kan kesalahan relatif itu ada karena kesalahan yang dilakukan oleh
praktikan. Seharusnya sih dia independen dari variabel lainnya karena nilai ini bergantung hanya
pada ketelitian praktikan dalam mengoperasikan alat?

Pada Point 2 Grafik hubungan antara kesalahan relative dan kecepatan aliran cenderung naik
dan nilai R square pada grafik point 2 memiliki nilai di antara 0,33 dan 0,67 yang menyimpulkan
bahwa kemampuan variabel independent dalam praktikum kali ini mempengaruhi variabel
dependen sebesar 0,5021 (50,21 %) dan menurut Chin (1998) termasuk kategori yang moderat
Pada Point 3 Grafik hubungan antara kesalahan relative dan kecepatan aliran cenderung naik
dan nilai R square pada grafik point 3 memiliki nilai di antara 0,19 dan 0,33 yang menyimpulkan
bahwa kemampuan variabel independent dalam praktikum kali ini mempengaruhi variabel
dependen sebesar 0,0854 (8,54%) dan menurut Chin (1998) termasuk kategori yang lemah
Pada Point 4 Grafik hubungan antara kesalahan relative dan kecepatan aliran cenderung
menurun dan nilai R square pada grafik point 4 memiliki nilai lebih dari 0,67 yang menyimpulkan
bahwa kemampuan variabel independent dalam praktikum kali ini mempengaruhi variabel
dependen sebesar 0,7775 (77,75%) dan menurut Chin (1998) termasuk kategori yang kuat
Pada Point 5 Grafik hubungan antara kesalahan relative dan kecepatan aliran cenderung
menurun dan nilai R square pada grafik point 5 memiliki nilai di antara 0,33 dan 0,67 yang
menyimpulkan bahwa kemampuan variabel independent dalam praktikum kali ini
mempengaruhi variabel dependen sebesar 0,4288 (42,88%) dan menurut Chin (1998) termasuk
kategori yang moderat
Pada Point 6 Grafik hubungan antara kesalahan relative dan kecepatan aliran cenderung
menurun dan nilai R square pada grafik point 6 memiliki nilai lebih dari 0,67 yang menyimpulkan
bahwa kemampuan variabel independent dalam praktikum kali ini mempengaruhi variabel
dependen sebesar 0,8957 (89,57%) dan menurut Chin (1998) termasuk kategori yang kuat
Pada Point 8 Grafik hubungan antara kesalahan relative dan kecepatan aliran cenderung
menurun dan nilai R square pada grafik point 8 memiliki nilai lebih dari 0,67 yang menyimpulkan
bahwa kemampuan variabel independent dalam praktikum kali ini mempengaruhi variabel
dependen sebesar 0,7556 (75,56%) dan menurut Chin (1998) termasuk kategori yang kuat.
Hubungan Q dengan dh
Debit (Q) memiliki hubungan dengan dh berbanding lurus karena semakin besar nilai dh
maka semakin besar nilai debitnya (Q) karena dh juga berbanding lurus dengan kecepatan aliran
(v) maka nilai perbedaan head (dh) juga semakin besar sesuai dengan rumus berikut.
Q= Av
v=√ 2× g × dh
Q= debit aliran
A= luas penampang pipa
g= percepatan gravitasi
dh= perbedaan head
Hubungan A dengan dh
Luas penampang pipa (A) memiliki hubungan berbanding terbalik dengan perbedaan head
(dh) karena semakin kecil penampang maka semakin besar nilai perbedaan head karena
perbedaan head berbanding lurus dengan kecepatan (v) dalam besar debit yang sama sesuai
dengan rumus berikut.
Q= Av
v=√ 2× g × dh
Q= debit aliran
A= luas penampang pipa
g= percepatan gravitasi
dh= perbedaan head
C. ANALISIS KESALAHAN
Berikut adalah analisis kesalahan pada praktikum H04:
1. Sumbat pada tabung yang tidak tepat pada manometer
2. Pembacaan manometer secara manual menyebabkan angka yang dibaca tidak akurat
3. Air yang bocor pada lubang sumbat yang menyebabkan debit tidak akurat tiap detiknya
 4. Pengujian yang tidak menggunakan fluida ideal yang menyebabkan fluida memiliki gaya
gesek dengan dinding pipa sehingga hasilnya tidak 100% akurat.
5. Pengambilan volume fluida dan waktu dilakukan secara manual sehingga perhitungan
debit tidak 100% akurat.
D. KESIMPULAN
Menurut hasil analisis praktikum, teori bernouli tidak akurat atau tidak tepat dikarenakan
menurut teori bernouli total head pada setiap diameter pipa seharusnya sama namun pada
praktikum kali ini terdapat beberapa pipa yang terdapat total head yang berbeda karena
terdapat beberapa kesalahan dalam praktikum dan pemakaian fluida non ideal yang
menyebabkan terjadinya gesekan antar dinding pipa dan mengurangi energi mekanik di awal.
Menurut tren hasil data terdapat beberapa poin yang memiliki hubungan variabel
independent dan dependen dengan kategori lemah yaitu poin 1 dan 3 dan ada beberapa
hubungan variabel independent dan dependen dengan kategori moderat yaitu poin 2 dan 5 dan
ada beberapa variabel independent dan variabel dependen dengan kategori kuat yaitu poin 4, 6,
dan 8.