Anda di halaman 1dari 2

Etiologi Status Epileptikus dan NCSE

Etiologi status epileptikus dan NCSE bervariasi tergantung usia. Lebih dari separo pasien status
epileptikus pada anak-anak terjadi karena demam atau infeksi sebelumnya. Sedangkan pada
dewasa, sebagian besar partial status epileptikus disebabkan oleh lesi fokal dari otak yang bersifat
akut terutama disebabkan oleh stroke. Sedangkan penyebab yang lain adalah penyebab
simptomatik seperti kelainan metabolik, hipoksia dan rendahnya kadar obat antiepilepsi.(Pramesti
et al., 2017)

Secara umum etiologi SE terdiri dari etiologi yang diketahui (simtomatik) dari etiologi yang
diketahui (kriptogenik). Berdasarkan waktu terjadinya abnormalitas penyebabnya, etiologi SE
dibagi menjadi 3:
1. Proses akut
 Gangguan metabolic : gangguan elektrolit, hipoglikemia, dan gangguan ginjal.
 Sepsis
 Infeksi susunan saraf pusat: meningitis, ensefalitis, dan abses.
 Stroke: stroke iskemik, perdarahan intraserebral, perdarahan sub araknoid, dan thrombosis
sinus serebral.
 Trauma kepala dengan atau tanpa hematom epidural dan sub dural.
 Obat-obatan :
a. Intoksikasi obat atau alcohol
b. Withdraw obat golongan opioid. Benzodiazepine, barbiturate, atau alcohol.
 Hipoksia
 Ensefalopati hipertensif, sindrom ensefalopati posterior reversible.
 Ensefalitis autoimun.
2. Proses kronik
 Epilepsi : penghentian atau penurunan obat anti epilepsy (OAE).
 Penyalahgunaan alkohol kronik.
 Gangguan susunan saraf pusat lampau (misalnya pascastroke, pascaensefalitis)
 Gangguan metabolisme bawaan pada anak.
3. Proses progresif
 Tumor susunan saraf pusat.

Faktor resiko Status Epileptikus

Riwayat epilepsi adalah faktor risiko tunggal terkuat untuk status epileptikus kejang umum. Lebih
dari 15% pasien epilepsi memiliki setidaknya satu episode status epilepticus dan kadar obat
antiepilepsi yang rendah adalah faktor risiko yang berpotensi dapat dimodifikasi. Risiko lain
termasuk usia muda,dan genetik. Demam adalah risiko yang sangat umum pada anak-anak, seperti
halnya stroke pada orang dewasa. Tingkat kematian adalah 15% hingga 20% pada orang dewasa
dan 3% hingga 15% pada anak-anak. Usia muda adalah faktor risiko yang kuat untuk GCSE,
sebagaimana ditunjukkan oleh epidemiologi GCSE. Status epilepsi paling sering terjadi pada anak
kecil menemukan bahwa 40% kasus pada anak-anak terjadi pada mereka yang lebih muda dari 2
tahun. (Fountain, 2000)
Fountain, N.B., 2000. Status Epilepticus: Risk Factors and Complications. Epilepsia, 41(s2),
pp.S23–S30.

Pramesti, F.A., Husna, M., Kurniawan, S.N., Rahayu, M., Neurologi, L., Kedokteran, F. and
Brawijaya, U., 2017. REVIEW. pp.30–38.

Anda mungkin juga menyukai