Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI AKHIR SEMESTER

INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK

Abiyyu Tsany 03411640000062

DEPARTEMEN TEKNIK GEOFISIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2018
PENGERTIAN PETA TEMATIK

Peta tematik (juga disebut sebagai peta statistik atau peta tujuan khusus) menyajikan
patron penggunaan ruangan pada tempat tertentu sesuai dengan tema tertentu. Berbeda dengan
peta rujukan yang memperlihatkan pengkhususan geografi (hutan, jalan, perbatasan
administratif), peta-peta tematik lebih menekankan variasi penggunaan ruangan daripada
sebuah jumlah atau lebih dari distribusi geografis. Distribusi ini bisa saja merupakan fenomena
fisikal seperti iklim atau ciri-ciri khas manusia seperti kepadatan penduduk atau
permasalahan kesehatan.

Peta Tematik (juga disebut sebagai peta statistik atau peta tujuan khusus) menyajikan
patron penggunaan ruangan pada tempat tertentu sesuai dengan tema tertentu. Berbeda dengan
peta rujukan yang memperlihatkan pengkhususan geografi (hutan, jalan, perbatasan
administratif), peta-peta tematik lebih menekankan variasi penggunaan ruangan daripada
sebuah jumlah atau lebih dari distribusi geografis. Distribusi ini bisa saja merupakan fenomena
fisikal seperti iklim atau ciri-ciri khas manusia seperti kepadatan penduduk atau permasalahan
kesehatan.

FASILITAS PENDIDIKAN

Menurut mauling 2006 fasilatas adalah prasarana atau wahana untuk melakukan atau
mempermudah sesuatu. Menurut wayuningrum 2004 fasilitas adalah suatu perusahaan atau
organisasi tertentu. Wahyuningrum 2004 juga membedakan fasilitas menjadi 2 yaitu :

a. Fasilitas fisik adalah sesuatu yang berupa benda atau dapat di bedakan, yang
mempunyai peran yang dapat memudahkan dan melancarkan suatu usaha.

b. Fasilitas uang adalah segala sesuatu yang dapat memberi kemudahan suatu kegiatan
sebagai akibat dari ''nilai uang".

FASILITAS KESEHATAN

Fasilitas kesehatan atau yang sering diakronimkan faskes adalah istilah umum yang
merujuk kepada sarana atau prasarana atau perlengkapan yang diwujudkan dalam bentuk
pelayanan yang disenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau swasta bagi
masyarakat dengan tujuan untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan melalui tindakan
prevenrif, kuratif maupun rehabilitatif. Pemberian faskes merupakan amanat dari Keputusan
Menko PMK No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada JKN
PEMBUATAN PETA TEMATIK

Pembuatan peta tematik ini menggunakan bantuan software ArcMap 10.3.1. Inputan
data yang digunakan ada dua yaitu data shapefile Kecamatan Di Surabaya Pusat dan data
statistik Data yang digunakan berasal dari Statistik untuk ketersediaan fasilitas Pendidikan dari
PAUD sampai SMA dan ketersediaan fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit, Lab Medis,
Poliklinik, Puskesmas dan apotek . Data yang digunakan berasal dari Badan Pusat Statistik.
Setelah semua data sudah lengkap lanjut ke tahapan selanjut nya yaitu memasukan data
shapefile kecamatan di Surabaya Pusat ke dalam software ArcMap 10.3.1.

Tabel 1. Data Fasilitas Pendidikan

Tabel 2. Data Fasilitas Kesehatan

Setelah di masukan shapefile provinsi selanjutnya praktikan membuka atribute table


dari shapefile tersebut untuk menambahkan data statistik yang sudah disiapkan dengan cara
add field pada attribute table shapefile. Saat sudah di tambahkan kolom pada attribute table,
praktikan memasukan data statistik kedalam kolom tambahan pada attribute table yang dapat
dilihat pada gambar di bawah :

Gambar 1. Memasukan data statistik ke dalam attribute table


Setelah itu dilakukan pengelompokan data dengan menggunakan pie chart untuk tiap
kecamatannya untuk fasilitas Pendidikan dan fasilitas kesehatan:

Gambar 2. Tampilan pembuatan Pie Chart

Data yang akan diklasifikasi merupakan data fasilitas Pendidikan dan fasilitas
kesehatan, Data yang dilampirkan di fasilitas Pendidikan merupakan ketersediaan fasilitas
Pendidikan dari PAUD sampai SMA. Sedangkan untuk fasilitas kesehatan merupakan
ketersediaan fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit, Lab Medis, Poliklinik, Puskesmas dan
apotek pada gambar 2. Setelah itu di maka peta akan terdapat pie chart sesuai dengan data yang
diinput pada attribute table.

Gambar 3. Hasil Pie Chart

Setelah dapat dikasifikasikan untuk fasilitas kesehatan dan fasilitas Pendidikan di tiap
kecamatan di Surabaya Pusat.

KARTOGRAFI
Setelah membuat aspek aspek yang dibutuhkan pada peta. Yang selanjutnya dilakukan adalah
melakukan kartografi peta atau layouting peta. Pada bagian ini dilakukan agar dapat
menampilkan informasi demografi yang dapat dipahami oleh pembaca peta. Nantinya
pembuatan peta ini akan menghasilkan 2 output peta yaitu peta Fasilitas Kesehatan di Surabaya
Barat dan juga peta Fasilitas Pendidikan di Surabaya Pusat. Selanjutnya pada bagian kartografi
ini dimasukkan beberapa aspek untuk menjelaskan isi peta, antara lain adalah:

 Legenda Peta
Dikarenakan Pada peta ini menghasilkan 2 output peta. Pada peta pertama legenda yang
dimasukkan yaitu warna peta per kecamatan di Surabaya Barat dan juga warna fasilitas
kesehatan di Surabaya Barat. Sedangkan peta kedua yaitu warna peta per kecamatan di
Surabaya Barat dan juga warna fasilitas pendidikan di Surabaya Pusat.

 Skala Peta
Pada peta yang telah dibuat digunakan skala 1 : 25.000
 Arah Mata Angin
Arah mata angin digunakan untuk menentukan kemana arah utaranya Setelah
melakukan kartografi berikut ini merupakan hasil dari peta fasilitas kesehatan di
Surabaya Barat dan juga fasilitas pendidikan di Surabaya Pusat

PEMBAHASAN

Dari pengerjaan diatas didapatkan peta fasilitas Pendidikan dan peta fasilitas Kesehatan
di Surabaya Pusat. Untuk Fasilitas Pendidikan yang terdapat di Surabaya Pusat terdidiri dari
kecamatan Tegalsari, Genteng, Simokerto, dan Bubutan. Dimana di Tegalsari untuk jenjang
PAUD, TK, SMA Negeri dan SMK Negeri tidak ada sama sekali. Yang banyak di daerah
Tegalsari adalah jenjang SD dan SMP. Untuk di Kecamatan Genteng untuk semua jenjang
tersedia fasilitas Pendidikan dimana yang paling banyak terdapat di kecamatan Genteng adalah
jenjang PAUD dan TK. Untuk di Kecamatan Simokerto tidak ada PAUD, TK, SMA Negeri,
dan SMK Negeri. Yang terbanyak di kecamatan Simokerto yang adalah untuk jenjang SD dan
SMP Swasta. Untuk di Kecamatan Bubutan tidak ada PAUD dan SMA Negeri sedangkan yang
terbanyak adalah untuk jenjang TK.

Untuk Fasilitas Kesehatan di kecamatan Tegalsari untuk yang tersedia terbanyak adalah
Puskesmas dan Poliklinik dan yang paling minim adalah Lab Medis. Untuk di kecamatan
Genteng fasilitas kesehatan yang tersedia terbanyak adalah Puskesmas dan Poliklinik
sedangkan yang paling minim adalah Lab medis sama sekali tidak ada. Di kecamatan
Simokerto fasilitas kesehatan yang tersedia terbanyak adalah puskesmas sedangkan yang
minim adalah Rumah Sakit dan Lab medis yang sama sekali tidak tersedia. Di kecamatan
Bubutan fasilitas kesehatan yang tersedia paling banyak adalah Puskesmas dana yang minim
adalah Lab Medis yang sama sekali tidak ada dan rumah sakit yang hanya satu.

KESIMPULAN

Dari hasil yang didapatkan dapat dinyakatam bahwa untuk persebaran fasilitas
Pendidikan di daerah Surabaya Pusat masih belum tersebar rata khususnya untuk PAUD, TK,
dan SMA yang masih sangat minim terutama di kecamtan Tegalsari dan Simokerto. Sedangkan
untuk fasilitas kesehatan untuk persebaran Rumah Sakit hanya terpusat di Tegal sari sedangkan
di daerah lainnya masih minim khususnya di Simokerto yang tidak ada sama sekali. Dan untuk
Lab Medis hanya terdapat di kecamatan Tegalsari sedangkan kecamatan lainnya tidak ada sama
sekali.

Dengan begitu bisa dinyatakan untuk persebaran fasilitas Pendidikan di Surabaya Pusat
belum tersebar dengan baik dapat dilihat dari masih minimya untuk jenjang PAUD, TK, SMP
Negeri dan SMA Negeri. Sedangkan untuk Fasilitas Kesehatan sudah cukup bagus untuk
persebarannya hanya saja masih minim untuk Rumah Sakit Yang hanya Terpusat Di kecamatan
Tegalsari dan Lab Medis yang hanya berada di Tegalsari.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai