Konsep awal desain industri di Amerika Serikat mempunyai perbedaan yang nyata.
Pada awalnya desainer Eropa adalah arsitek dan ahli teknik. Sementara desainer
Amerika terdiri atas desainer teater dan ilustrator-artis. Tidaklah mengherankan
desainer industri di Amerika Serikat berkecimpung pada jasa penjualan dan
periklanan. Karena eksterior produk merupakan yang terpenting sedangkan bentuk
dalamnya tidaklah terlalu penting. Para perintis desain industri Amerika serikat, termasuk
Walter Dorwin Teagun, Norman Bel Geddes, dan Raymond Loewy, menekankan streamlining
dalam produk desainnya dan terbukti terbaik produk-produk AS pada tahun 1930-an. Dari
pulpen sampai ke kereta bayi beroda empat didesain dengan menggunakan bentuk tanoa fungsi
aerodinamis. Hasl itu adalah sebagai usaha menciptakan daya Tarik produk. Industry mobil
menyediakan contoh lain. Bentuk mobil-mobil eropa tahun 1930-an cukup sederhana dan halus,
sedangkan mobil-mobil AS pada masa yang sama dirancang dengan bentuk tanpa fungsi seperti
sirip-sirip ekor dan gigi bersepuh krom.
Namun menjelang tahun 1970-an, desain Eropa berpengaruh kuat terhadap pemikiran
desain industry orang Amerika, sebagian besar melaluli kerja Henry Dreyfuss dan Elliot Noyes.
Tingkat persaingan yang semakin tinggi di pasaran memaksa perusahaan untuk mencari cara
untuk memperbaiki dan membuat perbedaan produk mereka. Semakin banyak perusahaan yang
menerima gagasan bahwa peran desain industry diperlukan untuk semata-mata meningkatkan
bentuk dan penampilan. Cerita-cerita kesuksesan seperti Bell, Deere, Fors dan IBM, secara
efektif menerapkan desain industry di berbagai tempat usaha dari perusahaan konsultasi kecil
sampai perusahaan manufaktur besar.
Kenyataan desainer industry memfokuskan diri pada bentuk dan interaksi pemakai
produk. Dreyfuss (1967) membuat daftar lime tujuan penting desainer-desainer industry dapat
membantu tim untuk mencapainya ketika mengembangkan produk-produk baru :
Utility (kegunaan) : hasil produksi manusia harus selalu aman, mudah digunakan, dan
intuitif. Setiap ciri harus dibentuk sedemikian rupa sehingga memudahkan pemakainya
mengetahui fungsinya.
Appearance (penampilan) : bentuk, garis, proporsi, dan warna digunakan untuk menyatukan
produk menjadi satu produk yang menyenangkan.
Ease of maintenance (kemudahan pemeliharaan) : bentuk dan ciri memegang peranan besar
dalam biaya peralatan dan produksi. Karena itu, hal ini harus diperhatikan secara bersama-
sama oleh tim.
Low cost (harga rendah) : Bentuk dan fitur memiliki pengaruh yang besar terhadap peralatan
produksi, hal ini harus dipertimbangkan.
Communication (komunikasi) : desain produk harus dapat mewakili filosofi desain
perusahaan dan misi perusahaan melalui visualisasi kualitas produk
Kemudahan pemakaian
Kemudahan pemakaian mungkin sangat penting untuk produk-produk yang sering digunakan
seperti sebuah fotokopi kantor, dan produk-produk yang jarang digunakan seperti alat
pemadam kebakaran. Kemudahan pemakaian akan lebih diperlukan jika produk mempunyai
beberapa ciri atau cara mengoprasikannya yang mungkin membingungkan dan menyebabkan
pemakainya furstasi. Ketika kemudahan pemakainya menjadi kriteria yang penting, desainer
industry perlu menjamin bahwa ciri-ciri produk secara efektif dapat memberitahukan fungsi-
fungsinya.
Kemudahan perawatan
Jika produk perlu diperbaiki secara berkala kemudahan perawatan menjadi penting. Sebagai
contoh, seorang pemakai harus dapat membersihkan kertas yang terjepit dalam sebuah printer
atau mesin fotokopi dengan mudah. Sekali lagi, adalah penting bahwa ciri-ciri suatu produk
untuk memberitahukan prosedur perawatan/ perbaikan kepada pemakainya. Bagaimanapun
dalam banyak kasus, penyelesaian yang lebih, diperlukan untuk memenuhi perawatan secara
keseluruhan.
Kualitas interaksi pemakai
Secara umum, semakin banyak interaksi pemakai dengan produk, produk akan semakin
tergantung pada desain industry. Sebagai contoh, pegangan pintu biasnaya hanya
membutuhkan satu interaksi, sedangkan sebuahn computer yang mudah dibawa
membutuhkan selusin atau lebih interaksi. Semua ini dipahami benar oleh desainer industry.
Lebih jauh, setiap interaksi mungkin membutuhkan suatu pendekatan desain yang berbeda
dana tau riset tambahan.
Pembaharuan interaksi pemakai
Suatu antar muka pemakai memerlukan perbaikan terhadap desain yang telah ada yang
secara relative akan mudah dipahami untuk desain, seperti tombol-tombol pada mouse
computer desktop generasi yang akan datang. Semakin banyak pembaruan pada interfase
pemakai mungkin memerlukan riset yang subtansial dan studi kemungkinan, seperti jalur
bola yang dibuat di dalam pada computer Notebook Powerbook Macintosh pertama.
Keamanan
Semua produk mempunyasi pertimbangan keamanan. Untuk beberapa produk, hal ini dapat
menghasilkan tantangan yang nyata bagi tim desain. Sebagai contoh, perhatian keamanan
pada desain boneka anak akan lebih menonjol dibandingkan sebuah mouse computer baru.
Kebutuhan-kebutuhan Estetis
Diferensiasi Produk
Produk dengan market dan teknologi yang stabil sangat tergantung pada sesain industry yang
menciptakan daya Tarik estetis dan tentunya diferensiasi visual. Sebaliknya produk seperti
internal disk drive computer yang dibedakan oleh kinerja teknologinya lebih sedikit
tergantung pada desain industri
Gengsi kepemilikan, mode, atau kesan
Persepsi pelanggan terhadap suatu produk sebagian didasarkan oleh daya Tarik estetis.
Produk yang menarik mungkin diasosiasikan dengan mode dan kesan yang tinggi. Pada
akhirnya hal itu akan menciptakan gengsi yang tinggi pada pemiliknya. Hal ini mungkin
berlawanan terhadap suatu produk yang terlihat dan terasa kasar atau konservatif. Ketika
karakteristik itu penting, desain industry akan memainkan peranan penting dalam
menentukan kesuksesan akhir.
Motivasi tim
Suatu produk yang mempunyasi daya Tarik estetis dapat membangkitkan prasaan bangga
diantara para staf desain dan manufaktur. Kebanggaan tim dapat memotivasi dan menyatukan
setiap orang yang berhubungan dengan proyek. Konsep awal desain industry memberikan
tim suatu visi kongkrit terhadap hasil akhir suatu pengembangan
Biaya langsung
Adalah biaya layanan ID. Kuantitas ini ditentukan oleh angka dan jenis desainer yang
digunakan, durasi proyek, dan jumlah model yang diperlukan, ditambah biaya material dan
biaya terkait lainnya.
Biaya produksi
Biaya yang dikeluarkan untuk mengimplementasikan detail produk yang dibuat melalui ID.
Bentuk akhir, gaya, kaya akan warna, dan banyak desain lainnya dapat meningkatkan biaya
produksi.
Biaya waktu
Penalty yang terkait dengan perpanjangan waktu tunggu. Sebagai desainer industry akan
mencoba memperbaiki ergonomic dan estetika suatu produk, beberapa iterasi desain atau
prototype bila diperlukan. Ini dapat menyebabkan keterlambatan pengenalan produk yang
kemungkinan akan menambah biaya ekonomi