Anda di halaman 1dari 37

SEJARAH FISIKA

MENGENAL KEHIDUPAN ALBERT EINSTEIN DAN ILMUAN ISLAM


PENYUMBANG PENTING PERKEMBANGAN FISIKA

OLEH KELOMPOK VIII :

ELVINA (10539140315)
MUHAMMAD ALIA (105391107116)
NURDAHLIA (105391108616)

KELAS FISIKA IV C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2018

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah swt karena dengan
ridha-Nya makalah “Sejarah Fisika” ini dapat terselesaikan tepat waktu.

i
Makalah ini kami tulis guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Fisika pada semester 4
tahun 2018 ini. Semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi manfaat bagi
pembaca sekalian.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam penulisan makalah ini, khususnya kepada :
1. REZKAWATI SAAD, S.Si, M.Pd selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah “Sejarah
Fisika” Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Rekan-rekan kelas
3. Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih kepada keluarga tercinta yang
telah memberi dorongan dan bantuan dalam penyelesaian makalah ini.
4. Semua pihak yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan makalah ini.
Wassalamu’alaikium wr wb

Makassar, Maret 2018

Penulis

DAFTAR ISI

SAMPUL.....................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii

ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB 1.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.............................................................................................................1

C. Tujuan..................................................................................................................................1

BAB II........................................................................................................................................2

PEMBAHASAN........................................................................................................................2

A. MENGENAL KEHIDUPAN ALBERT EINSTEIN......................................................2

B. MENGENAL KEHIDUPAN ILMUAN ISLAM PENYUMBANG PENTING........26

BAB III.....................................................................................................................................34

PENUTUP................................................................................................................................34

A. Kesimpulan.......................................................................................................................34

B. Kritik dan Saran..............................................................................................................34

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………… 35

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman pada tanggal 14 Maret
1879. Ia lahir di sebuah keluarga keturunan Yahudi. Ayahnya bernama Hermann
Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan
elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad
Cannstatt.

Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi
pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan
Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang “kosong” ini beraksi terhadap
jarum di kompas tersebut. Ia mulai penasaran mengapa jarum benda itu selalu
menunjukan ke tempat yang sama, Utara. Walaupun ia selalu memutar-mutar arah
jarum kompas itu. pengalamannya ini merupakan salah satu saat yang paling
menggugah dalam hidupnya.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana sejarah kehidupan Albert Einstein?
2. Bagaimana sejarah kehidupan ilmuan penyumbang penting
perkembangan Fisika?

C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah kehidupan Albert Einstein
2. Mengetahui sejarah kehidupan ilmuan penyumbang penting
perkembangan Fisika

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. MENGENAL KEHIDUPAN ALBERT EINSTEIN


1. Kehidupan dan Pendidikan Einstein

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman pada tanggal 14 Maret


1879. Ia lahir di sebuah keluarga keturunan Yahudi. Ayahnya bernama Hermann
Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan
elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad
Cannstatt.

Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia


diberi pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya menunjukkan kompas kantung,
dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang “kosong” ini beraksi
terhadap jarum di kompas tersebut. Ia mulai penasaran mengapa jarum benda
itu selalu menunjukan ke tempat yang sama, Utara. Walaupun ia selalu
memutar-mutar arah jarum kompas itu. pengalamannya ini merupakan salah
satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya.

Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia
dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia,
sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya
(diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori
relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam
tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan
kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan
ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger,
sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Einstein mulai belajar matematika pada umur 12 tahun. Dua pamannya


membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa
akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku
tentang sains dan matematika.

Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya,


Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat Milan). Namun Einstein tetap
tinggal untuk menyelesaikan sekolah. Ketika sekolah menengah di Munich,
Einstein tidak menyukai guru-gurunya. Waktu itu, di Jerman anak-anak diajarkan

2
dengan cara yang kaku, formal dan disipilin seperti tentara. Mereka tidak boleh
banyak bertanya apalagi mempertanyakan ajaran gurunya. Jika ada yang seperti
itu, mereka disangka kurang ajar dan akan dihukum. Einstein cukup pemalu,
namun tidak pernah takut untuk bertanya. Guru-gurunya pun tidak menyukainya.
Malahan ia dicap sebagai orang yang tidak terlalu pintar atau slow learner.
Hingga akhirnya ia menyelesaikan satu semester dan nekat berhenti sekolah dan
menyusul keluarganya yang ada di Pavia. Sebelum bergabung kembali dengan
keluarganya di Pavia. Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk
Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di
Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur. Dia oleh
keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah
menengahnya, dan dia menerima diploma pada tahun 1896.

Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan


menjadi tak bekewarganegaraan. Kemudian pada tahun 1898 , Einstein
menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang merupakan
teman kelasnya. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya
terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva
memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902.
Lieserl, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak
menikah.

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan


mengajar. Namun, Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan
pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss dalah tahun
1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang
memerlukan pengatahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya
aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur
bagaimana “menjelaskan dirinya secara benar”.

Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pada 14 Mei 1904, anak
pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi
Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor
setelah menyerahkan thesis “Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen”
(”On a new determination of molecular dimensions“) dalam tahun 1905 dari
Universitas Zürich.

Einstein mempunyai kakak yaitu Jacob Einstein dan adik perempuannya


yang sangat ia sayangi Albert Maya, bahkan rasa kehilangan ketika adiknya

3
meninggal begitu mendalam melebihi sewaktu istri pertamanya meninggal.
Setelah istri pertamanya meninggal, ia menikah kembali dengan Elsa. Anak
perempuan dari pasangan Rudolf Einstein dan Fanny (née Koch) yang
dilahirkan di Hechingen, negara Jerman, dan masih merupakan keponakan dari
Albert Einstein sendiri. Elsa pertama kali menikah dengan Max Löwenthal
(1864-1914), seorang pedagang tekstil dari Berlin, dan mendapatkan 3 orang
anak (Ilse, Margot, dan satu anak lagi telah meninggal dunia), tetapi pada tahun
1908 Elsa bercerai dengan Max. Dengan demikian, Albert Einstein adalah
suami Elsa yang kedua dalam pernikahannya pada tahun 1919. Pasangan Albert
Einstein dan Elsa ini tidak dikaruniai anak, oleh karena itu mereka
membesarkan Ilse dan Margot yang lumpuh.

2. Penemuan – Penemuan Einstein

Sepanjang hidupnya, Einstein menerbitkan ratusan buku dan artikel.


Sebagian besar tentang fisika, tapi beberapa menyatakan pendapat politik kiri
tentang pasifisme, sosialisme, dan zionisme. Di samping pekerjaan yang
dilakukannya dengan dirinya, dia juga bekerja sama dengan para ilmuwan lain
pada proyek-proyek tambahan termasuk statistik Bose-Einstein , Einstein
kulkas dan lain-lain.

a. Fisika tahun 1900

Makalah awal Einstein semua berasal dari upaya untuk menunjukkan


bahwa atom ada dan memiliki ukuran nol terbatas. Pada saat makalah
pertamanya pada tahun 1902, itu belum sepenuhnya diterima oleh fisikawan
bahwa atom itu nyata, meskipun bukti ahli kimia yang baik sejak Antoine
Lavoisier ‘s bekerja satu abad sebelumnya. Alasan fisikawan merasa skeptis itu
karena tidak ada teori abad ke-19 dapat sepenuhnya menjelaskan sifat-sifat
materi dari sifat-sifat atom.

Ludwig Boltzmann adalah abad ke-19 atomist fisikawan terkemuka, yang


telah berjuang selama bertahun-tahun untuk mendapatkan penerimaan untuk
atom. Boltzmann telah diberi penafsiran hukum termodinamika, menunjukkan
bahwa hukum entropi adalah statistik. Dalam cara berpikir Boltzmann, entropi
adalah logaritma dari jumlah cara sistem dapat dikonfigurasi dalam. Alasan
entropi naik hanya karena kemungkinan sebuah sistem lebih besar untuk pergi
dari bagian khusus hanya dengan beberapa kemungkinan konfigurasi internal

4
untuk bagian yang lebih generik dengan banyak. Sementara interpretasi statistik
Boltzmann entropi secara universal diterima hari ini, dan Einstein percaya itu,
pada pergantian abad ke-20 itu posisi minoritas.

Ide statistik yang paling berhasil dalam menjelaskan sifat-sifat gas. James
Clerk Maxwell, atomist terkemuka lain, telah menemukan distribusi kecepatan
atom dalam gas, dan diperoleh hasil yang mengejutkan bahwa viskositas gas
harus independen kerapatan. Secara intuitif, gesekan pada gas tampaknya akan
pergi ke nol sebagai kepadatan pergi ke nol, tapi ini tidak demikian, karena
jalan bebas rata-rata atom menjadi besar di kepadatan rendah. Sebuah
percobaan berikutnya oleh Maxwell dan istrinya membenarkan prediksi
mengejutkan ini. Eksperimen lainnya pada gas dan vakum, menggunakan celah
berputar drum, menunjukkan bahwa atom dalam gas itu kecepatan
didistribusikan menurut hukum distribusi Maxwell.

Selain keberhasilan ini, ada juga inkonsistensi. Maxwell mencatat bahwa


pada suhu dingin, teori atom meramalkan memanaskan spesifik yang terlalu
besar. Klasik mekanika statistik, setiap musim semi-seperti gerak memiliki
energi termal k BT rata-rata pada suhu T, sehingga panas spesifik setiap pegas
adalah konstanta Boltzmann kB. Sebuah monoatomik padat dengan N atom
dapat dianggap sebagai bola kecil yang mewakili N atom terikat satu sama lain
dalam kotak kotak dengan 3 N pegas, sehingga panas spesifik setiap padatan
adalah 3 NkB, hasil yang kemudian dikenal sebagai hukum Dulong Petit.
Hukum ini berlaku pada suhu kamar, tetapi tidak untuk suhu dingin. Pada suhu
mendekati nol, panas spesifik pergi ke nol.

Demikian pula, gas terdiri dari molekul dengan dua atom dapat dianggap
sebagai dua bola pada pegas. Musim semi ini memiliki energi k BT pada
temperatur tinggi, dan harus memberikan kontribusi k ekstra B untuk panas
spesifikItu pada suhu sekitar 1000 derajat, tetapi pada suhu yang lebih rendah,
kontribusi ini menghilang. Pada suhu nol, semua kontribusi lain panas spesifik
dari rotasi dan getaran juga menghilang. Perilaku ini tidak konsisten dengan
fisika klasik.

Inkonsistensi yang paling mencolok adalah dalam teori gelombang cahaya.


Gelombang terus menerus dalam kotak dapat dianggap sebagai tak terhingga
banyaknya pegas-seperti mosi, satu untuk setiap kemungkinan berdiri
gelombang. Setiap berdiri gelombang mempunyai panas spesifik kB, sehingga
total panas spesifik dari gelombang yang terus-menerus seperti cahaya harus

5
terbatas dalam mekanika klasik. Ini jelas salah, karena itu akan berarti bahwa
semua energi di alam semesta akan langsung disedot ke dalam gelombang
cahaya, dan semuanya akan melambat dan berhenti.

Inkonsistensi ini menyebabkan beberapa orang untuk mengatakan bahwa


atom tidak fisik, tapi matematika. Terkenal di antara para skeptis ini Ernst
Mach, yang logis membawanya filsafat positivis menuntut bahwa jika atom
adalah nyata, itu harus mungkin untuk melihat mereka secara langsung. Mach
percaya bahwa atom adalah fiksi yang berguna, bahwa dalam kenyataannya
mereka bisa diasumsikan menjadi sangat kecil, bahwa bilangan Avogadro yang
tak terbatas, atau begitu besar sehingga bisa saja menjadi tak terbatas, dan k B
sangat kecil. Percobaan tertentu kemudian dapat dijelaskan dengan teori atom,
tapi tidak bisa eksperimen lainnya, dan ini akan selalu.

Einstein menentang posisi ini. Sepanjang karirnya, dia adalah seorang


realis. Ia percaya bahwa sebuah teori yang konsisten harus menjelaskan semua
pengamatan, dan bahwa teori ini akan menjadi gambaran apa yang sebenarnya
terjadi, di balik semua itu. Jadi ia berangkat untuk menunjukkan bahwa sudut
pandang atom benar. Hal ini menyebabkan dia pertama termodinamika, lalu ke
fisika statistik, dan teori memanaskan spesifik padat.

Pada tahun 1905, ketika ia sedang bekerja di kantor paten, bahasa Jerman
terkemuka jurnal fisika Annalen der Physik menerbitkan empat Einstein kertas.
Empat surat-surat akhirnya diakui sebagai revolusioner, dan 1905 menjadi
dikenal sebagai Einstein’s “Keajaiban Tahun”, dan koran-koran, sebagai Annus
mirabilis Papers.

b. Fluktuasi dan statistik termodinamika fisika

Makalah awal Einstein prihatin dengan termodinamika. Ia menulis sebuah


makalah mendirikan sebuah identitas termodinamik pada tahun 1902, dan
beberapa surat kabar lain yang berusaha menafsirkan fenomena dari atom
statistik sudut pandang.

Penelitiannya pada tahun 1903 dan 1904 ini terutama berkaitan dengan
efek ukuran atom terbatas pada fenomena difusi. Seperti dalam karya Maxwell,
yang terbatas ukuran nol atom menimbulkan efek yang dapat diamati.
Penelitian ini, dan identitas termodinamika, adalah baik dalam arus utama fisika
di masanya. Mereka pada akhirnya akan membentuk isi dari tesis PhD-nya.

6
Hasil besar pertamanya dalam bidang ini adalah teori fluktuasi
termodinamik. Ketika dalam kesetimbangan, sebuah sistem memiliki entropi
maksimum dan sesuai dengan interpretasi statistik, dapat berfluktuasi sedikit.
Einstein menunjukkan bahwa fluktuasi statistik makroskopik dari suatu objek,
seperti cermin digantung pada musim semi, akan sepenuhnya ditentukan oleh
turunan dari kedua entropi berkenaan dengan posisi cermin. Hal ini membuat
hubungan antara benda-benda mikroskopik dan makroskopik.

Mencari cara untuk menguji hubungan ini, terobosan-Nya yang besar


datang pada tahun 1905. Teori fluktuasi, ia menyadari, akan memiliki efek yang
terlihat untuk suatu benda yang dapat bergerak dengan bebas. Seperti sebuah
benda akan memiliki kecepatan yang acak, dan akan bergerak secara acak,
seperti seorang individu atom. Energi kinetik rata-rata dari objek akan k B T,
dan waktu pembusukan dari fluktuasi akan sepenuhnya ditentukan oleh hukum
gesekan.

Hukum gesekan untuk bola kecil dalam cairan kental seperti air ini
ditemukan oleh George Stokes. Dia menunjukkan bahwa untuk kecepatan kecil,
gaya gesekan akan proporsional terhadap kecepatan, dan jari-jari partikel (lihat
Stokes ‘hukum). Relasi ini dapat digunakan untuk menghitung seberapa jauh
bola kecil di dalam air akan bepergian karena gerakan termal yang acak, dan
Einstein mencatat bahwa seperti bola, ukuran sekitar satu mikron, akan
menempuh perjalanan sekitar beberapa mikron per detik. Gerakan ini dapat
dengan mudah diamati dengan mikroskop. Seperti gerakan telah diamati dengan
mikroskop oleh seorang botanis bernama Brown, dan telah disebut gerakan
Brownian. Einstein mampu mengidentifikasi gerakan ini dengan gerakan yang
diprediksikan oleh teorinya. Karena fluktuasi yang menimbulkan gerakan
Brown hanya sama dengan fluktuasi dari kecepatan atom, mengukur jumlah
tepat gerakan Brown menggunakan teori Einstein akan menunjukkan bahwa
konstanta Boltzmann adalah nol. Ini akan mengukur bilangan Avogadro.

Eksperimen-eksperimen ini dilakukan beberapa tahun kemudian, dan


memberikan perkiraan kasar dari bilangan Avogadro konsisten dengan
perkiraan yang lebih akurat karena Max Planck ‘s blackbody teori cahaya, dan
Robert Millikan’ s pengukuran muatan elektron. Berbeda dengan metode
lainnya, diperlukan Einstein sangat sedikit asumsi teoretis atau fisika baru,
karena ini secara langsung mengukur gerakan atom pada butir terlihat.

7
Teori Einstein gerakan Brown adalah kertas pertama di bidang fisika
statistik. Ini menetapkan bahwa fluktuasi termodinamik yang berkaitan dengan
pemborosan. Hal ini terlihat oleh Einstein untuk menjadi kenyataan untuk
waktu-independen fluktuasi, tetapi dalam gerakan Brown kertas yang
menunjukkan bahwa tingkat relaksasi dinamis dihitung dari mekanika klasik
dapat digunakan sebagai statistik tingkat relaksasi untuk menurunkan hukum
difusi dinamis. Hubungan ini dikenal sebagai hubungan Einstein.

Teori gerak Brown adalah yang paling revolusioner Einstein’s Annus


mirabilis kertas, tetapi memiliki peran penting dalam mengamankan
penerimaan teori atom oleh fisikawan.

c. Pikiran eksperimen dan a-priori prinsip-prinsip fisika

Pemikiran Einstein mengalami transformasi pada tahun 1905. Dia telah


datang untuk memahami bahwa sifat kuantum cahaya berarti bahwa persamaan
Maxwell hanya sebuah pendekatan. Dia tahu bahwa undang-undang baru akan
menggantikan ini, tetapi ia tidak tahu bagaimana cara menemukan hukum itu.
Dia merasa bahwa hubungan formal menerka tidak akan pergi ke mana pun.

Jadi, dia memutuskan untuk berfokus pada prinsip-prinsip a-priori sebagai


gantinya, yang adalah pernyataan tentang hukum-hukum fisika yang dapat
dimengerti untuk terus dalam pengertian yang sangat luas, bahkan dalam
domain di mana mereka belum ditampilkan untuk mendaftar. Diterima dengan
baik contoh dari prinsip a-priori adalah konstanan rotasi. Jika gaya baru
ditemukan dalam fisika, itu diasumsikan rotationally invarian hampir secara
otomatis, tanpa berpikir. Einstein mencari prinsip-prinsip baru semacam ini,
untuk membimbing produksi ide-ide fisik. Cukup sekali prinsip-prinsip yang
ditemukan, maka fisika baru akan menjadi teori sederhana konsisten dengan
prinsip-prinsip dan sebelumnya dikenal dengan undang-undang.

Umum pertama prinsip a-priori ia temukan adalah prinsip relativitas, gerak


seragam itu tidak dapat dibedakan dari keadaan diam. Hal ini dipahami oleh
Hermann Minkowski menjadi generalisasi rotasi konstanan dari ruang ke
ruang-waktu. Prinsip-prinsip lain yang didalilkan oleh Einstein dan kemudian
dibenarkan, adalah prinsip kesetaraan dan prinsip adiabatik konstanan dari
nomor kuantum. Einstein lain prinsip-prinsip umum, prinsip Mach adalah
sengit diperdebatkan, dan apakah itu berlaku dalam dunia kita atau tidak masih
belum pasti didirikan.

8
Penggunaan prinsip-prinsip a-priori adalah tanda tangan unik khas
Einstein karya awal, yang telah menjadi alat standar dalam teori fisika modern.

d. Relativitas khusus

Nya kertas pada 1905 elektrodinamika benda bergerak radikal


memperkenalkan teori relativitas khusus, yang menunjukkan bahwa
kemerdekaan yang diamati dari kecepatan cahaya pada keadaan pengamat
gerakan diperlukan perubahan mendasar gagasan simultanitas. Konsekuensi
dari perbuatan ini termasuk kerangka waktu-ruang dari benda yang bergerak
melambat dan kontraktor (dalam arah gerakan) relatif terhadap kerangka
pengamat. Tulisan ini juga berpendapat bahwa ide tentang ether luminiferous-
salah satu entitas teoretis terkemuka dalam fisika pada waktu-itu berlebihan.
Dalam makalahnya tentang kesetaraan massa-energi, yang sebelumnya
dianggap sebagai konsep yang berbeda, Einstein menyimpulkan dari persamaan
relativitas khusus apa yang telah disebut abad keduapuluh yang paling terkenal
persamaan: E = mc 2. Persamaan ini menunjukkan bahwa sejumlah kecil massa
dapat diubah menjadi energi dalam jumlah besar dan memberi pertanda
pengembangan tenaga nuklir. Einstein’s 1905 bekerja pada relativitas tetap
kontroversial selama bertahun-tahun, namun diterima oleh fisikawan
terkemuka, dimulai dengan Max Planck.

e. Foton

Dalam kertas 1905, Einstein mendalilkan bahwa cahaya itu sendiri terdiri
dari partikel lokal (kuanta). Kuanta cahaya Einstein hampir secara universal
ditolak oleh semua fisikawan, termasuk Max Planck dan Niels Bohr. Ide ini
hanya menjadi diterima secara universal pada 1919, dengan Robert Millikan ‘s
rinci percobaan pada efek fotolistrik, dan dengan pengukuran hamburan
Compton.

Einstein makalah tentang partikel cahaya hampir sepenuhnya didorong


oleh pertimbangan termodinamika. Dia sama sekali tidak termotivasi oleh rinci
percobaan pada efek fotolistrik, yang tidak mengkonfirmasi teorinya sampai
lima belas tahun kemudianEinstein menganggap entropi cahaya pada suhu T,
dan terurai menjadi bagian frekuensi rendah dan frekuensi tinggi bagian.
Frekuensi tinggi bagian, di mana cahaya digambarkan oleh hukum Wien,
memiliki entropi yang persis sama dengan entropi gas partikel klasik.

9
Karena entropi adalah logaritma dari jumlah kemungkinan negara,
Einstein menyimpulkan bahwa jumlah negara panjang gelombang pendek
gelombang cahaya dalam sebuah kotak dengan volume V adalah sama dengan
jumlah negara dari sekelompok partikel dilokalisasi dalam kotak yang sama.
Karena (tidak seperti orang lain) dia merasa nyaman dengan interpretasi
statistik, ia yakin mendalilkan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari partikel
lokal, karena ini adalah satu-satunya penafsiran yang masuk akal entropi.

Hal ini mendorongnya untuk menyimpulkan bahwa setiap gelombang


frekuensi f adalah berkaitan dengan kumpulan foton dengan energi hf masing-
masing, di mana h adalah konstanta Planck. Dia tidak berkata banyak lagi,
karena ia tidak yakin bagaimana partikel berhubungan dengan gelombang. Tapi
dia menyarankan bahwa ide ini akan menjelaskan hasil eksperimen tertentu,
terutama efek fotolistrik.

f. Getaran atom terkuantisasi

Einstein melanjutkan karyanya pada mekanika kuantum pada 1906,


dengan menjelaskan anomali panas spesifik dalam padatan. Ini adalah aplikasi
pertama teori kuantum untuk sistem mekanis. Karena distribusi Planck untuk
cahaya osilator tidak punya masalah dengan memanaskan spesifik tak terbatas,
gagasan yang sama dapat diterapkan untuk makanan padat untuk memperbaiki
masalah panas spesifik di sana. Einstein menunjukkan dalam sebuah model
sederhana bahwa hipotesis yang padat dikuantisasi gerak adalah menjelaskan
mengapa panas spesifik yang solid pergi ke nol pada temperatur nol.

Model Einstein memperlakukan setiap atom sebagai terhubung ke satu


musim semi. Daripada semua atom menghubungkan satu sama lain, yang
menyebabkan gelombang berdiri dengan segala macam frekuensi yang berbeda,
Einstein membayangkan bahwa setiap atom itu terikat pada sebuah titik tetap di
ruang angkasa oleh pegas. Ini secara fisik tidak benar, tetapi masih
memprediksi bahwa panas spesifik adalah 3 Nk B, karena jumlah osilasi
independen tetap sama.

Einstein kemudian mengasumsikan bahwa gerak dalam model ini adalah


terkuantisasi, menurut hukum Planck, sehingga setiap musim semi independen
memiliki energi gerak yang merupakan kelipatan bilangan bulat hf, dimana f
adalah frekuensi osilasi. Dengan asumsi ini, ia menerapkan metode statistik
Boltzmann untuk menghitung energi rata-rata pegas. Hasilnya adalah sama

10
dengan satu yang Planck telah diturunkan untuk cahaya: untuk temperatur di
mana k BT adalah jauh lebih kecil daripada hf, geraknya beku, dan panas
spesifik pergi ke nol.

Jadi, Einstein menyimpulkan bahwa mekanika kuantum akan memecahkan


masalah utama fisika klasik, panas spesifik anomali. Partikel suara tersirat
rumusan ini sekarang disebut phonons. Karena semua mata air Einstein
memiliki kekakuan yang sama, mereka semua mendepak keluar pada suhu yang
sama, dan hal ini menghasilkan dugaan bahwa panas spesifik harus pergi ke nol
secara eksponensial cepat saat suhu rendah. Solusi untuk masalah ini adalah
untuk memecahkan independen mode normal secara individual, dan untuk
quantize tersebut. Kemudian masing-masing mode normal memiliki frekuensi
yang berbeda, dan mode getaran panjang gelombang panjang mendepak keluar
pada temperatur lebih dingin dari panjang gelombang yang pendek. Hal ini
dilakukan oleh Debye, dan setelah modifikasi ini, metode kuantisasi Einstein
direproduksi secara kuantitatif perilaku memanaskan spesifik padatan pada
temperatur rendah. Karya ini adalah dasar dari fisika benda terkondensasi.

g. Adiabatik prinsip dan tindakan-variabel sudut

Sepanjang tahun 1910-an, mekanika kuantum dalam ruang lingkup


diperluas untuk mencakup banyak sistem yang berbeda. Setelah Ernest
Rutherford menemukan inti dan mengusulkan bahwa elektron orbit seperti
planet-planet, Niels Bohr mampu menunjukkan bahwa mekanika kuantum yang
sama postulat diperkenalkan oleh Planck dan dikembangkan oleh Einstein akan
menjelaskan diskrit gerak elektron dalam atom, dan tabel periodik dari unsur-
unsur .

Einstein memberikan kontribusi terhadap perkembangan ini dengan


menghubungkan mereka dengan argumen 1898 Wilhelm Wien telah dibuat.
Wien telah menunjukkan bahwa hipotesis adiabatik konstanan dari keadaan
kesetimbangan termal memungkinkan semua blackbody kurva pada suhu yang
berbeda dapat berasal dari satu sama lain oleh sebuah proses pergeseran
sederhana. Einstein mencatat pada tahun 1911 adiabatik bahwa prinsip yang
sama menunjukkan bahwa kuantitas yang terkuantisasi dalam setiap gerak
mekanik harus menjadi invarian adiabatik. Arnold Sommerfeld invarian
adiabatik ini diidentifikasi sebagai variabel tindakan mekanika klasik. Hukum
bahwa variabel tindakan dikuantisasi adalah prinsip dasar dari teori kuantum
seperti yang dikenal antara tahun 1900 dan 1925.

11
h. Dualitas gelombang-partikel

Meskipun kantor paten dipromosikan Einstein untuk Teknis Examiner


Kelas Kedua pada tahun 1906, ia tidak menyerah pada akademisi. Pada tahun
1908, ia menjadi Privatdozent di Universitas Bern. Dalam “über die
Entwicklung unserer Anschauungen über das Wesen und die Konstitution der
Strahlung “(” The Development of Our Views tentang Susunan dan Dzat
Radiasi “), di kuantisasi cahaya, dan kertas 1909 sebelumnya, Einstein
menunjukkan bahwa Max Planck ‘s energi kuanta harus didefinisikan dengan
baik momentum dan bertindak dalam beberapa hal sebagai independen, titik-
seperti partikel. Makalah ini memperkenalkan foton konsep (meskipun nama
foton diperkenalkan kemudian oleh Gilbert N. Lewis pada tahun 1926) dan
diilhami gagasan dualitas gelombang-partikel dalam mekanika kuantum.

i. Teori Kritis Opalescence

Einstein kembali ke masalah fluktuasi termodinamik, memberikan


perlakuan variasi kepadatan dalam fluida pada titik yang kritis. Biasanya
fluktuasi kepadatan dikendalikan oleh turunan kedua dari energi bebas
sehubungan dengan kepadatan. Pada titik kritis, derivatif ini adalah nol,
menyebabkan fluktuasi besar. Efek dari fluktuasi kerapatan adalah bahwa
semua panjang gelombang cahaya tersebar, membuat terlihat cairan putih susu.
Einstein berhubungan ini Raleigh hamburan, yaitu apa yang terjadi ketika
ukuran fluktuasi jauh lebih kecil dari panjang gelombang, dan yang
menjelaskan mengapa langit berwarna biru.

j. Energi titik nol

Einstein intuisi fisik membawanya untuk dicatat bahwa energi osilator


Planck mempunyai titik nol yang salah. Dia diubah Planck hipotesis dengan
menyatakan bahwa keadaan energi terendah dari sebuah osilator adalah sama
dengan 1 / 2hf, untuk setengah jarak antara tingkat energi. Argumen ini, yang
dibuat pada tahun 1913 bekerja sama dengan Otto Stern, didasarkan pada
termodinamika sebuah diatomik molekul yang dapat terpecah menjadi dua atom
bebas.

k. Prinsip kesetaraan

Pada tahun 1907, ketika masih bekerja di kantor paten, Einstein memiliki
apa yang dia akan menelepon “pikir paling bahagia”. Dia menyadari bahwa

12
prinsip relativitas dapat diperluas ke bidang gravitasi. He used special relativity
to see that the rate of clocks at the top of a box accelerating upward would be
faster than the rate of clocks at the bottom. Dia berpikir tentang kasus kotak
dipercepat seragam tidak dalam medan gravitasi, dan mencatat bahwa akan
dibedakan dari sebuah kotak duduk diam dalam medan gravitasi yang tidak
berubah. Dia menggunakan relativitas khusus untuk melihat bahwa tingkat jam
di atas percepatan ke atas sebuah kotak akan lebih cepat daripada laju jam di
bagian bawah. Dia menyimpulkan bahwa tingkat jam tergantung pada posisi
mereka dalam medan gravitasi, dan bahwa perbedaan dalam tingkat gravitasi
sebanding dengan potensi untuk pendekatan pertama.

Meskipun pendekatan ini mentah, itu memungkinkan dia untuk


menghitung pembelokan cahaya oleh gravitasi, dan menunjukkan bahwa itu
adalah nol. Ini memberinya keyakinan bahwa teori gravitasi skalar yang
diusulkan oleh Gunnar Nordström salah. Tetapi nilai aktual untuk menghitung
defleksi bahwa dia terlalu kecil dengan faktor dua, karena pendekatan yang ia
gunakan tidak bekerja baik untuk hal-hal yang bergerak mendekati kecepatan
cahaya. Ketika Einstein menyelesaikan teori penuh relativitas umum, ia akan
memperbaiki kesalahan ini, dan memperkirakan jumlah yang benar defleksi
oleh cahaya matahari.

Dari Praha, Einstein menerbitkan makalah tentang efek gravitasi pada


cahaya, khususnya pergeseran merah gravitasi dan gravitasi defleksi cahaya.
Makalah menantang para astronom untuk mendeteksi defleksi selama gerhana
matahari. [44] astronom Jerman Erwin Freundlich Finlay-tantangan Einstein
dipublikasikan para ilmuwan di seluruh dunia.

Einstein berpikir tentang sifat dari medan gravitasi di tahun-tahun 1909-


1912, mempelajari sifat-sifatnya dengan cara pikir sederhana eksperimen. Yang
penting adalah piringan yang berputar. Einstein membayangkan seorang
pengamat membuat percobaan pada turntable yang berputar. Dia mencatat
bahwa seorang pengamat akan menemukan nilai yang berbeda untuk konstanta
pi matematika daripada yang diperkirakan oleh geometri Euclidean. Alasannya
adalah bahwa jari-jari lingkaran akan diukur dengan uncontracted penguasa,
tetapi menurut relativitas khusus, keliling tampaknya akan lebih panjang,
karena pemimpin akan dikontrak.

Sejak Einstein percaya bahwa hukum fisika lokal, dijelaskan oleh bidang
lokal, ia menyimpulkan dari sini bahwa ruang-waktu bisa melengkung lokal.

13
Hal ini menyebabkan dia untuk mempelajari geometri Riemann, dan untuk
merumuskan relativitas umum dalam bahasa ini.

l. Lubang argumen dan teori Entwurf

Saat mengembangkan relativitas umum, Einstein menjadi bingung tentang


konstanan mengukur dalam teori. Ia merumuskan argumen yang membuatnya
menyimpulkan bahwa sebuah teori medan relativistik umum adalah mustahil. Ia
menyerah sepenuhnya pada umumnya mencari covariant tensor persamaan, dan
mencari persamaan yang akan invarian dalam transformasi linier umum saja.

Teori yang Entwurf adalah hasil dari penyelidikan tersebut. Seperti


namanya, itu adalah sketsa dari sebuah teori, dengan persamaan gerak
dilengkapi dengan alat ukur tambahan memperbaiki kondisi. Bersamaan kurang
elegan dan lebih sulit daripada relativitas umum, teori Einstein ditinggalkan
setelah menyadari bahwa argumen lubang keliru.

m. Relativitas umum

Pada tahun 1912, Setelah kembali di Zurich, ia segera mengunjungi teman


sekelas ETH tua Marcel Grossmann, sekarang menjadi guru besar matematika,
yang memperkenalkannya pada geometri Riemann dan, lebih umum, untuk
diferensial geometri. Atas rekomendasi matematikawan Italia Tullio Levi-
Civita, Einstein mulai menjelajahi kegunaan kovarians umum (pada dasarnya
penggunaan tensors) atas teori gravitasi. Untuk sementara Einstein berpikir
bahwa ada masalah dengan pendekatan, tapi ia kemudian kembali ke itu dan,
pada akhir 1915, telah menerbitkan teori relativitas umum dalam bentuk yang
digunakan sekarang ini. Teori ini menjelaskan gravitasi sebagai distorsi struktur
ruang-waktu oleh materi, mempengaruhi inersia gerak materi lain. Selama
Perang Dunia I, karya Blok Sentral ilmuwan ini tersedia hanya untuk Blok
Sentral akademisi, karena alasan keamanan nasional. Beberapa pekerjaan
Einstein tidak mencapai Kerajaan Inggris dan Amerika Serikat melalui upaya
Austria Paulus Ehrenfest dan ahli fisika di Belanda, khususnya 1902-pemenang
Hadiah Nobel Hendrik Lorentz dan Willem de Sitter dari Universitas Leiden.
Setelah perang berakhir, Einstein mempertahankan hubungannya dengan
Universitas Leiden, menerima kontrak sebagai Profesor Luar Biasa; selama
sepuluh tahun, 1920-1930, ia berangkat ke Belanda secara teratur untuk kuliah.

14
Pada tahun 1917, beberapa astronom diterima Einstein ‘s tantangan dari
Praha 1911. The Mount Wilson Observatory di California, Amerika Serikat,
menerbitkan matahari spektroskopi analisis yang tidak menunjukkan pergeseran
merah gravitasi. Pada tahun 1918, Observatorium Lick, juga di California,
mengumumkan bahwa mereka juga telah dibantah prediksi Einstein, meskipun
temuan itu tidak dipublikasikan.

Namun, pada bulan Mei 1919, tim yang dipimpin oleh astronom Inggris
Arthur Stanley Eddington mengaku telah mengkonfirmasi prediksi Einstein
gravitasi pembelokan cahaya bintang oleh matahari, sementara memotret
gerhana matahari dengan dual ekspedisi di Sobral, utara Brazil, dan Principe,
seorang Afrika barat pulau. Penerima Nobel Max Born memuji relativitas
umum sebagai “prestasi terbesar dari pemikiran manusia tentang alam”; sesama
Nobel Paul Dirac dikutip mengatakan itu “mungkin penemuan ilmiah terbesar
yang pernah dibuat”. The dijamin media internasional Einstein terkenal global.
Ada kemudian mengklaim bahwa pengawasan khusus pada foto yang diambil
ekspedisi Eddington eksperimental menunjukkan ketidakpastian yang akan
sebanding dengan besar yang sama sebagai efek Eddington mengklaim telah
mendemonstrasikan, dan bahwa ekspedisi Inggris tahun 1962 menyimpulkan
bahwa metode ini secara inheren tidak dapat diandalkan. The pembelokan
cahaya saat gerhana matahari telah dikonfirmasikan oleh kemudian, lebih
akurat pengamatan. Beberapa membenci ketenaran pendatang baru, terutama di
kalangan fisikawan Jerman, yang kemudian memulai Deutsche Physik (Fisika
Jerman) gerakan.

n. Kosmologi

Pada tahun 1917, Einstein menerapkan teori relativitas umum untuk model
struktur alam semesta secara keseluruhan. Dia ingin alam semesta untuk
menjadi abadi dan tidak berubah, tapi alam semesta jenis ini tidak konsisten
dengan relativitas. Untuk memperbaiki hal ini, Einstein memodifikasi teori
umum dengan memperkenalkan gagasan baru, para kosmologis konstan.
Dengan konstanta kosmologis yang positif, alam semesta dapat menjadi abadi
lingkup statis.

Einstein percaya bahwa alam semesta statis yang bulat secara filosofis
lebih disukai, karena akan mematuhi prinsip Mach. Dia telah menunjukkan
bahwa relativitas umum mencakup prinsip Mach sampai batas tertentu dalam
bingkai menyeret oleh gravitomagnetic ladang, tapi ia tahu bahwa ide Mach

15
tidak akan bekerja jika ruang berlangsung selamanya. Dalam alam semesta
tertutup, ia percaya bahwa prinsip Mach akan terus.

Mach’s prinsip telah menghasilkan banyak kontroversi selama bertahun-tahun.

o. Teori kuantum modern

Pada tahun 1917, pada puncak karyanya pada relativitas, Einstein


menerbitkan sebuah artikel di Physikalische Zeitschrift yang diajukan
kemungkinan dirangsang emisi, proses fisik yang memungkinkan para maser
dan laser. Artikel ini statistik menunjukkan bahwa penyerapan dan emisi cahaya
hanya akan konsisten dengan hukum distribusi Planck jika emisi cahaya ke
dalam modus dengan n foton statistik akan meningkat dibandingkan dengan
emisi cahaya ke dalam mode kosong. Artikel ini sangat berpengaruh dalam
perkembangan kemudian mekanika kuantum, karena itu adalah kertas pertama
untuk menunjukkan bahwa statistik transisi atom memiliki hukum sederhana.
Einstein menemukan Louis de Broglie ‘s kerja, dan mendukung ide-idenya,
yang diterima skeptis pada awalnya. Dalam kertas besar lainnya dari era ini,
Einstein memberikan persamaan gelombang untuk gelombang de Broglie, yang
diusulkan Einstein adalah persamaan Hamilton-Jacobi mekanika. Makalah ini
akan mengilhami karya Schrödinger 1926.

p. Statistik Bose-Einstein

Pada tahun 1924, Einstein menerima deskripsi suatu statistik model dari
India fisikawan Satyendra Nath Bose, yang didasarkan pada metode
penghitungan yang beranggapan bahwa cahaya dapat dipahami sebagai partikel
gas dapat dibedakan. Einstein mencatat bahwa statistik Bose diterapkan ke
beberapa atom serta partikel cahaya yang diusulkan, dan menyerahkan
terjemahan Bose kertas ke Zeitschrift für Physik. Einstein juga menerbitkan
artikel-nya sendiri yang menjelaskan model dan implikasinya, di antaranya
adalah kondensat Bose-Einstein fenomena bahwa beberapa partikulat akan
muncul pada temperatur yang sangat rendah. Tidak sampai 1995 yang pertama
diproduksi kondensat seperti percobaan dengan Eric Allin Cornell dan Carl
Wieman menggunakan pendingin ultra-peralatan dibangun di NIST – JILA
laboratorium di University of Colorado at Boulder. Bose-Einstein statistik yang
sekarang digunakan untuk menggambarkan perilaku dari setiap perkumpulan
boson. Einstein sketsa untuk proyek ini dapat dilihat di Arsip Einstein di
perpustakaan Universitas Leiden.

16
q. Energi momentum pseudotensor

Relativitas umum mencakup ruang-waktu dinamis, sehingga sulit untuk


melihat bagaimana untuk mengidentifikasi energi dan momentum kekal.
Noether teorema memungkinkan jumlah ini akan ditentukan dari Lagrangian
dengan terjemahan konstanan, tapi kovarians umum membuat terjemahan
konstanan menjadi sesuatu yang simetri gauge. Energi dan momentum dalam
relativitas umum yang diturunkan oleh Noether’s presecriptions tidak membuat
tensor nyata karena alasan ini.

Einstein berpendapat bahwa hal ini benar untuk alasan mendasar, karena
medan gravitasi dapat dibuat untuk menghilang oleh pilihan koordinat. Dia
menyatakan bahwa energi noncovariante momentum pseudotensor sebenarnya
deskripsi yang terbaik dari distribusi momentum energi dalam medan gravitasi.
Pendekatan ini telah bergema oleh Lev Landau dan Evgeny Lifshitz, dan lain-
lain, dan telah menjadi standar.

Penggunaan non-covariant benda-benda seperti ini sangat pseudotensors


dikritik pada tahun 1917 oleh Erwin Schrödinger dan lain-lain.

r. Teori medan terpadu

Setelah penelitian mengenai relativitas umum, Einstein masuk ke dalam


serangkaian upaya untuk menggeneralisasi teori geometris nya gravitasi, yang
akan memungkinkan penjelasan elektromagnetisme. Pada tahun 1950, ia
menggambarkan “teori medan bersatu” dalam Scientific American artikel
berjudul “Di Generalized Theory of Gravitation.” Walaupun ia tetap merasa
dipuji untuk karyanya, Einstein menjadi semakin terisolasi dalam penelitian,
dan upaya yang akhirnya gagal. Dalam mengejar perpaduan gaya-gaya
fundamental, Einstein mengabaikan beberapa perkembangan arus utama dalam
fisika, yang paling terkenal adalah kuat dan gaya nuklir lemah, yang tidak
dipahami sampai bertahun-tahun setelah kematiannya. Mainstream fisika, pada
gilirannya, diabaikan pendekatan Einstein unifikasi. Impian Einstein
menyatukan hukum-hukum fisika lain dengan memotivasi gravitasi quests
modern untuk teori dari segala sesuatu dan khususnya string theory, di mana
bidang-bidang geometris muncul dalam satu kesatuan pengaturan mekanika
kuantum.

s. Lubang Cacing

17
Einstein bekerja sama dengan orang lain untuk menghasilkan sebuah
model lubang cacing. Motivasinya adalah untuk model partikel dasar dengan
muatan sebagai solusi dari persamaan medan gravitasi, sejalan dengan program
yang diuraikan dalam makalah “Apakah Fields gravitasi memainkan peran
penting dalam Konstitusi Dasar Partikel?”. Solusi ini dipotong dan disisipkan
lubang hitam Schwarzschild untuk membuat jembatan antara dua petak.

Jika salah satu ujung lubang cacing itu bermuatan positif, ujung lainnya
akan bermuatan negatif. Properti ini membuat Einstein untuk percaya bahwa
pasangan partikel dan antipartikel dapat digambarkan dengan cara ini.

t. Teori Einstein-Cartan

Dalam rangka untuk memasukkan titik berputar partikel ke relativitas


umum, yang affine perlu sambungan umum untuk menyertakan sebuah
antisymmetric bagian, yang disebut torsi. Modifikasi ini dibuat oleh Einstein
dan Cartan pada 1920-an.

u. Einstein-Podolsky-Rosen paradoks

Dia menganggap bagaimana pengukuran pada salah satu dari dua partikel
terjerat akan mempengaruhi yang lain. Dia mencatat, bersama rekan-rekannya,
bahwa dengan melakukan pengukuran yang berbeda pada partikel yang jauh,
baik dari posisi atau momentum, sifat-sifat yang berbeda dari pasangan terjerat
dapat ditemukan tanpa mengganggu dengan cara apa pun.

Dia kemudian menggunakan hipotesis realisme lokal untuk menyimpulkan


bahwa partikel lain itu sifat ini sudah ditentukan. Prinsip yang diusulkannya
adalah bahwa jika mungkin untuk menentukan apa jawaban untuk suatu jabatan
atau akan pengukuran momentum, tanpa dengan cara apapun mengganggu
partikel, maka partikel nilai sebenarnya memiliki posisi atau momentum.

Distilasi prinsip ini esensi keberatan Einstein mekanika kuantum. Sebagai


prinsip fisik, sejak itu terbukti tidak sesuai dengan percobaan.

v. Persamaan gerak

Teori relativitas umum memiliki dua undang-undang dasar-the Einstein


persamaan yang menjelaskan bagaimana kurva ruang, dan persamaan geodesik
yang menjelaskan bagaimana partikel bergerak.

18
Karena persamaan relativitas umum non-linear, segumpal energi yang
terbuat dari medan gravitasi murni, seperti lubang hitam, akan berpindah pada
lintasan yang ditentukan oleh persamaan Einstein sendiri, bukan oleh undang-
undang baru. Jadi Einstein mengusulkan bahwa jalan solusi tunggal, seperti
lubang hitam, akan bertekad untuk menjadi geodesik dari relativitas umum itu
sendiri.

Ini didirikan oleh Einstein, dan Infeld Hoffmann untuk objek tanpa
pointlike momentum sudut, dan oleh Roy Kerr untuk memutar objek.

3. Kesalahan Einstein

Di samping hasil diterima dengan baik, beberapa makalah Einstein


mengandung kesalahan:

1905: Dalam versi Jerman asli dari kertas relativitas khusus, dan dalam
beberapa terjemahan bahasa Inggris, Einstein memberikan ekspresi yang salah
untuk transversus massa sebuah partikel yang bergerak cepat. Transversus
massa adalah nama kuno untuk rasio dari 3-gaya ke 3-percepatan ketika gaya
tegak lurus terhadap kecepatan. Einstein memberikan rasio ini sebagai ,
Sedangkan nilai aktual (dikoreksi oleh Max Planck).

1905: Dalam Disertasi, gesekan pada solusi encer numerik memiliki prefactor
salah perhitungan, yang membuat perkiraan bilangan Avogadro off oleh faktor
3. Kesalahan ini dikoreksi oleh Einstein dalam publikasi berikutnya.

1905: Sebuah kertas ekspositoris menjelaskan bagaimana pesawat terbang


termasuk contoh yang tidak benar. Ada sayap yang ia klaim akan menghasilkan
angkat. Sayap ini datar di bawah, dan rata di atas, dengan benjolan kecil di
pusat. Hal ini dirancang untuk menghasilkan angkat oleh prinsip Bernoulli, dan
Einstein menyatakan bahwa akan. Aksi reaksi sederhana pertimbangan,
meskipun, menunjukkan bahwa tidak akan menghasilkan sayap mengangkat,
setidaknya jika cukup lama.

1911: Einstein memprediksi berapa banyak gravitasi matahari akan


membelokkan cahaya bintang di dekatnya, tetapi digunakan sebuah pendekatan
yang memberikan jawaban yang setengah sama besar dengan benar.

1913: Einstein mulai menulis makalah didasarkan pada keyakinannya bahwa


argumen lubang membuat mustahil kovarians umum dalam teori gravitasi.

19
1922: Einstein menerbitkan teori superkonduktivitas kualitatif berdasarkan
gagasan yang kabur bersama dalam orbit elektron. Makalah ini mendahului
mekanika kuantum modern, dan dipahami dengan baik harus benar-benar salah.
Benar Teori BCS superkonduktivitas suhu rendah hanya bekerja keluar pada
tahun 1957, tiga puluh tahun setelah pendirian mekanika kuantum modern.

1937: Einstein percaya bahwa sifat-sifat berfokus geodesik dalam relativitas


umum akan mengarah pada ketidakstabilan yang menyebabkan gelombang
gravitasi pesawat jatuh di atas diri mereka sendiri. Meskipun hal ini benar
sampai batas tertentu dalam beberapa batasan, karena ketidakstabilan gravitasi
dapat menyebabkan konsentrasi kepadatan energi ke dalam lubang hitam, untuk
gelombang pesawat jenis Rosen Einstein dan dipertimbangkan dalam laporan
mereka, para ketidakstabilan berada di bawah kendali.. Einstein mencabut
posisi ini waktu yang singkat kemudian, tetapi sampai kematiannya kolaborator
nya Nathan Rosen menyatakan bahwa gelombang gravitasi yang tidak stabil.

1939: Einstein membantah bahwa lubang hitam dapat membentuk beberapa


kali, terakhir kali di media cetak. Ia menerbitkan sebuah makalah yang
berpendapat bahwa sebuah bintang runtuh akan berputar lebih cepat dan lebih
cepat, berputar dengan kecepatan cahaya dengan energi yang tak terbatas baik
sebelum titik di mana ia akan jatuh ke lubang hitam. Tulisan ini tidak menerima
penghargaan, dan kesimpulan yang baik dipahami sebagai salah. Einstein
argumen itu sendiri tidak meyakinkan, karena ia hanya menunjukkan bahwa
benda-benda berputar stabil harus berputar lebih cepat dan lebih cepat untuk
tetap stabil sebelum titik di mana mereka runtuh. Tetapi dipahami dengan baik
hari ini (dan dipahami dengan baik oleh beberapa bahkan saat itu) yang runtuh
tidak dapat terjadi melalui cara diam Einstein menyatakan dibayangkan.

Selain kesalahan mapan ini, ada argumen lain yang pengurangan dianggap
benar, tapi yang interpretasi atau kesimpulan filosofis dianggap telah salah:

Dalam debat Bohr-Einstein dan koran-koran berikut ini, Einstein mencoba


untuk menyodok lubang di prinsip ketidakpastian, cerdik, tapi tidak berhasil.

Dalam kertas EPR, Einstein menyimpulkan bahwa mekanika kuantum


harus digantikan oleh variabel tersembunyi lokal. Pelanggaran yang diukur
ketidaksetaraan Bell menunjukkan bahwa variabel tersembunyi, jika mereka
ada, harus nonlokal.

20
Einstein sendiri menganggap pendiri kertas 1917 kosmologi sebagai
“kesalahan”. Teori relativitas umum memprediksi alam semesta meluas atau
kontraktor, tetapi Einstein menginginkan alam semesta yang tidak berubah
lingkup tiga dimensi, seperti permukaan bola tiga dimensi dalam empat
dimensi. Dia menginginkan ini untuk alasan filosofis, sehingga untuk
memasukkan prinsip Mach dalam cara yang masuk akal. Dia stabil-nya dengan
memperkenalkan solusi kosmologis konstan, dan ketika alam semesta ini
ditunjukkan untuk memperluas, ia mencabut konstan sebagai suatu kesalahan.
Ini sebenarnya tidak banyak kesalahan-konstanta kosmologis diperlukan dalam
relativitas umum yang saat ini dipahami, dan secara luas diyakini memiliki nilai
nol hari ini. Einstein mengambil sisi yang salah dalam beberapa perdebatan
ilmiah.

Dia sebentar main mata dengan massa melintang dan longitudinal konsep,
sebelum menolak mereka.

Awalnya menentang Einstein Minkowski’s geometris rumusan relativitas


khusus, berubah pikiran sepenuhnya beberapa tahun kemudian.

Berdasarkan model kosmologis, Einstein menolak perluasan alam semesta


solusi oleh Friedman dan Lemaitre sebagai unphysical, berubah pikiran ketika
alam semesta mengembang terbukti beberapa tahun kemudian.

Menemukannya terlalu formal, Einstein percaya bahwa Heisenberg


mekanika matriks salahIa berubah pikiran ketika Schrödinger dan lain-lain
menunjukkan bahwa rumusan dalam bentuk persamaan Schrödinger,
berdasarkan Einstein Dualitas gelombang-partikel ini setara dengan matriks
Heisenberg.

Einstein menolak bekerja pada lubang hitam oleh Chandrasekhar,


Oppenheimer, dan lain-lain, percaya, bersama dengan Eddington, yang runtuh
melewati cakrawala (kemudian disebut ‘singularitas Schwarzschild’) tidak akan
pernah terjadi. Begitu besar pengaruhnya adalah, bahwa pendapat ini tidak
ditolak sampai awal 1960-an, hampir satu dasawarsa setelah kematiannya.

Einstein percaya bahwa beberapa jenis nonlinear ketidakstabilan bisa


mengarah ke teori medan yang pemecahannya akan runtuh ke objek yang akan
pointlike berperilaku seperti partikel kuantum. Meskipun ada banyak teori
medan dengan titik-partikel seperti solusi, tak satu pun dari mereka berperilaku

21
seperti partikel kuantumDipercaya secara luas bahwa mekanika kuantum tidak
mungkin untuk mereproduksi dari teori medan lokal dari jenis Einstein
dianggap, karena Bell’s ketidaksetaraan.

Selain terkenal ini kesalahan, kadang-kadang mengklaim bahwa garis


umum Einstein penalaran dalam kertas relativitas 1905 cacat, atau kertas foton,
atau salah satu dari surat-surat yang paling terkenal. Tak satu pun dari klaim ini
diterima secara luas.

4. Kolaborasi dengan Ilmuan Lain

Selain waktu lama kolaborator Leopold Infeld, Nathan Rosen, Peter


Bergmann dan lain-lain, Einstein juga memiliki beberapa one-shot kolaborasi
dengan berbagai ilmuwan.

a. Percobaan Einstein-de Haas

De Haas dan Einstein menunjukkan bahwa magnetisasi ini disebabkan


oleh gerakan elektron, kini dikenal sebagai spin. Dalam rangka untuk
menunjukkan hal ini, mereka membalikkan magnetisasi dalam batang besi
digantung pada torsi pendulum. Mereka mengkonfirmasi bahwa ini mengarah
bar untuk memutar, karena momentum sudut elektron perubahan sebagai
perubahan magnetisasi. Percobaan ini perlu sensitif, karena terkait dengan
momentum sudut elektron kecil, tapi secara definitif menetapkan bahwa
gerakan elektron semacam bertanggung jawab untuk magnetisasi.

b. Model gas Schrödinger

Einstein mengusulkan kepada Erwin Schrödinger bahwa ia mungkin dapat


mereproduksi statistik dari sebuah Bose-Einstein gas dengan
mempertimbangkan sebuah kotak. Kemudian untuk setiap kemungkinan
kuantum gerak sebuah partikel dalam sebuah kotak rekan osilator harmonik
yang independen. Quantizing osilator ini, setiap tingkat akan memiliki jumlah
pendudukan integer, yang akan menjadi jumlah partikel di dalamnya.

Formulasi ini adalah suatu bentuk kuantisasi kedua, tapi itu mendahului
mekanika kuantum modern. Erwin Schrödinger diterapkan untuk menurunkan
ini termodinamika sifat semiclassical gas ideal. Schrödinger mendesak Einstein
untuk menambahkan namanya sebagai rekan penulis, walaupun Einstein
menolak undangan.

22
c. Einstein kulkas

Pada tahun 1926, Einstein dan mantan mahasiswa Leó Szilárd co-adakan (dan
pada tahun 1930, dipatenkan) yang Einstein kulkas. Penyerapan kulkas ini
kemudian revolusioner karena tidak memiliki bagian yang bergerak dan hanya
menggunakan panas sebagai sebuah input. Pada 11 November 1930, US Patent
1.781.541 diberikan kepada Albert Einstein dan Leó Szilárd untuk lemari es.
Meskipun lemari es tidak segera dimasukkan ke produksi komersial, yang
paling menjanjikan paten mereka menjadi cepat dibeli oleh perusahaan Swedia,
Electrolux untuk melindungi teknologi pendinginan dari persaingan.

5. Pendapat Einstein Terhadap Ilmuan Lainnya

1. Niels Bohr

“Jarang dalam kehidupanku ada orang yang bisa membuatku begitu gembira
cukup dengan kehadirannya seperti dirimu.”

“Dia orang yang betul-betul jenius… aku yakin sepenuhnya akan cara
berpikirnya”

2. Marie Curie

“Madame Curie itu sangat cerdas tetapi sama dinginnya dengan ikan herring,
artinya dia tidak memperlihatkan kegembiraan dan kesedihannya.”

3. Michael Faraday

“Pria ini mencintai alam yang penuh misteri seperti seorang kekasih mencintai
pujaan hatinya,

4. Galileo

“Aduh, anda menemukan kecongkakan dalam begitu banyak ilmuwan. Sungguh


menyedihkan bagiku bahwa galileo tidak mengakui karya Kepler”

5. Kepler

“Kepler adalah salah satu diantara sedikit orang yang tidak mampu melakukan
hal lain kecuali membela secara terbuka keyakinannya di setiap bidang”

6. H. A. Lorentz

23
“Lorenzt adalah keajaiban kecerdasan dan kebijaksanaan yang menakjubkan.
Dia itu karya seni hidup! Menurut pendapatku, dia teoritikus paling cerdas
diantara yang hadir”

7. Albert. A. Michelson

Aku selalu menganggap michelson sebagai seniman dalam sains.


Kebahagiaannya yang terbesar tampaknya berasal dari keindahan eksperimen
itu sendiri serta keagungan metode yang digunakan.

8. Isaac Newton

“Dalam diri satu orang, ia menggabungkan sang ahli eksperimen, sang ahli
teori, sang mekanik, dan, tak boleh ketinggalan, sang seniman dalam eksposisi”

9. Max Planck

“Dia adalah salah satu orang terbaik yang pernah kukenal… tetapi dia
sesungguhnya tidak memahami fisika, (karena) selama gerhana tahun 1919 dia
begadang semalaman untuk melihat apakah gerhana itu akan meneguhkan
pembelokan cahaya oleh medan gravitasi. Kalau saja dia betul-betul memahami
(teori relativitas umum), dia pasti tidur seperti yang kulakukan”

10. Max Born

“Mekanika kuantum sangat pantas mendapat perhatian. Tetapi suara batinku


mengatakan bahwa ini bukanlah yakob yang asli. Teori itu menghasilkan
banyak, tetapi teori tersebut hampir-hampir tidak membawa kita mendekati
rahasia-rahasia tuhan. Bagaimanapun juga aku yakin bahwa tuhan tidak
bermain dadu”

6. Pendapat Ilmuan Lain Tentang Einstein.

1. Niels Bohr

“Berkat karya Albert Einstein, cakrawala umat manusia telah sangat diperluas,
pada saat bersamaan gambaran dunia kita telah mencapai satu kesatuan dan
keselarasan yang tak pernah diimpikan sebelumnya.

2. Max Born

24
“Einstein akan menjadi salah satu fisikawan teoritis paling besar sepanjang
zaman bahkan andaikata dia tidak menulis satu barispun tentang relativitas.”

3. Marie Curie

“Saya mampu memahami kejernihan pikirannya, keluasan dokumentasinya, dan


kedalaman pengetahuannya…orang berhak meletakkan harapan-harapan besar
padanya dan melihat dalam dirinya sebagai salah satu teoritikus masa depan.”

4. J. J. Thomson

“Salah satu prestasi terbesar-barangkali satu-satunya yang terbesar dalam


sejarah gagasan manusia.”

7. Pengaruh Einstein Terhadap Politik Dunia

Hubungan Einstein Dengan Zionis

Einstein berpaham zionis sosialis & menentang paham Nasionalisme

Banyak berpidato tentang keadaan kaum yahudi di jerman

Einstein mengunjungi india untuk bertemu Jawaharlal Nehru untuk meminta


dukungan pendirian negara yahudi

Einstein banyak menulis tentang perdamaian di timur tengah

Einstein terpilih menjadi gubernur universitas Hebrew di Jerusalem

Hubungan Einstein Dengan Anti-Nazi

Adolf Hitler terpilih menjadi kanselor jerman

Einstein merespon keadaan politik di jerman dengan mengunjungi Amerika


serikat

Einstein menulis affidavits yang merekomendasikan visa AS untuk kaum


yahudi yang mengungsi ke AS

Selama Einstein di AS, Banyak fisikawan jerman mendemo kelakuan einstein


yang telah membelot ke As

Einstein menjadi warga negara AS

25
Hubungan Einstein Dengan Pengembangan Bom Atom Pertama

Jerman tengah mengembangkan Bom atom pertama di dunia

Einstein menulis surat ke presiden Franklin Delano Roosevelt untuk sesegara


mungkin mengembangkan teknologi Fisi nuklir yang sama seperti jerman

Dicetuskannya proyek rahasia “manhattan project”

Jepang membombardir Pearl harbor

Dengan berhasilnya ujicoba bom atom pertama oleh AS, AS membom


Hiroshima dan Nagasaki

Einstein menyesal telah mendesak AS agar memiliki senjata nuklir

B. MENGENAL KEHIDUPAN ILMUAN ISLAM PENYUMBANG PENTING


PERKEMBANGAN FISIKA

Di bidang fisika, para ilmuwan Muslim telah memberikan kontribusi luar


biasa untuk kehidupan umat manusia. Karya-karya mereka, khususnya fisikawan
Muslim di zaman keemasan (golden ages) Islam, banyak memberi inspirasi dan
mewarnai karya para ilmuwan Barat. Berikut akan dijelaskan secara singkat
tentang ilmuwan islam penyumbang penting perkembangan ilmu pengetahuan
dibidang. Diantaranya :

1. Al-Kindi

Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah
menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan
nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui
apakah orang tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri
maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa mereka
adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuk
tulisan ilmiah mereka sendiri. Ilmuwan Muslim pertama yang mencurahkan
pikirannya untuk mengkaji ilmu optik adalah Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-
Kindi (801 M – 873 M). Hasil kerja kerasnya mampu menghasilkan pemahaman
baru tentang refleksi cahaya serta prinsip-prinsip persepsi visual. Buah pikir Al-
Kindi tentang optik terekam dalam kitab berjudul De Radiis Stellarum. Buku

26
yang ditulisnya itu sangat berpengaruh bagi sarjana Barat seperti Robert
Grosseteste dan Roger Bacon.

Teori-teori yang dicetuskan Al-Kindi tentang ilmu optik telah menjadi


hukum-hukum perspektif di era Renaisans Eropa. Secara lugas, Al-Kindi
menolak konsep tentang penglihatan yang dilontarkan Aristoteles. Dalam
pandangan ilmuwan Yunani itu, penglihatan merupakan bentuk yang diterima
mata dari obyek yang sedang dilihat. Namun, menurut Al-Kindi penglihatan
justru ditimbulkan daya pencahayaan yang berjalan dari mata ke obyek dalam
bentuk kerucut radiasi yang padat.

2. Al-Biruni

Bernama lengkap Abu Raihan Muhammad ibn Ahmad Al Biruni, ilmuwan


besar ini dilahirkan pada 362 H (15 September 973 – 13 Desember 1048), di desa
Khath yang merupakan ibukota kerajaan Khawarizm, Turkmenistan (kini kota
Kiva, wilayah Uzbekistan). Ia lebih dikenal dengan nama Al Biruni. Nama “Al
Biruni” sendiri berarti ‘asing’, yang dinisbahkan kepada wilayah tempat tanah
kelahirannya, yakni Turkmenistan. Kala itu, wilayah ini memang dikhususkan
menjadi pemukiman bagi orang-orang asing.

Dalam bukunya, Al-Jamahir, Al-Biruni juga menegaskan, “penglihatan


menghubungkan apa yang kita lihat dengan tanda-tanda kebijaksanaan Allah
dalam ciptaan-Nya. Dari penciptaan alam tersebut kita menyimpulkan eksistensi
Allah.” Prinsip ini dipegang teguh dalam setiap penyelidikannya. Ia tetap kritis
dan tidak memutlakkan metodologi dan hasil penelitiannya.

Prestasi paling menonjol di bidang fisika ilmuwan Muslim yang pertama


kali memperkenalkan permainan catur ke negeri-negeri Islam ini adalah tentang
penghitungan akurat mengenai timbangan 18 batu. Selain itu, ia juga menemukan
konsep bahwa cahaya lebih cepat dari suara. Dalam kaitan ini, Al-Biruni
membantah beberapa prinsip fisika Aristotelian seperti tentang gerak gravitasi
langit, gerak edar langit, tempat alamiah benda serta masalah kontinuitas dan
diskontinuitas materi dan ruang.

Dalam membantah dalil kontinuitas materi yang menyatakan, benda dapat


terus-menerus dibagi secara tak terhingga, Al-Biruni menjelaskan bahwa jika
dalil itu benar tentu benda yang bergerak cepat tidak akan pernah menyusul
benda yang mendahuluinya, namun bergerak lambat.

27
Kenyataannya, urai Al-Biruni, dalam pengamatan kita, benda yang bergerak
cepat dapat menyusul benda yang mendahuluinya seperti bulan yang mendahului
matahari karena gerak bulan jauh lebih cepat daripada matahari. Lalu Al-Biruni
menjelaskan bahwa alangkah hinanya jika kita menafikan pengamatan atas
kenyataan itu.

Sebagai seorang fisikawan, Al-Biruni memberikan sumbangan penting bagi


pengukuran jenis berat (specific gravity) berbagai zat dengan hasil perhitungan
yang cermat dan akurat. Konsep ini sesuai dengan prinsip dasar yang ia yakini
bahwa seluruh benda tertarik oleh gaya gravitasi bumi.

Teori ini merupakan pintu gerbang menuju hukum-hukum Newton 500


tahun kemudian. Al Biruni juga mengajukan hipotesa tentang rotasi bumi di
sekeliling sumbunya. Konsep ini lalu dimatangkan dan diformulasikan oleh
Galileo Galilei 600 tahun setelah wafatnya Al Biruni.

3. Al-Haitham

Fisikawan ternama ini bernama lengkap Abu Ali Al-Hasan Ibn Al-Hasan
(atau al-Husain) Ibn Al-Haitham. Ia lahir tahun 965 di Basrah (Irak). Namun
namanya mulai masyhur di Mesir, saat pemerintahan Islam dipimpin oleh
Khalifah Al-Hakim (996-1020). Fisikawan Muslim terbesar dan salah satu pakar
optik terbesar sepanjang masa, itu wafat di Kairo sekitar tahun 1039.

Sepanjang hidupnya, Al-Haitham telah menulis sekitar 70 kitab. Salah satu


kitabnya, Al-Manazir, telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dengan tajuk
Opticae Thesaurus. Dalam kitabnya Al-Haitham mengatakan, proses melihat
adalah jatuhnya cahaya ke mata. Bukan karena sorot mata sebagaimana diyakini
orang sejak zaman Aristoteles. Dalam kitab itu ia juga menjelaskan berbagai
cara untuk membuat teropong dan kamera sederhana (kamera obscura).

Kitab tentang optika ini telah menginspirasi para ilmuwan Barat seperti
Roger Bacon dan Johann Kepler. Tak heran jika Al-Hazen, demikian Barat
menyebut nama Al-Haitham, mendapat gelar ”Bapak Optika Modern”.

Al-Haitham juga dinilai telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan


metode penelitian. Ia telah memulai suatu tradisi metode ilmiah untuk menguji
sebuah hipotesis, 600 tahun mendahului Rene Descartes yang dianggap Bapak

28
Metode Ilmiah Eropa di zaman Rennaisance. Metode ilmiah Al-Haitham diawali
dari pengamatan empiris, perumusan masalah, formulasi hipotesis, uji hipotesis
dengan melakukan penelitian, analisis hasil penelitian, interpretasi data dan
formulasi kesimpulan, serta diakhiri dengan publikasi. Selain fisikawan, Al-
Haitham juga dikenal sebagai astronom dan matematikawan. Ia telah menulis
komentar tentang Aristoteles dan Galen.

4. Ibnu Bajjah

Namanya Abu-Bakr Muhammad Ibnu Yahya Ibnu Al-Sayigh. Tapi ia biasa


dipanggil Ibnu Bajjah yang berarti “anak emas”. Ibnu Bajjah lahir di Saragoza,
Spanyol, pada tahun 1082 dan wafat pada 1138 M. Ia mengembangkan berbagai
ilmu pengetahuan di zaman kekuasaan Dinasti Murabbitun. ”Avempace” sebutan
Barat untuk Ibnu Bajjah–antara lain mengembangkan ilmu fisika, matematika,
astronomi, musik, ilmu kedokteran, psikologi, sastra, dan filsafat.

Sebagaimana Al-Haitham, karya Ibnu Bajjah dalam bidang fisika banyak


mempengaruhi fisikawan Barat abad pertengahan seperti Galileo Galilei. Ibnu
Bajjah menjelaskan tentang hukum gerakan. Menurutnya, kecepatan sama
dengan gaya gerak dikurangi resistensi materi. Prinsip-prinsip yang
dikemukakannya ini menjadi dasar bagi pengembangan ilmu mekanika modern.
Karena itu tidak mengherankan jika hukum kecepatan yang dikemukakan Galilei
sangat mirip dengan yang dipaparkan Ibnu Bajjah. Karya-karya Ibnu Bajjah
mengenai analisis gerakan juga sangat mempengaruhi pemikiran Thomas
Aquinas.

5. Al-Khazini

Abdurrahman al-Khazini hidup pada abad ke-12 M. Ia adalah ilmuwan yang


menemukan berbagai teori penting dalam sains. Temuan ilmuwan kelahiran
Bizantium ini antara lain: metode ilmiah eksperimental dalam mekanik;
perbedaan daya, masa dan berat; jarak gravitasi; serta energi potensial gravitasi.

Sumbangan penting Al-Khazini dalam bidang fisika terangkum dalam kitab


Mizan al-Hikmah yang ditulisnya pada tahun 1121. Dalam buku ini ia
menjelaskan tentang teori keseimbangan hidrostatika.Teori ini telah mendorong
penciptaan peralatan ilmiah. Tak mengherankan jika Robert E. Hall dalam tulisan
bertajuk ”Al-Khazini” yang dimuat dalam A Dictionary of Scientific Biography
Volume VII (1973) menyebutkan, ”Al-Khazini adalah salah seorang saintis

29
terbesar sepanjang masa.” Sedangkan editor Dictionary of Scientific
Bibliography, Charles C. Jilispe, menjuluki Al-Khazini sebagai ”Fisikawan
terbesar sepanjang sejarah.”

Dalam bukunya, Al-Khazini menerangkan prinsip keseimbangan


hidrostatika dengan tingkat ketelitian obyek sampai ukuran mikrogram (10?6 gr).
Tingkat ketelitian seperti ini, menurut K. Ajram dalam The Miracle of Islamic
Science, baru dapat tercapai pada abad ke-20 M.

Al-Khazini juga menjelaskan definisi ”berat”. Menurutnya, berat merupakan


gaya yang inheren dalam benda-benda padat yang menyebabkan mereka
bergerak dalam satu garis lurus terhadap pusat bumi (gravitasi) dan terhadap
pusat benda itu sendiri. Besaran gaya ini tergantung dari kerapatan benda.

Ia juga menerangkan pengaruh suhu (temperatur) terhadap kerapatan benda.


Hal ini ia lakukan sebelum Roger Bacon menemukan dan membuktikan suatu
hipotesis tentang kerapatan air saat ia berada dekat pusat bumi.

Sebagaimana para ilmuwan Muslim lainnya yang hidup di era keemasan


Islam, Al-Khazini merupakan ilmuwan multidisiplin. Selain pakar fisika, ia juga
ahli di bidang biologi, kimia, matematika, astronomi, dan filsafat.

Al-Khazini, dan para ilmuwan Muslim lainnya, telah melahirkan ilmu


gravitasi yang kemudian berkembang di Eropa. Al-Khazini juga telah berjasa
meletakkan fondasi bagi pengembangan mekanika klasik di era Renaisans Eropa.
Inilah salah satu bukti betapa para ilmuwan Muslim telah memberi kontribusi
yang luar biasa bagi peradaban dunia.

6. Al-Farisi

Kamal al-Din Abu’l-Hasan Muhammad Al-Farisi lahir di Tabriz, Persia


(sekarang Iran) pada tahun 1267 dan wafat pada 1319 M. Al-Farisi terkenal
dengan kontribusinya tentang optik. Dalam bidang optik, ia berhasil merevisi
teori pembiasan cahaya yang dicetuskan para ahli fisika sebelumnya. Al-Farisi
membedah dan merevisi teori pembiasan cahaya yang telah ditulis oleh Al-
Haitham. Hasil revisi itu ia tulis dalam kitab Tanqih al-Manazir (Revisi tentang
Optik).

Menurut Al-Farisi, tidak semua teori optik yang dikemukakan Al-Haitham


benar. Karena itulah ia berusaha memperbaiki kelemahan dan menyempurnakan

30
teori Al-Haitham. Tak cuma itu, teori Al-Haitham soal pelangi juga ia perbaiki.
Bahkan Al-Farisi mampu menggabungkan teori Al-Haitham ini dengan teori
pelangi dari Ibnu Sina. Para ahli sebelum al-Farisi berpendapat bahwa warna
merupakan hasil sebuah pencampuran antara gelap dengan terang. Secara khusus,
ia pun melakukan penelitian yang mendalam soal warna. Ia melakukan penelitian
dengan lapisan/bola transparan. Hasilnya, al-Farisi mencetuskan bahwa warna-
warna terjadi karena superimposition perbedaan bentuk gambar dalam latar
belakang gelap.

“Jika gambar kemudian menembus di dalam, cahaya diperkuat lagi dan


memproduksi sebuah warna kuning bercahaya. Selanjutnya mencampur gambar
yang dikurangi dan kemudian sebuah warna gelap dan merah gelap sampai
hilang ketika matahari berada di luar kerucut pembiasan sinar setelh satu kali
pemantulan,” ungkap al-Farisi.

Penelitiannya itu juga berkaitan dengan dasar investigasi teori dalam


dioptika yang disebut al-Kura al-muhriqa yang sebelumnya juga telah dilakukan
oleh ahli optik Muslim terdahulu yakni, Ibnu Sahl (1000 M) dan Ibnu al-
Haytham (1041 M). Dalam Kitab Tanqih al-Manazir , al-Farisi menggunakan
bejana kaca besar yang bersih dalam bentuk sebuah bola, yang diisi dengan air,
untuk mendapatkan percobaan model skala besar tentang tetes air hujan.

Dia kemudian menempatkan model ini dengan sebuah kamera obscura yang
berfungsi untuk mengontrol lubang bidik kamera untuk pengenalan cahaya. Dia
memproyeksikan cahaya ke dalam bentuk bola dan akhirnya dikurangi dengan
beberapa percobaan dan penelitian yang mendetail untuk pemantulan dan
pembiasan cahaya bahwa warna pelangi adalah sebuah fenomena dekomposisi
cahaya.

Hasil penelitiannya itu hampir sama dengan Theodoric of Freiberg.


Keduanya berpijak pada teori yang diwariskan Ibnu Haytham serta penelitian
Descartes dan Newton dalam dioptika (contohnya, Newton melakukan sebuah
penelitian serupa di Trinity College, dengan menggunakan sebuah prisma agak
sedikit berbentuk bola).

Al-Farisi mampu menjelaskan fenomena alam ini dengan menggunakan


matematika. Inilah salah satu karya fenomenalnya.

7. Taqi al-Din

31
Selain dikenal sebagai pakar fisika, Taqi al-Din Muhammad ibnu Ma’ruf al-
Shami al-Asadi (1526-1585 M) adalah pakar matematika, pakar botani,
astronom, astrolog, dan ahli teknik. Taqi al-Din juga teolog, filsuf, ahli hewan,
ahli obat-obatan, hakim, guru, dan imam masjid. Sebagai ahli teknik, ia misalnya
membuat jam dinding dan jam tangan.

Taqi al-Din menulis sekitar 90 kitab. Salah satunya bertajuk Al-Turuq al-
Samiyya fi al-Alat al-Ruhaniyya. Kitab yang ditulis pada 1551 ini menjelaskan
kerja mesin dan turbin uap air. Karya ini mendahului penemuan Giovanni Branca
(1629) tentang mesin uap air. Kitab-kitab lainnya antara lain menerangkan
tentang optik, matematika, mekanika, astronomi, dan astrologi.

8. Abdus Salam

Seorang tokoh dunia Islam yang harus disebut secara khusus adalah Abdus
Salam (1926-1996), seorang fisikawan asal Pakistan, karena dialah praktisi
ilmuwan Muslim terpenting di abad ini. Sebagai ilmuwan, ia adalah satu-satunya
Muslim yang mendapat penghargaan Nobel (pada 1979 di bidang fisika).Ia
sering mengungkapkan keyakinannya bahwa kerjanya dalam ilmu pengetahuan
memiliki landasan normatif yang cukup kuat dalam al-Qur’an.

Bersama dengan Sheldon Lee Glashow dan Steven Weinberg, Salam


mendapatkan nobel fisika tahun 1979 untuk kontribusinya dalam menyatukan
gaya elektromagnetik dan gaya nuklir lemah yang dinamakan teori elektrolemah
(electroweak theory). Teori ini menjadi pijakan pengembangan teori penyatuan
mahaagung (grand unification theory) dengan menyatukannya dengan gaya inti
(gaya kuat). Dalam perkembangannya teori ini menjadi inti penting dalam
pengembangan model standar (standard model) fisika partikel.

Di alam semesta ini terdapat lima gaya dasar yang berperan yaitu gaya
listrik dan gaya magnet bergabung dalam elektromagnetik yang bertanggung
jawab mengikatkan elektron-elektron pada inti atom dalam sebuah atom zat, gaya
gravitasi, gaya kuat yang mengikat proton dan neutron dalam inti, dan gaya
lemah untuk peluruhan radioaktif. Ratusan tahun kelima gaya itu dipahami secara
terpisah sesuai kerangka dalil dan postulatnya.

Di tahun 1967, tiga sekawan di atas mengumumkan teori “Unifying the


Forces” bahwa arus lemah dalam inti atom diageni oleh tiga partikel yang
masing-masing memancarkan arus atau gaya kuat. Keberadaan tiga partikel itu

32
telah dibuktikan tahun 1983 oleh tim peneliti di CERN (Cetre Europeen de
Recherche Nucleaire) di Jenewa, Swiss yang dipimpin Carlo Rubia (Italia) dan
Simon van der Meer (Belanda) melalui Superprotosynchrotron dengan penemuan
partikel W+, W- dan Z. Keduanya lantas mendapat nobel fisika tahun 1984.

Beberapa artikel pendek yang ditulisnya mengangkat tema tak adanya


pertentangan antara ilmu pengetahuan dengan iman, khususnya Islam. Dengan
penguasaannya atas teori-teori astro-fisika mutakhir ia bahkan berusaha
menunjukkan kesesuaian ilmu pengetahuan dengan agama dalam, misalnya,
pandangan tentang asal usul alam semesta Yang juga cukup menarik, dalam
argumennya ia sempat pula menyebut ahli bedah Perancis Maurice Bucaille.
Bucaille mengajukan premis serupa, bahwa tak ada satu ayat pun dalam al-
Qur’an yang bertentangan dengan temuan ilmu pengetahuan.Rujukan kepada
Bucaille menegaskan sikap Salam terhadap ilmu pengetahuan modern.

9. DR. BJ Habiebie

Perancang bangun gerbong kereta api super cepat (dipakai di Jerman).


Usianya sekarang 73 tahun. Postur tubuhnya kecil namun pembawaannya sangat
enerjik. Dialah Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, laki-laki kelahiran Pare-pare,
Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Habibie-lah yang kemudian menemukan
bagaimana rambatan titik crack itu bekerja. Perhitungannya sungguh rinci,
sampai pada hitungan atomnya. Oleh dunia penerbangan, teori Habibie ini lantas
dinamakan crack progression. Dari sinilah Habibie mendapat julukan sebagai Mr.
Crack. Tentunya teori ini membuat pesawat lebih aman.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas
sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori
relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika
kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan
Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek
fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis". Setelah teori relativitas
umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian
yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya
melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya

33
populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan
jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Orang Abad Ini" oleh majalah Time.
Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam
iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan
sebagai merk dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia
dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah
asteroid dinamai 2001 Einstein.
2. Di bidang fisika, para ilmuwan Muslim telah memberikan kontribusi luar
biasa untuk kehidupan umat manusia. Karya-karya mereka, khususnya
fisikawan Muslim di zaman keemasan (golden ages) Islam, banyak memberi
inspirasi dan mewarnai karya para ilmuwan Barat.

B. Kritik dan Saran


Pembaca yang budiman, semoga makalah ini dapat dijadikan salah satu
referensi dalam pembelajaran Sejarah Fisika khususnya pada pembahasan
periodisasi sejarah menurut Richmeyer dan Boer Jacob.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, kritik
dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sekalian sangat penulis
harapkan guna kesempurnaan makalah ini di masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/29535116/Makalah_Albert_Einstein

34

Anda mungkin juga menyukai