Anda di halaman 1dari 14

TEORI AGAMA KARL MARX

Makalah Ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Teori-Teori Sosial Keagamaan

Dosen Pengampu: Drs. Arison Sani, M.A

Disusun Oleh:

Tantri Prawita 21211817

Zahra Hilwani 2121181

Zulfa Ainurrojab 212118

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN JAKARTA 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Teoti Agama Karl
Marx” dengan baik. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Teori-Teori Sosial Keagamaan semester 4 Tahun Akadamedik 20232024 Institut
Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.

Dalam penyusunan malah ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Arison Sani,
M.A. selaku dosen pengampu mata kuliah Teori-Teori Sosial Keagamaan yang telah mendukung
dalam pembuatan makalah baik yang bersifat material maupun non material.

Kami menyadari bahwa makalh ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan serta pengalaman yang kami miliki. Untuk itu, dengan rendah hati,
kami mengharapkan kepada pembaca makalah dapat memberikan kritik maupun saran yang
bersifat membangun agar kedepannyaa kami dapat menulis makalah yang lebih baik. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Aamin Ya Rabbal ‘alamin.

Pamulang, 16 Mei 2023

Tim Pemakalah

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................... iError! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ..................................................................................... iError! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 1

C. Tujuan Masalah .......................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................. 2

A. Karl Marx dan Riwayat hidupnya............................................................................................ 2

B. Latar Belakang Pendidikan dan karirnya ................................................................................ 4

C. Teorinya yang sangat terkenal dan karirnya........................................................................... 6

D. Karya-karyanya dalam bidang sosiologi dan agama ............................................................. 7

BAB III PENUTUP .......................................................................................................................... 8

A. Kesimpulan ................................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 9

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Karl Marx tokoh fenomenal abad 19 merupakan salah satu tokoh sosiologi, selain Emile
Durkheim dan Max Weber. Pemikirannya sangat mewarnai sejarah perubahan dunia, terasa
hingga keseluruh bagian dunia behakan hingga ke seluruh bagian dunia banhkan hingga kini.
Pada banyak negara khususnya negara-negara yang masih terbelakang, ideologi Marxis hingga
kini masih sering digunakan sebagai symbol perlawanan kaum tertindas, marginal dan miskin
terutama terhadap hegemoni kapitalis dan penguasa pemerintahan. Dalam dunia akademik,
pemikirannya itu bahkan mampu mengkritisi teori-teori besar lainnya termasuk agama sekalipun.
Karl Marx adalah sosok Filosof yang lahir dan hidup pada zaman Revolusi Industri tahun
1818 saat itu sedang melanda Eropa. Marx lahir setelah 28 tahun Adam Smith meninggal dunia.
Berkembangnya Kapitalisme dan Revolusi Industri abad 19 awal telah menyebabkan masalah
baru di dalam kehidupan manusia, diantaranya pertumbuhan penduduk naik cepat, banyak
masyarakat yang pindah dari desa ke kota untuk mencari pekerjaan sehingga kehidupan di kota
menjadi krisis. Lingkungan perkotaan menjadi kumuh di mana-mana, banyak kaum perempuan
dan anak-anak di pekerjakan dengan jam waktu yang relatif lama (ekploitasi), serta di perlakukan
kurang manusiawi. Rakyat miskin di perkotaan di perlakukan semena-mena sehingga timbul
pemberontakan kaum buruh. Mereka benar-benar hidup dalam penderitaan. Pada saat kondisi
seperi itulah Marx lahir, berkembang dan merumuskan gagasannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Riwayat hidup Karl Marx?
2. Bagaiman Riwayat Pendidikan dan Karirnya?
3. Apa saja teori-teori Karl Marx yang sangat terkenal?
4. Apa saja karya-karyanya dalam bidang sosiologi dan agama?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Riwayat hidup Karl Marx
2. Mengetahui latar Pendidikan dan karirnya
3. Mengetahui teori-teori Karl Marx yang sangat terkenal
4. Mengetahui karya-karyanya dalam bidang sosiologi dan agama

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Karl Marx dan Riwayat Hidupnya

Karl Heinrich Marx lahir di Kota Trier di distrik Moselle, Prussian Rhineland, Jerman, pada
tanggal 5 Mei 1818. Karl Heinrich Marx adalah anak kedua dari Sembilan bersaudara yang lahir
dari pasangan Heinrich dan Henrietta Marx di Trier, Prusia. Ayahnya adalah seorang pengacara
sukses yang menghormati Kant dan Voltaire, dan merupakan seorang aktivis yang bersemangat
untuk reformasi Prusia. Meskipun kedua orang tuanya adalah orang Yahudi dengan keturunan
kerabian, ayah Karl menjadi Kristen pada tahun 1816 pada usia 35 tahun. Hal ini kemungkinan
besar merupakan konsesi professional sebagai tanggapan atas undang-undang tahun 1815 yang
melarang orang Yahudi dari masyarakat kelas atas.

Karl Marx dibaptis sebagai Lutheran, bukan Katolik, yang merupakan agama utama di Trier.
Ketika berusia 6 tahun, Karl dibaptis Bersama dengan ank-anak lainnya, tetapi ibunya menunggu
sampai tahun 1852 setelah ayahnya meninggal. Marx adalah murid biasa, ia didik dirumah sampai
berusia 12 tahun dan menghabiskan lima tahun, dari tahun 1830 hingga 1835 di sekolah menengah
Yesuit di Trier yang pada waktu itu dikenal sebagai Gimnasium Friedrich-Wilhelm.

Kepribadian Marx sangat berbeda dengan ayahnya. Marx memiliki bakat intelektual, tetapi
keras kepala, kasar, agak liar dan jarang mengedepankan perasaan. Pada usia delapan belas tahun,
sesudah mempelajari hukum selama satu tahun di Universitas Bonn, Marx pindah ke Universitas
Berlin. Di Universitas Berlin Marx berkenalan dengan pemikiran-pemikiran Hegel. Meskipun
pada waktu itu Hegel telah meninggal tetapi semangat dan filsafat yang diwariskannya masih
diminati dan menguasai pemikiran filsafat dan sosial di Eropa.1

Sistem filsafat Hegelian sangat penting dalam memahamian pemikiran Marx, walaupun tidak
bisa dijelaskan dengan terma-terma yang sederhana. Kita perlu melangkah sedikit ke belakang,
karena Hegel tergolong filosof idealis yang menjelaskan persoalan klasik filsafat tentang materi
dan pikiran dengan menyatakan bahwa hal-hal yang bersifat mental, seperti ide dan konsep-
konsep, adalah asal dari segala sesuatu yang ada dialam ini, sedangkan yang material adalah
bagian yang sekunder. Benda-benda materi adalah pengejawan tahan dari Roh Universal atau Ide

1
Yohanes Bahari, “KARL MARX: SEKELUMIT TENTANG HIDUP DAN PEMIKIRANNYA,” Jurnal Pendidikan
Sosiologi Dan Humaniora 1, no. 1 (April 2010): 1–2.
2
Absolut. Pemikir manapun yang ingin mengenal Jerman lebih dekat harus memahami terlebih
dahulu konsep dan sistem-sistem idealis ini.2

B. Latar Belakang Pendidikan dan Karirnya

Karl Marx adalah seorang filosof sosial Jerman dan pencetus paham yang saat ini kita kenal
dengan nama komunisme. Tulisan-tulisan utama Marx telah dipublikasikan sebelum Tylor
menulis buku Primitive Religion pada tahun 1871, atau buku Frazer The Golden Bough yang baru
muncul 20 tahun setelah kematian Marx. Dan masih 20 tahun lagi sebelum Freud dan Durkheim
mengetengahkan pemikiran mereka tentang agama. Walaupun Marx menghasilkan karya-
karyanya di pertengahan abad ke-19, namun pemikiran-pemikirannya pada saat itu hanya
disambut oleh sebagian kecil kalangan ilmuwan, dan itu pun hanya beredar di kalangan teman-
temannya sesama anggota kelompok radikal. Bahkan publik saat itu menganggap pemikirannya
terlalu mengada-ada. Pada saat-saat terakhir hidupnya, yaitu setelah menerbitkan buku Das
Kapital, volume pertama dari serangkaian kritik tajamnya terhadap ekonomi, barulah masyarakat
mulai tertarik dengan mainstream pemikirannya. Berawal dari sinilah, pengaruhnya mulai
berkembang pesat, sebagaimana yang telah kita ketahui bersama. Di dunia, pengaruh Marx
berhasil dengan baik dalam diri Vladimir Lenin, kekuatan utama di balik Revolusi Rusia pada
tahun 1917. Sebuah revolusi yang menggemparkan dunia karena berhasil menghancurkan
kekaisaran Rusia.

Selanjutnya, pada tahun 1940-an peristiwa yang sama juga terjadi di Cina, ketika tokoh
Marxis yang lain, Mao Tse Tung, memimpin gerakan kaum petani miskin untuk merebut
kekuasaan. Revolusi-revolusi serupa juga terjadi di negara-negara yang lebih kecil di seluruh
dunia. Hal ini menyebabkan kaum intelektual di Eropa dan Amerika harus berjuang melawan visi
Marx tentang masyarakat yang sangat luar biasa eksplosif ini. Di antara mereka ada yang berhasil
melawannya dan tidak sedikit pula yang gagal membendung pemikiran Marx. Di zaman sekarang,
di saat sistem komunis sudah mulai memudar, satu hal yang pasti kita sepakati bahwa zaman
tempat Marx hidup boleh saja menyepelekan pemikirannya, namun tidak zaman kita ini.³

Ada dua hal yang perlu kita perhatikan sebelum mengenal Marx lebih jauh. Pertama, sebagai
pencetus komunisme, dia tidak memberikan teori agama yang terperinci, karena masalah agama
hanya merupakan salah satu bagian dari totalitas pemikirannya. Hal ini setara dengan yang
ditawarkan Freud dalam psikoanalisanya, dan bahkan pengaruh yang ditimbulkan oleh kredo
Marxis di seluruh dunia lebih besar dari pengaruh yang ditimbulkan oleh psikoanalisa. Selama
beberapa waktu dalam abad 20 ini, pemikiran Marxis-baik pemikiran yang murni Marxis maupun

2
Daniel L.Pals, SEVEN THEORIES OF RELIGION (Jogjakarta: IRCiSoD, 2011).
3
yang sudah dikombinasikan dengan pemikiran lainmenjadi filsafat pemerintahan yang diterapkan
di berbagai belahan dunia. Walaupun semenjak kejatuhan Eropa Timur dan Uni Soviet, negara-
negara yang menerapkan sistem Marxis ini hanya tersisa sedikit sekali.

Tulisan-tulisan Marx, bagi orang komunis, sama sakralnya dengan Injil bagi umat Kristiani.
Komunisme mempunyai satu sistem doktrinal yang tidak bisa ditafsirkan secara serampangan,
memiliki upacara, tempat dan tokoh-tokoh sakral tersendiri. Dia juga memiliki para misionaris
yang hanya dalam waktu hampir 50 tahun telah berhasil mendapatkan berjuta-juta pengikut di
seluruh dunia. Komunisme juga pernah melaksanakan serangkaian penyiksaan besar-besaran
yang lebih kejam dan keji dibanding peristiwa yang sama di Abad Pertengahan atau dalam
peperangan antara agama. Komunisme tidak hanya mempunyai teoriteori tentang politik,
masyarakat dan ekonomi, tapi juga merasuki seluruh visi kehidupan manusia. Dengan landasan
filosifis tentang kedudukan manusia dalam alam semesta ini, penjelasan tentang sejarah masa lalu
mampu meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.Kedua, karena filsafat Marx
sangat luas cakupannya, maka porsi yang ditawarkannya tentang "teori"" agama tradisional kecil
sekali dan bukan merupakan bagian inti dari seluruh pemikirannya. Oleh sebab itu, dia sedikit
berbeda dengan Durkheim, Freud dan para teritikus lain. Pandangan-pandangan yang
dikemukakannya tentang agama sangat jelas dan singkat, seperti yang akan kita lilhat nanti.
Pandangan-pandangan tersebut sangat berpengaruh di dunia modern, terutama di tengah-tengah
masyarakat yang menganut paham komunis. Bahkan dari sekian banyak tulisan Marx, tidak ada
yang secara khusus dan sistematis membicarakan masalah agama. Memang Marx sering
menyinggung masalah agama dalam sebagian besar buku, surat dan artikelartikelnya, tapi hal itu
hanya dalam bentuk yang tidak langsung, dengan mengomentari agama secara umum, misalnya
soal gereja, sakramen dan sebagainya; atau dalam kesempatan lain, dia berbicara tentang
keimanan dan peribadatan. Konsekuensinya, adalah kita harus mendekati pemikiran Marx dengan
cara yang berbeda dari yang kita pergunakan untuk mendekati pemikiran teoritikus lain dalam
buku ini.

Berbeda dengan yang kita terapkan kepada pemikiran Tylor dan Durkheim, yaitu menganalisa
argumentasi mereka dalam satu buku, kita harus merekonstruksi pandangan Marx terhadap agama
berdasar kan tulisan-tulisan filsafat dan sosial yang telah ada sebelum dia. Sebab, secara eksplisit,
dia merujukkan pemikirannya kepada tulisan-tulisan ini, di samping komentar-komentar yang dia
muat dalam buku-buku politik-ekonomi yang muncul belakangan.' Dengan cara ini, kita akan
tetap mendapatkan gambaran pemikiran Marx sama dengan pemikiran teoritikus lain dalam buku
ini. Pertama kita akan membicarakan kehidupan dan latar belakang intelektual Marx, dilanjutkan
4
dengan melihat framework pemikirannya, setelah itu kita akan melihat pandangannya terhadap
agama. Terakhir, kita akan mencoba menganalisa dan memberikan kritik atas pemikiran-
pemikirannya

C. Teori Karl Marx Yang Sangat Terkenal

Karl Marx terkenal karena teorinya yang mengarah pada perkembangan Marxisme. Ide-
idenya juga menjadi dasar komunisme. Buku-bukunya, Das Kapital dan Manifesto Komunis
membentuk dasar Marxisme. Marxisme adalah paham yang bertujuan untuk memperjuangkan
kaum Proletar untuk melawan kaum borjuis.3

Marxisme adalah paham yang mengikuti pandangan-pandangan Karl Marx, Karl Marx adalah
seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia. Walaupun Marx
menulis tentang banyak hal semasa hidupnya, ia paling terkenal atas analisisnya terhadap sejarah,
terutama mengenai pertentangan kelas, yang dapat diringkas sebagai sejarah dari berbagai
masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang pertentangan kelas, sebagaimana
yang tertulis dalam kalimat pembuka dari manifesto Komunis. Ideology Marxisme muncul dari
kreativitas pemikir Karl Marx, yangsangat setia menjembatani teori materialis dialektis.”
Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Ia menganggap bahwa
kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar.

Kondisi kaum proletar sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah
minimum sementara hasil keringat mereka dinikmati oleh kaum kapitalis. Marxisme merupakan
bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme, la menganggap bahwa kaum kapital
mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar. Kondisi kaum proletar sangat
menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah minimum sementara hasil keringat
mereka dinikmati oleh kaum kapitalis. Banyak kaum proletar yang harus hidup di daerah
pinggiran dan kumuh. Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya “kepemilikan
pribadi” dan penguasaan kekayaan yang didominasi orang- orang kaya. Untuk mensejahterakan
kaum proletar. Marx berpendapat bahwa paham kapitalisme diganti dengan paham komunisme.
Bila kondisi ini terus dibiarkan, menurut Marx kaum proletar akan memberontak dan menuntut
keadilan Itulah dasar dari marxisme. Marxisme adalah teori yang dirancang untuk
mempromosikan masyarakat yang baik.4

Teori ini memiliki fungsi respon terhadap modernitas, dan teori ini merupakan teori
meodernitas yakni bagian dari keyakinan modren bahwa maysarakat dapat ditransformasi

3
Will kenton. Marx Karl: Buku, Teori, dan Dampaknya. 28 Maret 2023
4
https://www.academia.edu/5303219/Makalah marxisme Di akses pada senin, 17 juni 2019 pada jam 11:00]
5
menjadi lebih baik, kemajuan yang dapat dicapai dalam organisasi sosial melalui penerapan
pengatahuan manusia. Marxisme bersandar pada keyakinan bahwa potensi pencapaian dan
kebebasan individu terikat pada potensi bagi kemajuan dalam organisasi sosial yang berarti juga
sturktur masyarakat."

Dalam teori marxisme kegiatan manusia yang paling penting adalah kegiatan ekonomi
Produksi unsur unsur materi. Menurut Marx, pemahan cara suatu masyarakat mengorganisai
produksi mereka adalah kunci bagi memahami keseluruhan struktur sosial. Pandangan Marxis
adalah "produksi sarana subsitensi membentuk landasan yang diatasnya institusi negar, konsepsi
hukum, seni dan bahkan gagasan tentang agama, dari orang orang yang bersangkutan berevolusi"
(pidato Engels dipemakaman karl marx, 17 Maret 1883). Bagi Marx, sturuktur sosial tidak tercipta
secara acak. Ia berpendapat terdapat pola yang cukup pasti dalam hal cara masyarakat diberbaagai
tempat di dunia, pada berbagai masa dlm sejarah, mengorganisasi produksi benda benda materrial.
Teori tentang sejarah dan masyarakat ini disebut dengan Materialisme historis.5

D. Karya-Karya Dalam Bidang Sosiologi dan Agama

Marx telah banyak menghasilkan karya-karya yang meliputi tiga ketegori yaitu filsafat,
sejarah dan politik serta bidang ekonomi. Dari karya-karyanya ini Karl Marx tampil di dunia
akademis sebagai seorang filosof.

Karya-Karya di Bidang Filsafat

1. Uber die Differenz der democratischen und apikuraischen Naturphilosophie, adalah disertasi
Marx untuk mencapai gelar Doktor dalam Ilmu Filsafat. Di Universitas Jena (15 April
1841).
2. Kritik des Hegelschen Staatsrech (1843), termuat dalam Die Fruschriften (Stuttgart:
Kroner).
3. Oekonomische-philosophische Ausgaba (1844). Diterjemahkan oleh martin Milligan,
Economic and Philosophical Manuscripts of 1844 (London: 1932).
4. On The Jewish Queshtion (1844). Terbit dalam Deutsch franzosische Jahrbucher. Vol. 1 dan
2 termuat dalam Early Writing (London: 1963).
5. Contribution to Critique of Hegel’s Philosophy of Rigth (1844), terbit pertama dalam Terbit
dalam Deutsch franzosische Jahrbucher. Vol. 1 dan 2 termuat dalam Early Writing (London:
1963). Die heiligie Familie oder Kritik der Kritikchen Kritik (1845), buku ini merupakan
hasil karya bersama dengan Frederick Engels dan ditujukan kepada Bruno Bauer serta Edgar

5
https://www.cekkembali.com/karl-marx/ Dakses pada senin, 17 Mei-2019)
6
Bauer, Theses on Feuerbach (1845), termuat sebagai lampiran dalam karya Engels, Ludwig
Feuerbach and The end of Claasical German Philosophy, dan dimuat kembali dalam
selected Work. Vol II (Moscow: 1962).
6. Die Deutsche Ideologie (1846), ditulis bersamaan Engels. Terjemahan dengan kata
pengantar oleh R. Pascal, The German Ideology (New York: 1939).
7. La Misere de la Philosophie (1847), ditulis sebagai kritik atas terbitnya buku P.
J.Proundhon, Philosophie de la Misere. Diterjemahkan oleh H Quelch, The Poverty of
Philosophy (Paris: 1900).

Karya-Karya di Bidang Sejarah dan Politik

1. Manifest der Kommunistischen Partey (1848), diterjemahkan oleh Max Eastman, Manifesto
of The Communist Party (New York: 1932).
2. Die Klassenkampfe in Franreich 1848 bis 1850 (1850), diterjemahkan oleh Henry Kuhn,
The Class Struggles in France (Berlin: 1924).
3. Der Achtzehnte Brumaire des Louis Bonparte (1852), diterjemahkan oleh D. De Leon, The
Eighteenth Brumaire of Louis Bonaparte (New York: 1898).
4. Revelation of The Diplomatic History of The Eighteenth Century (1856), diedit kembali
oleh putri Karl Marx, Eleanor Marx Aveling, Secret Diplomatic History of The Eighteenth
Century (London: 1899).
5. The First Indian War of Independence, (1857-1859), yang pernah dimuat dalam New York
Daily Tribune (Moscow: 1959). Hert Vogt (1860), polemik Marx dengan Karl Vogt tentang
perang Italia tahun 1859 (London: 1860).
6. The Civil War in United State, ditulis bersama Engels, (New York: 1961).
7. Adrees and Provisional Rules of The Workig Man’s International Association: dokumen
Anggaran Dasar Gerakan International 1 (New York: 1937).
8. The Civil War in France (1871), termuat dalam Selected Work. Vol. 1 (Moscow: 1958).
9. Marx kritik des Ghoataer Programme (1875), dipublikasiskan dengan catatan tambahan dari
Engels Critique of The Ghota Programme (London: 1891).

Karya-Karya di Bidang Ekonomi

1. Lohnarbeit und Kapital, dimuat dalam Neu Rhenische Zeitung, 1849, terbit di Jerman
dengan judul Wage, Labour and Capital (Berlin: 1891).
2. Grundrisse der Kritik der Politicchen Okonomie, beberapa bagian diterjemahkan dengan
judul Pre-capitalist Economic Formation (New York: 1965).

7
3. Zur Kritik der Politischen Okonomis, diterjemahkan oleh N. I. Stone, A Contribution to The
Critique of Political Economy (New York: 1904).
4. Theorien uber den Mehrwert, yang diedit oleh Karl Kautsky, terbit di Amerika dengan judul,
Theories of Surplus Value (New York: 1952).
5. Wage, Price and Profit, pamflet yang ditulis untuk perkumpulan kaum pekerja internasional,
yang dipublikasikan pertama oleh Elanor Marx Aveling (London: 1898).
6. Das Kapital, Kritik der Politischen Okonomis, sebuah karya monumental yang merubah
dunia, diterbitkan sebanyak tiga volume, terjemahan awal (Moscow: 1872, France 1875),
kemudian S. Moore dan E. Eveling, Capital (London: 1887).6

6
Karya-karya Karl Marx, 16 Februari 2017
8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Karl Heinrich Marx lahir di Kota Trier di distrik Moselle, Prussian Rhineland, Jerman, pada
tanggal 5 Mei 1818. Karl Heinrich Marx adalah anak kedua dari Sembilan bersaudara yang lahir
dari pasangan Heinrich dan Henrietta Marx di Trier, Prusia. Kepribadian Marx sangat berbeda
dengan ayahnya. Marx memiliki bakat intelektual, tetapi keras kepala, kasar, agak liar dan jarang
mengedepankan perasaan. Karl Marx adalah seorang filosof sosial Jerman dan pencetus paham
yang saat ini kita kenal dengan nama komunisme. Tulisan-tulisan utama Marx telah
dipublikasikan sebelum Tylor menulis buku Primitive Religion pada tahun 1871, atau buku Frazer
The Golden Bough yang baru muncul 20 tahun setelah kematian Marx. Karl Marx terkenal karena
teorinya yang mengarah pada perkembangan Marxisme. Ide-idenya juga menjadi dasar
komunisme. Buku-bukunya, Das Kapital dan Manifesto Komunis membentuk dasar Marxisme.
Marxisme adalah paham yang bertujuan untuk memperjuangkan kaum Proletar untuk melawan
kaum borjuis.

9
DAFTAR PUSTAKA

Daniel L.Pals. SEVEN THEORIES OF RELIGION. Jogjakarta: IRCiSoD, 2011.

Yohanes Bahari. “KARL MARX: SEKELUMIT TENTANG HIDUP DAN PEMIKIRANNYA.”


Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora 1, no. 1 (April 2010): 1–2.

10

Anda mungkin juga menyukai