INDONESIA
Disusun Oleh :
Afinan Nissa
C1D321082
JURUSAN JURNALISTIK
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah swt, kami panjatkan puji dan syukur atas
kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah pancasila tentang macam
– macam ideologi dunia sebagai etika.
Makalah ini telah kami susun sebaik mungkin dan tak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memperlancar kami dalam
pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua ini, kami menyadari
bahwasannya kami masih memiliki banyak kekurangan dalam menyusun
makalah ini. Maka dari itu, kami dengan terbuka menerima kritik dan saran
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki kesalahan dalam makalah ini.
Afinan Nissa
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Kapitalisme
3. Sosialisme
5. Leninisme
6. Anarkisme
Anarkis adalah teori politik yang bertujuan untuk menciptakan
masyarakat tanpa hirarkis (baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial).
Para anarkis berusaha mempertahankan bahwa anarki, ketiadaan aturan-
aturan, adalah sebuah format yang dapat diterapkan dalam sistem sosial
dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan sosial.
Anarkis melihat bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan
sebagai sebuah kerjasama yang saling membangun antara satu dengan
yang lainnya. Atau dalam tulisan Bakunin yang terkenal. Kebebasan tanpa
sosialisme adalah ketidakadilan dan sosialisme tanpa kebebasan adalah
perbudakan dan kebrutalan. Anarkisme berpendapat bahwa ketika institusi
pemerintahan tidak lagi ada untuk mencegah dan menahan rasa
kemanusiaan kita, suatu kelimpahan kegiatan masyarakat yang besar akan
terjadi. Orang-orang akan melakukan semua jenis mutualitas dan kerja
sama yang tanpa pamrih. Oleh karena itu, orang-orang anarkis
memandang
7. Fasisme
8. Liberalisme
9. Konservatisme
11. Nasionalisme
12. Nazisme
Menurut paham Nazi ‘Volk lebih penting daripada negara atau bangsa”.
Istilah Volk sering digunakan Adolf Hitler dalam sosialime Nasional
Jerman dengan istilah folkish yang dapat diterjemahkan sebagai kumpulan
laki-laki dan perempuan yang disatukan oleh ikatan ras dan budaya. Adolf
Hitler telah menciptakan banjir darah manusia dengan melakukan
pembantaian terutama terhadap kaum Yahudi.
13. Stoicisme
14. Pancasila
3.1 Kesimpulan
Sampai saat ini ideologi memang lebih banyak digunakan dalam hal
politik, masyarakat, dan sistem pemerintahan. Memang apabila dikaitkan
dengan asal kata ideologi pengertian itu sudah sedikit jauh melebar dari arti
ideologi sebagai suatu ilmu yang mendasar menjadi berbau politik,
masyarakat, dan sistem pemerintahan. Jadi ideologi berarti ide-ide atau
gagasan yang menjadi akar atau pondasi suatu kegiatan yang dilakukan oleh
masyarakat luas di berbagai bidang kehidupan. Bisa diartikan juga ideologi
sebagai arah dasar suatu sistem atau aturan yang ada atau berlaku. Ada
beberap macam ideologi dunia, yaitu kapitalisme, marxisme, sosialisme,
komunisme, leninisme, anarkisme, fasisme, liberalisme, konservatisme,
individualisme, nasionalisme, nazisme, stoicisme, dan pancasila.
3.2 Saran
Publishing: California.