Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami diberikan kesehatan sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah
yang membahas tentang komunisme ini berulang kali mengalami penyempurnaan hingga baru
kemudian dapat kami selesaikan.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan khususnya
bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.................................................................................................1
Rumusan Masalah............................................................................................1
Tujuan................................................................................................
Manfaat...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Komunisme.................................................................
Ajaran Karl Marx.......................................................................................
Nilai-nilai Komunisme......................................................................
Pandangan mengenai Negara dan Demokrasi...................................
Runtuhnya Kekuasaan Komunisme...........................................
BAB III PENUTUP
Kesimpulan...........................................................................
Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
Apa pengertian dari Komunisme?
Apa itu ajaran Karl Marx?
Bagaimana perkembangan Marxisme-Leninisme di Uni Soviet?
Bagaimana runtuhnya kekuasan komunis?
3. Tujuan
Menjelaskan pengertian dari komunisme.
Menjelaskan apa itu ajaran Karl Marx.
Menjelaskan perkembangan Marxisme-Leninisme di Uni Soviet.
Menjelaskan bagaimana runtuhnya kekuasaan komunis
4. Manfaat
Meningkatkan pengetahuan tentang komunisme.
Mengetahui dan memahmi apa itu ajaran Karl Marx.
Menngetahui dan memahami perkembangan Marxisme-Leninisme di Uni Soviet.
Mengetahui bagaimana runtuhnya kekuasaan komunis.
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Komunisme
Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto
politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah
analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi
kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh
dalam dunia politik.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme
di awalabad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani
hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan
tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme
antara penganut komunis teori dan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai
teori dan cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju
dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.
Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan komunis internasional.
Komunisme atauMarxisme adalah ideologi dasar yang umumnya digunakan oleh partai
komunis di seluruh dunia. sedangkan komunis internasional merupakan racikan ideologi ini
berasal dari pemikiranLenin sehingga dapat pula disebut "Marxisme-Leninisme".
Dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-alat
produksi melalui peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai
dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar (lihat: The Holy Family [1]), namun
pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil dengan melalui perjuangan partai. Partai
membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank.
Komunisme sebagai anti-kapitalisme menggunakan sistem partai komunis sebagai
alat pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal pada
individu. pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh
karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat
secara merata, Komunisme memperkenalkan penggunaan sistem demokrasi keterwakilan
yang dilakukan oleh elit-elit partai komunis oleh karena itu sangat membatasi langsung
demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan anggota partai komunis karenanya dalam
paham komunisme tidak dikenal hak perorangan sebagaimana terdapat pada paham
liberalisme.
Secara umum komunisme berlandasan pada teori Materialisme Dialektika dan
Materialisme Historis oleh karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan mitos, takhayul
dan agama dengan demikian tidak ada pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip
bahwa "agama dianggap candu" yang membuat orang berangan-angan yang membatasi
rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal
yang nyata (kebenaran materi).
Beberapa ahli menafsirkan sejarah berdasarkan pertarungan kelas dan faktor ekonomi.
Aliran ini lahir di Jerman di bawah asuhan Marx dan Indirest, maka kemudian disebut sebagai
Marxisme. Kemudian menjelma dalam bentuk revolusi di Rusia pada tahun 1917 M, awal
berdirinya Uni Sovyet, dengan planning dari gerakan Yahudi. Lalu berkembang melakukan
ekspansi dengan tangan besi dan kekerasan. Komunisme selalu menggunakan kekerasan walau
kadang dia pakai demokrasi, namun hanya untuk sarana kalau belum memiliki kekuatan.
Umat Islam di penjuru dunia banyak terluka dengan ideologi ini, karena jelas menentang
Tuhan. Dan banyak bangsa-bangsa yang hilang dari peredaran sejarah lantaran ulah aliran ini,
terutama di negri-negri komunis, seperti Sovyet, juga Cina dan beberapa negara lain di Afrika.
Kalau kita lebih mendalam lagi, siapa tokoh-tokoh mereka? Secara teoritis komunisme itu
peletak dasarnya adalah Karl Marx. Dia seorang Yahudi berkebangsaan Jerman. Hidup pada
tahun 1818 – 1883 M. Dia seorang cucu Yahudi terkenal bernama Murkoy Marx. Karl Marx
adalah seorang yang egoistis, tidak punya prinsip yang jelas, pendendam dan materialistis.
Karya-karya yang terkenal antara lain, Manifesto Komunis tahun 1848, Das Kapital 1767.
Dalam membuat teorinya Karl Marx dibantu oleh Frederick Angel. Dia hidup 1820 – 1895. Dia
yang membantu menyebarkan ajaran komunisme ini dan dialah juga yang membiayai hidup
Karl Marx dan keluarganya hingga akhir hayat. Dari teman dekatnya ini (Angel), karya-karya
yang ditulis antara lain, Asal Usul Keluarga, Orang-orang Khusus dan Negara, Dualisme Dalam
Alam, Sosialisme Khurafat, dan Sosialisme Ilmiah.
Ada tokoh lain, yaitu Lenin. Dia yang melakukan revolusi berdarah di Rusia pada tahun 1917
M. Seorang diktator yang amat ditakuti. Tokoh ini berhati kejam, diktator dalam memaksakan
pendapatnya dan dendam terhadap umat manusia. Ia lahir 1870 M dan meninggal 1924 M. Ada
beberapa sumber yang mengatakan bahwa Lenin asal-usulnya seorang Yahudi, yang kemudian
diganti dengan nama Rusia. Ia seorang Yahudi yang kemudian diganti dengan nama Rusia. Ia
hampir mirip dengan Trotski. Dan Leninlah yang telah menjabarkan komunisme di dalam
praktek nyata. Dia memiliki banyak buku pidato dan brosur, tapi di antara karangan yang sangat
penting adalah yang dikenal dengan Bunga Rampai.
Doktrin-doktrin yang penting supaya kita mengenal komunis harus kita ketahui. Karena
komunis ini tidak selalu gerakannya terbuka, banyak terselubung. Terutama ketika dia masih
memiliki kekuatan yang sedikit atau lemah. Jadi untuk mengenal komunisme tidak hanya
dilihat dari zhahirnya saja, tapi juga jalan pikirannya. Meskipun seseorang tidak mengaku
bahwa dia bukan komunis tapi kalau pikiran-pikirannya, perilakunya komunis, dia adalah
seorang komunis. Misalnya doktrin yang penting itu adalah, mereka mengingkari wujud Allah
dan segala yang ghaib, karena materialisme itu. Bahwa materi adalah asas segala-galanya.
Iman mereka (kalau mau disebut iman) ada tiga; percaya kepada Marx, Lenin dan Stalin, dan
mengkufuri tiga; mengkufuri Allah, Agama dan mengingkari hak milik pribadi. Doktrin yang
lain, ditafsirkannya sejarah umat manusia dengan pertarungan antara kaum borjuis dan kaum
proletar. Kaum borjuis adalah kaum yang kaya dan proletar adalah rakyat biasa. Pertarungan itu
menurut mereka berakhir dengan kediktatoran kaum proletar. Diperanginya agama karena
dianggap sebagai racun masyarakat dan dianggap sebagai babunya kapitalis. Makanya di
Indonesia dulu mereka membuat provokasi bahwa haji-haji adalah kaum borjuis. Karena
umumnya mereka adalah orang-orang kaya. Jadi, babunya agama itu dianggap babunya
kapitalis. Imperialis dan eksploitasi, atau gerakan-gerakan yang berorientasi pada eksploitasi
karena menganggap agama dijadikan sebagai alat untuk menyihir orang, yang kemudian
keuntungannya diambil oleh elit agama itu.
Kalau kita perhatikan, sesungguhnya gerakan-gerakan anti Islam atau gerakan anti tauhid itu
ujung-ujungnya selalu Yahudi, kenapa? Karena Yahudi itu jumlahnya tidak pernah bertambah
atau pertambahannya sangat sedikit. Karena Yahudi itu adalah satu kelompok yang merasa ras
paling tinggi dan dia selalu eksklusif. Jadi Yahudi itu adalah sebuah agama sekaligus bangsa.
Sampai sekarang jumlah Yahudi itu + 15 juta. Karena jumlahnya kecil dan mereka ingin
survive terus, mereka melakukan gerakan-gerakan terselubung dalam berbagai model. Jadi
orang-orang Yahudi adalah bangsa yang tertindas dan butuh kepada agamanya untuk
mendapatkan hak-haknya yang direbut oleh pihak lain. Padahal mereka itu tertindas sepanjang
sejarah dan mereka diaspora karena kelakuannya sendiri.
Oleh Syeikh Al Maroghi dalam satu bukunya bangsa Yahudi itu adalah bangsa yang memiliki
75 sifat yang terjahat dan superlatif. Bangsa yang paling banyak membunuh nabi, paling
banyak memakan riba, paling banyak mengutak-atik wahyu/kitab suci. Satu-satunya kitab suci
yang tidak bisa ditakhrif adalah Al-Quran. Oleh karena itu musuh bebuyutan orang Yahudi
adalah orang Islam, karena perilaku, karakter dan sejarah Yahudi tidak bisa dipalsukan, tidak
bisa diubah. Sedangkan di dalam Injil, perilaku Yahudi itu sudah diobrak-abrik oleh orang
Yahudi sendiri, sehingga orang Nashara tidak mampu melakukan perlawanan terhadap Yahudi
meskipun mereka tidak suka terhadap Yahudi. Ketika mereka berdiaspora seluruh dunia itu dan
dialah suku yang sampai hari kiamat akan survive, itu adalah bukti bahwa Allah SWT
memperlihatkan bukti kepada umat manusia tentang kelakuan orang Yahudi dengan segala
karakternya itu. Bila kita melihat secara sosiologis, bangsa-bangsa atau suku-suku di dunia ini
banyak yang hilang. Baik hilang karena tidak bisa bertahan atau berintegrasi dengan kelompok
lain menjadi suku baru. Tapi untuk Yahudi tidak.
Doktrin komunisme lainnya adalah dalam konteks moral. Dikatakan bahwa moral itu relatif,
moral adalah sebuah akibat daripada alat-alat produksi. Doktrin yang lain, diperintahnya rakyat
dengan tangan besi dan kekerasan. Tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mengaktifkan
daya berpikirnya. Negara adalah partai dan partai adalah negara, pemimpin politik pusat yang
pertama dalam revolusi Volsfik terdiri dari 4 orang. Semua orang Yahudi kecuali satu. Ini
menunjukkan sejauh mana keterikatan antara komunisme dengan agama Yahudi. Mereka
mengatakan bahwa Al-Quran disusun pada masa pemerintahan Utsman RA dan kemudian
mengalami beberapa perubahan sampai abad ke-8. Dicapnya bahwa Al Quran adalah senjata
untuk menebarkan candu bagi masyarakat.
Kaitannya dengan Yahudi, komunisme tidak menyembunyikan langkah-langkah dan aktivitas
yang dilakukan bersama orang-orang Yahudi di dalam mencapai tujuan mereka. Seminggu
setelah revolusi, semenjak itu pula dikeluarkan sebuah keputusan yang mempunyai dua sisi
kepentingan, untuk memenuhi kebutuhan dan hak orang Yahudi. Pertama mereka mengatakan
memerangi orang Yahudi dianggap sama dengan memerangi bangsa kelas tertinggi dan harus
dihukum oleh undang-undang, Kedua, pengakuan akan hak-hak orang Yahudi untuk
mendirikan negaranya di Palestina.
Marx mengatakan, bahwa dirinya telah berhubungan dengan filosof Zionis, peletak dasar teori
Zionisme yaitu Mosehis. Wilayah-wilayah yang berkembang gerakan komunisme antara lain
adalah Sovyet, Cina, Cekoslowakia, Hongaria, Bulgaria, Polandia, Jerman Timur, Rumania,
Yugoslavia, Albania dan Kuba. Yang masih kokoh sampai sekarang adalah Kuba, sedangkan di
Sovyet di mana komunisme sudah 70 tahun itu sudah rontok. Pertanyaannya sekarang, apakah
komunisme saat ini sudah mati? Sebagai sebuah ideologi tentu tidak akan mati. Karena akarnya
Yahudi, maka berbanding lurus dengan perkembangan ideologi-ideologi lain yang menjadi
musuh atau saingannya. Bila ideologi musuhnya (Islam) itu melemah, maka komunisme akan
menguat. Sebaliknya, bila Islam berkembang luas maka otomatis komunisme akan melemah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunisme adalah sebuah ideology. Yaitu paham yang merupakan sebagai bentuk reaksi
atas perkembangan masyarakat kapitalis yang merupakan cara berpikir masyarakat
liberal.Penganut paham ini berasal dari manifest der kommunistischen yang ditulis oleh Karl
Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali ditertibkan pada 21
februari 1848, teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan
kelas(Sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi
salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
Komunsime muncul sebenarnya sebagai reaksi penindasan rakyat kecil oleh kalangan
kapitalis yang didukung oleh pemerintah. Bertolak belakang dengan individualisme
kapitalisme, paham komunisme yang dicetuskan melalui pemikiran Karl Marx memandang
bahwa hakikat kebabasan dan hak individu itu tidak ada. Paham komunisme dalam
memandang hakikat hubungan Negara dengan agama meletakkan pada pandangan
filosofisnya yaitu materialisme diakletis dan materialisme historis. Hakikat kenyataan
tertinggi menurut komunsime adalah materi.
3.2 Saran
Dari hasil pembahasan di atas, aaran-saran yang ingin penulis ajukan adalah:
1. Penulis berharap dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, semakin
berkembang juga ilmu dan pemikiran para ilmuan dan politikus untuk membangun Negara
yang lebih baik
2. Penulis berharap para wakil rakyat yang membela rakyat dapat melakukan segala hal
dengan sebaik-baiknya dan dilakukan dengan jujur.
3. Penulis berharap semua Negara dapat hidup dengan baik damai dan menjadi Negara
yang maju apapun faham atau ideologi yang dianut oleh suatu Negara itu.
DAFTAR PUSTAKA
Budiardjo, Miriam (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama.
http://budieindra.blogspot.com/2013/12/komunisme.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunisme IDEOLOGI KOMUNISME