Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SISTEM EKONOMI INDONESIA

SISTEM EKONOMI KOMUNISME

NAMA KELOMPOK :

Nedi Ramdan 184385061007


Titi Maimunah 184385061004
Damayanti Bela Putri 184385061021
Achmad fachrezy H 184385061015

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ( STISIP )


YUPPENTEK KOTA TANGERANG
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Babakan, Kota Tangerang. Kode Pos :
15118
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang tas rahmatnya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yag berjudul “Sistem
Ekonomi Komunisme”. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas
mata kuliah Sistem Ekonomi Indonesia. Dalam penulisan makalah ini penulis
merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi menyempurnakan pembuatan
makalah ini.

Dan harap kami, makalah ini dapat menjadi referensi bagi kita semua.
Kami juga berharap agar makalah ini dapat berguna bagi orang lain yang
membacanya.

Tangerang, Maret 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 2
1.3 Tujuan................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
2.1 Komunisme Menurut Karl Marx.......................................................... 3
2.2 Sejarah Pertumbuhan Komunisme...................................................... 4
2.3 Sistem Perekonomian Komunisme...................................................... 5
2.4 Contoh Penerapan Komunisme.......................................................... 7
BAB III PENUTUP............................................................................................... -
3.1 Kesimpulan ....................................................................................... -
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. -

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem ekonomi komunisme muncul berdasarkan faham Karl Marx yang


berkembang pada revolusi industri di Inggris, yaitu nasib para kaum buruh
yang menyedihkan akibat ulah kapitalis. Oleh sebab itu untuk memperbaiki
kondisi masyarkat harus dilakukan perubahan secara radikal melalui
pendobrakan sendi – sendi kapitalis. Maka dari itu kaum proletar harus
memainkan peranan penting dalam merebut kekuasaan dari tangan kapitalis.
Dimana adanya revolusi industri barang – barang kebutuhan dapat diproduksi
secara massal dan murah akibat digunakannya alat – alat produksi, namun
kondisi ini tidak diimbangi oleh upah yang di terima. Sehingga dikatakan sistem
ekonomi komunisme adalah negara mempunyai kekuasaan penuh dalam
pengauran produksi dan konsumsi.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perekonomian komunisme menurut Karl Marx?


2. Bagaimana sejarah pertumbuhan komunisme?
3. Apa sistem ekonomi komunisme?
4. Apa saja contoh penerapan komunisme?

1.3 Tujuan

1. Menjelaskan perekonomian komunisme menurut karl marx


2. Untuk mengetahui sejarah pertumbuhan komunisme
3. Menjelaskan tentang perekonomian komunisme
4. Mengetahui contoh penerapan komunisme

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Komunisme Menurut Karl Marx

Bahwasanya menurut Marx ciri – ciri inti dari masyarakat komunis tersebut
adalah :
1. Penghapusan hak milik pribadi atas alat – alat produksi
2. Penghapusan adanya kelas – kelas sosial
3. Penghapusan pembagian kerja

Menurut marx komunisme menitik beratkan pada :


1. Sekelumit kecil orang kaya hidup sedangkan kaum pekerja yang teramat
banyak jumlahnya hidup bergelimang pada sengsara.
2. Cara untuk merombak ketidak adilan ini dengan jalan melaksanakan
sistem sosialis yaitu sistem dimana alat produksi dikuasai negara dan
bukannya oleh pribadi swasta.
3. Pada umumnya salah satunya jalan paling praktis untuk melaksanakan
sistem sosialis ini adalah lewat revolusi kekerasan.
4. Untuk menjaga kelanggengan sistem sosialis harus diatur oleh
kediktatoran partai komunis dalam jangka waktu yang memadai.

Tiga dari ide pertama sudah dicetuskan dengan jelas sebelum Marx,
sedangkan ide keempat berasal dari gagasan Marx mengenai “diktatur
proletariat”. Sementara itu, masa kediktatoran soviet sekarang lebih
merupakan hasil dari langkah – langkah lenin dan stalin dari pada gagasan
Marx.
Hal ini tampaknya menimbulkan anggapan bahwa pengaruh Marx dalam
komunisme lebih kecil dari kenyataan sebenarnya, dan penghargaan orang
terhadap tulisan – tulisannya lebih menyerupai sekedar etalasi untuk
membenarkan sifat “keilmihan” dari pada ide dan politik yang sudah terlaksana
dan diterima.

3
2.2 Sejarah Pertumbuhan Komunisme

Keluarnya komunisme Manifesto pada tahun 1848. Pada awalnya, ajaran


Marxisme ini dicaci maki, dihina, serta dibenci. Akan tetapi ketika Lenin
pertama kali mendirikan negara komunis di Rusia pada tahun 1917, Marxisme
telah menjejakkan kakinya dengan tapak yang kuat sebagai dasar bagi negara
tersebut.
Menurut Prof. W. Banning dalam Heden daagshe Sociale Bewegingen
pada tahun 1948, dengan terbentuknya negara komunis Rusia, berarti kurang
dari seperenam dari manusia diseluruh dunia memegang tegampiruh faham
dari Karlmax. Pada tahun 1979, dengan berdirinya Republik Rakyat Cina
dibawah pimpinan Mao Tze Tung yang menguasai kurang lebih hampir 700
miliun manusia, jumlah pengikut Marxisme hampir mencapai sepertiga
penduduk dunis. Pada masa sekarang yang jumlah penduduknya bertambah
besar jumlah kaum komunis sudah melebihi separuh penduduk dunia.
Namun, pertambahan jumlah pengikut itu bukan berarti menimbulkan
perpecahan. Tidak pula bahwa diluar kedua negara, tidak ada lagi manusia
atau bangsa – bangsa lain yang menganut faham Marxisme seperti di Moskow
umpamanya. Berbagai organisasi komunis di dunia mengaku bahwa mereka
pengikut marxisme sedangkan lenin dan stalin dengan negara komunisnya di
Rusia, telah menyimpang dari ajaran Marxisme yang sebenarnya.

4
2.3 Sistem Perekonomian Komunisme

Komunisme adalah suatu sistem perekonomian dimana peran


pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber – sumber kegiatan
perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi,
sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis
mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan
pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis
tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara
yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.
Tata ekonomi tersebut terpimpin dengan perencanaan produksi dan
pengawasan yang ketat oleh pemerintah pusat ini memang dapat menghindari
beberapa kelemahan dari sistem ekonomi serba bebas. Negara – negara
komunis ada juga yang mengalami perkembangan ekonomi yang pesat. Negara
komunis menjadi negara totaliter, dengan diktatur partai komunis, dimana
tidak ada demokrasi atau kebebasan lagi.

1. Secara umum pengertian komunisme


Kata komunisme secara historis sering digunakan untuk menggambarkan
sistem – sistem sosial dimana barang – barang dimiliki secara bersama – sama
dan di distribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan
masing – masing anggota masyarakat. Produksi dan konsumsi berdasarkan
motto mereka : from each according to his abilities to each according to his
needs. (dari setiap orang sesuai dengan kemampuan, untuk setiap orang sesuai
dengan kebutuhan).
Walaupun tujuan sosialisme dan komunisme sama, dalam mencapai
tujuan tersebut sangat berbeda. Komunisme adalah bentuk paling ektrim dari
sosialisme. Bentuk sistem perekonomian didasarkan atas sistem, dimana
segala sesuatu serba dikomando.
Begitu juga karena dalam sistem komunisme negara merupakan
penguasa mutlak, perekonomian komunis sering juga disebut sebagai “sistem
ekonomi totaliter”, menunjuk pada suatu kondisi sosial dimana pemerintah
main paksa dalam menjalankan kebijakan – kebijakan, meskipun dipercayakan
pada asosiasi – asosiasi dalam sistem sosial kemasyarakatan yang ada. Sistem
ekonomi totaliter dalam parktiknya berubah menjadi otoriter, dimana sumber
– sumber ekonomi dikuasai oleh segelintir elite yang disebut sebagai pilot biro
yang terdiri dari elite – elite partai komunis.

5
2. Ciri – Ciri sistem ekonomi komunis
Ekonomi komunis menghapus kepemilikan pribadi, dan hal ini sesuai
dengan tabiat manusia, sebagaimana disadari bahwa dengan menghapus
kepemilikan pribadi tidak tertinggal lagi perangsang untuk bekerja keras.
Rakyat tidak akan tertarik pada tugas – tugas kolektif, karena mereka sadar
bahwa menurut sistem yang berlaku pemerintahlah yang bertanggung jawab
untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan hidup mereka dan oleh karena itu
perusahaan usaha dianggap sia – sia , karena usaha – usaha ini tidak
menghasilkan tambahan upah bagi mereka. Dan ciri – cirinya sebagai berikut :
a. Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
b. Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua
perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
c. Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh
pemerintah.
d. Harga – harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
e. Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.

3. Kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi komunis


Kelebihan sistem ekonomi sebagai berikut :
a. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah
sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya
perekonomian.
b. Idak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena
distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
c. Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang
dan jasa yang akan di produksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga

Dan kekurangan sistem ekonomi komunis yaitu :


a. Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu setiap individu.
b. Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
c. Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya
terbatas pada ketentuan pemerintah.

6
2.4 Contoh Penerapan Komunisme

Beberapa negara didunia masih menerapkan paham ideologi


komunisme di negaranya, misalnya di Korea Utara dan Tiongkok. Mengacu
pada pengertian komunisme , adapun contoh penerapan komunisme adalah
sebagai berikut:

1. Perekonomian dikuasai pemerintah


Di korea utara, segala kegiatan perekonomian dikuasai oleh pemerintah.
Dalam pelaksanaannya, rakyat biasa hanya boleh memiliki kegiatan ekonomi
dalam skala kecil sedangkan industri besar dikuasai oleh pemerintah.
Selain itu, semua sumber daya dan alat – alat produksi juga dibawah
kekuasaan pemerintah. Sehingga di negara komunis tidak ada kegiatan
ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pihak
swasta.

2. Menggunakan sistem satu partai


Hingga saat ini Republik Rakyat Tiongkok masih menerapka sistem satu
partai. Artinya prinsip demokrasi dinegara ini tidak ada sehingga siapapun yang
dicalonkan oleh partai komunis Tiongkok, maka ia akan menjadi presiden. Hal
ini bisa terlihat saat Xi Jinping yang merupakan presiden Tiongkok telah
berkuasa lebih dari dua periode.

3. Menganggap semua manusia sama


Menurut ajaran komunisme , setiap manusia memiliki derajat yang
sama. Tidak ada kaum borjuis dan tidak ada kaum proletar.
Ajaran inilah yang membuat banyak rakyat kecil bersemangat untuk
mengetahui komunisme karena dianggap akan mensejahterakan mereka.
Meskipun demikian, pada praktiknya komunisme justru bisa membuat individu
menjadi tidak berkembang.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunisme adalah suatu sistem perekonomian dimana peran pemerintah


sebagai pengatur seluruh sumber – sumber kegiatan perekonomian.
Komunisme juga muncul sebagai aliran ekonomi, ibarat anak haram yang tidak
disukai oleh kaum kapitalis. Ciri – ciri perekonomian komunisme yaitu sebagai
berikut :
1. Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
2. Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama.
3. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
4. Segala keputusan mengrnai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh
pemerintah.
5. Harga – harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara, semua
warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.
DAFTAR PUSTAKA

https://lilikhunaina.blogspot.com/2016/11/makalah-teori-ekonomi-
komunisme.html?m=1

https://id.scribd.com.doc/243810566/133616927-Sistem-Perekonomian-
Komunisme-pdf

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-komunisme.html

Anda mungkin juga menyukai