TUGAS MAKALAH MATA KULIAH PANCASILA

Dosen Pengampu: Tika Andarasni Parwitasari S.H.,M.H.

“Sosialisme”

Disusun oleh : KELOMPOK 2

Ade Maya Roslina (H0822002)
Adelia Rismandani (H0822005)
Afriliana Wina A (H0822008)
Alfi Natsiroh (H0822011)
Ammar Zulfikar H (H0822016)
Andira Luthfi C (H0822019)
Annisa Ayu Melany (H0822022)
Bagas Wahyu P (H0822026)
Bre Syarestaji (H0822029)
Cika Rofida P (H0822032)
Clara Felicia Ayesha (H0822035)
Devita Kusuma N (H0822038)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2022

i
 KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmatnya
sehingga makalah ini bisa diselesaikan dengan baik.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Tika Andarasni Parwitasari selaku dosen
pengampu mata kuliah Pancasila yang telah memberikan tugas ini kepada kami dan juga kepada teman-
teman yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data pembuatan makalah ini. Banyak
hal yang bisa kami pelajari melalui penyusunan makalah ini.

Makalah berjudul“Ideologi Sosialisme : Sejarah, Pengertian, dan Negara Penganut” disusun

untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pancasila. Selain itu, makalah ini juga diharapkan bisa
memberikan pengetahuan lanjutan mengenai ideologi sosialisme.

Ideologi Sosialisme merupakan salah satu ideologi yang berkembang pada abad ke-19 di Benua
Eropa. Ideologi ini muncul setelah Revolusi Industri di Inggris yang telah menjadi penyebab terjadinya
ketimpangan antara golongan borjuis (majikan) dengan golongan proleter (buruh). Melalui makalah ini,
diharapkan pembaca bisa mendapatkan perspektif baru.

Setelah berhasil menyelesaikan makalah ini, kami berharap apa yang sudah kami susun bisa
bermanfaat untuk orang lain. Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum
kami ketahui. Maka dari itu, kami memohon saran dan kritik dari teman-teman maupun dosen. Demi
tercapainya makalah yang lebih baik di kemudian hari.

Surakarta, 21 September 2022

Kelompok 3

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah.............................................................................................................1
Bab 2. PEMBAHASAN..............................................................................................................2
2.1 Apa Itu Sosialisme?........................................................................................................2
2.2 Sejarah Terbentuknya Sosialisme...................................................................................2
2.3 Negara yang Menerapkan Paham Sosialisme..................................................................3
Bab 3. PENUTUP......................................................................................................................4

iii
 Bab 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ideologi bagi suatu bangsa dan negara adalah wawasan,pandangan hidup atau falsafah
kebangsaan dan kenegaraan. Oleh karena itu,ideologi harus disusun secara sistematis agar dapat diterima
oleh masyarakat secara rasional. Secara umum fungsi ideologi bagi suatu bangsa merupakan dasar atau
pedoman untuk mencapai cita-cita negara untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan.

Paham sosialisme adalah ideologi yang berasal dari reaksi terhadap Revolusi Industri pada abad
ke-18. Sosialisme timbul dari keadaan kritis di bidang sosial,ekonomi,politik akibat revolusi industri.Di
masa tersebut, paham liberalisme amat kental dan kondisi di sektor industrialisasi menghadirkan praktik
kapitalisme di tangan individu sebagai pemilik modal dan menyampingkan keberadaan buruh.Oleh
karena itu, sosialisme berusaha mewujudkan kemakmuran bersama melalui usaha kolektif yang produktif
di bawah kendali dan campur tangan pemerintah.Sosialisme sebagai ideologi politik yang merupakan
keyakinan dan kepercayaan yang dianggap benar mengenai tatanan yang mencita-citakan terwujudnya
kesejahteraan masyarakat secara merata.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan ideologi sosialisme?

2. Bagaimana sejarah lahirnya ideologi sosialisme?
3. Negara manakah yang menerapkan ideologi sosialisme?

1.3 Tujuan Makalah

1. Mengetahui pengertian dari ideologi sosialisme

2. Mengetahui sejarah lahirnya ideologi sosialisme
3. Mengetahui negara yang menerapkan ideologi sosialisme

1
 Bab 2. PEMBAHASAN

2.1 Apa Itu Sosialisme?

Menurut KBBI Sosialisme adalah paham atau ajaran kenegaraan dan ekonomi yang berusaha
supaya harta benda, industri dan perusahaan menjadi milik negara. Ada juga pendapat lain dari beberapa
tokoh seperti Karl Max dan juga Gerald Brauntha. Menurut Karl Max dia percaya bahwa perluasan
tenaga produktif dan teknoogi adaah dasar bagi peruasan kebebasan manusia, dan bahwa sosialllisme
sebagai sistem yang konsisten dengan pengrembangan teknollogi modern, dapat memungkinkan
berkembangnya “individuallllitas bebas” melalui pengurangan progresif waktu kerja yang diperlllukan.
Sedangkan menurut Gerald Brauntha sosialisme merupakan suatu teori dan politik yang memfokuskan
pentingnya peranan pemerintah dalam menguasai alat alat produksi dan distribusi barang.

Di samping itu, secara etimologi atau asal usul kata, sosialisme berasall dari bahasa latin socius
yang artinya teman. Tapi secara terminologi sosialisme tidak secara sederhana diartikan sebagai sebuah
pertemanan atau persahabatan 2 orang atau lebih, melainkan sebuah gerakan ekonomi politik dimana
kepemilikan alat alat produksi dikontrol oleh negara.

2.2 Sejarah Terbentuknya Sosialisme

Sejarah sosialllisme berasa dari gerakan revollusioner pada pertengahan hingga akhir abad ke-18,
dan karena adanya kepedulian terhadap masallah sosial yang terkait kapitallisme. Pada abad ke-19, Karl
Max dan kolaboratornya Friedrich Engels, sosiallisme telah menjadi oposisi terhadap kapitaisme dan
menganjurkan sistem pascakapitalis yang didasarkan suatu bentuk kepemilikian sosial atas alat produksi.
Pada 1920-an demokrasi sosial dan komunisme menjadi dua kecenderungan politik dominan di gerakan
sosialis internasiional. Pada masa tersebut sosiallisme muncull sebagai gerakan sekulelr paling
berpengaruh pada abad ke-20 di seluruh dunia, dan ketika kebangkitan Uni Soviet sebagai negara sosial
nominalll pertama di dunia menyebabkan menyebarnya asosiasi sosialisme dengan model ekonomi
soviet.

Menurut pendapat beberapa ekonom dan intelektual, dalam praktiknya model tersebut berfungsi
sebagai bentuk kapitalisme negara, administrasi tidak terencana atau ekonomi komando. Partai dengan
gagasan sosialis umumnya menjadi kekuatan politik besar, serta memimpin pemerintahan nasional di

2
banyak negara dunia. Saat ini, beberapa sosallis juga mengadopsi prinsip dari gerakan sosial llain, seperti
lingkungan, feminisme, dan progresivme.

2.3 Negara yang Menerapkan Paham Sosialisme

Inggris merupakan negara pertama yang mendapatkan pengaruh kuat oleh sosialisme, sehingga
terjadinya revolusi industri dalam segala perubahan pada aspek ekonomi. Perkembangan revolusi industri
berlangsung cepat dalam pengaruhnya terutama pada mesin - mesin produksi. Dalam penerapannya
dampak yang sangat terlihat adalah munculnya kaum borjuis dan buruh. Di eropa golongan sosialis
menginginkan segala bentuk alat-alat produksi pabrik, pertambangan, maupun kapal-kapal dikuasai oleh
negara, sehingga secara tidak langsung akan membentuk sebuah kelas-kelas unuk mengeksploiasi
terhadap golongan buruh atau tenaga kerja. Munculnya partai buruh di Inggris merupakan dukungan kuat
terhadap gerakan sosialisme dalam upaya mencapai sebuah keadilan dan protes terhadap sistem kapitalis
yang sudah dijalankan. Dalam pemerintahan gerakan sosialisme kurang mendapatkan dukungan dan
tempat serta di Parlemen yang hanya sedikit mendapatkan kedudukan.

Di Inggris sosialisme dapat kuat dan berpengaruh tidak terlepas dari kaum sosialis yang berjuang
dan menginginkan pembentukan berbagai macam program sebagai upaya dalam meratakan pendapatan,
hasil produksi, perumahan maupun pendidikan. Segalanya dapat terwujud apabila gerakan tersebut
dilakukan secara kolektif dan diyakini mampu mendorong terciptanya masyarakat sosialis. Robert Owen
sebagai salah satu pelopor gerakan sosialisme di Inggris memberikan sebuah ide mengenai sistem
koperasi yang dapat mengembangkan dan membentuk serikat dagang sebagai organisasi yang dapat
diterapkan di seluruh wilayah Inggris dan Skotlandia (Wikandaru, n.d.)

3
Bab 3. PENUTUP