Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan penulisan makalah ini.
Makalah ini berjudul “Ideologi Sosialisme” yang ditulis untuk memenuhi tugas
mata Pelajaran Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan yang diharapkan
dapat menambah pengetahuan terhadap pembelajaran pancasila agar
penggunaan dari pembelajaran di dalam kelas dapat dimaksimalkan sehingga
dapat berguna dalam pengembangan siswa di dalam kelas.
Dengan terselesaikannya makalah ini, kami berterima kasih kepada guru
pembimbing mata pelajaran terkait, yakni ibu Sri Suwangi, S.pd
Pada akhirnya kami menyadari bahwa penulisan makalah ini belum mencapai
kesempurnaan. Namun demikian kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.

Tangerang, 13 Agustus 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................
DAFTAR ISI..........................................................................
BAB I.....................................................................................
1.1 Latar belakang masalah..................................................
1.2 Rumusan masalah...........................................................
1.3 Tujuan masalah...............................................................
BAB II...................................................................................
2.1 Definisi ideologi sosialisme............................................
2.2 Sejarah lahirnya ideologi sosialisme...........
2.3 Negara yang menganut ideologi sosialisme......................
2.4 Ciri ciri ideologi sosialisme....................................
2.5 Kelebihan ideologi sosialisme................................
2.6 Kekurangan ideologi sosialisme.......................................
BAB III.................................................................................
3.1 Kesimpulan.............................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Ideologi merupakan himpunan ide dasar, gagasan, buah pikiran,


kepercayaan, dan keyakinan yang bersifat sistematis yang menjadi arah
dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa
dan negara. Sosialisme berasal dari dari kata socius yang artinya masyarakat.
Sosialisme adalah paham yang dibentuk dengan tujuan untuk memakmurkan
masyarakat yang kolektif dan produktif dengan membatasi milik perseorangan.
Sedangkan Ideologi sosial/Sosialisme merupakan sebuah ideologi
yang mengutamakan kepentingan bersama dalam persamaan serta kesamaan
dalam menjalani kehidupan demi terwujudnya kerukunan dan kemakmuran
rakyat. Paham sosialisme tidak mengenal adanya kelas antara yang kaya
maupun yang miskin, sehingga tidak ada yang disebut majikan maupun buruh
karena semua memiliki kesamaan dalam hak. Pengaruh ideologi sosialisme
sampai mencakup ranah Internasional. Tidak hanya negara barat, tetapi
juga berkembang. Disamping itu ideologi sosialisme mempunyai
kelebihan dan kekurangan salah satunya mempunyai kelebihan adanya rasa
solidaritas dan kebersamaan dalam gotong royong yang sangat tinggi antar
rakyat dan mempunyai kekurangan yaitu dengan adanya solidaritas yang
tinggi tersebut, terkadang hak asasi manusia diabaikan demi kepentingan
bersama.
Namun ideologi sosialisme tidak bisa diterapkan pada negara Indonesia
dikarenakan karakteristik ideologi sosialisme yang kurang cocok untuk
Indonesia yang beraneka ragam agama, ras, suku maupun budaya
dikarenakan ideologi ini dapat memunculkan sikap individualisme yang
menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku sesama warga dikarenakan
mencontoh budaya dari luar. Perbedaan ideologi sosialisme dengan Pancasila
dapat ditinjau dari konteks hukum, agama, ekonomi dan sifat ideologinya.

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana Deskripsi tentang ideologi sosialisme?
2. Bagaimana sejarah lahirnya ideologi sosialisme?
3. Negara mana saja yang menganut ideologi sosialisme?
4. Apa ciri ciri dari ideologi sosialisme?
5. Apa kelebihan serta kekurangan ideologi sosialisme?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi tentang ideologi sosialisme
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah lahirnya ideologi
sosialisme
3. Untuk mengetahui negara negara yang menganut ideologi
sosialisme
4. Untuk mengetahui ciri ciri dari ideologi sosialisme
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari ideologi
sosialisme
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi ideologi sosialisme


Sosialisme (serapan dari bahasa Belanda: socialisme) adalah serangkaian
sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas alat-
alat produksi dan manajemen mandiri pekerja, serta teori-teori dan gerakan
politik yang terkait dengannya. Sosialisme adalah paham yang dibentuk dengan
tujuan untuk memakmurkan masyarakat yang kolektif dan produktif dengan
membatasi milik perseorangan.
Kepemilikan sosial dapat berupa kepemilikan negara, kolektif, koperasi,
atau kepemilikan sosial atas ekuitas.Ada banyak varian sosialisme dan tidak ada
definisi tunggal yang merangkum semuanya,dengan kepemilikan sosial menjadi
elemen umum yang dimiliki berbagai variannya. Sosialis merujuk pada orang
yang menganut paham sosialisme.
Sistem sosialis dibagi menjadi dua, dalam bentuk nonpasar dan pasar.
Sosialisme nonpasar melibatkan penggantian pasar faktor dan uang dengan
kriteria teknis berdasarkan perhitungan yang dilakukan dalam bentuk barang,
dan dengan demikian menghasilkan mekanisme ekonomi yang berfungsi sesuai
dengan hukum ekonomi yang berbeda dari kapitalisme.
Sosialisme nonpasar bertujuan untuk menghindari ketidakefisienan dan krisis
yang secara tradisional diasosiasikan dengan akumulasi kapital dan sistem
profit.
Sebaliknya, sosialisme pasar mempertahankan penggunaan harga
moneter, pasar faktor; dan dalam beberapa kasus, motif profit, sehubungan
dengan operasi perusahaan yang dimiliki secara sosial dan alokasi barang modal
di antara mereka. Keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan ini akan
dikelola secara langsung oleh tenaga kerja dari masing-masing perusahaan, atau
diberikan ke masyarakat luas dalam bentuk dividen sosial.[26][27][28]
Perdebatan kalkulasi sosialis memperhatikan kelayakan dan metode alokasi
sumber daya bagi sistem sosialis.

2.2 Sejarah lahirnya ideologi sosialisme


Ideologi ini muncul sebagai reaksi adanya paham liberalis
ekonomis dan kapitalis modern pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19
Masehi di Eropa. Paham sosialis muncul setelah terjadinya revolusi industri di
Inggris yang telah menyebabkan terjadinya ketimpangan antara golongan
borjuis (majikan) dengan golongan pro leter (buruh).Golongan borjuis telah
menguasai alat produksi karena penguasaan modal tertimbun kepada
mereka. Golongan mereka telah mendapatkan keuntungan yang sangat
besar menyebabkan mereka berada pada taraf kehidupan yang tinggi. Di
sisi lain telah terjadi ketimpangan dimana golongan buruh dengan gaji
rendah yang menyebabkan mereka semakin miskin sehingga tinggal di tempat
kumuh. Dari waktu ke waktu kesenjangan ini sosial dan ekonomi ini semakin
terlihat, dan itu menyebabkan sifat individualisme mereka tumbuh
Kesengsaraan kaum buruh akibat penindasan ini menimbulkan pemikiran para
cendekiawan untuk merubah kesejangan ini.
Oleh karena itu, muncul gerakan yang dinamakan dengan Revolusi
Sosial. Beberapa tokoh yang sangat gigih dalam memperjuangan
perkembangan paham sosialisme ini antaralain: Karl Marx (1818-1883) sebagai
pelopor utama gagasan “sosialisme ilmiah”, FrederichEngels (1820-1895),
C.H. Saint Simon (1760-1825), F.M. Charles Fourier (1772-
1837),Etinne Cabet (1788-1856), Wilhelm Weiling (1808-1871) dan Louis
Bland (1811-1882).

2.3 Negara yang menganut ideologi sosialisme


Pengaruh ideologi sosialisme sampai mencakup ranah internasional.
Tidak hanya negara barat, seperti negara di Eropa barat laut dan tengah (Inggris
dan Skandinavia), Amerika Utara, Australia, dan Selandia baru. Tetapai juga
berkembang di negara lain, seperti Rusia, Cina, Cekoslovakia, Hongaria,
Bulgaria, Polandia, Jerman Timur, Rumania, Yugoslavia, Albania dan kuba.
Untuk negara berkembang, paham sosialisme ini dianut oleh negara
seperti: India, Afrika, Israel, Uruguay, Mesir, Aljazair, dan Birma. Sementara
itu, di masa pascakemerdekaan, negara-negara Islam yang memakai paham ni
adalah Mesir, Irak, Syiriah, Palestina, Yordania, Tunisia, dll. Tetapi setelah
usainya perang dingin , maka paham ini banyak ditinggalkan dan mengalami
modifikasi.

2.4 Ciri ciri ideologi sosialisme


1. Paham sosialisme tidak mengenal adanya kelas antara yang kaya
maupuan yang miskin, sehingga tidak ada yang disebut majikan maupun
buruh karena semua memiliki kesamaan dalam hak.
2. Menciptakan masyarakat yang dapat saling bekerja sama dan
memupuk solidaritas dengan hak-hak yang sama.
3. Hak kepemilikan atas alat-alat produksi milik pribadi akan diakui
secara terbatas.
4. Sosialisme memiliki prinsip-prinsip kesederajatan dan pemerataan bagi
rakyat.
5. Dalam hal keagamaan, paham sosialisme terpengaruh oleh pemikiran
ajaran agaman bahwa manusia itu wajib tolong menolong antar sesama.
6. Untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dilakukan dengan cara
damai dan demokratis.

2.5 Kelebihan dan kekurangan ideologi sosialisme


A. KELEBIHAN IDEOLOGI SOSIALISME
- Rasa solidaritas dan kebersamaan dalam gotong royong yang sangat
tinggi antar rakyat.
- Adanya keinginan menciptakan masyarakat sosialis dengan kejernihan
dan kejelasan argumen bukan dengan cara-cara kekerasan dan revolusi.
- Menyelesaikan setiap masalah dengan cara demokratis
- Adanya pemerataan sosial, sehingga tidak terjadi kesenjangan antara
yang kaya dan miskin(budak dan majikan).

B. KEKURANGAN IDEOLOGI SOSIALISME


- Adanya solidaritas yang tinggi tersebut, terkadang hak asasi manusia
diabaikan demi kepentingan bersama.
- Sullit untuk mengembangkan diri karena paham ini mementingkan
kebersamaan dan gotong royong.
- Terhambatnya kebebasan individu untuk mencapai hal yang lebih
produktif

BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Ideologi sosialisme merupakan sebuah ideologi yang
mengutamakan kepentingan bersama dalam persamaan serta
kesamaan dalam menjalani kehidupan demi terwujudnya kerukunan
dan kemakmuran rakyat. Pengaruh ideologi sosialisme sampai
mencakup ranah Internasional. Tidak hanya negara barat, tetapi juga
berkembang. Paham sosialisme tidak mengenal adanya kelas antara
yang kaya maupun yang miskin, sehingga tidak ada yang disebut
majikan maupun buruh karena semua memiliki kesamaan dalam hak.
Namun ideologi sosialisme tidak bisa diterapkan pada negara
Indonesia dikarenakan karakteristik ideologi sosialisme yang kurang
cocok untuk Indonesia yang beraneka ragam agama, ras, suku
maupun budaya dikarenakan ideologi ini dapat memunculkan sikap
individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarpelaku
sesama warga dikarenakan mencontoh budaya dari luar. Perbedaan
ideologi sosialisme dengan pancasila dapat ditinjau dari konteks
hukum, agama, ekonomi dan sifat ideologinya.
3.2 SARAN
Setelah menyusun makalah terkait ideologi sosialisme atau pandangan
dunia, penulis berharap agar seluruh siswa bisa mengambil hal positif
dari kelebihan ideologi sosialisme, tetapi juga bisa mengatur waktu
untuk perkembangan diri agar hasilnya lebih seimbang.
Demikian makalah yang kami buat semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, waktu
dan tempat dipersilahkan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan
dalam penyusunan makalah ini

DAFTAR PUSTAKA

https://katadata.co.id/amp/agung/berita/628dee56e5876/sosialisme-
pengertian-latar-belakang-dan-ciri-cirinya

https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-kelas-11-liberalisme-dan-
sosialisme-di-indonesia

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6081728/sejarah-paham-
sosialisme-latar-belakang-tokoh-dan-ciri-cirinya/amp

https://roboguru.ruangguru.com/forum/kelebihan-dan-kekurangan-
paham-sosialisme_FRM-CMZ2TRTI

https://amp.kompas.com/nasional/read/2022/03/11/03450051/
sosialisme-di-indonesia
https://jurnal.um-palembang.ac.id/JDH/article/viewFile/4247/2790

Anda mungkin juga menyukai