Anda di halaman 1dari 8

SAP

(SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Disusun oleh :
KELOMPOK IC
1. JENAL MUTTAKIN
2. MIKDAM HIDAYAT
3. MOCHAMAD ADEUN A
4. MUHAMMAD BAGUS P
5. MUHAMMAD FADILLAH I
6. MUHAMMAD HUDAN
7. OKI TRI LAKSONO
8. MELA WITRI SABILLA
9. MILA KARMILA
10. NIDA FITRIANI

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
TASIKMALAYA
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Bahasan : Kista Ovarium


Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian kista ovarium
b. Penyebab kista ovarium
c. Faktor resiko dari kista ovarium
d. Tanda dan gejala kista ovarium
e. Komplikasi dari kista ovarium
f. Pengobatan kista ovarium
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Hari/Tanggal : Jumat, 4 November 2016
Tempat : Ruang Poli Kandungan RSUD dr. Soekardjo
Tasikmalaya
Waktu : 15 menit

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, pasien dan keluarga memahami tentang
kista ovarium dengan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, pasien dan keluarga dapat:
a. Menjelaskan pengertian kista ovarium
b. Menyebutkan penyebab kista ovarium
c. Menyebutkan faktor resiko dari kista ovarium
d. Menyebutkan tanda dan gejala kista ovarium
e. Menyebutkan komplikasi dari kista ovarium
f. Menjelaskan pengobatan kista ovarium
B. Cakupan Materi
1. Pengertian kista ovarium
2. Penyebab kista ovarium
3. Faktor resiko dari kista ovarium
4. Tanda dan gejala kista ovarium
5. Komplikasi dari kista ovarium
6. Pengobatan kista ovarium
C. Pelaksanaan
No Kegiatan Kegiatan
Penyuluh (Mahasiswa) Pasien Dan Keluarga
1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam
(2 menit) - Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan maksud - Menyimak,
dan tujuan mendengarkan dan
memahami penjelasan
yang diberikan
2. Inti - Menjelaskan pengertian - Menyimak,
(5 menit) kista ovarium mendengarkan dan
- Menyebutkan penyebab memahami penjelasan
kista ovarium yang diberikan
- Menyebutkan faktor
resiko dari kista ovarium
- Menyebutkan tanda dan
gejala kista ovarium
- Menyebutkan
komplikasi dari kista
ovarium
- Menjelaskan pengobatan
kista ovarium
3. Penutup - Memberikan - Mengajukan
(3 menit) kesempatan bertanya pertanyaan
pada keluarga tentang
materi yang dibahas
- Memberikan pertanyaan - Menjawab pertanyaan
evaluasi
- Menyimpulkan hasil - Mendengarkan
kegiatan evaluasi
- Mengucapkan - Mengucapkan
hamdalah, terima kasih hamdalah, dan
dan salam. menjawab salam.
D. Metode
Metode yang digunakan pada penyampaian pendidikan kesehatan adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi

E. Media
- Leaflet tentang kista ovarium.

F. Sumber
- http://www.isdaryanto.com/

G. Evaluasi
1. Bentuk
Pada evaluasi menggunakan bentuk lisan yang dilaksanakan langsung
pada kegiatan diskusi untuk menilai apakah tujuan pendidikan kesehatan
dapat berhasil atau tidak.
2. Jenis
Jenis evaluasi bentuk lisan berupa tanya jawab yang berjumlah 6 soal dan
harus dijawab langsung oleh klien dan keluarga pada saat itu juga.
Pertanyaan evaluasi antara lain:
a. Jelaskan pengertian kista ovarium !
b. Sebutkan penyebab kista ovarium !
c. Sebutkan faktor resiko dari kista ovarium !
d. Sebutkan tanda dan gejala kista ovarium !
e. Sebutkan komplikasi dari kista ovarium !
f. Jelaskan pengobatan kista ovarium !
MATERI PENYULUHAN

“ Kista Ovarium “

A. Pengertian
Kista berarti kantung yang berisi cairan. Kista ovarium (atau kista indung
telur) berarti kantung berisi cairan, normalnya berukuran kecil, yang terletak
di indung telur (ovarium).

B. Penyebab
1. Gangguan pembentukan hormon
2. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti :
Konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kurang serat
Zat tambahan pada makanan
Kurang olahraga
Merokok dan konsumsi alkohol
Terpapan dengan polusi dan agen infeksi
Sering stres
3. Faktor Keturunan

C. Faktor Resiko
1. Diet tinggi lemak
2. Merokok
3. Alkohol
4. Riwayat kanker payudara, kolon atau endometrium
5. Riwayat keluarga dengan kanker ovarium
6. Infertilitas (Mandul)
7. Menstruasi Dini
8. Tidak pernah melahirkan
D. Tanda dan Gejala
1. Sering tanpa gejala.
2. Nyeri saat menstruasi.
3. Nyeri di perut bagian bawah
4. Nyeri pada saat berhubungan badan.
5. Nyeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke kaki.
6. Terkadang disertai nyeri saat buang air kecil dan/atau buang air besar
7. Siklus menstruasi tidak teratur; bisa juga jumlah darah yang keluar banyak

E. Komplikasi
a. Kista ovarium tidak berbahaya selama kondisi jinak, tetapi kista dapat
membesar yang menyebabkan nyeri di bagian perut.
b. Pada beberapa kasus, penyakit ini dapat mengganggu produksi hormon-
hormon dari ovarium dan menghasilkan perdarahan yang tidak teratur dari
vagina.
c. Jika kista atau tumor membesar dan menekan kandung kemih, maka akan
berkemih lebih sering karena kapasitas kandung kemih berkurang. Kista
ovarium dapat berbahaya jika berubah menjadi ganas, karena itu semua
kista harus diperiksa oleh dokter.

F. Pengobatan
 Observasi
Jika kista tidak menimbulkan gejala, maka cukup dimonitor (dipantau)
selama 1-2 bulan, karena kista fungsional akan menghilang dengan
sendirinya setelah satu atau dua siklus haid. Tindakan ini diambil jika
tidak curiga ganas (kanker).
 Operasi
Jika kista membesar, maka dilakukan tindakan pembedahan, yakni
dilakukan pengambilan kista dengan tindakan laparoskopi atau
laparotomi. Biasanya untuk laparoskopi Anda diperbolehkan pulang pada
hari ke-3 atau ke-4, sedangkan untuk laparotomi Anda diperbolehkan
pulang pada hari ke-8 atau ke 9.

Anda mungkin juga menyukai