1.

Deteksi Dini Kanker Serviks (IVA) dan Deteksi Dini Kanker Payudara
(SADARI)
a. Waktu dan Tempat
Adapun kegiatan deteksi dini kanker serviks dan deteksi dini kanker payudara
akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 30 Oktober 2019
Waktu : 15.00 WIB – 16.00 WIB
Tempat : Posyandu Desa Parahangan

b. Peserta Kegiatan
Peserta dalam kegiatan ini melibatkan seluruh wanita usia subur yang ada di Desa
Parahangan.

c. Proses Kegiatan

No Waktu Kegiatan Peyuluhan Kegiatan Peserta

.
1 2 menit Pembukaan: - Menjawab salam
- Mengucapkan salam - Mendengrkan dan
- Menyampaikan tujuan memperhatikan
2 Pelaksanaan: - Mendengarkan
- Menjelaskan materi: - Memperhatikan
a. Kanker Serviks
b. Pemeriksaan IVA
c. Kanker Payudara
d. Pemeriksaan SADANIS
3 Evaluasi: - Bertanya
- Memberikan kesempatan
pada peserta untuk bertanya

4 Penutup: - Mendengarkan
- Menyimpulkan materi - Menjawab salam
- Memberi salam

d. Hasil Kegiatan
Wanita usia subur yang hadir saat penyuluhan sebanyak 28 orang. Setting
tempat sudah sesuai dengan rencana kegiatan yang telah dibuat. Peran tenaga
kesehatan dan mahasiswa Praktik Kebidanan Komunitas Komprehensif sudah
sesuai dengan perencanaan.
Dari keseluruhan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa perencanaan yang
ada dalam preplanning dapat dilakukan dengan baik dan hasilnya sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
 SATUAN ACARA PENYULUHAN
PEMERIKSAAN IVA DAN SADANIS

Pokok Bahasan : Kanker Serviks dan Kanker Payudara

Sub Pokok Bahasan : Pemeriksaan IVA dan SADANIS
Hari/Tanggal : Rabu, 30 Oktober 2019
Waktu : 15.00 WIB – 16.00 WIB
Tempat : Posyandu Desa Parahangan

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pertemuan ini, ibu-ibu mampu mengetahui tentang pemeriksaan
IVA untuk deteksi dini kanker serviks dan SADANIS untuk deteksi dini kanker
payudara.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pertemuan ini, ibu-ibu bersedia melakukan pemeriksaan IVA dan
SADANIS.

C. Media
Leaflet dan Powerpoint

D. Materi
Terlampir

E. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Peyuluhan Kegiatan Peserta

.
1 2 menit Pembukaan: - Menjawab salam
- Mengucapkan salam - Mendengrkan dan
- Menyampaikan tujuan memperhatikan
2 Pelaksanaan: - Mendengarkan
- Menjelaskan materi: - Memperhatikan
e. Kanker Serviks
f. Pemeriksaan IVA
g. Kanker Payudara
h. Pemeriksaan SADANIS
3 Evaluasi: - Bertanya
- Memberikan kesempatan
pada peserta untuk bertanya

4 Penutup: - Mendengarkan
 - Menyimpulkan materi - Menjawab salam
- Memberi salam

DETEKSI DINI KANKER SERVIKS (IVA)

A. Pengertian Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah kanker yang muncul pada leher
rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari
vagina.

B. Gejala Kanker Serviks

1. Perdarahan setelah sanggama
2. Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina
3. Perdarahan setelah menopause
4. Keluar cairan kekuningan berbau, bercampur dengan darah (stadium lanjut)

C. Deteksi Dini Kanker Serviks

Deteksi dini kanker serviks adalah pemeriksaan untuk menemukan kanker di
leher rahim, dari sejak perubahan awal sel sampai dengan pra-kanker:

Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Pencegahan Primer
Pecegahan primer adalah pencegahan terhadap etiologi penyakit.
2. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder adalah penemuan dini, diagnosis dini dan terapi dini
terhadap kanker,
3. Pencegahan Tertier
Yang dimaksud pencegahan tertier adalah upaya meningkatkan angka
kesembuhan, angka survival dan kualitas hidup dalam terapi kanker.

D. Cara Pencegahan
1. IVA
2. Pap smear
3. Biopsi

E. Pemeriksaan IVA
Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan dengan cara mengoleskan secara
langsung asam asetat/cuka dapur encer pada leher rahim.
Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan yang sederhana, cepat dan hasil
dapat diketahui langsung. Dan pemeriksaan ini dapat dilakukan di Puskesmas, Praktik
Mandiri Bidan, atau Klinik.

F. Cara Pemeriksaan
Pemeriksaan IVA dilakukan dengan melihat langsung leher rahim yang telah
diolesi dengan larutan asam asetat 3-5%. Setelah ditunggu 1-2 menit akan terlihat
bercak putih bila terdapat perubahan pada mulut rahim.

G. Keunggulan Tes IVA

1. Mudah dan praktis dilakukan
2. Biaya murah
3. Alat-alat yang dibutuhkan sangat sederhana
4. Hasil bisa langsung diketahui
5. Dapat segera diterapi
6. Dapat dilakukan oleh dokter/bidan
 DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA (SADARI)

A. Pengertian Kanker Payudara

Kanker payudara adalah keganasan sel kelenjar dan jaringan penunjang
payudara.
Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menunjukkan bahwa kanker
payudara merupakan kasus kanker terbanyak yang dialami oleh wanita Indonesia.
Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 70% kondisi tersebut baru diketahui pada
stadium lanjut, sehingga kerap berujung pada kematian.

B. Gejala Kanker Payudara

1. Payudara asimetris
2. Perubahan bentuk dan besarnya payudara
3. Adanya benjolan di payudara
4. Nyeri pada payudara
5. Kulit pada payudara menebal
6. Kulit pada areola melekuk kedalam atau berkerut
7. Adanya luka atau borok yang tidak pulih
8. Keluar cairan yang tidak normal, cairan bis terdiri dari nanah, darah, cairan encer
atau keluar susu pada wanita yang tidak hamil dan menyusui

C. Pemeriksaan SADARI
SADARI atau periksa payudara sendiri adalah usaha atau cara pemeriksaan
payudara yang secara teratur dan sistematik dilakukan oleh wanita itu sendiri yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari program deteksi dini.
Pemeriksaan SADARI dilakukan sebulan sekali:
1. Sejak remaja (Sudah mendapat haid)
2. 7-10 hari setelah haid dihitung dari hari pertama haid terakhir
3. Menopause : ditanggal yang sama setiap bulan

D. 6 Langkah SADARI
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3
Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6
LEAFLET
FOTO-FOTO KEGIATAN