Anda di halaman 1dari 2

REAKSI GIGITAN SERANGGA

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP Halaman : 1/2

PEMERINTAH
KABUPATEN
TAPANULI TENGAH
PUSKESMAS dr. Naroi Putra Munthe
PORIAHA NIP. 19790618 200903 1 001

1. Pengertian Reaksi gigitan serangga adalah reaksi hipersensitivitas atau alergi pada
kulit akibat gigitan,dan kontak dengan serangga.Gigitan hewan
serangga,misalnya oleh nyamuk,lalat,bugs dan kutu,yang dapat
menimbulkan reaksi peradangan yang bersifat lokal sampai sistemik
2. Tujuan Dokter dapat melakukan pengelolaan penyakit yang meliputi:
1. Anamnesa (Subjective)
2. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana
(Objective)
3. Penegakkan Diagnosa (Assessment)
4. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Nomor: tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun
2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur ALAT
1. Tensi
2. Termometer
3. Stetoskop
4. Lup
5. Buku catatan dan alat tulis
BAHAN
-
6. Langkah-langkah Anamnesa
a. Gatal nyeri, kemerahan,nyeri tekan, hangat atau bengkak pada
daerah tubuh yang digigit,
b. Sesak nafas, demam, malaise, sakit kepala.
Pemeriksaan fisik
a. Urtika dan papul timbul secara simultan di tempat gigitan, dikelilingi
eritematosa,
b. Dibagian tengah tampak titik bekas gigitan/tusukan,
c. Takipneu, stridor, wheezing, bronkospasme,
d. Hiperaktif peristaltic,
e. Hipotensi.
Penatalaksanaan
a. Atasi keadaan akut
Bila disertai obstruksi saluran nafas berikan adrenalin subkutan,
dilanjutkan dengan pemberian prednison 60-80 mg/hari selama 3
hari, dosis diturunkan 5-10 mg/hari
b. kondisi stabil
1. Antihistamin sistemik: chlorpheniramin maleat 3X4mg selama 7
hari atau loratadin 1X10 mg perhari selama 7 hari
2. Topikal: kortikosteroid topikal: betametason 0,5% diberikan
selama 2 kali sehari selama 7 hari
c. Konseling dan edukasi
Keluarga diberikan penjelasan mengenai:
1. Minum obat secara teratur
2. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
3. Hindari gigitan serangga
Kriteria Rujukan
Jika kondisi memburuk, yaitu dengan makin bertambahnya eritema,
timbul bula atau disertai gejala sistemik atau komplikasi
7. Diagram Alir
Pasien datang dengan gejala reaksi gigitan
serangga

Anamnesa
Pemeriksaan fisik

Penegakan diagnose:
Reaksi gigitan serangga

Penatalaksanaan awal

KIE

Ambil obat di ruangan obat

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang Farmasi
10. Dokumen terkait Rekam medis
11. Rekaman historis
perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai