Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MENGENAL DAN MENCEGAH KISTA OVARIUM


Pokok Bahasan :Pendidikan Mengenal dan Mencegah Penyakit Kista
Ovarium
Sasaran Metode :Warga Balai Desa Sumberwringin
Media :Ceramah,Diskusi dan Demontrasi
Waktu :35 Menit
Tempat : Balai desa sumberwringin
Hari dan Tanggal :Rabu 10 oktober 2023
A.TIU (TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM)
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan sasaran mampu mengetahui
dan memahami cara mencegah penyakit kista ovarium yang baik.
B.TIK(TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS)
Setelah mengikuti penyuluhan ini ibu-ibu diharapkan mampu mengetahui:
1.Apa itu Kista Ovarium?
2.Bagaimana cara mencegah penyakit kista ovarium?
3.Apa tanda gejala penyakit kista ovarium?
4.Apa akibat penyakit kista jika tidak diobati?
5.Apa saja Langkah - Langkah pengobatan untuk mengatasi kista?
6.Apa penyebab kista ovarium?
7.Apa saja faktor resiko kanker ovarium?
C.SASARAN
Ibu-ibu di balai desa sumberwringin
D.METODE DAN MEDIA
Metode:ceramah,diskusi dan demontrasi
Media:leaflet Terbagi:Mengenal dan Mencegah Penyakit Kista Ovarium
E.PLACE SETTING

Tempat:Balai desa sumberwringin


Ketarangan:
1.Penyuluh
2.Pembimbing
3.Pembimbing
4.Pembimbing
5.Keluarga

F.EVALUASI
Ibu-ibu mampu mengetahui dan cara mencegah penyakit kista ovarium yang
baik.
G.SUMBER
Mengenal dan mencegah penyakit kista ovarium (Prawihardio,2011)

H.MATERI
1.Definisi penyakit kista ovarium
Kista ovarium adalah pertumbuhan jaringan abnormal berbentuk kantong
yang berisi air pada sekitar ovarium. Kista ovarium membutuhkan penegakkan
diagnosis secara menyeluruh berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang termasuk modalitas radiologi berdasarkan USG, CT Scan,
dan MRI. Setelah diagnosis ditegakkan selanjutnya dilakukan penatalaksanaan
pada kista ovarium yang terbagi atas observasi dan operasi dengan menyesuaikan
kondisi pasien. Kista Ovarium yang bersifat ganas disebut juga kanker ovarium.
Kanker ovarium merupakan penyebab kematian dari semua kanker ginekologi
(Constance, S. 2010).Di USA (United State of America) Sekitar 22.220 kasus baru
didiagnosis setiap tahun, dan sekitar 16.210 kematian terjadi setiap tahun akibat
penyakit ini. Kanker ovarium 6% dari seluruh kanker pada perempuan dan penyakit
ini timbul 1 orang pada setiap 68 perempuan (Prawihardjo, 2011).
2.Cara mencegah penyakit kista ovarium
a.Terapakan pola hidup sehat (menjaga pola makan dan berolahraga teratur)
b.Segera memeriksa diri kedokter jika meraba benjolan tidak normal di perut
c.Hindari alkohol dan rokok
d.Kelola setres
3.Tanda dan gejala penyakit kista ovarium
a.Perut terasa penuh berat,kembung
b.Haid tidak teratur
c.Nyeri perut yang tajam dan tiba-tiba
d.Tekanan pada dubur dan kandung kemih(sulit buang air kecil)
e.Nyeri pinggul yang menetap atau kelambuhan yang dapat menyebar
kepunggung bawah dan paha
f.Nyeri sengsara
4.Pengobatan penyakit kista ovarium secara medis
• Pemberian obat-obatan(seperti suntikan kortikosteroid yang berfungsi
untuk meredakan peradangan mengukur ukuran kista,dan dokter
meresepkan obat antibiotic untuk mencegah kista yang terinfeksi)
• Aspirasi atau sedot kista
• Operasi
5.Penyebab kista ovarium
Kista ovarium adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh banyak faktor,
seperti siklus menstruasi hingga pertumbuhan sel abnormal Meski umumnya
bersifat jinak, kista juga berpotensi menjadi sel ganas pada beberapa kasus:
a.Masalah hormonal
b.Kehamilan
c.Infeksi panggul yang menyebar keovarium dan tuba falopi,sehingga membentuk
kista
d.Endomitriosis
6.Faktor resiko kanker
Pada dasarnya kista ovarium tidak berbahaya terutama ,jika ditangani pada
awal perkembangan .Namun kista berpotensi untuk merubah menjadi kanker
ovarium terutama jika penderita :
• Telah melalui masa menopause
• Berusia antara 50-60 tahun
• Memiliki genmutasi BRCA1 danBRCA2
• Memiliki keluarga dengan Riwayat penyakit kanker ovarium
• Menderita kanker panyudara
• Pernah menjalani terapi hormon setelah meno pause
• Merokok
• Menderita sindrom ovarium
• Pernah mengomsumsi obat untuk meningkatkan kesuburan
• Belom pernah hamil
7.Akibat kista apabila tidak diobati
a.Perdarahan dalam kista yang menimbulkan nyeri mendadak
b.Pembesaran kista yang bisa menyebabkan perdarahan didalamnya
c.Infeksi pada tumor
d.Robeknya dinding kista yang menyebabkan nyeri terus menerus
e.Perubahan kearah ganas (kanker)

I.METODE
a.Ceramah
b.Diskusi
c.Demontrasi

J.MEDIA
a.Leaflet
b.Laptop
c.alat-alat

K.KRITERIA EVALUASI
1.kriteria stuktur
a.peserta hadir 30 orang
b.penyelenggara penyuluhan dilakukan di balai desa sumberwringin
2.kriteria proses
a.peserta antusian terhadap mataeri penyuluhan
b.peserta konsentrasi mendengar penyuluhan
c.peserta mengajukan pertanyaan tanya jawab secara lengap dan benar
d.peserta dapat mendemontrasikan dengan benar
3.kriteria hasil
a. Apa itu Kista Ovarium
b Bagaimana cara mencegah penyakit kista ovarium
c.Apa tanda gejala penyakit kista ovarium
d.Apa akibat penyakit kista jika tidak diobati
e.Apa saja Langkah - Langkah pengobatan untuk mengatasi kista
f.Apa penyebab kista ovarium
g.Apa saja faktor resiko kanker ovarium
L.KEGIATAN PENYULUHAN
NO Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatanaudience
1. 5 menit Pembukaan 1.Menjawab
1.Penyuluhan memulai Salam
penyuluhan dengan 2.Memperhatikan
mengucapkan salam. 3.Memperhatikan
2.Memperkenalkan diri. 4.Memperhatikan
3.Menjelaskan tujuan
penyuluhan.
4.Menyebutkan materi
yang akan diberikan.
2. 27 menit Pelaksanan 1.Memperhatikan
1.Menjelakan definisi 2.Memperhatikan
penyakit kista? 3.Bertanya dan
2.Menjelaskan mendengar
bagaimana cara menjawab
mencegah penyakit 4.Ikut
kista? berpartisipasi
3.Menjelaskan gejala dalam demontrasi
penyakit kista? mengenal dan
4.Menjelaskan apabila mencegah
penyakit kista tidak di penyakit kista?
obati?
5.Menjelaskan
Langkah-langkah
pengobatan penyakit
kista?
6.Menjelaskan faktor-
faktor penyakit kista?
7.Menjelaskan faktor
resiko ovarium?

Anda mungkin juga menyukai