KISTA OVARIUM
Mandar
A. Tujuan
1. Tujuan Khusus
2. Tujuan Umum
B. Materi
(Terlampir)
C. Metode
tanya jawab, dan diskusi. Metode ceramah dipadukan dengan metode diskusi
dan tanya jawab yang dimaksudkan untuk memotivasi minat dan keterlibatan
peserta penyuluhan.
D. Media
Leaflet
E. Pengorganisasian
1. Moderator
b. Memperkenalkan diri
2. Narasumber
b. Menjelaskan materi
3. Fasilitator
4. Observer
penyuluhan berlangsung
5. Dokumentasi
G. Kegitan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN
PEMBICARA PESERTA
1 3 Menit Pembukaan Menjawab salam
a. Memberi salam Mendegarkan dam
b. Memperkenalkan diri memperhatikan
c. Menyampaikan topik
d. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
e. Melakukan kontrak waktu
2 10 menit isi Mendengarkan dan
a. Menjelaskan tentang memperhatikan
pengertian kista ovarium
b. etiologi kista ovarium.
c. faktor resiko kista ovarium.
d. tanda dan gejala kista
ovarium.
e. Pemeriksaan penunjang kista
ovarium
f. komplikasi diagnosis kista
ovarium.
g. penatalaksanaan kista
ovarium.
h. pencegahan kista ovarium.
H. Evaluasi
1. Peserta
penyuluhan
2. Penyuluh
KISTA OVARIUM
paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, udara, nanah
cairan kental, kuning, bisa berupa cairan darah berwarna coklat, dan
Kista yang terjadi akibat gangguan pada folikel sel telur, sehingga
Kista Korpus luteum adalah kista yang terjadi pada bagian korpus
ini sering hilang dengan sendirinya, tetapi juga memiliki resiko untuk
pecah.
3. Kista Denoma
Kista yang terjadi dan dipengaruh oleh sel-sel jaringan dari luar
ovarium, sering terjadi pada wanita usia lanjut. Kista ini sering disebut
tumor, ukuran nya pun bisa mencapai 35 cm. kistadenoma di ada dua
jenis yaitu:
b. Kista Denoma Musinous, Ukuran dan diameter kista jenis ini biasanya
ovarium terpelintir.
4. Kista Dermoid
berkembang menjadi sel telur. biasanya tidak ganas, tetapi ukuran kista ini
bisa tumbuh membesar hingga 15 cm, selain cairan dan lemak kandungan
yang terkandung dalam kista dermoid bisa juga berupa bagian tubuh tidak
normal. seperti tulang, kulit, darah, gigi, dan rambut, Rata-rata menyerang
5. Kista Endometrioma
atau lapisan luar rahim / pelapis rahim yang menempel pada Ovarium,
ukuran kista ini berkisar antara 3 hingga 20 cm. Kista ini menyebabkan
ukuran kista ini kecil, tapi banyak sehingga lapisan luar ovarium menebal,
7. Kista Hemorrhagic
pada kista fungsional. kram di perut biasanya terasa menusuk dan hanya
kista pada ovarium adalah gagalnya sel telur (folikel) untuk berovulasi.
fungsi ovarium. Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh
wanita tidak menghasilkan hormon hipofisa dalam jumlah yang tepat. Fungsi
mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur, karena itu terbentuk
Faktor Risiko
4. Faktor genetik/keturunan
6. Gangguan hormonal
9. Merokok
masih kecil. Kista yang jinak baru memberikan rasa tidak nyaman apabila
(Sarjadi, 2009). Pemastian penyakit tidak bisa dilihat dari gejala-gejala saja
radang panggul, kehamilan ektopik (di luar rahim) atau kanker ovarium.
2. Tekanan pada dubur dan kandung kemih (sulit buang air kecil)
5. Nyeri senggama
dan robek, sehingga menyebabkan nyeri tekan perut bagian bawah yang
E. Pemeriksaan Penunjang
pemeriksaan:
1. Ultrasonografi (USG)
rahim dan ovarium di layar monitor. Gambaran ini dapat dicetak dan
mengenali lokasinya dan menentukan apakah isi kista cairan atau padat.
Kista berisi cairan cenderung lebih jinak, kista berisi material padat
2. Laparoskopi
untuk biopsi.
4. Foto Rongent
F. Komplikasi
secara masif, akan terjadi distensi cepat dari kista yang menimbulkan nyeri
perut mendadak.
2. Putaran tangkai
uterus yang membesar dapat mengubah letak tumor, dan karena sesudah
terjadi perdarahan dalam tumor. Jika putaran tangkai terjadi terus, maka
sekunder. Bila putaran tangkai terjadi perlahan, tumor dapat melekat pada
Hal ini terjadi jika di sekitar tumor ada sumber patogen. Kista dermoid
Terjadi pada torsi tangkai, trauma (seperti jatuh), pukulan pada perut,
dan lebih sering pada saat persetubuhan. Jika terjadi robekan pada kista
disertai hemoragi yang timbul secara akut, maka perdarahan bebas dapat
peritonii.
5. Perubahan keganasan
keganasan.
1. Observasi
sendirinya setelah satu atau dua siklus haid. Tindakan ini diambil jika tidak
2. Operasi
H. Pencegahan
1. Menjaga pola hidup sehat. Salah satu hal terpenting yang harus Anda
budayakan mulai saat ini juga adalah mejaga pola hidup sehat.
Nah untuk itu ada baiknya Anda menjaduhi asupan lemak berlebih.
4. Konsumsi sayur dan buah. Buah dan sayur banyak mengandung vitamin
Selain itu juga dapat menetralisir bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh.
6. Riwayat kista. Anda harus mengetahui garis keturunan Anda, apakan ibu
atau nenek Anda menderita kista serupa atau tidak. Jika ya, maka Anda
kecil menderitanya.
9. Deteksi dini apabila muncul keluhan yang serupa dengan tanda dan gejala
kista ovarium.
Amin Huda, Hardi Kusuma, 2015, Aplikasi Asuhan Keperawatan Diagnosa Medis
http://www.alodokter.com/kista-ovarium/penyebab
http://novikhoirotununipdu.blogspot.co.id/2013/04/sap-kista-ovarium_6864.html
http://bidanvaganza.blogspot.co.id/2016/03/contoh-sap-kista.html
https://www.scribd.com/document/288607189/SAP-Kista-Ovarium