Anda di halaman 1dari 3

2.1.

Staphylococcal Scaled Skin Syndrome (SSSS)


2.1.1. Definisi
Staphylococcal scalded skin syndrome (S.S.S.S) adalah infeksi kulit oleh
Staphylococcus aureus tipe tertentu dengan ciri yang khas yaitu terdapat epidermolisis.6

2.1.2. Epidemiologi
Penyakit ini terutama terdapat pada anak dengan usia dibawah 5 tahun. Pria lebih
banyak daripada wanita.6
2.1.3. Etiologi
Etiologinya antara lain ialah Staphylococcus aureus tipe II faga 52, 55, dan faga
71 yang memproduksi toksin eksfoliatin tipe A atau tipe B.6
2.1.4. Patogenesis
Infeksi pada mata, hidung telinga adalah sumber infeksi. Eksotoksin yang
dikeluarkan bersifat epidermolitik yang beredar di seluruh tubuh dan menyebabkan
kerusakan, karena epidermis rentan terhadap toksin.
Fungsi ginjal yang baik diperlukan untuk mengekresikan eksfoliatin. Pada anak
dan bayi diduga fungsi ginjal belum sempurna sehingga penyakit ini berada di golongan
anak dan bayi.

2.1.5. Gambaran Klinis


Pada umumnya terdapat demam tinggi disertai infeksi di saluran napas bagian
atas. Kelainan kulit yang pertama kali timbul ialah eritema yang timbul mendadak pada
wajah, leher, aksila, dan lipat paha, kemudian luruh dalam waktu 24 jam. Dalam waktu
24-48 jam akan ttimbul bula-bula besar berdinding kendur. Jika kulit yang tampaknya
normal ditekan dan digeser kulit tersebut akan terkelupas sehingga memberikan tanda
Nikolsky positif. Dalam 2-3 hari terjadi pengeriputan spontan disertai pengelupasan
lembaran-lembaran kulit sehingga tampak daerah-daerah erosi. Akibat epidermiolisis
tersebut gambarannya mirip kombustio. Daerah-daerah tersebut akan mengering dalam
beberapa hari dan terjadi deskuamasi. Deskuamasi pada daerah yang tidak eritematosa
yang tidak mengelupas terjadi dalam waktu 10 hari. Meskipun bibir sering terkena, tapi
mukosa jarang diserang. Penyembuhan penyakit akan terjadi setelah 10-14 hari tanpa
disertai sikatrik.6
Gambar 3.1 Staphylococcal scalded skin syndrome

Gambar 3.2 Tahap akhir SSSS. Deskuamasi generalisata

2.1.6. Pemeriksaan Penunjang


 Pemeriksaan bakterial
Jika terdapat infeksi di tempat lain, misalnya di saluran napas dapat dilakukan
pemeriksaan bakteriologik. Juga sebaiknya diperiksa mengenai tipe kuman, karena
S.S.S.S disebabkan oleh Staphylococcus aureus tipe tertentu.6
 Pemeriksaan histopatologi
Pada S.S.S.S. terdapat gambaran yang khas, yakni terlihat lepuh
intraepidermal, celah terdapat di stratum granulosum.meskipun ruang lepuh sering
mengandung sel-sel akantolitik, epidermis sisanya tampak utuh tanpa disertai
nekrosis sel.6
2.1.7. Komplikasi
 Selulitis
 Pneumonia
 Septikemia

2.1.8. Tatalaksana
Pengobatan yang diberikan adalah antibiotik. Jika dipilih derivat penisilin
sebaiknya yang efektif bagi Staphylococcus aureus yang membentuk penisilinase,
misalnya kloksasilin dengan dosis 3x250mg/hari untuk dewasa. Pada neonatus
(penyakit Ritter) dosisnya 3x50mg/hari. Obat lain yang dapat diberikan adalah
klindamisin dan sefalosporin generasi I. Topikal dapat diberikan sofratulle atau krim
antibiotik.6
2.1.9. Prognosis
Kematian dapat terjadi, terutama pada bayi berusia di bawah setahun, yang
berkisar antara 1-10%. Dimana penyebab utama kematian adalah tidak adanya
keseimbangan cairan ataupun elektrolit dan sepsis.6

Anda mungkin juga menyukai

  • Scrib 5
    Scrib 5
    Dokumen28 halaman
    Scrib 5
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Scrib 4
    Scrib 4
    Dokumen3 halaman
    Scrib 4
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Scrib 2
    Scrib 2
    Dokumen18 halaman
    Scrib 2
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Skizofrenia
    Leaflet Skizofrenia
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Skizofrenia
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Scrib 3
    Scrib 3
    Dokumen1 halaman
    Scrib 3
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Journalreading Rsjiklender
    Journalreading Rsjiklender
    Dokumen13 halaman
    Journalreading Rsjiklender
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Penyuluhn Skabies
    Penyuluhn Skabies
    Dokumen17 halaman
    Penyuluhn Skabies
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Contusio Cerebri
    Contusio Cerebri
    Dokumen12 halaman
    Contusio Cerebri
    Adhalma
    Belum ada peringkat
  • Scrib 1
    Scrib 1
    Dokumen4 halaman
    Scrib 1
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • REFERAT
    REFERAT
    Dokumen35 halaman
    REFERAT
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Contusio Cerebri
    Contusio Cerebri
    Dokumen12 halaman
    Contusio Cerebri
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Subarachnoid Hemorrage
    Subarachnoid Hemorrage
    Dokumen33 halaman
    Subarachnoid Hemorrage
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Ab Inkomplit
    Ab Inkomplit
    Dokumen22 halaman
    Ab Inkomplit
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Bahan Referat
    Bahan Referat
    Dokumen27 halaman
    Bahan Referat
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Bahan Refreshing 2
    Bahan Refreshing 2
    Dokumen29 halaman
    Bahan Refreshing 2
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • REFERAT
    REFERAT
    Dokumen35 halaman
    REFERAT
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Bahan Refreshing
    Bahan Refreshing
    Dokumen7 halaman
    Bahan Refreshing
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Angioudema
    Angioudema
    Dokumen10 halaman
    Angioudema
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    Dokumen25 halaman
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Plasenta Previa
    Plasenta Previa
    Dokumen16 halaman
    Plasenta Previa
    Asyha Kantifa
    Belum ada peringkat
  • OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    Dokumen25 halaman
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • SSJ
    SSJ
    Dokumen19 halaman
    SSJ
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    Dokumen25 halaman
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Cover Skripsi
    Cover Skripsi
    Dokumen2 halaman
    Cover Skripsi
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Pemfigus
    Pemfigus
    Dokumen14 halaman
    Pemfigus
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Ssss
    Ssss
    Dokumen5 halaman
    Ssss
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Alma Tugas 2
    Alma Tugas 2
    Dokumen1 halaman
    Alma Tugas 2
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis Numularis
    Dermatitis Numularis
    Dokumen8 halaman
    Dermatitis Numularis
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Definisi Kusta
    Definisi Kusta
    Dokumen25 halaman
    Definisi Kusta
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat