Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Definisi Gangguan Kepribadian
Ciri kepribadian yang bersifat tidak fleksibel dan
maladaptive yang menyebabkan disfungsi yang bermakna
atau penderitaan subjektif
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Karakter dan Tempramen
Karakter: ciri kepribadian yang dibentuk oleh proses
perkembangan dan pengalaman hidup.
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian
Konstitusi (genetik, tempramen)
Perkembangan
Pengalaman hidup (lingkungan keluarga, lingkungan
budaya)
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Etiologi Gangguan Kepribadian
Faktor Genetika
Faktor Tempramental
Faktor Biologis
Faktor Psikoanalitik
Harold I.Kaplan et all. 2015.Kaplan & Sadock Sinopsis Psikiatri Edisi 11. Philadelphia; Wolters Kluwer.
Jenis-Jenis Gangguan Kepribadian
Gangguan Kepribadian Paranoid
Gangguan Kepribadian Skizotipal
Gangguan Kepribadian Emosional Tak Stabil
Gangguan Kepribadian Antisosial
Gangguan Kepribadian Skizoid
Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif Anakastik
Gangguan Kepribadian Histrionik
Gangguan Kepribadian Cemas (Menghindar)
Gangguan Kepribadian Dependen
Gangguan Kepribadian Narsistik
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Paranoid
Kecurigaan dan tidak kepercayaan pada orang lain
berniat buruk kepadanya, bersifat pervasif, awitan
dewasa muda, nyata dalam berbagai konteks.
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Paranoid
Pedoman Diagnostik :
Peka berlebihan tehadap kegagalan dan penolakan
Cenderung pendendeam, menolak memafkan suatu penghinaan masalah kecil
menyebabkan hati terluka
Kecurigaan yang pervasive untuk menyalahartikan suatu tindakan netral atau
bersahabat dari seseorang sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaan
Mempertahankan dengan gigih hak pribadinya
Berulang curiga tanpa dasar kesetiaan seksual pasangannya
Mempunyai sikap menyangkut diri berlebih (hal netral dari lingkungan atau orang lain
dirasakannya bekaitan secara negative dengan dirinya)
Dirundung oleh rasa “persekongkolan” terhadap dirinya
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Skizotipal
Pola defisit dalam hubungan sosial dan interpersonal;
merasa tidak nyaman dan kurang mampu untuk membina
hubungan akrab, disertai distorsi kognitif atau persepsi
dan perilaku yang eksentrik, bersifat pervasif, awitannya
dewasa muda dan nyataa dalam berbagai konteks atau
situasi kehidupan.
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Skizotipal
Pedoman diagnostk:
Gagasan yang menyangkut diri sendiri
Keyakinan aneh atau pikiran magis yang mempengaruhi perilaku dan tidak konsisten dengan
norma kultural
Pengalama presepsi yang tidak lazim, termasuk ilusi tubuh
Pikiran dan berbicara aneh
Kecurigaan atau ide paranoid
Afek yang tidak sesuai atau terbatas
Perilaku atau penampilan yang aneh, eksentrik, atau janggal
Tidak memiliki teman akrab atau orang yang dipercaya selain sanak saudara derajat pertama
Kecemasan sosial yang berlebihan yang tidak menghilang dengan ketekutan paranoid ketimbang
pertimbangan negative tentang diri sendiri
Harold I.Kaplan et all. 2015.Kaplan & Sadock Sinopsis Psikiatri Edisi 11. Philadelphia; Wolters Kluwer.
Gangguan Kepribadian Emosional Tak Stabil
Bertindak impulsif tanp mempertimbangkan dampaknya,
afek atau emosi tidak stabil atau kurang pengendalian diri,
dapat menjurus kepada ledakan kemarahan atau perilaku
kekerasan
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Emosional Tak Stabil
Pedoman Diagnostik :
Usaha mati-matian untuk menghindari ketinggalan yang nyata atau khayalan
Pola hubungan interpersonal yang tidak stabil dan kuat yang ditandai oleh perubahan
antara ekstrim-ekstri idealisasi dan devaluasi
Gangguan indentitas; citra dirii atau perasaan diri sendiri yang tidak stabil secara jelas dan
persisten
Impulsivitas pada sekurangnya 2 bidang potensial yang membahayakan diri
Perilaku, isyarat, atau ancaman bunuh diri yang berulang kali, atau perilaku mutilasi diri
Ketidakstabilan afektif karena reaktivitas mood yang jelas
Persaan kekosongan yang kronis
Kemarahan yang kuat dan tidak pada tempatnya atau kesulitan dalam mengendalikan
kemarahan
Ide paranoid yang transien dan berhubungan dengan stres, atau gejala disosiatif yang parah
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Antisosial
Pola perilaku pengabaian dan pelanggaran berbagai hak
orang lain, bersifat pervasive, berawal sejak usia dewasa
muda dan nyata dala berbagai konteks.
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Antisosisal
Pedoman Diagnostik :
Tidak peduli dengan perasaan orang lain
Secara menetap tidak bertanggung jawab terhadap norma, peraturan, kewajiban
sosial
Tidak mampu mempertahankan hubungan interpersonal walaupun tidak ada
kesulitan
Mudah frustasi dan bertindak agresif atau kekerasan
Tidak mampu menerima kesalahan atau belajar dari pengalaman atau hukuman
Bila ia mengalami konflik sosial, ia cenderung menyalahkan orang lain, atau
memberikan rasionalisasi dari perbuatannya
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Skizoid
Pola perilaku berupa pelepasan diri dari hubungan sosial
disertai kemampuan ekspresi emosi yang terbatas dalam
hubungan interpersonal. Bersifat pervasif, berawal sejak
dewasa muda dan nyata dalam berbagai konteks.
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Skizoid
Pedoman Diagnostik :
Hanya sedikit ada aktivitas yang memberikannya kebahagiaan
Emosinya dingin, afek datar
Kurang mamou menyatakan kehangatan, kelembutan atau kemarahan pada orang
lain
Tidak peduli terhadap pujian atau kecaman
Kurang tertarik untuk menjalin pengalaman seksual dengan orang lain
Memilih aktivitas yang menyendiri
Dirundung oleh fantasi dan introspeksi yang berlebihan
Tidak ada keinginan untuk mempunyai teman dekat atau akrab
Tidak sensitive terhadap norma atau kebiasaan sosial yang berlaku
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif atau Anakastik
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif atau Anakastik
Pedoman Diagnostik :
Perasaan ragu dan hati-hati berlebihan
Terpaku pada rincian, peraturan, daftar, perintah, organisasi, jadwal
Perfeksionisme yang menghambat penyelesaian tugas
Teliti, berhati-hati berlebihan dan lebih mengutamakan produktivitas sehingga
mengenyampingkan kesenangan dan hubungan interpersonal
Terpaku dan terikat secara berlebih pada norma sosial
Kaku dan keras kepala
Memaksakan kehendak agar orang lain melakukan sesuatu menurut caranya
Intruksi pikiran atau impuls yang tidak dikehendaki
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Histrionik
Pola perilaku berupa emosionalitas berlebih dan menarik
perhatian, bersifat pervasif, berawal sejak usia dewasa
muda, dan nyata dalam berbagai konteks.
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Histrionik
Pedoman Diagnostik :
Ekspresi emosi yang didramatisasi, teatrikal dan dibesar-besarkan
Bersifat mudah disugesti atau dipengaruhi oleh orang lain atau keadaaan
Afeknya dangkal dan labil
Terus mencari kegairahan (excitement), apresiasi oleh orang lain, dan aktivitas disaat
ia menjadi pusat perhatian
Bersifat seduktif dalam penampilan dan perilaku
Sangat mementingkan daya tarik fisik
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Cemas (Menghindar)
Adanya pola perasaan tidak nyaman serta keengganan
untuk bergaul secara sosial, rasa rendah diri, hipersensitif
terhadap evaluasi negative. Bersifat pervasif, awitan sejak
dewasa muda, nyata dalam berbagai konteks.
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Cemas (Menghindar)
Pedoman Diagnostik :
Rasa tegang atau takut yang menetap dan pervasif
Merasa dirinya tak mampu, tidak menarik atau lebih rendah dari orang lain
Kuatir berlebih terhadap kritik dan penolakan dalam situasi sosial
Enggan untuk terlibat dengan orang lain, kecuali merasa yakin akan disukai
Membatasi gaya hidup dengan alasan keamanan fisik
Menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang melibatkan kontak interpersonal
sebab takut dikritik, tidak didukung atau ditolak
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Dependen
Suatu pola perilaku berupa kebutuhan berlebih agar dirinya
dipelihara,yang menyebabkan seorang individu berperilaku
submisif, bergantung kepada orang lain, dan ketakutan
akan perpisahan dengan orang tempat ia bergantung.
Bersifat pervasif, berawal sejak dewasa muda, nyata dalam
berbagai konteks.
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Dependen
Pedoman Diagnostik :
Mendorong membiarkan orang lain mengambil (sebagian besar) keputusan penting
bagi dirinya
Menomorduakan kebutuhan dirinya terhadap kebutuhan orang lain tempat ia
bergantung dan secara berlebihan menuruti apa saja kemauan orang itu
Enggan mengajukan tuntutan yang layak kepada orang tempat ia bergantung
Rasa tidak enak atau tidak berdaya bila berada sendiri
Ketakutan berlebih bahwa ia tidak dapat menjaga dirinya sendiri
Berpreokupasi dengan rasa takut ditinggal sendiri oleh orang tempat ia bergantung
sehingga ia terpaksa harus menjaga dirinya sendiri
Kemampuannya terbatas untuk mengambil keputusan sehari-hari tanpa mendapat
nasihat berlebihan dan jaminan dari orang lain
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Narsistik
Terdapatnya pola rasa kebesaran diri (dalam fantasi atau
perilaku), kebutuhan untuk dikagumi atau disanjung, kurang
mampu berempati, Bersifat pervasif, berawal sejak dewasa
muda, nyata dalam berbagai konteks.
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan Kepribadian Narsistik
Pedoman Diagnostik
Secara berlebihan merasa dirinya sangat berbakat
Berpreokupasi dengan fantasi tentang sukses, kekuasaan, kehebatan, kecantikan atau
kekasih ideal
Merasa dirinya sebagai orang “special” dan unik yang hanya dapat dimengerti oleh atau perlu
berhubungan dengan orang lain atau institusi yang special atau berkedudukan lebih tinggi
Membutuhkan pemujaan yang berlebih
Merasa dirinya “mempunyai hak istimewa”
Dalam hubungan interpersonal bersifat eksploitatif, menggunakan orang lain untuk
kepentingan dirinya
Kurang atau tidak mampu berempati; tidak mau mengenal atau beridentifikasi dengan
perasaan atau kebutuhan orang lain
Seiring iri hati pada orang lain, atau merasa bahwa orang lain iri hati terhadapnya
Bersikap sombong
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tatalaksana Gangguan Kepribadian
Psikoterapi (terapi kognitif, terapi keluarga)
Sylvia D.Elvira et all. Buku Ajar Psikiatrik.2010.Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
TERIMAKASIH