Peran

Keluarga bagi
Penderita
Penyebab
Memastikan minum obat
dengan teratur
Memotivasi dan membawa
Beberapa penyebab yang penderita untuk kontrol
dilaporkan saat ini secara teratur
Faktor Biologi Memberi dukungan,
Faktor Genetik kehangatan dan perhatian
Faktor Psikososial pada penderita
Faktor Keluarga Menerima keadaan
Kelainan fungsi dan struktur otak penderita apa adanya
Melibatkan penderita pada
kegiatan atau pekerjaan
sesuai dengan kemampuan
penderita
Menyerahkan beberapa
tanggung jawab yang
sesuaidengan keadaan
penderita

Pengobatan Membantu mengurangi

masalah kehiduoan yang
Mengunjungi fasilitas layanan sebabkan stres pada
kesehatan jiwa atau dokter penderita
spesialis kejwaan untuk:
Pemberian obat antipsikotik
Terapi psikososial
Terapi perilaku Peran
Skizofrenia
Terapi berorientasi
keluarga
Terapi kelompok
Masyarakat
Psikoterapi individual Tidak menstigma dan
Rawat inap di RS mediskriminasi pasien Oleh:
dengan gangguan
skizofrenia agar tidak Adhalma Ciptaning Andarani Amalia
menurunkan kualitas hidup
pasien. 2015730003
 Tanda dan Gejala
Apa itu
Skizofrenia?
Menurut PDSKJI Gangguan
Tanda Positif
skizofrenia adalah
gangguan jiwa yang ditandai
dengan adanya distorsi realita,
disorganisasi, dan Waham
kemiskinan psikomotor. Halusinasi
Gangguan perilaku
Gangguan isi pikir

Tanda Negatif
Angka Kejadian
Riset Kesehatan Dasar
Sikap sangat apatis
(Riskesdas) 2018 menunjukkan,
angka kejadian skizofrenia atau Bicara yang jarang
psikosis di Indonesia sebanyak Respons emosional
7%  per 1000 rumah tangga.
yang menumpul atau
Usia puncak kejadian tidak wajar
skizofrenia pada laki-laki Penarikan diri dari
adalah 15-25 tahun, sedangkan Stase Psikiatri
untuk perempuan adalah 25-35
pergaulan sosial
Rumah Sakit Jiwa Islam Klender
tahun. Dengan perbandingan Menurunnya kinerja
yang sama antara laki-laki dan
sosial Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
perempuan.
Universitas Muhammadiyah Jakarta
pastikan semua hal tersebut

tidak disebabkan oleh 2020

depresi atau medikasi