Anda di halaman 1dari 35

LATAR BELAKANG

Seorang perempuan KB Pencegahan Perwujutan nyata


Penggunaan Alat Kontrasepsi :
menjadi
Data WHOsubur
:  kematian& kesakitan program KB 
Menarche 214 juta wanita usia reproduktif
- Diestimasikan ibu di beberapa negara berkembang
Pengguaan Kontrasepsi
- Menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, atau menghentikan kehamilan
ingin menghindari kehamilan dengan tanpa menggunakan metode kontrasepsi.
- Mencegah kehamilan yang tidak terencana
- Kontrasepsi dapat menekan 308 juta kehamilan yang tidak diharapkan pada negara
- Menurunkan mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi
berkembang (2017)
- Mengurangi angka kehamilan pada wanita usia muda
- Mecegah 55 juta kelahiran yang tidak direncanakan, 138 juta tindakan aborsi dan
- Mencegah aborsi terhadap kehamilan yang tidak diinginkan
118.000 kematian ibu (2014)
- Menekan pertumbuhan penduduk
DEFINISI DAN TUJUAN
Kontra berarti mencegah atau melawan, sedangkan
konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dan
sel sperm yang mengakibatkan kehamilan.
Tujuan :
- menunda kehamilan
- menjarangkan kehamilan
- menghentikan kehamilan
Hoffman B L et all.2016. Williams Gynecology, 3th edition. New York, Mc Graw Hill.
KONTRASEPSI NON- HORMONAL

Senggama Terputus Mekanisme kerja : mencegah masuknya sperma ke dalam vagina


(Koitus Interuptus) Keuntungan: tidak membutuhkan biaya, alat-alat, ataupun persiapan
Kekurangan: Efektifitas rendah

Pembilasan pasca Mekanisme kerja : Dengan memperoleh efek spermisida dan menjaga
senggama asiditas vagina dan mencegah masuknya sperma secara mekanik.
(Post coital Douche) Kekurangan: Efektifitas rendah
KONTRASEPSI NON- HORMONAL
Pantang Berkala Mekanisme kerja : menentukan waktu yang tepat dari ovulasi; ovulasi
(Rhythm method) umumnya terjadi 14 + 2 hari sebelum hari pertama haid yang akan datang.
Keuntungan : Tidak memerlukan alat dan biaya.
Kekurangan : Pada perempuan dengan haid yang tidak teratur, sangat sulit
atau sama sekali tidak dapat diperhitungkan saat terjadinya ovulasi

Metode Amenore Mekanisme Kerja: Peningkatan hormone prolactin dapat menekan proses
Laktasi (MAL) ovulasi.
Keuntungan: Tidak memerlukan biaya ataupun alat.
Kekurangan : Tidak dapat dipergunakan untuk kontrasepsi jangka panjang.
KONTRASEPSI NON- HORMONAL
Kondom Mekanisme kerja : Perisai dari penis sewaktu melakukan koitus, dan
mencegah pengumpulan sperma dalam vagina.
Keuntungan : Selain untuk memberi perlindungan terhadap penyakit
kelamin.
Kekurangan : Penghalang dalam kenikmatan sewaktu melakukan koitus,
efektivitas bergantung dengan mutu dan cara pemakaian
Diagfragma Mekanisme Kerja : Diafragma dimasukkan ke dalam vagina sebelum koitus
Vagina,Cervical cap untuk menjaga jangan sampai penis masuk ke dalam uterus
Kelemahan : Diperlukannya motivasi yang cukup kuat, umumnya hanya
cocok untuk perempuan yang terpelajar dan tidak untuk dipergunakan
secara massal, pemakaian yang tidak teratur dapat menimbulkan
kegagalan.
Keuntungan : Hampir tidak ada efek samping, dengan motivasi yang baik
dan pemakaian yang betul, hasilnya cukup memuaskan.
KONTRASEPSI HORMONAL
KONTRASEPSI PIL IMPLAN

KONTRASEPSI SUNTIK IUD


KONTRASEPSI PIL
MEKANISME KERJA:
• Mengentalkan lender serviks
• Mempunyai efek antiestrogenik terhadap endometrium  menyulitkan implantasi
ovum yang telah dibuahi

KEUNTUNGAN :
• Efektivitasnya tinggi.
• Frekuensi koitus tidak perlu diatur.

KEKURANGAN :
• Pil harus diminum tiap hari, Motivasi harus kuat.
• Efek samping walaupun sifatnya sementara, seperti mual, sakit kepala, muntah, nyeri pada
payudara, perubahan pola haid, amenore.
KONTRASEPSI PIL
Pil Kontrasepsi Kombinasi / Combined Pil Kontrasepsi Progestin/ Progestin Only
Oral Contraceptive (COCs) Contraceptive (POPs)
Pil kombinasi oral mengandung estrogen Kontrasepsi yang hanya mengandung
dan progestin : progestin :
- Monofasik 35 pil berisi 300 ug levonorgestrel atau
- Bifasik 350ug noretindron
- Trifasik 28 pil 75 ug desogestrel
Hoffman B L et all.2016. Williams Gynecology, 3th edition. New York, Mc Graw Hill.
KONTRASEPSI PIL
KONTRINDIKASI :
• Kontraindikasi mutlak: termasuk adanya tumor-tumor yang dipengaruhi estrogen, penyakit
hati yang aktif, baik akut ataupun menahun, pernah mengalami, trombo-flebitis, trombo-
emboli, kelainan serebro-vaskuler, diabetes mellitus, dan kehamilan.
• Kontraindikasi relatif: depresi, migraine, mioma uteri, hipertensi, oligomenorea dan
amenorea.
KONTRASEPSI PIL
CARA PEMAKAIAN:
• Pil mulai diminum pada hari kelima haid
• Pil harus diminum pada waktu dan jam yang sama setiap hari secara berurutan
• Bila akseptor lupa minum satu pil, segera minum pil yang terlupa pagi harinya dan
malamnya minum pil yang seharusnya diminum hari itu
IMPLAN
MEKANISME KERJA:
• Mengentalkan lendir serviks uteri sehingga menyulitkan penetrasi sperma.
• Menimbulkan perubahan-perubahan pada endometrium (endometrial atrophy)
sehingga tidak cocok untuk implantasi zygote

KEUNTUNGAN :
• Perlindungan jangka panjang sampai 3 tahun
• Tidak menganggu ASI
• Tidak menganggu kegiatan sanggama
• Kontrasepsi yang dapat digunakan pasca melahirkan (4 minggu)
IMPLAN
KEKURANGAN:
• Dapat terjadi efek samping seperti Gangguan pola haid, seperti terjadinya spotting,
perdarahan memanjang atau lebih sering berdarah (metrorrhagia ), amenore, mual-mual,
anoreksia, sakit kepala.
• Dapat terjadi perubahan pada libido dan berat badan

KONTRAINDIKASI :
• Kehamilan
• Gangguan tromboemboli atau trombosis
• Tumor jinak atau ganas hati
• Gangguan fungsi hati
• Kanker payudara
• Perdarahan abnormal yang belum terdiagnosis dengan jelas
IMPLAN
Implan Levonorgestrel Implan Etonogestrel
Jadelle merupakan sistem 2 Implanon merupakan sebuah
batang yang mirip dengan Norplant. implan subdermal 1 batang yang
Sediaan ini memberikan kontrasepsi yang mengandung 68 mg progestin
sama selama 3 tahun. etonogestrel, dan dilapisi kopolimer
ethylene vinyl acetate  digunakan
sebagai kontrasepsi selama 3 tahun
IMPLAN
Alat kontrasepsi dimasukan pada dibawah kulit (subdermal) :
KONTRASEPSI SUNTIK
MEKANISME KERJA:
• Menghalangi terjadinya ovulasi dengan jalan menekan pembentukan gonadotropin
releasing hormone dari hipotalamus
• Lendir serviks bertambah kental, sehingga menghambat penetrasi sperma melalui
serviks uteri
• Implantasi ovum dalam endometrium dihalangi dan mempengaruhi transpor ovum
di tuba

KEUNTUNGAN :
Efektivitas tinggi; pemakaiannya
Sederhana; cukup menyenangkan bagi akseptor (injeksi hanya 4x setahun); reversibel
Dapat digunakan pasca melahirkan  diatas 6 minggu (Suntik KB Progestin)
KONTRASEPSI SUNTIK
KEKURANGAN :
• Tidak dapat digunakan untuk ibu yang sedang menyusui ( KB suntik kombinasi)
• Sering menimbulkan perdarahan yang tidak teratur (spotting breakthrough
bleeding).
• Dapat menimbulkan amenorea.

KONTRINDIKASI :
Pada wanita yang mengalami perdarahan uterus yang tidak jelas, diketahui menderita
kanker payudara, tumor hati jinak atau ganas, kehamilan, atau penyakit hati akut
KONTRASEPSI SUNTIK
Kontrasepsi Suntik Kombinasi Kontrasepsi Suntik Progestin
• 5mg Depo medroksiprogestron (DMPA) Kontrasepsi yang hanya mengandung
dan 5mg Estradiol sipionat, diberikan progestin :
IM sebulan sekali (cyclofem) • 150 mg DMPA diberikan setiap 3 bulan
• 50 mg Noretindron enantat dan 5 mg secara IM
Estradiol valerat, diberikan IM sebulan • Depo noretisteron enantat (depo
sekali noristerat) mengandung 200 mg
noretindrone enatat, diberikan setiap 2
Nama Dagang : Cycloferm, Cycloprovera, bulan secara IM
Mesygna, Noryginon.
AKDR/ IUD
MEKANISME KERJA:
• Menimbulkan reaksi peradangan endometrium
• Mengentalkan lendir serviks
• Atrofi endometrium

KEUNTUNGAN :
• Umumnya hanya memerlukan satu kali pemasangan dan dengan demikian satu kali
motivasi
• Tidak menimbulkan efek sistemik
• Efektivitas cukup tinggi
• Dapat digunakan untuk sebagai kontrasepsi jangka panjang.
• Reversibel.
AKDR/IUD
KEKURANGAN :
• Memiliki efek samping : keluhan yang sering terdapat pada pemakai IUD ialah
menoragia, spotting, dan metroragia.
• Rasa nyeri di perut dapat terjadi segera setelah pemasangan IUD
• Gangguan pada suami saat koitus
• Dapat terjadi ekspulsi

KONTRINDIKASI :
Kehamilan, servisitis, pelvic inflammatory disease, perdarahan pada vagina yang
belum jelas penyebabnya, genital malignancy (cervical cancer, endometrial cancer).
AKDR/IUD
• Levonorgestrel-releasing intrauterine • Copper- T 380A Intrauterine Device
system Alat berbentuk T dengan batang
Alat berbentuk T struktur yang dilingkari dengan kumparan
polyethylene terbungkus silinder yang tembaga, dapat digunakan selama 10
mengandung polydimethylsiloxane dan tahun .
levonorgestrel .
(Merek Dagang : Mirena, Skyla, dan Lileta )

Hoffman B L et all.2016. Williams Gynecology, 3th edition. New York, Mc Graw Hill.
AKDR/IUD

Hoffman B L et all.2016. Williams Gynecology, 3th edition. New York, Mc Graw Hill.
KONTRASEPSI MANTAP WANITA
(STERILISASI) TUBEKTOMI

MEKANISME KERJA :
• Mengoklusi tuba falopii (mengikat dan memotong atau memasang cincin),
sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum .

KEUNTUNGAN :
• Memotivasi hanya dilakukan satu kali saja, sehingga tidak diperlukan motivasi yang
berulang- ulang
• Efektivitas hampir 100%
• Tidak mempengaruhihi libido seksualis
• Tidak adanya kegagalan dari pihak pasien (patient's failure).
KONTRASEPSI MANTAP WANITA
(STERILISASI) TUBEKTOMI

INDIKASI :
• Pasangan suami-isteri tidak menghendaki kehamilan lagi.
KONTRASEPSI MANTAP PRIA
(STERILISASI) VASEKTOMI
MEKANISME KERJA:
melakukan oklusi vasa deferens sehingga alur transportasi sperma terhambat dan
proses fertilisasi tidak terjadi .

INDIKASI :
• Pasangan suami-isteri tidak menghendaki kehamilan lagi dan pihak suami bersedia
bahwa tindakan kontrasepsi dilakukan pada dirinya.

KEUNTUNGAN :
• Efektif
• Tidak mengganggu libido seksualis.
• Dapat dikerjakan secara poliklinis
KONTRASEPSI MANTAP PRIA
(STERILISASI) VASEKTOMI

KOMPLIKASI:
• Infeksi pada sayatan, rasa nyari, terjadinya hematoma karena perdarahan kapiler,
epididimisitis, granuloma
KONTRASEPSI DARURAT

Kontrasepsi Darurat adalah kontrasepsi yang dapat mencegah


kehamilan bila diguenakan sesudah berhubungan seksual  efektif bila
diberikan dalam 5 hari pertama, namun tetap dianjurkan diberikan sesegera
mungkin, Dengan indikasi :

• Kasus pemerkosaan
• Penggunaan kontrasepsi yang tidak tepat dan konsisten
KONTRASEPSI DARURAT
CARA NAMA DAGANG DOSIS WAKTU PEMBERIAN

MEKANIK
AKDR- Cu Coper T Satu kali pemasangan < 7 hari pasca
Multiload bersenggama
Nova T
MEDIKAMENTOSA
PIL KOMBINASI Microgynon 50 2x2 tablet Dalam 3 hari pasca coitus
DOSIS TINGGI Ovral dosis kedua 12 jam
Neogynon kemudian
Norgiol
Eugynon
KONTRASEPSI DARURAT
CARA NAMA DAGANG DOSIS WAKTU PEMBERIAN

PIL KOMBINASI Microgynol 50 2x4 tablet Dalam 3 hari pasca coitus


DOSIS RENDAH Microdiol dosis kedua 12 jam
Noerdette kemudian.

PROGESTIN Prostinor 2x1 tablet Dalam 3 hari pasca coitus


dosis kedua 12 jam
kemudian
KONTRASEPSI DARURAT
CARA NAMA DAGANG DOSIS WAKTU PEMBERIAN

ESTROGEN Lynoral 2,5 mg/ dosis Dalam 3 hari pasca


Premarin 10 mg/ dosis koitus, 2x1 dosis
Progynova 10 mg/ dosis selama 5 hari
MIFEPRISTONE RU-486 1X600 mg Dalam 3 hari pasca
koitus

DANAZOL Danocrine 2x4 tablet Dalam 3 hari pasca


Azol koitus, dosis kedua
diberikan 12 jam
kemudian
PEMILIHAN KONTRASEPSI POST PARTUM

Programing Strategies for Postpartum Family Planing. World Health Organization. 2013.
KESIMPULAN
• Kontrasepsi ialah suatu usaha untuk mencegah terjadinya
kehamilan baik yang bersifat sementara maupun permanen.
• Kontrasepsi dibagi menjadi kontrasepsi hormonal dan
kontrasepsi non hormonal.
• Pemilihan kontrasepsi didasarkan dengan tujuan akseptor
(menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, menghentikan
kehamilan) dengan mempertimbangkan keuntungan, kelebihan
dan kontraindikasinya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Scrib 5
    Scrib 5
    Dokumen28 halaman
    Scrib 5
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Scrib 4
    Scrib 4
    Dokumen3 halaman
    Scrib 4
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Scrib 2
    Scrib 2
    Dokumen18 halaman
    Scrib 2
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Skizofrenia
    Leaflet Skizofrenia
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Skizofrenia
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Scrib 3
    Scrib 3
    Dokumen1 halaman
    Scrib 3
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Journalreading Rsjiklender
    Journalreading Rsjiklender
    Dokumen13 halaman
    Journalreading Rsjiklender
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Penyuluhn Skabies
    Penyuluhn Skabies
    Dokumen17 halaman
    Penyuluhn Skabies
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Contusio Cerebri
    Contusio Cerebri
    Dokumen12 halaman
    Contusio Cerebri
    Adhalma
    Belum ada peringkat
  • Scrib 1
    Scrib 1
    Dokumen4 halaman
    Scrib 1
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    Dokumen25 halaman
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Contusio Cerebri
    Contusio Cerebri
    Dokumen12 halaman
    Contusio Cerebri
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Subarachnoid Hemorrage
    Subarachnoid Hemorrage
    Dokumen33 halaman
    Subarachnoid Hemorrage
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Plasenta Previa
    Plasenta Previa
    Dokumen16 halaman
    Plasenta Previa
    Asyha Kantifa
    Belum ada peringkat
  • Bahan Referat
    Bahan Referat
    Dokumen27 halaman
    Bahan Referat
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Bahan Refreshing 2
    Bahan Refreshing 2
    Dokumen29 halaman
    Bahan Refreshing 2
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • REFERAT
    REFERAT
    Dokumen35 halaman
    REFERAT
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Bahan Refreshing
    Bahan Refreshing
    Dokumen7 halaman
    Bahan Refreshing
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Angioudema
    Angioudema
    Dokumen10 halaman
    Angioudema
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Ab Inkomplit
    Ab Inkomplit
    Dokumen22 halaman
    Ab Inkomplit
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Staphylococcal Scaled Skin Syndrome
    Staphylococcal Scaled Skin Syndrome
    Dokumen3 halaman
    Staphylococcal Scaled Skin Syndrome
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    Dokumen25 halaman
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • SSJ
    SSJ
    Dokumen19 halaman
    SSJ
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    Dokumen25 halaman
    OPTIMALKAN KONTRASEPSI
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Cover Skripsi
    Cover Skripsi
    Dokumen2 halaman
    Cover Skripsi
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Pemfigus
    Pemfigus
    Dokumen14 halaman
    Pemfigus
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Ssss
    Ssss
    Dokumen5 halaman
    Ssss
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Alma Tugas 2
    Alma Tugas 2
    Dokumen1 halaman
    Alma Tugas 2
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Dermatitis Numularis
    Dermatitis Numularis
    Dokumen8 halaman
    Dermatitis Numularis
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat
  • Definisi Kusta
    Definisi Kusta
    Dokumen25 halaman
    Definisi Kusta
    adhalmacptng
    Belum ada peringkat