Anda di halaman 1dari 6

13th Block—Kedokteran Jiwa | 3rd Chapter Venny

GANGGUAN
KEPRIBADIAN
Sabtu, 24 September 2011
Dr. Wildan, Sp.Kj

Untuk mengetahui kepribadian seseorang, bisa dilihat dari teman-temannya. Kalo temen-temennya
baik, dia juga pasti baik. Tapi kalo temen-temennya suka mabuk-mabukan atau yang lainnya yang
gak baik, kemungkinan dia juga sama kayak temennya. Kalo dengan cara ini kan lama, soalnya mesti
mengobservasi lingkungan temen-temennya. Untuk lebih prakstisnya, uji kepribadian bisa diperiksa
dengan MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory).

Anamnesis
1. Sejak kapan menunjukkan perubahan tingkah laku? à hari, minggu, bulan, tahun
2. Mendadak atau perlahan-lahan? à Afektif/ Skizofrenia
3. Gejala-gejala di rumah? à Sindrom per sindrom
4. Diderita untuk ke berapa kalinya? à lebih 6 bulan àsatu penyakit
Kurang dari 1 bulan, bukan sebuah penyakit.
5. Faktor etiologi? à Organik atau nonorganik
6. Kepribadian premorbid? à Ciri atau Gangguan
7. Sudahkah dapat pengobatan psikiatrik? à Jika sudah, jenis/ macam obatnya

Pemeriksaan Psikiatrik
1. Kesadaran
2. Sikap dan tingkah laku
3. Roman muka
4. Afek
5. Pikiran
a. Arus pikiran
b. Isi pikiran
c. Bentuk pikiran
6. Perhatian
7. Hubungan jiwa

Penggolongan Gangguan Jiwa dalam PPDGJ III berdasarkan Blok


 Blok F0 : Gangguan Jiwa Organik termasuk Gangguan Jiwa Simptomatik
 Blok F1 : Gangguan Jiwa dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif
 Blok F2 : Skizofrenia, Gangguan Skizotipal dan Gangguan Waham (Gangguan Psikotik
“Nonorganik”)
 Blok F3 : Gangguan Suasana Perasaan (Mood / Afektif)
 Blok F4 : Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform dan Gangguan yang Berkaitan dengan
Stres

Gangguan Kepribadian 8
13th Block—Kedokteran Jiwa | 3rd Chapter Venny
`
 Blok F5 : Sindroma Perilaku yang Berhubungan dengan Gangguan Fisiologis dan Faktor
Fisik
 Blok F6 : Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa
 Blok F7 : Retardasi Jiwa
 Blok F8 : Gangguan Perkembangan Psikologis
 Blok F9 : Gangguan Perilaku dan Emosional dengan Awitan Biasanya pada Masa Kanak dan
Remaja

Diagnosis Multiaksial
 Aksis I : Blok F0 – F9 (kecuali F60 – F61) Kode Z & Kode V
 Aksis II : F60 – F 61 atau Ciri Kepribadian F7 >> #ciri kepribadian tidak menggunakan kode
 Aksis III : Kondisi Medis Umum
 Aksis IV : Problem Psikososial & Lingkungan
 Aksis V : Penilaian Fungsi secara Global dalam fungsi psikologis, sosial dan okupasional

Kepribadian
Adalah totalitas dari ciri perilaku dan emosi yang merupakan karakter atau ciri seseorang dalam,
kehidupan sehari-hari dalam kondisi yang biasa. Sifatnya stabil dan dapat diramalkan.

Definisi Gangguan Kepribadian


Adalah ciri kepribadian yang bersifat tidak fleksibel dan maladaptif yang menyebabkan disfungsi
yang bermakna atau penderitaan subyektif. Orang dengan Gangguan Kepribadian menunjukkan pola
relasi dan persepsi terhadap lingkungan dan diri sendiri yang bersifat berakar mendalam, tidak
fleksibel serta bersifat maladaptif.

Karakter dan Temperamen


 Karakter
ciri kepribadian yang dibentuk oleh proses perkembangan dan pengalaman hidup
 Temperamen
dipengaruhi oleh faktor genetik atau konstitusional yang terbawa sejak lahir, bersifat sederhana,
tanpa motivasi, baru stabil sesudah anak berusia beberapa tahun

Makna dan dampak Gangguan Kepribadian


 Terjadi disfungsi dalam hubungan keluarga, pekerjaan dan fungsi sosial
 Dapat berkaitan dengan tindakan kriminal, penyalahgunaan zat, pembunuhan, bunuh diri,
kecelakaan, perceraian, problem pemeliharaan anak, sering datang ke klinik gawat darurat
 Berkaitan dengan gangguan jiwa lain antara lain depresi, gangguan panik, dll

Pedoman Diagnostik Gangguan Kepribadian


 Sikap dan perilaku yang amat tak serasi dalam beberapa fungsi (afek, kesadaran, pengendalian
impuls, persepsi dan cara berpikir, hubungan dengan orang lain)
 Pola perilaku itu berlangsung, berjangka panjang, tidak terbatas pada episode gangguan jiwa
 Bersifat pervasif (susah dikoreksi), maladaptif terhadap keadaan pribadi dan hubungan sosial
yang luas
 Menyebabkan penderitaan pribadi yang berarti
 Biasanya berhubungan dengan masalah pekerjaan dan kinerja sosial

Gangguan Kepribadian 9
13th Block—Kedokteran Jiwa | 3rd Chapter Venny
`
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian
Merupakan hasil interaksi dari faktor-faktor:
 konstitusi (genetik, temperamen)
 perkembangan
 pengalaman hidup (lingkungan keluarga, lingkungan budaya)
Perbedaan antara Ciri Kepribadian dengan Gangguan Kepribadian
 Ciri kepribadian lebih bersifat fleksibel, dan gambaran klinisnya tidak memenuhi kriteria atau
pedoman diagnostik, bersifat lebih ringan dari Gangguan Kepribadian
 Baik Ciri Kepribadian maupun Gangguan Kepribadian dicatat dalam Aksis 2, akan tetapi hanya
Gangguan Kepribadian yang diberikan kode diagnostik sesuai PPDGJ III

Jenis-jenis Gangguan Kepribadian


1. Gangguan Kepribadian Paranoid
a. Definisi: Kecurigaan dan ketidakpercayaan pada orang lain bahwa orang lain berniat buruk
kepadanya, bersifat pervasif, awitan dewasa muda, nyata dalam pelbagai konteks
b. Pedoman Diagnostik
- Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan
- Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam, misalnya menolak untuk memaafkan
suatu penghinaan dan luka hati atau masalah kecil
- Kecurigaan dan kecenderungan yang mendalam untuk mendistorsikan pengalaman
dengan menyalahartikan tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai suatu
sikap permusuhan atau penghinaan
- Perasaan permusuhan dan ngotot tentang hak pribadi tanpa memperhatikan situasi yang
ada
- Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar, tentang kesetiaan seksual dari pasangannya
- Kecenderungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan, yang bermanifestasi
dalam sikap yang selalu merujuk ke diri sendiri (self-referential attitude)
- Preokupasi dengan penjelasan-penjelasan yang bersekongkol dan tidak substantive dari
suatu peristiwa, baik yang menyangkut diri pasien sendiri maupun dunia pada umumnya
 Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas

2. Gangguan (Kepribadian) Skizotipal


a. Definisi: pola defisit dalam hubungan sosial dan interpersonal, merasa tidak nyaman dan
kurang mampu untuk membina hubungan akrab, disertai distorsi kognitif atau persepsi dan
perilaku yang eksentrik, bersifat pervasif awitannya dewasa muda, dan nyata dalam pelbagai
konteks atau situasi kehidupan
b. Catatan: PPDGJ IIIà Blok 3; DSM IV à Gangguan Kepribadian

3. Gangguan Kepribadian Emosional Tak Stabil


a. Definisi: Bertindak impulsif tanpa mempertimbangkan dampaknya, afek atau emosi tidak
stabil atau kurang pengendalian diri, dapat menjurus kepada ledakan kemarahan atau perilaku
kekerasan. Tipe: Impulsif dan ambang
b. Pedoman Diagnostik:
- Terdapat kecenderungan yang mecolok untuk bertindak secara impulsive tanpa
mempertimbangkan konsekuensinya, bersamaan dengan ketidakstabilan emosional
- Dua varian yang khas adalah berkaitan dengan impulsivitas dan kekurangan pengendalian
diri

4. Gangguan Kepribadian Antisosial

Gangguan Kepribadian 10
13th Block—Kedokteran Jiwa | 3rd Chapter Venny
`
a. Definisi: Pola perilaku pengabaian dan pelanggaran pelbagai hak orang lain, bersifat pervasif,
berawal sejak usia dewasa muda dan nyata dalam pelbagai konteks
b. Pedoman Diagnostik:
 Gangguan kepribadian ini biasanya menjadi perhatian disebabkan adanya perbedaan yang
besar antara perilaku dan norma social yang berlaku, dan ditandai oleh:
- Bersikap tidak peduli dengan perasaan orang lain
- Sikap yang amat tidak bertanggungjawab dan berlangsung terus menerus (persistent),
serta tidak peduli terhadap norma, peraturan, dan kewajiban social
- Tidak mampu memelihara suatu hubungan agar berlangsung lama, meskipun tidak ada
kesulitan untuk mengembangkannya
- Toleransi terhadap frustasi sangat rendah untuk melampiaskan agresi , termasuk
tindakan kekerasan
- Tidak mampu mengalami rasa salah dan menarik manfaat dari pengalaman, khususnya
dari hukuman
- Sangat cenderung menyalahkan orang lain, atau menawarkan rasionalisasi yang
masuk akal, untuk perilaku yang membuat pasien konflik dangan masyarakat
 Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari di atas

5. Gangguan Kepribadian Skizoid


a. Definisi: Pola perilaku berupa pelepasan diri dari hubungan sosial disertai kemampuan
ekspresi emosi yang terbatas dalam hubungan interpersonal. Bersifat pervasif, berawal sejak
dewasa muda dan nyata dalam pelbagai konteks
b. Pedoman Diagnostik:
- Sedikit (bila ada) aktivitas yang memberikan kesenangan
- Emosi dingin, afek mendatar atau tak peduli (detachment)
- Kurang mapu untuk mengekspresikan kehangatan, kelembutan, atau kemarahan terhadap
orang lain
- tampak nyata ketidakpedulian baik terhadap pujian maupun ancaman
- kurang tertarik untuk mengalami pengalaman seksual dengan orang lain (perhitungkan
usia penderita)
- hamper selalu memilih aktivitas yang dilakukan sendiri
- ppreokupasi degan fantasi dan introspeksi yang berlebihan
- tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi yang akrab (kalau ada hanya satu)
dan tidak ada keinginan untuk menjalin hubungan seperti itu
- sangat tidak sensitive terhadap norma dan kebiasaan social yang berlaku
 untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari diatas.

6. Gangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif atau Anankastik:


a. Definisi : Pola perilaku berupa preokupasi dengan keteraturan, peraturan, perfeksionisme,
kontrol jiwa dan hubungan interpersonal, dengan menyampingkan : fleksibilitas, keterbukaan,
efisiensi, bersifat pervasif, awitan sejak dewasa muda nyata dalam pelbagai konteks
b. Pedoman diagnostik
- Perasaan ragu-ragu dan hati-hati yang berlebihan
- Preokupasi dangan hal-hal yang rinci (detail), peraturan daftar, urutan, organisasi atau
jadwal
- Ferfeksionisme yang mempengaruhi, terlalu hati-hati, dan keterikatan yang tidak
semestinya pada produktivitas sampai mengabaikan kepuasan dan hubungan interpersonal
- Keterpakuan dan keterikatan yang berlebihan pada kebiasaan social

Gangguan Kepribadian 11
13th Block—Kedokteran Jiwa | 3rd Chapter Venny
`
- Kaku dank eras kepala
- Pemaksaan yang tak beralasan agar orang lain mengikuti persis caranya mengerjakan
sesuatu, atau keengganan yang tak beralasan untuk mengizinkan orang lain untuk
melakukan sesuatu
- Mencampuradukan pikiran atau dorongan yangmemaksa dan yang enggan
 Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 2 dari diatas

7. Gangguan Kepribadian Histrionik:


a. Definisi :Pola perilaku berupa emosionalitas berlebih dan menarik perhatian, bersifat pervasif,
berawal sejak usia dewasa muda, dan nyata dalam pelbagai konteks
b. Pedoman Diagnostik :
- Ekspresi emosi yang dibuat-buat (self dramatization), seperti bersandiwara (theatricality),
yang dibesar-besarkan (exaggerated)
- Bersifat sugestif, mudah dipengaruhi oleh orang lain atau oleh keadaan
- Keadaan afektif yang dangkal dan labil
- Terus menerus mencari kegairahan (excitement), penghargaan (appreciation) dari orang
lain, dan aktivitas dimana pasie menjadi pusat perhatian
- Penampilan atau perilaku “merangasang” (seductive) yang tidak terkendali
- Terlalu peduli dengan daya tarik fisik
 Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari di atas

8. Gangguan Kepribadian Cemas (Menghindar)


a. Definisi : Adanya pola perilaku tidak nyaman serta keengganan untuk bergaul secara sosial,
rasa rendah diri, hipersensitif terhadap evaluasi negatif. Bersifat pervasif, awitan sejak dewasa
muda, nyata dalam pelbagai konteks
b. Pedoman diagnostik :
- Perasaan tegang dan takut yang menetap dan pervasive
- Merasa dirinya tak mampu, tidak menarik atau lebih rendah dari orang lain
- Preokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan dalam situasi social
- Keengganan untuk terlibat dangan orang kecuali merasa yakin akan disukai
- Pembatasan dalam gaya hidup karena alas an keamanan fisik
- Menghindari aktivitas social atau pekerjaan yang banyak melibatkan kontak interpersonal
kareana takut dikritik, tidak didukung atau ditolak
 Untuk diagnostic dibutuhkan paling sedikit 3 dari di atas

9. Gangguan Kepribadian Dependen


a. Definisi : Suatu pola perilaku berupa kebutuhan berlebih agar dirinya dipelihara, yang
menyebabkan seorang individu berperilaku submisif, bergantung kepada orang lain, dan
ketakutan akan perpisahan dengan orang tempat ia bergantung. Bersifat pervasif, berawal
sejak usia dewasa muda dan nyata dalam pelbagai situasi
b. Pedoman Diagnostik :
- Mendorong atau membiarkan orang lain untuk mengambil sebagian besar keputusan
penting untuk dirinya
- Meletakkan kebutuhan sendiri lebih rendah daru orang lain kepada siapa ia bergantung,
dan kepatuhan yang tidak semestinya terhadap keinginan mereka
- Keengganan untuk mengajukan permintaan yang layak kepada orang dimana tempat ia
bergantung
- Perasan tidak enak

Gangguan Kepribadian 12
13th Block—Kedokteran Jiwa | 3rd Chapter Venny
`

10. Gangguan Kepribadian Narsisistik :


a. Definisi : Terdapatnya pola rasa kebesaran diri (dalam fantasi atau perilaku), kebutuhan untuk
dikagumi atau disanjung, kurang mampu berempati. Bersifat pervasif, berawal sejak dewasa
muda dan nyata dalam pelbagai konteks
b. Pedoman Diagnostik :
- Secara berlebih merasa dirinya sangat penting (melebihkan bakat atau prestasi, mengharap
dikenal sebagai orang yang superior)
- Berokupasi dengan fantasi tentang sukses, kekuasaan, kehebatan, kecantikan atau kekasih
ideal Membutuhkan pemujaan berlebihan
- Merasa dirinya sebagai orang “spesial” dan unik yang hanya dapat dimengerti oleh
atau perlu berhubungan dengan orang lain atau institusi yang spesial atau berkedu-
dukan lebih tinggi
- Merasa dirinya “mempunyai hak istimewa” (menuntut agar ia mendapat perlakuan
khusus, atau orang lain harus menurut kehendaknya)
- Bersikap sombong
- Dalam hubungan interpersonal bersifat eksploitatif, menggunakan orang lain untuk
kepentingan dirinya
- Kurang atau tidak mampu berempati : tidak mau mengenal atau beridentifikasi dengan
perasaan atau kebutuhan orang lain
- Sering iri hati pada orang lain, atau merasa bahwa orang lain iri hati terhadapnya

Jenis Terapi Gangguan Kepribadian


Psikoterapi:
1. Menyadarkan dampak à disfungsi diri, hubungan interpersonal & sosial à tidak menghakimi
atau menyalahkan
2. Membantu sifat egosintonik à egodistonik
3. Jenis à terapi kognitif, keluarga
Psikofarmaka:
Diberikan bila ada keluhan/gejala à depresi, anxietas

Alhamdulillah yah,,,,,,,,,,
Lunas kerjaan di blok 13..
Sukses MCQnya buat KU09. 

Gangguan Kepribadian 13

Anda mungkin juga menyukai