Kepribadian
PSIKOLOGI UMUM
KELOMPOK 6
01 02
FAKTOR GENETIKA FAKTOR TEMPRAMENTAL
Salah satu bukti bahwa faktor genetik Faktor temperamental yang diidentifikasi
berpengaruh terhadap munculnya gangguan pada masa anak-anak mungkin
kepribadian berasal dari penelitian berhubungan dengan gangguan
gangguan psikiatrik pada 15.000 pasangan kepribadian pada masa dewasa.
kembar di Amerika Serikat. Contohnya, anak-anak yang secara
Diantara kembar monozigotik, angka temperamental ketakutan mungkin
kesesuaian untuk gangguan kepribadian mengalami kepribadian menghindar.
adalah beberapa kali lebih tinggi
dibandingkan kembar dizigotik.
Faktor Penyebab
03 04
FAKTOR BIOLOGIS FAKTOR PSIKOANALITIK
Individu dengan gangguan kepribadian memiliki berbagai pengalaman konflik dan ketidakstabilan
dalam beberapa aspek dalam kehidupan mereka. Secara umum gangguan ini diklasifikasikan
berdasarkan :
Merupakan pola berpikir yang khas (dalam arti tidak baik) dalam bicara
Schizotypal dan dalam persepsi tidak aktual, sehingga merusak komunikasi dan
interaksi sosial.
Kelompok B
Gangguan kepribadian antisocial dan psikopati yang kadang disebut dengan sosiopati seringkali
digunakan bergantian. Perilaku antisocial yang melanggar hukum, merupakan komponen penting
Anti Social keduanya. Pada gangguan kepribadian Anti Social ini, individu tidak memerhatikan hak orang lain,
aturan, dan hukum.
Gangguan kepribadian Borderline atau biasa disebut dengan gangguan kepribadian ambang adalah
Bonderline gangguan kepribadian yang mempunyai ciri-ciri utama berupa impulsivitas dan ketidakstabilan
hubungannya dengan orang lain dan mood.
Gangguan Histrionic ini diperuntukkan bagi orang-orang yang terlalu dramatis dan mencari perhatian.
Histrionic Gangguan kepribadian ini cenderung terjadi di kalangan orang-orang yang mengalami perpisahan
dengan pasangannya dan dihubungkan dengan depresi serta kesehatan fisik yang buruk.
Orang-orang yang memiliki gangguan kepribadian Narcissistic akan memiliki pandangan yang
berlebihan mengenai keunikan dan kemampuan yang mereka miliki. Mereka akan terokupasi (terpaku)
Narsistik pada pikiran-pikiran mengenai pentingnya diri mereka (self-importance) dan dengan fantasi-fantasi
mengenai kekuatan (power) dan keberhasilan (succes) dan memandang diri mereka sendiri sebagai
orang yang lebih superior (berkuasa) atas banyak orang.
Kelompok C
Diagnosis gangguan kepribadian menghindar ditegakkan bagi orang-orang yang
sangat takut terhadap kemungkinan timbulnya kritikan, penolakan, atau
Avoidant ketidaksetujuan dari orang lain sehingga enggan menjalin hubungan, kecuali jika
mereka merasa yakin bahwa mereka akan disukai.
5 sudut pandang teoritis untuk membahas penyebab gangguan kepribadian yang telah diuraikan :