Diabetes Melitus adalah penyakit metabolic dengan karakteristik hiperglikemia , dan hormon
yang berkaitan adalah insulin (memecah glukosa darah) dan glucagon (memecah glukosa otot)
Diabetes Melitus ada 2 tipe :
1) Kerusakan sel beta pancreas sehingga tidak terbentuk hormone insulin
2) Teori sentitisasi yaitu gangguan pada reseptor insulin, reseptor insulin tertutup oleh lemak-
lemak terjadi kumpulan glukosa d dalam darah (hiperglikemi)
Gejala klasik Diabetes Mellitus : poliuri, polidipsi, Polifagi
Gejala tidak spesifik :
1) Cepat mengantuk,
2) Hipertensi,
3) Sering kesemutan di ujung-ujung jari,
4) Cepat capek,
5) Kulit berkerut,
6) biasanya disertai dislipidemia (kolesterol meningkat, LDL meningkat, HDL menurun)
Pemeriksaan glukosa darah :
a) Menggunakan darah dari kapiler (ujung jari)
b) Menggunakan darah dari vena
TTGO
TTGO/OGTT
Oral Glucose Tolerance Test
Gula darah 2 jam setelah pemberian glukosa = Tes Toleransi Glukosa
Oral
Komplikasi DM :
1) Neuropati perifer : kesemutan
2) Rasa kebas diperlukan perlindungan kaki,kerena ketika ada luka tidak terasa.
3) Retinopati perifer : endotel tertutup oleh lemak, dan apabila lemak meningkat darah
menjadi kental, viskositas meningkat dapat menyumbat pembuluh darah
4) Gagal ginjal/nefropati
5) Hipertensi
Penatalaksanaan DM :
Pemberian insulin :
karena terjadi hiperglikemia, dengan pemikiran bahwa sel beta pancreas msh ada, dan apabiloa
dilakukan injeksi insulin dan insulin merupakan merupakan produk jadi sehingga tidak memaksa
Tanda-tanda hipoglikemia
- Keringat dingin
- Penurunan kesadaran
- Cepat mengantuk
- Lemas, nafas cepat/ hiperventilasi, takikardi
Hipoglikemia :
- Orang normal : < 40 mg/dl
- Orang DM : < 65 mg/dl (63-65 mg/dl)
Penatalaksanaann hipoglikemia :
- Pemberian glukosa oral 10-20 gr dilarutkan dengan 200cc air air gula, atau
- Pemberian permen, setelah ½ jam diberi glukagon 1mg intremuskular, 10 menit d cek lagi
kemudian diberi D10 (dextrose 10%) 150-200 cc intravena bolus/infuse, atau
- D20 (dextrose 20%) 75-100 cc, atau
- D40 dengan sedian 25cc :
Gula Darah 60-100mg/dl diberi 1 flass (25cc) diberikan intravena bolus *
Gula Darah 30-60 mg/dl diberi 2 flass (50 cc) diberikan intravena bolus *
Gula Darah <30 mg/dl diberi 3 flass (75 cc) diberikan intravena bolus *
* 1 flass menaikkan 25 mg/dl
Note :
Apabila glukosa darah (GD) > 65 dilanjutkan terus sampai GD
>100, apabila udah stabil di infuse D5, apabila stabil sampai 24 D40 + 25 cc NaCl D20
jam diberi infus NaCl. D40 + 50 cc NaCl D10
Cara penggunaan :
- Hanya untuk pemakaian pertama, alat dihangatkan , pemakaian selanjutnya tidak.
- Apabila insulin telah di letakkan di dalam Novo-pen, Kemudian dilakukan pencampuran
insulin sampai warna insulin menjadi homogen
--End--