Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KUNJUNGAN PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING.

Tbk
Dosen Pengampu : Sarah Zielda Najib, S.Farm., M.Farm., Apt

Disusun Oleh :
- Farida Suhendi (1701016)
- Nur Hasanah (1701018)
- Jamilah Hamidi Yanti (1801006)
- Eni Yuliani (1801021)

PROGRAM STUDI D3 FARMASI


AKADEMI FARMASI YANNAS HUSADA BANGKALAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-
Nya sehingga kami dapat merampungkan laporan dari Kunjungan PT Enseval Putera
Megatrading. Tbk.
Penyusunan laporan semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
merampungkan laporan ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan
lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi
saran maupun kritik demi memperbaiki laporan ini.
Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari laporan sederhana ini dapat
diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yang relevan pada laporan-laporan selanjutnya.

Bangkalan, 17 Oktober 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Mahasiswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk
memperoleh pengetahuan tentang pengawasan obat dan makanan. Kunjungan industri ini
dapat mendorong mahasiswa agar lebih semangat belajar. Kunjungan industri ini
dilatarbelakangi agar para siswa dapat mengetahui tentang dunia industri. Apalagi
Akademi Farmasi Yannas Husada Bangkalan merupakan kampus kejuruan yang
diharapkan peserta didik nantinya dapat memasuki dunia kerja. Mahasiswa harus bisa
membandingkan proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang ada di universitas.
Kunjungan ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan dan untuk menjadi ajang
pendorong motivasi bagi mahasiswa agar bisa meningkatkan prestasi belajarnya.
Kunjungan ini agar mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja,
kedisiplinan, tata tertib kerja, mesin industri yang memadai dll. Mahasiswa juga
diharapkan tidak menganggap kunjungan industri ini sebagai rekreasi, tetapi menganggap
sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi industri secara langsung.
b. Rumusan Masalah
Bagaimana pengetahuan mahasiswa mengenai industri farmasi dengan benar.
c. Tujuan
Untuk mengetahui industri farmasi dengan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Sejarah PT Enseval Putera Megatrading. Tbk
PT Enseval berdiri pada tahun 1973 dan merupakan anak dari PT Kalbe. Pada
tahun tersebut terjadi peningkatan permintaan dari konsumen terhadap produk
farmasi dan mendorong perusahaan untuk menyediakan infrastruktur distribusi dan
layanan yang modern serta dapat diandalkan. Dan pada tahun 1994 PT Enseval
Putera Megatrading Tbk melakukan penawaran umum perdana dan mendapat
dukungan yang antusias dari pasar.
Divisi Distribusi dan Logistik yang dikelola oleh anak perusahaannya PT
Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) yang bertanggung jawab atas distribusi
produk-produk Kalbe dan produk prinsipal pihak ketiga ke lebih dari 1 juta outlet
di seluruh pelosok Indonesia. Di samping itu, Kalbe juga telah memperluas
portofolio bisnis Divisi tersebut dengan perdagangan bahan baku kimia, peralatan
kesehatan serta layanan jasa kesehatan secara ritel.
Jaringan distribusi dan logistik Kalbe merupakan jaringan distribusi yang paling
luas di Indonesia untuk produk farmasi. Dengan dukungan 2 Pusat Distribusi
Regional (Regional Distribution Center atau RDC) di kota Jakarta dan Surabaya
serta 74 cabang yang tersebar di 54 kota, Kalbe mampu menjangkau lebih dari 1
juta outlet di seluruh Indonesia secara langsung dan tidak langsung bekerja sama
dengan perusahaan sub-distribusi lokal.
Pusat distribusi terbagi menjadi beberapa kelas (A,B,C,D) penetapan kelas
sesuai dari volume pendapatan bisnisnya dan yang kami kunjungi di PT.Enseval
Putera Megatrading Tbk ini yang bertempat di Jl. Nambangan sudah termasuk
dalam kategori kelas “A”.
b. Jalur Distribusi PT Enseval Putera Megatrading. Tbk
Berikut alur yang dilakukan dalam melakukan pemesanan sampai dengan
penerimaan baik itu alkes maupun obat berawal dari pemilik usaha (Apoteker) atau
penanggung jawab instalasi farmasi yang mengorderkan barang melalui salesman,
kemudian dilanjutkan konfirmasi ke kantor PDE dan bagian pengawas faktur (Bu.
Johana) untuk mengecek kembali layak atau tidakkah sebuah instansi untuk
dikonfirmasi pemesanan nya, jika tidak ada masalah dalam administrasi
sebelumnya maka bisa dilanjutkan ke bagian ABM untuk pesanan dalam kota bisa
di distribusikan atau dikirim pada saat hari pemesanan, namun apabila masuk luar
kota maka yang digunakan adalah sistem nextday atau pengiriman di hari
selanjutnya, kemudian diserahkan kepada kepala gudang (pak sigit) untuk bisa
dipersiapkan segala pesanannya, lalu kembali dilakukan pengecekan kembali dan
untuk tempat penyimpanan dibedakan dalam bentuk obat dan alkes (Pharma) dan
juga tempat penyimpanan kebutuhan konsumen (Bahan makanan atau minuman
yang lain).
c. Penjualan
Produk kalbe Farma dan menyediakan sediaan yang tidak berasal dari Kalbe
Farma seperti Pharos dan Hexaphram.
LAMPIRAN
1. Diskusi tentang PT Enseval Putera Megatrading. Tbk bersama Supervisior

2. Ruang Lingkup PT Enseval Putera Megatrading. Tbk

3. PT Enseval Putera Megatrading. Tbk

4. Tempat distribusi PT. Enseval Putera Megatrading. Tbk


BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Setelah melakukan kunjungan distribusi di PT. Enseval Putera Megatrading. Tbk, kami
dapat menyimpulkan bahwa distributor PT. Enseval sudah memenuhi standar bangunan
dan peralatan. Penyimpanan obat dan makanan dipisah secara baik. Pemindahan dan
pengerjaan didalam distribusi sudah menggunakan alat-alat yang lebih modern dan
praktis.

Anda mungkin juga menyukai