Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIK KERJA

LAPANGAN DI APOTEK
SESAMA

Nisrina Alya Fauziah (10222359)


KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur atas kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga penyusunan dapat membuat
laporan praktik kerja industri (PRAKERIN ) ini.
Walaupun demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan penyusun laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di
sekolah, maupun dalam menunaikan praktik kerja di dunia industri. Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh penyusun demi
kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pnyusunan laporan praktik kerja industri ini.
Diantaranya:
·Rusli Kuwantto
·Philliph Kenneth
·Apt. Hika Citra Handayani Asri Putri, S.Farm
·Apt. Jenni Wahyuni, S.Farm.
·Rama Antoni
·Iqbal Shivana Alexander Amd, S.Farm
·Dewi Fitriana
·Rindu Duanda Shandia pitaloka
·Yoki Desri Wibowo
·Syawati, S.Farm.
Kami menyadari bahwa laporan praktik kerja lapangan ini tidak luput dari kukurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan. Semoga laporan praktek kerja lapangan yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan semua pihak yang membutuhkan dalam
peningkatan wawasan keterampilan dalam pengolahan apotek.
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
sekolah menengah kejuruan sebagai institusi pendidikan diharapkan dapat mencetak lulusan-lulusan
penerus generasi bangsa yang sanggup menguasai ilmu pengetahuan secara teoritis,praktis,dan
aplikatif. Untuk menciptakan tenaga kerja yang unggul dan memiliki kemampuan serta keahlian yang
memumpumi,SMK Miftahul Jannah (MJ) sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan yang ada di
Tangerang berusaha membentuk dan melatih lulusan-lulusan yang ada untuk siap terjun ke dunia kerja.

Praktik kerja lapangan merupakan salah satu kegiatan akademik yang berfokus pada kemampuan
untuk mengembangkan dan menempa ilmu yang telah dipelajari selama menjalani sekolah dalam
praktiknya. kegiatan ini dapat menambah pengalaman siswa/I khususnya di jurusan farmasi dan
memberikan wawasan mendalam terkait dunia kerja sebelum lulus dari bangku sekolah kelak.
Maksud & Tujuan

b. Tujuan praktik kerja lapangan


a. Maksud praktik kerja lapangan 1. Meningkatkan pengalaman, wawasan,
1.Memberikan praktikan kesempatan untuk ilmu, dan keterampilan praktikan dalam
mendapatkan pengalaman dan ilmu yang menghadapi dunia kerja.
baru untuk membuat praktikan berkembang 2. Mendapatkan pengalaman terkait bidang
2. Melatih skill dari praktikan, terutama dari farmasi melaluikegiatan PKL.
segi tanggung jawab dan disiplin agar 3. Mengetahui gambaran tentang bidang
terbiasa menghadapi dunia kerja. farmasi dan praktiknya di perusahaan.
3. Melaksanakan praktik kerja lapangan 4. memgimplementasikan ilmu-ilmu yang
(PKL) sesuai bidang kefarmasian yang telah telah didapatkan untuk kemudian
dipelajari pada khususnya. dipraktikan di dunia kerja.
JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PKL

senin sampai sabtu


pagi siang
08.00 -15.00 13.00 - 20
Tempat Pelaksanaan
JL.CITRA RAYA BOULEVARD NO. 18-19,CIKUPA, KEC.CIKUPA, KABUPATEN TANGERANG,
BANTEN 15710
Bab II
Tinjauan Khusus
Sejarah Apotek
.
Apotek Sesama Citra Raya berdiri pada tanggal 22 Januari 2022 di bawah naungan PT. ATTARA.
ATTARA GROUP adalah sebuah corporate yang memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di
bidang Farmasi, F&B, Otomotif, Creatif Agency.
Apotek Sesama memiliki beberapa cabang yakni, APOTEK SESAMA CITRA RAYA, APOTEK
SESAMA PASAR KEMIS, APOTEK VILLA DADAP dan APOTEK SESAMA BANDUNG.
Apotek sesama diambil dari kata SEHAT SESAMA.
visi
Menjadi perusahaan farmasi terbaik yang
melayani dengan hati

Misi
Memberikan layanan farmasi dan kesehatan
dengan jaringan terluas pelayanan yang
profesional dan menyediakan obat-obatan
dengan harga terjangkau
kegiatan
Kegiatan yang dilakukan selama 60 hari (18 Desember-15 Februari) setiap hari senin sd sabtu dimulai pukul 08.00 s.d 15.00 (shif 1),13.00
s.d 20.00 (shif 2) sesuai dengan ketentuan jam kerja yang telah di tentukan oleh perusahaan. Selama pkl di Apotek Sesama kita sebagai
peserta PKL melakukan kegiatan sebagai berikut;
1. Menghafal tata letak obat yang ada di apotek
2. Mempelajari jenis obat yang ada di apotek
3. Mempelajari pengelolaan obat di mulai dari perencanaan, pengadaan, pendistribusian, pemusnahan.
4. Mempelajari cara menulis buku SP ( surat pesanan ), faktur dan barang datang. Menulis SP ketika memesan barang atau ketika barang
datang,ada tiga jenis SP (SP regular, prekusor dan OOT)
5. Menerima barang datang dan melakukan pengecekan barang sesuai dengan faktur
6. Melayani pasien dan memberikan informasi tentang cara meminum obat
7. Menata stok obat baru sesuai tata letaknya
8. Melakukan pembacaan resep dokter dan mengidentifikasi kelengkapan resep ofline maupun online ( Halodoc )
9. Melakukan penyediaan obat sesuai resep dokter
10. Menulis etiket sesuai dengan resep dokter
11. Menulis salinan resep
12. Menyiapkan obat sesuai dengan list obat yang tertera di resi untuk pejualan online
13. Mempacking obat online
Pembahasan
1. Perencanaan
Perencanaan di Apotek Sesama dengan cara mendata stok obat atau alkes yang kosong , dan memperhatikan pola konsumsi dan pola penyakit yang direkap
dalam excell spreedsheet setiap harinya. Perencanaan obat dilakukan dengan melihat penjualan selama sebulan terakhir + buffer stok selama 3 hari.
2. Pengadaan
Pengadaan biasanya dilakukan bila kebutuhan dari perencanaan sudah di setujui, biasanya Ibu apt. Jeni melakukan pemesanan kepada seles secara
langsung ataupun melalui chatt.
3. Penerimaan
Penerimaan barang di Apotek Sesama biasanya dengan memeriksa terlebih dahulu obat tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa kiriman obat, bahan
obat maupun alat kesehatan yang diterima ke alamat apotek benar, batch dan expired date sesuai, serta obat diterima dalam keadaan baik atau kemasan
tidak rusak.
4. Penyimpanan
Penyimpanan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dengan memisahkan rak obat generic, obat paten, rak salep, rak obat suspensi dan rak KB yang
ditempatkan di dalam. Obat OTC, obat sirup, vitamin dan obat herbal yang ditempatkan di luar.
-Obat generic disimpan sesuai alfabetis.
-Obat hormon disimpan sesuai farmakologinya dan alfabetis.
-Obat suspensi disimpan sesuai alfabet.
-Obat paten disimpan sesuai alfabetis.
Pembahasan
5. Pencatatan
Di Apotek Sesama ada beberapa buku pencatatan, diantaranya:
-Buku Defekta
Buku defekta biasanya digunakan untuk pencatatan obat yang harus
dipesan setelah melakukan perencanaan.
-Buku faktur biasanya bukti tertulis cek jumlah tagihan. Berisi nama PT, tanggal barang datang, jumlah uang yang harus di bayar, dan sudah lunas atau belum.
-Buku barang datang untuk mencatat semua barang yang diterima dari pbf. Berisi nama PT, tanggal barang datang, nama barang, jumlah barang, no batch, tanggal ED.
Ada juga beberapa surat pemesanan, diantaranya:
-SP regular biasanya ditulis untuk pemesanan obat bebas, bebas terbatas, obat keras, dan alkes.
-Setiap surat pesanan harus dirangkap 2, 1 untuk PBF 1 lagi untuk arsip
di apotek.
-SP prekusor adalah surat yang berisi permintaan untuk obat-obat yang mengandung bahan prekusor.
-SP OOT digunakan untuk memesan obat-obatan yang mengandung obat-obatan tertentu
6. Pelaporan
Pelaporan narkotika dan psikotropika sama-sama dilaporkan di SIPNAP untuk obat obatan golongan narkotika, pelaporan di lakukan sekali sebulan selambat lambatnya
tanggal 10 setiap bulan kedinas kesehatan setempat. Sedangkan untuk obat psikotropika, pelaporannya dilakukan setiap bulan atau tiga bulan sekali. Laporan di tanda tangani
oleh Ibu Jeni selaku Apoteker pengelola apotek.
7. Pemusnahan
Pemusnahan di Apotek SESAMA biasanya dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan barang yang sudah sangat mendekati atau sudah melewati ED atau barang yang tidak dapat
diatur PBF
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian analisis Praktik Kerja Lapangan oleh siswi di apotek SESAMA di kota Tangerang, dapat di tarik
kesimpulan sebagai berikut;
Dari praktek ini kita jadi mengerti tentang peran dan fungsi apotek ditengah ruang lingkup masyarakat. Kita mengerti tentang
penerapan pengelolaan kefarmasian di apotek dengan kondisi real di instalasi farmasi di apotek itu sendiri. Mengetahui cara
melakukan perencanaan, tata cara pengadaan barang, sistem order dan manajemen farmasi lainnya, mengetahui banyak
jenis golongan obat mulai dari generic, paten, narkotika, psikotropika dsb. Mendapat pengetahuan tentang pelaksanaan farmasi
klinik di apotek meliputi pelayanan resep, penelusuran penggunaan obat pasien, Monitoring Efek Samping Obat (MESO).
Penyimpanan obat di Apotek SESAMA juga sudah sesuai dengan cara penyimpanan obat sesuai aturan yang berlaku dengan
menerapkan First in, First out, First Expired First Out, berdasarkan alfabetis, generic dan non generic, berdasarkan kelas terapi,
dan berdasarkan stabilitas.
Apotek SESAMA juga sudah menerapkan metode penyusunan berdasarkan alfabetis dengan memisahkan golongan obat generic
dan obat paten di rak yang berbeda. Berdasarkan kelas terapinya masing-masing.
Dari Praktik Kerja Lapangan ini pun kita dapat mempergunakan waktu dengan baik disituasi yang membutuhkan kerja cepat dan
tepat. PKL ini dapat melatih kemampuan berbicara dan bersosialisasi terhadap orang lain, kita dapat mengetahui dunia kerja
sebenarnya setelah mengikuti PKL.
Saran
Berdasarkan pengalaman yang telah di dapat melalui PKL, mahasiswa memiliki saran-saran bagi semua pihak yang berguna agar kegiatan praktik
kerja lapangan ini dapat bekerja lebih baik lagi dikemudian hari.
1. Bagi Siswa/i
·Mempersiapkan diri dari segi akademik serta keterampilan agar selama PKL dapat mencari informasi sebanyak banyaknya.
· Memanfaatkan ilmu yang di dapatkan selama PKL berlangsung.
·Siswa/i dapat bersosialisasi dengan karyawan di perusahaan tempat siswa/i melaksanakan PKL..
·Melaksanakan tugas yang di berikan dengan penuh tanggung jawab.
2. Bagi program studi
·Memberikan kartu identitas untuk tiap siswa/i PKL agar dapat di kenal oleh karyawan perusahaan saat melakukan kegiatan PKL.
·Menjalin hubungan baik antara sekolah dengan perusahaan agar nantinya dapat di terima PKL kembali.
3. Bagi tempat pkl
·Diharapkan apotek lebih memperhatikan untuk mengontrol kerusakan obat dan kadaluarsa agar dapat menilai mana yang bisa digunakan di
apotek, serta sebagai acuan untuk penyimpanan obat dalam fasilitas penyimpanan obat dalam fasilitas penyimpanan yang aman.

Anda mungkin juga menyukai