1.

Alga

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi :

Class :

Ordo :

Famili :

Genus :

Spesies :

2. Alga Lobocystis planctonica

 Klasifikasi Lobocystis planctonica

Kingdom : Plantae

Divisi : Chlorophyta

Class : Chlorophyceae

Ordo : Chlorococcales

Famili : Chlorococcaceae

Genus : Lobocystis

Spesies : Lobocystis planctonica

Koloni mikroskopis didasari oleh sejumlah variabel sel. Sel dengan satu

atau dua kloroplas, masing-masing dengan pirenoid tunggal. Bentuk selnya

berbentuk bulat telur atau ellipsoidal luas. Dimensi seluler: 8-16.5 μm panjang x

5-10 μm luas, rasio panjang / lebar 1,4-1,8.

3. Alga Nitzschia sp.

Klasifikasi Nitzschia sp.
Kingdom : Plantae

Divisi : Ochrophyta

Class : Bacillariophyceae

Ordo : Bacillariales

Famili : Bacillariaceae

Genus : Nitzschia

Spesies : Nitzschia sp.

Nitzschia adalah yang terbesar tunggal diatom genus dan salah satu yang paling

umum, dengan spesies yang terjadi di lingkungan yang ekstrim seperti air organik

tercemar. Nitzschia strain sigma dalam koleksi kultur diisolasi dari hiper Laut Aral

saline. Data molekuler saat ini diperoleh untuk jenis Nitzschia palea dalam upaya untuk

menentukan batas-batas spesies dalam kelompok ini. The Nitzschia fonticola strain

menunjukkan sebuah penurunan seksualitas yang luar biasa dengan produksi

pedogamous dari auxospores di gametangia tidak berpasangan. Di Nitzschia longissima

sistem kawin heterotolik.Pengurangan eksperimental dari ukuran sel ini dimungkinkan

dengan pembedahan memotong ujung sel dengan silet.

4. Alga Drapardinaldiopsis alpina

Klasifikasi Drapardinaldiopsis alpina

Kingdom : Plantae

Divisi : Chlorophyta

Class : Clorophyceae

Ordo : Chaetophorales

Famili : Chaetophoraceae

Genus : Drapardinaldiopsis

Spesies : Drapardinaldiopsis alpine

Draparnaldia adalah alga air tawar. Tubuh vegetatifnya menunjukkan

kecenderungan evolusi terhadap pengembangan sistem udara yang rumit. Tubuh

tanaman makroskopis dan berwarna hijau pucat. Alga ini terdiri dari sel-sel
besar yang berbentuk kurang lebih dengan kloroplas yang berbentuk barel

memiliki tepi bergigi

Tubuh tumbuhan makroskopik heteroterm yang memiliki sistem udara rumit

dan sistem sujud yang dikembangkan sangat tidak signifikan. Reproduksi

aseksual oleh quadriflagellate makro dan mikrozoospora dan oleh aplanospora.

Reproduksi seksual isogami oleh gamet quadriflagellate. Sebelum bergabung,

gamet kehilangan flagela mereka dan menjadi amoeboid dan kemudian

berpasangan.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi :

Class :

Ordo :

Famili :
 Genus :

Spesies :

5. Alga Oedogonium sp.

Klasifikasi Oedogonium sp.

Kingdom : Plantae

Divisi : Chlorophyta

Class : Chlorophyceae

Ordo : Oedogoniales

Famili : Oedogoniaceae

Genus : Oedogonium

Spesies : Oedogonium sp.

Oedogonium (Gr. Oedos, pembengkakan; gonos, badan reproduksi) secara

eksklusif adalah alga air tawar. Dari sekitar 400 spesies, lebih dari 200 telah dilaporkan

dari India. Mereka sangat umum di kolam, kolam, danau dll.

 Tubuh tanaman berserat dapat menempel pada batu, kayu, daun tanaman air,

cabang kecil tanaman mati yang berada dalam air, dll. Beberapa spesies seperti

Oedogonium terrestris adalah terestrial. Tubuh tanaman thalloid berwarna hijau,

multiseluler dan berfilamen. Filamen tidak bercabang dan sel-sel dari masing-masing

filamen melekat ujung ke ujung dan membentuk baris uniseriate. Filamen dibedakan

menjadi 3 jenis sel: 1. Sel basal, 2. Sel apikal dan 3. Sel tengah

Ciri-ciri alga ini adalah badan tanaman tidak bercabang, berfilamen dan

dibedakan menjadi apeks dan basa, sel memiliki kloroplas retikulat, memiliki tutup pada

sel pembagi muda, pembelahan sel vegetatif sangat rumit, reproduksi aseksual dilakukan

oleh zoospore multi-flagellate, di mana flagela disusun di sekitar wilayah apikal seperti

paruh, reproduksi seksual adalah tipe oogami lanjut, gamet betina yaitu, ovum,

diproduksi sendiri-sendiri di setiap oogonium Gamet jantan yaitu, antherozoid, sangat

mirip dengan zoospora tetapi ukurannya lebih kecil. Dua antherozoids diproduksi di

masing-masing antheridium, dan berdasarkan ukuran filamen jantan tanaman dibagi

menjadi dua kelompok: tipe Macrandrous dan Nannandrous.