Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIKUM 1

1. Judul : Pengamatan mengenai alga


2. Tujuan : Untuk mengetahui / membedakan jenis alga
3. Alat dan Bahan :
Alat :
 penjepit

 wadah

Bahan :

 Alga Hijau (Chlorophyta)


1. Halimmeda
2.

3.

 Alga Coklat (Phaeophyta)


1.
2.

 Alga Merah (Rhodophyta)


1.

4. Langkah Kerja

Cara Kerja Praktikum Alga Makroskopis

- Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

- Menyiapkan beberapa alga makroskopis di depan meja, kemudian dilihat dan


dicermati, lalu menggambar objek tersebut.

- Setelah semua bahan/objek di gambar, menentukan klasifikasi objek tersebut lalu


mencatat hasilnya.

5. Pembahasan :
- Landasan Teori

Thallophyta (Tumbuhan Talus) merupakan tumbuh-tumbuhan yang memiliki


ciri utama tubuh yang berbentuk talus. Talus itu ialah tumbuh-tumbuhan yang
belum dapat dibedakan dalam bagian utamanya, yang disebut akar, batang, dan
daun. Tubuh yang berupa talus itu, mempunyai struktur dan bentuk dengan variasi
yang sangat besar, dari yang terdiri atas satu sel (uniseluler) yang berbentuk bulat
sampai yang terdiri atas banyak sel (multiseluler) dengan bentuk yang kadang-
kadang telah mirip kormusnya tumbuhan tingkat tinggi. Sel yang menyusun tubuh
telah memperlihatkan diferensiasi yang jelas, dalam protoplasnya tampak nyata
satu inti atau lebih dan plastida dengan bentuk yang beraneka ragam.

Perkembangbiakan terjadi baik dengan cara seksual maupun aseksual.


Pembentukan spora dalam organ-organ yang dinamakan sporangium umum terjadi
pada warga divisi ini. Perkembangbiakan seksual terjadi melalui peleburan gamet-
gamet yang terbentuk dalam organ-organ yang disebut gametangium. Istilah-
istilah yang bertalian dengan cara perkembangbiakan seksual pada tumbuhan talus
seperti misalnya : isogami, anisogami, gametangiogami, dan oogami,
mencerminkan adanya perbedaan sifat gamet yang beraneka ragam.

Mengenai cara hidupnya dapat ditemukan 3 cara yang berbeda, yaitu hidup
secara autotrof, dapat mengadakan asimilasi dengan fotosintesis, ada yang hidup
secara heterotrof, dan dengan ada yang suatu simbiosis.

Berdasar ciri-ciri utama yang menyangkut cara hidupnya, divisi Thallophytha


dibedakan dalam 3 anak divisi, yaitu :

1. Ganggang (Algae)
2. Jamur (Fungi)
3. Lumut Kerak (Lichenes)

Tumbuhan Ganggang atau lebih dikenal dengan nama alga ini merupakan
tumbuhan talus yang hidup di air, baik air tawar maupun laut, setidak-tidaknya
selalu menempati habitat yang lembab/basah. Yang hidup di air ada yang bergerak
aktif ada yang tidak. Jenis-jenis yang hidup bebas di air, terutama yang tubuhnya
bersel tunggal dan dapat bergerak aktif merupakan penyusun plankton, tepatnya
fitoplankton. Yang melekat pada sesuatu yang ada di dalam air, misalnya batu
atau kayu, disebut bentos. Jenis-jenis yang dapat bergerak aktif mempunyai alat
untuk bergerak yang berupa bulu cambuk atau flagel. Flagel pada ganggang
berjumlah satu atau lebih. Jika jumlahnya lebih dari satu, flagel itu dikatakan
isokon bila sama panjangnya, heterokon bila panjangnya tidak sama. Flagel yang
menurut arah gerak terdapat di bagian belakang yang disebut flagel yang
opistokon. Selain itu, pada ganggang spora dan ametnya pun lazimnya dapat
bergerak aktif dengan perantaraan flagel pula. Spora yang dapat bergerak aktif itu
disebut zoospora. Spora dan gamet suatu jenis ganggang sering kali sama bentuk
dan ukurannya, dan berbeda Dalam bentuk flagelnya.

Walaupun tumbuh ganggang menunjukkan keanekaragaman yang sangat


besar, tetapi semua selnya selalu jelas mempunyai inti dan plastida, dan dalam
plastidanya terdapat zat-zat warna derivat klorofil, yaitu klorofil-a atau klorofil-b
atau kedua-duanya. Selain derivat-derivat klorofil terdapat pula zat-zat warna lain,
dan zat warna lain inilah yang justru kadang-kadang lebih menonjol dan
menyebabkan kelompok-kelompok ganggang tertentu diberi nama menurut warna
tadi. Zat-zat (pigmen)  tersebut berupa :

 Fikosianin : warna biru


 Klorofil : warna hijau
 Fikosantin : warna pirang/coklat
 Fikoeritrin : warna merah
 Karoten : warna keemasan
 Xantofil : warna kuning

Terutama karna adanya derivat-derivat klorofil itu,  tumbuhan ganggang dapat


berasimilasi dengan fotosintesis, jadi ganggang itu bersifat autrotrof. Ganggang
yang heterotrof, yang hidup sebagai parasit dan bersifat patogen jarang terdapat.

Ganggang merupakan sumberdaya nabati berbagai bahan kebutuhan hidup


manusia. Ada yang langsung dimakan sebagai sayuran, misalnya beberapa jenis
ganggang hijau, ada yang menghasilkan agar-agar (berbagai jenis ganggang
merah), ada yang menghasilkan bahan obat (beberapa jenis ganggang pirang dan
ganggang merah), ada pula yang menghasilkan berbagai zat yang berguna, seperti:
soda, manit, yodium, dan lain-lain.

Ganggang dapat dibedakan dalam 6 filum, yaitu :

1. Chlorophyta (Alga Hijau)


2. Phaeophyta (Alga Coklat/Pirang)
3. Rhodophyta (Alga Merah)
4. Chrysophyta (Alga Keemasan)
5. Phyrophyta (Alga Api)
6. Euglenophyta (Alga Berflagel)
- Hasil Pengamatan
1. Alga Hijau ( Valonia sp )

Pengamatan: Alga Hijau (Valonia sp) Reagen: -


Pembesaran:-
Tanggal: 11 0ktober 2017
Gambar Klasifikasi
Divisio: Cholorophyta
Classis: Chlorophyceae
Ordo: Siphonocladales
Famili: Valoniaceae
Genus: Valonia
Species: Valonia sp

Ciri-ciri:
- Thallus bulat seperti gelembung/balon
- Thallus berwana hijau, karena
diawetkan thallus menjadi warna putih
Valonia ventricosa adalah organisme bersel tunggal memiliki bentuk mulai
dari bulat untuk bulat telur, dan warna bervariasi dari rumput hijau ke hijau
gelap, meskipun dalam air mereka mungkin tampak perak, nyata, atau bahkan
kehitaman (Becky B, 2008).

Hal ini ditentukan oleh kuantitas kloroplas spesimen. permukaan sel


bersinar seperti kaca. Thallus ini terdiri dari berdinding tipis, sel yang keras,
multinucleic dengan diameter yang berkisar biasanya 1-4 cm (0,39-1,6 dalam)
meskipun mungkin mencapai diameter 5,1 cm sampai dengan (2.0) dalam
kasus-kasus langka. The "gelembung" alga terpasang oleh rhizoids ke serat
substrat (Lee, Robert Edward, 2008).
2. Alga Hijau ( Chaetamorpha sp )

Pengamatan: Alga Hijau Reagen: -


(Chaetamorpha sp ) Pembesaran:-
Tanggal: 11 0ktober 2017
Gambar Klasifikasi
Divisio: Cholorophyta
Classis: Cholorophyceae
Ordo: Ulotrichales
Famili: Ulotrichaeae
Genus: Chaetamorpha
Species: Chaetamorpha
sp

Ciri-ciri:
- Berwarna hijau
- Menyerupai benang yang kusut

Chaetomorpha crassa merupakan jenis alga yang berasal dari kelas


Ulvophyceae, juga dikenal sebagai alga rambut hijau, alga makro yang sangat
baik untuk refugiums. Setiap sel tumbuh ujung ke ujung, membuat panjang,
untaian kaku. Jenis ini tumbuh dalam rumpun berserabut, menyerupai bola
pancing. Cheatomorpha cepat tumbuh, biasanya tumbuh di refugium
yangmana menyerap nitrat dan fosfat keluar dari air untuk tumbuh. Selain itu
ganggang ini merupakan habitat besar untuk mikrofauna seperti copepoda dan
amphipods untuk tinggal dan membentuk populasi.
Chaetomorpha crassa memiliki struktur morfologi yang sama dengan
kebanyakan alga, yaitu pada seluruh bagian tanaman yang dapat menyerupai
akar, batang, daun, atau buah, semuanya disebut talus. Bentuk talus ini
beragam,ada yang bulat seperti tabung, pipih,gepeng, bulat seperti kantong,
atau ada juga yang seperti rambut. Susunan talus terdiri dari satu sel dan
banyak sel
3. Alga Merah ( Chondrus crypus )

Pengamatan: Alga Merah (Chondrus Reagen: -


cryspus) Pembesaran:-
Tanggal: 11 0ktober 2017
Gambar Klasifikasi
Divisio: Rhodophyta
Classis: Rhodophyceae
Ordo: Gigartinales
Famili: Gigartinaceae
Genus: Chondrus
Species:Chondrus cryspus

Ciri-ciri:
- Bentuknya seperti helaian yang
bercabang
- Warnanya merah, karena
diawetkan menjadi warna putih

Chondrus crispus, dikenal dengan nama umum Irlandia lumut, atau


carrageen lumut (Irlandia carraigín, "batu kecil"), adalah salah satu spesies
ganggang merah yang tumbuh melimpah di sepanjang bagian berbatu pantai
Atlantik dari Eropa dan Amerika Utara. Dalam kondisi segar tanaman lunak
dan tulang rawan, bervariasi dalam warna dari kuning kehijauan, melalui
merah, ungu menjadi gelap atau keunguan-coklat.

Chondrus crispus adalah ganggang merah yang relatif kecil yaitu


kurang lebih dari 20 cm yang tumbuh dari sebuah diskoid pegangan erat dan
bercabang empat atau lima kali dalam dikotomis, kipas seperti chara.
Morfologi sangat bervariasi, terutama dari thalli lebarnya. Cabang-cabang
yang 2-15 mm luas, tegas dalam tekstur dan gelap warna coklat kemerahan
pemutihan untuk kekuningan di sinar matahari. Gametofitnya sering
menunjukkan iridescence biru dan subur sporophytes menunjukkan pola turun
naik.
4. Alga Coklat ( Padina sp )

Pengamatan: Alga Coklat (Padina sp) Reagen: -


Pembesaran:-
Tanggal: 11 0ktober 2017
Gambar Klasifikasi
Divisio: Phaeophyta
Classis: Phaeophyceae
Ordo: Dictyotales
Famili: Dictyotaceae
Genus: Padina
Species:Padina sp

Ciri-ciri:
- Berdaun banyak atau seperti
padang
- Berbentuk seperti kipas
- Mempunyai warna coklat

Rumput laut jenis Padina sp. merupakan spesies rumut laut dari filum
Phaeyophyta (ganggang coklat) yang pada umumnya tersebar di perairan
laut, mulai perairan laut dangkal hingga perairan dalam. Ganggang ini
memiliki bentuk lembaran atau filament yang lebar yang berwarna coklat
transparan. Ganggang ini berwarna coklat karena di dalam talusnya
terkandung pigmen fikosantin (coklat) dan xantofil. Selain fikosantin,
ganggang ini juga memiliki klorofil a dan c, fikosantin dan klorofil itu
terdapat di dalam plastid talusnya
5. Alga Hijau ( Halimmeda sp )

Pengamatan: Alga Hijau (Halimmeda sp) Reagen: -


Pembesaran:-
Tanggal: 11 0ktober 2017
Gambar Klasifikasi
Divisio: Chlorophyta
Classis: Chloropiceae
Ordo: Caulerpates
Famili: Udoteaceae
Genus: Halimmeda
Species:Halimmeda sp

Ciri-ciri:
- Thallus berbentuk cakram dan
menyerupai daun
- Berwarna hijau
Secara morfologi bentuknya menyerupai dengan kaktus serta membentuk
lembaran-lembaran, berwarna hijau. Pada thallus terdapat konseptakel yang
agak membesar serta memiliki lekukan-lekukan. Dominan hidup di laut serta
cara hidup yang saling menempel satuu dengan yang lain. Adapun peranan
dari ganggang ini adalah dijadikan sebagai bahan obat-obatan.
6. Alga Coklat ( Sargassum sp )

Pengamatan: Alga Coklat (Sargassum sp) Reagen: -


Pembesaran:-
Tanggal: 11 0ktober 2017
Gambar Klasifikasi
Divisio: Phaeophyta
Classis: Phaeophyceae
Ordo: Fucales
Famili: Sargassaceae
Genus: Sargassum
Species:Sargassum sp

Ciri-ciri:
- Terdapat crystostomata
- Thallus menyerupai daun
- Terdapat gelembung udara
- Terdapat receptakel untuk
reproduksi
Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh Sargassum sp. antara lain thallus
pipih, licin, batang utama bulat agak kasar, dan holdfast (bagian yang
digunakan untuk melekat) berbentuk cakram. Cabang pertama timbul pada
bagian pangkal sekitar 1 cm dari holdfast. Percabangan berselang-seling
secara teratur. Bentuk daun oval dan memanjang berukuran (40x10)mm.
Pinggir daun bergerigi jarang, berombak, dan ujung melengkung atau
meruncing. Vesicle (gelembung seperti buah) berbentuk lonjong, ujung
meruncing berukuran (7x1,5)mm, dan agak pipih. Rumput laut jenis ini
mampu tumbuh pada substrat batu karang di daerah berombak.(Rumput Laut
Kering )

6. Kesimpulan :

Dalam praktikum kali ni mengenai alga makroskopis, kami dapat mengetahui


bahwa terdapat banyak jenis alga diantaranya:

1. Chlorophyta (Alga Hijau)


2. Phaeophyta (Alga Coklat/Pirang)
3. Rhodophyta (Alga Merah)
4. Chrysophyta (Alga Keemasan)
5. Phyrophyta (Alga Api)
6. Euglenophyta (Alga Berflagel)

Tetapi yang kami amati hanya beberapa, yaitu Chlorophyta (Alga Hijau),
Phaeophyta (Alga Coklat/Pirang), dan Rhodophyta (Alga Merah). Setelah kami amati,
ternyata terdapat thallus yang berbeda-beda. Dan di salah satu alga Phaeophyta (Alga
Coklat/Pirang) mempunyai cirri yang lengkap diantaranya terdapat crystostomata,
gelembung udara, dan receptakel untuk bereproduksi.

Anda mungkin juga menyukai