Anda di halaman 1dari 16

GANGGANG HIJAU & GANGGANG MERAH

KELOMPOK 6

NAMA KELOMPOK :
 ADJIE SAPUTRA (16 644 019)
 ANA NOOR HAYATI (16 644 051)
 MUHAMMAD IBNU FAHRIZAL (16 644 048)
Ganggang hijau adalah kelompok alga berdasarkan zat warna atau
pigmentasinya. Ganggang hijau ada yang bersel tunggal dan ada yang bersel
banyak, berwujud berkas, lembaran, atau membentuk koloni. Sel-sel ganggang
hijau bersifat eukariotik (materi inti dibungkus oleh membran inti). Pigmen
klorofil terdapat dalam jumlah banyak sehingga ganggang ini berwarna hijau.

Ganggang hijau kebanyakan hidup di air tawar. Sebagian lagi hidup


di darat, di tempat yang lembab, di atas batang pohon, dan di laut. Contoh
ganggang hijau, yaitu Chlorococcum, Chlorella, Spirogyra, dan Ulva.
 Tubuhnya mengandung klorofil dan bewarna hijau. Sel mengandung
kloroplas yang berisi klorofil a, klorofil b, karoten, dan xantofil.
 Inti sel bersifat eukariotik karena inti sel telah memiliki membran.
 Hidup melayang-layang di air tawar atau air laut dan berperan
sebagai plankton.
 Ada yang uniseluler (bersel satu) dan ada pula yang multiseluler
(bersel banyak) sederhana.
 Bersifat autotorof, karena memiliki klorofil untuk melakukan
fotosintesis.
 Ada yang hidup soliter (sendiri), berkoloni (berkelompok)
 Memiliki habitat di air tawar, laut, tanah-tanah yang basah, namun
ada pula di tempat yang kering.
Chlorophyta (Ganggang Hijau)

• Kingdom : Plantae
• Divisio : Chlorophyta
• Kelas : Chlorophyceae
• Ordo : Halimedales
• Genus : Caulerpa
• Species : Caulepra racesmosa
1). Ganggang hijau bersel satu tidak bergerak
Contoh :
• Chlorella sp.
• Cholococcum sp.
2). Ganggang hijau bersel satu dapat bergerak
Contoh :
• Chlamydomonas sp.
• Euglena viridis
3). Ganggang hijau berbentuk koloni tidak bergerak
Contoh :
• Hydrodictyon sp
4). Ganggang hijau berbentuk koloni yang bergerak
Contoh :
• Volvox globator
4). Ganggang hijau berbentuk filamen (benang)
Contoh :
• Spirogyra sp.
• Oedogonium sp.
5). Ganggang hijau berbentuk thalus (lembaran)
Contoh :
• Ulva lactua (selada laut)
• Chara sp.
Cara Reproduksi Ganggang Hijau
(Chlorophyta)

Ganggang hijau dapat berkembang biak secara aseksual (vegetatif)


dan juga seksual (generatif).
a). Reproduksi Secara Aseksual (Vegetatif)
• Pembentukan zoospora (spora kembara)
Spora ini memiliki 4 bulu, vakuola kontraktil, kebanyakan memiliki 1
bintik mata (stigma), dan dapat bergerak dengan berenang karena
mempunyai flagela.
• Pembelahan biner
Ganggang hijau yang berkembang biak dengan pembelahan biner,
biasanya dilakukan oleh alga yang bersel satu (uniseluler).
• Fragmentasi
Ganggang hijau yang perkembangbiakannya secara fragmentasi
dilakukan oleh alga berbentuk benang atau yang berkoloni.
b). Reproduksi Secara Seksual (Generatif)
• Anisogami
Gamet jantan selalu bergerak bebas yang sangat menyerupai
zoospora, sedangan gamet betina kadang-kadang tidak dapat
bergerak, jadi merupakan suatu oogonium. Setelah terjadi
perkawinan, akan menghasilkan suatu zigot yang selanjutnya
akan tumbuh menjadi ganggang yang baru.
• Konjugasi
Reproduksi generatif dengan cara konjugasi, yaitu perpaduan
dua gamet yang membentuk zigospora. Zigospora ini tidak
memiliki alat gerak, sehingga tidak dapat berpindah tempat.
• Menurunkan berat badan
• Meredakan nyeri dan pembengkakan
• Melindungi tubuh dari stress
• Sumber energi
• Sumber zat klorofil
Ganggang merah ada yang berwarna merah sampai ungu, tetapi ada juga
yang lembayung atau kemerah-merahan. Ganggang merah berbentuk cakram atau
lembaran dan mengandung klorofil a, klorofil b, serta karotenoid. Akan tetapi,
warna lain tertutup oleh warna merah fikoeritrin sebagai pigmen utama.
 Talus berupa helaian atau berbentuk seperti pohon.

 Tidak memiliki flagela.

 Dinding sel terdiri dari komponen yang berlapis-


lapis.

 Memiliki pigmen fotosintetik fikobilin dan memiliki


pirenoid yang terletak di dalam kloroplas.
klasifikasi dari beberapa spesies ganggang merah :
Galaxaura rugosa
Klasifikasi
• Divisi : Thallophyta
• Subdivisi : Algae
• Kelas : Rhodophyceae
• Subkelas : Floridae
• Ordo : Nemalionales
• Famili : Galaxauraceae
• Genus : Galaxaura
• Spesies : Galaxaura rugosa
Gelidium sp Graciaria sp.
Klasifikasi Klasifikasi
• Divisi : Thallophyta • Divisi : Thallophyta
• Subdivisi : Algae • Subdivisi : Algae
• Kelas : Rhodophyceae • Kelas : Rhodophyceae
• Subkelas : Floridae • Subkelas : Floridae
• Ordo : Gelidiales • Ordo : Gelidiales
• Famili: Gelidiaceae • Famili: Gracilariaceae
• Genus : Gelidium • Genus : Gracilaria
• Spesies : Gelidium sp. • Spesies : Gracilaria sp
• Secara generatif dilakukan dengan peleburan antara gamet
jantan yang tidak memiliki alat gerak (spermatium) dan ovum.
Gamet jantan tersebut dibentuk dalam spermatangium,
sedangkan gamet betina dibentuk dalam karpogonium. Zigot
hasil pembuahan selanjutnya akan tumbuh menjadi alga merah
yag diploid.

• Adapun reproduksi secara aseksual (vegetatif ) terjadi


dengan membentuk spora. Spora yang terbentuk berasal dari
talus alga yang diploid. Selanjutnya spora akan tumbuh menjadi
alga baru.
• Mengurangi penyebaran wabah herpes

• Mengobati kesehatan secara umum

• Meningkatkan sitem kekebalan tubuh

• Meningkatkan kesehatan kulit

Anda mungkin juga menyukai