Anda di halaman 1dari 6

SIKAP MANUISA DALAM BERQUR’AN

Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama
dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap
orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat ma`siat? (QS. 38:28)
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka
memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai
pikiran. (QS. 38:29)

1. Manusia ada yang tidak mau memperhatikan Al Qur’an

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ataukah hati mereka terkunci?
(QS.47:24)

2. Manusia ada yang menganggap remeh terhadap Al Qur’an

Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. (QS.56:75)

Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui, (QS.56:76)

sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia, (QS.56:77)

pada kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh), (QS.56:78)

tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan. (QS.56:79)

Diturunkan dari Tuhan semesta alam. (QS.56:80)

Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur'an ini?, (QS.56:81)

3. Manusia ada yang mengacuhkan terhadap Al Qur’an

Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an ini suatu
yang tidak diacuhkan". (QS. 25:30)

4. Manusia ada yang menyombongkan diri terhadap Al Qur’an

Sesungguhnya ayat-ayat-Ku (Al Qur'an) selalu dibacakan kepada kamu sekalian, maka
kamu selalu berpaling ke belakang, (QS. 23:66)

dengan menyombongkan diri terhadap Al Qur'an itu dan mengucapkan perkataan-


perkataan keji terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam hari. (QS. 23:67)

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah
atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan
sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang
diturunkan Allah". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang
yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul
dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas
dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah
(perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap
ayat-ayat-Nya. (QS.6:93)

1
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. 7:36)

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri


terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak
(pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lobang jarum. Demikianlah Kami
memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. (QS. 7:40)

Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna
untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan
Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. (QS. 31:6)

Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan
diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya;
maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih. (QS. 31:7)

5. Manusia ada yang menyombongkan diri terhadap Al Qur’an dan dijadikan bahan olok-
olokkan

Kecelakaan yang besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa,
(QS.45:7)

dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan
diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri kabar gembiralah dia dengan azab
yang pedih. (QS.45:8)

Dan apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu
dijadikan olok-olok. Merekalah yang memperoleh azab yang menghinakan. (QS.45:9)

6. Manusia ada yang menganggap terhadap Al Qur’an sebagai sihir dan suatu kebohongan.

kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri, (QS.74:23)

lalu dia berkata: "(Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang
dahulu), (QS.74:24)

ini tidak lain hanyalah perkataan manusia". (QS.74:25).

Alif Laam Raa. Inilah ayat-ayat Al Qur'an yang mengandung hikmah. " (QS.10:1)

Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-
laki di antara mereka: "Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang
beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka". Orang-
orang kafir berkata: "Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang
sihir yang nyata." (QS.10:2)

dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar
mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al
Qur'an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya. (QS.17:46)

Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka
mendengarkan kamu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang-orang zalim
itu berkata: "Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir".
(QS.17:47)

2
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata:
"Orang ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin menghalangi kamu dari apa yang
disembah oleh bapak-bapakmu", dan mereka berkata: "(Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah
kebohongan yang diada-adakan saja". Dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran
tatkala kebenaran itu datang kepada mereka: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
(QS. 34:43)

Dan tatkala kebenaran (Al Qur'an) itu datang kepada mereka, mereka berkata: "Ini adalah
sihir dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingkarinya". (QS.43:30)

Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang menjelaskan, berkatalah
orang-orang yang mengingkari kebenaran ketika kebenaran itu datang kepada mereka:
"Ini adalah sihir yang nyata". (QS.46:7)

kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri, (QS.74:23)

lalu dia berkata: "(Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang
dahulu), (QS.74:24)

7. Manusia ada yang menganggap terhadap Al Qur’an sebagai dongengan orang-orang


terdahulu dan melarang orang lain untuk tidak mempelajarinya.

Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan (bacaan) mu, padahal Kami telah
meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya dan (Kami
letakkan) sumbatan di telinganya. Dan jikapun mereka melihat segala tanda (kebenaran),
mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu
untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: "Al Qur'an ini tidak lain hanyalah
dongengan orang-orang dahulu". (QS.6:25)

Mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al Qur'an dan mereka sendiri menjauhkan
diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka
tidak menyadari. (QS.6:26)

Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya
kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki niscaya kami
dapat membacakan yang seperti ini, (Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah dongengan-
dongengan orang-orang purbakala". (QS. 8:31)

Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan
dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong. (QS.16:23)

Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?" Mereka
menjawab: "Dongeng-dongengan orang-orang dahulu". (QS.16:24)

(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya


pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak
mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang
mereka pikul itu. (QS.16:25)

Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "(Ini adalah) dongeng-


dongengan orang-orang dahulu kala." (QS.68:15)

Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang
melampaui batas lagi berdosa, (QS.83:12)

3
yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan
orang-orang yang dahulu". (QS.83:13)

Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati
mereka. (QS.83:14)

Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat)
Tuhan mereka. (QS.83:15)

8. Manusia ada yang beriman dengan mewujudkan ketaatannya pada Allah.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang


yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan
bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri. (QS. 32:15)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama
Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya
bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (QS.
8:2)

(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki
yang Kami berikan kepada mereka. (QS. 8:3)

Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh


beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (ni`mat) yang
mulia. (QS. 8:4)

9. kebanyakan Manusia tidak beriman terhadap Al Qur’an.

Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Kitab (Al Qur'an). Dan Kitab yang diturunkan
kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar; akan tetapi kebanyakan manusia tidak
beriman (kepadanya). (QS.13:1)

Dan orang-orang kafir berkata: "Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Qur'an ini
dan tidak (pula) kepada Kitab yang sebelumnya". Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu
lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian dari
mereka menghadapkan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap
lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Kalau tidaklah karena
kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman". (QS. 34:31)

Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap


lemah: "Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang
kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa". (QS. 34:32)

Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang


menyombongkan diri: "(Tidak) sebenarnya tipu daya (mu) di waktu malam dan siang (yang
menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan
menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya". Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala
mereka melihat azab. Dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka
tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 34:33)

4
Dan adapun orang-orang yang kafir (kepada mereka dikatakan): "Maka apakah belum ada
ayat-ayat-Ku yang dibacakan kepadamu lalu kamu menyombongkan diri dan kamu jadi
kaum yang berbuat dosa?" (QS.45:31)

PERTANYAAN - PERTANYAAN ALLAH UNTUK MANUSIA

Katakanlah: "Bagaimana pendapatmu jika (Al Qur'an) itu datang dari sisi Allah, kemudian
kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam
penyimpangan yang jauh?" (QS.41:52)

Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, bagaimanakah pendapatmu jika Al Qur'an itu datang


dari sisi Allah, padahal kamu mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Israil mengakui
(kebenaran) yang serupa dengan (yang disebut dalam) Al Qur'an lalu dia beriman, sedang
kamu menyombongkan diri. Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-
orang yang zalim". (QS.46:10)

RESIKO MANUSIA YANG MENGINGKARI AL QUR’AN

Barangsiapa berpaling daripada Al Qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang
besar di hari kiamat, (QS. 20:100)

Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan


yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".
(QS. 20:124)

Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta,
padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?" (QS. 20:125)

Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu
melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan". (QS. 20:126)

Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada
ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
(QS. 20:127)

Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya. ".(QS. 2:39)

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur'an) Allah
tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.
(QS.16:104)
Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami
adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang
selalu menyertainya. (QS.43:36)
Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang
benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. (QS.43:37)

HASIL AKHIR MANUSIA DALAM MENERIMA AL QUR’AN

Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-
hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara

5
mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat
kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. (QS.
35:32)

Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada


memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah
buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada
memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. (QS.62:5)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama
Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya
bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (QS.
8:2)

(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki
yang Kami berikan kepada mereka. (QS. 8:3)

Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh


beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (ni`mat) yang
mulia. (QS. 8:4)

Anda mungkin juga menyukai