Anda di halaman 1dari 7

Al-Quran Surat An-Nisaa ayat 143 dan 88:

mudzabdzabiina bayna dzaalika laa ilaa haaulaa-i walaa ilaa haaulaa-i waman yudhlili allaahu falan
tajida lahu sabiilaan

Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada
golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir),
maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya. [QS 4:143]

famaa lakum fii almunaafiqiina fi-atayni waallaahu arkasahum bimaa kasabuu aturiiduuna an tahduu
man adhalla allaahu waman yudhlili allaahu falan tajida lahu sabiilaan
Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik,
padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri ?
Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah?
Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi
petunjuk) kepadanya. [QS 4:88]

Al-Quran Surat Al Maa-idah ayat 41:

yaa ayyuhaa alrrasuulu laa yahzunka alladziina yusaari'uuna fii alkufri mina alladziina qaaluu
aamannaa bi-afwaahihim walam tu/min quluubuhum wamina alladziina haaduu sammaa'uuna
lilkadzibi sammaa'uuna liqawmin aakhariina lam ya/tuuka yuharrifuuna alkalima min ba'di
mawaadi'ihi yaquuluuna in uutiitum haadzaa fakhudzuuhu wa-in lam tu/tawhu faihtsaruu waman
yuridi allaahu fitnatahu falan tamlika lahu mina allaahi syay-an ulaa-ika alladziina lam yuridi
allaahu an yuthahhira quluubahum lahum fii alddunyaa khizyun walahum fii al-aakhirati 'adzaabun
'azhiimun
Hari Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan)
kekafirannya, yaitu diantara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka:"Kami telah
beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-
orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-
perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan
(Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah di robah-robah
oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah".
Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu
menolak sesuatupun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak
hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh
siksaan yang besar. [QS 5:41]

Al-Quran Surat Al An'aam ayat 39:

waalladziina kadzdzabuu bi-aayaatinaa shummun wabukmun fii alzhzhulumaati man yasya-i allaahu
yudhlilhu waman yasya/ yaj'alhu 'alaa shiraathin mustaqiimin
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita.
Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa yang
dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan yang
lurus. [QS 6:39]

Al-Quran Surat Al A'raaf ayat 178:

man yahdi allaahu fahuwa almuhtadii waman yudhlil faulaa-ika humu alkhaasiruuna
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan
barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi. [QS 7:178]

Al-Quran Surat Ar-ra'd ayat 27:

wayaquulu alladziina kafaruu lawlaa unzila 'alayhi aayatun min rabbihi qul inna allaaha yudhillu
man yasyaau wayahdii ilayhi man anaaba
Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mu'jizat) dari
Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki
orang-orang yang bertaubat kepada-Nya", [QS 13:27]

Al-Quran Surat Ar-ra'd ayat 4:


wamaa arsalnaa min rasuulin illaa bilisaani qawmihi liyubayyina lahum fayudhillu allaahu man
yasyaau wayahdii man yasyaau wahuwa al'aziizu alhakiimu
Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat
memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia
kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha
Kuasa lagi Maha Bijaksana? [QS 14:4]

Al-Quran Surat An-Nahl ayat 93:

walaw syaa-a allaahu laja'alakum ummatan waahidatan walaakin yudhillu man yasyaau wayahdii
man yasyaau walatus-alunna 'ammaa kuntum ta'maluuna
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah
menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-
Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan. [QS 16:93]

Al-Quran Surat Al-Kahfi ayat 17:

wataraa alsysyamsa idzaa thala'at tazaawaru 'an kahfihim dzaata alyamiini wa-idzaa gharabat
taqridhuhum dzaata alsysyimaali wahum fii fajwatin minhu dzaalika min aayaati allaahi man yahdi
allaahu fahuwa almuhtadi waman yudhlil falan tajida lahu waliyyan mursyidaan
Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila
matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas
dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi
petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya,
maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
[QS 18:17]

Al-Quran Surat Ar-Ruum ayat 29:


bali ittaba'a alladziina zhalamuu ahwaa-ahum bighayri 'ilmin faman yahdii man adhalla allaahu
wamaa lahum min naasiriina
Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka
siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang
penolongpun. [QS 30:29]

Al-Quran Surat Faathir ayat 8:

afaman zuyyina lahu suu-u 'amalihi faraaahu hasanan fa-inna allaaha yudhillu man yasyaau wayahdii
man yasyaau falaa tadzhab nafsuka 'alayhim hasaraatin inna allaaha 'aliimun bimaa yashna'uuna
Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia
meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka
sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang
dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. [QS 35:8]

Al-Quran Surat Az-Zumar ayat 23 dan 36:

allaahu nazzala ahsana alhadiitsi kitaaban mutasyaabihan matsaaniya taqsya'irru minhu juluudu
alladziina yakhsyawna rabbahum tsumma taliinu juluuduhum waquluubuhum ilaa dzikri allaahi
dzaalika hudaa allaahi yahdii bihi man yasyaau waman yudhlili allaahu famaa lahu min haadin
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya)
lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian
menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab
itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak
ada baginya seorang pemimpinpun. [QS 39:23]

alaysa allaahu bikaafin 'abdahu wayukhawwifuunaka bialladziina min duunihi waman yudhlili allaahu
famaa lahu min haadin
Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya. Dan mereka mempertakuti kamu dengan
(sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak seorangpun
pemberi petunjuk baginya. [QS 39:36]
Al-Quran Surat Al-Mu'min ayat 74 dan 36:

min duuni allaahi qaaluu dhalluu 'annaa bal lam nakun nad'uu min qablu syay-an kadzaalika yudhillu
allaahu alkaafiriina
(yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan
kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu". Seperti demikianlah Allah menyesatkanorang-orang
kafir. [QS 40:74]

walaqad jaa-akum yuusufu min qablu bialbayyinaati famaa ziltum fii syakkin mimmaa jaa-akum bihi
hattaa idzaa halaka qultum lan yab'atsa allaahu min ba'dihi rasuulan kadzaalika yudhillu allaahu
man huwa musrifun murtaabun
Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi
kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia
meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya.
Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu. [QS 40:34]

Al-Quran Surat Asy Syuura ayat 44 dan 46:

waman yudhlili allaahu famaa lahu min waliyyin min ba'dihi wataraa alzhzhaalimiina lammaa ra-
awuu al'adzaaba yaquuluuna hal ilaa maraddin min sabiilin
Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada baginya seorang pemimpinpun sesudah itu. Dan kamu
akan melihat orang-orang yang zalim ketika mereka melihat azab berkata: "Adakah kiranya jalan
untuk kembali (ke dunia)?" [QS 42:44]

wamaa kaana lahum min awliyaa-a yanshuruunahum min duuni allaahi waman yudhlili allaahu famaa
lahu min sabiilin
Dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung-pelindung yang dapat menolong mereka selain
Allah. Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidaklah ada baginya satu jalanpun (untuk mendapat
petunjuk). [QS 42:46]
Al-Quran Surat Al-Jaatziyah ayat 23:

surat Al-Jaatziyah [45] : 23


afara-ayta mani ittakhadza ilaahahu hawaahu wa-adhallahu allaahu 'alaa 'ilmin wakhatama 'alaa
sam'ihi waqalbihi waja'ala 'alaa basharihi ghisyaawatan faman yahdiihi min ba'di allaahi afalaa
tadzakkaruuna
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah
membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan
meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk
sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? [QS 45:23]

Al-Quran Surat Muhammad ayat 1 dan 8:

surat Muhammad [47] : 1

alladziina kafaruu washadduu 'an sabiili allaahi adhalla a'maalahum


Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menyesatkan perbuatan-
perbuatan mereka [QS 47:1]

surat Muhammad [47] :8

waalladziina kafaruu fata'san lahum wa-adhalla a'maalahum


Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal
mereka. [QS 47:8]

Al-Quran Surat Al-Muddatstsir ayat 31:


wamaa ja'alnaa ash-haaba alnnaari illaa malaa-ikatan wamaa ja'alnaa 'iddatahum illaa fitnatan
lilladziina kafaruu liyastayqina alladziina uutuu alkitaaba wayazdaada alladziina aamanuu iimaanan
walaa yartaaba alladziina uutuu alkitaaba waalmu/minuuna waliyaquula alladziina fii quluubihim
maradhun waalkaafiruuna maatsaa araada allaahu bihaadzaa matsalan kadzaalika yudhillu allaahu
man yasyaau wayahdii man yasyaau wamaa ya'lamu junuuda rabbika illaa huwa wamaa hiya illaa
dzikraa lilbasyari
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan
bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang
diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-
orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mu'min itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di
dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah
dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang
yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada
yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah
peringatan bagi manusia. [QS 74:31]

Anda mungkin juga menyukai