BK PRIBADI SOSIAL
DOSEN PENGAMPU : Dr. ASEP SOLIKIN, MA
SOSIODRAMA
OLEH :
MARIA FRANSISKA HESTI.S
18.21.020115
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Kami menyadari tentu bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN SOSIODRAMA .............................................................1
B.TUJUAN SOSIODRAMA......................................................................2
C.LANGKA LANGKA SOSIODRAMA........................................................3
BAB III PENUTUP
A.SARAN...............................................................................................4
B.KESIMPULAN......................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Metode Bermain Peran/Sosiodrama (Role Playing) adalah suatu cara mengajar dengan jalan
mendramatisasikan bentuk tingkah laku dalam hubungan sosial. Titik tekanannya terletak pada
keterlibatan emosional dan pengamatan indera ke dalam suatu situasi masalah yang secara
nyata dihadapi oleh peserta didik.
Dengan adanya keterlibatan emosional dan pengamatan indera ke dalam suatu situasi masalah
yang secara nyata dihadapi, penerapan metode Bermain Peran/Sosiodrama (Role Playing)
diharapkan mampu meningkatkan minat belajar siswa terhadap matapelajaran sehingga tujuan
proses pembelajaran bisa tercapai dengan baik.
3.2 Saran
Bila metode ini dikendalikan dengan cekatan oleh guru, banyak manfaat yang dapat
dipetik, sebagai metode cara ini :
Dapat mempertinggi perhatian siswa melalui adegan-adegan, hal mana tidak selalu terjadi
dalam metode ceramah atau diskusi.
Siswa tidak saja mengerti persoalan sosial psikologis, tetapi mereka juga ikut merasakan
perasaan dan pikiran orang lain bila berhubungan dengan sesama manusia, seperti halnya
penonton film atau sandiwara, yang ikut hanyut dalam suasana film seperti, ikut menangis pada
adegan sedih, rasa marah, emosi, gembira dan lain sebagainya.
Siswa dapat menempatkan diri pada tempat orang lain dan memperdalam pengertian mereka
tentang orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Wingkel. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia.
Komalasari, Dkk. 2011. Teori Dan Teknik Konseling. Jakarta: PT. Indeks.
Virgin. 2011. Teknik sosiodrama dan psikodrama bimbingan dan konseling.
(http://misscounseling.blogspot.com/2011/03/tehnik-sosiodrama-dan
psikodrama.html) diakses pada tanggal 17 Mei 2014. Tidak diterbitkan.
Muthoharoh, Hafiz. 2010. Metode Sosiodrama dan Bermain Peranan (Role Playing
Method).(http://alhafizh84.wordpress.com/2010/01/16/metode-sosiodrama-dan-bermain-
peranan-role-playing-method/) diakses pada tanggal 17 Mei 2014. Tidak diterbitkan.
Maklum. 2011. Prosedur Pelaksanaan Teknik Sosiodrama. (http://id.shvoong.com/social-
sciences/counseling/2182171-sosiodrama/). Diakses pada tanggal 17 Mei 2014. Tidak
diterbitkan.