1) Apa yang dimaksud dengan system desentralisasi dalam hubungan Pusat-
Cabang? 2) Sebutkan 2 pengelompokkan transasksi yang timbul antara pusat-cabang di dalam system desentralisasi! 3) Apa yang dimaksud dengan rekening timbal balik? Jelaskan! 4) Sebutkan perbedaan sistem pencatatan (jurnal) antara system sentralisasi dengan system desentralisasi dari sisi rekening kantor pusat! 5) Sebutkan transaksi dengan system desentralisasi yang menyebabkan rekening timbal-balik bertambah ! 6) Sebutkan transaksi dengan system desentralisasi yang menyebabkan rekening timbal-balik berkurang !
Jawaban
1. PENGERTIAN DESENTRALISASI
Pengertian desentralisasi hubungan pusat-cabang yaitu apabila di
dalam sistem akuntansi kantor cabang yang pencatatannya diselenggarakan oleh kantor cabang sendiri. Namun bila dikehendaki oleh kantor pusat maka terdapat pos-pos tertentu yang pencatatannya dilakukan oleh kantor pusat.
Hal yang penting mengenai akuntansi dan pencatatan sistem
desentralisasi terhadap transaksi yang menghubungkan antara Pusat dengan cabang adalah Rekening Koran Timbal Balik (R/K). Sehingga pencatatan setiap transaksi dalam jurnalnya juga sedikit berbeda dengan jurnal biasa.
2. PENGELOMPOKKAN SISTEM DESENTRALISASI
Transaksi antara kantor cabang dengan kantor pusat. Transaksi ini
akan mempengaruhi hubungan kantor cabang dengan kantor pusat sehingga transaksi ini dicatat baik oleh kantor cabang maupun kantor pusat. Transaksi antara kantor cabang dengan pihak ketiga. Transaksi ini tidak mempengaruhi hubungan kantor cabang dengan kantor pusat sehingga transaksi ini tidak dicatat oleh kantor pusat.
3. Rekening koran timbal balik
Rekening Koran Timbal Balik (R/K) adalah. rekening transaksi yang menghubungkan antara Pusat dengan cabang di dalam sistem desentralisasi. 4. Transaksi bertambah
Pengiriman kas (aktiva) dari kantor Pusat ke kantor cabang
Pembebanan biaya oleh ktr Pusat kpd kantor cabang: Penghitungan bunga atas investasi ktr Pusat di ktr Cabang
Penagihan piutang kantor pusat oleh kantor cabang
5. Transaksi berkurang
Pengiriman kas (aktiva) dari kantor cabang ke kantor pusat
Pengembalian barang dagang dari kantor cabang ke pusat Pembebanan biaya oleh kantor cabang kepada kantor pusat
Pembelian aktiva oleh ktr Cabang yg akuntansinya diselenggarakan ktr
pusat Pengakuan rugi kantor cabang Penagihan piutang kantor Cabang oleh kantor Pusat: