RANGKA ACUAN
WORKSHOP PERAWATAN, DUKUNGAN DAN PENGOBATAN (PDP)
HIV-AIDS BAGI PETUGAS KESEHATAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2019
A. PENDAHULUAN
HIV/AIDS adalah masalah kesehatan yang cukup besar di Indonesia dan saat
ini telah memasuki tingkat epidemik terkonsentrasi. Di beberapa wilayah prevalensi
HIV cukup tinggi dikalangan kelompok risiko tinggi, sementara di wilayah yang lain
prevalensi HIV masih rendah. Hasil pemodelan epidemi HIV/AIDS di Indonesia
memproyeksikan jumlah ODHA usia 15-49 tahun terus meningkat dari 277,100 pada
tahun 2008 menjadi 501,400 pada tahun 2014 apabila tidak dilakukan upaya
penanggulangan yang komprehensif.
Program Pengendalian HIV-AIDS bertujuan untuk menghentikan epidemi
AIDS di Indonesia pada tahun 2030, dengan tujuan khusus ”three zeros” untuk
menurunkan hingga meniadakan infeksi HIV baru, menurunkan hingga meniadakan
kematian disebabkan oleh keadaan yang berkaitan dengan AIDS dan meniadakan
diskriminasi terhadap ODHA. Untuk mencapai tujuan diterapkan pendekatan 90-90-
90 atau fast track, yaitu menemukan 90% dari perkiraan ODHA yang melalui tes HIV,
mengobati 90% ODHA yang ditemukan dan memastikan 90% dari ODHA yang
diobati mengalami supresi virus (tidak terdeteksi dengan pemeriksaan Viral Load).
Saat ini di Indonesia telah ditunjuk 235 RS Rujukan ARV yang dapat
memberikan perawatan bagi ODHA dan akan terus bertambah seiring dengan
bertambahnya ODHA yang membutuhkan layanan. Namun belum semua RS
tersebut memiliki tenaga kesehatan yang terlatih mengenai perawatan, dukungan
dan pengobatan bagi ODHA. Dalam memberikan layanan bagi ODHA di RS,
diperlukan adanya satu tim atau Pokja HIV/AIDS yang terdiri dari konselor, dokter,
perawat, petugas laboratorium, petugas farmasi serta petugas pencatatan dan
pelaporan.
Untuk dapat meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di RS Rujukan ARV
dalam memberikan perawatan dan pengobatan bagi ODHA maka diperlukan adanya
pelatihan perawatan, dukungan dan pengobatan bagi tenaga kesehatan termasuk
petugas pencatatan dan pelaporan serta farmasi.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Peserta diharapkan mampu memfasilitasi memberikan pelayanan perawatan,
dukungan dan pengobatan sesuai dengan kurikulum dan modul yang telah
ditetapkan.
2. Tujuan Khusus antara lain:
a. Peserta diharapkan dapat mengembangkan pelayanan PDP di Rumah Sakit
dan Puskesmas masing-masing.
b. Peserta diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dan ketrampilan
tenaga kesehatan dalam perawatan, dukungan dan pengobatan di Rumah
Sakit dan Puskesmas masing-masing.
c. Peserta diharapkan mampu memberikan perawatan, dukungan dan
pengobatan baik di Rumah Sakit dan Puskesmas masing-masing.
C. PESERTA
Jumlah peserta sebanyak 66 orang untuk Workshop Perawatan Dukungan dan
Pengobatan (PDP) HIV-AIDS Bagi Petugas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
terdiri dari :
No Kabupaten/Kota Instansi / Jabatan Jumlah
1 Provinsi (4 Orang) a. Dinas Kesehatan 4 Orang
1. PPO GF AIDS SR Sumsel
2. FA GF AIDS SR Sumsel
3. Administrasi Support GF AIDS Sumsel
4. Logistik GF AIDS SE Sumsel
10. Kabupaten Musi Rawas Utara (3 Orang) a.Puskesmas Karang Jaya 3 Orang
1.Dokter
2.Perawat / RR
3.Farmasi