Departemen Matematika
Universitas Indonesia
PTA 2019/2020
Data waktu hingga terjadinya suatu event (time to event data) atau data
survival umumnya terdiri dari observasi yang tidak lengkap.
Skema data tidak lengkap yang ditemukan di dalam praktik, terbagi ke
dalam dua jenis:
1. Penyensoran (Censoring)
Terjadi ketika diketahui bahwa event yang ingin diamati terjadi pada
interval waktu tertentu. Dengan kata lain, kapan waktu terjadinya
event tidak diketahui secara tepat dan pasti.
Tipe penyensoran:
Penyensoran Kanan
Penyensoran Kiri
Penyensoran Interval
2. Pemancungan (Truncation)
Terjadi by design dari eksperimen, dimana hanya observasi yang
memenuhi persyaratan penelitian yang akan digunakan sebagai
sampel.
Persyaratan penelitian yang dimaksud umumnya adalah hanya subjek
yang waktu kejadiannya berada dalam interval pengamatan tertentu,
misal (YL , YR ), yang diamati.
Subjek yang waktu kejadiannya tidak berada di dalam interval
tersebut tidak teramati. Bahkan tidak ada informasi tentang subjek
tersebut yang tersedia bagi peneliti.
Hal ini jelas berbeda dengan penyensoran dimana terdapat
setidaknya sebagian informasi tentang setiap subjek.
Tipe pemancungan:
Pemancungan Kiri
Pemancungan Kanan
Penyensoran Kanan
X = min {T, Cr }
dimana,
T = time-to-event, dan
Cr = waktu penyensoran
Artinya, jika event terjadi sebelum waktu sensor maka waktu eksak
terjadinya event diketahui. Namun, jika subjek keluar dari studi
sebelum waktu sensor atau masih bertahan (survive) hingga waktu
sensor, maka waktu eksak dari event subjek tersebut tidak lagi
diketahui.
Penyensoran Kanan
Penyensoran Kanan
Penyensoran Kanan
Penyensoran Kiri
X = max {T, Cl }
dimana,
T = time-to-event
Cl = waktu penyensoran
Jadi, penyensoran kiri terjadi ketika event yang ingin diamati terjadi
sebelum waktu t tertentu, tetapi waktu eksak terjadinya event tidak
diketahui dengan pasti.
Penyensoran Interval
Pemancungan Kiri
dimana,
T = time-to-event
TL = waktu pemancungan
Pemancungan Kanan
dimana,
T = time-to-event
TR = waktu pemancungan
Catatan Penting:
Penyensoran:
Setidaknya beberapa informasi tersedia untuk setiap subjek dari
populasi yang diamati.
Pemancungan:
Tidak ada informasi yang tersedia dari beberapa subjek yang
termasuk ke dalam populasi pengamatan.
2. Akan dilakukan uji klinis untuk suatu zat karsinogen. Untuk tujuan
ini, dilakukan eksperimen pada sekumpulan tikus. Sebanyak 40 tikus
diberi suntikan zat tersebut, kemudian diamati berapa lama tikus -
tikus tersebut mulai menampakkan tanda - tanda terpapar penyakit.
Pengamatan akan diakhiri jika diperoleh cukup data, dalam hal ini
jika 25 tikus teramati menunjukkan gejala penyakit.
Bagaimana dengan data dari sisa 15 tikus yang lain?
3. Ingin diamati efektifitas dari obat baru jenis A untuk penyakit jantung.
Para pasien di suatu klinikdiberi obat A. Efektifitas obat diukur dari
seberapa lama pasien tidek terserang stroke setelah mengonsumsi
obat tersebut.
Pengamatan terhadap pasien dilakukan selama 6 tahun. Dari 30
pasien di klinik tersebut, setelah 6 tahun pengamatan, hanya 10 orang
yang mengalami stroke dalam masa studi.
Apakah hanya data dari 10 pasien tersebut yang bisa digunakan
dalam analisis?
Bagaimana dengan data untuk 20 pasien lainnya?