Anda di halaman 1dari 4

Undang-Undang No.

24/2009
Seri Penguatan Kualitas Musyawarah Di Desa

Yayasan IDRAP
Graha Carita Lt. 3 No. 1-3
Jl. Martandu - Poros Kantor Gubernur, Kendari, Sulawesi Tenggara
Website: www.idrap.or.id | Email: sekretariat@idrap.or.id
(2) Lagu Kebangsaan dapat diperdengarkan dan/atau
dinyanyikan:
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA a. sebagai pernyataan rasa kebangsaan;
NOMOR 24 TAHUN 2009 b. dalam rangkaian program pendidikan dan pengajaran;
TENTANG c. dalam acara resmi lainnya yang diselenggarakan oleh
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU organisasi, partai politik, dan kelompok masyarakat lain;
KEBANGSAAN dan/atau
Bagian Kedua d. dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan,
Penggunaan Lagu Kebangsaan teknologi dan seni internasional.

Pasal 59 Bagian Ketiga


Tata Cara Penggunaan Lagu Kebangsaan
(1) Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan dan/atau
dinyanyikan: Pasal 60
a. untuk menghormati Presiden dan/atau Wakil Presiden; (1) Lagu Kebangsaan dapat dinyanyikan dengan diiringi alat
b. untuk menghormati Bendera Negara pada waktu musik, tanpa diiringi alat musik, ataupun diperdengarkan
pengibaran atau penurunan Bendera Negara yang secara instrumental.
diadakan dalam upacara; (2) Lagu Kebangsaan yang diiringi alat musik, dinyanyikan
c. dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh lengkap satu strofe, dengan satu kali ulangan pada refrein.
pemerintah; (3) Lagu Kebangsaan yang tidak diiringi alat musik, dinyanyikan
d. dalam acara pembukaan sidang paripurna Majelis lengkap satu stanza pertama, dengan satu kali ulangan pada
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, bait ketiga stanza pertama.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Pasal 61
Daerah;
e. untuk menghormati kepala negara atau kepala Apabila Lagu Kebangsaan dinyanyikan lengkap tiga stanza, bait
pemerintahan negara sahabat dalamkunjungan resmi; ketiga pada stanza kedua dan stanza ketiga dinyanyikan ulang
f. dalam acara atau kegiatan olahraga internasional; dan satu kali.
g. dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, Pasal 62
teknologi, dan seni internasional yang diselenggarakan di Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan
Indonesia. diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak
dengan sikap hormat.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN
NOMOR 24 TAHUN 2009 ATAS
TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU NOMOR 24 TAHUN 2009
KEBANGSAAN TENTANG
Bagian Ketiga BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU
Tata Cara Penggunaan Lagu Kebangsaan KEBANGSAAN

Pasal 62
Pasal 62
Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan
diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak Yang dimaksud dengan ”berdiri tegak dengan sikap
dengan sikap hormat. hormat” pada waktu lagu kebangsaan diperdengarkan/
dinyanyikan adalah berdiri tegak di tempat masing-masing
dengan sikap sempurna, meluruskan lengan ke bawah,
mengepalkan telapak tangan, dan ibu jari menghadap ke
depan merapat pada paha disertai pandangan lurus ke depan.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2009
TENTANG
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU
KEBANGSAAN
BAB VII
KETENTUAN PIDANA
Pasal 70
Setiap orang yang mengubah Lagu Kebangsaan dengan nada,
irama, kata-kata, dan gubahan lain dengan maksud untuk
menghina atau merendahkan kehormatan Lagu Kebangsaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 huruf a, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Pasal 71
(1) Setiap orang yang dengan sengaja memperdengarkan,
menyanyikan, ataupun menyebarluaskan hasil ubahan Lagu
Kebangsaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 huruf b,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun
atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta
rupiah).
(2) Ketentuan ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berlaku juga bagi setiap orang yang dengan sengaja
menggunakan Lagu Kebangsaan untuk iklan komersial
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 huruf c.

Anda mungkin juga menyukai