A.

Pengertian Masjid

Masjid adalah kata benda yang menunjukan tempat (dharaf makam) berasal
dari kata “sajada” yang memiliki arti tempat sujud. Kata masjid dalam bahasa jawa
terkadang juga disebut mesjid. Kata yang hampir searah adalah mushola. Ada
perbedaan arti mushola dengan masjid yang biasanya terletak pada sah tidaknya
seseorang melaksanakan sholat jum’at. Walaupun kedua kataini terkadang memiliki
kata yang sama, sebagai tempat beribadah dan menyambah kepada Yang Maha Kuasa,
tetapi masjid lebih memiliki arti sebagai tempat orang berserah diri dalam arti yang
seluas-luasnya bukan hanya sekedar untuk beribadah sholat saja.

Dalam bahasas inggris, masjid diterjemahkan dengan mosque yang berarti

prostration, sujud, khususnya saat hari jum’at. Masjid dalam arti luas adalah seluruh
alam atau bumi asal tempat tersebut suci dan terhormat. Di tempat tersebutsetiap
muslim diperkenankan shalat dan beribadah kecuali shalat jum’at.

Dari arti harfiah di atas, secara etimologis masjid dapat diartikan sebagai
bangunan khusus yang diyakini memiliki keutamaan tertentu untuk melakukan shalat
jama’ah dan shalat jum’at serta aktivitas keagamaan yang lain. Masjid di beberapa
daerah juga dipergunakan untuk tempat pertemuan kampung atau akad nikah.

Bangunan ini memiliki karakter khusus seperti khutbah, menara, mimbar,

mihrab, dan bedug untuk masyarakat muslim Indonesia.1

1
Moh. Roqib, Menggugat Fungsi Edukasi Masjid, (Purwokerto: STAIN Purwokerto Press) hlm. 71