Disusun Oleh:
NIM : 2010716220003
Kelas : C
BANJARBARU
2020
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur tidak lupa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang berkat
“Masjid sebagai Pusat Peradaban” ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang
waktu sebagai pemenuh tugas mata kuliah Agama yang membahas tentang
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
Akhir kata, penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan
maka kritik dan saran sangat saya butuhkan guna memperbaiki karya-karya
Putri Lestari
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
BAB I
Pendahuluan 1
B. Rumusan masalah 4
C. Tujuan 4
BAB II
Pembahasan 5
Islam 10
umat islam 15
Selatan 21
BAB III
Penutup 28
iii
A. Kesimpulan 28
B. Saran 30
Daftar Pustaka 31
iv
BAB I
PENDAHULUAN
rumah atau bangunan tempat bersembayang umat Islam. Arti ini memang
terlalu sempit dan kurang begitu jelas maknanya, sebab kalau hanya
umat Islam. Menurut Sidi Gazalba, masjid secara harfiah adalah tempat
berasal dari kata sajadah, sebagai tempat sujud, masjid memiliki makna
lebih luas, bukan sekedar gedung, sebab dimanapun umat Islam bisa
dalam pengertian lahir berarti gerakan dan sujud dalam pengertian batin
tempat sujud juga bisa memiliki makna lebih luas bukan sekedar tempat
Pada masa Nabi saw. ataupun di masa sesudahnya, masjid menjadi pusat
1
pun mencakup, ideologi, politik, ekonomi, sosial, peradilan dan
Masjid di samping sebagai tempat ibadah umat Islam dalam arti khusus
bersih adalah dambaan umat Islam, namun itu semua belum cukup apabila
memakmurkan masjid.
2
Artinya:
melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun)
Peran dan fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah dan ritual
edukasi ini seringkali terlewatkan dari perhatian umat meski tetap disadari
masjid. Masjid ramai hanya ketika sedang mengerjakan sholat Jum’at dan
3
pada bulan Ramadhan, namun dihari-hari lain nampak sepi dari
pengunjung.
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk menjelaskan kegunaan masjid
perbedaan masjid pada zaman Rasullah SAW dan masjid pada zaman
sekarang.
B. RUMUSAN MASALAH
selatan!
C. TUJUAN
SAW
islam
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Masjid
kata benda yang menunjukkan arti tempat sujud (isim makan dari
diambil dari kata sujud, yang kemudian menjadi masjid. Sujud juga
5
selembar kain atau karpet yang dibuat khusus untuk shalat orang
per orang. Karena itu, karpet masjid yang lebar, meski fungsinya
610)).
lahir yang dalam sekali. Setelah iman dimiliki jiwa, maka lidah
kepada yang lain, tidak kepada satupun dalam alam ini. Waktu
6
Mereka adalah muslim sejati, jadi muslim sejati melakukan banyak
sujud, karena itulah seluruh jagad adalah masjid bagi muslim. Jadi
seluruh bumi adalah tempat sujud kepada tuhan, ini berarti seluruh
119).
(1996: 459)).
2. Fungsi Masjid
sosial dan budaya. fungsi masjid pada masa Rasulullah Saw. adalah
7
berfungsi sebagai tempat musyawarah untuk menyelesaikan
sistem, akidah, dan tatanan Islam. Hal ini tidak dapat ditumbuhkan
8
dibangunya masjid. Masjid ramai hanya ketika sedang
2019).
masjid, beliau juga sering berada di dalam ruangan masjid jika tidak
9
Pemerintah dan Kepala Negara Muhammad SAW tidak mempunyai
10
masjid yang kemudian dikenal dengan masjid Quba, masjid
pada tahun ke-13 kenabiannya atau tahun ke-1 Hijriah (28 Juni 622
Islam pertama yang kemudian menjadi model atau pola dasar bagi
dari batang pohon kurma dan atapnya dari pelepah dan daun
11
Di Masjid Nabawi inilah fungsi-fungsi penting yang terkait dengan
Selain dari dua masjid di atas, Rasulullah dan para sahabat juga
12
itu sendiri maupun di samping masjid dalam bentuk suffah
belajar bagi kaum wanita dan anak- anak. Bagi orang dewasa,
13
anak orang Islam yang sudah berumur enam tahun diharuskan
Pada masa nabi Muhammad SAW dan khalifah Abu Bakar Shiddiq
14
ceramah dan model pembelajaran yang memiliki bentuk atau
Jika kita lihat dari sejarah peradaban Islam, baik ketika era Rasulullah
15
pemerintahan. Keberadaan masjid pada era Rasulullah lebih tepat
yang modern.
pada era itu dilengkapi dengan perpustakaan yang dapat diakses oleh
mereka.
Hal ini sangat berbeda dengan fungsi masjid pada zaman sekarang.
membangun umat.
mahdhah saja, seperti shalat, zikir dan itikaf. Dalam pandangan Dr.
16
KH. Miftah Farid, ketua MUI Jawa Barat, fungsi seperti itu
lainnya (http://bataviase.co.id).
tentang masjid. Selain itu, perhatian kita masih terfokus pada usaha
17
pengelolaan masjid memerlukan manajemen yang profesional dan
( http://silfiahananisyafei.blogspot.com)
oleh semua pihak, dan juga muncul rasa bahwa semua diterima
satu golongan tetapi menjadi inklusif untuk semua umat. Pelibatan ini
masjid karena sifat dasar dari remaja dan pemuda itu sendiri yaitu
penuh ide kreatifitas dan inovasi. Sehingga kegiatan masjid akan lebih
18
masjid, optimalisasi masjid untuk menghasilkan generasi cinta masjid
dan menyalurkan zakat. Tak hanya zakat fitrah saja yang harus
zakat fitrah saja. “Zakat-zakat yang lain tidak ada kaitannya dengan
19
tahunnya memang jatuh pada bulan Ramadhan. Zakat perniagaan
diupayakan tidak bersifat konsumtif yang habis pada waktu itu saja.
20
Untuk itu mari kita canangkan dan sukseskan Gerakan Kembali Ke
21
Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan
tiga masjid tertua yang ada di kota Banjarmasin pada masa Mufti
situs ibu kota Kesultanan Banjar yang pertama kali. Masjid ini
masjid yaitu HM. Nasir, HM. Taher (Datu Kaya), HM. Afif (Datu
22
Menurut riwayatnya, Datuk Landak dipercaya untuk mencari
disepakati.
ulin dengan atap sirap, dinding dan lantai papan kayu ulin. Seiring
23
4. Masjid Jami Syekh Abdul Hamid Abulung
5. Masjid Ba'angkat
24
Hulu Sungai Selatan. Masjid ini didirikan oleh ulama bernama Al
didirikan di atas tanah wakaf milik Mirun bin Udin dan Asmail
25
menjadi tempat ibadah mahdhoh, juga menjadi pusat
26
8. Masjid Pusaka Banua Lawas
Selatan. Masjid ini juga sering disebut Masjid Pasar Arba karena
Banjarmasin.
27
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
28
penting yang membuatnya keluar, dan menjadikan masjid
29
B. SARAN
Dengan perbedaan yang cukup jauh antara fungsi masjid pada zaman
masjidnya agar masjid tidak hanya ramai pada sholat jum’at dan pada
bulan puasa saja melainkan pada hari- hari biasa juga ikut ramai.
30
DAFTAR PUSTAKA
journal.umpo.ac.id
• https://id.wikipedia.org/wiki/Banjarmasin_Tengah,_Banjarmasin
• https://id.wikipedia.org/wiki/Banjar_Lama
• https://id.wikipedia.org/wiki/Martapura,_Banjar
• https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Jami_Syekh_Abdul_Hamid_A
bulung
• https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Ba%27angkat
• https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Keramat_Pelajau
• https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Pusaka_Banua_Lawas
• https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Keramat_Banua_Halat
31