STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr.dr.Julianto Witjaksono,Sp.OG
(K),MGO
1.1 Pengoperasian alat adalah prasyarat dan urutan kerja yang harus
dipenuhi dan dilakukan dalam pengoperasikan suatu alat.
PENGERTIAN 1.2 X-Ray Mammography yaitu alat yang berfungsi untuk melakukan
pemotretan kelainan mammae, norma anatomi atau terjadinya tumor
pada mammae.
2.1. Sebagai pedoman dalam rangka pengoperasian X-Ray Mammography
guna memberikan pelayanan yang optimal bagi pasien.
TUJUAN 2.2. Sebagai panduan bagi Petugas Radiologi dalam mengoperasikan X-
Ray Mammography dengan baik dan benar serta memperhatikan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
PERATURAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR Petugas Radiologi
5.1. Persiapan:
5.1.1. Lepaskan penutup debu
5.1.2. Siapkan akesori dan bahan operasional: film
5.1.3. Gunakan kelengkapan proteksi radiasi dan monitoring
dosis radiasi
5.1.4. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
5.2. Pemanasan:
5.2.1. Hidupkan alat dengan menekan tombol On
5.2.2. Lakukan pemanasan secukupnya
5.3. Pelaksanaan:
5.3.1. Perhatikan protap pelayanan
5.3.2. Atur posisi pasien
5.3.3. Lakukan kompresi terhadap objek sesuai kebutuhan
5.3.4. Letakkan kaset yang berisi film pada tempatnya
5.3.5. Atur kondisi pemotretan
5.3.6. Lakukan pemotretan dengan menekan tombol Ekspose
5.3.7. Lepaskan kompresi pada objek
5.3.8. Ambil kaset yang berisi film untuk proses lebih lanjut
5.4. Pengemasan / Penyimpanan:
5.4.1. Kembalikan tombol ke posisi minimum / nol
Pengoperasian X-Ray Mammography