Anda di halaman 1dari 28

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI GORONTALO
TAHUN 2019

PEDOMAN AKADEMIK
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
PKBM LKP HUSNAN COURSE

2019

JL. SOLO, DESA TIMUATO, KEC. TELAGA BIRU, KAB. GORONTALO


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas kudrta dan iradat-Nyalah sehingga
“PROPOSAL PENGAJUAN IZIN OPERASIONAL PKBM LKP Husnan Course tahun 2019” dapat
diselesaikan dengan baik. PROPOSAL ini diharapkan dapat menjadi acuan dan panduan dalam
melaksanakan kegiatan akademik tahun 2019-2020 di PKBM LKP Husnan Course.
Proposal ini disusun berdasarkan revisi dari berbagai pihak, yaitu ketua pengelola PKBM,
sekretaris, bendahara, dan pengurus lainnya, serta forum masyarakat PKBM LKP Husnan
Course.Dengan demikian isi Proposal ini bersifat mengikat dan berlaku untuk PKBM LKP Husnan
Course.
Akhirnya kepada semua pihak dan tim penyusun yang telah bekerja keras tak lupa
disampaikan terima kasih.

Gorontalo, Oktober 2019


Ketua PKBM LKP Husnan Course

SAMID SARIPI S.S


BAB I – INFORMASI UMUM

A. Lambang PKBM LKP HUSNAN COURSE

Keterangan Lambang
1. Lingkaran medali adalah ornamen yang melambangkan harapan ke depan PKBM LKP
Husnan Course mendapatkan penghargaan yang terbaik sebagai bentuk prestasi yang
diperoleh baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional
2. Lingkaran medali juga melambangkan persatuan dari kumpulan orang-orang yang
berprestasi dalam mendirikan PKBM LKP Husnan Course, sehingga harapan ke depan
mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat
3. Padi yang membentang di kedua sisi medali melambangkan bahwa diharapkan ke
depan nanti PKBM LKP Husnan Course mampu melahirkan SDM yang berkualitas
seperti halnya padi yang tumbuh semakin berisi semakin merunduk, dalam hal ini,
diharapkan SDM tidak mengedepankan ego dan sikap amoral terhadap siapapun.
4. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi, dan tujuan
PKBM, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan kedamaian
5. Bola dunia juga melambangkan harapan ke depan bagi SDM di PKBM mampu
melahirkan sumber daya yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga
dapat merambah ke tingkat nasional, bahkan internasional
6. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang
tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya
7. Buku berwarna biru yag terbuka bermakna kedamaian tanpa ada perpecahan dalam
menanggapi tantangan baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, maupun seni dan
budaya
8. Buku berwarna hitam melambangkan batasan sikap yang terbuka, yang tidak semua
hal yang dimiliki harus disebarluaskan, dalam hal ini masih memperhatikan hal-hal
tertentu yang ingin disampaikan.
9. Bola dunia berada di atas buku yang terbuka melambangkan harapan bagi SDM untuk
dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan tentang perkembangan dunia
10. Dua buah bintang melambangkan kemenangan yang diharapkan mampu melahirkan
SDM yang terampil dan kompoten dalam bidangnya.
BAB II – PENDAHULUAN

A. Sejarah dan Hari Lahir PKBM LKP Husnan Course


PKBM LKP Husnan Course merupakan pusat kegiatan belajar masyarakat yang
dikembangkan atas dasar perluasan mandate (wider mandate) dari LKP Mr. Husnan.
Keberadaan PKBM LKP Husnan Course dimulai dari usulan dan hasil musyawarah tim
penyelenggara, yang merupakan kumpulan oleh beberapa orang yang telah mengikuti
lomba Husnan Course GTK PAUD dan DIKMAS Berprestasi tahun 2017 di Bengkulu. Hasil
musyawarah tersebut memberikan jalan bagi penyelenggara untuk mendirikan PKBM,
dengan nama “Husnan Course” karena dasar konsep terhadap pendirian tersebut
terinspirasi dari kata Husnan Course pada nama pengelola tersebut. Terlebih lagi,
kepengurusan lembaga PKBM LKP Husnan Course ini didominasi oleh peserta lomba GTK
PAUD dan DIKMAS Berprestasi.
Hasil keputusan yang telah didiskusikan dengan pengurus PKBM LKP Husnan Course
tersebut telah ditetapkan pada hari Sabtu, tertanggal 02 Juli 2019, pukul 19.00 WITA.Oleh
karena itu, keputusan musyawarah bersama dengan ketentuan penetapan identitas PKBM
menjadi ketetapan lahirnya PKBM LKP Husnan Course, di Desa Timuato, Kec. Telaga Biru,
Kab. Gorontalo.
Dalam ketentuan pendirian PKBM LKP Husnan Course, jalannya PKBM ini telah
diketuai oleh bapak Samid Saripi,S.S. Hasil keputusan tersebut kemudian memberikan
gambaran kepengurusan PKBM LKP Husnan Course, dengan menunjuk Salma A. Harun dan
Husnan A. Harun, S.S selaku pengurus harian yaitu Sekretaris dan Bendahara.

B. Ketentuan Umum
1. PKBM adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan
non formal dan program-program kegiatan berupa kursus dan pelatihan
2. Pedoman Akademik PKBM LKP Husnan Course adalah pedoman dasar penyelenggaraan
kegiatan akademik, warga belajar dan aturan lainnya sesuai dengan tujuan PKBM
3. Tutor adalah tenaga pendidik atau kependidikan yang professional yang memiliki
kemampuan mengajar pada bidag tertentu
4. Warga belajar adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di PKBM LKP Husnan
Course
C. Prinsip Dasar
PKBM memiliki prinsip dasar sebagai berikut:
- Kukuhnya peradaban budaya yang religi (Religion of Culture)
- Peduli terhadap perubahan (Concern of Change)
- Melahirkan lulusan yang patut diguguh dan ditiru karena sikap keteladanannya
- Kepemimpinan PKBM yang baik (Good Leadership)

D. Visi PKBM LKP Husnan Course


Visi PKBM LKP Husnan Course adalah “Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM)
unggul, kompetitif, profesional yang berlandaskan iman dan taqwa, dan siap menghadapi
tantangan dunia usaha di masa datang, serta membentuk generasi masa depan yang
berkualitas, terampil, kreatif, dan inovatif”
Dari uraian di atas, visi PKBM LKP Husnan Course dirumuskan berdasarkan empat unsur
yang menjadi landasan berdirinya PKBM LKP Husnan Course, antara lain:
a. Jangkauan ke depan : PKBM ini diharapkan mampu menghadapi tantang dunia usaha di
masa datang, dalam hal ini PKBM LKP Husnan Course diharapkan mampu bersaing tidak
hanya dalam kemampuan secara akademis, tetapi juga peserta didik memiliki keterampilan
yang dapat digunakan untuk menghadapi dunia usaha di masa datang.
b. Mutu Layanan : mewujudkan SDM yang unggul, kompetitif, dan professional yang
berlandaskan iman dan taqwa menjadi salah satu harapan terhadap mutu layanan ke
depan. Patokan terhadap akhlak menjadi salah satu alasan untuk membentuk SDM yang
berkualitas dalam pelayanan.
c. Kompetensi Peserta Didik : membentuk generasi masa depan yang berkualitas, terampil,
kreatif, dan inovatif. Dalam visi PKBM ini, peserta didik diharapkan menjadi generasi yang
berkualitas, dalam hal ini tidak hanya berprestasi dalam akademik, tetapi mereka juga
memiliki keterampilan yang dapat menjadi bekal bagi mereka untuk kedepannya.
d. Area Layanan :mewujudkan PKBM yang siap menghadapi dunia usaha. Pernyataan ini
secara tersirat bertujuan untuk memperluas kemitraan baik secara lokal, nasional, dan
bahkan internasional demi memajukan PKBM menjadi PKBM yang unggul dan mandiri.

E. Misi PKBM LKP Husnan Course


Misi PKBM LKP Husnan Course meliputi beberapa hal berikut ini:
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran non formal berkualitas, yang mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap
b. Meningkatkan program-program layanan di PKBM, berupa program pendidikan non formal
c. Menyelenggarakan pelayanan prima dan manajemen PKBM berbasis akreditasi dan
optimalisasi pemafaatan teknologi
d. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
e. Meningkatkan kesejahteraan SDM yang berkualitas dan berdedikasi tinggi
f. Meningkatkan kerjasama dengan institusi baik lokal, nasional, maupun internasional.
F. Tujuan PKBM LKP Husnan Course
Tujuan PKBM LKP Husnan Course pada dasarnya bertitik tolak pada visi dan misi PKBM,
yang meliputi beberapa hal berikut ini:
a. Kelembagaan
- Membantu mensosialisasikan program-program pendidikan non formal, sehingga
masyarakat lebih tahu dan faham.
- Membantu mensukseskan program-program pendidikan non formal yang ada
- Mengembangkan program-program kegiatan baru yang dibutuhkan oleh masyarakat dan
relevan dengan pembangunan pendidikan non formal
- Mengembangkan model-model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
potensi lembaga arah pembangunan pendidikan non formal.
- Menjaga dan meningkatkan komitmen kerja untuk mencapai tujuan lembaga secara
optimal
b. Mutu Layanan
- Membantu dan mempermudah masyarakat yang ada di sekitar PKBM untuk mendapatkan
layanan pendidikan non formal seperti PAUD, KF, Paket B, Paket C dan kursus
ketrampilan.
- Meningkatkan pengetahuan dan wawasan warga masyarakat di sekitar PKBM dengan
memberikan layanan taman bacaan masyarakat (TBM) yang dapat diakses oleh
masyarakat umum.
- Meningkatkan kemampuan warga masyarakat dalam mengembangkan usaha yang
dimilikinya dengan membuka dan memperluas akses permodalan.
- Memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat baik dalam pengajaran maupun
manajemen kelembagaan
c. Sarana dan Prasarana
- Meningkatkan sarana dan prasarana dalam pendidikan dan pengajaran sesuai kebutuhan
pembelajaran
- Meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran dan pengelolaan
administrasi barang
- Meningkatkan penguatan sarana dan prasarana melalui evaluasi pengelolaan barang
inventaris
d. Kompetensi Peserta Didik
- Meningkatkan pendidikan, pengetahuan dan wawasan peserta didik.
- Mengembangkan akhlak peserta didik yang berlandaskan iman dan taqwa
- Meningkatkan keterampilan dan kecakapan hidup peserta didik.
- Membantu mengembangkan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik untuk dapat
digunakan sebagai bekal mencari kerja atau berusaha mandiri.
- Membantu mengembangkan usaha mandiri yang dirintis oleh peserta didik, dengan
membantu perluasan akses permodalan.
- Meningkatkan pengetahuan perempuan tentang:
i. hak-hak perempuan sebagai seorang istri dan ibu
ii. kesehatan pribadi dan keluarga
iii. pengelolaan keuangan keluarga
e. Area Layanan
- Meningkatkan layanan informasi berupa ketersediaannya sarana elektronik dan
multimedia sebagai wadah pelayanan
- Mengembangkan jaringan layanan informasi melalui pengelolaan multimedia di PKBM LKP
Husnan Course
- Meningkatkan hubungan kerjasama kemitraan yang baik dengan lingkungan masyarakat,
dan organisasi mitra yang telah dituangkan dalam akad kerjasama

G. Moto PKBM LKP Husnan Course


Bermutu, Modern, Bermartabat, dan Mandiri

H. Fungsi dan Kompetensi Lulusan


1. Fungsi
PKBM mengemban fungsi untuk mengembangkan potensi SDM di bidang pendidikan
dan non kependidikan yang mandiri dan memiliki integritas sesuai denga tuntutan
pembangunan yang berkelanjutan.
2. Kompetensi Lulusan
Kompetensi lulusa PKBM dalam bidang akademik meliputi:
a. Kemampuan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi sesuai
dengan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan
b. Kemampuan menguasai dasar ilmiah, pengetahuan, dan metodologi bidang
pendidikan sehingga mampu menumbuhkan, memahami, menjelaskan, dan
merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam kawasan keahliannya
c. Kemampuan untuk berjiwa mandiri dan memiliki buday kewirausahaan
d. Kemampuan professional dan integritas yang tinggi untuk mampu bersinergi dan
berdaya saing secara sehat
e. Sikap dan perilaku berkarya menurut tingkat kea
I. Struktur Ogranisasi PKBM LKP Husnan Course

PEMBINA PENANGGUNGJAWAB TEKNIS


Kepala Dinas Kab.Gorontalo KETUA PENGELOLA PKBM Penilik Kesetaraan dan
……………………………………….. Samid Saripi, S.S Keaksaraan Kec. Telaga Biru

SEKRETARIS BENDAHARA
Salma A. Harun Husnan A. Harun, S.S

KOORDINATOR BIDANG
Irfan R. Ibura, S.Pd

BIDANG PENDIDIKAN BIDANG WIRAUSAHA BIDANG KEMITRAAN


Moh. Fikri Luawo Taufik Latama Arfan Marwan, A.Md

SEKSI PAUD SEKSI USAHA PRODUKTIF SEKSI LIFESKILL


Ika Sartika Hamzah, S.Pd Fiter R. Tooli Wiranto Djauhari
Slamet Yunus

SEKSI TBM SEKSI KEAKSARAAN & KESETARAAN SEKSI KURSUS & PELATIHAN
Susri Sipasi, S.Pd Muh. Syahrun Nazah Utiarahman Satrio Kendji, S.KM

WARGA BELAJAR

Tugas dan Tanggungjawab


1. PEMBINA
a. Bertanggungjawab membina dan mengawasi jalannya roda PKBM melalui evaluasi dan
monitoring terhadap perkembangan PKBM
b. Mengarahkan dan mengawasi arah program-program yang dijalani di PKBM
c. Memberikan saran dan masukan bila ada kendala yang dihadapi oleh PKBM selama
proses kegiatan program yang dijalankan
d. Menghubungkan ikatan kerjasama yang baik apabila ada program-program yang
dijalankan oleh PKBM sebagai dasar pengarah terhadap proses kegiatan.
2. PENANGGUNGJAWAB TEKNIS
a. Bertanggungjawab dalam mengawasi kegiatan pelayanan program di PKBM LKP Husnan
Course
b. Melaksanakan koordinasi kegiatan pelayanan dengan pembina dan pihak pkbm
c. Memberikan informasi terkait kegiatan yang berjalan di PKBM
d. Memberikan saran dan masukan bila ada kendala yang dihadapi oleh PKBM
e. Menjembatani kegiatan dalam PKBM
3. KETUA PENGELOLA PKBM
a. Melaksanakan koordinasi yang baik dengan masyarakat, lembaga lain, dan instansi dinas
terkait demi kelancaran program kegiatan
b. Koordinator penggalian potensi sumber daya dari masyarakat/lembaga serta
pendayagunaannya secara optimal bersama dengan sekretaris dan bendahara.
c. Menetapkan keputusan
d. Mengendalikan program
e. Membina tenaga pendidik
f. Bertanggung jawab terhadap keseluruhan penyelenggaraan program
4. SEKRETARIS
a. Koordinator penyusunan rencana kerja tahunan
b. Mengelola administrasi PKBM (surat menyurat, administrasi penyelenggaraan, buku
induk, panduan)
c. Menyusun laporan perkembangan dan tahunan penyelenggaraan PKBM
5. BENDAHARA
a. Menerima dan mendistribusikan keuangan
b. Mengelola administrasi keuangan
c. Mencatat transaksi keuagan pada pembukuan keuangan PKBM
d. Menyusun laporan keuangan bulanan, semesteran, dan tahunan
6. KOORDINATOR BIDANG
a. Memobilisasi kegiatan program yang dijalankan di PKBM
b. Mendinamisasikan kelompok belajar
c. Mengkoordinir setiap kegiatan yang dijalankan di PKBM
7. KOORDINATOR BIDANG PENDIDIKAN
a. Koordinasi penyusunan program pembelajaran
b. Menyusun jadwal/ kalender pembelajaran bersama tutor
c. Menyusun laporan keuangan di bidang pendidikan
d. Menyusun kurikulum PKBM bersama tutor dan pengurus lainnya
8. KOORDINATOR BIDANG WIRAUSAHA
a. Koordinasi usaha produktif yang dijalankan oleh PKBM
b. Mengontrol dan mengawasi jalannya usaha produktif di PKBM
c. Memberikan masukan dan saran terhadap kendala yang dihadapi dalam pengembangan
usaha produksi
d. Menyusun proposal produksi terhadap program kegiatan yang dijalankan oleh PKBM
9. KOORDINATOR BIDANG KEMITRAAN DAN KERJASAMA
a. Mengkoordinir mitra dan kerjasama dengan lembaga lain
b. Membuat MOU akad kerjasama PKBM dengan instansi lain
c. Menjalin hubungan kerjasama usaha produksi dengan instansi, perusahaan, dan
pertokoan lain
10. SEKSI PAUD
a. Menjalankan program pengelolaan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang
diselenggarakan PKBM
b. Melakukan penyiapan data terkait program PAUD
c. Melakukan penyiapan data terkait evaluasi dan monitoring PAUD
d. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan aturan yang berlaku
di PKBM
11. SEKSI TBM
a. Mengolah atau memproses semua bahan pustaka dengan metode atau sistem tertentu
seperti registrasi, klasifikasi, katalogisasi serta kelengkapan lainnya, baik secara manual
maupuan menggunakan sarana teknologi informasi, pembuatan perlengkapan lain agar
semua koleksi mudah di gunakan
b. Memelihara dan menyimpan. Artinya ada kegiatan untuk mengatur, menyusun, menata,
memlihara, merawat, agar koleksi rapi, bersih, awet, utuh, lengkap, mudah di akses,
tidah mudah rusak, hilang, dan berkurang.
c. Pusat informasi, sumber belajar, penelitian, preservasi serta kegiatan ilmiah lainya.
Memberikan layaanan kepada pemakai, seperti membaca, meminjam, meneliti, dengan
cara cepat, tepat, mudah dan murah
d. Membangun tempat informasi yang lengkap dan ”up to date” bagi pengembangan
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan perilaku / sikap (attitude)
12. SEKSI USAHA PRODUKTIF
a. Melakukan usaha produktif bila program kegiatan produksi diselenggarakan di PKBM
b. Menyusun proposal dan laporan perkembanga produksi yang dijalankan di PKBM
c. Membantu bidang wirusaha dalam mengkoordinir perkembangan usaha di PKBM
d. Menciptakan dan melaksanakan iklim kerja industry di PKBM
13. SEKSI KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
a. Menyusun silabus dan RPP terkait program pendiidikan keaksaraan dan kesetaraan
b. Menyiapkan pembelajaran keaksaraan dan kesetaraan di PKBM
c. Membuat laporan evalusasi dan monitoring perkembagan pembelajaran di keaksaraan
dan kesetaraan
14. SEKSI LIFESKILL
a. Memberikan keterampilan atau kecakapan hidup (lifeskill) terhadap warga belajar di
PKBM
b. Mengelola dan menjalankan program keterampilan di PKBM
15. SEKSI KURSUS DAN PELATIHAN
a. Menjalankan program kursus dan pelatihan apabila PKBM menyelenggarakan program
kursus dan pelatihan yang dimaksud
b. Menyusun usulan program kursus dan pelatihan yang diselenggarakan di PKBM
c. Menyusun laporan kegiatan kursus dan pelatihan di PKBM
BAB III – PENYELENGGARAAN
AKADEMIK

1. Pendidikan
a. Bidang Keilmuan
PKBM LKP Husnan Course menyelenggarakan 2 (dua) bidang keilmuan, yaitu Kependidikan
dan bidang Non Kependidikan
a. Bidang Kependidikan
Bidag kependidikan dikembangkan dan diselenggarakan secara optimal melalui
pendidikan non formal, meliputi pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan
keaksaraan fungsional, pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C.
b. Bidang Non Kependidikan
Bidang Non Kependidikan dikembangkan dan diselenggarakan sebagai perluasan PKBM
dan programnya, berupa penyelenggaraan TBM (Taman Baca Masyarakat), program
pengelolaan usaha produksi, program kursus dan pelatihan, dan pemberdayaan
perempuan.
b. Jenis Pendidikan
PKBM LKP Husnan Course menyelenggarakan Pendidikan Akademik dan Vokasional
a. Pendidikan Akademik
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Program PAUD ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi
sebagai berikut:
- Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang baik
- Mampu menghasilkan pemahaman pada anak tentang diri sendiri, lingkungan, dan
cara menyesuaikan dengan pengembangan diri
- Menghasilkan tercegahnya anak didik dari berbagai permasalahan yang dapat
mengganggu dan menghambat atau menimbulkan kesulitan dalam proses
pengembangan diri anak
- Berkembangnya berbagai potensi dan kondisi positif anak didik dalam rangka
pengembangan dirinya secara mantap
2. Program Pendidikan Keaksaraan Fungsional (KF)
- Meningkatnya pemahaman warga belajar dalam baca-tulis-hitung, dan keterampilan
fungsional guna meningkatkan taraf hidup masyarakat
- Menggali potensi dan sumber kehidupan yang ada dilingkungan sekitar warga
belajar untuk memecahkan masalah keaksaraannya.
3. Program Pendidikan Kesetaraan Paket A
Program Paket A berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
sikap dan nilai yang setara dengan SD/MI kepada warga belajar, yang karena berbagai
hal tidak dapat bersekolah sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah dan
memberikan akses terhadap pendidikan setara SD/MI bagi orang dewasa sesuai dengan
potensi dan kebutuhannya, program ini bertujuan :
- Memberikan dasar pembentukan warga negara yang beriman dan bertaqwa,
berkarakter dan bermartabat.
- Memberikan dasar-dasar kemampuan membaca, menulis dan berhitung.
- Memberikan pengalaman belajar yang mandiri dan produktif.
- Memberikan dasar-dasar kecakapan hidup.
- Memberikan bekal pengetahuan, kemampuan dan sikap yang bermanfaat untuk
mengikuti pendidikan lanjutan di SMP/MTS atau Paket B.
4. Program Pendidikan Kesetaraan Paket B
Program Paket B berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
sikap dan nilai yang setara dengan SMP/MTS kepada warga belajar, yang karena
berbagai hal tidak dapat bersekolah sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi
sekolah dan memberikan akses terhadap pendidikan setara SMP/MTS bagi orang
dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, program ini bertujuan :
- Memberikan dasar pembentukan warga negara yang beriman dan bertaqwa,
berkarakter dan bermartabat.
- Memberikan dasar-dasar kemampuan membaca, menulis dan berhitung.
- Memberikan pengalaman belajar yang mandiri dan produktif.
- Memberikan dasar-dasar kecakapan hidup.
- Memberikan bekal pengetahuan, kemampuan dan sikap yang bermanfaat untuk
mengikuti pendidikan lanjutan di SMA/MA atau setara dengan Paket C.

5. Program Pendidikan Kesetaraan Paket C


Program Pendidikan Kesetaraan Paket C adalah layanan pendidikan melalui jalur
pendidikan nonformal yang ditujukan bagi masyarakat yang karena berbagai faktor tidak
dapat menyelesaikan pendidikannya atau putus sekolah di tingkat SMA/SMK/MA, yang
diselenggarakan oleh lembaga/organisasi atau satuan pendidikan nonformal sehingga
pada gilirannya lulusannya diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang dinyatakan dan diakui setara dengan lulusan SMA/MA. Program ini bertujuan:
- Menyediakan layanan pendidikan pada jalur pendidikan nonformal untuk menjaring
anak-anak yang putus sekolah di tingkat SMA/SMK/MA untuk mensukseskan rintisan
wajib belajar pendidikan menengah;
- Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap warga belajar sehingga
memiliki kemampuan yang setara dengan SMA/MA;
- Membekali dasar-dasar kecakapan hidup yang bermanfaat untuk bekerja mencari
nafkah atau berusaha mandiri;
- Membekali pengetahuan, keterampilan, dan sikap warga belajar yang
memungkinkan lulusan program dapat meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang
lebih tinggi, atau meningkatkan kariernya dalam pekerjaannya.
b. Pendidikan Vokasional
PKBM LKP Husnan Course menyelenggarakan pendidikan vokasional yaitu program
kursus dan pelatihan, Taman Baca Masyarakat (TBM), program pemberdayaan
perempuan, serta Program Usaha Produktif.Program ini adalah program yang diarahkan
pada lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja tertentu atas dasar
keterampilan managerial yang dimilikinya serta kemampuan melaksnakan pengawasan
dan bimbingan secara mandiri.Program kursus dan pelatihan tersebut mengacu pada
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang berlandaskan aturan Presiden No 8
Tahun 2012.
c. Beban Belajar dan Ketuntasan Belajar
a. Beban Belajar
Beban belajar program Keaksaraan Fungsional dan Kesetaraan dinyatakan dalam satuan
kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik
dalam mengikuti program pembelajaran baik melalui tatap muka, praktek keterampilan,
dan/atau kegiatan mandiri. Pencapaian beban belajar menggunakan sistem modular yang
menekankan pada belajar mandiri, ketuntasan belajar, dan maju berkelanjutan.
- Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sesuai dengan bobot SKK yang
tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran
dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang
tetap. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi.
- Alokasi waktu untuk belajar mandiri atau tutorial dengan waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan bersifat fleksibel. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
b. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil
belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.Kriteria ketuntasan untuk masing-
masing indikator berkisar antara 65 % s.d. 75%. PKBM LKP Husnan Course menentukan kriteria
ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata-rata warga belajar serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran. PKBM LKP Husnan Course secara bertahap dan berkelanjutan
selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal. Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target
pencapaian kompetensi (TPK) di PKBM LKP Husnan Course:
1. Standar Ketuntasan Belajar Keaksaraan Fungsional
Proses pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar merupakan uraian mengenai
pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai SKL, standar isi, dan standar penilaian pendidikan
keaksaraan dasar. Proses pembelajaran keaksaraan dasar dilaksanakan dengan pendekatan
tematik, terpadu, dan fungsional, yaitu proses pembelajaran yang berintegrasi dengan
permasalahan kehidupan sehari-hari bagi peserta didik, meliputi agama, sosial, budaya,
ekonomi, kesehatan, keterampilan, dan lingkungan.
2. Standar Ketuntasan Belajar Program Kesetaraan Paket A
No Komponen Ketuntasan Belajar
1 Pendidikan Agama 70%
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70%
3 Bahasa Indonesia 70%
4 Matematika 65%
5 Ilmu Pengetahuan Alam 65%
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 70%
7 Seni Budaya 70%
8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan 70%
Kesehatan
9 Keterampilan Fungsional 70%
10 Muatan Lokal 70%
11 Pengembangan Kepribadian 70%
Profesional

3. Standar Ketuntasan Belajar Program Kesetaraan Paket B


No Komponen Ketuntasan Belajar
1 Pendidikan Agama 70%
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70%
3 Bahasa Indonesia 70%
4 Matematika 65%
5 Ilmu Pengetahuan Alam 65%
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 70%
7 Seni Budaya 70%
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, 70%
dan Kesehatan
9 Bahasa Inggris 70%
10 Teknologi Indormasi dan 70%
Komunikasi
11 Mulok 70%
12 Pengembangan Diri 70%

4. Standar Ketuntasan Belajar Program Kesetaraan Paket C


Standar Ketuntasan Belajar Paket C di PKBM LKP Husnan Course ini mengarah pada
program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
No Komponen Ketuntasan Belajar
1 Pendidikan Agama 75%
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75%
3 Bahasa Indonesia 75%
4 Bahasa Inggris 65%
5 Matematika 65%
6 Fisika 65%
7 Kimia 65%
8 Biologi 70%
9 Sejarah 70%
10 Geografi 70%
11 Ekonomi 70%
12 Sosiologi 70%
13 Seni Budaya
14 Pendidikan Jasmani, Olahraga, 75%
dan Kesehatan
15 Keterampilan Fungsional 75%
16 Muaatan Lokal 75%
17 Pengembangan Diri Profesional 75%

2. Kurikulum
Kurikulum PKBM LKP Husnan Course mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No 14 tahun 2007 tentang Standar Isi Pendidikan Kesetaraan, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, dan Peraturan
Menteri Pendidikan No. 3 tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program
Paket A, B, dan C, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Khusus Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C, kurikulum yang berlaku di PKBM LKP
Husnan Course, dikelompokkan dalam bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK), dan program
khususn soft dan lifeskill disesuaikan dengan bobot penilaian, yakni sebagai berikut:
1. Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Kesetaraan Paket A
Mata Pelajaran Bobot SKK Jumlah
Tingkatan I/ Derajat Tingkatan II/ Derajat
Awal/ Setara Kelas I- Dasar/ Setara Kelas IV-
III SD VI SD
1. Pendidikan Agama 9 9 18
2. Pendidikan 9 9 18
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 15 15 30
4. Matematika 15 15 30
5. Ilmu Pengetahuan Alam 12 12 24
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 9 9 18
7. Seni Budaya 6 6 12
8. Pendidika Jasmani, 6 6 12
Olahraga, dan Kesehatan
9. Keterampilan Fungsional*) 9 9 18
10. Muatan Lokal**) 6**) 6**) 12**)
11. Pengembangan 6 6 12
Kepribadian Profesional

Jumlah 102 102 204


Keterangan:
*) Pilihan Mata Pelajaran
**) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib
maupunpilihan. SKK untuk substansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati

2. Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Kesetaraan Paket B


Mata Pelajaran Bobot SKK Jumlah
Tingkatan III/ Tingkatan IV/ Derajat
Derajat Terampil 1/ Terampil II/ Setara Kelas
Setara Kelas VII-VIII IX SMP
SMP
1. Pendidikan Agama 4 2 6
2. Pendidikan 4 2 6
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 8 4 12
4. Bahasa Inggris 8 4 12
5. Matematika 8 4 12
6. Ilmu Pengetahuan Alam 8 4 12
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8 4 12
8. Seni Budaya 4 2 6
9. Pendidika Jasmani, 4 2 6
Olahraga, dan Kesehatan
10. Keterampilan Fungsional*) 4 2 6
11. Muatan Lokal**) 4 2 6
12. Pengembangan 4 2 6
Kepribadian Profesional

Jumlah 68 34 102
Keterangan:
*) Pilihan Mata Pelajaran
**) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib
maupunpilihan. SKK untuk substansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati

3. Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Kesetaraan Paket C


Mata Pelajaran Bobot SKK Jumlah
Tingkatan V/ Derajat Tingkatan VI/ Derajat
Mahir 1/ Setara Kelas Mahir II/ Setara Kelas
X SMA XI-XII SMA
1. Pendidikan Agama 2 4 6
2. Pendidikan 2 4 6
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 8 12
4. Bahasa Inggris 4 8 12
5. Matematika 4 8 12
6. Fisika 2 - 2
7. Kimia 2 - 2
8. Biologi 2 - 2
9. Sejarah 1 3 4
10. Geografi 1 7 8
11. Ekonomi 2 8 10
12. Sosiologi 2 8 10
13. Seni Budaya 2 4 6
14. Pendidika Jasmani, 2 4 6
Olahraga, dan Kesehatan
15. Keterampilan Fungsional*) 4 8 12
16. Muatan Lokal**) 2 4 6
17. Pengembangan 2 4 6
Kepribadian Profesional

Jumlah 40 82 122
*) Pilihan Mata Pelajaran
**) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib
maupunpilihan. SKK untuk substansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati

4. Program Kompetensi Khusus Soft dan Life Skill


Program ini bertujuan untuk membantu warga belajar dalam memperkuat kemandirian
belajar maupun kemandirian profesionalitas. Pembelajaran yang terdapat dalam program ini
diikuti oleh warga belajar dan dilaksanakan oleh lembaga PKBM LKP Husnan Course untuk
mengasah keterampilan warga belajar, dan pada akhir pertemuan warga belajar akan dihargai
dengan sertifikat penghargaan atas keterampilan yang telah diperoleh.
3. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan PKBM LKP Husnan Course disusun dengan
memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal maupun global serta memperhatikan karakteristik
daerah, ciri khas Pendidikan Kesetaraan, dan peserta didik, serta mengacu pada standar
nasional pendidikan yang meliputi lima kelompok mata pelajaran, yaitu:
(1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
(2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
(3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,
(4) kelompok mata pelajaran estetika, dan
(5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
(6) kelompok mata pelajaran Pengembangan Diri
Pengembangan diri diselenggarakan dengan bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi daerah yang pernah terjadi
konflik.Karena sekolah berada di lingkungan masyarakat agamis dan potensi peserta didik yang
berbakat dalam bidang seni, maka PKBM LKP Husnan Coursemenentukan kegiatan
pengembangan diri berupa Kegiatan keagamaan.
a. Bimbingan Konseling
Kegiatan Bimbingan konseling dilakukan di lingkungan PKBM dan dikonsentrasikan di Bangsal
Kegiatan Seni meliputi layanan sebagai berikut
a) Orientasi
 Orientasi umum sekolah
 Orientasi kelas/ semester baru
 OrientasiUjian akhir dan ijazah
b) Informasi
 Informasi pengembangan pribadi
 Informasi kurikulum dan Pembelajaran
 Informasi SMA/SMK, Paket C
 Informasi lingkungan (kehidupan keluarga sosialkemasyarakatan, keberagaman etnis,
sosial , budaya dll.)
c). Penempatan/Penyaluran
 Penempatan/penyaluran didalam kelompok belajar dan
 Kegiatan Mulok
d) Pembelajaran
 Pengembangan Inovasi,motivasi, kreasi, sikap dan kegiatanbelajar
 Pengembangan keterampilan belajar membaca,mencatat/menilai bertanya dan
menjawab, mengerjakantugas terstruktur.
 Pembelajaran perbaikan
 Program pengayaan
e) Konseling perorangan
 Semua masalah dalam semua bidang bimbingan
f) Bimbingan kelompok
 Pemahaman dan pemantapan kehidupan keberagaman danhidup sehat
 Pemahaman penerimaan diri dan orang lain (termasukperbedaan individu, sosial
budaya, etnis danpermasalahannya)
 Pemahaman tentang emosiprasangka, konflik, peristiwayang terjadi di masyarakat
danpengendalian/pemecahannya.
 Pengaturan dan penggunaan waktu
 Pemahaman tentang alternatif pengambilan keputusan dankonsekuensinya.
 Pengembangan sikap, kebiasaan belajar, keberhasilan,kegagalan belajar dan
penangulangannya.
 Pengembangan hubungan sosial yang efektif dan produktif
 Pemahaman tentang dunia kerja, pilihan karir, danperencanaan masa depan
 Pilihan dan persiapan masuk SMA/SMK, Paket C yangberkualitas
 Program pengayaan
g) Konseling kelompok
Semua masalah dalam bidang bimbingan
Bidang bimbingan :
 Bimbingan pribadi
 Bimbingan sosial
 Bimbingan belajar
 Bimbingan karir
 Bimbingan konseling dibimbing langsung oleh Tutor
h) Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan dan difasilitasiadalah sebagai berikut:
No Jenis Ekstrakurikuler Target Pencapaian Tujuan Rincian
Kegiatan
1 Majalah Dinding/ Koran a. Membuat dan Mengembangkan a. Pembiasaan
Dinding menampilkan majalah prestasi warga membaca dan
Koran 2 kali dalam belajar dalam menulis
satu bulan bidang karya b. Latihan
b. Menjadi juara di tulis menyusun
tingkat kab/kota, karya tulis
provinsi, dan nasional c. Latihan
wawancara
dengan
narasumber
2 Kepemimpinan a. Menjadi juara dalam Mengembangkan a. Latihan
lomba baris berbaris prestasi warga kepemimpina
di tingkat kecamatan, belajar di bidang n dalam baris
kabupaten, bahkan kepemimpinan berbaris
nasional
3 PMR/UKS a. Memberi pertolongan Membangkitkan a. Latihan terkait
pertama saat kesadaran warga PMR
berlangsungnya belajar akan b. Penyemprotan
kegiatan di PKBM pentingnya sarang
b. Menjadi PKBM yang kebersihan dan nyamuk
sehat dan bersih kesehatan setiap Jumat
c. Penyemprotan
rumput liar di
halaman
PKBM
4 Rohani Islam a. Menjadi juara dalam Menanamkan a. Melakukan
lomba MTQ di tingkat nilai islam pengajian
lokal, nasional, dan rutin tiap
bahkan internasional minggu sekali
b. Menjadi pribadi yang di PKBM
mampu membaca
dan tulis Al Quran
5 Kesenian a. Menjadi juara dalam Mengembangkan a. Latihan
ajang lomba prestasi warga menari,
kesenian, berupa belajar di bidang menyanyi,
cipta baca puisi, kesenian dan baca
menyanyi, dan puisi
menari baik di tingkat
lokal dan nasional
b. Mengikuti acara-
acara tertentu terkait
dengan seni

4. Kriteria Kelulusan dan Kenaikan Kelas


Sesuai dengan ketentuan PP. 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus Ujian Nasional jenjang Paket A, B, dan C.
1) Kriteria Kelulusan
a) Mengikuti Kriteria Kelulusan Ujian Nasional:
b) Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah
 Mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan
 Memiliki rata-rata nilai 6,00
 Berkepribadian dan berakhlak mulia
 Kehadiran 75 %, kecuali sakit dengan keterangandokter/surat dari Orang Tua
warga belajar.
2) Kriteria Kenaikan Kelas
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun.
b. Warga belajar dinyatakan naik kelas apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria
ketuntasan minimal pada semua indikator, Kompetensi Dasar (KD), dan Standar
Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.

5. Proses Pembelajaran dan Pelatihan


Lama pembelajaran program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C untuk setiap
tingkatan atau kelas harus disesuaikan dengan stuktur kurikulum di atas. Proses pembelajaran
meliputi pembelajaran akademik dan pelatihan keterampilan, dengan ketentuan:
a) Pembelajaran Akademik
Pembelajaran akademik, yaitu upaya yang dilakukan tutor untuk memberikan wawasan
dan ilmu pengetahuan kepada warga belajar yang difasilitasi oleh tutor. Pembelajaran akademik
dilakukan sesuai ketentuan yang diatur dalam standar isi dan standar proses, misalnya:
 pembelajaran dilakukan minimal 2 hari dalam seminggu @ 3 jam pelajaran, atau 3 hari
dalam seminggu @ 2 jam pelajaran;
 pembelajaran dilakukan dengan tatap muka, tutorial, dan/atau mandiri;
 materi pembelajaran mengacu kepada standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan
menengah (Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah).
b) Pelatihan Keterampilan
Pemilihan jenis keterampilan yang akan dilaksanakan didiskusikan antara lembaga
penyelenggara program dengan warga belajar, dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan
manfaat. Pelatihan keterampilan difasilitasi oleh nara sumber teknis, dan merupakan tugas
lembaga penyelenggara program untuk menyediakan nara sumber teknis sesuai dengan jenis
keterampilan yang dipilih. Lama dan kedalaman pelatihan keterampilan, sesuai dengan silabus
dan RPP yang ditentukan serta tingkat penguasaan warga belajar.

6. Sistem Penerimaan Warga Belajar


a. Pendataan Seleksi Calon Warga Belajar
Dalam rangka rekrutmen warga belajar atau peserta didik, kegiatan yang
dilakukan oleh lembaga penyelenggara program adalah melakukan identifi kasi, seleksi,
dan pendataanterhadap calon warga belajar, yang meliputi aspek:
a) nama lengkap;
b) tempat dan tanggal lahir;
c) alamat tempat tinggal;
d) jenis kelamin;
e) pendidikan terakhir yang pernah diikuti;
f ) nama ibu kandung.
b. Pembentukan Rombonngan Belajar
Setelah melakukan identifi kasi, seleksi dan pendataan terhadap calon warga
belajar, selanjutnya lembaga penyelenggara program kemudian melakukan
pengelompokan warga belajar ke dalam rombongan belajar untuk penempatan di setiap
kelas

7. Evaluasi Pembelajaran
a. Pemberian nilai mata pelajaran
a. Pemberian nilai adalah proses penetapan taraf penguasaan kemampuan/ kinerja
warga belajar oleh tutor
b. Setiap ujian mata pelajaran (termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir
semester), pelaksanaan tugas dan pengamatan hasilnya dinyatakan dengan
persentase (0%-100%)
c. Angka persentase akhir mata pelajaran dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
∑100
𝑖=1 𝐴1.𝑎1
N= 100
= …..%

Keterangan:
N = persentase angka akhir mata pelajaran
Ai = angka persentase ujian/aspek
ai = bobot masing-masing ujian/aspek
b. Aspek penilaian meliputi ujian formatif, tugas/paktikum, ujian tengah semester, dan
ujian akhir semester
c. Bobot untuk setiap aspek pada butir 2 berturut-turut persentasenya 10, 20, 30, 40
d. Angka persentase akhir mata pelajaran dinyatakan dengan huruf A, A-, B+, B, B-, C+,
C, C-, dan D yang dikualifikasi sebagaimana table berikut ini:

Persentase Predikat Nilai Huruf Rentang Nilai Angka


Penguasaan
90-100% Dengan Pujian A 3,6 - 4,0
85-89% Sangat Memuaskan A- 3,40 – 3,59
80-84% Memuaskan B+ 3,20 – 3,39
75-79% Memuaskan B 3,00 – 3,19
70-74% Memuaskan B- 2,80 – 2,99
65-69% Cukup Memuaskan C+ 2,60 – 2,79
60-64% Cukup Memuaskan C 2,40 – 2,59
55-59% Cukup Memuaskan C- 2,00 – 2,39
0-54% Kurang Memuaskan D 0 – 1,99

e. Nilai akhir mata pelajaran dimuat dalam buku laporan studi warga belajar sebagai
bentuk hasil akhir penilaian
BAB IV – LAYANAN PKBM

A. Forum Perwakilan Masyarakat


1. Visi
“Mewujudkan PKBM yang bermutu, kompetitif, dan inovatif ditunjang dengan potensi,
pranata, dan produktivitas yang tinggi untuk mampu memberikan kontribusi positif bagi
pembangunan nasional baik secara kuantitatif maupun kualitatif”
2. Misi
a. Mewujudkan Forum Perwakilan Masyarakat PKBM LKP Husnan Course sebagai salah
satu forum yang berkualitas dan sinergis dengan mengawasi perkembangan PKBM di
bidang kependidikan maupun non kependidikan yang relevan dengan kebutuhan
pembangunan
b. Mewujukan percepatan pengembangan lembaga dalam bidang non-kependidikan
sesuai dengan kebutuhan daerah dengan tetap mempertahankan dan meningkatkan
intensitas dan mutu pengembangan kependidikan yang selaras dengan
perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Budaya dan Seni
3. Tugas Pokok dan Fungsi
Forum Perwakilan Masyarakat merupakan unsur pelaksana tugas pokok PKBM di bidang
koordinasi lembaga yang berada dan bertanggungjawab langsung pada PKBM.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka fungsi forum perwakilan masyarakat PKBM LKP
Husnan Course adalah:
a. Mengkoordinasikan perencanaan, implementasi, pemantauan dan penilaian kegiatan
lembaga di lingkungan PKBM LKP Husnan Course
b. Menghubungkan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga-lembaga lain dalam
pengembanga PKBM LKP Husnan Course
c. Melakukan penyebarluasan berupa sosialisasi terkait perekrutan warga belajar di
PKBM LKP Husnan Course
d. Mengkoordinasikan perencanaan program, dan pemanfaatan fasilitas, tenaga ahli
dan sumber daya manusia di lingkungan PKBM LKP Husnan Course.
4. Tujuan
Berdasarkan visi dan misi tersebut di atas maka tujuan Forum Perwakilan Masyarakat
ditetapkan sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan lembaga, agar mampu bersaing
dalam pencarian dana dan bermanfaat terutama dalam pengambilan keputusa pihak
terkait
b. Secara bertahap dan sistematis meningkatkan kegiatan non-kependidikan sesuai
dengan perkembangan kemampuan dan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki
c. Meningkatkan sarana dan prasarana PKBM LKP Husnan Course
d. Mendorong tutor mempublikasikan setiap kegiatan di PKBM dan hasilnya di publikasi
di media sosial dan cetak guna meningkatkan sosialisasi lembaga
e. Meningkatkan kerjasama kemitraan lembaga dengan pihak terkait untuk
meningkatkan kualitas, relevansi, dan kemanfaatan lembaga
5. Program Utama
Secara operasional, visi dan misi pengembangan forum dijabarkan dalam bentuk
program induk yang terkait dengan peningkatan produktivitas, relevansi, dan kulitas
lembaga yang berfokus pada aspek-aspek: (1) peningkatan kapasitas kelembagaan, (2)
pemanfaatan infrastruktur PKBM, (3) peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen
PKBM, (4) peningkatan produktivitas lembaga PKBM, dan (5) pengendalian dan
peningkatan mutu pendidikan PKBM.
6. Pengorganisasian
Sesuai dengan bentuk PKBM LKP Husnan Course, forum perwakilan masyarakat ini
dipimpin oleh seorang ketua forum yang dibantu oleh seorang sekretaris forum,
koordinator bidang, dan bidang-bidang tertentu, diantaranya: bidang pendidikan dan
pembelajaran, bidang usaha produksi, bidang kerjasama dan kemitraan, bidang
personalia, dan bidang pengawasan PKBM.

B. Unit Pelaksana Teknis


1. Unit Administrasi Umum
a) Visi
“Mewujdukan system pelayanan prima yang ditunjang oleh tersedianya aparatur
berbasis kinerja untuk meningkatkan pelayanan administrasi umum, kepegawaian
secara sistematis, terarah, dan akuntabel yang berbasis pada peningkatan layanan
secara maksimal dan berkelanjutan”
b) Misi
1) Meningkatkan kualitas layanan administrasi pada umumnya
2) Meningkatkan kualitas SDM pelaksana administrasi dalam rangka mewujudkan
pelayanan prima
3) Meningkatkan akuntabilitas kinerja karyawan administrasi secara maksimal dan
berkelanjutan
2. Perpustakaan
a) Visi
“Menjadikan perpustakaan PKBM tanggap terhadap kebutuhan pengguna informasi
secara internal dan eksternal dalam rangka menghadapi arus teknologi informasi di
dunia global”
b) Misi
1) Menunjang pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan
akademik dan profesionalitas
2) Meningkatkan kinerja perpustakaan sesuai dengan tuntutan masyarakat
akademik dan kebutuhan pembangunan dengan memanfaatkan teknologi
informasi
3) Meningkatkan mutu layanan informasi yang menunjang kegiatan pembelajaran
3. Kemitraan dan Pengembangan Kerjasama
a. Visi
“Mewujudkan PKBM LKP Husnan Course sebagai lembaga pendidika non formal yang
bertaraf nasional dan internasional yang sehat, unggul, dan sejahtera
b. Misi
a. Mengoptimalkan pengembangan lembaga, SDM, dan sarana dan prasarana yang
lebih modern
b. Menyelenggarakan berbagai program peningkatan kuantitas dan kualitas
kerjasama baik di tingkat lokal, nasional, regional, maupun internasional.
BAB V – ETIKA AKADEMIK

A. Kebebasan Akademik
1. PKBM LKP Husnan Course menjunjung tinggi kebebasan akademik untuk memelihara
dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai dengan norma dan
kaidah keilmuan
2. PKBM LKP Husnan Course menjunjung tinggi kebebasan mimbar akademik bagi tutor
dalam mengemukakan pikiran dan pendapat dalam lingkungan PKBM sesuai dengan
norma da kaidah keilmuan
3. Dalam melaksanakan kebebasan akademik dan kebebasa mimbar akademik, setiap
anggota sivitas akademik dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan
dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan

B. Pedoman Tata Krama Tutor


1. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai adalah berikut ini:
a. Membentuk citra tutor yang dapat dijadikan telada bagi warga belajar yang akan
memasuki lingkungan masyarakat modern dan professional
b. Membentuk citra tutor sebagia figur yang memiliki integritas intelektual dan
terbuka terhadap semua perubahan
c. Membentuk citra lingkungan civitas akdemik yang peduli terhadap lingkungan
sekitar dan waktu
d. Membentuk citra professional dalam penyelenggaraan manajemen pendidikan
PKBM LKP Husnan Course
2. Tata Krama Tutor
a. Syarat Tutor
Adapun kriteria tutor adalah:
 Memiliki kualifi kasi/kompetensi akademik sesuai bidang studi atau mata
pelajaran yang dibelajarkan;
 Sehat jasmani dan rohani;
 Memiliki pengalaman dan kompetensi pembelajaran orang dewasa;
 Bersedia membelajarkan warga belajar sampai akhir program;
 Diprioritaskan bagi yang telah mengikuti pelatihan tutor pendidikan kesetaraan.
b. Etika Tutor
a) Etika Tutor dalam Berpakaian
 Pakaian tutor harus disesuaikan denga peran yang disandang oleh tutor
pada waktu pakaian tersebut dikenakkan
 Tutor harus berpakaian yang mencerminkan citra sebagai seorang tutor
yang professional, rapi, sopan, dan tidak bertentangan dengan kaidah
moral dan agama
b) Etika dalam Memenuhi Komitmen Waktu
 Memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu
 Memulai dan mengakhiri tatap muka di ruang belajar tepat waktu
 Memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada warga belajar,
baik dalam memberikan pelayanan diluar tatap muka maupun dalam
pembimbingan tutorial dan mandiri
 Menyediakan waktu bagi warga belajar paling kurang 2 jam setiap hari di
luar waktu member pembelajaran
 Menghargai warga belajar dengan memberitahu lebih awal pembatalan
komitmen waktu tatap muka atau komitmen waktu yang telah dijanjikan
kepada warga belajar
c) Etika Tutor dalam Pelaksanaan Tugas Pengajaran
 Menggunakan sapaan “Saudara” kepada warga belajar baik di dalam
maupun di luar kelas
 Memperlakukan warga belajar secara sama, tanpa memandang status
sosial, suku, agama, dan ras
 Berkewajiban untuk merencanakan materi pembelajaran dan penugasan
kepada warga belajar
 Melaksakan presensi warga belajar dengan menggunakan daftar hadir yang
baku dan mengisi daftar monitoring kelas, serta menyerahkan kedua daftar
tersebut kepada pengelola untuk diatur lebih lanjut
 Terbuka menerima pertanyaan mengenai pelajaran yang diasuhnya dan
bersedia membantu warga belajar yang menemui masalah dalam kelas
 Terbuka terhadap perbedaan pendapat dengan warga belajar mengingat
ilmu pengetahuan senantiasa berubah dan berkembang
 Menyediakan waktu konsultasi dengan warga belajar di luar tatap muka
terjadwal
 Berintegrasi tinggi dalam mengevaluasi hasil pekerjaan dan penugasan lain
dalam memenuhi komitmen seperti yang telah disusun dalam silabus
 Wajib memasukkan niai tepat waktu sesuai kalender akademik
 Menjadi panutan bagi warga belajar sebagi figur yang memiliki kepedulian
tinggi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan lingkunga sekitarnya
 Senantiasa berusaha meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran
 Pelanggaran terhadap ketentuan di atas dapat dikenakan sanksi sesuai
perundang-undangan yang berlaku
3. Etika Kehidupan Warga Belajar
 Warga belajar dalam mengikuti kegiatan akademik wajib menggunakan pakaian
yang sopan sesuai dengan identitasnya sebagai warga belajar
 Warga belajar harus bertanggungjawab terhadap terpeliharanya ketenangan dan
ketertiban di lingkungan PKBM
 Warga belajar wajib memelihara semua sarana dan prasarana milik PKBM, antara
lain menjaga kebersihan ruangan, taman, dan lingkungan PKBM
 Warga belajar dilarang membawa senjata tajam dalam bentuk apapun dalam
lingkungan PKBM
 Warga belajar dilarang membawa segala macam bahan baku kimia dalam bentuk
apapun yang membahayakan lingkungan PKBM di dalam kegiatan yang
dilaksanakannya
 Warga belajar dilarang membuat keonaran, kegaduhan, perkelahian, dan
pertengkaran, serta mabuk-mabukan dan tindakan lain yang dapat menimbulkan
keresahan, ketidaktertiban dan kerugian materi
 Pelanggaran di atas dapat dikenakan sanksi administrative mulai dari skorsing
sampai dengan tindakan drop out/ pemecatan tetap

C. Pemberian Penghargaan
1. Penghargaan terhadap Tutor Berprestasi
 Untuk mendorong dan meningkatkan prestasi serta untuk memupuk kesetiaan
terhadap PKBM LKP Husnan Course, prestasi atau telah berjasa terhadap lembaga
akan diberikan penghargaan oleh lembaga
 Penghargaan yang akan diberikan disesuaikan dengan prestasi, kesetiaan, atau jasa
yang disumbangka
 Penghargaan yang diberikan dapat berupa piagam, uang, benda, atau sembako bagi
tutor
2. Penghargaan bagi Warga Belajar Berprestasi
Setiap awal tahun akademik dilakukan pemilihan warga belajar berprestasi akademik
terbaik di lingkungan PKBM LKP Husnan Course.Warga belajar yang berprestasi dapat
dilihat dari keaktifannya di PKBM. Penilaian akan dilakukan berdasarkan Indeks Prestasi
yang dicapai oleh warga belajar di dalam kelas. Penghargaan tersebut dapat berupa
piagam, uang, jalan-jalan, atau sembako bagi mereka yang berprestasi

Anda mungkin juga menyukai