besar dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tidak produktif. Penduduk usia produktif adalah
penduduk yang berada pada rentang umur 15-64 tahun.
Ciri-ciri dari bonus demografi yaitu, lebih banyaknya penduduk usia produktif (15-64) tahun
dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif (0-15) tahun dan (64) tahun keatas.
Secara umum, kondisi suatu negara yang mengalami era bonus demografi, yaitu sebagại berikut.
1. Jumlah penduduk usia produktif bertambah besar dan jumlah tenaga kerja meningkat.
2. Penduduk yang bekerja lebih banyak dan tanggungannya lebih sedikit sehingga meningkatkan
tabungan nasional.
3. Perlakuan yang benar terhadap sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong partisipasi
angkatan kerja yang lebih besar
4. Kebutuhan dan serapan pasar terhadap produksi domestik terus meningkat
Untuk menghasilkan penduduk yang terampil, bertalenta, inovatif, kreatif, memiliki daya saing, dan
berkarakter, maka berbagai upaya harus dilakukan. Upaya tersebut di antaranya memberikan pelatihan
kerja bagi generasi muda agar mereka bisa lebih diterima di pasar kerja dan mampu menciptakan
lapangan kerja baru. Mereka juga harus diberi ketahanan mental dan pengetahuan agama. Bila hal ini
berhasil maka bonus demografi mempunyai dampak positif bagi Indonesia yaitu sebagai berikut :
1. Terbentuknya generasi emas bangsa, yaitu melimpahnya jumlah penduduk usia produktif.
2. Meningkatnya laju perekonomian Indonesia, karena produktivitas tinggi
3. Kehidupan masyarakat Indonesia semakin maju, tertata, dan lebih baik
4. Pekonomian tumbuh pesat dan siap bersaing dalam dunia internasional
Namun, bila gagal memanfaatkannya maka bangsa Indonesia tidak akan mendapatkan bonus demografi
dan akan mendapatkan dampak negatifnya sebagai berikut :
Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia mengalami berbagai masalah di bidang
kependudukan, antara lain sebagai berikut:
1. Pertumbuhan penduduk Indonesia sangat tinggi bila dibandingkan dengan negara lain yang
disebabkan tingginya angka kelahiran dan menurunnya angka kematian.
2. Jumlah penduduknya banyak, yaitu nomor empat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika
Serikat.
3. Penyebaran penduduk yang tidak merata.
4. Komposisi penduduk kurang menguntungkan karena banyaknya usia muda sehingga beban
ketergantungan tinggi
5. Arus urbanisasi tinggi
6. Akibat lain dari pertumbuhan penduduk yang cepat, yaitu menurunnya kualitas penduduk dan
tingkat kesejahteraan penduduk
7. Merosotnya kuantitas sumber daya alam, tercemarnya lingkungan fisik, dan timbulnya tampak
pembangunan yang negatif terhadap lingkungan sosial.
1. Kesejahteraan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan
4. Perumahan
5. Pangan
Untuk melakukan analisis faktor demografi maka diperlukan pengolahan data-data kependudukai.
Data-data kependudukan yang penting meliputi jumlah penduduk, jumlah kelahiran, jumlah
kematian, serta jumlah migrasi.
1. Jumlah penduduk
Penduduk Indonesia adalah Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang bertempat
tinggal di Indonesia.
pengertian penduduk secara umum adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis
suatu negara selama jangka waktu tertentu serta sudah memenuhi syarat-syarat yang telah
ditentukan oleh peraturan Negara