Anda di halaman 1dari 15

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis

Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261


EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

ANALISIS STRATEGI BERSAING GUDANG DIGITAL YOGYAKARTA


DALAM MEMPERLUAS PASAR

Nofrizal

Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning

Abstrak : Gudang Digital adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
retail fotograpi di Yogyakarta yang sudah berdiri selama 7 tahun dengan kerja keras
dan kesabaran Gudang Digital berhasil membaca kebutuhan konsumen Yogyakarta,
hingga saat ini Gudang Digital sudah memiliki 3 cabang serta memiliki cafe dan kelas
fotograpi adapun strategi yang mereka gunakan adalah one stop shoping dan paling
murah .
Pemilihan Srategi yang tepat bagi Gudang Digital merupakan salah satu tujuan yang
penilitian ini untuk dapat bertahan dalam persaingan di industri retail alat – alat
fotograpi. Proses dilakukan dengan mengunakan PEST (Politik, Ekonomi, Sosial,
Teknologi) dan Lima Kekuatan Porter. Setelah itu peneliti menggunakan value chain
untuk melihat keunggulan bersaing dan untuk pemilihan strategi penelitian ini
menggunakan SWOT dan Strategi Generik Porter. Hasil penelitian yang dilakukan
menyatakan bahwa Gudang Digital bisa mengunakan keunggulan yang dimiliki
dengan munggunakan strategi Generik Porter yaitu Kunggulan biaya menyeluruh
(Porter, 1989).

Abstract : Gudang Digital is a company engaged in the retail photography in


Yogyakarta that has been established for 7 years with hard work and patience Digital
Warehouse successfully read consumer needs Yogyakarta, until now Digital Vault
already has three branches and has a cafe and a photography class as for strategy
they used is one stop shopping and cheapest.
Selection of the appropriate strategy, Gudang Digital is one of the goals of this
research to be able to survive in the competition in the retail industry tool - a tool
fotograpi. The process is done by using PEST (Political, Economic, Social,
Technological) and Porter's Five Forces. After the researchers used a value chain to
see the competitive advantage and for the selection of the research strategy using
SWOT and Porter Generic Strategies. Results of research conducted stating that the
Digital Vault can use the advantages of the used Porter Generic strategy is costs
Leadership (Porter, 1989)

Keywords : Photograpy, Strategic Competitive, SWOT, Generic strategy

PENDAHULUAN semakin tingginya minat konsumen


Di Yogyakarta pertumbuhan dengan seni menangkap cahaya ini
retail untuk peralatan fotograpi juga (photography) dimana pemilik kamera
terus mengalami kenaikan seiring di Yogyakara juga sudah semakin

247
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

banyak dimana kamera digital bukan menjual produk–produk digital dan


hanya dimiliki oleh fotograpi akcesorisnya. Gudang Digital ini
profesional saja tapi juga amatir hal ini didirikan untuk mengatasi solusi
dikarenakan harga kemera DSLR digital anda “Paling Murah” ini
sudah memiliki varian harga yang bisa merupakan slogan dan sekaligus
di jangkau oleh konsumen, saat ini strategi Gudang Digital untuk
jumlah retail untuk penjualan alat menghadapi persaingan dan juga
fotograpi di Yogyakarta sudah banyak menggambarkan bahwa Gudang
dan kita bisa jumpai diantaranya Digital melayani segala lapisan
Central Foto, Artha Digital, Super masyarakat dengan tingkat pelayanan
Photo Studio, Crown Photo, Duta prima.
Foto, Wisno Grahakom, Comet, Ray Dalam perjalanya Gudang
Digital, Gudang Digital, Pak Kliwon, Digital mampu bertahan dan
Fajar Pratama, lapak bang irwan, berkembang dalam persaingan
momi digital, jagad kamera dan penjualan alat digital dan accesorisnya.
kemera bantul. Gudang Digital berdiri pada awalnya
Dengan semakin tingginya di Jogjatronik Mall Lantai 1 No. 9.
pertumbuhan retail digital kamera di Dahulu hanya memiliki 1 (satu) store
Yogyakarta maka tingkat persaingan yang dimilikinya ternyata kurang
bisnis retil kamera digital di mampu menampung pengunjung yang
Yogyakarta pun tidak bisa dielakan semakin banyak yang berbelanja di
maka dari itu setiap perusahan yang Gudang Digital. Oleh karena itu,
bergerak dalam usaha retail digital sekitar bulan September 2008 Gudang
harus mempunyai strategi untuk dapat Digital membuka 1 (satu) cabang baru
bertahan menghadapi persaingan. yang masih dalam 1 (satu) area Mall
Menurut (Poter, 1993) menjelaskan yaitu di Lantai 1 No. 12B dengan
strategi bersaing dalam menghadapi nama Toko Camera. Dengan adanya 2
persaingan yang terlalu tinggi, yaitu (dua) store tersebut, Haryanto sebagai
dengan mengambil tindakan ofensif pemilik belum merasa puas begitu
atau defensif untuk menciptakan posisi saja. Impiannya untuk menguasai
aman (defendable) industri, untuk pasar digital khususnya di Yogyakarta
mengatasi persaingan tersebut dengan dan Jawa Tengah membuat
sukses kekuatan persaingan diperlukan keinginannya untuk menambah cabang
yaitu dengan menganalisis (masuknya lagi agar semakin kuat apalagi bisa
pendatang baru, ancaman produk memiliki gedung sendiri.
penganti, kekuatan tawar-menawar Pada tahun 2010, Gudang
supplier, serta persaingan diantara para Digital mengalami perkembangan
pesaing yang ada) dan diharapkan kan pesat dalam penjualan khususnya
mendapatkan hasil laba atas investasi untuk seri camera pocket. Kondisi
yang tinggi bagi perusahaan. tersebut mendorong Gudang Digital
Gudang Digital adalah untuk memiliki gedung sendiri.
perusahaan dagang yang bergerak di Gedung ini didirikan di Gejayan pada
bidang retail alat–alat fotograpi dengan awal tahun 2011 dan mulai beroperasi

248
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

secara komersil pada September 2011. untuk menentukan alternative strategi


Gedung ini terdiri dari 3 (tiga) lantai bersaing kedepan.
yaitu lantai 1 untuk store Gudang Rumusan permasalahan yang
Digital, lantai 2 untuk café F8, dan diangkat Berdasarkan uraian pada latar
lantai 3 untuk kantor. Konsep yang belakang masalah di atas, penulis
diterapkan di cabang baru ini berbeda mencoba memberikan beberapa
dengan 2 (dua) cabang sebelumnya. Di rumusan masalah sesuai dengan
gedung yang baru ini, Gudang Digital permasaahan strategi bersaing, oleh
mengusung konsep “One Stop karna itu, maka rumusan masalah yang
Shopping” dimana pelangan dapat di kemukan adalah apa sajakah faktor-
memilih dan menentukan produk faktor kunci keberhasilan yang
digital dan akcesorisnya sesuai dengan dijalankan oleh Gudang Digital, Apa
kebutuhannya. Gudang Digital selain sajakah keunggulan bersaing yang
menjual produk digital dan dimiliki oleh Gudang Digital, Apakah
accesorisnya secara langsung ke strategi bersaing Gudang Digital sudah
konsumen melalui store-storenya, juga tepat untuk bersaing dalam bisnis retail
melayani pembelian secara online digital pada saat ini, Bagaimana
melalui websitenya dengan alamat strategi bersaing alternatif yang dapat
(www.gudangdigitalonline.com) digunakan Gudang Digital untuk
Pada tahun 2012 persaingan bersaing dan memperluas pasar dimasa
bisnis ini semakin ketat akan tetapi yang akan datang. Adapun Tujuan
Gudang Digital menganggap itu adalah Penelitian Sebagai berikut untuk
sebuah tantangan yang harus di hadapi menidentifikasikan apakah strategi
dan ditaklukan di tengah persaingan yang Gudang digital untuk
tersebut. Trobosan yang dibuat mengidentifikasikan strategi bersaing
Gudang Digital adalah dengan alternatif yang dapat digunakan
menawarkan produk andalan yaitu Gudang Digital dalam menghadapi
mirorrless camera dan menjadi retail persaingan dimasa yang akan datang.
utama untuk Jawa tengah pada produk
Nikon. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penelitian ini peneliti Manjemen Strategi
akan menganalisis lingkungan Managemen perusahaan saat
eksternal dan lingkungan internal, ini didalam menghadapi pasar yang
dengan munggunakan pendekatan dinamis paling tidak menghadapi tiga
rantai nilai (value chain) untuk pertanyaan mendasar yang berkaitan
menganalisis lingkungan internal dan dengan perusahaannya yaitu
untuk lingkungan eksternal penulis (Thompson, et al. 2010) :
akan membagai 2 (dua) pendekatan 1. Bagaimana kondisi perusahaan saat
analisis yaitu PEST untuk lingkungan ini ?
makro dan analisis lima kekuatan 2. Mau kemana perusahaan akan
porter (Porter five forces analysis ) dibawa dan apa tujuannya ?
untuk analisis lungkungan industri. 3. Bagaimana caranya menuju kesana
kemudian dilakukan analisis SWOT ?

249
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

Menurut (David, 2006) Analisis PEST


manajemen strategi adalah “seni dan Pengaruh PEST terhadap
ilmu untuk memformulasikan, perusahaan dapat disebut juga sebagai
mengimplementasikan, dan lingkungan makro (macro
mengevaluasi keputusan lintas fungsi environment) (Thompson, et al. 2010),
yang mengkin organisasi dapat yang mempengaruhi perusahaan dalam
mencapai tujuan. Manajemen strategi bentuk antara lain politik, ekonomi,
diartikan sebagai sekumpulan sosial dan teknologi.
keputusan dan tindakan yang
menghasilkan perumusaan dan Analisis Lingkungan Industri
pelaksanaan rencana-rencana yang Menurut (Porter, 1993), ada 5
dirancang untuk mencapai sasaran kekuatan yang menpengaruhi
perusahaan (pearce & Robinson, persaingan dalam suatu industri: (1)
2003). ancaman masuknya pendatang baru,
(2) kekuatan tawar menawar pemasok,
Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan (3) kekuatan tawar menawar pembeli,
Faktor faktor kunci (4) Ancaman produk substitusi, dan
keberhasilan atau key success factor (5) persaingan dalam industri.
dalam industri merupakan faktor-
faktor yang paling mempengaruhi Gambar 1
keberhasilan suatu perusahaan di Model 5 Forces Porter yang
pasar, Element strategi khusus, atribut mempengaruhi persaingan industri
produk, sumber daya, kompetensi,
kapabilitas kompetitif merupakan
penentu keunggulan bersaing atau
kerugian perusahaan dipasar.
Perusahaan harus dapat
mengidentifikasi faktor-faktor kunci
keberhasilan dengan menjawab ketiga
pertayaan mendasar (Thompson,
Strickland, & Gamble, 2010),
diantaranya adalah: Sumber: Porter (1993)
1. Atas dasar apakah pembeli
membeli suatu merek diantara Analisis Kapabilitas Internal
banyak merek yang bersaing dari Analisis kapabilitas internal
perusahaan berbeda-beda? adalah cara sistematik untuk
2. Apa yang harus dilakukan penjual memeriksa semua aktivitas yang di
untuk sukses secara kompetitif- lakukan oleh perusahaan dan
sumber daya apa dan kapabilitas bagaimana semua aktivitas itu beraksi
kompetitif apa yang di perlukan? sehingga menghasilkan keunggulan
3. Apa yang diperlukan oleh penjual bersaing. Cara atau alat tersebut adalah
untuk mencapai keunggulan rantai nilai (value chain).
kompetitif berkesinambungan?

250
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

Pemilihan Strategi Objek dan Lokasi Penelitian


Setiap perusahaan yang Penelitian ini dilakukan pada
bersaing dalam sebuah industri Gudang Digital Yogyakarta yang
memiliki pilihan strategi bersaing. beralamat di Jl. Gejayan No. 8
Strategi bersaing adalah pencarian Yogyakarta
akan posisi bersaing yang
menguntungkan dalam suatu industri, Sumber Data
area fundamental tempat persaingan Sumber data yang
terjadi. Strategi bersaing bertujuan dikumpulkan oleh penulis bersifat
membangun posisi yang kualitatif dan kuantitatif, yang akan
mengguntungkan dan dapat diperoleh dengan menggunakan cara
dipertahanakan terhadap kekuatan– sebagai berikut :
kekuatan yang menentukan persaingan a. Data primer; Diperoleh langsung
industri (Porter, 1985). Yaitu, Cost dari Gudang Digital berupa data-
leadership (Keunggulan biaya), data dan wawancara dengan pihak
Diferentation (Deferensiasi), Focus yang terkait dengan objek
(fokus). penelitian ini
b. Data sekunder; merupakan data
Gambar 2 pendukung yang diperoleh penulis
Strategi Bersaing Generik Porter melalui studi pustaka yang
dilakukan untuk mencari data lain.

Populasi dan Sampel


Dalam penelitian ini, data
diperoleh dari para direksi dan manajer
unit usaha strategis, baik itu pemiliki,
head office maupun dari manajer
pemasaran, keuangan, sdm, dan
operasional.

Variable Penelitian
Sumber: Porter, 1980 Penelitian ini akan
menggunakan dua variable, yaitu
variable internal dan eksternal.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian Alat Analisis
Dalam penyusunan penelitian ini, Dalam penelitian ini, peneliti
peneliti munggunakan metode melakukan tiga tahap analisis, yaitu
penelitian kualitatif dan metode analisis lingkungan eksternal
penulisan diskriptif. perusahaan yang terdiri dari makro dan
industri, analisis lingkungan internal
perusahaan, dan analisis SWOT.
Dalam analisis lingkungan eksternal

251
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

perusahaan, peneliti menggunakan alat Gudang Digital. Tahapan analisis


analisis lima kekuatan porter untuk selanjutnya, yaitu alat analisis
menganalisis ancaman-ancamanan lingkungan internal perusahaan.
yang sedang dan akan dihadapi Penelitian menggunakan alat analisis
Gudang Digital. Berdasarkan dari hasil rantai nilai untuk menganalisis
analisis lima kekuatan porter tersebut, aktivitas potensial yang dimiliki oleh
akan digunakan peneliti untuk Gudang Digital yang dapat dijadikan
mengidentifikasikan faktor-faktor keunggulan bersaing.
kunci keberhasilan dalam bisnis

Gambar 3
Kerangka Analisis
Visi Strategik
Gudang Digital

Eksternal Analisis Internal Analysis


- PETS Analisis Analisis Rantai Nilai
- 5 Forces Porter Analysis

Faktor- faktor kunci Keunggulan Bersaing


keberhasilan

Analisis SWOT

Strategi Bersaing Alternatif Gudang Digital

Sumber : Data olahan

HASIL DAN PEMBAHASAN dengan mengunakan pendekatan


Analisis Pengaruh Makro makro yaitu PEST (Political,
Analisis ini dilakukan untuk Economic, Social, and Technological)
mengetahui bagaimana pengaruh dan dengan menggunakan five force
lingkungan eksternal terhadap Gudang poter untuk melihat persaingan
Digital pedekatan yang akan industri retail kamera di Yogykarta
digunakan pada tahap ini ada dua yaitu terhadap Gudang Digital.

252
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

Tabel 1
Pengaruh PEST terhadap Gudang Digital Yogyakarta
No Analisi PEST Pengaruh
Kuat Moderat Lemah
1 Politik √
2 Ekonomi √
3 Sosial √
4 Teknologi √
Sumber : Data Olahan

Analisis Lingkungan Industri yang dihadapi oleh produk Digital.


Untuk mengetahui pengaruh Analisis akan mengunakan pola pikir
lingkungan industri terhadap Gudang five Forces Porter yaitu tekanan yang
Digital Yogyakarta maka dilakukan disebabkan oleh Supplier, Buyer,
analisis terhadap industri Produk baik subsitusi maupun
telekomunikasi khususnya yang komplement, Industry rivalry dan
berkaitan dengan tekanan persaingan masuknya pesaing baru (Entry).

Tabel 2
Analisis five forces porter terhadap Gudang Digital
Pengaruh
No Lima faktor kekuatan Kuat Moderat Lemah
1 Kekuatan penawaran pemasok √
2 Kekuatan penawaran Pembeli √
3 Ancaman produk penganti √
4 Pesaing √
5 Ancaman Pendatang baru √
Sumber : Data Olahan

Analisis Rantai Nilai terdiri dari logistik kedalam, operasi,


Analisis rantai nilai digunakan logistik keluar, pemasaran dan
peneliti untuk menganalisis aktivitas- penjualan, serta pelayanan. Sedangkan
aktivitas Gudang Digital dalam dalam aktivitas pendukung terdiri dari
menjalankan bisnis retail digitalnya. infrastruktur, manajemen sumberdaya
Dimana aktivitas-aktivitas tersebut manusia, pengembangan teknologi
dibagi menjadi aktivitas utama/primer serta pembelian.
dan pendukung. Dalam aktivitas utama

253
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

Tabel 3
Ringkasan Analisis Value Chain Gudang Digital
Aktivitas Utama
Logistik ke dalam - Berkerja sama dengan beberapa supplier
- Proses Penerimaan barang dari pemasok ke Pergudangan
produk
- Pengecekan barang rusak dan retur pembelian
- Pengendalian persedian
- Mengunakan sistem komputerisasi
- Pengawas cabang yang berpengalaman
Operasi - Melakukan pengiriman informasi dengan menggunakan
media internet
- melakukan managemen stock system (MS2)
- Sistem internal yang sudah terintergrasi sistem
pengadaan barang lebih efesien
- Penyedian perlatan kantor Gerai, show case dan toko
Logistik Ke Luar - Pembelian oleh konsumen dapat dilakukan dengan
mudah dengan berkerja sama dengan bank umum baik
itu kartu kerdit
- Pembelian bisa dilakukan dengan cash maupun kredit
- Distribusi produk ke kosumen dengan memberikan Free
Delivery
Pemasaran dan - Periklanan melalui media masa koran, televisi, majalah
Penjualan dan internet serta memberikan vocer berhadiah
- Berkerja sama dengan pihak bank untuk setiap
pembelian dalam jumlah tertentu Promosi
- Ikut pameran dalam setiap kegiatan AKOMPINDO
- Menjadi sponsor dalam beberapa kegiatan photography
- Sering melakukan seminar, pelatihan, training dan
workshop tentang photography dengan pembicara-
pembicara photographer profesional seperti Darwis, Don
Asman, Kristufa dan lain-lain.
- Memiliki media pemasaran yaitu cafe F8
- Menjadi pembicara tentang photography di radio-radio
Jogja seperti Sorona FM
- Memiliki cornerclik
Pelayanan - Peningkatan SDM Karyawan Gudang Digital
- Gudang Digital selalu Menerapkan 3s (salam, sapa dan
Senyum)
- Respon yang cepat terhadap setiap keluhan yang
diberikan konsumen
- Bersedia menganti yang baru jika terajadi kerusakan

254
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

(masih dalam masa garansi)


- Memberikan informasi yang akurat tetang produk
Aktivitas Pendukung
Infrastruktur - Desain Gedung berbentuk minimalis dengan warna-
warna mencolok
- Showcase dibuat berdasarkan jenis produk
- Memiliki 3 cabang di Yogyakarta
- Memiliki cafe dengan nama F8 dengan desain unik,
menarik dan nyaman
- Tersedianya parkir
- Lokasi Gudang Digital Berada di tempat yang strategis
Manajemen - Rekrutmen dan program pelatihan untuk menambah
Sumber Daya pengatahuan karyawan terhadap produk baru
Manusia - Menyediakan bonus kepada karyawan yang berpestasi
dan memajang photonya di toko setiap bulan terhadap
yang berprestasi dalam penjualan.
Pembelian dan - Berkerja sama dengan beberapa supplaier
Pengadaan - Manajemen pembelian dan pengadaan terintergrasi
dengan baik
Pengembangan - Memiliki website http://www.gudangdigitalonline.com/
Teknologi - Aktif di jejaring sosial facebook, twitter, blackberry
masenger dan lain-lain
- Sistem absen sudah menggunakan mesin absen sidik jari
- Sistem operasional sudah menggunakan komputer
Sumber : Data Olahan

Analisis SWOT sebelumnya. Sedangkan peluang dan


Setelah melakukan analisis ancaman diidentifikasikan peneliti
eksternal dan internal perusahaan, bedasarkan analisis eksternal
peneliti dapat melakukan analis perusahaan melalui lima kekuatan
SWOT. Analisis SWOT digunakan porter dan makro dengan
untuk menidentifikasi kekuatan dan menggunakan PEST (Political,
kelemahan yang dimiliki oleh Gudang Economic, Social, Technology) yang
Digital serta peluang dan ancaman diteliti sebelumnya.
yang akan dihadapi oleh Gudang Strategi bersaing Gudang
Digital. Kekuatan dan kelemahan digital yang mereka gunakan adalah
Gudang Digital diidentifikasikan dalam bisnis retail penjualan produk
peneliti berdasarkan analisis internal digital dengan munggunanakan
perusahaan melalui analisis rantai nilai strategi diferensiasi. Hal ini dapat
(value chain) dan indetifikasi telihat dari produk dan layanan yang
keunggulan bersaing dari Gudang disediakan pada Gudang Digital yang
Digital yang telah peneliti lakukan tidak hanya menyediakan produk

255
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

penjualan digital/photography saja photogaraphy tanpa harus belajar di


akan tetapi produk jasa pendidikan sekolah maupun kampus di
photography, seminar, pelatihan, Yogyakarta. Gudang Digital
traning, workshop, cafe F8, free memberikan pengejar-pengajar baik
delivery, paling murah dari strategi itu nasional maupun di dalam kota
pemasaran dan 3S (salam, sapa, Yogyakara, selajutnya Gudang Digital
senyum) untuk memberikan pelayanan Juga sering melakukan seminar,
yang maksimal. Hal ini sejalan dengan workshop dan pelatihan berlokasi di
teori tentang stategi generik lantai 2 yaitu cafe F8 jadi, gudang
deferensiasi yang disampaikan oleh digital sudah merencanakan untuk
porter yaitu Pada prinsipnya strategi membuat cafe tersebut sebagai tempat
diferensiasi menjadikan pelanggan untuk berkumpulnya para
sebagai pusat perhatian. Untuk meraih photographer dan sharing ilmu tentang
keunggulan kompetitif, perusahaan photogaraphy serta melakukan
akan menciptakan produk berupa berkerja sama denga para seponsor
barang atau jasa yang unik, dalam dengan harapan acara tersebut dapat
berbagai pilihan cara yang ditempuh mengidukasi masyarakat bahwa
misalnya dengan menciptakan photography itu menyangkan dan
keunggulan kualitas pelayanan, menghasilkan uang tergantung dari
teknologi, desain, distribusi, dan individu itu sendiri dalam
lainnya dan menjadi suatu persepsi menekuninya.
tersendiri di benak konsumen (Porter,
1980). Strategi Bersaing Alternatif Gudang
Bisnis yang dijalankan Gudang Digital
Digital diantaranya adalah penjualan Berdasarkan analisis eksternal
produk-produk digital berupa, kamera, dan internal perusahan yang telah
lighting, lensa, tas kemera, dan dilakukan peneliti serta evaluasi
perlengkapan photography lainya, strategi bersaing Gudang Digital yang
untuk harga di Gudang Digital mereka sedang digunkan saat ini, peneliti
memberikan hak kepada pelangan atau mengidentifikasi strategi bersaing
konsumen untuk menawar produk alternatif yang dapat digunakan oleh
yang mereka beli walaupun Gudang Digital untuk menghadapi
sebenarnya ada price list pada setiap persaingan di masa yang akan datang.
produknya, hal ini dilakukan untuk Dalam analisis lima faktor
memberikan hak kepada konsumen kekuatan porter/Five force Porter
dan mempercepat proses penjualan. peneliti mengidentifikasi tiga faktor
Produk dan layanan yang kompetitif yang tergolong kuat dalam
Gudang Digital berikan yang lain bisnis Gudang Digital, diantaranya
adalah selain produk digital adalah adalah kekuatan tawar menawar
pelayanan pendidikan pembeli/power of buying, intensitas
photography/class photography yang persaingan industri dan kekuatan
disebut dengan corner click disini tawar-menawar pemasok, sedangkan
mereka dapat mengali ilmu ketersedian produk penganti dan

256
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

masuknya pendatang baru termasuk oleh karena itu gudang digital harus
dalam pegaruh lemah. Oleh karna itu mengoptimalkan keunggulan bersaing
peneliti menidentifikasi empat faktor yang dimilkiknya yaitu dengan
kunci keberhasilan yang dijadikan menerapkan strategi deferensiasi
keunggulan bersaing dan bisnis retail fokus.
Gudang Digital diantaranya adalah Strategi bersaing deferensiasi
mempunyai produk atau layanan fokus adalah merupakan pemfokusan
services dengan kualitas yang lebih atau berkonsentrasi kepada pasar yang
baik dari pesaing, Perluasan Jaringan, lebih sempit serta menawarkan produk
Pelayanan yang prima dan deferensiasi atau jasa yang berbeda dengan
produk. memuaskan keinginan dan selera
Selanjutnya melalui analisis rantai konsumen lebih baik dari pada pesaing
nilai peneliti mengidentifikasikan yang menjadi fokus dalam strategi
beberapa keunggual bersaing yang deferensiasi fokus yang dapat
dimiliki oleh gudang digital diterapkan oleh Gudang Digital adalah
diantaranya adalah: mengoptimalkan strategi yang sudah
1. Memiliki kerja sama dengan baik ada. Hal ini dikarenakan Gudang
dengan berbagai supplier Digital sudah memiliki kekuatan dan
2. Sistem pemasaran dan penjualan keunggulan bersaing yang memadai
yang sudah munggunakan sistem untuk menghadapi persaingan
informasi dengan menggunakan pejualaan alat-alat photography di
media internet. Yogyakarta, namun disisi lain masih
3. Gudang Digital memiliki media belum maksimal pelaksaannya dari
komunitas yang disebut dengan masing-masing strategi yang telah
komunitas photography dibuat oleh karena itu peneliti
4. Gudang Digital juga memlilliki memberikan alternatif strategi untuk
kelas photogaraphy menghadapi persaingan yang kedepan
5. Penerapan fast in fast out dan free akan semakin ketat sebagai berikut :
delivery
Strategi bersaing deferensiasi 1. Memaksimalkan Kelas Fotograpi
produk melalui pengembangan produk Melihat yang sudah ada dimana
yang dilakukan oleh Gudang Digital pertumbuhan photography di
saat ini merupakan strategi yang sudah yogyakarta semakin berkembang dan
tepat namun strategi ini akan cepat tumbuh hal ini bisa dilihat dari
ditiru oleh pesaing (penjual digital semakin bayaknya komunitas
lainya yang ada diyogyakarta) dan photography diantaranya blub
membutuh biaya yang lebih besar indonesia, komunitas photography
(pesaing porter, 1980) seperti yang Gudang Digital, grows, KFI
telah dilakukan oleh Gudang Digital yogyakarta, ray digital, dan lain-lain.
diantaranya pebuatan class Selanjutnya melihat pertumbuhan
photography, seminar, pembuatan pejualan kamera digital dan
website, one stop shoping, harga perlengkapan photography yang
murah ,cafe photography dan pelatihan semakin banyak di Yogyakarta.

257
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

Hampir setiap tahunya telah berdiri melakukan presentasi kelas dan lain-
dua bahkan tiga store / toko diantara lain.
yang baru berdiri adalah Grosir
Kamera dan Crown ditambah 2. Mengoptimalkan kinerja
pertumbuhan penjualan yang karyawan
dilakukan secara on-line dengan Pertumbuhan produk kamera
menjual barang-barang second/bekas digital yang begitu cepat berubah dan
seperti tungu kamera, momi digital dan berkembang baik fitur seperti
lain-lain. Hasil survie yang dilakukan kelebihan ataupun kekurangan sebuah
oleh asosiasi penjualan alat-alat kamera dengan kamera yang lain
photography juga menunjukan bahwa untuk itu para karyawan harus
daerah Istimewa Yogyakarta adalah mengetahui perkembangan tersebut
kota dengan penjualan kamera yang dengan menginsentifkan pelatihan dan
paling tinggi di indonesia training yang sudah ada dimana
mengalahkan jakarta. Berdasarkan menurut Bapak Hariyanto sebagai
indikator-indikator tersebut tentu jelas owner Gudang Digital belakangan ini
kamera digital yang beredar di tangan Gudang Digital kesulitan untuk
konsumen sudah terdistribusi dengan melakukan pelatihan dikarenakan
banyak dan luas sehingga kita dapat terbentur dengan waktu berkerja untuk
dengan mudah menemukan kamera itu perlu adanya penjadwalan yang
digital di kota yogyakarta. Ketika baik antara pelatihan dan berkerja jika
konsumen sudah memiliki kamera hal ini di lakukan dengan baik Gudang
digital tentu mereka membutuhkan Digital akan memiliki karyawan-
ilmu dan pengetahuan untuk karyawan yang memiliki pengatahuan
mendapatkan gambar yang bagus . yang baik tentang produk dan
Disinilah peran Gudang Digital untuk bagaimana memberikan pelayanan
memberika edukasi tentang dunia yang baik dan benar kepada konsumen
photography paling tidak mereka dengan begitu konsumen dapat dengan
mendapatkan dasar-dasar tentang mudah mendapatkan informasi yang
photography dari Gudang Digital yang mereka inginkan.
jika dikampus atau kursus bisa
memakan biaya yang cukup besar 3. Mengoptimalkan website
namun Gudang Digital hanya Website yang dimiliki Gudang
membebani biaya Rp.350.000 untuk Digital sekarang ini meruapakan
kelas photography dasar ditambah kekuatan yang sangat besar yang
dengan hunting model, landscape dan dimiliki oleh Gudang Digital dimana
lain-lain. Dengan kekuatan yang pertumbuhan internet di indonesia
dimiliki oleh Gudang Digital Sekarang khususnya di yogyakarta semakin baik
berupa memiliki, cafe nyaman dan disini Gudang Digital bisa melakukan
tenang, tenaga pengajar yang handal, strategi pemasaran dengan mudah baik
harga yang murah, perlengkapan itu beriklan, promosi, menciptakan
pengajaran yang lengkap berupa posisitioning maupun membuat image
kamera, proyektor, TV LED untuk perusahaan di mata dan benak

258
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

konsumen keseluruh masyarakat kepada konsumen apabila komunikasi


indonesia apalagi pertumbuhan yang baik dan nyaman tercipta dengan
internet yang semakin tinggi menurut baik untuk itu komunikasi yang baik
Gadgetan dalam akun twitternya pada baik itu atas kebawah maupun
tahun 2012 pertumbuhan internet sebaliknya bahkan kepada konsumen
diindonesia mencapai 61 juta orang maka akan tercipta rasa kekeluargaan
dengan pertumbuhan internet tersebut secara sedirinya sehingga jika
mungkin kedepan akan semakin baik konsumen membutuhkan sesuatu maka
kualiatas internet yang ada diindonesia dengan mudah untuk menyampaikanya
maka pertumbuhan konseumen untuk kepada Gudang digital maka dari itu
menggunakan internet juga semakin optimalkanlah layana one stop shoping
tinggi dengan biaya murah dan dan free delivery yang dimiliki oleh
terjangkau. Gudang digital adalah Gudang Digital.
salah satu penjual kemera digital dan
perlengkapannya yang sudah memiliki KESIMPULAN DAN SARAN
website sementara pesaingya belum Kesimpulan
memilki website untuk membuat Berdasarkan analisis dan
posisitioning Gudang Digital sudah pembahasan yang telah dilakukan,
dulu mengbuat dibandingan pesaingya peneliti dapat menyimpulkan bahwa:
apalagi jika kedepan pesaing 1. Terdapat lima faktor kunci
melakukan hal yang sama. keberhasilan yang dimiliki dalam
bisnis retail Gudang Digital
4. Mengoptimalkan Pelayanan diantaranya :
Pelayanan baik merupakan hal o Mempunyai produk atau
yang paling penting dalam perusahaan layanan services dengan
jasa apalagi seperti jasa retail kualitas yang lebih baik dari
penjualan kamera digital seperti pesaing
Gudang Digital beberapa kebijakan o Perluasan jaringan yang sudah
yang telah dilakukan oleh Gudang dimiliki oleh Gudang Digital
Digital untuk memberikan pelayanan berupa memiliki tiga toko
yang prima sudah dilakukan oleh store, website yaitu
Gudang Digital diantaranya adalah http://www.gudangdigitalonlin
memberikan pelayana one stop e.com/ . serta media sosial
shoping, free delivery, 3S (salam, sapa, o Mempunyai image dan
senyum) dan lain-lain. Gudang Digital positioning perusahaan yaitu
berusaha untuk memberikan kenyaman dengan harga lebih murah dari
dengan pelanggan ketika terjadi pesaing sesuai dengan
komplen oleh konsumen atau seloganya “ paling murah”
permasalahan maka karyawan dengan o Mempunyai sistem layanan
murah hati memberikan penjelasan pelanggan yang prima dalam
hingga konsumen mengerti tentang di bentuk selogan “one stop
komplen atau yang di tanya. Gudang shoping”
Digital bisa memberikan lebih lagi

259
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

o Deferensiasi produk memiliki yang lebih murah, one stop


cafe dan class photography shoping dan website sebagai
2. Gudang Digital memilki sarana pemasaran dan penjualan.
keunggulan bersaing yang selaras 4. Streategi bersaing alternatif yang
dengan kunci-kunci keberhasilan dapat digunakan oleh gudang
dalam bisnis retail digital digital adalah dengan
diantaranya adalah: menggunakan strategi deferensiasi
o Memiliki kerja sama dengan fokus
baik dengan berbagai supplier.
o Sistem pemasaran dan Saran
penjualan yang sudah Gudang Digital telah
munggunakan sistem informasi mempunyai potensi sumber daya yang
dengan menggunakan media baik sehingga menjadi kekuatan,
massa, Radio, koran, pameran antara lain dengan telah tersebarnya
dan internet. jaringan akses untuk menguasai pasar
o Gudang Digital juga memlilliki retil penjualan produk photography
kelas photogaraphy yang indonesia khususnya jawa tengah dan
disebut dengan corner click . yogyakarta mempunyasi media
o Penerapan fast in fast out dan edukasi untuk fotograpi untuk
free delivery merupakan kekuatan tersebut perlu untuk terus
strategi untuk menigkatkan dipelihara, diperkuat dan dioptimalkan
penjulan di Gudang Digital sehingga tetap dapat unggul
dengan mendukung dan dibandingkan dengan pesaing. Disisi
menggunakan selogan “paling lain kelemahan yang ada antara lain
murah” dan “one stop sistem yang belum maksimal dalam
shoping”. proses manajemen Gudang Digital
o Memilki pelayanan yang seperti job description masih tumpang
maksimal yaitu 3S (salam, tindih, harus terus dicarikan
sapa, senyum). terobosannya misalnya dengan
3. Stretegi yang sedang dilakukan membuat bisnis proses yang efisien
oleh Gudang Digital Pada saat ini dan efektif namun tetap menjaga
adalah strategi bersaing kepatuhan terhadap peraturan yang ada
deferensiasi terlihat dari sehingga tidak menganggu dalam
pengembangan bisnis berupa jasa proses di dalam manajemen Gudang
pendidikan photograpy, pelatihan, Digital secara Keseluruhan dalam
workshop, terining seminar, harga memenangkan persaingan.

DAFTAR PUSTAKA

Barney, Jay B., 2007, Gaining and Sustaining Competitive Advantage, Pearson
Education Inc., Upper Saddle River, New Jersey.

David, Fred R., 2006, Manajemen Strategik. Gramedia Widiasarana, Jakarta.

260
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822

Euis Soliha., 2008, Analisis Industri Ritel Di Indonesia, Jurnal Bisnis dan Ekonomi
(JBE), Vol. 15, No.2, Hal. 128 – 142

Endi Fitri Herlianto., 2010. Analisis Strategi Bersaing Telkom Dalam Industri
Internet, Tesis. Jakarta. Program Studi Magister Manajemen Fakultas
Ekonomika Dan BisnisUniversitas Gadjah Mada.

Evi marliana sari, Mimit Primyastanto, Pudji Purwati., 2003, Analisis Strategi
Keunggulan Bersaing Perusahan di PT ILUFA (Inti Luhur Fuja Abdi) Desa
Cangkringmalang Kecamatan Beji kabupaten pasuruan Jawa Timur.Jurnal
Perikanan, Edisi Desember, 217-228.

Kuncoro Mudrajad., 2005, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif,


Penerbit Erlangga, Jakarta

Muhammad, Suwarsono., 2008, Manajemen Strategik, UPP STIM YKPN,


Yogyakarta

Pearce, John A. and Robinson, Richard B., 2005, Strategic Management :


formulation, implementation, and control, McGraw-Hill, New York.

Porter, M. E., 1993, strategi Bersaing, Erlangga, Jakarta

Porter, M. E., 1980, Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Indstries and
Competitors, The Free Press.

Rangkuti, F., 2001, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiyono., 2008, Metode Penelitian Bisnis. Cetakan kedua belas, Penerbit Alfabeta,
Bandung.

Thompson, A. A., Strickland III, A. J. and Gamble, J. E., 2010, Crafting and
Executing Strategy: The Quest For Competitive Advantage: Concepts and
Cases, Seventeenth Edition, McGraw-Hill.

Wheelen, Thomas L, J. David Hunger., 2000, Strategic Management & Business


Policy. Prentice Hall.

Wheelen, Thomas L., and J. David Hunger., 2006, Strategic Management and
Business Policy, Tenth Edition, International Edition, New Jersey: Prentice
Hall, Inc.

261

Anda mungkin juga menyukai