Analisis Strategi Bersaing Gudang Digital Yogyakarta
Analisis Strategi Bersaing Gudang Digital Yogyakarta
Nofrizal
Abstrak : Gudang Digital adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
retail fotograpi di Yogyakarta yang sudah berdiri selama 7 tahun dengan kerja keras
dan kesabaran Gudang Digital berhasil membaca kebutuhan konsumen Yogyakarta,
hingga saat ini Gudang Digital sudah memiliki 3 cabang serta memiliki cafe dan kelas
fotograpi adapun strategi yang mereka gunakan adalah one stop shoping dan paling
murah .
Pemilihan Srategi yang tepat bagi Gudang Digital merupakan salah satu tujuan yang
penilitian ini untuk dapat bertahan dalam persaingan di industri retail alat – alat
fotograpi. Proses dilakukan dengan mengunakan PEST (Politik, Ekonomi, Sosial,
Teknologi) dan Lima Kekuatan Porter. Setelah itu peneliti menggunakan value chain
untuk melihat keunggulan bersaing dan untuk pemilihan strategi penelitian ini
menggunakan SWOT dan Strategi Generik Porter. Hasil penelitian yang dilakukan
menyatakan bahwa Gudang Digital bisa mengunakan keunggulan yang dimiliki
dengan munggunakan strategi Generik Porter yaitu Kunggulan biaya menyeluruh
(Porter, 1989).
247
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
248
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
249
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
250
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
Variable Penelitian
Sumber: Porter, 1980 Penelitian ini akan
menggunakan dua variable, yaitu
variable internal dan eksternal.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian Alat Analisis
Dalam penyusunan penelitian ini, Dalam penelitian ini, peneliti
peneliti munggunakan metode melakukan tiga tahap analisis, yaitu
penelitian kualitatif dan metode analisis lingkungan eksternal
penulisan diskriptif. perusahaan yang terdiri dari makro dan
industri, analisis lingkungan internal
perusahaan, dan analisis SWOT.
Dalam analisis lingkungan eksternal
251
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
Gambar 3
Kerangka Analisis
Visi Strategik
Gudang Digital
Analisis SWOT
252
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
Tabel 1
Pengaruh PEST terhadap Gudang Digital Yogyakarta
No Analisi PEST Pengaruh
Kuat Moderat Lemah
1 Politik √
2 Ekonomi √
3 Sosial √
4 Teknologi √
Sumber : Data Olahan
Tabel 2
Analisis five forces porter terhadap Gudang Digital
Pengaruh
No Lima faktor kekuatan Kuat Moderat Lemah
1 Kekuatan penawaran pemasok √
2 Kekuatan penawaran Pembeli √
3 Ancaman produk penganti √
4 Pesaing √
5 Ancaman Pendatang baru √
Sumber : Data Olahan
253
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
Tabel 3
Ringkasan Analisis Value Chain Gudang Digital
Aktivitas Utama
Logistik ke dalam - Berkerja sama dengan beberapa supplier
- Proses Penerimaan barang dari pemasok ke Pergudangan
produk
- Pengecekan barang rusak dan retur pembelian
- Pengendalian persedian
- Mengunakan sistem komputerisasi
- Pengawas cabang yang berpengalaman
Operasi - Melakukan pengiriman informasi dengan menggunakan
media internet
- melakukan managemen stock system (MS2)
- Sistem internal yang sudah terintergrasi sistem
pengadaan barang lebih efesien
- Penyedian perlatan kantor Gerai, show case dan toko
Logistik Ke Luar - Pembelian oleh konsumen dapat dilakukan dengan
mudah dengan berkerja sama dengan bank umum baik
itu kartu kerdit
- Pembelian bisa dilakukan dengan cash maupun kredit
- Distribusi produk ke kosumen dengan memberikan Free
Delivery
Pemasaran dan - Periklanan melalui media masa koran, televisi, majalah
Penjualan dan internet serta memberikan vocer berhadiah
- Berkerja sama dengan pihak bank untuk setiap
pembelian dalam jumlah tertentu Promosi
- Ikut pameran dalam setiap kegiatan AKOMPINDO
- Menjadi sponsor dalam beberapa kegiatan photography
- Sering melakukan seminar, pelatihan, training dan
workshop tentang photography dengan pembicara-
pembicara photographer profesional seperti Darwis, Don
Asman, Kristufa dan lain-lain.
- Memiliki media pemasaran yaitu cafe F8
- Menjadi pembicara tentang photography di radio-radio
Jogja seperti Sorona FM
- Memiliki cornerclik
Pelayanan - Peningkatan SDM Karyawan Gudang Digital
- Gudang Digital selalu Menerapkan 3s (salam, sapa dan
Senyum)
- Respon yang cepat terhadap setiap keluhan yang
diberikan konsumen
- Bersedia menganti yang baru jika terajadi kerusakan
254
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
255
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
256
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
masuknya pendatang baru termasuk oleh karena itu gudang digital harus
dalam pegaruh lemah. Oleh karna itu mengoptimalkan keunggulan bersaing
peneliti menidentifikasi empat faktor yang dimilkiknya yaitu dengan
kunci keberhasilan yang dijadikan menerapkan strategi deferensiasi
keunggulan bersaing dan bisnis retail fokus.
Gudang Digital diantaranya adalah Strategi bersaing deferensiasi
mempunyai produk atau layanan fokus adalah merupakan pemfokusan
services dengan kualitas yang lebih atau berkonsentrasi kepada pasar yang
baik dari pesaing, Perluasan Jaringan, lebih sempit serta menawarkan produk
Pelayanan yang prima dan deferensiasi atau jasa yang berbeda dengan
produk. memuaskan keinginan dan selera
Selanjutnya melalui analisis rantai konsumen lebih baik dari pada pesaing
nilai peneliti mengidentifikasikan yang menjadi fokus dalam strategi
beberapa keunggual bersaing yang deferensiasi fokus yang dapat
dimiliki oleh gudang digital diterapkan oleh Gudang Digital adalah
diantaranya adalah: mengoptimalkan strategi yang sudah
1. Memiliki kerja sama dengan baik ada. Hal ini dikarenakan Gudang
dengan berbagai supplier Digital sudah memiliki kekuatan dan
2. Sistem pemasaran dan penjualan keunggulan bersaing yang memadai
yang sudah munggunakan sistem untuk menghadapi persaingan
informasi dengan menggunakan pejualaan alat-alat photography di
media internet. Yogyakarta, namun disisi lain masih
3. Gudang Digital memiliki media belum maksimal pelaksaannya dari
komunitas yang disebut dengan masing-masing strategi yang telah
komunitas photography dibuat oleh karena itu peneliti
4. Gudang Digital juga memlilliki memberikan alternatif strategi untuk
kelas photogaraphy menghadapi persaingan yang kedepan
5. Penerapan fast in fast out dan free akan semakin ketat sebagai berikut :
delivery
Strategi bersaing deferensiasi 1. Memaksimalkan Kelas Fotograpi
produk melalui pengembangan produk Melihat yang sudah ada dimana
yang dilakukan oleh Gudang Digital pertumbuhan photography di
saat ini merupakan strategi yang sudah yogyakarta semakin berkembang dan
tepat namun strategi ini akan cepat tumbuh hal ini bisa dilihat dari
ditiru oleh pesaing (penjual digital semakin bayaknya komunitas
lainya yang ada diyogyakarta) dan photography diantaranya blub
membutuh biaya yang lebih besar indonesia, komunitas photography
(pesaing porter, 1980) seperti yang Gudang Digital, grows, KFI
telah dilakukan oleh Gudang Digital yogyakarta, ray digital, dan lain-lain.
diantaranya pebuatan class Selanjutnya melihat pertumbuhan
photography, seminar, pembuatan pejualan kamera digital dan
website, one stop shoping, harga perlengkapan photography yang
murah ,cafe photography dan pelatihan semakin banyak di Yogyakarta.
257
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
Hampir setiap tahunya telah berdiri melakukan presentasi kelas dan lain-
dua bahkan tiga store / toko diantara lain.
yang baru berdiri adalah Grosir
Kamera dan Crown ditambah 2. Mengoptimalkan kinerja
pertumbuhan penjualan yang karyawan
dilakukan secara on-line dengan Pertumbuhan produk kamera
menjual barang-barang second/bekas digital yang begitu cepat berubah dan
seperti tungu kamera, momi digital dan berkembang baik fitur seperti
lain-lain. Hasil survie yang dilakukan kelebihan ataupun kekurangan sebuah
oleh asosiasi penjualan alat-alat kamera dengan kamera yang lain untuk
photography juga menunjukan bahwa itu para karyawan harus mengetahui
daerah Istimewa Yogyakarta adalah perkembangan tersebut dengan
kota dengan penjualan kamera yang menginsentifkan pelatihan dan training
paling tinggi di indonesia yang sudah ada dimana menurut Bapak
mengalahkan jakarta. Berdasarkan Hariyanto sebagai owner Gudang
indikator-indikator tersebut tentu jelas Digital belakangan ini Gudang Digital
kamera digital yang beredar di tangan kesulitan untuk melakukan pelatihan
konsumen sudah terdistribusi dengan dikarenakan terbentur dengan waktu
banyak dan luas sehingga kita dapat berkerja untuk itu perlu adanya
dengan mudah menemukan kamera penjadwalan yang baik antara
digital di kota yogyakarta. Ketika pelatihan dan berkerja jika hal ini di
konsumen sudah memiliki kamera lakukan dengan baik Gudang Digital
digital tentu mereka membutuhkan akan memiliki karyawan-karyawan
ilmu dan pengetahuan untuk yang memiliki pengatahuan yang baik
mendapatkan gambar yang bagus . tentang produk dan bagaimana
Disinilah peran Gudang Digital untuk memberikan pelayanan yang baik dan
memberika edukasi tentang dunia benar kepada konsumen dengan begitu
photography paling tidak mereka konsumen dapat dengan mudah
mendapatkan dasar-dasar tentang mendapatkan informasi yang mereka
photography dari Gudang Digital yang inginkan.
jika dikampus atau kursus bisa
memakan biaya yang cukup besar 3. Mengoptimalkan website
namun Gudang Digital hanya Website yang dimiliki Gudang
membebani biaya Rp.350.000 untuk Digital sekarang ini meruapakan
kelas photography dasar ditambah kekuatan yang sangat besar yang
dengan hunting model, landscape dan dimiliki oleh Gudang Digital dimana
lain-lain. Dengan kekuatan yang pertumbuhan internet di indonesia
dimiliki oleh Gudang Digital Sekarang khususnya di yogyakarta semakin baik
berupa memiliki, cafe nyaman dan disini Gudang Digital bisa melakukan
tenang, tenaga pengajar yang handal, strategi pemasaran dengan mudah baik
harga yang murah, perlengkapan itu beriklan, promosi, menciptakan
pengajaran yang lengkap berupa posisitioning maupun membuat image
kamera, proyektor, TV LED untuk perusahaan di mata dan benak
258
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
259
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
DAFTAR PUSTAKA
Barney, Jay B., 2007, Gaining and Sustaining Competitive Advantage, Pearson
Education Inc., Upper Saddle River, New Jersey.
260
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Vol. 12, No. 2, September 2015: 247 - 261
EISSN : 2442-9813
ISSN : 1829-9822
Euis Soliha., 2008, Analisis Industri Ritel Di Indonesia, Jurnal Bisnis dan Ekonomi
(JBE), Vol. 15, No.2, Hal. 128 – 142
Endi Fitri Herlianto., 2010. Analisis Strategi Bersaing Telkom Dalam Industri
Internet, Tesis. Jakarta. Program Studi Magister Manajemen Fakultas
Ekonomika Dan BisnisUniversitas Gadjah Mada.
Evi marliana sari, Mimit Primyastanto, Pudji Purwati., 2003, Analisis Strategi
Keunggulan Bersaing Perusahan di PT ILUFA (Inti Luhur Fuja Abdi) Desa
Cangkringmalang Kecamatan Beji kabupaten pasuruan Jawa Timur.Jurnal
Perikanan, Edisi Desember, 217-228.
Porter, M. E., 1980, Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Indstries and
Competitors, The Free Press.
Rangkuti, F., 2001, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Sugiyono., 2008, Metode Penelitian Bisnis. Cetakan kedua belas, Penerbit Alfabeta,
Bandung.
Thompson, A. A., Strickland III, A. J. and Gamble, J. E., 2010, Crafting and
Executing Strategy: The Quest For Competitive Advantage: Concepts and
Cases, Seventeenth Edition, McGraw-Hill.
Wheelen, Thomas L., and J. David Hunger., 2006, Strategic Management and
Business Policy, Tenth Edition, International Edition, New Jersey: Prentice
Hall, Inc.
261