PENGHEMAT BBM
(GENERATOR HHO)
Diproduksi oleh:
JOKO ENERGY INDONESIA
Website-1 : www.jokoenergy.com
Website-2 : www.jokoenergy.id
E-mail : hho@jokoenergy.com
Bacalah buku petunjuk instalasi ini dengan cermat terlebih dahulu agar
dapat menghasilkan yang terbaik dari perangkat Generator HHO ini.
1
DAFTAR ISI
Bab.I Halaman
PENDAHULUAN
A. Visi dan Misi .............................................................................................................3
B. Perangkat Penghemat BBM ……….............................................................................4
C. Keuntungan ………………………………………………………………………………………………………..6
Bab.II
CARA PEMASANGAN
A. Cara Pemasangan Generator HHO pada Kendaraan ……………………………...…............7
B. Mengisi Air pada Generator HHO ............................................................................24
1. Katalis dan Air Murni ...........................................................................................24
2. Membuat Larutan Elektrolit ................................................................................26
C. Menghidupkan Mesin …………………………………………………………………………………………29
Bab. III
A. DESAIN PRODUK …..………………………………………………..……………………….……..........…...30
B. MATERIAL PRODUK ………………………………..…………………………..………...…………......……32
C. MACAM-MACAM PRODUK …………………………..………………………..………...…………......…32
D. AKSESORIS PRODUK …………………………………………………………………………………………….41
Bab. IV
UJI KEMURNIAN AIR …………………………………………………………………………………………………45
Bab. V
PERAWATAN …………………………………………..…………………….…….……………..….........……..…50
Bab. VI
PERINGATAN KERAS ……………………………………….…………….………………….....…....…......52
Bab. VII
AKSESORIS MOBIL INJEKSI BAHAN BAKAR ....................................................................54
1. EFI Enhancer (EFIE)....................................................................................................54
A. Sensor O2 (Sensor Oksigen)...................................................................................55
B. Oxygen Enhancer...................................................................................................56
C. Sensor MAP/MAF...................................................................................................59
D. MAP/MAF Enhancer.............................................................................................61
2. Instalasi EFI Enhancer (EFIE)......................................................................................63
Data O2 Sensor……………………………………………………………………………………………………66
Bab. VIII
Seting pada mesin kendaraan........................................................................................67
1. Karburator..................................................................................................................67
Cara menggunakan Timing Light untuk tuning mesin................................................68
2. EFI (Electronic Fuel Injection).....................................................................................69
2A. Reset ECU untuk Generator HHO……………………………………………………………………70
3. Diesel..........................................................................................................................73
Bab. IX
Pengalaman Pengguna (Testimonial).............................................................................77
Bab. X
Uji coba pada kapal........................................................................................................89
Bab. XI
Cara pemesanan.............................................................................................................90
Bab.XII : Profil “Joko Energy”..........................................................................................91
Galeri foto ……………………………………………………………………………….....................................93
2
BAB. I
PENDAHULUAN
A. VISI DAN MISI
Air merupakan sumber kehidupan. Air adalah anugerah Tuhan Yang Maha
Kuasa sebagai salah satu senyawa kehidupan yang jumlahnya sangat
berlimpah . Mahluk hidup identik dengan Air , tanpa air maka kehidupan tidak
akan ada, sebab air adalah sumber energi bagi mahluk hidup yang tiada
batasnya , berbeda halnya dengan minyak dan gas bumi , yang sampai saat ini
dianggap sebagai sumber energi primadona yang tidak tergantikan. Exploitasi
sumber daya alam yang jumlahnya terbatas itu semakin hari semakin menipis,
belum lagi dampak limbah yang ditimbulkan. Monopoli kekuasaan negara-
negara maju terhadap negara-negara berkembang yang kaya akan
sumberdaya alam menjadi salah satu sebabnya keresahan yang melanda
berbagai aspek kehidupan manusia dewasa ini. Dampak dari peristiwa
tersebut mempengaruhi timbulnya gejolak ekonomi , dan berbagai gejolak
kehidupan sosial lainnya .
Unsur – unsur tersebut kita kembalikan dan pergunakan secara tepat dalam
rantai energi selanjutnya (pembakaran).
Octane (RON number) pada Gas Hydrogen ini sangat tinggi sekali yaitu lebih
dari 130 Sehingga dengan bercampurnya gas Hydrogen dengan udara yang
dialirkan ke box filter udara dan tersedot masuk kedalam ruang bakar maka
akan meningkatkan mutu bahan bakarnya.
Jadi untuk mobil bensin cukup isi bensin mutu rendah seperti Premium88
atau Pertalite90 maka akan setara dengan Pertamax92 hingga Pertamax
Turbo98 tergantung besar kecilnya gas HHO yang bercampur dalam ruang
bakar dan bisa diatur melalui sebuah potensiometer pada PWM yang telah
disediakan.
Bagaimana jika menggunakan ampere lebih dari pedoman diatas? Maka yang
terjadi biasanya justru akan lebih boros bbm dan tarikan mesin terasa lebih
berat karena ketinggian oktan sehingga kerja mesin tidak sinkron.
Dan untuk mobil diesel cukup isi solar mutu rendah seperti Biosolar48
maka minimal akan setara dengan Pertamina DEX yang memiliki cetane
number 53.
Berapa kebutuhan gas HHO pada kendaraan diesel besar yang memiliki
tegangan aki 24 Volt seperti pada bus dan truk? Pedomannya adalah 1000cc
= 1 Ampere, jadi jika kapasitas mesin kendaraan anda adalah 5000cc maka
cukup menggunakan 5 Ampere dan jika 8000cc maka maksimal hanya
menggunakan 8 Ampere dan seterusnya.
Bagaimana jika Ampere melebihi dari pedoman diatas? Maka yang akan
terjadi hasil penghematan akan menurun dan suhu mesin akan lebih panas
karena ketinggian cetane sehingga kerja mesin tidak sinkron.
5
kerak Carbon maka penggantian oli mesin lebih lama dan menjadikan usia
mesin lebih awet.
Dan dengan adanya tambahan gas Oxygen yang berasal dari gas HHO ini juga
bisa membuat semua bahan bakar yang telah dikabutkan pada ruang bakar
akan terbakar habis, sehingga dapat mengurangi bau knalpot, bahkan tidak
berbau dan sangat nyaman di pernapasan serta menambah jarak tempuh
kendaraan.
C. KEUNTUNGAN
6
BAB. II
CARA PEMASANGAN
A. Cara pemasangan generator HHO pada kendaraan
Langkah pertama yang perlu anda lakukan saat menerima paket penghemat
bbm Generator HHO yang kami kirimkan adalah:
2. Keluarkan isinya satu persatu hingga pada bagian yang paling bawah
akan terlihat reactor yang terbungkus plastik.
3. Reaktor generator HHO itu telah dicor menggunakan busa Poly
Uretane (PU) yang keras pada bagian kakinya agar aman dalam
pengiriman.
4. Gunakan pisau untuk mengiris busa Poly Uretane (PU) di sekitar
reactor.
7
5. Tariklah dengan kuat agar reactor bisa terlepas, lalu angkatlah dari
dalam kardusnya.
6. Jika tidak berhasil terangkat maka anda boleh membelah kardusnya
dengan cara mengiris pada bagian sudut-sudut kardus menggunakan
pisau.
7. Bukalah plastik pembungkusnya dan letakan reactor diatas meja.
8. Perhatikan plat-plat reaktornya apakah masih kering atau sudah
basah.
9. Jika basah maka artinya reaktor sudah berisi katalis cairan KOH yang
menggenang diantara plat-plat reactor.
10. Jika kering maka artinya reaktor tidak diisi katalis cairan KOH karena
pengiriman menggunakan pesawat udara tidak diijinkan membawa
cairan dalam bentuk apapun termasuk air minum, apalagi jika
mengandung bahan kimia maka akan terbaca oleh detector sinar
Xray sehingga bisa ditolak.
Mengenai perihal diatas, anda tidak harus memikirkan sekarang karena anda
bisa langsung memasangnya lebih dulu.
Perlu anda ketahui bahwa generator HHO yang anda terima sudah disusun
sedemikian rupa sehingga bisa langsung ditempatkan.
Prinsip yang harus dipegang dalam hal penempatan generator HHO ini
adalah jauhkan perangkat ini dari ruang yang panas, missal ruang mesin,
karena jika ruangannya panas maka air dalam reactor akan mendidih
sehingga gas HHO yang dihasilkan tidak murni karena bercampur dengan uap
air yang mengandung kimia, jika ini dilakukan maka dalam jangka waktu lama
saluran yang terhubung ke ruang bakar pada mesin bisa korosif, untuk itu
anda boleh menempatkan perangkat ini dimanapun, yang penting ada
sirkulasi udara yang tidak panas agar suhu reactor bisa stabil, dan yang
terbaik adalah di ruang yang mendapatkan pendinginan dari AC mobil.
Suhu rata-rata reactor pada daerah tropis biasanya antara 50-60 derajat
Celsius, tentu yang paling beruntung adalah negara yang memiliki musim
dingin, karena dengan suhu dingin maka reactor akan bisa bekerja dengan
8
sempurna sehingga bisa menghasilkan gas HHO yang besar dengan konsumsi
listrik yang relative lebih rendah.
3. Buka karpet lantai mobil dan cari lubang yang ditutup karet di pojok
kanan atau kiri, biasanya ini sudah disediakan dari pabrik mobilnya
untuk instalasi pengkabelan tambahan jika diperlukan. Lubang itu
juga bisa dilihat dari bawah mobil.
4. Ambil gulungan selang dan kabel besar ukuran 2,5mm lalu satukan
keduanya.
9
5. Bukalah tutup kap mesin mobil dan salurkan kabel dan selang mulai
dari ruang mesin yang jauh dari knalpot atau yang dekat dengan aki
dari atas turun kebawah kolong mobil hingga ke bagian belakang.
6. Usahakan dalam menyalurkan kabel dan selang selalu ditempelkan
pada bagian kolong yang paling tinggi dan jauh dari knalpot.
7. Tusuklah karet yang menutup lubang pada lantai mobil dengan
menggunakan obeng.
8. Tusukan ujung selang dan kabel ke lubang karet mulai dari bawah ke
atas.
10. Lihatlah kabel dan selang yang di ruang mesin, sesuaikan panjang
kabel dan salurkan hingga ke dekat aki lalu potonglah.
10
11. Gunakan sisa kabel potongan ini untuk dijadikan kabel negatif
dengan cara masukan ke lubang yang ditutup karet dari atas ke
bawah kolong mobil menuju baut bodi yang terdekat.
12. Lihatlah ukuran baut bodi, biasanya ada 2 macam ukuran yaitu 6 mm
(kunci 10) atau 8 mm (kunci 12).
13. Kupaslah ujung kabel sekitar 1 cm, tekuklah menggunakan tang
sehingga panjang kabel yang terkupas menjadi ½ cm lalu ambilah
SKUN yang sudah disediakan yaitu 6 mm atau 8 mm dan pasanglah
SKUN dengan cara di jepit dan tekan yang keras menggunakan tang.
Pemasangan skun pada kabel ini harus benar-benar menempel kuat,
bila perlu gunakan solder agar yakin sempurna karena jika kurang
kencang maka akan terjadi kabel panas.
14. Pasanglah ujung kabel yang sudah dilengkapi dengan skun pada baut
bodi, jangan lupa bersihkan dulu dengan cara diampelas agar
permukaan yang tertutup cat atau kotoran menjadi bersih.
SANGAT PENTING: Perlu diketahui bahwa koneksi pada baut bodi ini
dalam jangka panjang akan akan terganggu karena kotor/berkarat
karena terkena air sehingga perlu sering dibersihkan dengan cara
disemprot cairan pembersih karat atau oli pelumas.
Sebetulnya untuk menyambung ke baut bodi ini yang terbaik adalah
di permukaan lantai mobil agar tidak perlu sering dibersihkan, tapi
sayangnya ditempat itu tidak selalu tersedia baut yang terpasang.
15. Pasanglah tabung Akumulator yang sudah dilengkapi dengan selang
dan nut pada 2 buah klip yang sudah disediakan.
11
16. Lepaskan nut penutup keluaran gas, dan gantilah dengan nut selang
yang berasal dari bawah tabung Akumulator.
12
18. Angkat dan letakan generator HHO disudut kanan atau kiri, atau yang
menurut anda paling aman agar tidak terganggu muatan barang atau
hal lainnya.
19. Jika posisi sudah dianggap paling tepat maka ambilah 4 buah sekrup
baja yang sudah disediakan dan pasanglah dengan cara memukul
kepala sekrup menggunakan palu agar ujungnya menancap pada
lantai mobil lalu putar ke kanan dengan menggunakan obeng hingga
kencang.
20. Lanjutkan untuk memasang 2 kabel yang sudah muncul di
permukaan:
13
21. Sekarang perhatikan 2 buah diagram aliran gas HHO dibawah ini :
14
15
22. Lanjutkan untuk memasang selang pada tabung akumulator:
A. Potonglah selang sepanjang 10 cm lalu tusukan ke nut
elbow pada tutup atas tabung akumulator, tapi sebelumnya
nut harus dikendurkan lebih dulu dengan cara diputar kekiri,
kemudian tusukan selang dengan kuat hingga mentok lalu
kencangkan dengan memutar kekanan hingga nut tidak
bergerak lagi.
B. Pasanglah Check Valve yang sudah dilengkapi dengan fiting
Tee (T).
16
F. Lanjutkan dengan memasang selang yang sudah terpasang
bersama kabel dari ruang mesin, sesuaikan panjangnya agar
terlihat rapi, lalu potong dan tancapkan pada nut elbow
pada tutup tabung akumulator, maka selesailah instalasi
pengkabelan dan pemasangan selang gas HHO di bagian
belakang mobil.
23. Sekarang kita lanjutkan pekerjaan yang diruang mesin, perhatikan
gambar dibawah ini:
17
tempat yang paling aman, jangan menempel pada pipa yang
panas, bisa juga ditempel pada pipa AC yang dingin.
B. Tariklah selangnya mendekati tabung lalu potonglah dan
tancapkan pada bagian IN tabung.
C. Perhatikan bagian IN dan OUT pada gambar tabung Water
Trap yang ditandai dengan anak panah, terlihat bahwa pada
bagian IN memiliki batang yang lebih panjang dari pada
OUT, untuk lebih pasti, anda bisa membuka tutupnya, maka
akan terlihat pada bagian IN terdapat selang hitam yang
panjangnya sampai ke dasar tabung.
18
G. Pada kendaraan tertentu selang yang disalurkan ke box
filter udara ini bisa juga disuntikan langsung dibawah box
dengan memanfaatkan lubang buangan air yang sudah
tersedia seperti pada mobil-mobil Toyota Innova, Fortuner,
Avanza, Daihatsu Xenia dll.
19
25. Dan sistem pengkabelan untuk Reaktor 24 Volt adalah sebagai
berikut:
26. Untuk Reaktor 24 Volt juga bisa menggunakan relay 12 Volt dengan
system pengkabelan seperti pada gambar dibawah ini:
27. Ambilah relay yang sudah disiapkan, pasanglah kabel dari Relay
pin30 ke aki positif, dan dari Relay pin86 ke aki negatif, ikuti seperti
pada gambar diatas.
28. Perhatikan gambar Relay yang sudah dirangkai bersama rumah
sekring berikut ini:
20
29. Tancapkan ujung kabel utama yang sudah dilengkapi dengan soket
pada Relay pin87, kabel ini berasal dari kutub positif reactor HHO
yang sudah terpasang bersama selang gas HHO. Jika kabel ini terlalu
panjang maka potonglah dan sesuaikan panjangnya lalu sambung
kembali dan ditutup dengan isolasi (Insulation tape), atau sebelum
kabel tersambung, masukan selongsong isolasi bakar pada salah satu
kabel yang akan disambung dan bakarlah menggunakan korek api
setelah kabel tersambung dengan baik.
30. Lanjutkan dengan menyambung kabel sekring relay ke kunci kontak
dengan cara ikuti langkah-langkah berikut ini:
a. Carilah kabel motor Wiper di ruang mesin, dibawah kaca
depan mobil. Untuk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia, posisi motor Wiper terlihat jelas di bawah kaca di
ruang mesin sebelah kanan tangan kita, jika kita
berhadapan dengan mobil.
21
b. Pada Toyota Innova, motor Wiper tidak terlihat, tapi bisa
kita ketahui dari kelompok kabel yang keluar dari lubang
dibawah kaca.
23
p. Cabutlah sekring pompa bahan bakar 15A (Fuel Pump) dan
jepitkan kabel yang berasal dari sekring Relay, maka
selesailah system pengkabelan di ruang mesin.
31. Untuk Reset ECU, lepaskan terminal aki yang positif, putar kunci
kontak pada posisi ON (putar 2 kali), hidupkan lampu besar,
hidupkan salah satu lampu sign, injak-injak pedal rem minimal 3 kali,
lalu biarkan dan lanjutkan ke tahap berikutnya.
Generator HHO “Joko Energy” menggunakan katalis KOH karena KOH lebih
efektif 20% dibanding NaOH. Dan penggunaan NaOH pada kadar tinggi
juga menghasilkan banyak endapan zat padat sehingga air nya cepat kotor.
24
KOH biasanya hanya dijual di toko-toko kimia saja sedangkan NaOH banyak
dijual di toko-toko bangunan yang oleh masyarakat umum disebut dengan
soda api .
Penggunaan katalis ini hanya cukup sekali , mirip seperti pengisian air pada
aki baru, yang selanjutnya hanya menambahkan air murni saja selama 3 - 6
bulan atau tergantung penggunaan jarak tempuh pada kendaraan.
Yang disebut dengan air murni adalah air yang tidak mengandung mineral /air
destilasi / air demineral / air aquades / air Reverse Osmosys (R.O.)/ air yang
biasa digunakan untuk menambah aki.
Perlu diketahui bahwa perangkat Generator HHO yang kami kirim ke luar
negri, reaktornya belum diisi dengan katalis KOH karena pengiriman yang
menggunakan pesawat terbang tidak boleh berisi bahan kimia atau cairan
dalam bentuk apapun, jika hal itu dilakukan maka akan diketahui oleh
detector sinar Xray sehingga pasti akan ditolak oleh pihak keamanan
penerbangan.
26
Untuk itu sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya maka anda perlu
menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan antara lain:
27
3. Tuangkan 400ml air murni kedalam wadah atau container yang
terbuat dari bahan plastik (jangan gunakan wadah yang terbuat dari
logam).
4. Masukan 200-250 gram KOH dan aduklah hingga merata
menggunakan alat pengaduk yang terbuat dari bahan plastik atau
kayu.
5. Diamkan beberapa lama sampai larutan elektrolitnya benar-benar
dingin (perlu waktu sekitar 1 jam).
6. Gunakan corong plastik dan tuangkan pelan-pelan hingga setinggi
plat-plat reactor.
7. Tambahkan air murni jika larutan elektrolit belum sama dengan
tingginya plat-plat pada reactor lalu tutup kembali dengan kencang.
8. Jika larutan elektrolit KOH masih tersisa maka sebaiknya dibuang
saja, jangan menyimpan larutan KOH kedalam botol plastik bekas
minuman ringan karena pasti akan meleleh dan bocor, juga karena
dikhawatirkan akan terminum manusia tanpa disengaja.
Jika hal itu terjadi maka janganlah panic, lakukan hal-hal berikut ini:
Masukan 1 sendok makan kedalam gelas besar yang berisi
air hangat lalu aduk hingga merata dan langsung diminum
hingga habis.
Jika tidak punya Asam Sitrat maka bisa gunakan Asam Cuka
1 sendok makan dan campurkan kedalam air 1 gelas besar
lalu segera diminum.
Jika tidak punya keduanya maka minumlah air sebanyak-
banyaknya dan segera dibawa ke dokter atau rumah sakit
terdekat.
9. Bagaimana jika mengisi airnya terlalu penuh? tidak masalah, biarkan
saja.
10. Lanjutkan dengan mengisi air murni kedalam tabung Akumulator
setinggi ¾ dari tinggi tabung, atau sisakan ruang kosong sekitar 3-5
cm dari permukaan tabung.
11. Jika pengisian air dalam tabung Reservoir biru tadi terlalu penuh
maka pengisian air kedalam tabung Akumulator ini cukup
separuhnya saja karena pada saat generator HHO dihidupkan, air
akan berpindah secara pelan-pelan terbawa gas HHO sehingga air
didalam tabung Akumulator akan bertambah tinggi.
28
12. Sebelum tabung Akumulator ditutup, perhatikan apakah seal o ring
sudah terpasang dengan benar? Karena tanpa adanya seal ini maka
akan terjadi kebocoran gas HHO.
13. Pasanglah busa sponge untuk mencegah air yang berbusa naik dan
terbawa gas HHO, tapi jika hal ini terjadi maka tidak masalah karena
air akan ditampung di tabung Water Trap yang berada di ruang
mesin, untuk itu tabung Water Trap harus di kosongkan dan tidak
boleh diisi air.
14. Tutuplah secara perlahan dan jangan terlalu keras karena bisa pecah,
tapi juga harus benar-benar rapat agar tidak bocor.
15. Selesai.
C. Menghidupkan mesin.
Lihatlah di bagian belakang mobil, apakah reactor sudah mulai bekerja dan
keluar gelembung-gelembung gas HHO nya? Aturlah potensiometer yang
terletak di bagian bawah PWM, putarlah kearah kanan, jika jarum Ampere
meter ikut naik yang dibarengi dengan keluarnya gas HHO yang semakin besar
maka itu tandanya normal.
Putarlah potensiometer PWM kembali ke arah kiri dan sesuaikan Ampere nya
mengikuti pedoman berdasarkan kapasitas mesin seperti yang telah
dijelaskan di bagian atas yaitu:
Tujuan Reset ECU pada mobil injection agar waktu pengapian pada busi
bisa menyesuaikan diri dengan gas HHO yang memiliki oktan sangat tinggi,
pada kendaraan tertentu seperti Honda perlu dilakukan Test Running, atau
bisa juga dilakukan dengan cara uji maju dan mundur, usahakan semua gigi
dimasukan minimal 2 kali, juga semua lampu-lampu di uji menyala dan
29
matikan agar terbaca oleh ECU bahwa seolah-olah mobil sudah Test Running,
setelah 15 menit matikan mesin, lalu hidupkan mesin kembali, selesai.
Bab.III
A. DESAIN PRODUK
31
B. MATERIAL PRODUK
Reaktor = Plat Stainless Steel Grade 316L
(Merk Colombus / Outokumpu)
Tebal plat = 1,5 mm
Body & Reservoir = Acrylic & Poly Propylene (PP)
Gasket /Seal = Rubber sheet, chemical resistant
Potassium Hydroxide (K OH)
Tebal gasket = 3 mm
C. MACAM-MACAM PRODUK
B1. Produk untuk kendaraan:
1. Generator HHO Model: JE 5100s =Rp 3.000.000,- ($ 334)
Spesifikasi produk :
Dimensi: P16 cm x L 16 cm x T 18 cm
Reaktor DryCell : 6 Cell (7 plat+1 plat)
Keluaran gas : 0,5 LPM (liter per menit)
Kapasitas air: 650 ml
Tegangan : 12 Volt DC
Arus listrik : 3 - 8 Ampere maksimal
Untuk: Mobil
Mesin bensin: 1000 – 2500cc
Mesin diesel: hingga 3500cc
Berat kemasan: 7 Kg
32
2. Generator HHO Model: JE6100D =Rp 3.500.000,-($ 389)
Spesifikasi produk :
Dimensi: P18 cm x L 16 cm x T 18 cm
Dual Reaktor DryCell : 12 Cell (13+1 plat)
Keluaran gas : 0,7 LPM
Kapasitas air: 750 ml
Tegangan : 12 Volt DC
Arus listrik : 3 -12 Ampere maksimal
Untuk:
Mobil,Truck,Bus,Tractor,Forklift,Kapal,Genset 15KVA
Mesin bensin : 2500cc – 4000cc
Mesin diesel: hingga 6000cc
Berat kemasan: 8 Kg
33
5. Generator HHO Model: JE24000D =Rp 11.300.000,-($ 870)
Spesifikasi produk :
Dimensi: P 26 cm x L 19,5 cm x T 23 cm
Reaktor DryCell : 24 Cell (25+1 plat)
Keluaran gas : 2 LPM
Kapasitas air: 1500 ml
Tegangan : 24 Volt DC
Arus listrik : 3 - 15 Ampere
Untuk : Truck, Bus, Forklift, Excavator, Kapal,
Genset 100 KVA
Mesin diesel : 10000cc – 15000cc
Berat kemasan: 15,5 Kg
Dimensi:
P 10 cm x L 5.4 cm x T 7.5 cm
Tegangan : 12 – 24 Volt DC
Arus listrik : 0 – 10 A
Frekuensi : 5 Hz- 100 Hz
Fungsi :
1. Sebagai catu daya reactor Generator HHO
2. Untuk mengatur keluaran gas HHO
3. Sebagai pengaman aki.
34
8. EFI Enhancer Model: JE301MN=Rp 950.000,- ($ 125)
Spesifikasi produk :
Dimensi:
P 11.5 cm x L 6.5 cm x T 3 cm
Tegangan : 12 Volt DC
Isi :
O2 Enhancer
MAP Enhancer (Optional)
Fungsi:
Digunakan untuk mengurangi
konsumsi bensin dan membuat campuran bensin dan udara (AFR) dengan
perbandingan hingga 1:18 pada mobil 2007 keatas atau yang sudah dilengkapi dengan
teknologi Sensor Oxygen.
35
B2. Produk untuk Carbon Cleaner, Genset dan Kapal:
Spesifikasi produk :
Dimensi: P 75 cm x L 50 cm x T 75 cm
Material boks : Stainless Steel
Material Reaktor : SS 316 L dan Akrilik
Keluaran gas : 20 LPM (Liter per menit)
Kapasitas air : 7 Liter
Tegangan : 220V - 240 Volt AC
Arus listrik : 15 Ampere
Mesin : Kapal dan Genset
Kapasitas mesin: 400-500 KW
36
4. Generator HHO Portable, Model: JE 350 P =Rp 110.000.000,-($ 7,647)
Spesifikasi produk :
Dimensi: P 75 cm x L 60 cm x T 75 cm
Material boks : Stainless Steel
Material Reaktor : SS 316 L dan Akrilik
Keluaran gas : 25 LPM (Liter per menit)
Kapasitas air : 9 Liter
Tegangan : 220V - 240 Volt AC
Arus listrik : 17 Ampere
Mesin : Kapal dan Genset
Kapasitas mesin: 600-700 KW
Spesifikasi produk :
Dimensi: P 75 cm x L 60 cm x T 75 cm
Material boks : Stainless Steel
Material Reaktor : SS 316 L dan Akrilik
Keluaran gas : 30 LPM (Liter per menit)
Kapasitas air : 12 Liter
Tegangan : 220V - 240 Volt AC
Arus listrik : 20 Ampere
Mesin : Kapal dan Genset
Kapasitas : 800 - 900 KW
37
Spesifikasi produk :
Dimensi: P 80 cm x L 55 cm x T 95 cm
Material box : Stainless Steel
Material Reaktor : Stainless Steel & Ceramics
Tegangan : 220V - 240 Volt AC
Arus listrik : 8 Ampere
Konsumsi air : 12 -24 LPH (Liter per jam)
Air yang digunakan: Air kran
Untuk Genset kapasitas mesin : 300 – 600 KW
Efisiensi:
- Jika hanya menggunakan air kran saja bisa hemat 14-17%.
- Jika dipasang bersama generator HCS atau generator HHO maka bisa
hemat 20-40%.
- Hasil penghematan bersih sudah dipotong biaya penggunaan bensin
pada generator HCS.
38
Spesifikasi produk :
Dimensi: P 91 cm x L 60 cm x T 115 cm
Material box : Stainless Steel
Material Reaktor : Stainless Steel & Ceramics
Tegangan : 220V - 240 Volt AC
Arus listrik : 8 Ampere
Konsumsi air : 12 -24 LPH (Liter per jam)
Air yang digunakan: Air kran atau air laut jika dipasang pada kapal
Untuk Genset dan Kapal kapasitas mesin : 300 – 600 KW
Efisiensi:
- Jika hanya menggunakan air saja bisa hemat 14-17%.
- Jika dipasang bersama generator HCS atau generator HHO maka bisa
hemat 20-40%.
- Hasil penghematan bersih sudah dipotong biaya penggunaan bensin
pada generator HCS.
39
Spesifikasi produk :
Spesifikasi product :
Dimensi: P 50 cm x L 43 cm x T 30+12 cm
Material box : Stainless Steel Grade 304
Konsumsi bensin : 3 - 7 LPH (liters per hour)
Tegangan : 220V - 240 Volt AC
Daya listrik : 150 Watt
40
Alat ini digunakan bersama Generator HCCS
Penghemat bbm untuk : Genset dan Kapal
Kapasitas mesin : 300-600 KVA
D. AKSESORIS PRODUK
• Tabung Akumulator:
Berfungsi sebagai:
1).Penangkap air (safety-1) jika pengisian air
pada tabung reservoir terlalu penuh maka
air akan terbawa keluar bersama gas HHO
masuk ke dalam tabung akumulator.
2).Berfungsi mensuplai air ke tabung
reservoir secara otomatis saat mesin
dimatikan, sehingga ditabung inilah yang
airnya akan semakin berkurang.
3).Tempat penambahan air : Isilah air murni
dengan ketinggian sekitar ¾ tinggi tabung,
atau sisakan ruang kosong bagian atas
sekitar 5 Cm dari tutup tabung.
42
• Tabung Water Trap:
43
• Flashback Arrestor (Opsional):
digunakan untuk pengaman
hisapan dari kompresi mesin
dan sebagai anti ledakan jika
gas HHO disuntikan ke air
duct / intake manifold /
selang vakum dan
mencegah terjadinya api
balik yang berasal dari ruang
bakar mesin.
Tapi untuk pemasangan
HHO pada semua kendaraan yang sudah terbukti selama 7 tahun
paling aman di suntikan di box sebelum filter udara, jadi
Flashback Arrestor ini tidak diperlukan lagi, kecuali digunakan
untuk kompor HHO.
Bab. IV
UJI KEMURNIAN AIR
46
1. Menguji kemurnian air dengan TDS Meter :
> 140 ppm : air minum biasa, (lebih dari 500 ppm
berbahaya bagi kesehatan).
26 - 140 ppm: air minum yang mengandung mineral
anorganik.
47
1 - 25 ppm : air organik yang tidak banyak mengandung
unsur anorganik.
0 ppm : air murni
48
Ujung steker yang satu dicelupkan ke air yang berada dalam
sebuah gelas, sedangkan ujung yang lain ke stop kontak listrik
seperti pada gbr.1 berikut ini:
Gbr.1
Gbr.2
Pada Gbr.1 terlihat lampu tidak menyala karena air destilasi
pada gelas adalah murni, sedangkan pada Gbr.2 adalah
sebaliknya, bisa menyala karena air didalam gelas tidak murni.
Dan intensitas cahaya lampu mengikuti banyaknya kandungan
zat yang yang terlarut didalam air.
49
Bab. V
PERAWATAN :
51
Bab. VI
PERINGATAN KERAS
52
Masukan ujung selang yang keluar gas HHO
kedalam kantong plastik dan peganglah ujung
plastiknya agar rapat atau ikatlah dengan karet
gelang.
Putar kekanan penuh potensiometer pada PWM
agar keluarnya gas HHO bertambah besar.
Tunggulah beberapa saat hingga kantong plastik
melembung.
Jika sudah cukup besar maka ikatlah ujung
plastiknya.
Pasang kembali selang gas HHO pada tempatnya
semula.
Kembalikan posisi jarum Ampere meter pada
PWM ke posisi semula dan matikan mesin.
Letakkan kantong plastik yang sudah berisi gas
HHO ditempat yang aman dan letakkan kertas
tissue dibawahnya.
Sulutlah ujung kertas tissue menggunakan korek
api, hati-hati jangan sampai kantong plastiknya
tersambar api.
Tunggu beberapa saat maka akan terjadi ledakan
yang cukup mengagetkan dan memekakan
telinga ….. BOOM.
Jangan gunakan plastik yang besar atau balon,
karena ledakannya sangat kuat seperti bom
sungguhan.
53
Bab. VII
AKSESORIS
MOBIL INJEKSI BAHAN BAKAR
54
Gas HHO yang disuntikan melalui intake manifold ataupun
yang melalui box filter udara, gas buangnya menghasilkan
sebagian Oksigen yang terdeteksi oleh sensor oksigen, sehingga
ECU menganggap bahwa mesin kekurangan bahan bakar yang
segera memerintahkan injektor untuk menyemprotkan bahan
bakar lebih banyak.
Kelebihan bahan bakar inilah yang menyebabkan konsumsi
BBM lebih boros karena tidak diimbangi dengan besarnya
percikan api pada busi, hal ini dapat dibuktikan dari hasil gas
buangnya yang terasa pedih di mata dan tercium bau bensin.
Untuk menanggulangi masalah diatas, maka semua mobil bensin
yang sudah menggunakan teknologi EFI harus pasang juga alat
elektronik yang bernama EFI Enhancer (EFIE) agar pemanfaatan
gas HHO lebih optimal.
Hampir semua mobil injeksi bahan bakar yang sudah
dilengkapi dengan sensor Oksigen (O2) bisa dipasang EFI
Enhancer (EFIE) yang kami buat, seperti pada: Toyota, Daihatsu,
Honda, Suzuki, Mitsubishi, Subaru, Mazda, Lexus, Chevrolet,
Peugeot, KIA, Hyundai dll.
55
artinya rasio udara dan bahan bakar pada saat tegangannya 0,45
volt itu adalah 1:14,7 (reaksi kimia ideal pembakaran BBM dalam
mesin yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar).
Kemajuan teknologi ECU semakin berkembang sehingga pada
mobil-mobil keluaran terbaru untuk bagian sensor O2 ini banyak
mengalami perubahan.
Tegangan sensor O2 pada mobil keluaran terbaru biasanya
menggunakan tegangan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Berdasarkan dari hasil pengalaman kami selama 8 tahun ini,
maka tegangan pada sensor O2 pada hampir semua mobil bisa
dikelompokan sebagai berikut:
Untuk itulah produk EFIE terbaru kami tahun 2018 bisa diseting
secara manual agar bisa disesuaikan untuk berbagai macam
mobil.
B. OXYGEN ENHANCER :
Gambar-1
Gambar-2
Perhatikan nilai-nilai dari hasil uji emisi diatas, yang perlu kita
catat adalah:
1) CO = 0,00 %
Artinya tidak mengandung gas beracun karena nilai
Carbon Monoxide = 0,00%
2) HC = 0 - 0,1 ppm
57
Artinya Senyawa Hidrokarbon pembentuk minyak bumi
(bensin) hampir 100% terbakar habis diubah menjadi
energy.
Pada umumnya nilai HC pada mobil yang tidak
menggunakan HHO antara 150-600 ppm (Part Per Million
atau mg/L) yang terbuang sia-sia.
3) AFR = 17,1 - 18,6
Artinya Air Fuel Ratio bahan bakar adalah 1 liter bensin
dicampur dengan 17,1 - 18,6 liter udara, sehingga lebih
hemat dibanding standar dari pabrikan mobil di set pada
AFR = 14,7
4) Lambda = 1,166 – 1,319
Pedomannya adalah jika nilai Lambda kurang dari 0,99
maka artinya boros bensin, dan jika nilai Lambda lebih
dari 0,99 maka artinya hemat bensin.
1. Thermistor
2. Kawat platina panas (Heater)
3. Sirkuit kontrol elektronik
60
Jumlah kabel sensor MAF pada mobil jenis baru biasanya ada
5 kabel: 2 kabel massa/ground, 1 kabel +12V untuk heater , 1
kabel +5V untuk input sensor dan 1 kabel output sensor (0-5V) ,
ada juga yang hanya menggunakan 3 kabel: 1 kabel 12V, 1 kabel
massa dan 1 kabel output (0-5V).
Pada prinsipnya kawat platina sengaja dibuat memancarkan
panas yang kemudian didekatnya dipasang sensor suhu
(thermistor). Jika ada udara yang mengalir melalui kawat platina
panas maka tentunya kawat akan mengalami penurunan suhu
yang dideteksi oleh thermistor, dan selanjutnya sirkuit kontrol
elektronik Sensor MAF ini akan menghasilkan suatu besaran
listrik yang dilaporkan ke ECU.
Semakin deras aliran udara yang melalui sensor, maka kawat
platina panas akan semakin dingin sehingga nilai tegangan
output akan semakin besar.
D. MAP/MAF Enhancer :
61
Putarlah knop potensiometer kearah kiri (kebalikan dari arah
jarum jam) secara pelan-pelan dan hentikan saat jarum RPM
turun, putar lagi secara pelan-pelan kearah kanan hingga jarum
RPM terlihat mulai naik lagi kembali ke 2000-3000 RPM, disitulah
setingan MAP/MAF yang paling tepat.
Injaklah pedal gas berkali-kali, jika lancar dan tidak tersendat
saat diinjak secara spontan maka artinya hasil setingan nya
sudah tepat.
Pada umumnya setingan MAP yang paling hemat pada angka 9
,dan MAF pada angka 3 atau mengikuti gambar jam dinding di
bawah ini:
62
2. INSTALASI EFI ENHANCER (EFIE)
63
No MOBIL MAP Sensor O2 Sensor
1 Toyota Avanza Signal =1,5V–3,6V Signal = 0 - 0,9V
Daihatsu Xenia Kabel= merah strip Kabel=Biru dilanjutkan abu-
putih abu setelah soket
2 Daihatsu Kabel signal = merah Kabel=Hitam setelah soket
Gran Max strip putih
64
Berikut ini adalah daftar warna kabel Sensor Oksigen dari berbagai macam
merk kendaraan.
65
66
Bab. VIII
SETING PADA MESIN KENDARAAN
1. KARBURATOR
1. Pasang kabel (+) penjepit buaya warna merah pada aki (accu)
2. Pasang kabel (-) penjepit buaya warna hitam di bodi mobil.
3. Pasang Induktif sensor pada kabel busi no 1, dengan cara dikaitkan
saja.
4. Starter / hidupkan mesin.
68
5. Biarkan mesin pada putaran stationer.
6. Cabut selang vakum pada delco yang terhubung pada manifold.
7. Kendorkan baut pengikat delco.
8. Arahkan timing pada tanda yang terdapat pada mesin(Pully atau
roda gila).
9. Putar Adjuster pada belakang timing light ke arah Nol.(yang tanpa
adjuster langsung aja).
10. Paskan tanda top sesuai waktu pengapian mesin, (misalkan 5º) maka
tanda top flywhell/ pully akan lurus dengan 5º sebelum TMA.
11. Untuk cara ke dua, yakni memposiskan Adjuster ke 5º, maka yang
terlihat pada tanda flywhell/ pully nanti harus lurus dengan Top
mesin/ 0º.
12. Sesuaikan waktu Pengapian Sesuai Spesifikasi Mesin dikurangi 1 º
sampai 5 º
13. Kencangkan Baut pengikat delco dan pastikan saat pengapian tidak
bergeser.
14. Pasang selang vakum (yang menggunakan double vakum).
15. Finishing.
69
Penggunaan suplemen HHO memerlukan penyesuaian pada
sistem waktu pengapian pada busi agar bisa mendapatkan
penghematan yang maksimal, karena seperti yang kita ketahui
bahwa kadar oktan pada berbagai jenis bahan bakar bensin
berbeda-beda, seperti: Premium 88, Pertamax 92 dan Pertamax
Plus 95, Pertamax Turbo 98, sedangkan gas Hidrogen memiliki
oktan yang sangat tinggi yaitu lebih dari 130.
70
14. Jangan menyalakan aksesoris lain seperti: AC, Radio Tape,
Lampu dll.
15. Pastikan Generator HHO telah hidup yang ditandai dengan
keluarnya gelembung-gelembung gas HHO pada tabung
Akumulator dan jarum Ampere meter pada PWM telah
bergerak naik kekanan.
16. Untuk Generator HHO Model: JE5100s, putarlah tombol
potensio pada PWM di posisi 3 - 7 Ampere.
17. Untuk Generator HHO Model: JE6100D, putarlah tombol
potensio pada PWM di posisi 5 - 10 Ampere.
18. Untuk Generator HHO Model: JE8600D (12V), putarlah
tombol potensio pada PWM di posisi 8 - 12 Ampere.
19. Untuk Generator HHO Model: JE12100s (24V), putarlah
tombol potensio pada PWM di posisi 5 - 7 Ampere.
20. Matikan mesin setelah kurang lebih 15 menit atau sampai
lampu indikator Cool Engine mati.
21. Hidupkan mesin.
22. Selesai.
Reset ECU pada mobil injeksi bahan bakar ini disamping untuk
menyesuaikan kualitas bahan bakar yang digunakan juga sangat
bermanfaat saat terjadi Check Engine.
3. DIESEL
73
Pengertian ini berbeda pada mesin bensin yang ditentukan
oleh nilai angka Octane yang menunjukkan kemampuan
campuran bensin dan udara menunggu rambatan api dari busi
(spark ignition).
74
Perkembangan teknologi mesin diesel sekarang sudah
semakin maju, dengan teknologi Common Rail Direct Injection
(CRDI) maka citra dari mesin diesel yang bersuara berisik dan
berasap hitam pekat itu sudah tidak ada lagi . Dibandingkan
dengan bensin, solar memiliki kualitas yang lebih rendah.
Partikel solar lebih berat sehingga lebih sulit hancur saat proses
pembakaran. Itu sebabnya asap sisa pembakaran masih pekat.
Untuk meningkatkan proses penghancuran partikel itulah
teknologi CRDI diciptakan. Tekanan solar yang dimasukkan ke
ruang bakar ditingkatkan. Caranya dengan pompa injeksi yang
bertekanan tinggi yang disertai dengan pipa khusus yang kuat.
Tekanan yang dihasilkan mencapai 1,350 bar atau 20,000 psi.
Begitu mesin membutuhkan bahan bakar, solar bertekanan
tinggi disemprotkan ke ruang bakar. Proses pembakaran menjadi
jauh lebih cepat, sempurna dan hemat bahan bakar. Hasilnya
berupa pembakaran yang lebih ramah lingkungan seperti
menurunnya gas buang dan suara bising ketimbang mesin diesel
konvensional. Emisi gas CO2 berkurang 20%, pengeluaran Nox
dan CO (karbon monoksida) berkurang 40%.
75
Di sisi lain CRDI membutuhkan BBM Solar berkualitas tinggi.
Solar yang direkomendasikan diantaranya adalah Pertamina DEX.
Kandungan sulfur pada Pertamina DEX paling rendah yakni 300
ppm. Lebih rendah dibandingkan dengan Dexlite 1200 ppm dan
Biosolar yang mencapai 3500 ppm. Selain itu untuk produk dari
Pertamina nilai cetane number (nilai oktan) dari Pertamina DEX
paling tinggi yaitu 53, Dexlite di angka 51 & Biosolar hanya 48.
Sayangnya ketersediaan Pertamina DEX di SPBU Pertamina
kurang banyak. Tentu saja ini membuat pemilik mobil diesel
yang sudah dibekali teknologi CRDI kerepotan.
Penggunaan Biosolar pada mesin Diesel Commonrail dalam
jangka lama dapat merusak mesin, hal ini sudah dibuktikan oleh
salah satu pengguna HHO kami yang sebelumnya sudah 2 kali
turun mesin (over houl) pada Toyota Kijang Innova Diesel 2008.
Dengan hadirnya gas HHO sebagai suplemen yang masuk
melalui filter udara atau via intake manifold maka secara
otomatis akan menaikan kualitas bahan bakar solar diruang
bakar, atau dengan kata lain menaikan nilai angka Cetane
sehingga pengguna HHO pada mesin diesel commonrail ini tidak
perlu repot lagi harus mencari SPBU yang menjual Pertamina
DEX atau Shell karena bahan bakar jenis solar apapun yang
diinjeksi ke ruang bakar akan tetap menghasilkan daya ledak
yang lebih cepat dibanding bahan bakar itu sendiri sehingga
hasilnya bukan saja mesin akan lebih bertenaga dari sebelumnya
tapi juga akan lebih hemat bbm yang harganya lebih murah dan
bonusnya lebih ramah lingkungan dengan adanya gas Oksigen
yang menyempurnakan pembakaran dalam mesin.
Perlu diketahui bahwa suplemen gas HHO pada mesin diesel
Commonrail yang sudah menggunakan ECU ini juga harus di
reset dan disesuaikan produksi gas HHO nya sesuai kapasitas
mesin seperti pada mesin bensin dengan cara memutar knop
potensio untuk menaikan atau menurunkan Amperenya pada
PWM agar penghematan yang diharapkan bisa terwujud, karena
bukan hal yang mustahil dengan hadirnya gas HHO yang memiliki
76
nilai Octane sangat tinggi ini pada mesin diesel juga bisa bikin
konsumsi solarnya lebih boros dari sebelumnya.
Untuk itu seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pedoman
penggunaan HHO untuk mesin diesel Commonrail cukup 2
Ampere setiap kapasitas mesin 1000cc, jadi jika mobil diesel
anda 2500cc maka hanya perlu HHO sebesar 5 Ampere.
Bab. IX
Pengalaman Pengguna
(Testimonial)
77
Dua hal itulah yang menyebabkan terjadinya efisiensi (irit tidak
boros bahan bakar), ramah lingkungan, mesin bersih dari kerak
Karbon dan tidak mengotori oli mesin. Dan proses kejadian itu
dapat mengembalikan performa kendaraan baik pada mobil baru
maupun yang sudah lama, bahkan untuk mobil lama akan terasa
sekali seperti mobil baru, baik efisiensi maupun tenaganya.
78
3). Mobil : Toyota Camry 2400cc 2008
Laporan Pak Joko. Camry sebelum dipasang HHO, jarak tempuh dalam kota =
7,3 Km / L.
Setelah pasang HHO+EFIE menjadi = 9,8 Km/L
Untuk luar kota dipakai mudik ke Klaten, konsumsi bbm rata-rata= 10,5 km/L.
Dari: Mr. Putut B.P.
Jl. Markendia, Banjar Pade, Mengwi, Badung, Bali.
Member WAG: Joko Energy Community5
79
Dari: Mr. Heru , Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta
80
11). Mobil: Honda Mobilio matic 1500cc 2016
Sebelumnya dalam kota= 9-10 km/l, luar kota= 12km/l
Setelah pasang HHO+EFIE dengan setingan PWM= 5A hasilnya:
Dalam kota = 12-13 km/l, luar kota sekitar = 15-17 km/l.
Ukuran Velg 16 /205/55.
Tekanan ban selalu dijaga sekitar 34-35 psi.
Dari: Mr. Palopo, TransTV, Jakarta
Testimonial dari WAG: Joko Energy Community5
81
Swing pedal gas lebih terasa..akselerasi lebih cepat dan halus
dan MID menunjukan angka AVG= 18.4 km/L.
Dari: Mr. Feraldi
Komplek MNA Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur
19) Saya baru pasang HHO di mobil KIA Picanto 1100cc thn 2008 dari Pak
Joko, review saya setelah pasang HHO, perjalanan dari Jakarta ke Bandung
160 km, meski jalan nanjak terus, di hitung cuma abis 8 liter bensin. berarti
konsumsi bensin nya 1:20. tenaga bertambah serasa pertamax plus, getaran
mesin lebih halus, gas buang bersih ga pedih di mata dan gak bau. mantap
benar ini HHO dari Joko Energy.
Dari : Mr. Ade Sulaeman, Jalan Pluto Selatan, Margasari, Buah batu, Kota
Bandung, Jawa Barat.
20) Saya juga mau kasih testimoni. Setelah pakai dalam kota beberapa hari,
mencapai 290 km. Tadi Mitsubishi Kuda Diesel saya isi solar full tank lagi.
Kalau dihitung dapat 1:11,15. Biasanya 1:8-9. Lumayan bagi saya. Itu kondisi
82
mobil belum service lagi, padahal bengkelnya pernah bilang supaya sekir klep
agar lebih joss. Maklum mobil tua tahun 1999. Belum pernah dibongkar...
Terimakasih buat pak Joko
Dari : Mr.Akhmad Rizqul Karim,SP,M.Sc. Dosen Fakultas Pertanian UNSOED
Jln. Dr.Soeparno, Karangwangkal, Purwokerto, Jawa Tengah.
21) Mobil saya Toyota Kijang EFI 1800cc tahun 2003, luar kota kondisi macet
pekalongan dan Tuntang baru dapat 1:10 tapi muatan full barang hingga
bangku belakang dilipat.
Biasanya kalau lancar saja hanya dapat 1:8,5 - 1:9
Dari: Mr. Faishal, Jalan Jeruk Ngemplak, Gedangan, Grogol, Sukoharjo, Solo
Baru, Jawa Tengah.
22) Dari 3 unit Generator HHO+MAPE/MAFE yang kami beli dari Joko Energy
untuk 3 mobil solar yaitu: Toyota Innova 2.5D 2013, Ford Ranger Double
Cabin 2.2D 2012, dan Strada Triton GLS Double Cabin 2.5D 2014. Kami baru
memasang 1 unit pada Toyota Innova dan setelah 1 minggu diperoleh
penghematan rata-rata 40 %.
Dari: Team Mekanik PT. Indominco Mandiri c.q PT. Indo Tambangraya
Megah, Tbk (www.banpuindo.co.id) Jln. Poros Bontang, Samarinda KM.10,
PO BOX. 178, Kalimantan Timur.
23) Saya sudah 10 bulan Pakai HHO di Toyota Kijang Kapsul 1998
Karburator....efek pertama yg timbul power meningkat kemudian bbm
menjadi irit 30-40%....dalam kota sebelum memakai hho 1:6 , sekarang bisa
mencapai 1:8
Untuk luar kota sebelum pakai hho konsumsi bensin tadinya 1:9 sekarang
bisa sampai 1:12
Tadinya mesin mau saya overhoul karena kalau buat ngebut mesin cepat
panas, sekarang setelah pasang HHO suhu mesin stabil.
Waktu baru pakai 3 bulan saya copot semua businya, dari Lubang busi terlihat
silinder bersih dan piston juga bersih mengkilap seperti baru , padahal belum
pernah bongkar mesin, juga busi selalu bersih dengan warna merah
bata...pokoknya jangan ragu pakai hho, mobil saya sudah membuktikannya.
Dari: Mr. Adi Prasetyo Kp. Sasak Jln. Pipa gas, Limo, Depok, Jawa Barat.
24) Namanya mobil berburu ( Ford Ranger) medan nya all off road... sering
maju mundur untuk paskan posisi penembak.. dan sering berhenti tapi mesin
tetap hidup...... HHO mantap......tenaga bertambah tapi konsumsi bbm irit...
So pasti pak... biasanya 1:5 sekarang 1:8
Dari: Mr. Agus Darmanto , Jalan Sultan Hasanudin, Bima, Nusa Tenggara
Barat.
83
25) Mobil diesel saya Toyota Innova 2.5 AT 2013
Sebelumnya 1L= 9 Km
Setelah pasang HHO+MAF Enhancer sekarang jadi 1L= 12 Km.
Dari: Mr. Andy Syarifudin, Komplek Pertamina Plaju, Palembang, Sumatra.
84
30) Mobil: Toyota Avanza Veloz 1500cc tahun 2012
Sebelumnya 1L= 9 Km, setelah pasang alat HHO menjadi 1L= 14 Km , Hemat
lebih dari 50% dan hanya pakai bensin Premium biasa tapi tenaga tidak
berkurang, bahkan terasa lebih bertenaga"
Dari: Mr. Frans, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.
85
35) Mobil: Suzuki APV 1500cc tahun 2008
Berangkat pagi dari Gunung Putri, Bogor menuju Cengkareng habis bensin Rp
150.000,- , setelah pasang HHO Generator + EFIE pulang sore hari balik ke
Bogor hanya menghabiskan bensin Rp 70.000,- dengan tenaga mesin lebih
besar dan gas buang pada knalpot sangat nyaman dan tidak pedih dimata.
Dari: Mr. Agung Sunyoto, Kp.Duku , Jalan Raya Jatimakmur, Gunung Putri,
Bogor, Jawa Barat.
43) Saya Maryadi (Driver): mobil Nissan Terrano Spirit tahun 2002 yang saya
pakai, awalnya 1 Liter bensin = 5 Km, sekarang jadi 1 L= 8 Km, hemat 60% dan
tenaga lebih mantap.
Owner : Mr. Harso Mulyawan. Komplek Bangun Reksa Indah Blok DD,
Cileduk, Tangerang.
87
46) Mobil: Suzuki Vitara tahun 1992
Saya heran ketika keluar kota, biasanya bensin 1 liter = 13 km, sekarang bisa
menjadi 1 liter = 20 km setelah dipasang alat elektroliser Joko Energy,hemat >
50% dengan tenaga mesin yang begitu mantap dan ringan tarikan gasnya.
Dari : Mr. Slamet Waluyo , Kampung Rambutan , Jakarta Timur.
49) Kapal tongkang saya pakai mesin Toyota Gajah yg berbahan bakar solar
dipakai untuk menarik muatan batubara, dalam jarak sekian mil (tidak
terukur) biasanya ditempuh dalam waktu 4,5 jam sekarang cuma 3,5 jam
karena tenaga mesin sekarang lebih besar.
Dari: Mr. Masriani, Komplek Perdana Abadi, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan.
50) HHO Generator Joko Energy Model: JE850CT Voltage 24 Volt DC saya
pasang pada Generator listrik (Genset) Merk Cummins kapasitas 66 KVA,
hasil efisiensinya sebesar 0,7 liter solar per jam dan setelah seminggu ada
efisiensi sebesar 20 liter.
Dari: Mr. Yosua , Perum Graha Family Surabaya, Jawa Timur.
88
52) Mobil: Toyota Hardtop saya kapasitas mesin 4200cc bensin
Biasanya saya pakai buat berburu babi hutan di daerah Serang Banten,
meskipun setelah pakai HHO hanya irit sekitar 20%, tapi saya coba di jalan
TOL sebelumnya maksimal kecepatannya hanya sampai 90 km/jam sekarang
bisa mencapai 130 km/jam"
Dari: Mr. Norman Bun, Tangerang, Banten.
Bab. X
Uji coba pada Kapal
Sayangnya saat itu air yang digunakan adalah air mineral dan
bukan air murni yang akibatnya hanya dalam waktu beberapa
hari saja berubah menjadi kotor dan berlumpur yang
menghambat produksi gas HHO sehingga pada akhirnya alat
tersebut dilepas kembali karena sudah tidak berfungsi.
Bab. XI
CARA PEMESANAN
Website-1: www.jokoenergy.com
Website-2: www.jokoenergy.id
Agar kami bisa memberikan saran yang tepat untuk Generator HHO dan
aksesorisnya.
Dan bagi pemesan yang membayar uang muka (DP) akan didahulukan.
Pembayaran dilakukan lewat transfer Bank BCA, atau Bank Mandiri yang akan
diberitahukan jika barang sudah tersedia.
Bab. XII
PROFIL “Joko Energy”
91
Tahun 1986, mengajar Keterampilan Elektronik di SMP
Muhammadiyah, Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah.
Tahun 1987, mengajar Fisika dan Biologi di SMP Pusponegoro,
Kersana, Brebes, Jawa Tengah.
Tahun 1988 - 1992, mengajar Matematika dan Fisika di SMP
Alma'arif, Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah.
Tahun 1989, sambil masih mengajar, ia melanjutkan kuliah di
Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(MIPA).
Tahun 1992 - 1993 melanjutkan pendidikan di Science Computer
College, Slipi, Jakarta.
Tahun 1998 membuka usaha sendiri dibidang: jual beli Computer,
Service Air Condition,Listrik dan Water Heater.
92
Foto bersama Keluarga Eyang Habibie, Mantan Mentri Riset & Teknologi,
Mantan Presiden Republik Indonesia ke-3
93
Penghemat bbm Joko Energy terpasang di 4 kendaraan PT.Astra Otopart:
Avanza, Xenia, Grand Max dan Truck Izuzu ELF 125 PS
94
95
96
97
98