1
Ebook ini saya berikan gratis dengan melalui akses
www.KayadgnSehat.com
Harapan saya dalam membuat website itu agar saya bisa memberikan
aneka ide dan strategi sederhana untuk siapa saja yang ingin kaya tapi
dengan sehat, kenapa? Karena sudah begitu banyak orang kaya dengan
tidak sehat.
Kaya bukan selalu berbentuk materi. Misalnya seperti kaya ilmu, kaya
pengetahuan, kaya uang, hingga kaya akan kesehatan, masih banyak lagi
hal yang perlu kita pelajari, dan sayapun juga masih belajar.
Haloooooooo!
Saya praktisi investasi. Bukan praktisi pasar modal alias saham saja, saya
suka apapun yang bisa membuat saya lebih mudah menghasilkan uang
tanpa saya harus bekerja keras dan semua hal yang kita tanamkan dalam
hidup kita sebenarnya adalah investasi.
Kali ini saya menuliskan sebuah e-book sederhana yang mungkin akan
sedikit membuka mata Anda, mengenai the Secret for Property
Investment.
Sama seperti Anda saat ini, saya juga lebih dahulu mengenal berbagai
macam strategi investasi pada properti yang berkembang di masyarakat
hingga saat ini.
Menjadi umum bagi Anda bila tanpa suatu sebab yang jelas, saat saya
mengatakan bahwa investasi pada properti adalah suatu hal yang
menguntungkan, Anda menjadi sangat setuju. Berbeda ketika saya
mengatakan kepada Anda investasi pada forex adalah menguntungkan,
namun dalam benak Anda terjadi pro dan kontra. Ada yang setuju
bahwa instrumen investasi forex menguntungkan, dan ada pula yang
setuju bahwa forex adalah sebuah instrumen biang bencana dan rugi
adalah sebuah jalan bagi siapa saja yang melakukan perdagangan forex.
Aneh bukan?
Bila Anda menyetujui dan tidak menolak secara alam bawah sadar Anda
bahwa emas dan properti adalah menguntungkan, maka SELAMAT
bahwa itulah sebuah stigma yang hari ini beredar dengan luas.
Secara jelas dapat kita lihat, stigma diatas menyatakan bahwa emas
adalah investasi yang aman gugur. Semenjak tahun 2011 menuju tahun
2016, emas dunia mengalami penurunan harga secara berangsur-
angsur.
(Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/ )
Sama! Anda juga akan memiliki sebuah penolakan atau waspada ketika
mendengar ataupun membaca sebuah penawaran itu.
Atau bagi yang lebih paham lagi akan segera melaporkannya kepada
badan pengawasan pasar modal karena tidak diperbolehkan membuat
sebuah penawaran iklan pada pasar modal yang menjanjikan
keuntungan pasti kecuali sebuah penawaran surat hutang (obligasi),
itupun tidak bisa dikemukakan TIDAK AKAN PERNAH RUGI.
Tapi dewasa ini, apakah Anda pernah melihat iklan dengan nada seperti
ini?
Dan dapat saya katakan pemahaman yang salah pada properti akan
lebih parah kerugiannya dibandingkan pemahaman yang salah pada
investasi emas, mengapa?
Apabila Anda sadar bahwa emas yang Anda beli ternyata rugi, apakah
Anda bisa menjualnya sekarang juga? Jawabannya bisa, karena harga
emas terstandarisasi. Anda pergi ke toko emas, harga beli dan harga jual
memang terdapat selisih tapi tidak pernah Anda dengar jual emas dalam
keadaan BU alias BUTUH UANG dengan terdiskon 50% dari harga emas,
bukan?
Anda harus menjual properti itu! Apakah bisa dengan mudah menjual
properti? Bila mudah, sepengetahuan saya menjual properti yang
mudah itu adalah properti yang bagus dan lokasinya strategis. Lantas,
bagaimana bila ternyata lokasinya tidak strategis dan iklan tidak sesuai
dengan realisasinya?
Contoh sebuah pemilihan investasi properti yang tidak sehat dalam segi
kehidupan, misalnya, ada seorang pekerja kantoran di daerah Jakarta
Pusat di Jalan Jendral Sudirman, karena berbagai desakan dan rasa
Strategi memiliki properti dan perkebunan uang Anda pribadi!
10
gengsi sudah bekerja, maka yang dulunya hanya menyewa, kini mau
meningkatkan tingkat kemapanan hidup dengan membeli rumah
pertamanya. Maka dibelilah rumah sesuai kemampuannya, dari mana
hitungan sesuai kemampuannya?
Dengan melihat kondisi harga tanah dan properti ditengah kota Jakarta
maka dengan Rp 300.000.000, Anda mau dapat tempat tinggal dimana?
Jawabannya adalah sulit atau boleh dibilang mustahil ada. Kalaupun
ada, dijamin lokasinya tidak akan layak dalam kategori kredit bank (salah
satu kriteria lulus kredit adalah jalan di depan obyek dapat dilewati 1
kendaraan roda 4).
Dimana letak investasinya? Saya hampir melihat Mas AA ini lebih banyak
susahnya daripada senangnya dengan “katanya” memiliki asset lebih
besar dalam laporan keuangan pribadinya, benar?
Investasi itu perlu yang sehat. Bila hal itu terjadi, maka sebenarnya
itulah sebuah salah kaprah dalam berinvestasi pada sebuah aset yang
jelas sekalipun seperti properti.
Dengan harga ruko Rp. 1.5 miliar, tuan BB ini padahal punya uang juga
tidak, memaksakan diri membeli ruko Rp. 1.5 miliar dengan skema
kepemilikan dengan bank alias KPR.
Harapan tuan BB adalah tidak lain ruko ini akan mengulang sejarah
kesuksesan developer tersebut sebelumnya yang dalam 1 tahun naik
sampai Rp. 2.5 miliar begitu rukonya jadi, oh ya, saat ini baru dibangun.
Lumayan kan modal cuma DP Rp. 450 juta dan cicilan Rp. 156 juta dapat
uang Rp. 1.2 M, bisnis apa coba ditengah jaman lagi susah kayak gini?
Ternyata semua orang yang membeli di proyek kali ini berpikiran sama.
Alhasil dari 50 ruko yang dijual perdana dengan harga Rp. 1,5 miliar oleh
sang developer, ketika 1 tahun ke depan sama-sama menjual ruko
tersebut bersamaan, dan apa yang terjadi?
Apa pedulinya orang lain terhadap kekuatan finansial Tuan BB? Toh
ternyata memang tambah sialnya 49 orang pemilik dari 49 ruko selain 1
ruko milik Tuan BB ini ternyata belinya tunai!
Bagi orang yang membeli tunai nilai uang 1,5 miliar menjadi 1,8 miliar
dalam setahun udah bagus banget! Bunga bank deposito mana yang
bisa memberikan bunga 20% dalam setahun? Sedangkan disisi sini,
setengah mati melawan kenaikan bunga fix dari KPR.
Ini hanya baru salah dua contoh dari cara perlakuan pada investasi
properti yang tidak tepat, karena bukan sebagai sebuah investasi saja
melainkan properti adalah sebuah instrumen yang unik yang dapat
sebagai kebutuhan pokok hidup (tempat tinggal / papan) maupun
sebagai sarana dagang (trading).
Apa itu?
Pemahaman 1:
Banyak orang yang merasa frustasi pada kenaikan harga begitu tinggi
menghilangkan sisi rental gain, padahal rental gain lah yang
menyebabkan properti menjadi beitu bernilai dan terus bernilai.
Apa maksudnya?
Sebuah properti yang tidak memiliki rental gain maka capital gain yang
terjadi adalah sebuah kenaikan semu dan bisa menjadi PEMBUNUH
dikemudian hari.
Capital gain adalah sebuah kenaikan harga properti yang terjadi selisih
dari bila Anda membeli dan menjual kembali properti itu.
Sebuah investasi properti yang sangat keren adalah bila rental gain nya
bisa mencapai 100% dari harga propertinya!
Rental gain adalah sebuah pendapatan dari sewa atas properti itu, bila
Anda memiliki sebuah apartemen dengan harga Rp 100.000.000 dan
Anda menyewakannya dengan Rp 10.000.000 maka nilai 10 juta rupiah
itulah yang disebut dengan rental gain, berapa besarannya? 10 % dari
harga properti.
Jawabannya bisa jadi Anda tidak mau menjualnya, kenapa? Karena Anda
bisa saja bandingkan dengan bunga deposito pada bank saat itu,
ternyata bunga deposito bank hanya 5%. Artinya, bank pribadi Anda
(properti tersebut) telah mampu mengalahkan bank yang ada diluar
sana (deposito pada bank) bahkan 2x lipat.
Mencapai nilai rental 100% dari harga beli properti pertama kali, bukan
sebuah hal yang aneh sebenarnya bila kenaikan properti terjadi secara
sehat, maka kenaikan harga aset yang juga turut meningkatkan nilai
rental pada beberapa tahun bisa menyebabkan rental nya mencapai
nilai 100%, ilustrasi:
Maka bila terjadi secara terus menerus nilai rental di tahun ke 10 sudah
mencapai 10% dari Rp 1.000.000.000
Pemahaman 2
Nilai dari properti adalah yang ada pada aset tersebut melekat,
sedangkan harga adalah yang Anda bayarkan.
Jadi rahasia dari para investor properti yang benar sebenarnya terletak
dari pengetahuan, ya lagi-lagi pengetahuan adalah sebuah investasi
terbaik bagi setiap orang.
Jadi bila boleh di check list bila Anda memang berniat memiliki properti
ataupun menjadi investor properti, saya memiliki beberapa checklist
untuk dipenuhi:
Tekanan lain pada instrumen properti agar membuat kita waspada sama
seperti berinvestasi pada instrumen apapun sebenarnya harus kita
tingkatkan, kenapa?
Properti adalah sebuah instrumen investasi pada sektor yang riil, artinya
ketika terjadi dampak penurunan investasi pada properti maka biasanya
juga akan sejalan melesunya perekonomian, apa jadinya bila terjadi
masalah besar pada sektor properti?
Mari kita memperdalam sedikit tentang memilih properti yang baik dan
benar, bila kita melihat perkembangan investasi properti pada ibu kota
Jakarta dan sekitarnya, maka kita akan mendapatkan sebuah kalkulasi
yang menarik.
Iya dong kalau 1 hektar dibangun semua perumahan kan asik jadi dapat
banyak, kalau berbagi dengan fasum dan fasos sebesar 40% rugi dong?
Fasum dan fasos ada karena kalau tidak ada coba bayangkan bagaimana
cara Anda keluar dari rumah bila di depan rumah Anda sudah ada rumah
orang lain berdempetan?
Nah begitu juga fasum dan fasos itu ada hubungannya dengan resapan
air.
Nah pembangunan yang resmi itu ternyata juga kadang nakal dengan
mempermainkan fasum dan fasos lebih kecil sehingga resapan air dan
lainnya menjadi tidak seimbang.
(Sumber: Harianterbit.com)
Ya baik bagi pelakunya, dapat uang, apakah baik bagi Indonesia? Dan
apakah baik bagi generasi selanjutnya bagi si pelaku? Jawabannya
adalah Big NO!
Maaf, menurut saya negara barat sudah lebih takut kiamat duluan
dibandingkan kita yang ada di daerah khatulistiwa, kenapa?
Bah! Buku apa ini? Isinya koq dari awal nakut-nakutin, bukan kasih
strategi, maaf, sudah banyak diluar sana yang mengajarkan Anda
bagaimana membeli properti modal dengkul, beli properti modal
dengkul tetangga, bagaimana menggoreng rekening, bagaimana
memiliki pertambangan untung selangit risiko seiprit, atau apapun
namun berinvestasi dengan strategi yang sehat diperlukan untuk
menjadi lebih baik.
Semua hal nekad sudah pernah saya lakukan, bila tidak bagaimana saya
bisa mengatakannya kepada Anda?
Membuat penghasilan saya menjadi 10x lipat dari kemampuan saya dan
disetujui kredit bank untuk berhutang agar bisa memiliki aset;
Sudah memilih aset nya harus hati-hati, Anda juga harus hati-hati dalam
melakukan strategi keuangan Anda.
Pada akhirnya setiap pihak ingin mendapatkan untung, siapa sih yang
mau rugi? Saya belum pernah dengar ada orang yang motivasi
dagangnya rugi, kalaupun ada mungkin itu hubungannya dengan praktik
pencucian uang.
Sebagai investor maupun pembeli kita perlu menjadi orang yang cerdas,
memang dapat saya akui kata-kata saya terkesan menggeneralisasi,
namun bukan itu maksud saya, maksudnya adalah lebih kepada Anda,
ya Anda! Jadilah lebih berpengetahuan dari yang menjual.
Beda studi kasus akan berbeda pengalaman, saya juga orang biasa, yang
gak tau banyak juga dalam kehidupan ini, namun saya berupaya untuk
terus belajar.
Perlu sebuah terang dalam sebuah kegelapan yang pekat, bukan saya
adalah seorang super hero, namun bila saya tidak bisa mengubah orang
lain, saya akan mulai mengubah hal yang baik dan benar mulai dari diri
saya, sukur-sukur apa yang saya lakukan bisa dirasakan orang lain dan
tertular hal yang baik dan benar.
Keep in touch!
Semoga bermanfaat!
Salam investasi untuk Indonesia!
Anda dapat mengikuti update dari saya melalui social media saya:
www.Facebook.com/ryanfilbertdotcom
www.Twitter.com/ryanfilbert
www.youtube.com/ryanfilbert
www.instagram.com/ryanfilbert
http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/3327/1/inspirasi.kemakmur
an
Saya juga telah menuliskan banyak buku yang diterbitkan Elex Media
Komputindo dan semuanya berhubungan dengan investasi, mulai dari
investasi saham, reksa dana, agro, properti, hingga forex trading.