Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Cream BOS ETAM ( Body Scrub Ekstrak Teh Hitam)

BIDANG KEGIATAN:
PKM - KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Ikbal 1811102411091 2018


May Fajriani 17111024110213 2016
Nur Ismi Aulia Shifa 1811102415094 2018
Devy Aryani Ardi 1811102411077 2018
Khaira Nur Agustiya 1811102411098 2018

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR


2019
PENGESAHAN PKM - KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Cream BOS ETAM


2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ikbal
b. NIM : 1811102411091
c. Jurusan : S1 Keperawatan
d. Institut : Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya
e. Alamat Rumah dan No. HP : Jl. AW Syahranie gang 6 (082159939078)
f. Email : ikbaljamri@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ns. Enok Sureskiarti M.Kep
b. NIDN : 1119018202
c. Alamat Rumah dan No. Telp. : ......................... (081326491082)
6. Biaya Kegiatan Total : .........................
a. Kemenristekdikti : Rp. ...................
b. Sumber Lain (sebutkan ....) : Rp. ...................
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Samarinda, 23 September 2018


Menyetujui,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana
S1 Ilmu Keperawatan

(Ns. Dwi Rahmah Fitriaini., M.Kep) ( Ikbal )


NIDN. 1119097601 NIM. 1811102411091

Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Dosen Pendamping

( ) (Ns. Enok Sureskiarti M.Kep)


NIK. 900034 NIDN. 1119018202

ii
DAFTAR ISI
BAB I

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………..


1.2 Tujuan ……………………………………………………………………….
1.3 Manfaat……………………………………………………………………….
1.4 Luaran …………………………………………………………………………

BAB II

2.1 Kondisi Umum Lingkungan …………………………………………………

2.2 Gambaran Umum ……………………………………………………………

2.3 Potensi ……………………………………………………………………….

2.4 Analisis ………………………………………………………………………..

BAB III

3.1 Produksi Krim BOS ETAM

3.2 Target Pasar

3.3 Strategi penjualan dan Pemasaran

BAB IV

4.1 Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan

Lampiran

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat di berbagai
bidang semakin bermacam-macam. Salah satunya kebutuhan di bidang
kecantikan, dalam hal kosmetik. Kosmetik kemudian menjadi komoditas
perdagangan yang cukup penting bagi masyarakat. Karena alasan itulah
industri kosmetik di Indonesia saling berkompetisi dari segi ekonomi
hingga pengembangan teknologi untuk memenuhi permintaan masyarakat
dan persyaratan pemerintah demi menghasilkan produk kosmetik yang
berkualitas, aman, dan bermanfaat (Badan POM RI, 2003).
Contoh produk kecantikan yang dibutuhkan masyarakat saat ini
adalah Body Scrub. Body Scrub bermanfaat sebagai pengangkat sel kulit
mati, mencerahkan kulit. Pemakaian Body Scrub sangat di minati di
kalangan muda untuk mendapatkan kulit badan yang bersih dan sehat serta
meningkatkan kepercayaan diri. Namun, di balik banyaknya peminat Body
Scrub terdapat banyak sekali kandungan bahan kimia yang ada pada Body
Scrub yang di jual di pasaran. Agar tidak merusak kulit dengan pemakaian
bahan kimia secara terus-menerus, perlu adanya produk kecantikan yang
berasal dari bahan alami yang dapat dijadikan alternatif.
Pengolahan teh hitam sebagai lulur dapat digunakan sebagai
alternatif produk kecantikan yang berasal dari bahan alami. Melalui bahan
teh hitam di harapkan dapat menciptakan inovasi baru dalam produk
kecantikan yaitu lulur badan melalui bahan alami belum termanfaatkan
secara optimal.
Dari pemaparan diatas kami menawarkan sebuah produk yang
bernama “BOS ETAM (Body Scrub Ekstrak The Hitam)” yaitu produk
kecantikan berupa Body Scrub alami berbahan dasar Teh Hitam. Hal ini
yang lebih mendukung dalam pembuatan Body Scrub ini adalah produk
yang di kemas dalam bentuk scrub yang belum ada di pasaran.
Keunggulan pada produk ini adalah terbuat dari bahan alami yang aman
2

untuk kulit badan. Selain itu, jika di lihat dari peluang usaha produksi
“BOS ETAM (Body Scrub Ekstrak The Hitam)” mempunyai potensi yang
besar untuk perkembangan Kota Samarinda dan sekitarnya.

B. Tujuan
1. Memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dengan kondisi dunia
kerja guna meningkatkan soft skill mahasiswa
2. Memberikan kesempatan langsung untuk terlibat dalam kegiatan nyata
di UKM guna mengasuh jiwa wirausaha.

C. Manfaat
1. Untuk memberikan solusi produk kecantikan yang aman bagi kulit
manusia dengan bahan baku alami yaitu teh hitam sehingga mampu
meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis dari teh hitam tersebut
2. Mendiring mahasiswa menjadi wirausha yang cerdas

D. Luaran
1. Meningkatkan kegiatan mahasiswa sehingga membuka lapangan
pekerjaan baru.
2. Menghasilkan lulur yang aman karena terbuat daru bahan alami dan
nikai ekonomisnya tinggi
3

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha


Budaya mahasiswa Indonesia yang konsumtif, termasuk pada bahan
kecantikkan memberikan kami ide untuk membuat sebuah produk
kecantikkan. Setelah dilakukan observasi lebih lanjut di lingkungan
dimana kami kuliah, banyak anak remaja bahkan dewasa menyukai bahan-
bahan kecantikkan, maka dari itu kami berinisiatif membuat produk krim
body scrub dari bahan baku dari teh hitam.

B. Gambaran Umum Produk


Ide usaha pembuatan krim scrub dari teh hitam ini bermula muncul
karena melihat banyaknya individu yang mulai sadar akan kepentingan
kesehatan kulit. Produk kecantikkan sudah seperti kebutuhan pokok untuk
setiap harinya. Selain itu kenapa kami memilih teh hitam sebagai bahan
baku dari produk kami, karena teh hitam sangat mudah didapatkan dan
selain itu juga belum banyak yang menggunakan teh hitam sebagai bahan
baku pembuatan krim scrub badan alami, apalagi teh hitam yang biasanya
hanya menjadi limbah padahal teh hitam sendiri mengandung zat-zat yang
sangat berguna untuk kesehatan kulit dan krim scrub ini juga jarang
ditemui dipasaran terutama didaerah Samarinda.

C. Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


a. Potensi Sumber Daya
Teh hitam di Kota Samarinda sangat banyak dan mudah didapat
termasuk the hitam bubuk, teh hitam bubuk tersebut dapat ditemukan
dipasaran. Teh bubuk dijual dipasaran dalam bentuk kemasan dan the
hitam bubuk yang akan digunakan adalah the hitam bubuk dengan
label “The Gunung Satria Bubuk” dengan ukuran berat per kemasan
700 gram. Sementara Ekstrak The hitam diperoleh dengan cara
dilakukan secara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%.
4

Mahasiswa keperawatan dan farmasi sebagai pengusul PKM-K


ini memiliki potensi untuk membuat produk serta mempunyai
kemampuan untuk memasarkan produk baik melalui media social
maupun terjun langsung kelapangan contohnya ke kampus, bazar, dll.
Sehingga memungkinkan untuk membuat usaha dibidang produksi dan
pemasaran produk lulur dari bahan ekstrak the hitam. Jenis the yang
digunakan the hitam karna banyak sekali manfaat yang didapatkan dari
the hitam khususnya pada kecantikan.
b. Peluang Pasar
Berikut merupakan sejumlah pertimbangan faktor SWOT dalam
menganalisis keberlanjutan usaha Lulur ETAM ( Ekstrak The Hitam ) .
4 (Empat) faktor yang dipertimbangkan dalam analisis ini diantaranya
berupa Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity
(keuntungan), Threat (ancaman), yang dapat disajikan sebagai berikut:
1) Strength (Kekuatan)
Harga produk yang terjangkau dibandingkan dengan lulur lainnya
dan belum didapatinya produk pesaing.
2) Weakness (Kelemahan)
Pembuatan produk membutuhkan waktu beberapa hari karna harus
melewati tahapan-tahapan untuk menghasilkan hasil yang
maksimal.
3) Opportunity (Keuntungan)
Biaya produk dan produksi yang ekonomis, bahan baku yang
mudah didapatkan, peluang pasar industry produk kecantikan terus
berkembang serta peluang menguasai pasar yang besar.
4) Threat (Ancaman)
Perubahan tren di dalam masyarakat yang terus berubah-ubah dan
terdapat kemungkinan pesaing yang sama.
5

D. Analisis Kelayakan Usaha


Biaya pokok produksi BOS ETAM per kemasan teh hitam bubuk:
1. Bahan Baku
 Teh Hitam bubuk 3bungkus (700 gr / bungkus) = Rp 90.000
2. Bahan Penunjang
 Serbuk Beras 3 kg = Rp 45.000
3. Biaya pengemasan
 Pengemasan 30 botol uk. 100 gr = Rp 90.000

Subtotal Pengeluaran Produksi = Rp 225 .000

Dari 3 bungkus kemasan teh bubuk dihasilkan 30b botol produk


Cream BOS ETAM. Harga 1 botol Cream BOS ETAM Rp 20.000 X 30 =
Rp 600.000
Keuntungan Produksi = Pendapatan Produksi – Pengeluaran Produksi
= 600.000 - 225.000
= 375.000/ 3 Kemasan 700gr.
6

BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Produksi Cream BOS ETAM


a. Persiapan
Pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan, terdiri dari alat gelas laboratorium yang umum
digunakan, alat maserasi, climatic chamber, homogenizer, pipet tetes,
PH meter,termometer, viscometer Brookfiled (LV) dan hot plate.
Kemudian untuk bahan yang digunakan yaitu aquadest, asam
stearat, adeps lanae, beras, etanol 70%, propilenglikol, metil paraben,
propil paraben, paraffin cair, setil alkohol, span 60, teh hitam, tween
60, vitamin C.
Setelah alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan kemudian
penyiapan sampel, teh hitam sebanyak 500 gram diekstraksi dengan
etanol 70% dengan cara di maserasi pada suhu kamar selama 3 x 24
jam sambil sesekali diaduk, kemudian disaring. Ampasnya dari teh
hitam tersebut dimaserasi atau direndam dengan menggunakan pelarut
nonpolar, kemudian diuapkan hingga diperoleh ekstrak kering dari teh
hitam tersebut.
b. Pengolahan
Faseminyak yang dibuat dengan cara dileburkan berturut-turut
pertama adeps lanae, asam stearat,setil alkohol, dan span 60,
kemudian ditambahkan propil paraben, dengan suhu yang stabil pada
70℃. fase air dibuat dengan cara melarutkan metil paraben dalam air
yang sudah dipanaskan sebelumnya dan ditambahkan propilenglikol,
parafin cair, dan ditambahkan dengan tween 60, pembuatan fase air ini
juga dilakukan pada suhu yang stabil yaitu 70℃. krim body scrub
yang dibuat dengan mencampurkan fase minyak ke dalam fase air
dengan diaduk menggunakan pengaduk elektrik selama 3 menit
lamanya, stelah itu didiamkan selam kurang lebih 20 detik dan diaduk
7

lagi hingga homogen. Setelah terbentuk menjadi krim dimasukkan


ekstrak dan serbuk beras.

B. Target Pasar
Produk yang baru dan bermanfaat untuk kecantikan ini akan
menyebar di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang akan tertarik
untuk mencoba menggunakannya, serta social media. Penggunaan sosial
media dapat menunjang kegiatan pengembangan maupun distribusi dan
promosi Body Scrub ini
C. Strategi Penjualan dan Pemasaran
Bauran pemasaran yang dilakukan dalam penjualan Krim BOS
ETAM adalah sebagai berikut:
a. Product
Produk merupakan hal yang sangat penting dalam memulai suatu
usaha. Dimana kita harus menetukan produk apa yang ingin kita
pasarkan atau kita jual untuk usaha kita. Kualitas dan keunikan produk
juga sangat penting agar produk yang kita miliki akan laku besar di
pasaran dan dapat bertahan lama. Dalam hal ini produk yang kami
punya memiliki kulitas yang baik dan keunikan yang belum dimiliki
produk yang lainnya.
b. Price
Menentukan harga merupakan hal krusial yang gampang-susah,
dikarenakan sensitivitas harga sebagai penentu keberhasilan dalam
menjual produk. Dengan menggunakan perhitungan metode biaya
umum dalam processcosting tim dapat menentukan harga pokok
produksi, yang kemudian ditambah dengan persen keuntungan yang
dianggap rasional terhadap permintaan masyarakat. Selain itu juga
produk yang kami jual harganya sangat terjangkau.
c. Place
Untuk tempat penjualan kami menjualnya di marketplace dan social
media agar menekan biaya sewa tempat. Selain itu juga jual melalui
8

media online di era sekarang ini lebih menguntungkan, praktis, dan


lebih mudah dijangkau oleh konsumen.
d. Promotion
Promosi merupakan salah satu aspek penting dalam penjualan produk.
Prmosi Baney Mask dilakukan secara online-offline. Promosi online
dilakukan dengan promosi menggunakan media sosial, seperti
instagram dan facebook. Sedangkan promosi secara online kami
lakukan dengan mouth to mouth dan penawaran langsung kepada
konsumen.
9

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang (Oven, grinder/alat tumbuk, Rp 3.150.000


timbangan digital, saringan, baskom )

2. Bahan habis pakai Rp 1.677.000

3. Perjalanan Rp 900.000

4. Lain-lain (pamflet, biaya promosi, media sosial) Rp 6.700.000

4.2 Jadwal Kegiatan


No. Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5

1. Pesiapan

Lokasi

2. Persiapan

peralatan

3. Persiapan

Barang

4. Persiapan
Percobaan

5. Promosi
10

6. Pemasaran

Produk

7. Evaluasi

8. Penyusunan

laporan
11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Termometer Sewa / 54 1 buah 5.000 270.000
Air Raksa hari
Gelas Ukur Sewa / 90 1 buah 5.000 450.000
hari 100ml
Pipet Tetes Sewa / 90 3 buah 5.000 450.000
plastic hari
PH Meter Sewa / 90 1 set 5.000 450.000
hari
Hot Plate Sewa / 54 1 buah 5.000 270.000
hari
Viscometer Sewa / 90 1 buah 5.000 450.000
Brookfield hari
Climatic C Sewa / 54 1 buah 5.000 270.000
hari
Homogenizer Sewa / 54 1 buah 5.000 270.000
hari
Alat Maserasi Sewa / 54 1 buah 5.000 270.000
Panci Stainlis hari
Sub Total (Rp) 3.150.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
Aquadest 3 Liter 10.000 30.000
Asam Asetat 1 Liter 240.000 240.000
Adeps Lanae 1 kg 520.000 520.000
Etanol 70% 1 Liter 60.000 60.000
12

Tween 60 500ml 100.000 100.000


Metil Paraben 300 gr 37.000 111.000
Propil Paraben 300gr 27.000 81.000
Propilen 1 Liter 50.000 50.000
Glikol
Paraffin cair 1 Liter 33.000 165.000
Setil Alkohol 1 kg 200.000 200.000
Span 60 1 Liter 30.000 30.000
Vitamin C 500 ml 90.000 90.000
Sub Total (Rp) 1.677.000

3. Perjalanan
Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Perjalanan
Bensin Cari Bahan 6 30 Liter 10.000 300.000
bulan
Sub Total (Rp) 300.000

4. Lain-Lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Internet 6 bulan 6 Buah 100.000 600.000
Brosur/Leaflet 6 bulan 2000 lembar 2000 4.000.000
Logo 6 bulan 180 lembar 10.000 1.800.000
Pengadaan 6 bulan 6 buah 50.000 300.000
Laporan
Sub Total (Rp) 6.700.000
Total (Keseluruhan) 12.427.000

Anda mungkin juga menyukai